Contoh Surat Kontrak Kerja Arsitek

  • Uploaded by: ian dhy
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Contoh Surat Kontrak Kerja Arsitek as PDF for free.

More details

  • Words: 628
  • Pages: 6
Loading documents preview...
SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA DISAIN ARSITEKTUR

Pada hari ini, Kamis tanggal enam September tahun dua ribu sembilan, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ---------Pekerjaan : Swasta Alamat : ---------bertindak sebagai pemilik pekerjaan yang dalam hal ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA

Nama : Sri Widodo, ST Pekerjaan : Jasa Arsitek Alamat : Perum. Grand Mangesti Blok A-32 Waru, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah bertindak sebagai Jasa Arsitek yang dalam hal ini disebut sebagai PIHAK KEDUA

Dengan ini kedua belah pihak menyatakan setuju untuk mengadakan perjanjian

kerja

pembuatan

Disain

atau

Gambar

Kerja

untuk

selanjutnya diatur dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1 Jenis Pekerjaan

PIHAK PERTAMA memberikan tugas pada PIHAK KEDUA untuk membuat Disain atau Gambar Kerja Arsitektur.

Pasal 2 Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

Pekerjaan seperti yang tersebut dalam pasal 1 akan dimulai sejak persetujuan Kontrak Kerja dan Uang Muka 30% dari Biaya Disain.

Pasal 3 Pelaksanaan Pekerjaan

1. PIHAK KEDUA harus mulai melaksanakan pekerjaan sesuai dengan data didalam pengisian Formulir Disain.

2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju bahwa Pekerjaan Disain ini dilakukan dengan komunikasi lewat media sosial yaitu Internet.

Pasal 4 Biaya Pelaksanaan

Biaya Jasa Disain atau Gambar Kerja untuk proyak rumah tinggal tersebut adalah sebesar Rp. --------------,- .

Pasal 5 Kewajiban Pembayaran

Prosedur pembayaran PIHAK PERTAMA pada PIHAK KEDUA sesuai dalam pasal 4 akan dilakukan secara bertahap sesuai 3 (tiga) termin yang disepakati bersama sebagai berikut:

a.Tahap I (satu) Dibayarkan sebagai uang muka saat persetujuan Kontrak Kerja ini yaitu sebesar 30% dari nilai jasa Disain sesuai pasal 4 30% x Rp.--------------,- = Rp. ---------------,-

b. Tahap II (dua) Dibayarkan setelah Konsep Disain awal disetujui, untuk pembuatan Gambar Kerja, nilai pembayaran sebesar 50% dari nilai jasa Disain sesuai pasal 4. 50% x Rp. --------------,- = Rp. ---------------,-

c Tahap III (tiga) Dibayarkan

setelah

pembuatan

Gambar

Kerja

selesai,

untuk

penyerahan hasil Final yaitu, hard copy print out A3, dan soft copy berbentuk file Autocad, PDF, dan JPG, nilai pembayaran sebesar 20% dari nilai jasa Disain sesuai pasal 4. 20% x Rp. ---------------,- = Rp. ---------------,-

Pasal 6 Force Mejeur

1. Yang dimaksud keadaan Force Majeur adalah berbagai keadaan yang mengganggu kelancaran pelaksanaan Disain Arsitektur seperti: peralatan, sumber daya manusia, huru-hara, bencana alam.

2. PIHAK KEDUA harus memberitahukan pada PIHAK PERTAMA tentang gangguan yang dimaksud beserta kendala dan akibat yang ditimbulkan paling lambat 2 x 24 jam terhitung sejak peristiwa tersebut terjadi, jika tidak maka akan dianggap tidak terjadi force majeur.

3. Jika terjadi force majeur, PIHAK KEDUA harus memberikan itikad baik mengenai kelanjutan pelaksanaan Disain Arsitektur.

4. Dalam keadaan yang disebutkan dalam pasal 1, maka kedua belah pihak bisa bermusyawarah untuk kesepakatan dalam memutuskan keberlanjutan Disain Arsitektur.

Pasal 7 Sanksi – Sanksi

1. Apabila PIHAK KEDUA tidak sanggup memenuhi kesepakatan yang tercantum pada pasal 2 yaitu waktu pelaksanaan melebihi waktu yang disepakati bersama, maka PIHAK PERTAMA berhak mengklaim 1% dari nilai kontrak untuk setiap hari keterlambatan.

2. Keterlambatan pelaksanaan proses Disain dapat ditolerir apabila terjadi force majeur sesuai pasal 6 ayat 1.

3. Apabila PIHAK PERTAMA lalai atau terlambat membayar termin kepada PIHAK KEDUA atas pekerjaan yang sesuai prosedur yang benar, maka PIHAK KEDUA berhak secara sepihak menghentikan jalannya proses Disain dengan sepengetahuan PIHAK PERTAMA (secara tertulis) sampai batas waktu yang ditentukan.

Pasal 8 Perselisihan

Jika dalam menjalankan Surat Perjanjian Kontrak Kerja ini terdapat perselisihan atau perbedaan pendapat, maka kedua belah pihak akan menempuh jalan musyawarah mufakat. Apabila tidak tercapai, maka dapat dilimpahkan ke instansi yang berwenang.

Pasal 9 Penutup

Jika terdapat hal-hal penting yang belum diatur dalam Surat Perjanjian Kontrak Kerja ini, maka kedua belah pihak secara mufakat akan menetapkan kemudian hari. Demikian Surat Perjanjian Kontrak Kerja ini yang telah disetujui oleh masing-masing pihak dan merupakan surat perjanjian yang mengikat dan sah di mata hukum.

Solo, 6 September 2020 PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

------------------------------------------Pemilik Pekerjaan

Jasa Arsitektur

Related Documents


More Documents from "VeronicaChristiany"