Bismillah Usaha Kue

  • Uploaded by: muh ilyas
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bismillah Usaha Kue as PDF for free.

More details

  • Words: 3,279
  • Pages: 12
Loading documents preview...
Deretan kue basah nan cantik bak primadona sering tampil di meja-meja perjamuan pesta atau acara-acara istimewa seperti : acara perkawinan, khitan, syukuran haji , ulang tahun dsb. Kue basah mempunyai citarasa tersendiri, mungkin karena rasanya yang khas dan akrab di lidah kita. Paduan yang pas antara rasa gurihnya santan dengan manisnya gula, serta aroma daun pandan/suji yang unik , membuat kita tertarik mencicipinya, apalagi di tambah dengan cara penyajian dan penampilannya yang menggugah selera. Bagi mereka yang ingin memulai usaha, bisnis kue basah ini bisa menjadi salah satu usaha yang perlu di coba karena sekarang ini Peluang Usaha Menjual Kue Basah mulai merambah dunia usaha, dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana, harganya juga relatif murah dan mudah kita dapatkan kita bisa membuat aneka kue2 yang cantik dan menggoda selera, seperti (kue lumpur, klepon, cenil,serabu, dadar gulung, apem atau kue lapis yang sedap dan legit )kita bisa membuatnya dari aneka tepung beras dan juga umbi2an Untuk hasil yang maksimal dan mengurangi resiko kegagalan dalam pembuatan kue basah, pastikan anda menguasai resep2 kue yang akan anda buat dengan resep yang rinci, standar ukuran yang pasti dan cara membuat yang jelas, Pembuatan kue basah juga mengandalkan perasaan dan kebiasaan si ahli pembuat kue tersebut.

Pemasaran Pemasaran usaha dapat dilakukan dengan cara memasang nama usaha, alamat dan kontak usaha di kertas pembungkus dan kotak kue. pada promosi awal anda dapat menyebarkan brosur serta mengadakan program harga promosi. Untuk sistem pemasarannya anda bisa memasarkannya sendiri, selain itu juga banyak tempat yang bisa anda ajak bekerja sama dengan sistem konsinyasi (titip jual) misal kios kue di pasar, toko kue, warung-warung makan, gerai-gerai di pusat keramaian , cafe atau rumah makan.anda juga bisa mencoba kerja sama dengan pengelola catering untuk memasok kue basah pada acara-acara istimewa atau pesta, atau pun menerima pesanan siap antar. Target Konsumen

Pasar kue basah sangat luas apalagi ibu-ibu yang sering mengadakan acara-acara arisan , pengajian ataupun perkumpulan lainnya yang membutuhkan suguhan yang beragam. Kelebihan Potensi usaha kue basah cukup besar, apalagi jika kita mampu membuat kue2 yang sesuai dengan selera kebanyakan konsumen. Kekurangan Daya tahan kue basah maksimalnya hanya bertahan 1 hari. Untuk itu tentukan jenis dan jumlah kue yang diproduksi setiap harinya. Kunci Sukses Selalu gunakan bahan-bahan yang berkualitas dan sebisa mungkin gunakan pewarna alami, jika terpaksa harus menggunakan pewarna, gunakan pewarna makanan yang berkualitas dan terpercaya serta gunakan sesuai takaran, agar kue kita tetap terjamin kualitasnya. dalam pembuatan produk olahan kue basah usahakan untuk selalu menciptakan variasi agar konsumen terhindar dari kebosanan. Misalnya onde-onde yang besar bisa di buat versi kecil atau kue tok yang biasanya berbentuk seperti kura-kura, kita coba bentuk lain seperti berbagai macam buah. Analisa Usaha Asumsi Masa pakai etalase sederhana 5 tahun Masa pakai peralatan masak (dandang, oven, Loyang, panci, dan kompor gas) 3 tahun Biaya Investasi Etalase sederhana Peralatan masak Total Investasi

: Rp 1.000.000 : Rp 3.000.000

: Rp 4.000.000

Biaya Operasional per BulanBiaya TetapPenyusutan etalase 1/60 x Rp 1.000.000 : Rp 16.700 Penyusutan peralatan masak 1/36 x Rp 3.000.000

: Rp 83.000

Upah karyawan

: Rp 500.000

Total biaya tetap

: Rp 599.700

Biaya Variabel Pembelian bahan-bahan per 15 hari @Rp 300.000/ produk x 6 produk x 2 kali sebulan

: Rp 3.600.000

Pembelian gas @ Rp 17.000 x 6 kali dalam satu bulan Total biaya variabel

: Rp 102.000

: Rp 3.702.000

Total biaya variabel operasional

: Rp 4.301.700

Penerimaan per Bulan Penjualan 6 (6 x 50 buah/ hari x Rp 1.000/buah x 30 hari)

jenis : Rp 9.000.000

kue

Keuntungan per Bulan Keuntungan = Rp = Rp 4.698.300

=

Total penerimaan – 9.000.000 –

total

biaya Rp

operasional 4.301.700

BEP (Break Event Point) BEP = (Rp = < 1 bulan

= (Total 4.000.000

biaya :

investasi : keuntungan ) Rp 4.301.700) x

x 1 1

bulan bulan

Selamat berbisnis Usaha Menjual Kue Basah semoga sukses. Cara Menghitung Harga Jual Kue Sudah bisa membuat kue yang enak? Sudah menuai pujian dari keluarga, sodara dan tetangga? Kalau begitu, mari kita mencoba berjualan kue! Biarpun cuma bisa bikin satu kue yang enak, tetap PeDe untuk jualan donk! Roti Boy aja PeDe tuh cuma punya satu jenis roti di gerainya, hehehe. Jadi ndak perlu menunggu menguasai puluhan resep kue-enak-mantap hanya untuk berjualan. Cuma bisa bikin satu macam kue aja? ya ndak pa-pa. Perbaiki terus resepnya sampai bisa jadi kue terenak diantara kue paling enak yang sejenis.

Kalau mau jualan, tentunya kita harus bisa menetapkan harga jual. Di sini aku share cara sederhana menentukan harga jual kue yang akan kita pasarkan. Karena masih skala bakul kue rumahan, dalam perhitungan ini dibuat simple aja, ndak pake penyusutan dan menghitung biaya-biaya lainnya. Semoga bermanfaat dan silakan share bila ada informasi yang terlewat aku tuliskan.

cara menetapkan harga

Yang pasti, kalau jualan tentunya ndak mau rugi kan? Gampangnya adalah dengan menghitung jumlah bahan yang digunakan untuk membuat kue ditambah dengan perkiraan penggunaan gas/listrik dan packingnya. Setelah diperoleh ongkos produksinya, baru tetapkan persentase atau keuntungan yang diinginkan. Ohya sebelumnya dilihat dulu satu resep jadinya berapa banyak? Dari situ kita bisa menetapkan harga per satuan kuenya. Contoh menetapkan harga jual kue Pennylane Brownies, silakan lihat resepnya, ada gula, terigu, minyak, dst: 

Karena gula biasanya dijual kiloan maka cara menghitungnya 360gr/1000gr dikali harga gula sekilo = (360/1000) x Rp10000 = Rp 3600  Minyak dijual per liter, tinggal bagi 225/1000 x harga minyak seliter 

Telur 4 butir bagaimana menghitungnya? Lihat saja dalam satu kg telur ukuran sedang biasanya dapat berapa butir? Katakan satu kg telur ukuran sedang

ada sekitar 14 butir seharga Rp 15.000. Jadi harga satu telurnya = Rp 15.000 dibagi 14 = Rp 1072  Teruskan hitung sampai selesai satu resep maka akan didapatkan total biaya bahan.  Satu resep Pennylane Brownies bisa jadi 2 loyang ukuran 30×10, berarti mesti beli kotak ukuran 30×10. Masukkan lagi biaya tersebut. Bagaimana menghitung biaya gas? Harus dihitung pemakaian selama sebulan sih. Tapi kalo aku karena gak mau ribet, ambil saja contoh perhitungan yang sering dipakai para produsen kompor dalam membanding-bandingkan keiritan kompor mereka. Satu contoh aku melihat iklan kompor … eeh, lupa mereknya. Tapi itu kompor tanpa api gitu, halogen apa gitu kali ya? Nah di situ tertulis perbandingannya, memasak satu jam dengan kompor gas itu setara dengan sekitar Rp 1600-an rupiah (emph itu waktu gas harganya masih 65ribuan ya, hahaha). Sekarang gas sudah naik lagi harganya, so diambil perkiraannya saja yang aman yaitu satu jam kira-kira menghabiskan Rp 2000. Sudah dapat total biaya produksi, baru tetapkan berapa profit yang kita inginkan. Lima puluh persen? atau seratus persen? Silakan saja lho … Kue-kue home-made biasanya memiliki kelemahan dalam perhitungan biaya bahan, yaitu karena kita membeli bahan tidak dalam jumlah besar maka harga per satuan bahan jadinya memang lebih mahal. Tapi ya ndak pa-pa, memang begitulah keadaannya. Namun kita bisa beri value-added misalnya: kue-kue yang aku buat aku jamin bebas pengawet dan tidak menggunakan emulsifier untuk pengembang telurnya. Aku hanya pakai telur segar, gula pasir, terigu, mentega, margarin dan minyak sayur. Tidak ada bahan tambahan lainnya, kecuali penambahan baking powder di beberapa resep. Nanti kalau sudah mulai banyak pesanan, kita sudah bisa mulai mensiasati pembelian bahan dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga bisa meningkatkan profit. peluang usaha kue

Usaha ini berada di Jl. Poncosiwalan No.4 RT1/RW2 Ngunut babadan Ponorogo. Dirintis oleh Ibu Hawin Khuriyati dengan suaminya Bapak Musthofa Ali. Produk yang dihasilkan berupa makanan kering seperti cumi-cumi, putri salju, steak keju, choco chips, kastengel, sisir kering, berbagai macam nastar,dan lain-lain. Selain makanan kering usaha ini juga memproduksi berbagai jenis kue basah seperti chifon cake pandan, chifon cake zebra, donat salju, donat meses, panada, pastel, banana cake, kroket, dan lain-lain. Dan tak kalah menarik usaha ini juga mampu membuat berbagai Tart (kue hantaran pernikahan) seperti black forest, cake keju, dan lain-lain. Serta berbagai macam kue tart ulang tahun. Usaha ini juga menerima berbagai pesanan snack dan catering. Usaha ini berdiri dari keinginan sang pemilik untuk usaha di bidang makanan. Pada awalnya usaha ini hanya berupa usaha kecil rumahan yang biasa di titipkan di kios-kios. Namun karena resiko yang yang ditanggungnya terlalu besar disebabkan oleh kue yang tidak laku dijual, akhirnya beliau memutuskan untuk menjual hasil kue olahannya kepada orang yang memesannya saja. Pertama kali usaha ini didirikan, Ibu Hawin tidak memiliki keahlian apapun di bidang pembuatan kue. Namun karena keinginannya yang sangat besar untuk membuat usaha tersebut, beliau belajar otodidak dalam pembuatan kue. Belajar dari berbagai buku resep yang beliau otak-atik, serta belajar dari berbagai pengalamannya di negeri rantau. Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan berbagai kue ini sebagian beliau bawa dari Arab Saudi tempat beliau dulu bekerja. Seperti dua buah oven besar, mixer dan blender. Sedangkan alat-alat yang lain beliau beli sedikit demi sedikit.

Modal awal berdirinya usaha ini tidak terlalu besar, karena pada awalnya usaha ini hanya usaha kecil. Dan untuk keuntungan yang didapatkan, Ibu Hawin tidak membukukannya. Namun dapat dilihat perkembangannya dari waktu ke waktu. Selain karena namanya sudah terkenal dimana-mana, usaha ini semakin maju dengan dibukanya sebuah toko disamping rumahnya. Toko ini selain digunakan untuk menjual berbagai bahan-bahan untuk membuat kue, toko ini juga merupakan alat promosi penjualan kue hasil olahan Ibu Hawin sekaligaus menjual kue hasil olahannya.

Cara Sukses Memulai Usaha Roti Kue Inilah trik dan tips dalam langkah mengambil peluang untuk sukses memulai bisnis usaha roti kue dengan cara cara yang baik dan benar. bisnis kue atau membuka usaha roti ini bisa dikerjakan siapapun apalagi sebagai penghasilan tambahan di rumah anda, atau pekerjaan samapingan untuk hidup anda.Bagi Anda yang punya hobi membuat roti, bisa jadi ulasan kali ini bisa menginspirasi Anda untuk membuka toko roti dan kue, seperti yang dilakukan oleh ibu Henny Rossita, pemilik toko roti “Rossita”.

Cara Sukses Memulai Usaha Roti Kue

Produk yang ditawarkan toko roti “Rossita” sebenarnya tidak jauh berbeda dari toko roti kebanyakan. Ada black forest, aneka taart, roti pisang, roti keju, coklat kacang, roti semir, tawar manis, isi ayam, roti kering, mandarin, brownies, bolu, aneka snack dan juga bakery. Yang membuat berbeda dengan toko roti yang lainnya adalah harga yang terjangkau tetapi mutu dan rasanya tidak kalah dengan roti yang lebih mahal. Sebagai gambaran, harga roti yang ditawarkan hanya berkisar antara 1500 sampai 2 ribu rupiah. Sedangkan untuk cake, aneka taart, black forest dan bakery tergantung dari besar kecilnya pesanan, berkisar antara 25 sampai 150 ribu. Padahal dengan kualitas yang sama, di toko yang lain harganya bisa mencapai 300 ribu rupiah. Produk unggulan dari toko roti “Rossita” ini sebenarnya terletak pada roti pisangnya. Banyak sekali pelanggannya yang mengatakan bahwa roti pisang buatan Rossita ini lain dari bakery lainnya. “Rasanya benar-benar kena di lidah”, begitu ungkapan dari para pelanggannya. Proses Pembuatan

Bahan dasar untuk pembuatan roti pada umumnya hampir sama yakni terigu, mentega, gula, garam, telur, dan susu. Perlakuan dalam proses pembuatannya memang berbeda-beda, sebagai contoh pembuatan roti tawar manis. Pertama-tama terigu, gula, susu bubuk dan sedikit ragi dicampur menjadi satu. Kemudian ditambah dengan telur dan sedikit air es sambil diuleni sampai kalis. Lalu masukkan mentega dan garam, dan diuleni sampai elastis. Adonan didiamkan selama 30 menit setelah itu dikempiskan dan ditimbang dengan berat sesuai kebutuhan kemudian bulatkan dan diamkan lagi sekitar 10 menit. Adonan digiling hingga menjadi lembaran dan digulung kembali sambil dipadatkan, ulangi proses tersebut sampai dua kali. setelah itu letakkan diatas loyang yang diolesi margarin dan dialas kertas roti, diamkan selam 75 menit sampai mengembang, lalu tutup rapat loyang. Terakhir barulah diopen sekitar 25-35 menit dengan suhu 190 derajad celsius. Dalam proses pembuatan roti ini Henny Rossita sama sekali tidak mengalami kesulitan karena ia telah 10 tahun menggeluti usaha. Masalah yang paling sering ia alami adalah jika listrik padam sehingga proses pengadukan dengan mixer tidak bisa Dia lakukan. Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan roti ini cukup mudah didapat, seperti mesin roti duduk, open, loyang, mixer, ember, alat-alat pengaduk dan lain-lain. Mesin open duduk berfungsi untuk memanggang roti dalam kapasitas jumlah yang banyak tidak seperti open biasa. Mixer digunakan untuk pengaduk bahan-bahan dalam pembuatan roti. Selain peralatan yang berhubungan dengan produksi tersebut, ibu Henny Rossita membeli beberapa etalase yang ia taruh di depan ruang usahanya untuk dijadikan sebagai tempat display beberapa roti agar orang yang datang ke tokonya bisa mengetahui secara langsung beberapa contoh roti yang ia buat. Untuk mendapatkan bahan baku biasanya ia membeli dari beberapa pasar tradisional dan toko bahan kue yang ada di daerah sekitar tempat usahanya. Selain karena letaknya yang dekat dan harganya murah, kualitasnya juga bagus dan terpercaya mengingat ia sudah lama berlangganan di sana. Sampai saat ini, pelanggan toko roti “Rossita” sudah banyak. Sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa. Sistem pembayarannya-pun dirasa cocok oleh para pelanggannya, yaitu dengan membayar DP pada waktu memesan roti dan melunasinya pada waktu roti pesanannya sudah jadi. Jika Anda berminat, Anda bisa memesan di toko roti “Rossita” baik partai besar maupun partai kecil.

Simulasi Keuntungan Usaha Roti Pemasukan Omset = Rp 500.000,00/hari x 30 = Rp 15.000.000,00 Pengeluaran Bahan baku = Rp 300.000,00 x 30 = Rp 9.000.000,00 4 buah Gas = Rp 78.000,00 x 4 = Rp 312.000,00 Listrik dan air = Rp 250.000,00 Total pengeluaran = Rp 9.562.000,00

Tentu Anda sudah tidak asing lagi bila mendengar produk brownies kukus dengan merek “Amanda”. Produk yang dulu dikenal sebagai oleh-oleh khas Bandung ini, sekarang gerai dan tokonya sudah bisa diperoleh di kota-kota besar lainnya seperti Yogyakarta, Surabaya dan Medan. Namun siapa sangka bila kesuksesan Amanda yang kini telah berhasil membuka gerai di berbagai kota sampai memiliki pabrik kue, berasal dari bisnis rumahanyang dulunya hanya dikerjakan Sumi dan dibantu anggota keluarganya. Mengawali bisnis sesuai dengan minat dan bakat, memang merupakan alternatif tepat untuk bisa sukses menjalankan sebuah bisnis. Bermodalkan kemampuan memasak yang didapatkan Sumi ketika mengenyam Pendidikan Kesejahteraan dan Keluarga di IKIP Jakarta, Ia menjalankan bisnis katering rumahan dengan menerima pesanan kue dan makanan untuk acara-acara tertentu. Di akhir tahun 1999 Sumi mencoba resep kue bolu kukus yang didapatkan dari salah seorang saudaranya. Ia mencoba resep tersebut hingga berulang-ulang, sampai akhirnya menemukan takaran yang pas untuk bolu kukus tersebut. Dibantu oleh putra sulungnya Joko Ervianto beserta istrinya (Atin), Sumi menawarkan bolu kukus cokelat tersebut sebagai salah satu menu di katering mereka. Berkat kelezatan dan cita rasa bolu kukus cokelat yang unik, produk tersebut dengan mudahnya diminati para konsumen. Melihat permintaan pasar akan produk tersebut sangatlah bagus, pada tahun 2000 keluarga Sumi memutuskan untuk membuka usaha brownies kukus dengan menggunakan merek Amanda. Nama tersebut merupakan singkatan dari Anak Mantu Damai, yang artinya mengharapkan anak dan menantu bisa selalu hidup rukun dan damai. Langkah Awal memasarkan brownies kukus Amanda ternyata tidak semulus yang dibayangkan Sumi beserta anak dan mantunya, kios usaha yang dibuka di komplek pertokoan Metro Bandung harus tergusur setelah pertokoan tersebut terbakar. Hingga akhirnya mereka memindah usaha kue tersebut dengan menyewa tempat di kawasan Jl. Tata Surya Bandung. Cobaan tersebut tidak menyurutkan tekad mereka untuk tetap menjalankan bisnis brownies kukus, dengan lokasi usaha yang baru mereka juga merasa tertantang untuk bisa mendapatkan pelanggan baru. Merintis usaha kembali di tempat baru, ternyata memberikan keuntungan tersendiri bagi Amanda. Tak sulit bagi mereka untuk mendapatkan konsumen

baru, bahkan minat konsumen semakin meningkat setelah mereka pindah di lokasi baru. Brownies yang diproduksi setiap harinya selalu habis dibeli konsumen, dan tak jarang banyak konsumen yang harus kecewa karena brownies kukus yang ingin dibelinya sudah habis terjual. Seiring dengan permintaan pasar yang semakin tinggi, membuat tempat usaha yang mereka tempati sudah tidak memenuhi kapasitas produksi. Tahun 2002 Sumi dan keluarganya berpindah lagi ke lokasi usaha baru di Jl. Rancabolang Bandung. Mengulangi kesuksesan di tahun sebelumnya, dari lokasi yang baru kesuksesan brownies kukus Amanda menunjukan kemajuan yang luar biasa. Lokasi yang strategis dan didukung dengan cita rasa brownies kukus yang lezat, mengantarkan bisnis yang dulunya hanya dikerjakan di rumah kini menjadi industri kue yang sangat sukses. Dan pada tahun 2004, merek brownies kukus Amanda resmi dipatenkan menjadi brand produk kue buatan Sumi dan keluarganya. Dibantu para menantu dan ketiga putranya Joko Ervianto, Andi Darmansyah, dan Sugeng Cahyono, kini brownies kukus Amanda sudah memiliki puluhan cabang yang tersebar di berbagai kota. Dengan menawarkan lebih dari dua puluh varian produk, saat ini penjualan produk Amanda bisa mencapai ribuan kotak untuk setiap harinya di masing-masing cabang. Anda bisa bayangkan bukan, berapa besar keuntungan yang diperoleh keluarga Sumi setiap bulannya? Semoga artikel “brownies kukus, kisah sukses bisnis rumahan” ini bisa memberikan inspirasi bisnis bagi para pembaca. Ketekunan, tekad dan kerjasama yang dimiliki keluarga Hj. Sumiwiludjeng berhasil mengantarkan bisnis rumahan menjadi industri besar, serta mewujudkan impian Sumi untuk selalu membuat anak dan mantunya bisa hidup rukun menjalankan usaha bersama. Oleh karena itu, yakinkan diri Anda bahwa setiap orang memiliki peluang sukses yang sama besar. Andapun juga bisa sukses bila Anda memiliki tekad besar dan berusaha fokus untuk menekuninya. Selamat berkarya dan salam sukses.

Peluang usaha kuliner brownies merupakan sebuah peluang usaha yang wajib dicoba jika Anda menyukai usaha kuliner. Bisnis Makanan merupakan jenis usaha yang bisa mendatangkan untung lumayan tanpa harus melibatkan modal besar. Kemudian, kenapa Anda harus mencoba brownies? Simak dahulu keunggulan usaha brownies berikut ini.  Brownies merupakan kue kering yang disukai oleh banyak orang dan pemasarannya 

juga tidak sulit. Cara membuat brownies tidak memerlukan metode yang wah karena dengan teknik



pembuatan sederhana, kita sudah mampu mendatangkan konsumen. Ada banyak resep jitu tentang membuat brownies yang enak sehingga tidak perlu sulit



lagi ketika mencari cara terbaiknya. Sangat cocok dijadikan sebagai bisnis sampingan karyawan karena tidak menyita waktu dan Anda masih bisa bekerja dengan full. Peluang Usaha kue brownies termasuk salah satu dari beragam peluang usaha untuk ibu rumah tangga yang bisa di jalankan di rumah tanpa harus meninggalkan keluarga tercinta.

Bagaimana? Tertarik memulai peluang usaha brownies panggang? Di bawah ini ada teknik pembuatan brownies panggang yang sangat cocok jika Anda masih pemula. Bahan pembuatan kue brownies:      

Tepung terigu 120 gram Margarin 200 gram Cokelat hitam 200 gram Gula pasir 150 gram Kacang almond dan kenari 60 gram Garam halus 1 sdt

Cara membuat brownies panggang:  

Ambil margarin kemudian panaskan hingga meleleh. Aduk potongan cokelat, garam, serta gula pasir. Pastikan cokelat Anda meleleh dan



gula pasir serta garam larut. Angkat dan kemudian tuang tepung terigu sedikit demi sedikit. kocok telur dan

 

tambahkan beberapa potongan kacang kenari atau almond. Aduk hingga rata. Tuangkan adonan yang ada ke dalam Loyang dengan alas kertas yang telah diolesi



margarin. Untuk menciptakan rasa yang lebih nikmat, maka Anda diharuskan untuk menaburi



irisan kacang almond diatasnya. Panggang adonan di dalam sebuah oven dengan temperature hingga 170 derajat



celcius dan terapkan pemanggangan dalam periode waktu 45 menit. Angkat serta potong-potong.

Bagaimana agar penjualan brownies Anda sukses? 

Meskipun brownies merupakan salah satu makanan bertipe kue yang sangat laris dan



memungkinkan Anda mendapatkan sukses besar, namun kemungkinan gagal itu tetaplah ada. Karena itu, disarankan Anda untuk mengikuti tips ini agar penjualan bisa melimpah. Perhatikan pasar di sekitar Anda. jadilah orang yang realistis dengan mementingkan pendapatan cepat. Jika pasar Anda adalah orang dengan kelas menengah ke atas, maka Anda harus memperhatikan kualitas rasa dengan detail, masalah harga yang mahal tentu



tidak jadi soal. Namun jika pasar Anda orang dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah, maka tetapkanlah harga yang tidak terlalu mahal dan kualitas rasa yang sedang. Buat brownies aneka rasa. Tidak mengherankan apabila brownies dengan aneka rasa



yang berbeda seperti cokelat, kacang, susu, atau strawberry bisa menjadi langkah konkret Anda dalam meningkatkan penjualan. Konsumen tentu saja lebih menyukai brownies dengan rasa-rasa yang bervariasi ketimbang brownies dengan satu rasa. Jangan ragu untuk memperluas pasar. Meskipun Anda telah mendapatkan sistem



pasar yang cukup besar dengan penghasilan atau omset yang lumayan, maka jangan stuck dan terus berjuang untuk memperluas pasar Anda. salah satu cara yang efektif dalam memperluas pasar adalah sistem waralaba atau franchise. Libatkan internet. Internet merupakan salah satu cara meningkatkan penjualan. Anda bisa memperoleh mitra bisnis, atau sekedar konsumen dari promosi lewat toko online atau jejaring sosial facebook dan twitter.

Related Documents

Bismillah Usaha Kue
January 2021 8
Bismillah 6
January 2021 1
Kti Bismillah
January 2021 1
"dahsyatnya Bismillah"
February 2021 1
Resep Kue Lebaran
January 2021 0

More Documents from "Hidrogel Hidro"

Bismillah Usaha Kue
January 2021 8
Aseptic Processing
February 2021 0
January 2021 0
Cours De Topographie[1]
January 2021 1