Diabetes Melitus Ppt

  • Uploaded by: rurin
  • 0
  • 0
  • March 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Diabetes Melitus Ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 866
  • Pages: 24
Loading documents preview...
DIABETES MELITUS Oleh Rurin Yultri Rahayu

Apa itu diabetes melitus? • Diabetes melitus terjadi dimana keadaan tubuh

yang tidak dapat mengontrol atau mengolah glukosa dalam darah. Secara umum penyakit ini terjadi karena adanya gangguan dari suatu hormon yang ada di dalam tubuh manusia yang diproduksi oleh kelenjar pankreas yaitu insulin.

KLASIFIKASI DIABETES MELITUS

• Diabetes Melitus tipe 1 • Penyebab utamanya adalah adanya kerusakan sel beta

pankreas. Sel beta merupakan organ yang mempunyai peran vital yaitu berfungsi untuk memproduksi insulin. Insulin berfungsi untuk menstabilkan kadar gula dalam darah. • DM tipe 1 dapat terjadi mulai dari usia 4 tahun dan

memuncak pada usia 11-13 tahun, selain itu dapat juga terjadi pada akhir usia 30 atau menjelang 40.

• 2. Diabetes Melitus tipe 2 • Diabetes tipe 2 disebabkan tubuh kekurangan insulin

relatif akibat adanya reaksi autoimun atau penolakan teradap insulin yang dihasilkan. Akibatnya kadar gula dalam darah meningkat drastis karena insulin sudah tidak berfungsi lagi.

• 3. Diabetes Melitus Gestasional (DMG) • Diabetes gestasional (diabetes kehamilan) terjadi bila

simpanan insulin ibu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ekstra pada kehamilan.

• 4. Tipe lain • Defek genetik fungsi sel • Defek genetik kerja insulin • Penyakit eksokrin pankreas • Endokrinopati • Karena obat atau zat kimia • Infeksi • Sebab imunologi yang jarang • Sindrom genetik lain yang berkaitan dengan DM

GEJALA KLINIS DIABETES MELITUS

• 1.Pouria ( banyak kencing) • 2. Polidipsi ( banyak minum ) • 3.Polipagio atau Polifagia (banyak makan)

• Gejala klasik pada penderita diabetes mellitus adalah • • • •

sebagai berikut : Adanya perasaan haus yang terus menerus Sering buang air kecil dan jumlah yang banyak Timbulnya rasa letih yang tidak dapat dijelaskan sebabnya Timbulnya rasa gatal dan peradangan kulit yang menahun

• Adapun penderita yang berat (parah), akan timbul

beberapa gejala atau tanda yang lain, yaitu sebagai berikut. 1. Terjadinya penurunan berat badan 2. Timbulnya rasa kesemutan (mati rasa) atau sakit pada tangan atau kaki 3. Timbulnya borok (luka) pada kaki yang tak kunjung sembuh 4. Hilangnya kesadaran diri.

FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT 1. Penyakit dan infeksi pada pankreas

1. Pola hidup 2. Pola makan 3. Obesitas (kegemukan) 4. Faktor genetis 5. Bahan-bahan kimia dan obat-obatan

INTERAKSI HOST, AGENT,DAN LINGKUNGAN • Penjamu / Host • Faktor yang terkena atau terinfeksi penyakit.

Diabetes melitus dapat menyerang manusia dan hewan. Pada manusia, tingkat kejadian akan lebih tinggi pada individu yang mempunyai riwayat keturunan, dan individu yang memiliki berat badan berlebih

• Agent • Diabetes mellitus bukan penyakit menular yang

disebabkan oleh satu agent yang pasti. Yang dapat menyebabkan diabetes mellitus antara lain: 1. Pola atau kebiasaan buruk individu 2. Gangguan pankreas maupun resistiensi insulin

• Lingkungan • Kejadian diabetes mellitus lebih tinggi dialami oleh

individu yang berasal dari kondisi sosial ekonomi yang baik. Hal ini kemungkinan dikaitkan juga dengan obesitas yang terjadi karena ketidakseimbangan gizi. • Faktor kebudayaan juga dapat memicu timbulnya diabetes seperti pada budaya timur yang cenderung banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi yang dapat menaikkan kadar gula darah seseorang

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT • 1.

Periode prediabetes • Pre-diabetes adalah kondisi dimana kadar gula darah seseorang berada diantara kadar normal dan diabetes, lebih tinggi dari pada normal

• Ada dua tipe kondisi pra-diabetes, yaitu: • 1.

Impaired Fasting Glucose (IFG), yaitu keadaan dimana kadar glukosa darah puasa seseorang sekitar 100-125 mg/dl (kadar glukosa darah puasa normal: <100 mg/dl), atau • 2. Impaired Glucose Tolerance (IGT) atau Toleransi Glukosa Terganggu (TGT), yaitu keadaan dimana kadar glukosa darah seseorang pada uji toleransi glukosa berada di atas normal tetapi tidak cukup tinggi untuk dikatagorikan ke dalam kondisi diabetes.

• 2. Periode diabetes kimiawi Pasien masih bersifat asimptomatik

( belum timbul gejala-gejala) Tapi sudah ada abnormalitas metabolisme pada pemeriksaan laboratoris

• . 3. Periode klinis • Fase dimana penderita sudah

menunjukkan gejala-gejala dan tandatanda penyakit DM.

MODEL EPIDEMIOLOGI

• Dalam penyakit diabetes melitus model yang digunakan

• • • • • •

adalahh jaring jaring sebab akibat karena pada penyakit diabetes melitus faktor penyebabnya saling berhubungan dan tidak mempunyyai faktor utama. Faktor penyebab diabetes melitus adalah : Penyakit dan infeksi pada pankreas Pola hidup Pola makan Obesitas (kegemukan) Faktor genetis Bahan-bahan kimia dan obat-obatan

PENCEGAHAN • 1.Pencegahan Primer • Tindakan yang dilakukan pada pencegahan

primer agar tidak timbul DM meliputi : • Mempertahankan pola makan sehari-hari yang sehat dan seimbang. • Melakukan kegiatan jasmani yang cukup sesuai dengan umur dan kemampuan. • Menghindari obat yang dapat menyulut terjadinya diabetes.

2. Pencegahan Sekunder • Bila sudah ada DM, maka yang harus dilakukan adalah pengobatan diabetes agar tidak timbul komplikasi, dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk tujuan: 1. Jangka pendek : Menghilangkan keluhan/gejala dan mempertahankan rasa nyaman dan sehat. 2. Jangka panjang : Mencegah timbul dan berlanjutnya penyulit (komplikasi) dengan tujuan akhir menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diabetesnya.

3. Pencegahan Tersier • Usaha pencegahan tersier dilakukan bila komplikasi telah terjadi, untuk mencegah agar tidak • terjadi bila komplikasi berlanjut

• Pemantauandan pemeriksaan yang diperlukan untuk

pencegahan tersier, antara lain: 1. Mata: pemeriksaan mata secara berkala 2. Paru: pemeriksaan rontgen paru secara bekala 3. Jantung : pemeriksaan rekam jantung/uji latih

jantung secara berkala 4. Ginjal : pemeriksaan urin dan fungsi ginjal untuk mendeteksi adanya kebocoran protein 5. Kaki : pemeriksaan dan perawatan kaki secara berkala.

Terima Kasih.... 

Related Documents


More Documents from "Izza Munira"

Diabetes Melitus Ppt
March 2021 0