Direct Approach Manual V 2.0.pdf

  • Uploaded by: Victor Marisi Lumban Tobing
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Direct Approach Manual V 2.0.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 23,799
  • Pages: 165
Loading documents preview...
www.pencinta-wanita.com

DIRECT APPROACH Manual Ronald Frank

Rev. 2.0*

Bagaimana Menemui dan Memulai Pembicaraan dengan Wanita dimanapun  

Direct Approach Manual

Baca dulu atau anda dipenjara! 2 sahabat dekat saya adalah Pengacara Hukum Profesional yang telah Mengurus, Mengatur dan Melindungi Legalitas ISI eBook ini. Oleh karena itu, jika anda SENGAJA atau TIDAK SENGAJA 1. Meng-copy, 2. Menyebarkan, atau 3. Memperjual-belikan SELURUH atau SEBAGIAN isi eBook ini TANPA sepengetahuan saya, anda akan SEGERA saya proses secara hukum. SETIAP eBook yang saya kirimkan berisi KODE KEAMANAN

RAHASIA yang masing-masing UNIK pada setiap eBook. KODE RAHASIA tersebut diselipkan berbentuk 8 KARAKTER HEXA dalam BARIS KODE BINARI secara ACAK yang hanya dapat dilhat oleh tim saya. Setiap eBook juga terselip kode unik berbentuk beberapa kata khusus pada halaman tertentu yang menyebabkan kode terbaca walaupun isi ebook ini anda cetak ataupun rip menjadi text file. Jika saya dan tim saya MENEMUKAN eBook ber-labelkan KODE KEAMANAN PENGIRIMAN atas NAMA ANDA beredar secara illegal, maka SIAPAPUN PELAKUNYA, andalah yang akan menanggung akibatnya.

Halaman 2    

Direct Approach Manual

Oleh karena itu, JAGA BAIK-BAIK eBook ini agar TIDAK TER-COPY baik sengaja maupun tidak sengaja oleh orang lain, kerabat, maupun ORANG TERDEKAT anda. Jika anda berfikir ini HANYA GERTAKAN semata, ANDA SALAH. Saya amat sangat SERIUS dan TIDAK PERNAH MAIN-MAIN dalam menangangi legalitas setiap produk yang saya keluarkan. Saya juga memiliki tim yang berdedikasi untuk mencari peredaran ISI eBook ini secara illegal baik secara ONLINE maupun OFFLINE. Sekali lagi saya TEKANKAN: JAGA BAIK-BAIK eBook ini agar TIDAK TERCOPY baik sengaja maupun tidak sengaja oleh orang lain, kerabat, maupun ORANG TERDEKAT anda.

Halaman 3    

Direct Approach Manual

Cara terbaik menggunakan eBook ini: Sebelum membaca buku ini, pastikan anda SUDAH MENGETAHUI apa itu APPROACH dan DIRECT APPROACH.

Jika anda belum tau apa itu Approach, silahkan membaca Artikel pada Newsletter www.pencinta-wanita.com agar lebih jelas tentang Approach. Buku ini adalah gabungan dari “principle book” dan “how to book” dalam melakukan Direct Approach. Praktekan isi buku ini SECARA BERKALA dan BERTAHAP untuk hasil maksimal. Jangan berkesimpulan bahwa dengan SEKALI SAJA mencoba isi dalam buku ini anda LANGSUNG berhasil. Semua butuh Proses. Baca, Pahami dan ulangi prosesnya berkali-kali agar anda dapat benarbenar mengerti cara melakukan Direct Approach. Penggunaan isi eBook ini SEPENUHNYA tanggung jawab anda.

Ok, kini saatnya belajar DIRECT APPROACH! …Mari kita lanjutkan!

Halaman 4    

Direct Approach Manual

Daftar Isi: Bab I: Saya dan Direct Approach Sebuah Perjalanan Panjang …...………………………..……………

7

Radical Honesty ………………......………………………..……………

12

Mentalitas Baja …...………...…………….………………..……………

20

4 Langkah Direct Approach …………………………………….…….

38

Bab II: Definition Definisi Target ……..………….…………………..…………...….…….

47

Definisi Venue ……..……………………………..…………...….…….

50

Adaptasi Venue ……..…………………………..…………...….…….

52

Bab III: Attention Pompa NYALI ………….…………………………………………….…..

60

Memulai Pembicaraan (Open) ….………………………………….

75

Mengumpulkan Informasi ………………………………..…...…..…

97

Umpan Komitmen (Bait) …………….………………………….…….

98

Bab IV: Connection Membaca Kepribadian (Personality) .………………………..……. 112 Menghadapi Test dan Diskualifikasi Diri ……………………………. 119 Pancing Dikit Curhat (PDC) …….……………………….………..….. 130 Usaha dan Pujian (Genuine Interest) …………………..….……...

138

Bab V: Commitment Number Close / Instant Date ….……………………………….……. 150

Penutup & Kesimpulan Akhir

164 Halaman 5    

Direct Approach Manual

Bab I

Saya dan Direct Approach I want her to like me for who I really am, not someone I pretend to be! ~Ronald Frank

Halaman 6    

Direct Approach Manual

Sebuah Perjalanan Panjang Entah mengapa belajar membangun karakter yang menarik bagi wanita terasa lebih seperti PERJALANAN SPIRITUAL dibandingkan belajar sebuah MATA PELAJARAN. Kadang, hal yang kita PERCAYAI bertahun-tahun sebagai HAL YANG BENAR, justru adalah HAL YANG BENAR-BENAR SALAH. PENGALAMAN DI LAPANGAN seperti memiliki kekuatan untuk MENAMPAR dan MEMBANGUNKAN saya dari ilusi “teori pikiran” saya sendiri. Buku ini akan “MENAMPAR” anda dan membuat anda MERASA TIDAK NYAMAN karena BANYAK HAL yang MUNGKIN SAJA anda pikir BENAR namun kenyataan nya SALAH. Dimulai saat saya BARU TAU bahwa Pria dapat MENDEKATI wanita baik itu di MALL maupun CLUBS dan dengan cepat mereka dapat memiliki NOMOR TELEPON sang wanita yang pada akhirnya digunakan untuk bertemu dan BER-KENCAN (date) dengan wanita tersebut. Walaupun SEJAK JAMAN DAHULU KALA saya sudah sering berkenalan dengan wanita, namun kali ini SANGATLAH BERBEDA. Trend ini disebut APPROACH. Ada 2 MODEL Approach, yaitu DIRECT dan INDIRECT. DIRECT Approach adalah melakukan approach dengan LANGSUNG menyatakan TUJUAN ANDA, yaitu INGIN BERKENALAN dengan sang Halaman 7    

Direct Approach Manual

wanita karena anda TERTARIK dengan nya. (Ingat: TERTARIK bukan berarti JATUH CINTA). INDIRECT Approach adalah melakukan approach dengan TIDAK menyatakan TUJUAN anda terlebih dahulu, melainkan menggunakan alasan-alasan lain untuk menutup-nutupi TUJUAN anda sebenarnya seperti menanyakan OPINI, Arah jalan ataupun Jam. Contohnya: “Eh, sebentar deh… temen gue dapat kenalan dari facebook dan ternyata cewe nya agresif. Menurut lo gimana?” Atau “Siapa paling banyak bohong, cewe apa cowo?” Cara Indirect datang dari pemikiran bahwa para Wanita KHUSUSNYA yang cantik SUDAH SERING di “hit” atau di APPROACH yang menyebabkan mereka KEBAL. Oleh karena itu anda BUTUH ALASAN LAIN untuk SEAKAN-AKAN TIDAK MAU KENALAN, namun ujung-ujung nya kenalan juga. Alasan tersebut SANGAT masuk akal pada saat awal-awal saya belajar melakukan approach, namun dengan berat hati, akhirnya saya akui juga bahwa alasan tersebut salah. FAKTA LAPANGAN SANGAT JELAS menunjukan bahwa Approach secara INDIRECT hanyalah memberikan saya ILUSI, bukan HASIL NYATA.

Halaman 8    

Direct Approach Manual

Mengapa? INDIRECT sangatlah mudah membuat wanita MEMBERIKAN RESPON. NAMUN respon tersebut BUKANLAH respon tertarik kepada SAYA, melainkan kepada TRIK yang saya mainkan. Selepas semua RUTIN dan TRIK yang saya mainkan habis, HILANGLAH respon wanita. Jika saya berhasil mendapatkan nomor telepon mereka, nomor mereka biasanya PALSU. Jika nomor mereka REAL, entah mengapa pada saat saya menelpon mereka, mereka berubah menjadi DINGIN dan KAKU selayaknya pertemuan saya sebelumnya dengan mereka tidak memiliki MAKNA. Andaikan saya dapat berkencan dengan wanita yang saya Approach menggunakan Indirect, saya HARUS bekerja keras memainkan sebuah SKENARIO atau DRAMA untuk menutup-nutupi diri saya yang sebenarnya. Sayangnya, para wanita KHUSUSNYA wanita berkualitas yang SMART, sangatlah LIHAI membaca hal ini, YANG menyebabkan mereka pergi meninggalkan saya beserta SKENARIO gagal saya. INDIRECT sangatlah MANIS bagi mereka yang baru mengetahuinya karena cepat mendatangkan respon dari wanita. Namun bagi mereka yang sudah mengalaminya, Indirect tak lebih dari sekedar hasil jangka pendek yang semu. Disisi lain, Direct Approach justru TAMPAK tidak semanis Indirect. Saya justru KURANG mendapatkan respon maupun nomor telepon dari Halaman 9    

Direct Approach Manual

wanita. Saya bisa katakan respon dan nomor telepon yang saya dapatkan hanyalah 6 dari 10 approach yang saya lakukan, dimana Indirect dapat memberikan 9 dari 10. Namun dibalik itu, Direct approach memberikan saya JALAN yang SOLID dari approach hingga dating. Saya bisa katakan 5 dari 6 wanita yang nomornya saya dapatkan akhirnya berkencan dengan saya. Sedangkan untuk Indirect, hanya 1 dari 9 yang akhirnya berkencan dengan saya. Dan sedihnya, wanita itupun akhirnya hilang setelah saya berkencan dengan nya. Hal lain yang membuat saya akhirnya meninggalkan Indirect adalah rasa muak dengan JAGA IMAGE yang terlalu berlebihan. Saya INGIN BEBAS menjadi diri saya sendiri dengan segala KELEBIHAN dan KEKURANGAN saya untuk dapat mengatakan apapun yang saya inginkan tanpa BATAS-BATAS sempit dalam berkenalan dan bersosial dengan SIAPAPUN. Saya ingin membuat WANITA menyukai saya karena DIRI SAYA APA ADANYA, bukan karena saya BERPURA-PURA menjadi ORANG LAIN. I want her to like me for who I really am, not someone I pretend to be. Oprah Winfrey pernah berkata bahwa salah satu PUJIAN terbesar untuknya datang dari seorang reporter yang berkata “aku sudah mengenalmu sejak dulu, NAMUN kamu TIDAK BERUBAH sama sekali… kamu hanya LEBIH MENJADI DIRIMU SENDIRI”. Lebih lanjut Oprah berkata bahwa ITULAH yang seharusnya dilakukan orang-orang yang ingin sukses dalam hal apapun, yaitu LEBIH Halaman 10    

Direct Approach Manual

MENJADI DIRINYA SENDIRI dengan menggali apa yang ADA dalam dirinya DIBANDINGKAN memakai TOPENG dan menjadi ORANG LAIN. Hal tersebut memacu saya untuk LEBIH menjadi diri saya sendiri dan beralih dari INDIRECT ke DIRECT APPROACH. Direct Approach bagaikan PIL PAHIT berbentuk ratusan penolakan dan respon negatif dari wanita, namun SAYA membutuhkan pil tersebut karena itulah awal dari PETUALANGAN LUAR BIASA akan kepercayaan diri seorang Pria. Semakin lama saya melakukan Direct Approach, saya semakin sadar akan 4 KENYATAAN yang terus menerus terjadi, yaitu: SATU: Hal yang BENAR-BENAR membuat wanita TERTARIK kepada anda adalah Karakter anda sesungguhnya, bukan Trik, Routine ataupun Gambit. DUA: Keberhasilan melakukan Direct Approach TIDAK DATANG dari KALIMAT, TRIK atau TEKNIK yang anda GUNAKAN, melainkan MINDSET (cara berfikir) anda. Trik dan Teknik mungkin dapat menjadi REFERENSI, namun pada akhirnya TEKNIK dan TRIK apapun dapat berhasil JIKA MINDSET anda BENAR. TIGA: NILAI atau VALUE tidak dapat dibuat-buat, melainkan KELUAR SECARA ALAMI dari akumulatif KEPERCAYAAN DIRI, PENGALAMAN dan MINDSET.

Halaman 11    

Direct Approach Manual

EMPAT: Jika wanita memberikan RESPON, belum tentu ia TERTARIK dengan anda, KECUALI Respon yang diberikannya adalah GENUINE INTEREST (ketertarikan yang REAL) – kita akan membahas tentang GENUINE INTEREST lebih dalam pada bab-bab berikutnya.

Radical Honesty Brad Blanton dalam bukunya RADICAL HONESTY mengatakan bahwa –BEEING GOOD and LOOKING GOOD are different– MENJADI BAIK dan hanya sekedar TAMPAK BAIK adalah dua HAL yang SANGAT BERBEDA. Pria yang ingin TAMPAK BAIK didepan wanita, akan SULIT menyatakan KEMAUAN MEREKA SESUNGGUHNYA kepada sang wanita karena TAKUT DINILAI JELEK ataupun TAKUT MENYINGGUNG perasaan sang wanita. Hal ini menyebabkan mereka MEMANIPULASI dan MEMPERHALUS keadaan YANG menyebabkan interaksi mereka dengan wanita menjadi terlalu KOMPLEKS, BERPUTAR-PUTAR dan TANPA TUJUAN yang JELAS. Para Pria yang hanya LOOKING GOOD kerap kali MENYEMBUNYIKAN kekurangan-kekurangan mereka dan HANYA menonjolkan kelebihan mereka. Istilah MAIN CANTIK ataupun MAIN BELAKANG sepertinya sudah menjadi SIMBOL para Pria yang suka memanipulasi keadaan.

Halaman 12    

Direct Approach Manual

Dilain sisi, Pria Direct yang BEEING GOOD, selalu TERBUKA dan JUJUR APA ADANYA dalam menyatakan ataupun melakukan apapun yang ia INGINKAN tanpa terlalu peduli akan respon yang akan ia dapati. Mereka seperti memiliki KEKUATAN dan KEBERANIAN untuk BEBAS mengutarakan apapun yang mereka inginkan utarakan TANPA BEBAN TIPU MUSLIHAT yang biasa diciptakan oleh para Pria yang hanya ingin LOOKING GOOD. Merekapun kadang dengan SANGAT PERCAYA DIRI menunjukan kekurangan-kekurangan yang mereka miliki TANPA merasa malu atau bersalah. Didalam buku saya cara memikat wanita idaman anda, saya dengan jelas menerangkan bahwa EMOSI dan LOGIKA adalah adalah dua proses berbeda. Mungkin TIDAK MASUK AKAL LOGIKA untuk berpikir bahwa Wanita dapat TERTARIK dengan Pria yang jujur blak-blak-kan dan NYAMAN mengatakan apapun yang ia ingin utarakan, NAMUN EMOSI MEREKA berkata beda. Untuk lebih jelasnya, anda dapat membaca buku saya, cara memikat wanita idaman anda, dan buku Radical Honesty karya Brad Blanton. Lalu apa kelebihan-kelebihan Pria Direct yang membuat mereka MENARIK dimata wanita? Ada 2 hal yang menyebabkan Pria Direct itu menarik, yaitu: Halaman 13    

Direct Approach Manual

1. Jujur dan jelas akan apa yang ia inginkan 2. Punya nyali (bahasa inggrisnya: Got Balls) Wanita akan menilai seorang Pria Direct sebagai orang yang JELAS tujuannya karena ia TAU apa yang ia inginkan, TAU cara mengungkapkannya dan TAU bagaimana mendapatkannya. Ia berbeda dengan banyak Pria yang sering BINGUNG yang TERLALU BANYAK KONSIDERASI. Pria Direct juga dinilai sebagai Pria yang PUNYA NYALI dalam MENYUARAKAN apa yang mereka pikir benar. Mungkin tidak semua orang akan SETUJU dengan apa yang ia katakan, namun siapapun pasti RESPECT akan keberanian nya untuk berkata jujur dan to the point. Sebagai BONUS, Pria Direct sering kali dinila i sebagai seorang LEADER karena SIAPA LAGI yang punya Keberanian, Kejujuran dan Kepastian pendapat selain seorang Pemimpin? Saya tekankan bahwa menyuarakan pendapat BUKANLAH berbesar EGO atau se’enaknya mengkritik orang lain, melainkan mengatakan apa yang anda pikir benar tanpa memperhalusnya. Radical Honesty juga berarti bahwa anda tidak malu-malu menyatakan pendapat pribadi anda. Dan untuk kritik, anda lebih baik tidak mengkritik orang lain KECUALI orang lain bertanya dan meminta kritik kepada anda. Jadi ingat bahwa Radical Honesty tidak datang dari ego, melainkan kebenaran akan apa yang ingin anda utarakan. Halaman 14    

Direct Approach Manual

3 Contoh Pria Direct yang memiliki jiwa Radical Honesty adalah: + Donald Trump + Steve Jobs + Soekarno Donald Trump terkenal dengan Radical Honesty nya. Ia mengatakan apa yang ia ingin katakan TANPA harus merasa malu ataupun tidak enak hati. Sekilas tingkah laku nya TAMPAK terlalu BERANI dan arogan, Namun apa yang ia katakan adalah FAKTA akan KEINGINAN nya. Hanya Pria dengan “Keberanian Khusus” yang dapat melakukan ini tanpa beban. Ia juga dikenal sebagai Pria yang dikelilingi banyak WANITA CANTIK. Saya BUKAN berbicara Donald Trump pada saat ia SUDAH KAYA, namun pada saat dia MASIH MERANGKAK menjadi kaya. Jika anda lihat biografinya, sebelum ia kaya pun, ia sudah banyak berkencan dengan para Model. Coba lihat cara dia berkomunikasi dengan wanita pada link Youtube ini (Jika masih aktif): http://www.youtube.com/watch?v=xeV9ryH-zzE …It’s Powerful! Halaman 15    

Direct Approach Manual

Steve Jobs dikenal sebagai CEO Apple Computer yang salah satu produk nya yaitu Macbook Pro adalah produk yang saya gunakan untuk menulis buku ini. Ia dikenal dengan Perilakunya yang INTUITIF, RADIKAL dan TO THE POINT. Walaupun ia bukan SELEBRITIS, namun ia memiliki BANYAK FANS SETIA baik pria maupun wanita, YANG SUDAH TENTU datang dari tingkah lakunya yang INTUITIF, RADIKAL dan TO THE POINT. Momen Radical Honesty yang tak terlupakan dari Steve Jobs adalah pada saat ia berpidato didepan ribuan lulusan Universitas Stanford tahun 2005. Ia dengan RADIKAL dan TO THE POINT menceritakan baik-buruk perjalanan hidupnya yang dimana ia juga menceritakan tentang MICROSOFT WINDOWS mengcopy FONT SAN-SERIF dari MAC. (Shocking yet Funny) Pidato tersebut DIINGAT banyak orang karena Steve Jobs cukup BERKARISMA dalam membawakan pidatonya yang RADIKAL dan sangat-sangat INSPIRATIF. Coba lihat pidatonya yang menghipnotis banyak orang termasuk para wanita pada link Youtube dibawah ini (Jika masih aktif): http://www.youtube.com/watch?v=Hd_ptbiPoXM

Halaman 16    

Direct Approach Manual

Soekarno adalah figur yang TIDAK MUNGKIN anda tidak kenal. Ia (menurut saya) adalah Presiden RI paling berkarisma. Saya menemukan ulasan tentang SOEKARNO yang SANGAT JELAS mengutarakan sisi RADICAL HONESTY nya yang menarik dimata wanita. Gallantery Bung Karno oleh Roso Daras http://rosodaras.wordpress.com/2009/06/18/gallantery-bung-karno Masyarakat hanya tahu, Bung Karno menyukai wanita-wanita… dan… wanita-wanita juga menggilai Bung Karno. Berbicara mengenai Bung Karno and his women, orang-orang dekatnya menjulukinya “jagoan”. Tentu wajar kalau kita bertanya, “Mengapa Bung Karno menjadi idola para wanita?” Adalah Bambang Widjanarko, ajudan yang selama delapan tahun setia mendampinginya, tahu banyak tentang Bung Karno dan wanita-wanita di sekelilingnya. Ihwal mengapa Bung Karno begitu mudah dicintai wanita, itu karena terhadap setiap wanita yang sedang dihadapinya, ia selalu dapat mencurahkan perhatiannya kepada wanita itu. Tentu saja, wanita itu akan merasa dia sajalah wanita yang paling dihargai dan paling dicintai oleh Bung Karno. Hal lain yang secara alami melekat pada pesona Bung Karno adalah taraf intelektualitasnya yang tinggi, serta sikap gallant setiap Halaman 17    

Direct Approach Manual

menghadapi wanita, tak peduli tua atau muda. Gallantery Bung Karno inilah yang pertama-tama akan membuat wanita senang, merasa dihargai oleh BK. Seperti ditunjukkan dalam banyak peristiwa, tidak segan-segan Bung Karno mengambilkan sendiri minuman bagi seorang tamu wanita, atau membantu memegang tangan wanita itu sewaktu turun dari mobil. Tidak habis sampai di situ, pesona Bung Karno di mata wanita. Hal lain yang secara alamiah melekat pada dirinya adalah perhatian yang spontan terhadap hal-hal kecil yang barangkali luput dari perhatian pria lain, atau bahkan perhatian suaminya sendiri. Misal, terhadap istri-istri para Istri Soekarno

menteri atau orang dekatnya, Bung Karno

spontan akan mengomentari apa saja yang ia rasa kurang pas. Atau spontan meluncurkan pujian jika ia melihat adanya keserasian dan keindahan dalam diri wanita itu. Beberapa komen Bung Karno misalnya, “Lipstick-mu tidak cocok dengan kebaya yang kau kenakan.” Atau, “Nyonya kelihatan jauh lebih muda dengan tatanan rambut yang baru.” Itu hanya beberapa komentar spontan Bung Karno terhadap wanita-wanita yang dijumpainya. Termasuk para istri duta besar yang dikenal baik. Tak heran, jika sedang melawat ke luar negeri, di mana para wanitanya jauh lebih bebas dan terbuka mengemukakan pendapat, sangat sering terdengar komentar mereka yang mengatakan, “Your Halaman 18    

Direct Approach Manual

President is a real gentleman,” setelah bertemu Bung Karno. (roso daras) Tidak ketinggalan saya juga menemukan biografi Brad Blanton, sang penulis buku Radical Honesty. Dikatakan ia telah menjalankan berjuta WARNA dalam hidupnya KECUALI yang tidak menarik. Mengapa tidak? Dr. Blanton yang kini berusia 68 tahun mendapatkan gelar Doktor (Ph.D.) pada usianya yang ke 25, ia pernah hidup sebagai Hippie (pergerakan anak muda radikal di tahun 60an), ia pernah menjadi PSIKOTERAPIS, ia pernah tergabung dalam pergerakan hak rakyat sipil melawan kewenangan pemerintah, ia juga sukses menjadi kandidat pemilihan kongres tahun 2004, ia menikah dengan seorang pramugari cantik berusia 25 tahun pada usianya yang cukup senja, namun yang paling mengejutkan adalah: ia telah mengencani lebih dari 500 wanita cantik dalam hidupnya. Semua karena RADICAL HONESTY. Dr. Blanton juga menekankan bahwa SEMUA HAL BURUK yang dialami seseorang datang dari KETIDAKJUJURAN terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Radical Honesty cukup memukul kepala anda bukan? Saya juga SECARA KHUSUS membuat klip video ilustrasi tentang Radical Honesty yang dapat anda lihat pada Link dibawah ini: http://priaidamanwanita.com/pw-tv/radical-honesty/ Halaman 19    

Direct Approach Manual

Lalu pertanyaan nya adalah: Apakah itu berarti anda dapat SEMENA-MENA berbicara APAPUN kepada wanita? Tentu TIDAK! Radical Honesty TETAP harus dalam BATAS-BATAS ETIKA. Seberapa jauh kita dapat mengerti batas-batas etika? Pengertian akan batas-batas etika datang seiring PENGALAMAN anda bersosial. Jika anda CUKUP bersosial, maka anda akan seperti memiliki PENGERTIAN INTERNAL dan FEELING yang akan membimbing anda untuk dapat mengerti batas-batas etika berbicara tanpa harus MALU-MALU mengemukakan pendapat anda ATAUPUN BERLEBIHAN dalam mengemukakan nya. Ingat bahwa RADICAL HONESTY memicu KETERTARIKAN dalam diri wanita.

Mentalitas Baja Bagian ini adalah bagian PALING PENTING. Jika anda sudah mencoba semua namun masih gagal, KEMBALILAH ke bagian ini dan jangan bosan-bosan MEMBACA bagian ini berulang-ulang HINGGA anda mengerti dan mendapatkan HASIL. KUNCI keberhasilan anda ADA pada bagian ini! Mari kita lanjutkan…

Halaman 20    

Direct Approach Manual

Setelah saya menemukan kebenaran akan DIRECT APPROACH dan RADICAL HONESTY, saya juga menemukan KEBENARAN UTAMA jika anda ingin BENAR-BENAR menjadi Pria Direct yang sukses melakukan Direct Approach. Hal itu adalah MENTALITAS BAJA. Mentalitas datang dari kata Mental yang berarti CARA BERPIKIR. Mentalitas sering juga disebut dengan Mindset. Jadi Mentalitas = Mindset atau Cara Berpikir Kata MENTALITAS sering dikait-kaitkan dengan KEBERANIAN atau KEKUATAN JIWA seseorang. Ada 4 LEVEL yang menentukan KESUKSESAN seseorang, yaitu: 1. Mindset / Mentalitas 2. Konsep (dalam hal ini adalah Konsep Direct Approach) 3. System atau Struktur 4. Teknik Saya tidak akan membahas secara mendalam tentang level ini sekarang, namun inti yang ingin saya sampaikan kepada anda adalah: Mindset atau Mentalitas bagaikan BENSIN yang diperlukan oleh sebuah mobil untuk BER-OPERASI. Tanpa bensin, mobil sebagus dan semahal apapun tidak akan ada gunanya. Begitu juga anda. Sepandai dan se-berbakat apapun anda, tanpa MINDSET yang benar, anda tidak akan berhasil.

Halaman 21    

Direct Approach Manual

Ingat bahwa Keberhasilan melakukan Direct Approach tidak datang dari KALIMAT, TRIK atau TEKNIK yang anda GUNAKAN, melainkan dari CARA BERPIKIR (mindset) anda. Lalu Mentalitas seperti apa yang akan membawa anda kepada keberhasilan? Mentalitas tersebut saya sebut MENTALITAS BAJA. SAYA JAMIN jika anda sudah memiliki MENTALITAS BAJA, anda dapat SUKSES melakukan apapun yang anda inginkan. Sebelum saya membahas mentalitas baja lebih dalam, saya ingin anda MENGERTI bahwa orang yang BERHASIL, jumlahnya jauh-jauh lebih sedikit dibandingkan orang-orang yang belum berhasil. Mengapa? Karena, orang yang berhasil memiliki CARA BERPIKIR yang SANGAT BERBEDA dari orang biasa. Saking BEDA nya, CARA PANDANG orang yang berhasil kadang dianggap TIDAK MASUK AKAL dan TERLALU ANEH bagi kebanyakan orang. Oleh karena itu JANGAN KAGET jika MENTALITAS BAJA yang akan saya bahas terdengar terlalu aneh bagi anda. Mentalitas Baja adalah FONDASI anda dalam melakukan Direct Approach. Jika FONDASI anda tidak kuat, maka apapun yang anda lakukan akan runtuh.

Halaman 22    

Direct Approach Manual

Belajar memiliki Mentalitas Baja SANGATLAH sederhana, namun tidak MUDAH. Saya ulangi: Belajar memiliki Mentalitas Baja SANGATLAH sederhana, namun tidak MUDAH. Ada 4 hal SEDERHANA yang HARUS anda lakukan untuk memiliki Mental Baja. HANYA EMPAT. Namun seperti peringatan saya SEBELUMNYA, untuk melakukan keempat hal ini TIDAK akan MUDAH! Lalu, COBA TEBAK apa yang membuat keempat hal ini SULIT? …yang membuat keempat hal ini sulit adalah DIRI ANDA SENDIRI. Oleh karena itu, jangan merasa ANEH ataupun JANGGAL, namun LAKUKAN SAJA keempatnya tanpa KERAGUAN, maka saya jamin Direct Approach akan menjadi sangat MUDAH. Mentalitas nomor SATU: SABAR Untuk benar-benar MAHIR melakukan sesuatu, anda butuh KESABARAN. Jika anda orang yang mau mendapatkan apapun secara INSTAN, saya JAMIN anda pasti GAGAL. Oleh karena itu, saya ingin anda MENYIAPKAN WAKTU paling tidak SATU JAM sehari selama 80 HARI BERTURUT-TURUT, Saya ulangi: Saya ingin anda MENYIAPKAN WAKTU paling tidak SATU JAM sehari selama 80 HARI BERTURUT-TURUT, Halaman 23    

Direct Approach Manual

untuk melakukan DIRECT APPROACH. Jika anda SUPER-SUPER sibuk, lakukan ½ jam sehari. Jika anda SANGAT-SANGAT SUPER SIBUK, lakukan 20 menit sehari. KUNCI keberhasilan MEMPELAJARI sebuah SKILL adalah MENGULANGINYA SETIAP HARI. Ingat, setiap hari, 20 menit, 80 hari berturut-turut. Jika anda dapat melakukannya, Direct Approach akan SEMUDAH bernafas. Saya TANTANG anda untuk benar-benar memenuhi 80 hari anda TANPA ALASAN APAPUN. Mentalitas nomor DUA: JANGAN MENGHARAPKAN HASIL Nah… aneh bukan? Bagaimana bisa kita TIDAK MENGHARAPKAN HASIL sedangkan kita INGIN MENDAPATKAN HASIL? Saya jelaskan kapada anda… Orang yang BERHASIL memiliki mentalitas berbeda dengan orang yang belum berhasil. Orang yang berhasil TIDAK MENGHARAPKAN HASIL namun BERKOMITMEN melakukan apa yang HARUS mereka lakukan. Sedangkan orang yang tidak berhasil MENGHARAPKAN HASIL namun TIDAK BERKOMITMEN melakukan apa yang mereka HARUS lakukan. Lihat bedanya? Halaman 24    

Direct Approach Manual

Banyak orang memiliki CITA-CITA BESAR tanpa benar-benar BERKOMITMEN untuk meraihnya. Lalu coba tebak apa HALANGAN TERBESAR mereka untuk BERKOMITMEN? Halangan terbesar mereka adalah HARAPAN AKAN HASIL. Saya berikan contoh: Anggaplah si A memiliki cita-cita untuk mendapatkan Wanita Idaman bak SUPERMODEL. Lalu apa yang biasanya ia jawab pada saat anda bertanya mengapa ia tidak BERKOMITMEN untuk mencari dan memiliki wanita tersebut? Ada 2 jawaban yang sering muncul, yaitu: 1. “Ah ga mungkin lah… gue takut mimpi terlalu manis tapi kalau HASIL nya ga ada, gue cuma buang-buang waktu dan rugi. 2. “Gue udah cari cw kayak gitu bro, cuma HASIL nya kurang memuaskan!” Anda lihat bahwa si A MENGHARAPKAN HASIL luar biasa namun jika HASIL yang ia dapatkan TIDAK MEMUASKAN, maka ia akan BERHENTI. Dan seperti pepatah lama mengatakan: “Tidak ada yang namanya KEGAGALAN. Kadang anda BERHASIL, kadang anda BELAJAR. Anda hanya GAGAL jika anda BERHENTI.”

Halaman 25    

Direct Approach Manual

Berbeda dengan si A, ternyata si B adalah orang yang TIDAK MENGHARAPKAN HASIL. Ia HANYA MELAKUKAN APA YANG HARUSNYA dilakukan dan BERKOMITMEN untuk TIDAK BERHENTI hingga ia MENDAPATKAN APA YANG IA MAU. Nah sekarang pertanyaan saya kepada anda: pernahkah anda melihat seseorang yang KURANG MENARIK dan KURANG MAPAN namun memiliki wanita yang SANGAT ANDA IDAM-IDAMKAN? Hmmm… Bukankah hal itu membuat anda IRI? Pernahkah anda melihat seseorang yang EASY GOING dan dengan mudahnya melakukan hal-hal LUAR BIASA yang anda pikir terlalu besar KONSEKUENSI nya namun ia BERKOMITMEN dan BERHASIL? Hmmm… Ambil Bill Gates sebagai contoh… walaupun saya kurang menyukainya, namun ia dapat menjadi contoh yang baik. Bill Gates dulunya bukanlah siapa-siapa selain PEMAIN POKER yang selalu menang judi melawan teman-teman nya sendiri. Dan seperti anda ketahui, ia juga DROP OUT dari kampusnya. Namun ia mempunyai KOMITMEN untuk TERUS MELAKUKAN APA YANG HARUS IA LAKUKAN tanpa MENGHARAPKAN HASIL. Ia pun TIDAK PERNAH mengharapkan menjadi orang terkaya namun ia adalah orang terkaya bukan?

Halaman 26    

Direct Approach Manual

Tidak mengharapkan HASIL bukan berarti anda tidak MENGUKUR tingkat keberhasilan anda, namun jangan biarkan HARAPAN AKAN HASIL anda membuat anda BERHENTI BERKOMITMEN. Pada saat anda MELAKUKAN DIRECT APPROACH, jangan pernah MENGHARAPKAN HASIL. Mengapa? 1. Jika anda mengharapkan hasil, maka sang wanita DENGAN SUPER CEPAT dapat merasakan bahwa anda punya MAKSUDMAKSUD tersembunyi yang akan membuatnya TIDAK NYAMAN. 2. Jika anda mengharapkan hasil, maka pikiran anda akan penuh dengan PERHITUNGAN dan STRATEGI-STRATEGI yang membuat anda KAKU pada saat anda ber-interaksi dengan wanita. Anda tidak dapat ber-interaksi dengan benar jika anda memiliki BEBAN pikiran. 3. Jika anda mengharapkan hasil, maka SUDAH DENGAN OTOMATIS anda akan menjadi NEEDY dan terkesan MAKSA. Oleh karena itu, lakukan saja DIRECT APPROACH, namun jangan terlalu MENGHARAPKAN HASIL. Aneh tapi nyata namun saya SERING KALI BERHASIL melakukan Direct Approach JUSTRU pada saat-saat “penghabisan energi” yang mana saya sudah tidak peduli apapun yang terjadi ya terjadilah… Mungkin andapun juga pernah mengalami fenomena ini. Halaman 27    

Direct Approach Manual

Lalu bukankah kita harus BERFIKIR KERAS dan MEMAKSAKAN DIRI untuk mendapatkan HASIL? Bukankah MENGHARAPKAN HASIL membuat kita lebih PINTAR dan TAU CARA melakukan sesuatu dengan BENAR? Sekilas hal diatas sepertinya masuk akal, namun TIDAKLAH DEMIKIAN. Justru pada saat kita TERLALU SERIUS BERPIKIR, otak kita akan menjadi IDLE karena STRESS. Namun jika kita BAHAGIA dan MELEPASKAN SEMUA BEBAN PIKIRAN namun BERKOMITMEN, maka otak kita secara otomatis akan JAUH-JAUH LEBIH KREATIF untuk MEMBUKA JALAN. Itulah sebabnya BANYAK orang yang BEKERJA dan BERPIKIR KERAS TIDAKLAH SEBERHASIL orang yang BEKERJA SANTAI dan SEDIKIT BERFIKIR. (Ingat: Santai bukan berarti Malas) Saya membahas hal ini secara mendalam dalam buku saya, MOMEN INSPIRASI. Nah sekarang, tugas ANEH anda adalah: lakukan komitmen 80 hari Direct Approach TANPA mengharapkan hasil sama sekali. Saya ulangi: Lakukan komitmen 80 hari Direct Approach TANPA mengharapkan hasil sama sekali. Anda pasti berfikir “ha? Enak aja 80 hari latihan direct approach TANPA HARUS DAPAT HASIL? …apa ga buang-buang waktu tuh? GUE MAO DAPET CEWE MAAAAAAAANNNN!!!!” Apakah anda berpikir begitu? Halaman 28    

Direct Approach Manual

…Jika YA, itu normal. Manusia memiliki kebiasaan untuk MEMINTA dibandingkan MEMBERI. Ingat dan buktikan kalimat ini: Jika anda BERKOMITMEN untuk MEMBERIKAN WAKTU, TENAGA dan DAYA melakukan sesuatu TANPA MEMINTA apapun sebagai imbalan, anda PASTI mendapatkan imbalan melebihi ekspektasi anda. Saya ulangi kalimat diatas untuk anda ingat dan buktikan: Jika anda BERKOMITMEN untuk MEMBERIKAN WAKTU, TENAGA dan DAYA melakukan sesuatu TANPA MEMINTA apapun sebagai imbalan, anda PASTI mendapatkan imbalan melebihi ekspektasi anda. Aneh? Ya memang… LAKUKAN SAJA! Mentalitas nomor TIGA: BELAJAR DARI KEGAGALAN, BUKAN PENGALAMAN Kalimat “Pengalaman adalah Guru Terbaik” atau “Experience is the Best Teacher” menurut saya tidak SEPENUHNYA BENAR. Mengapa? Karena jika benar-benar dipikirkan, PENGALAMAN hanyalah MOMEN dimana anda MELAKUKAN SESUATU, sedangkan GURU SEBENARNYA adalah KEGAGALAN. Halaman 29    

Direct Approach Manual

Jika anda BERHASIL melakukan sesuatu, apa yang anda pelajari? Anda tentu belajar untuk TERUS MELAKUKAN hal itu berulang-ulang bukan? …bagi saya itu BUKAN BELAJAR, melainkan MENGULANGI hal yang sudah saya lakukan. BELAJAR adalah memilah, memahami dan mencari cara untuk BERKEMBANG menjadi lebih baik… Kegagalan adalah HAL yang PALING MAMPU untuk MENDORONG umat manusia agar lebih maju. Bahkan lebih ekstrim saya katakan: KEGAGALAN adalah KONSEP INTELEKTUAL yang SEHARUSNYA DIHARGAI dibandingkan DITAKUTI. Thomas Edison tidak akan pernah menemukan Lampu Pijar jika ia tidak gagal 10.000 kali. Kolonel Sanders tidak akan pernah membuat anda memakan menu KFC jika ia tidak gagal 1.009 kali dalam menawarkan resepnya. Wright Brothers tidak akan pernah menemukan Pesawat Terbang jika mereka tidak gagal ribuan kali. Nah sekarang pertanyaan KONYOL nya adalah: Jika Thomas Edison, Colonel Sanders dan Wright Brothers dapat membuat JUTAAN ORANG menggunakan lampu pijar, makan KFC dan naik pesawat, mengapa anda tidak dapat membuat SEORANG WANITA (atau lebih) menyukai anda? Hmmm… Dan TEBAK siapa guru terbaik yang dapat membimbing anda melakukan hal itu? Sudah tentu WANITA dan KEGAGALAN. Halaman 30    

Direct Approach Manual

Jika wanita dan kegagalan adalah guru anda, maka jangan takut untuk MENCARI dan BELAJAR dari mereka. Tapi TUNGGU DULU Ron! Bukankah MENCARI dan BELAJAR dari KEGAGALAN juga berarti MENCARI MASALAH? Bukanlah kita harus memikirkan KONSEKUENSI dan RESIKO dalam BELAJAR dari KEGAGALAN? Ya tentu saja! Anda harus MENGANTISIPASI apapun sebelum melakukan sesuatu, NAMUN apapun KONSEKUENSI nya, HADAPI SAJA. Banyak pria yang terlalu mengantisipasi sesuatu yang menyebabkan mereka TAKUT MELANGKAH dan MUNDUR. Orang yang berhasil adalah orang yang MEMIKIRKAN KONSEKUENSI, namun untuk MENGHADAPINYA, bukan untuk mundur. Jadi jika anda INGIN MENCOBA sebuah TEKNIK namun TAKUT GAGAL, maka PIKIRKANLAH KONSEKUENSI nya dan HADAPI konsekuensi tersebut hingga anda BERHASIL. Jika anda memikirkan KONSEKUENSI dan terbiasa untuk MUNDUR, maka anda akan TERLATIH untuk GAGAL. Jika anda memikirkan KONSEKUENSI dan terbiasa untuk MAJU MENGHADAPI RESIKO, maka anda akan terlatih untuk menjadi PROBLEM SOLVER atau PEMECAH MASALAH.

Halaman 31    

Direct Approach Manual

Lalu bagaimana jika anda ingin melakukan sesuatu NAMUN TIDAK TAU CARANYA? Contohnya jika anda melakukan Direct Approach dan TERPERANGKAP dalam situasi yang –mungkin saja– tidak dibahas didalam eBook ini. Apa yang harus anda lakukan? …yang harus anda lakukan adalah COBA SAJA apapun yang anda pikir BENAR. Jika BERHASIL, berarti anda PATUT BANGGA akan KEBERANIAN anda, Jika BELUM BERHASIL, belajarlah dari hal tersebut AGAR lain kali jika anda berada dalam situasi dan kondisi serupa, anda TAU harus melakukan apa. Ingat bahwa WANITA dan KEGAGALAN adalah GURU TERBAIK anda. Oleh karena itu jangan takut untuk MENCARI dan BELAJAR dari mereka. Okey, saatnya TUGAS ANEH untuk anda, yaitu: Lakukan komitmen 80 hari Direct Approach TANPA mengharapkan hasil sama sekali DAN lakukan Direct Approach dengan tujuan untuk GAGAL. “Ha? …apa ini tidak terlalu aneh Ron? Masa sih kita CARI-CARI KEGAGALAN?” DUA alasan mengapa saya memberikan anda tugas aneh ini, yaitu:

Halaman 32    

Direct Approach Manual

1. Satu, Orang yang SIAP dan MENERIMA KEGAGALAN sebagai PROSES pembelajaran akan LEBIH BERANI mengambil resiko. Orang yang terlalu MENGHARAPKAN HASIL biasanya terlalu khawatir untuk maju. Namun orang yang SIAP MENERIMA KEGAGALAN akan cepat mengambil TINDAKAN. 2. Dua, Anda akan belajar menjadi dinamis dan memiliki improvisasi interaksi yang natural. Apa maksudnya? Bayangkan sebuah sungai dengan air yang mengalir. Apapun halangan yang ada didepan nya, air tersebut akan terus mengalir karena FLEKSIBILITAS nya untuk menjadi DINAMIS. Ia tidak MELAWAN batu yang ada didepan nya, melainkan dengan mudah MELEWATI nya melalui jalur kiri, kanan, atas atau bawah. Direct Approach seyogyanya dilakukan dengan sangat LUWES dan MENGALIR seperti air KARENA setiap wanita memiliki karakter dan tempramen yang Halaman 33    

Direct Approach Manual

berbeda-beda. Anda harus belajar untuk ber-improvisasi dan membuat Interaksi anda mengalir. Cara untuk dapat menjadi luwes seperti air adalah dengan membiasakan diri menghadapi kegagalan dan dengan CEPAT mencari solusi nya pada saat itu juga. Hal ini akan meningkatkan kecepatan berfikir otak anda dalam berimprovisasi menghadapi situasi sosial yang dinamis. Oleh karena itu, lakukan komitmen 80 hari Direct Approach TANPA mengharapkan hasil sama sekali DAN lakukan Direct Approach dengan tujuan untuk GAGAL agar anda dapat BELAJAR darinya. Mentalitas nomor EMPAT: MOTIVASI DIRI ANDA SENDIRI Pernah dengar profesi seorang MOTIVATOR? Motivator adalah orang yang memiliki kemampuan MENYEMANGATI orang lain. Mereka seperti punya KEKUATAN BERBICARA yang dapat membakar semangat orang lain. Namun SAYANGNYA, jika anda TIDAK DAPAT memotivasi diri anda sendiri, anda akan KETERGANTUNGAN ORANG LAIN untuk sumber motivasi. Teman-teman anda mungkin dapat menyemangati dan memotivasi anda, Namun apakah mereka setiap saat akan terus menerus menyemangati anda? Tentu tidak! Halaman 34    

Direct Approach Manual

Perjalanan menguasai Direct Approach penuh dengan TANTANGAN EMOSI, apalagi bagi anda yang CEPAT MENYERAH, PEMALAS dan MOODY. Anda harus punya MOTIVASI dari DALAM DIRI agar anda dapat terus maju hingga berhasil. Lalu bagaimana caranya memiliki MOTIVASI dari dalam diri? …Sebelum saya teruskan, saya ingin anda tau bahwa rumus yang akan saya berikan bernilai MILYARAN RUPIAH karena ini adalah SENJATA para motivator untuk mendapatkan banyak uang dari seminar motivasi mereka. Jadi, anda sangat-sangat beruntung karena saya membocorkan senjata mereka. KUNCI MOTIVASI adalah: 1. Anda harus punya TUJUAN yang JELAS, 2. Anda harus JATUH CINTA dengan TUJUAN anda. Saya jelaskan. Banyak Pria ingin melakukan Approach namun mereka TIDAK PUNYA TUJUAN YANG JELAS. Tujuan mereka satu-satunya adalah ingin MENDAPATKAN WANITA… Namun itu BUKANLAH TUJUAN yang JELAS. Contoh tujuan yang jelas adalah:

Halaman 35    

Direct Approach Manual

SAYA INGIN dapat melakukan Direct Approach agar dapat memiliki Wanita yang tinggi, cantik, baik dan cocok menjadi ibu rumah tangga KARENA saya ingin segera menikah. Atau SAYA INGIN dapat melakukan Direct Approach KARENA saya senang memiliki lebih banyak teman wanita untuk jalan-jalan. Jika anda TIDAK mempunyai tujuan yang JELAS, maka cepat atau lambat, anda akan merasa JEMU selayaknya orang yang melakukan perjalanan tanpa kepastian hendak kemana. Jika anda mempunyai tujuan yang jelas, maka anda dapat MELIHAT dan MENGUKUR seberapa dekat lagi anda kepada tujuan anda. Hal ini menyebabkan anda lebih merasakan KEPASTIAN untuk terus maju. Buatlah TUJUAN SEJELAS-JELAS nya agar anda TIDAK MERASA TERSASAR dan akhirnya berhenti sia-sia. Semakin JELAS tujuan anda, semakin PASTI anda melakukan nya. Namun Tujuan yang JELAS saja BELUM CUKUP! Mengapa? Karena jika anda TAU JELAS tujuan anda namun anda BENCI melakukannya, maka anda TIDAK AKAN MELAKUKAN NYA. Anda HARUS JATUH CINTA kepada tujuan anda APAPUN itu. Mengapa jatuh cinta? …karena jika seseorang sudah jatuh cinta, ia akan melakukan APAPUN demi sesuatu yang ia cintainya itu. Halaman 36    

Direct Approach Manual

Jika anda KURANG MOTIVASI dalam diri, coba lakukan dua hal tersebut, yaitu: Carilah TUJUAN yang JELAS akan APA yang anda inginkan, dan CINTAILAH tujuan anda tersebut. Teruslah motivasi diri anda SAMPAI anda berhasil! Jika anda belum berhasil atau hanya separuh berhasil, LAKUKAN TERUS HINGGA ANDA BERHASIL! Jika para BAYI diseluruh dunia ini MENYERAH pada saat mereka belajar BERJALAN, maka tidak akan ada manusia yang BERJALAN. Jangan mau kalah dengan BAYI! Anda MENCINTAI wanita yang anda idam-idamkan bukan? Oleh karena itu, TERUSLAH CARI wanita yang anda idam-idamkan HINGGA anda MENEMUKAN dan BAHAGIA dengannya. Jika anda bertanya kepada saya APA MOTIVASI saya melakukan Direct Approach, saya akan menjawab bahwa saya MENCINTAI wanita. Saya ingin lebih banyak teman wanita yang dapat membuat saya BAHAGIA… walaupun saya tidak pernah luput dari ribuan PENOLAKAN, namun saya TETAP SAJA JATUH CINTA. Penolakan tidak sekuat cinta saya untuk terus maju melakukan Direct Approach. Mungkin suatu saat nanti, jika saya sudah menemukan CINTA SEJATI dan menikah dengan nya, cinta saya terhadap direct approach

Halaman 37    

Direct Approach Manual

akan selalu menjadi motivasi bagi para Pria yang masih mencari wanita idaman mereka. Love is the only thing that kept me going. Sekarang… Ingat tugas anda, yaitu: Komitmen 80 hari untuk melakukan direct approach tanpa mengharapkan hasil dan belajar dari kegagalan. Jika anda merasa jemu pada saat melakukan nya, motivasi diri anda dengan memikirkan ulang tujuan anda dan pikirkanlah tujuan yang anda cintai.

4 Langkah Direct Approach Saya memiliki STRUKTUR dalam melakukan direct approach. NAMUN jangan menggunakan STRUKTUR ini sebagai PENYELAMAT HIDUP ANDA. Gunakan struktur ini hanya SEBATAS ACUAN atau TUNTUNAN anda dalam melakukan DIRECT APPROACH. Struktur layaknya STRATEGI TERBAIK BERMAIN BOLA. Walaupun anda memiliki STRATEGI TERBAIK BERMAIN BOLA, anda TETAP HARUS melatih STRATEGI tersebut di lapangan agar anda dapat MENGHIDUPI strategi tersebut dan BERMAIN BOLA dengan baik. Strategi tanpa LATIHAN di LAPANGAN sama saja NOL BESAR. STRUKTUR juga kadang membuat Approach anda menjadi KAKU. Oleh karena itu, anda membutuhkan KADAR DINAMISME yang cukup Halaman 38    

Direct Approach Manual

dalam mengimbangi Approach anda dengan Struktur yang anda gunakan. Ingat, HANYA gunakan struktur ini SEBAGAI acuan atau tuntunan saja. IMBANGI selalu struktur ini dengan GAYA ANDA SENDIRI agar anda tampak lebih natural. Jika ada hal-hal dalam struktur ini yang TIDAK COCOK dengan GAYA NATURAL ANDA, maka silahkan untuk TIDAK DIGUNAKAN. Gunakan saja yang KLOP dengan GAYA NATURAL anda karena pada dasarnya, tidak ada HUKUM PASTI dalam dinamika sosial, yang ada hanya TUNTUNAN. Direct Approach terbagi dalam 4 Langkah, yaitu: + Definition (Definisi) + Attention (Menangkap Perhatian) + Connection (Membangun Koneksi) + Commitment (Mendapatkan Komitmen) Saya jelaskan ke-empat langkah tersebut. Definition adalah BRIEFING atau PERSIAPAN yang HARUS anda lakukan sebelum melakukan Approach. Banyak Pria LUPA akan hal ini, PADAHAL hal ini adalah HAL KRUSIAL dan SANGAT PENTING. Lebih jelasnya pada BAB II. Attention adalah FASE dimana anda menangkap PERHATIAN sang wanita. Tanpa PERHATIAN, maka approach anda akan sia-sia. Lebih jelasnya pada BAB III.

Halaman 39    

Direct Approach Manual

Connection adalah FASE setelah anda mendapatkan PERHATIAN sang Wanita. Banyak Pria SANGAT MAHIR dalam MENDAPATKAN PERHATIAN WANITA namun SULIT mendapatkan KONEKSI. KONEKSI adalah hal yang membuat wanita BENAR-BENAR TERTARIK dengan anda MELEBIHI teknik apapun. Selengkapnya pada BAB IV Commitment adalah FASE yang juga KRUSIAL. Jika anda sudah berhasil mendapatkan PERHATIAN dan membuat KONEKSI terhadap sang wanita NAMUN anda tidak dapat MEMBUATNYA BERKOMITMEN untuk bertemu anda lagi, sia-sia-lah semua usaha yang anda lakukan. FASE ini mungkin sangat SIMPLE dan SEDERHANA, namun TIDAKLAH SEMUDAH ITU. Lebih lanjut tentang ini pada BAB V. Saya juga menyertakan sebuah MODEL Direct Approach yang dapat anda gunakan sebagai acuan.

Halaman 40    

Direct Approach Manual

Model Direct Approach Gunakan Model Approach ini hanya sebagai Tuntunan, bukan keharusan.

Definition

Attention Gather Info (Mengumpulkan informasi)

Belum Tertarik

Connection Find Interest (Cari Interest)

Open (Buka Pembicaraan)

Bait (Umpan Komitmen)

Sudah Tertarik

THINKER Atau FEELER

Genuine Interest (Koneksi dan Pujian)

Commitment Number Close (Nomor Handphone)

Instant Date (Kencan Instan)

Halaman 41    

Direct Approach Manual

Mari saya jelaskan tentang Model diatas. Dimulai dari FASE Definition yang akan anda temui penjelasan nya pada BAB II. Lalu selanjutnya adalah FASE Attention. Hal pertama yang anda lakukan adalah OPEN atau membuka pembicaraan. Setelah itu, lakukan pengumpulan informasi (Gather Info) dari sang wanita dengan bertanya beberapa pertanyaan standar yang nantinya anda gunakan untuk membuat koneksi. Setelah itu, lakukanlah BAIT atau pancingan untuk melihat apakah sang wanita SUDAH TERTARIK dengan anda ATAU BELUM. Jika ia SUDAH TERTARIK, anda dapat langsung melewati FASE Connection dan langsung menuju FASE Commitment. Jika ternyata belum tertarik, anda harus membangun FASE Connection terlebih dahulu. Lebih lanjut pada BAB III. Pada FASE Connection, anda harus menentukan apakah sang wanita itu adalah FEELER atau THINKER. Jika ia adalah THINKER, maka cara interaksi anda akan berbeda dengan jika ia FEELER. Setelah itu lakukanlah penggalian INTEREST (Find Interest) dalam dirinya. Mengapa hal ini penting? Karena setiap wanita memiliki INTEREST yang berbeda-beda dan unik. Jika anda dapat MENEMUKAN interest nya dan menggunakan interestnya sebagai INTERAKSI UTAMA dengan nya, ia akan merasa SANGAT DEKAT dan DIMENGERTI oleh anda.

Halaman 42    

Direct Approach Manual

Namun perjalanan tidak sampai disitu. Ia butuh dari sekedar merasa SANGAT DEKAT. Ia harus merasa SPESIAL. Oleh karena itu, lakukanlah GENUINE INTEREST atau Pujian yang anda berikan kepadanya KARENA kedekatan dan koneksi yang sudah anda bangun sebelumnya. Lebih lanjut pada BAB IV. Jika anda sudah dapat melewati fase ini, maka saatnya membuat Komitmen pada FASE Commitment untuk BERKENCAN ditempat itu juga (Instant Date), atau bertukar nomor telepon (Number Close) agar anda dapat bertemu dengannya lagi dilain kali. Lebih lanjut pada BAB V.                          

Halaman 43    

Direct Approach Manual

Kesimpulan BAB I:  Wanita tertarik kepada Karakter anda sesungguhnya, bukan Trik, Routine atau Gambit. √  Keberhasilan melakukan Direct Approach DATANG dari Mindset (cara berfikir) anda. √  VALUE keluar dari akumulatif Kepercayaan diri, Pengalaman dan Mindset. √  RADICAL HONESTY memicu KETERTARIKAN. √  2 hal mengapa Pria Direct itu menarik: Jelas akan apa yang ia inginkan -dan- Punya nyali (Got Balls). √  Mentalitas 1: Sabar selama 80 HARI melakukan Direct Approach. √  Mentalitas 2: Jangan mengharapkan hasil namun berkomitmen. √  Mentalitas 3: Belajar dari Kegagalan -dan- Wanita. √  Mentalitas 4: Motivasi diri anda dengan Tujuan yang Jelas dan Cintai Tujuan tersebut. √  4 Langkah Direct Approach adalah Definition, Attention, Connection dan Commitment (DACC). √

Halaman 44    

Direct Approach Manual

Bab II Definition Nothing exists until or unless it is observed. ~William S. Burroughs

Halaman 45    

Direct Approach Manual

Apa itu DEFINISI (Definition)? Menurut Oxford American Dictionary, DEFINITION adalah: An exact statement or description of a meaning of something Dalam bahasa Indonesia artinya adalah: Pernyataan atau Deskripsi yang JELAS akan MAKNA dari sesuatu. Namun istilah Definition atau Definisi yang saya maksudkan dalam Model Direct Approach adalah: PERSIAPAN DIRI dan STRATEGI untuk mengerti MAKNA dari Approach yang hendak anda lakukan AGAR Approach anda EFEKTIF. Mengapa DEFINISI itu penting? Approach tanpa definisi bagaikan maju ke medan perang TANPA TAU medan perangnya, TANPA TAU siapa musuhnya, TANPA TAU berapa banyak prajuritnya, dan TANPA TAU harus berperang menggunakan senjata apa. Itu sama saja BUNUH DIRI. Oleh karena itu, DEFINISI sangat penting karena sangat menentukan EFEKTIFITAS dan KEBERHASILAN approach anda. Definisi terbagi 3 Bagian, yaitu: + Definisi TARGET + Definisi VENUE, dan + Adaptasi VENUE Halaman 46    

Direct Approach Manual

Keterangan: VENUE = Lokasi Approach

Definisi TARGET Didalam dunia marketing dikenal istilah TARGET MARKET. Apa itu target market? Target market adalah sekumpulan orang yang akan menjadi PROSPEK anda. Jika anda ingin menjual makanan, tidak mungkin target market anda orang yang butuh sepatu. Jika anda menjual makanan kepada orang yang sedang membutuhkan sepatu, maka makanan anda tidak akan laku. Jika anda ingin makanan anda laku, maka jualah makanan anda kepada orang yang butuh makanan, karena mereka adalah TARGET anda. Banyak Pria TIDAK PUNYA TARGET YANG JELAS akan seperti apa wanita yang mereka inginkan YANG MENYEBABKAN mereka kesulitan MENEMUKAN maupun MEMBUAT wanita tersebut tertarik kepada mereka. Atau jika mereka MENDAPATKAN seorang wanita, maka wanita tersebut adalah wanita yang salah. Oleh karena itu, anda harus MEN-DEFINISI-KAN dulu SIAPA, SEPERTI APA dan DIMANA target anda. Jika wanita yang anda inginkan adalah wanita bersuku Padang, anda tidak akan menemukan nya ditengah hutan Amazon.

Halaman 47    

Direct Approach Manual

Dengan Mendefinisikan Target anda, anda juga dapat MEMPELAJARI perilaku target anda AGAR nantinya, jika anda bertemu dengan target anda, anda setidaknya SUDAH TAU bagaimana cara berinteraksi dengan nya. Contohnya, jika anda suka seorang wanita CLASSY berumur 23 – 28 tahun, maka anda TAU bahwa mereka rata-rata suka FASHION. Oleh karena itu, ANDA dapat mempelajari sedikit tentang fashion, agar jika nanti anda bertemu dan ber-interaksi dengan wanita Classy, mereka akan terkejut akan betapa MENAWAN nya anda karena pengetahuan anda tentang Fashion. Jika anda suka seorang wanita oriental berumur 16 tahun, maka anda sudah TAU bahwa mereka rata-rata suka KOMIK JEPANG SERIAL CANTIK atau KOMIK NARUTO. Oleh karena itu, ANDA dapat mempelajari sedikit tentang KOMIK JEPANG SERIAL CANTIK dan NARUTO, agar jika nanti anda bertemu dan ber-interaksi dengan wanita oriental berumur 16, mereka akan terkejut akan betapa MENAWAN nya anda karena pengetahuan anda tentang serial cantik dan naruto. Semoga anda menangkap bahwa paragraf terakhir hanyalah ekspresi selera humor saya saja. Jika anda benar-benar suka seorang wanita oriental berumur 16 tahun yang suka komik, anda adalah seorang pedofil. Mari kita lanjutkan…

Halaman 48    

Direct Approach Manual

Ada DUA hal utama dalam MEN-DEFINISI-KAN TARGET anda, yaitu FISIK dan TIPE. Anda harus mendefinisikan dulu FISIK wanita ideal anda secara SPESIFIK sebelum melakukan approach AGAR anda tau TEMPAT (VENUE) dimana mereka banyak berkumpul. Contohnya, jika anda suka wanita yang tinggi dan berketurunan Eropa, maka anda dapat BANYAK menemui mereka di daerah KEMANG, JAKARTA. Jika anda suka wanita oriental yang Classy, maka anda dapat BANYAK menemui mereka di Mall Taman Anggrek, Jakarta ataupun Mall Tunjungan Plaza, Surabaya. Venue pun dapat bermacam-macam, dari MALL, KAMPUS, CLUBS hingga PERKANTORAN. Semua sesuai definisi target anda. Berikutnya anda harus MEN-DEFINISI-KAN TARGET anda berdasarkan TIPE nya. TIPE terbagi TIGA bagian yaitu CULTURE (budaya), CLASS dan MATURITY (tingkat kedewasaan). Mengapa anda harus tau CULTURE, CLASS dan MATURITY sang wanita? Karena CULTURE, CLASS dan MATURITY membentuk CARA BERFIKIR dan BERTINDAK target anda. Dengan mengetahui CARA BERFIKIR mereka, anda akan LEBIH CEPAT membangun koneksi dengan mereka.

Halaman 49    

Direct Approach Manual

Bayangkan jika tipe target anda adalah seorang wanita yang berCULTURE sangat religius NAMUN anda tidak tau bahwa wanita religius sangat tidak mudah “disentuh”, DAN anda malah meluncurkan jurus “pegang-pegang” anda. Apa yang akan terjadi? Hmmm… Jadi ingat untuk DEFINISI-KAN FISIK TARGET yang ada inginkan AGAR anda tau dimana VENUE untuk menemui mereka, dan DEFINISI-KAN TIPE TARGET yang anda inginkan agar anda MENGERTI cara terbaik untuk ber-interaksi dan membangun koneksi dengan mereka.

Definisi VENUE Setelah anda tau DIMANA target anda berada dan anda sudah mempersiapkan diri dengan MEMPELAJARI culture, class dan maturity mereka, kini saatnya anda melakukan SURVEY akan VENUE anda. Dalam DEFINISI VENUE, ada 2 hal penting yang harus anda lakukan, yaitu CARI HOT TIME dan HOT SPOT. Apa itu HOT TIME dan HOT SPOT? Saya jelaskan. Saya menemukan hal yang sangat TIDAK EFEKTIF setiap kali saya keluar untuk melakukan direct approach, yaitu: kadang VENUE yang saya kunjungi SANGAT SEPI dari target. Yang paling menyebalkan adalah menunggu SEHARIAN pada VENUE tanpa kemunculan wanita yang saya inginkan. Atau jika memang Halaman 50    

Direct Approach Manual

muncul, target kadang muncul di tempat yang cukup jauh dari tempat saya berdiri YANG menyebabkan target cepat berjalan dan menghilang. Menunggu target kadang sangat melelahkan, tidak efektif dan hanya membuang-buang waktu. Oleh karena itu, anda harus tau HOT TIME dan HOT SPOT venue tersebut. HOT TIME adalah waktu-waktu khusus dimana venue dipenuhi oleh wanita yang anda inginkan. Lakukan survey HOT TIME pada venue paling tidak satu kali dan HANYA DATANG ke venue tersebut pada saat-saat hot time saja. Dengan mengetahui HOT TIME, anda tidak akan membuang energi percuma. Jika venue cukup luas, kadang anda harus berjalan kesana-kemari untuk mencari target. Hal ini tentu amat sangat melelahkan. Jika target muncul, kadang energi anda sudah habis. Oleh karena itu, lakukan survey venue untuk mengetahui HOT SPOT. Hot spot adalah TITIK-TITIK dimana wanita yang anda inginkan berkumpul. Contohnya food court, bioskop, toko sepatu, toko tas dan sudah tentu toko diskon. Pintu masuk, pintu keluar dan jalan menuju toilet juga kadang dapat menjadi Hot Spot.

Halaman 51    

Direct Approach Manual

Jika anda sudah menemukan hot spot, maka anda hanya akan tinggal menunggu target yang menghampiri anda TANPA harus mencari-cari mereka. Sangat efektif dan tidak membuang energi.

Adaptasi VENUE Setelah anda mendefisikan venue dan menemukan hot time dan hot spot venue tersebut, kini saatnya meng-adaptasi venue. Apa itu adaptasi? Adaptation is the process whereby an organism becomes better suited to its habitat. -wikipedia Saya terjemahkan. Adaptasi adalah PROSES dimana sebuah organisme menjadi LEBIH COCOK pada habitat nya. Bayangkan seekor BUNGLON. Bunglon adalah binatang yang mampu BER-ADAPTASI dengan merubah warna tubuhnya menjadi warna lingkungan sekelilingnya. Lalu untuk apa bunglon beradaptasi dengan merubah warnanya? Jawabanya adalah untuk HIDUP.

Halaman 52    

Direct Approach Manual

Bunglon dapat merubah warna nya agar luput dari buruan predator yang ingin menyantapnya. Bunglon juga merubah warna agar dapat dengan cepat memakan serangga sebagai sarapan, makan siang, maupun makan malamnya. Tanpa ADAPTASI, bunglon tidak dapat LUPUT dari cengkraman predator dan tidak dapat makan. Adaptasi adalah PROSES yang sangat penting. Okey, lalu apa hubungan nya dengan Adaptasi Venue? Ya sudah tentu untuk MEM-BAUR-KAN diri anda dengan lingkungan venue YANG membuat para wanita pada venue tersebut MEMPERHATIKAN dan TERBUKA untuk ber-interaksi dengan anda. Jika anda TIDAK BERADAPTASI dengan VENUE, maka para wanita pada venue itu akan merasa “jauh” dan “terpisahkan” dari anda. Jika anda ingin melakukan Approach pada mall yang dipenuhi wanita CLASSY namun anda berpakaian dekil, atau jika anda ingin melakukan Approach pada mall yang dipenuhi REMAJA dengan gaya trendi, namun anda berpakaian ala pegawai negri, maka para wanita ditempat itu tentu tidak nyaman ber-interaksi dengan anda KARENA anda sangat-sangat berbeda dari mereka dan lingkungan nya. Lalu apa saja yang harus anda ADAPTASI dari sebuah VENUE?

Halaman 53    

Direct Approach Manual

Ada 4 HAL yang harus anda ADAPTASI, yaitu: + Atmosfer + Penampilan + Etika + Tingkah Laku Untuk adaptasi atmosfer, anda harus tau dulu apa itu Adaptasi Atmosfer. Adaptasi Atmosfer adalah Adaptasi KETENANGAN DIRI anda akan sebuah VENUE. Didalam buku Cara Memikat Wanita Idaman Anda, saya menjelaskan bahwa otak manusia terbagi tiga. Salah Satunya adalah OTAK REPTIL atau disebut juga otak fisik. Otak Fisik kita akan memberikan SIGNAL BAHAYA dan membuat diri kita BERJAGA-JAGA akan kemungkinan-kemungkinan buruk yang dapat terjadi PADA SAAT kita BERADA PADA WILAYAH BARU –atau- INGIN MELAKUKAN SESUATU YANG BARU pada suatu wilayah. Itulah sebabnya mengapa kadang jika anda ingin melakukan Approach pada sebuah Venue, anda akan merasa TAKUT SETENGAH MATI. Namun demikian, anda dapat BER-ADAPTASI dan MENYATU dengan ATMOSFER VENUE tersebut, yang membuat rasa takut anda berkurang dan membuat anda NYAMAN melakukan apapun BAGAIKAN melakukan hal-hal yang anda ingin lakukan DIRUMAH ANDA SENDIRI. Adaptasi Venue membuat anda –Feels Like Home– Halaman 54    

Direct Approach Manual

Lalu bagaimana meng-adaptasi sebuah Venue? Caranya adalah dengan SATU KALI atau BEBERAPA KALI mengunjungi Venue tersebut, melihat sekeliling atau paling tidak TAU seluk beluk Venue tersebut. Dengan begitu, OTAK anda akan seperti mendapatkan KERINGANAN dalam MENG-ANALISA kemungkinankemungkinan bahaya yang ada. Mengapa? Karena anda sudah tau seluk beluk wilayah tersebut. Jadi siapkan waktu untuk mengunjungi Venue dan Baurkan diri anda dengan atmosfer Venue tersebut. Untuk adaptasi penampilan, siapkan satu hari FULL, hanya untuk memperhatikan sekeliling anda dan carilah Pria yang sedang bersama seorang atau beberapa Wanita cantik, dan ADAPTASI lah cara ia Berpakaian, Menata Rambut, Berpenampilan Jika ada bagian-bagian dari penampilan nya yang kurang cocok dengan anda, jangan anda paksakan, kombinasikan penampilan Pria tersebut dengan gaya natural anda. Penampilan, Gaya Rambut dan Cara Berpakaian anda SANGAT BERPENGARUH untuk FIRST IMPRESSION khususnya pada saat anda membuka pembicaraan dengan wanita. Wanita akan menilai VALUE (NILAI) penampilan anda pada 3 detik pertama anda berbicara dengan nya.

Halaman 55    

Direct Approach Manual

Untuk cara BERPAKAIAN, perhatikan BAJU, CELANA, JAKET/JAS, SEPATU, JAM TANGAN, TOPI dan AKSESORIS seperti GELANG, KALUNG, dan lain-lain. Anda juga dapat melatih SENSE OF FASHION anda dengan hanya memperhatikan cara para Pria ini berpakaian. Saya pribadi menyukai gaya casual yang minimalis dan elegan. Saya biasa menggunakan T-Shirt ZARA Polos warna Hitam atau Merah bertangan panjang atau pendek, Celana Jeans Giordano Straight Cut, Sepatu Pantofel Andrews warna Putih atau Coklat dan Jam Tangan. Itu Saja. Namun demikian, anda dapat memperhatikan dan meng-adaptasi gaya berpakaian pada VENUE sesuai selera anda. Untuk adaptasi ETIKA, perhatikan sekeliling anda dan carilah Pria yang sedang bersama seorang atau beberapa Wanita cantik, dan adaptasi BODY LANGUAGE (bahasa tubuh) nya. Ada venue dimana anda harus menggunakan body language yang agak santai, ada juga venue dimana anda harus memiliki body language yang agak sedikit agresif. Lihat sekeliling venue anda dan perhatikan baik-baik. Adaptasi ETIKA juga termasuk mencari BATASAN-BATASAN apa saja yang DAPAT dan TIDAK DAPAT anda lakukan pada Venue tersebut.

Halaman 56    

Direct Approach Manual

Contohnya jika di MALL, batasan nya adalah anda tidak dapat berteriak-teriak seperti di CLUB. Jika anda di kampus, anda tidak dapat melakukan approach sebrutal di mall. Untuk adaptasi TIngkah Laku, perhatikan sekeliling anda dan carilah Pria yang sedang bersama seorang atau beberapa Wanita cantik, dan ADAPTASI lah CARA DIA BER-INTERAKSI dengan wanita. Jika memungkinkan, duduk dekat Pria tersebut dan DENGARKAN apa yang mereka katakan dan bicarakan dengan para Wanita. Dengan melakukan ini saja, anda akan mendapatkan BEGITU BANYAK hal yang dapat anda pelajari. Ada venue dimana anda harus LEBIH ENERGIK, seperti mall yang dipenuhi REMAJA, ada juga venue dimana anda harus LEBIH TENANG dan berbicara lebih formal, seperti mall yang dipenuhi wanita karir. Apapun itu, cobalah untuk beradaptasi dengan venue tersebut NAMUN jaga keseimbangan adaptasi dengan gaya natural anda.

Dengan melakukan adaptasi Venue baik itu Mall, Clubs, Kampus ataupun tempat-tempat lainnya, anda akan jauh-jauh lebih efektif dan wanita pun akan lebih nyaman ber-interaksi dengan anda. Seiring berjalan nya waktu, anda dapat memperbaharui fase DEFINISI anda, baik dari menemukan venue baru, hingga kedalaman adaptasi anda akan sebuah venue. Setelah anda menyelesaikan fase DEFINISI, saatnya untuk melakukan Direct Approach! Halaman 57    

Direct Approach Manual

Kesimpulan BAB II:  Definition adalah: PERSIAPAN DIRI dan STRATEGI untuk mengerti MAKNA dari Approach yang hendak anda lakukan AGAR Approach anda EFEKTIF. √  Definisi FISIK bertujuan agar anda tau tempat (VENUE) dimana para wanita banyak berkumpul. √  Definisi TARGET berdasarkan TIPE: CULTURE, CLASS dan MATURITY agar anda tau cara berfikir target anda. √  2 elemen Definisi VENUE: HOT TIME dan HOT SPOT. √  Tentukan HOT TIME atau waktu khusus dimana VENUE dipenuhi wanita. √  Tentukan Hot spot atau titik dimana para wanita berkumpul. √  Adaptasi VENUE meliputi: Atmosfer, Penampilan (Pakaian, Gaya Rambut dan Penampilan), Etika (Body Language & Batasan Etika) dan Tingkah Laku (Cara Interaksi) √

Halaman 58    

Direct Approach Manual

Bab III

Attention The moment one gives close attention to anything; even a blade of grass becomes a mysterious, awesome, indescribably magnificent world. ~Henry Miller The act of compassion begins with full attention ~Daniel Goleman

Halaman 59    

Direct Approach Manual

Apa itu Fase Attention? Attention adalah FASE dimana anda MEMULAI PEMBICARAAN untuk MENANGKAP PERHATIAN Seorang atau Grup Wanita. Mengapa Fase Attention itu penting? Attention SANGAT PENTING karena fase ini adalah KOMUNIKASI AWAL anda dengan sang wanita. Jika anda tidak MEMBUKA PEMBICARAAN, maka fase-fase berikutnya tidak akan pernah terjadi. Membuka Pembicaraan dapat disebut juga dengan OPENING. Bagi sebagian orang, Fase ini merupakan fase PALING SULIT karena mereka BELUM TERBIASA ber-interaksi dengan orang asing, apalagi wanita cantik. Di fase ini anda akan merasakan rasa takut layaknya melihat malaikat pencabut nyawa hampir tiba untuk mencabut nyawa anda. Inilah Fase dimana anda harus melawan Rasa Takut anda.

Pompa NYALI NYALI adalah -MODAL DASAR- anda untuk melakukan Approach. Anda butuh NYALI agar dapat melakukan Approach tanpa Beban Mental. Tanpa NYALI, anda hanya akan menjadi orang yang berteori TANPA melakukan ACTION apapun.

Halaman 60    

Direct Approach Manual

Saya menyimpulkan NYALI sangatlah penting, oleh karena itu, saya akan membahas PANJANG LEBAR tentang NYALI. Anda mungkin saja MERASA bahwa bagian ini tidaklah terlalu penting, namun jika nantinya anda merasa kekurangan nyali, bacalah bagian ini terus menerus HINGGA anda mengerti. Ada 2 Faktor Penting yang saya ingin bahas tentang NYALI, yaitu PIKIRAN NEGATIF dan STATE. Pikiran Negatif Apa yang anda rasakan pada saat anda berjalan mencari seorang wanita cantik untuk anda ajak bicara? Tegang! Pada saat anda MELIHAT seorang wanita yang ingin anda Approach, tak lebih dari beberapa detik anda melihatnya, kepala anda langsung PENUH dengan BEBAN PIKIRAN. Anda akan secara otomatis meng-analisa semua kemungkinan yang akan terjadi dan merasakan jantung anda berdetak cepat. Anda akan mulai berfikir negatif seperti “bagaimana jika saya ditolak?”, “bagaimana jika wanita tersebut sudah punya pasangan?”, “apakah mungkin saya open sekarang?”, “apakah saya nanti mengganggu dia?” dan pikiran-pikiran lainnya YANG menyebabkan anda BERAT untuk menghampiri wanita tersebut dan memulai pembicaraan.

Halaman 61    

Direct Approach Manual

Proses ini adalah proses alamiah yang JIKA DIBIARKAN akan MENGHAMBAT proses Approach anda. Anda HARUS MENGHADAPI proses negatif ini untuk dapat maju dan ber-interaksi dengan wanita. Pikiran negatif yang timbul dari kepala anda pada dasarnya HANYALAH ilusi. Oleh karena itu anda dapat menghancurkannya dengan menyadari KENYATAAN yang ada. Pikiran-pikiran negatif yang biasa muncul adalah: Merasa tidak Layak Anda melihat seorang wanita yang “menurut anda” sangatlah DILUAR KELAS anda dan anda merasa TIDAK LAYAK untuknya. Lalu dengan segera pikiran anda akan berkata: “Ah ga mungkin la gua bisa dapet tu cewe… gue kayak gini, dia kayak gitu! Wah brabe!” atau “Wah cewe kayak gitu BIASANYA mahal men! Lu pasti bangkrut jalan sama cewe SEKELAS itu!” Kenyataan: Pernahkah anda bertemu wanita yang DILUAR KELAS anda namun berjalan dengan Pria yang DIBAWAH KELAS anda? Jika belum, datang ke Food Court Mall terkemuka di kota anda pada jam-jam sibuk dan anda PASTI menemukan hal tersebut. Wanita yang diluar kelas anda belum tentu “mahal”. Mengapa? Karena saya sudah membuktikan sendiri bahwa wanita khususnya

Halaman 62    

Direct Approach Manual

yang HI CLASS punya gengsi yang kadang justru merekalah yang “mentraktir” anda. Oleh karena itu TIDAK ADA ALASAN anda untuk merasa tidak layak dan TIDAK MENCOBA menghampiri wanita. Takut Ditolak Mentalitas TAKUT DITOLAK bagaikan orang yang menyerah sebelum berperang. KENYATAAN nya adalah: Anda tidak akan pernah tau apakah anda DITERIMA atau DITOLAK hingga anda MELAKUKAN USAHA. Satu HAL YANG PASTI adalah: anda sudah pasti GAGAL jika anda tidak melakukan apapun. Oleh karena itu, MAJU SAJA DULU dan urusan penolakan dipikirkan BELAKANGAN! “Tapi Ron, ditolak itu kan MENYAKITKAN!” Yang membuat anda sakit bukanlah PENOLAKAN nya, melainkan KEPEDULIAN anda terhadap PENOLAKAN tersebut. Jika ada gadis berusia 6 tahun berkata: “om! Saya GA SUKA sama om!... pokoknya om SAYA TOLAK jadi pacar saya!” …apakah anda merasa itu penolakan? Apakah anda MERASA SAKIT? TENTU TIDAK! Mengapa? Karena anda TIDAK PEDULI dengan pernyataan seorang anak kecil! Halaman 63    

Direct Approach Manual

(Jika ANDA PEDULI, itu berarti anda PEDOFIL) Nah lalu mengapa anda TERLALU PEDULI terhadap penolakan wanita yang anda tidak kenal? Bukankah itu ANEH? Hmmm… Malu Dilihat Orang Lain Orang lain sebenarnya hanya memikirkan dirinya sendiri. Sama seperti anda, kebanyakan orang memikirkan apa yang dipikirkan orang lain tetang dirinya. Jadi jika anda menghampiri seorang wanita dan orang lain melihat anda, yang ada dipikiran nya adalah RASA IRI dan SALUT kepada anda karena anda PUNYA keberanian untuk itu. Dan jika anda DITOLAK sekalipun, mereka tetap IRI. Saya sudah menjalani semua, jadi saya tau. Lalu bagaimana jika ternyata yang memperhatikan anda adalah SATPAM Hahaha… jika satpam tersebut hanya melihat anda, berarti dia JUGA IRI. Jika ia menghampiri anda dan berbicara, maka barulah ada sesuatu yang anda langgar. Lalu apakah berkenalan dengan wanita adalah suatu pelanggaran? Tentu TIDAK!

Halaman 64    

Direct Approach Manual

Ia tampak Galak dan sepertinya punya Pacar Aneh tapi nyata, namun pengalaman membuktikan bahwa wanita yang tampak galak (bitchy), justru sangat RAMAH pada saat di OPEN. Mungkin tidak semuanya, namun CUKUP BANYAK yang seperti itu. Jangankan melihat wanita “tampak” galak, saya melihat diri saya saja di cermin, saya berkesimpulan bahwa saya galak, padahal saya sangat ramah, hangat dan penuh pesona. Anda tidak akan PERNAH TAU apakah seorang wanita itu galak atau tidak HINGGA anda berbicara dengan nya. Lalu bagaimana dengan wanita yang terlihat dengan seorang Pria yang baru saja pergi meninggalkan sang wanita sendirian? Bukankah itu PACAR nya? Anda tidak pernah tau! …siapa tau itu SAUDARA nya, TEMAN nya atau mungkin ORANG LAIN yang baru saja melakukan APPROACH juga! Jika anda penasaran akan siapa Pria tersebut, mengapa anda tidak OPEN saja wanita tersebut dan TANYAKAN kepadanya. KUNCI mengalahkan PIKIRAN NEGATIF adalah dengan MENYADARI bahwa ANDA TIDAK AKAN PERNAH TAU APAPUN tentang sang wanita hingga anda MENGHAMPIRI dan BERBICARA dengannya.

Halaman 65    

Direct Approach Manual

Oleh karena itu, daripada anda berandai-andai, mengapa anda tidak MENGHAMPIRI dan OPEN saja wanita yang anda inginkan? State (Suasana Hati) State adalah suasana hati anda. Mungkin bisa juga disebut MOOD. State sangat penting pada saat anda melakukan Approach karena tanpa MOOD yang bagus, maka Approach anda hanyalah buangbuang waktu. Ada 4 macam State pada saat anda melakukan Approach, yaitu: + Panik / Tegang + Nyaman / Fun + Putus Asa + Malas Biasanya yang terjadi pada saat anda baru akan memulai Approach, STATE anda LANGSUNG PANIK (Tegang). Jika dalam beberapa waktu anda tidak berbuat apa-apa, maka STATE anda akan berubah menjadi STATE Putus Asa yang akhirnya membuat anda menjadi malas. STATE yang IDEAL pada saat Approach adalah NYAMAN, FUN dan tidak menganggap semua nya terlalu serius. Semakin anda Nyaman, semakin anda punya NYALI untuk maju. Dan sudah tentu HASIL yang anda peroleh akan lebih baik. Lalu bagaimana membuat STATE anda menjadi NYAMAN dan FUN?

Halaman 66    

Direct Approach Manual

Saya berikan beberapa Tips: 1.

Sering-sering lakukan approach agar anda nyaman dan terbiasa dengan approach.

2.

Dengarkan MUSIK yang membuat anda bersemangat sebelum anda approach.

3.

Pikirkan HASIL “menggiurkan” yang akan anda peroleh agar anda terdorong untuk maju.

4.

Pada saat tiba di Venue, langsung saja lakukan 3x Approach pemanasan dengan siapapun wanita yang anda temui. Hal Ini DENGAN SEGERA membuat anda IN-STATE untuk terus maju.

Beberapa approach pertama mungkin terasa berat, setelah itu semua akan terasa ringan. Oleh karena itu, lakukan 3x approach pemanasan tanpa peduli diterima atau tidak, KARENA inti dari pemanasan adalah untuk memompa STATE dan NYALI anda. Ajaibnya, pada saat anda sudah merasakan STATE NYAMAN, SEMANGAT dan FUN, biasanya TUBUH ANDA akan terasa ringan, agak panas dan sepertinya TERDORONG untuk approach lebih banyak. Hal itu disebut juga -adrenalin addictionBegitu anda sudah “dapat” STATE-nya, jangan berlama-lama diam melainkan FOKUSKAN diri anda untuk Open, Open dan Open, karena STATE anda akan cepat meluap.

Halaman 67    

Direct Approach Manual

Memulihkan State yang Turun Ada kalanya STATE anda turun. Hal ini bisa dikarenakan oleh banyak faktor. Pada saat state anda turun, besar kemungkinan state anda akan berubah menjadi state putus asa. Pada titik ini, anda harus SEGERA membangkitkan STATE anda kembali. Jika tidak, maka anda akan kehilangan momentum dan PROSES PIKIRAN NEGATIF mulai menguasai anda kembali. Untuk membangkitkan STATE yang turun, anda HARUS TAU DULU faktor apa yang membuat state anda turun. Setelah anda tau, maka akan mudah bagi anda untuk membangkitkan state anda kembali. Lalu faktor-faktor apa saja yang sering menurunkan state anda dan bagaimana cara menanggulanginya? Mari kita bahas satu per satu. Perfeksionis Kesalahan banyak Pria pada saat melakukan Approach adalah: mereka ingin approach mereka berjalan SUPER MULUS berdasarkan IDEALISME mereka. Mereka terlalu MEMPERMASALAHKAN detil-detil kesalahan kecil yang mereka buat KARENA ingin melakukan approach yang SEMPURNA. Jangan biarkan kesalahan-kesalahan kecil membuat state anda turun. Halaman 68    

Direct Approach Manual

Pada saat anda di Venue, JANGAN BERFIKIR… LAKUKAN SAJA apa yang harus anda lakukan. Seharian Ditolak Wanita Seharian ditolak wanita merupakan salah satu penghancur state yang paling besar. Hal ini juga dapat membuat anda tidak bersemangat lagi untuk melakukan approach dan akhirnya berhenti. Namun kenyataan nya, Jika seharian anda ditolak, itu berarti hanya HARI BURUK anda saja. Esok sudah tentu lebih baik. Jangan biarkan kegagalan hari ini menghentikan keberhasilan anda esok hari APALAGI menurunkan state dan semangat anda. Selalu INGAT bahwa setiap approach yang anda lakukan adalah KESEMPATAN, bukan KEPASTIAN. Oleh karena itu, gunakanlah KESEMPATAN yang ada. Jika anda berfikir bahwa setiap approach adalah KESEMPATAN, maka STATE anda tidak akan GOYANG karena penolakan. Seorang sahabat saya memiliki cerita unik tentang ini. Ia melakukan Approach setiap hari selama 2 minggu berturut-turut dan GAGAL TOTAL. Iapun cukup putus asa dan memutuskan untuk tidak lagi melakukan approach karena terlalu letih dengan penolakan. Namun sebelum ia benar-benar berhenti, ia mengajak saya untuk TERAKHIR KALI melakukan approach. Halaman 69    

Direct Approach Manual

Dan pada saat “hari terakhirnya” itu, ia melakukan 7 approach dan sudah dapat ditebak ia gagal total HINGGA saya menunjuk seorang wanita yang CUKUP CANTIK kepadanya. Ia berkata “yah udah… terakhir! …ditolak ya ditolak!”. Iapun berlari mengejar wanita tersebut dan MAJU tanpa beban. ANEH tapi NYATA, sang wanita malah MERESPON dengan begitu TERBUKA dan BAIK. Sahabat sayapun mendapatkan nomor telepon nya dengan mudah… Dia BERHASIL. Beberapa saat kemudian, ia menghilang tanpa kabar. Saya sudah berfikir bahwa ia sudah benar-benar hilang dari “peredaran”. Namun akhirnya saya mendapat kabar dari salah seorang sahabat saya yang juga sahabatnya bahwa sahabat tersebut saya belum mentraktirnya karena ia baru JADIAN. Dan tebak siapa pacar barunya? Pacar barunya adalah WANITA CANTIK yang SAYA TUNJUK! Satu hal yang langsung muncul dalam diri saya adalah IRI! Saya ulangi: IRI !!! Saya berfikir: Mengapa TIDAK SAYA SAJA yang melakukan APPROACH waktu itu! ..ah… tapi ya sudahlah… Halaman 70    

Direct Approach Manual

Selalu INGAT bahwa setiap approach adalah KESEMPATAN, bukan KEPASTIAN. Oleh karena itu, gunakanlah KESEMPATAN yang ada. Kesulitan Menemukan Wanita Kesulitan menemukan wanita juga merupakan faktor besar yang dapat menurunkan state anda. Lain dari faktor sebelumnya, faktor kali ini disebabkan karena letihnya anda MENCARI namun KECEWA dengan tidak menemukan wanita yang anda inginkan pada saat itu. Penanggulangan akan faktor ini sudah kita bahas sebelumnya dalam fase DEFINISI, yaitu dengan mencari HOT SPOT dan HOT TIME. Jika anda kesulitan menemukan wanita yang ingin anda approach, lakukan lagi fase DEFINISI anda lebih dalam. Tidak semua Wanita dapat di OPEN Ya betul! …Tidak semua wanita dapat di OPEN. Tidak ada yang namanya 100% atau Kesempurnaan Sempurna dalam melakukan Direct Approach. Jangan pernah sedikitpun BERFIKIR ataupun MENGINGINKAN diri anda dapat melakukan OPENING kepada SEMUA WANITA. Itu adalah hal yang tidak realistis dan hanya akan membuat anda tersiksa.

Halaman 71    

Direct Approach Manual

Apalagi jika anda buang-buang waktu untuk mempelajari hal-hal detil untuk melakukan itu. Anda akan sungguh-sungguh kecewa. Dilapangan anda akan bertemu beberapa tipe wanita, yaitu: Wanita yang benar-benar terbuka dan menerima anda. Tipe wanita ini biasanya sangat supel dari awal anda membuka pembicaraan hingga akhirnya anda bertukar nomor handphone. Wanita yang terbuka karena tidak enak hati. Tipe wanita ini biasanya sangat baik dan terbuka NAMUN ia hanya “kasihan” saja kepada anda. Ia akan berbicara kepada anda jika anda bertanya. Jika anda diam, dia juga diam… pada saat anda ingin bertukar nomor handphone, biasanya ia memiliki alasan halus untuk tidak memberikan nya. Wanita dingin, cuek dan tidak peduli. Ada kalanya anda bertemu dengan wanita yang SANGAT DINGIN dan benar-benar menyakitkan HATI ANDA karena ia dengan cueknya berjalan tanpa menghiraukan anda sama sekali ATAUPUN jika ia sedang duduk, ia akan hanya diam tanpa menghiraukan anda sedikitpun. Namun yang paling menyebalkan adalah: Wanita jelek, gendut, blagu dan sok cantik. Lucu tapi nyata. Kadang anda sedang hanya ingin membuka pembicaraan dengan siapapun termasuk wanita yang tidak terlalu menarik. Namun ADA wanita yang “tidak layak” tapi malah sangat menyebalkan! …Tertawa saja jika hal itu terjadi.

Halaman 72    

Direct Approach Manual

Nah sekarang, perhatikan baik-baik: YANG HARUS ANDA LAKUKAN pada saat approach adalah MENCARI… Saya ulangi: MENCARI… Wanita yang benar-benar terbuka dan menerima anda saja. Jika anda BERUSAHA MERUBAH wanita yang tidak terbuka, dingin dan tidak menerima anda AGAR MENJADI tertarik dengan anda, maka anda akan sengsara. Anda boleh saja mencoba sejauh mungkin berusaha MERUBAH wanita yang tidak terbuka, dingin dan tidak menerima anda, namun jika anda sudah MELAKUKAN SEMUA HAL dan wanita yang anda approach MEMANG SUDAH DARI SANANYA TIDAK DAPAT MENYUKAI ANDA, jangan buang-buang waktu untuk meneruskan pembicaraan dengannya KARENA itu hanya akan menurunkan STATE anda. Jadi ingat, yang harus anda lakukan pada saat approach adalah mencari wanita yang benar-benar terbuka dan menerima anda saja. Satu hal yang menipu adalah kadang wanita yang benar-benar terbuka dan menerima anda TIDAK TAMPAK menerima anda pada saat-saat awal anda approach. Keterbukaan nya baru terlihat setelah beberapa saat ia ber-interaksi dengan anda.

Halaman 73    

Direct Approach Manual

Jangan lupa bahwa Tidak semua wanita dapat di OPEN. Jadi, jika anda gagal melakukan OPENING, jangan salahkan siapa-siapa APALAGI diri anda KARENA memang begitulah adanya. Lanjutkan Approach anda tanpa harus terganggu dengan hal itu. Rasio Setiap Pria memiliki RASIO APPROACH nya masing-masing. RASIO terbagi 3, yaitu banyaknya APPROACH, banyaknya CLOSES (nomor handpone) dan banyaknya DATES (kencan). Jumlah Rasio saya biasanya 10:6:4 Yang artinya, dari 10 approach, 6 diantaranya bertukar nomor handphone. Dan dari 6 nomor tersebut, saya mendapatkan 4 kencan. Rasio tidak selalu pasti NAMUN anda dapat mengambil rata-rata. Sahabat saya yang cukup ganteng memiliki rasio 10:9:1 Ia mampu mendapatkan 9 closes namun hanya mendapatkan 1 date saja. Hal ini disebabkan karena ia kurang memiliki skill mengajak wanita berkencan. Anda dapat menggunakan rasio untuk menjadi TOLAK UKUR bagi anda dalam melakukan approach. Temukan RASIO anda dan ukurlah progress anda dari situ. Banyak Pria MENGHARAPKAN rasio 10:10:10 Halaman 74    

Direct Approach Manual

Hal tersebut hanya akan menurunkan state mereka JIKA ternyata rasio yang mereka dapati TIDAK SESUAI EKSPEKTASI. Oleh karena itu, cari dahulu RASIO anda dan mulai meningkatkan nya secara bertahap. Dengan begitu, state anda akan stabil KARENA anda berfikir realistis dan melakukan Approach sesuai RASIO dan secara bertahap meningkatkan nya. Teman Teman dapat menjadi pemicu state, namun dapat pula menjadi penghisap state. Jangan membawa teman jika hanya akan menurunkan STATE anda, khususnya teman yang suka menggerutu atau hanya ingin -melihatkemampuan anda approach anda saja. Bawalah teman yang dapat meningkatkan STATE anda. Teman yang dapat meningkatkan State anda biasanya adalah orang yang FUN, Easy Going dan Open Minded.

Memulai Pembicaraan (Open) Anda sudah melatih Mental Baja anda, Anda sudah Bersih dari pikiran negatif, dan Anda sudah In-STATE! Kini SAATNYA untuk MENEMUI dan MEMULAI pembicaraan dengan wanita! Memulai pembicaraan kita sebut dengan OPEN.

Halaman 75    

Direct Approach Manual

Memahami Situasi Sesaat sebelum anda melakukan opening anda harus memahami situasi target. Mengapa? Karena setiap situasi berbeda. Opening di mall sangat berbeda dengan opening di perpustakaan. Di mall anda bebas bersuara keras sedangkan di perpustakaan volume suara anda harus diatur. Opening SATU ORANG wanita berbeda dengan opening GRUP 3 ORANG wanita. Memahami situasi hanya butuh waktu SEKEJAB. Jika anda TERLALU LAMA meng-analisa keadaan, anda akan kehilangan MOMEN. Beberapa jenis situasi STANDAR yang akan sering anda temui adalah: • Wanita berjalan di MALL • Wanita duduk di MALL (di kafe, restoran, kursi taman) • Wanita berjalan di KAMPUS • Wanita duduk di KAMPUS (kantin, tunggu jemputan, perpus) Komitmen Opening Didalam teknik karate dikenal sebuah teknik yaitu teknik mematahkan tumpukan papan dengan tangan kosong.

Halaman 76    

Direct Approach Manual

Jika anda ingin mematahkan papan tersebut dengan tangan anda, maka anda harus yakin sepenuh hati tanpa keraguan untuk menggunakan kekuatan penuh. Jika setengah-setengah, tangan anda patah. Inilah yang disebut dengan komitmen. Begitu pula dengan opening, anda harus berkomitmen dan tidak tanggung-tanggung karena takut ditolak. Dengan benar-benar berkomitmen, wanita dapat merasakan keseriusan anda. Open Wanita yang sedang Berjalan Wanita yang sedang berjalan PERLU MERASA bahwa anda SERIUS menghentikan langkah mereka untuk BERBICARA. Banyak Pria tampak TIDAK SERIUS pada saat mereka menghentikan wanita yang sedang berjalan. Kadang suara mereka pun sangat kecil dan tampak tidak percaya diri. Hal ini membuat wanita BINGUNG apakah sang Pria benar-benar SERIUS ingin menghentikan mereka atau tidak. Biasanya sang wanita akan terus berjalan namun tetap melihat sang Pria dengan pandangan bingung. Oleh karena itu, jika anda ingin OPEN dan menghentikan wanita yang sedang berjalan, anda harus agak “sedikit perkasa” dan PASTI dalam menghentikan mereka.

Halaman 77    

Direct Approach Manual

Kepercayaan diri dan cara anda menghentikan wanita yang sedang berjalan haruslah seperti seorang pembawa Acara Reality Show yang menghentikan seorang wanita ditengah jalan. Coba tonton acara Reality Show dan lihat bagaimana sang pembawa acara menghentikan orang di jalan. Beberapa poin yang harus anda perhatikan: 1. OPEN dari depan. Jika anda berada dibelakang wanita, anda harus maju dulu sekitar 10 langkah didepan posisi wanita, dan putar badan anda untuk OPEN. 2. Gunakan Body Language yang TEGAS dan Intonasi suara yang JELAS. 3. Jika pada saat anda menghentikan mereka namun mereka menyelip dari sisi samping anda dan terus berjalan, ikuti mereka sekitar 2 meter kedepan dan teruslah berbicara. Jika mereka akhirnya berhenti, teruskan interaksi anda, jika mereka tidak berhenti, lepaskan saja. Anda dapat menggunakan OPENER apapun, namun opener yang BIASA dan SUDAH SERING digunakan oleh saya dan para instruktur Approach Class adalah: “Hai Sebentar, gue (nama anda), gue mau kenalan sama lu… nama lu siapa?” (sodorkan tangan anda untuk bersalaman)

Halaman 78    

Direct Approach Manual

Anda dapat juga merubah kata “gue” dan “lu” menjadi “saya/aku” atau “kamu” jika anda mau. Kalimat “Hai Sebentar” bisa juga diubah menjadi “Permisi Sebentar”… semua tergantung selera anda. Setelah itu mulailah mengumpulkan informasi (gather info) yang akan kita bahas setelah ini. Jika anda ingin OPEN wanita Negara asing, anda dapat gunakan kalimat “Hey, do you speak English?” atau “excuse me, do you speak English?”. Jika ia menjawab “yes.”, maka katakan “good. My name is (nama anda), and you are?” (sodorkan tangan anda untuk bersalaman) Jika lebih dari satu, anda dapat menggunakan “excuse me… do you GUYS speak English?” Perlu di’ingat bahwa anda TIDAK BOLEH SENYUM dan harus tampak SERIUS pada saat open. Anda baru boleh senyum PADA SAAT sang wanita memberitahu namanya ATAU sudah memberikan salam kepada anda. Mengapa demikian? Karena jika anda SENYUM sebelum ia memberikan nama atau bersalaman dengan anda, maka anda akan terlihat seperti PUNYA AGENDA TERSEMBUNYI. Dan jika anda senyum pada saat ia sudah memberikan namanya atau bersalaman, itu tandanya ia “layak” mendapatkan penghargaan yaitu senyum anda. Halaman 79    

Direct Approach Manual

Ingat untuk SENYUM pada saat ia sudah memberikan namanya ataupun bersalaman, karena jika tidak, anda akan terlihat menyeramkan. Opening yang SOLID Opening yang solid adalah opening yang JELAS dan tidak terkesan “mengambang”. Kesalahan banyak pria pada saat opening adalah tidak membuat STATEMENT JELAS mengapa mereka menghampiri sang wanita. HAL PERTAMA yang muncul di pikiran wanita pada saat anda OPEN adalah: + Dia siapa?, + Dia mau apa? + Berapa lama dia akan ada disini? Jika ketiga hal ini TIDAK ANDA buat JELAS dari awal opening, maka wanita akan TERUS CURIGA kepada anda hingga akhir proses Approach. Oleh karena itu, OPENING yang SOLID adalah opening yang DENGAN JELAS menjawab ketiga pertanyaan diatas dalam beberapa detik pertama, dengan kalimat: “HAI SAYA (NAMA ANDA),”  ini menjawab “dia siapa” “Saya MAU KENALAN sama KAMU”  ini menjawab “dia mau apa” ”Hai/Permisi SEBENTAR”  ini menjawab “Berapa lama dia ada disini”

Halaman 80    

Direct Approach Manual

Anda juga dapat menggunakan kalimat anda sendiri dalam menjawab KETIGA hal diatas. Kuncinya adalah sang wanita HARUS BENAR-BENAR merasa JELAS akan tujuan Approach anda. Kejelasan Kalimat Opening Saat anda open dan mengucapkan kalimat pertama, sang wanita masih setengah-setengah fokus dan apapun yang anda ucapkan pada detik-detik awal akan terabaikan. Saat anda mendekati sang wanita dan tepat berada di depannya, katakan “Hai…” dan tunggu sampai anda benar-benar mendapatkan perhatiannya. Jika anda terburu-buru berkata “Haisebentargwpengenkenalannamagwbla..bla..”, anda akan kehilangan fokusnya. Jika anda berbicara terburu-buru, anda menunjukkan bahwa anda dalam keadaan TAKUT dan PANIK. Wanita dapat merasakan perasaan anda dan akan ikut takut juga. Contoh opening yang baik: Anda: Hai… (atau) Hai, sebentar... (jika sedang berjalan) Anda bisa menggunakan gestur tangan untuk menghentikan sang wanita jika sedang berjalan. Berikan beberapa saat hingga dia benar-benar berhenti dan fokus kepada anda, setelah itu lanjutkan… Wanita: Ya? (sambil melihat anda)

Halaman 81    

Direct Approach Manual

Anda: Gw pengen kenalan sama lu (gunakan “kalian”, jika lebih dari satu), nama gw Joe, lu namanya siapa? (Sodorkan tangan anda) Disini biasanya anda akan mendapatkan respon yang bervariasi. Jika sang wanita tertutup, biasanya ia enggan salaman. Namun jangan panik, anda bisa bilang “nggak biasa salaman ya? ...kalau kenalan?. Jika masih tertutup, tarik tangan anda dan lanjutkan interaksi. Wanita: Dinda… (salaman) Anda: (salaman dan berikan senyuman hangat) Ingat untuk memberikan senyum setelah sang wanita memberikan nama mereka atau bersalaman. Senyuman anda layaknya penghargaan untuknya. Dan ingat sebelum ia memberikan nama atau salam, jangan senyum-senyum dulu karena ia belum “layak” mendapatkan senyum anda. Dari sini anda SUDAH melakukan OPENING. Ekspresi Wajah Wanita yang baru anda kenal BELUM terbiasa membaca ekspresi wajah anda. Pada saat anda berinteraksi dengan mereka, tunjukanlah ekspresi wajah yang jelas dengan memperbesarnya. Jadi jika anda ingin menunjukan ekspresi senang, maka tunjukan SEDIKIT lebih senang dari yang biasanya. Berikan ekspresi wajah yang sedikit LEBIH dari biasanya. Anda juga harus mengerti batas-batas ekspresif. Mungkin anda pernah mendengar tips-tips dari luar sana bahwa anda harus Halaman 82    

Direct Approach Manual

bersikap “gagah” dengan bersandar ke belakang, tangan direntangkan, dagu diangkat, dan memandang wanita seperti memiliki nilai dibawah anda, namun hal itu belum tentu cocok untuk semua situasi. Harus ada batasan untuk tampil COOL dan batasan untuk tampil EKSPRESIF. Jika anda terlalu cool, anda akan tampak menakutkan. Jika anda terlalu ekspresif, maka anda akan tampil seperti badut. Ingat untuk mengimbangi antara tampil cool dan ekspresif. Dan ingat juga untuk memperbesar ekspresi anda. Menggunakan Kontak Mata Salah satu DAYA TARIK yang dapat anda lakukan sebelum melakukan OPENING adalah kontak mata. Kemahiran anda menggunakan kontak mata dapat membantu anda mendapatkan perhatian wanita dari jarak jauh. Kebanyakan orang takut untuk menatap mata wanita, apalagi jika wanita tersebut menatap balik. Anda harus melatih keberanian untuk dapat menatap mata wanita. Mengapa? Karena wanita yang menatap anda adalah wanita yang tertarik kepada anda, sama seperti anda menatap mata wanita karena anda tertarik kepadanya. Cobalah teknik berikut:

Halaman 83    

Direct Approach Manual

Jika anda sedang duduk dan melihat seorang wanita, tatap matanya HINGGA dia menatap anda kembali. Jangan buang pandangan anda. Jika anda membuang pandangan anda, itu berarti anda sudah kalah langkah. Lalu harus bagaimana? Tatap terus hingga sang wanita yang membuang pandangan ke tempat lain. Jika dia menahan tatapan mata LEBIH dari 3 detik, itu berarti ia TERTARIK dengan anda. Jika dia membuang tatapan mata kurang dari 3 detik, ia belum tertarik dengan anda. Lalu bagaimana jika ia terus menatap anda selama lebih dari 3 detik? Jangan buang pandangan anda dan BERIKAN SENYUMAN KECIL. Jika ia senyum kembali dan agak menatap kebawah, itu tandanya dia AMAT SANGAT tertarik dengan anda. Saat-saat seperti itu adalah saat dimana wanita tersebut benarbenar penasaran. Langsung lakukan OPENING kepada wanita yang menatap mata anda lebih dari 3 detik.

Halaman 84    

Direct Approach Manual

Dengan melatih keberanian menatap, anda sudah selangkah lebih maju karena anda sudah mendapatkan fokusnya dari awal tanpa berkata sepatah katapun. Opening Menggunakan Situasi Anda juga bisa memanfaatkan SITUASI untuk melakukan opening. Dengan memanfaatkan situasi, opening anda tampak lebih wajar. Contohnya jika ada wanita sedang menunggu jemputan di kampus, anda dapat open seperti dibawah ini: Anda: Lagi nunggu jemputan ya? Wanita: Iya Anda: Dijemput siapa? Wanita: Supir Anda: Oh… sama dong. Gue Joe, Nama lu siapa? Wanita: Rachel BANG! OPEN! …Lanjutkan interaksi Wanita: kuliah jurusan apa, chel? Contoh lain yang saya sering lakukan adalah pada saat para wanita sedang asik foto-foto. Ini saya sebut opening “sok akrab”. Memang agak aneh namun jika dilakukan dengan benar, maka efeknya luar biasa.

Halaman 85    

Direct Approach Manual

Jika anda melihat sekumpulan wanita asik berfoto-foto, tanpa pikir panjang langsung saja dengan seakan-akan sudah kenal MASUK diantara mereka dan ikutan foto-foto. Wanita: (asik foto-foto) Anda: Tunggu... tunggu… ikutan… ikutan… Hingga disini para wanita akan seperti kebingungan NAMUN mereka akan MENERUSKAN foto dan akan memfoto anda juga bersama mereka. Anda: Nah sekarang Gantian! Berikan Handphone kamera ATAU jika anda kebetulan membawa kamera, berikan kamera anda dan minta mereka untuk foto sekali lagi menggunakan kamera anda. Anda: mana liat fotonya… Sambil melihat foto yang ditunjukan para wanita Anda: oh iya, udah foto-foto tapi belum kenalan… gue Joe, nama kalian siapa? Wanita: Sherly… Nadya… BANG! OPEN! …Lanjutkan Interaksi Hal lain yang dapat anda lakukan adalah melihat barang-barang yang dibawa atau sedang digunakan sang wanita. Saya berikan beberapa contoh yang sudah saya alami… Halaman 86    

Direct Approach Manual

2 orang wanita sedang bermain kartu UNO bergambar unik. Saya: Hai, itu kartu apa namanya? gue ga pernah liat! Wanita 1: oh ini namanya UNO. Saya: Kok gambarnya aneh? Itu gambar apa? Wanita 2: Ini gambar Snow White! Saya: Beli dimana? Wanita 2: Itu lantai 2 ada! Saya: Gimana mainnya? Wanita 1: Cara mainnya gampang! …mau main? Sampai disini SAYA CUKUP KAGET karena mereka justru mengajak saya bermain kartu! Saya: Boleh! … ajarin dulu ya! …by the way gue Ronald, kalian namanya siapa? …Lanjutkan Interaksi Contoh berikutnya adalah seorang wanita yang menggunakan Netbook 7 inchi yang pada saat itu BARU KELUAR dan masih langka. Saya: Waw… itu Asus Triple E ya? Wanita: (bingung) oh… iya… Saya: Lucu ya… Boleh liat? Wanita: boleh… Halaman 87    

Direct Approach Manual

Disini sang wanita memperbolehkan saya melihat Netbook nya karena ia tau bahwa SAYA TAU soal Netbook yang langka tersebut. Saya: hahaha… imut! …beli dimana? Wanita: di BEC… kmarin ngantri waktu beli… …Lanjutkan Interaksi Satu contoh lagi yang menurut saya sangat unik. Saya (waktu belum memiliki koneksi internet pribadi) sedang bermain internet di sebuah warnet yang sering dipenuhi wanita kampus. Saya duduk paling dekat dengan counter pembayaran warnet. Kebetulan pada saat itu saya sedang belajar bahasa perancis di CCF dan tiba-tiba masuklah 3 orang wanita dan seorang Pria dan mereka berbicara bahasa perancis. Lalu mereka menuju counter untuk mengambil nomor komputer yang akan mereka gunakan. Salah satu wanita melirik saya dan sepertinya SUDAH menunjukan tanda-tanda tertarik. Lalu teman-teman nya pergi dan tinggallah dia sendiri bermain internet 6 kursi dari saya. Lalu karena SITUASI nya sangat mendukung, saya tidak sia-siakan kesempatan dan langsung menghampiri sang wanita… Saya: Bon nuit Mademoiselle… (selamat malam nona) Halaman 88    

Direct Approach Manual

Wanita: (menatap kaget lalu senyum) …Bon nuit Monsieur (selamat malam tuan) Saya: Vou Appeler Comma (nama kamu siapa?) Wanita: Nadya… Sampai disini SAYA BINGUNG untuk bagaimana lagi berbahasa perancis karena hanya beberapa kalimat itu saja yang saya tau. Akhirnya saya berbahasa Indonesia dan membicarakan sejenak tentang kursus bahasa perancis saya di CCF yang sebentar lagi akan menghadapi ujian, lalu saya membuat janji dengannya untuk “mengajarkan” saya agar ujian saya mendapat nilai yang bagus. Ingat untuk selalu kreatif dalam menggunakan setiap SITUASI dan menjadikannya sebuah Opening. Jika anda melihat seorang Wanita sedang bermain PSP, anda tentu dapat melakukan opening bukan? Hmm… Opening Antisipasi Teknik Opening lain adalah opening antisipasi. Opening antisipasi adalah opening dengan membaca FOKUS sang wanita dan menjadikan hal yang ia PIKIRKAN sebuah opening. Contohnya pada saat seorang SPG tampak duduk kelelahan, anda TAU bahwa ia sedang memikirkan betapa lelah dirinya.

Halaman 89    

Direct Approach Manual

Katakan: “cape ya mba? ya memang begitulah kehidupan” (senyum) DENGAN SEGERA sang SPG akan melihat anda dan TERSENYUM KAGUM karena anda “TAU AJA” apa yang ia pikirkan. Contoh lain adalah pada saat seorang wanita melihat kagum sebuah baju, sepatu, tas ataupun buku, katakan: “Bagus ya Bukunya? …udah pernah baca?” atau “Bagus ya bajunya? …lucu kali ya kalo kamu yang pake?” Yang paling lucu adalah pada saat ada wanita yang melihat TAG HARGA sebuah tas atau sepatu, dan anda open dengan: “kemahalan ya harganya?” Biasanya jika ia cukup bawel, ia akan menjawab “oh ga kok… disini cukup terjangkau kok harganya… bla bla bla…” Wanita sangat-sangat suka membicarakan tentang sepatu dan tas… apalagi harganya! Cobalah ber-eksperimen dengan berbagai macam Antisipasi. Dengan begitu, anda juga dapat mengasah intuisi anda dalam membaca pikiran orang lain. -Its Fun!Open Wanita yang sedang duduk Anda akan menemui wanita yang sedang duduk baik itu di kampus atau Foodcourt Mall. Halaman 90    

Direct Approach Manual

Pertama-tama yang harus anda perhatikan adalah tempat duduk disekitar sang wanita. Lihat mana tempat duduk yang nantinya akan menjadi tempat duduk anda. Hampiri wanita tersebut dan OPEN sambil berdiri. Gunakan Opener yang sama, yaitu: “Hai Sebentar, gue (nama anda), gue mau kenalan sama lu… nama lu siapa?” (sodorkan tangan anda untuk bersalaman) Dan setelah anda berkenalan, katakan “gue/saya/aku duduk ya?” dan JANGAN MENUNGGU jawaban sang wanita, melainkan langsung saja duduk ditempat yang sudah anda tentukan pada saat sebelum approach. Setelah itu mulailah mengumpulkan informasi (gather info) yang akan kita bahas setelah ini. Open SPG Ah… SPG… Salah satu hobi saya adalah opening SPG. Mengapa? Karena cukup lucu! Saya berikan anda beberapa Teknik untuk open SPG. SPG dapat dibagi dalam 3 kategori, yaitu: + SPG yang menawarkan Produk, + SPG yang menawarkan anda untuk MASUK ke tokonya, dan + SPG yang membagikan Brosur. Halaman 91    

Direct Approach Manual

Pertama-tama anda HARUS PERHATIKAN apakah sang SPG cukup sibuk atau tidak. Jika cukup sibuk, akan sulit untuk anda open. Jika anda perhatikan, SPG yang menawarkan produk biasanya akan meneriakan “Silahkan mas…” atau “Boleh mas…” Pada saat mereka meneriakkan itu kepada anda, anda katakan “Silahkan apa mba?” atau “Boleh apa mba?” Sang SPG akan sedikit tertegun dan berkata “Silahkan lihat BARANG NYA mas…” (jika SPG produk) atau “Silahkan MASUK mas…” (jika SPG penjaga toko. Biasanya toko baju seperti Giordano dll.) Pada saat ia berkata “Silahkan lihat barangnya, mas…” anda bilang “barang? …belum kenal udah mau liat barang? … kenalan dulu deh… namanya siapa?” Atau Pada saat ia berkata “Silahkan masuk mas…” anda bilang “wah… belum apa-apa udah mau masuk-masuk aja… kenalan dulu dong baru masuk! …namanya siapa?” Nah, berbeda dengan SPG produk atau penjaga toko, SPG yang membagikan brosur itu kadang diam saja dan hanya membagikan brosur. Oleh karena itu, anda harus gunakan body language. Pada saat anda berjalan didekat sang SPG, perlambat langkah anda dan jangan terlalu melihat ke sang SPG dan agak cuek. Ini akan membuatnya melihat anda BERBEDA dari yang lain yang hanya mau melihat keindahan tubuh sang SPG. Halaman 92    

Direct Approach Manual

Dan pada saat didekatnya, jalanlah terus namun lebih diperlambat. Sang SPG akhirnya memberikan brosurnya. Kebanyakan orang hanya akan mengambil dan pergi. ATAU mereka langsung bertanya-tanya sebentar tentang produk dan pergi. Yang harus anda lakukan adalah bertingkah agak kaget pada saat menerima brosur, diam ditempat, terima brosurnya dan baca sejenak (walaupun anda tidak perlu membacanya). Lalu tetap diam ditempat dan tataplah sang SPG. Jangan berbicara apapun HINGGA sang SPG melihat anda kembali dan SENYUM. Mereka AKAN SENYUM karena itu yang DIAJARKAN manajer mereka. Pada saat mereka senyum, katakan ”kok ga dijelasin mba?” BANG! Anda sudah OPEN! Dan lucunya, mereka yang akan berbicara kepada anda… Setelah itu mulailah mengumpulkan informasi (gather info) yang akan kita bahas setelah ini. Menangangi Pria yang tiba-tiba datang Ada kalanya pada saat anda sedang melakukan Opening, tiba-tiba datang seorang Pria atau lebih.

Halaman 93    

Direct Approach Manual

Respon pertama anda pasti PANIK karena anda berfikir bahwa sang Pria bisa saja adalah pasangan sang wanita dan ia akan MENGANGGAP bahwa hal yang anda lakukan adalah SALAH. Jika anda PANIK, maka siapapun yang ada disekitar anda akan BERASUMSI bahwa anda memiliki AGENDA TERSEMBUNYI. Oleh karena itu, jika ada seorang Pria atau lebih datang menghampiri anda dan sang wanita, JANGAN PANIK. Lalu respon kedua yang keluar jika ada Pria yang datang adalah anda akan LANGSUNG MENJELASKAN apa yang anda lakukan kepada sang Pria. Itupun SALAH. Karena jika anda MENJELASKAN kepada sang Pria tentang apa yang anda lakukan, maka anda seperti MINTA MAAF dan memberikan ALASAN agar sang Pria memberikan anda TOLERANSI. Oleh karena itu, JANGAN PANIK dan JANGAN MENJELASKAN APAPUN melainkan SENYUM SAJA. Sampai disini, yang akan terjadi hanyalah 2 hal, yaitu: + Sang wanita MENGENALKAN anda kepada sang Pria, + Sang Pria BERTANYA siapa anda kepada sang wanita Nah jika hal itu terjadi, barulah anda perkenalkan diri anda, berikan jabatan tangan yang hangat, dan katakan bahwa anda baru saja berkenalan dengan sang wanita karena anda mencari teman baru.

Halaman 94    

Direct Approach Manual

Kadang pada saat sang wanita memperkenalkan anda kepada sang Pria, anda akan kaget bahwa sebetulnya sang Pria bukanlah pacar sang wanita. Bisa saja dia adalah teman atau saudara sang wanita. Dari sini aka nada 2 respon, yaitu: + Sang Pria menerima Anda, + Sang Pria tidak menerima anda. Jika sang Pria cukup supel, lanjutkan perbincangan anda… Jika sang Pria agak kesal dan kasar, jangan berlama-lama disitu. Katakan saja “Senang ketemu kalian… Sampai Jumpa!” Jangan sampai TERBAWA EMOSI jika ada hal-hal yang tidak di’inginkan terjadi. Anda benar-benar tidak mau direpotkan dengan hal-hal seperti itu. Jangan pula berfikir anda dapat merebut pacar sang Pria dengan berbagai jurus yang anda pelajari dari internet! Anda sungguh-sungguh tidak ingin melakukan itu! Trust me, I’ve been There! Referensi Film Untuk mempertebal pengetahuan dan memberikan anda Inspirasi, saya berikan beberapa referensi FILM dengan cuplikan Approach. Perhatikan gaya bicara, tatapan mata dan body language para tokoh yang ada pada referensi Film berikut. Halaman 95    

Direct Approach Manual

Shanghai Kiss. Perhatikan karakter Liam Liu pada saat ia melakukan Approach di bar Amerika, dan bar di Shanghai. Top Gun. Perhatikan karakter Maverick yang diperankan Tom Cruise pada saat ia ber-interaksi dengan atasan wanitanya Charlotte Blackwood. Lihat gaya agak “sok keren” nya. Meet Joe Black. Perhatikan karakter seorang anak muda yang diperankan Brad Pitt pada saat ia melakukan Approach di Cofeeshop. Lihat kenyamanan nya ber-interaksi. 9 ½ Weeks. Perhatikan tatapan mata (eye contact) dari karakter John Gray pada saat ia melakukan Approach disebuah pasar. Tatapan mata sangat penting. Perhatikan baik-baik. The Departed. Perhatikan karakter Colin Sullivan yang diperankan oleh Matt Damon pada saat ia melakukan Approach di Elevator. James Bond. Salah satu yang menarik dari karakter James Bond adalah keluwesan gerak tubuh (body language) nya. Perhatikan cara karakter James Bond menggerakan tubuhnya pada saat interaksi dengan wanita. Dirty Rotten Scoundrels. Film ini sangat menarik karena memperlihatkan dua orang yang suka melakukan approach dengan gaya berbeda. Yang satu dengan gaya cool dan karismatik, yang satu lagi dengan gaya mengambil hati dan selebor. Saksikan karakter Freddy Benson dan Lawrence Jamieson. Selain memberikan inspirasi, Film ini juga akan memberikan anda hiburan yang luar biasa.

Halaman 96    

Direct Approach Manual

Mengumpulkan Informasi Setelah anda OPEN dan berkenalan, langkah selanjutnya adalah Mengumpulkan Informasi. Guna pengumpulan informasi adalah untuk mengetahui SITUASI sang wanita pada saat itu, dan untuk BAHAN PEMBICARAAN yang nantinya anda gunakan pada Fase Connection. Pengumpulan Informasi selayaknya dilakukan seperti perbincangan kasual orang yang baru saling kenal, contohnya: “kamu sedang apa disini?”, “kuliah jurusan apa?”, “kerja dimana” dan lain-lain. FEEL yang harus dirasakan sang wanita pada saat anda mengumpulkan informasi adalah HANGAT. Lakukan hal ini SEAKAN-AKAN dia juga ingin mengenal anda AGAR interaksi anda tampak natural dan mengalir. Anda juga dapat mengetahui SITUASI sang wanita pada saat itu untuk ANTISIPASI dengan menanyakan + Dengan siapa ia disini, + Sedang apa disini, dan + Mau melakukan apa habis ini Dengan begitu, anda DAPAT TAU andaikan ia sedang menunggu jemputan ORANG TUA nya atau ia sedang menunggu TEMAN nya, atau ia sedang bersama PACARNYA yang kebetulan ada dibelakang anda namun anda tidak melihatnya.

Halaman 97    

Direct Approach Manual

Anda juga dapat mengajaknya NONTON FILM jika ia menjawab bahwa ia mau nonton film sendirian setelah ini. Jangan sampai pengumpulan informasi yang anda lakukan TAMPAK seperti interview. Lakukan hal itu sealami mungkin layaknya orang yang baru bertemu dan saling kenal. Dan jangan sampai anda MALU apalagi tidak percaya diri untuk bertanya.

Umpan Komitmen (Bait) Anda sudah OPEN dan sudah mengumpulkan Informasi. Langkah berikutnya adalah MEMBANGUN KONEKSI. Namun ada kalanya dimana anda dapat melihat bahwa sang wanita sebetulnya SUDAH TERTARIK dengan anda entah mungkin karena fisik anda, cara anda bicara, atau mungkin anda adalah Pria Impian bagi wanita tersebut. Jika YA, maka anda TIDAK PERLU REPOT-REPOT membangun koneksi, karena sang wanita sudah TERTARIK dengan anda dan sudah siap BER-KOMITMEN untuk BERTUKAR NOMOR TELEPON, ataupun BERKENCAN saat itu juga dengan anda (Instant Date) Namun kendalanya adalah, anda harus dapat MEMBACA SIGNALSIGNAL KETERTARIKAN dari sang wanita KARENA sang wanita TIDAK MUNGKIN langsung berkata “aku suka kamu!” Lalu bagaimana membaca signal-signal tersebut? Halaman 98    

Direct Approach Manual

Tentu dengan melihat BAHASA TUBUHNYA dan memberikan nya sedikit UMPAN yang saya sebut UMPAN KOMITMEN atau BAIT. Untuk lebih mengerti seni membaca bahasa tubuh wanita, anda dapat membaca buku saya yang bertajuk cara memikat wanita idaman anda. Lalu seperti apa UMPAN KOMITMEN itu? Umpan komitmen adalah PERTANYAAN-PERTANYAAN yang mengarah kepada AJAKAN untuk berkencan atau bertukar nomor telepon dengan anda. Jika sang wanita MERESPON dengan baik dan cukup bersemangat, anda MEMILIKI KESEMPATAN untuk langsung ke Fase Commitment. Jika BELUM, maka anda harus melalui Fase Commitment dahulu. Umpan yang sering saya gunakan adalah pertanyaan: “lu suka NONTON, MAKAN apa JALAN?” Saya berikan contoh dalam bentuk perbincangan: Wanita: … Saya: lu suka JALAN, MAKAN apa NONTON? Wanita: errr… JALAN! Saya: Jalan kemana? Jangan dibilang ke Mall Wanita: iya, jalan ke Mall Saya: ngapain aja di Mall? Shopping atau? Halaman 99    

Direct Approach Manual

Wanita: Shopping la, kan gue cewe! Saya: ooo… kalo gitu lu harus shopping sama gue! Wanita: …hahaha, gitu ya? Saya: iya… emang sekarang mau shopping? Wanita: iya! Saya: yuk bareng… Contoh lain: Saya: Lu suka JALAN, MAKAN apa NONTON? Wanita: Nonton… Saya: Nonton Film apa? Jangan bilang drama romantis! Wanita: gue suka film lucu! Saya: wah lu harus ajak gue nonton film lucu! Wanita: boleh… emang lu suka film lucu juga ya? Saya: ya tergantung film yang nanti kita tonton… Wanita: ooo… Saya: oke de, kita tukeran nomor HP aja ya, nanti kita janjian nonton, soalnya gue harus buru-buru juga nih. Wanita: ok.

Halaman 100    

Direct Approach Manual

Anda juga dapat menanyakan HAL KESUKAAN nya dan MENGAJAK nya untuk melakukan hal kesukaan nya tersebut lalu lihat responnya. Jika BAGUS, ajak dia melakukan hal tersebut. Jika kurang bagus, lanjutkan ke Fase Connection. Contohnya: Saya: Jadi hobi lu apa? Wanita: Baca buku! Saya: baca buku? Wah bagus dong… supaya cepet pinter. Daripada kita berdiri ga jelas disini, kita ke gramedia aja yu! Contoh lain: Saya: Lu suka ice skating ga? Wanita: ya lumayan… Saya: wah kalo gue sih suka banget! Tuh disitu kan ada ice ring ice skating, kita main yu… tapi lu yang bayar ya! Kadang sang wanita TERPAKU pada saat anda mengajak mereka untuk melakukan hal yang mereka sukai. Namun itu bukan berarti mereka menolak anda, mereka hanya berfikir APAKAH ANDA SERIUS mengajak mereka. Jika itu terjadi, PASTIKAN kepada sang wanita bahwa anda serius dan LANGSUNG pimpin mereka untuk berjalan.

Halaman 101    

Direct Approach Manual

Jika pada saat anda mencoba BAIT tapi respon sang wanita DINGIN, jangan terus memaksa BAIT, namun lanjutkan interaksi anda menuju Fase Connection.

Halaman 102    

Direct Approach Manual

Kesimpulan BAB III:  Attention adalah FASE dimana anda MEMULAI PEMBICARAAN untuk MENANGKAP PERHATIAN Wanita. √  NYALI adalah -MODAL DASAR- untuk melakukan Approach. √  Pikiran negatif pada dasarnya HANYALAH ilusi dan dapat dihancurkan dengan menyadari KENYATAAN yang ada. √  STATE yang IDEAL adalah NYAMAN, FUN dan tidak menganggap semua nya terlalu serius. √  Untuk membangkitkan STATE yang turun, anda HARUS TAU DULU faktor apa yang membuat state anda turun. √  Sesaat sebelum anda melakukan opening anda harus memahami situasi target karena setiap situasi berbeda. √  Opening yang solid adalah opening yang JELAS dan tidak terkesan “mengambang”. √  Kumpulkan informasi untuk mengetahui SITUASI wanita pada dan untuk BAHAN PEMBICARAAN. √  Gunakan Bait (umpan komitmen) untuk melihat apakah sang wanita SUDAH TERTARIK dengan anda, agar anda TIDAK PERLU REPOT-REPOT membangun koneksi. √

Halaman 103    

Direct Approach Manual

Bab VI Connection The most basic and powerful way to connect to another person is to listen. A loving silence often has far more power than words. ~  Rachel Naomi Remen

Halaman 104    

Direct Approach Manual

Apa itu Connection? Pernahkah anda bertemu seseorang yang dapat membuat anda merasa nyaman dan dekat dengannya dalam waktu sekejab? Anda akan mempelajari RAHASIA tersebut pada Fase ini. Jika anda dapat melakukan fase ini dengan sukses, Wanita akan merasa SANGAT TERHUBUNG dengan anda selayaknya orang yang sudah kenal bertahun-tahun dan mendorong mereka untuk ingin BERTEMU KEMBALI dengan anda. Fase Connection adalah Fase yang menghubungkan EMOSI anda dengan EMOSI sang wanita. Fase ini adalah fase yang PALING MENARIK sekaligus PALING SULIT karena FASE ini adalah fase “FREE STYLE” atau fase dinamis, dimana anda TIDAK DAPAT terlalu KAKU menggunakan STRUKTUR ataupun metode STEP by STEP. Membangun koneksi dengan seseorang pada dasarnya adalah “Random Factor” yang tidak memiliki struktur pasti. Kendati demikian, dalam sebuah interaksi tetap ada POINTERPOINTER yang dapat anda jadikan TUNTUNAN. Gunakan BAB ini sebagai POINTER anda dalam ber-interaksi dengan wanita. Membangun Koneksi dengan Wanita yang sedang berjalan Ok… kini anda sudah berhasil OPEN wanita yang sedang berjalan. Ia berhenti dan sudah berkenalan dengan anda.

Halaman 105    

Direct Approach Manual

Lalu APA SEKARANG? Ada 2 hal yang dapat anda lakukan, yaitu NUMBER CLOSE (bertukar nomor telepon), atau INSTANT DATE (ajak dia jalan bersama anda) Lalu bagaimana dengan Fase Connection? Mengapa dilewatkan? Fase Connection dilewatkan karena SULIT membangun koneksi dengan wanita yang sedang berjalan. Oleh karena itu, anda dapat LANGSUNG melakukan BAIT untuk NUMBER CLOSE, atau anda IKUT DIA melakukan kegiatan nya. BAIT yang sering saya gunakan adalah “lu/kamu/kalian mau kemana?”, dan jika mereka menjawab MAU MAKAN atau MAU JALAN, maka itu KESEMPATAN SAYA untuk instant date. Biasanya saya katakan “oh mau makan? Wah… kebetulan gue/saya juga lapar! …bareng yuk, ga enak ngobrol di jalanan…” Dan disini akan TERJADI LAGI yang namanya ‘FREEZE’ atau sang wanita dengan BINGUNG menatap anda. INGAT bahwa ia bukan nya menolak, namun BINGUNG untuk MEMASTIKAN apakah anda SERIUS mengajaknya jalan. Ini adalah EFEK RADICAL HONESTY dimana ia sebetulnya TERKESIMA dengan KEBERANIAN anda sebagai orang asing mengajaknya jalan. Anda tidak perlu berlama-lama menunggu jawaban dari sang wanita, yang anda perlu lakukan adalah JALAN SAJA DULUAN dan pimpin sang wanita untuk mengikuti anda. Percaya tidak percaya, jika anda melakukan nya benar, ia akan mengikuti anda! Halaman 106    

Direct Approach Manual

It’s Magic! Lalu jika sang wanita berkata bahwa ia MAU PULANG atau sedang ADA KULIAH, maka katakan saja kepadanya bahwa anda ingin NGOBROL LEBIH BANYAK dengan nya, dan bertukarlah nomor telepon agar anda dapat mengontaknya. Ada saat dimana wanita sepertinya “menolak” anda dengan tidak ingin memberikan nomor telepon nya. Itu TIDAK MASALAH. Ia bukan menolak anda, melainkan BELUM NYAMAN saja. Pada saat ini terjadi, berikan saja NOMOR ANDA kepadanya. Percaya tidak percaya, ada sebagian wanita yang JUSTRU mengirim SMS ke anda. Anda juga dapat minta EMAIL FACEBOOK nya. Bukankah sekarang para wanita cukup AUTIS dengan yang namanya FACEBOOK? So you got nothing TO LOOSE! Plus, anda juga dapat melakukan ONLINE APPROACH kepada teman-teman sang wanita yang ada di FACEBOOK nya. Seorang wanita cantik, biasanya teman-teman nya juga cantik. Hmmm… Membangun Koneksi dengan Wanita yang sedang duduk Berbeda dengan wanita yang sedang berjalan. Wanita yang sedang duduk memiliki waktu cukup lama untuk ber-interaksi dengan anda. Halaman 107    

Direct Approach Manual

Lalu apa yang harus anda lakukan setelah anda DUDUK? Ya sudah tentu membangun KONEKSI dengan nya. Membangun koneksi adalah INTERAKSI DUA ARAH dimana anda yang MEMIMPIN pembicaraan. Ironinya, banyak Pria berfikir bahwa MEMIMPIN pembicaraan adalah dengan menjadi DOMINAN dan LEBIH BANYAK BICARA! Itu BODOH! Justru dengan lebih banyak bicara, anda malah seperti MENGENTERTAIN dan MENYOGOK sang wanita dengan menunjukan SEBERAPA HEBAT nya anda. Apalagi para fans INDIRECT yang masih menggunakan GAMBIT SULAP atau OPINI. * doh… Jika anda adalah orang yang lebih banyak bicara, maka sang wanita akan meng-kategorikan anda sebagai orang yang DIA AUDISI. Sedangkan yang ingin anda lakukan adalah menempatkan diri anda sebagai yang MENG-AUDISI nya dengan membuat sang wanita lebih banyak bicara. Hmmm… Lalu, bagaimana caranya membangun koneksi DUA ARAH? 3 Langkah, yaitu:

Halaman 108    

Direct Approach Manual

Pertama, Tentukan TIPE KEPRIBADIAN sang wanita, apakah ia FEELER (perasa) atau THINKER (pemikir). Mengapa harus menentukan tipe kepribadian? Karena cara FEELER dan THINKER berkomunikasi SANGATLAH BERBEDA. Jika anda berkomunikasi dengan gaya FEELER ke THINKER ataupun sebaliknya, maka tidak akan terjadi KONEKSI. Hal ini saya sebut Membaca Kepribadian Kedua, cari dan bicarakan INTEREST dari sang wanita. Hal ini bisa saja hobinya, tempat yang ingin ia kunjungi, ataupun kegiatan favorit yang ia sukai. Jika anda SUDAH menemukan INTEREST sang wanita dan membicarakan itu dengan nya, ia akan merasa bahwa anda adalah orang yang sangat pengertian dan dekat dengan nya. Mengapa bisa begitu? Karena semua orang suka membicarakan dirinya sendiri. Dan jika anda PEDULI akan APA yang mereka PEDULI, maka mereka akan lebih terbuka dengan anda. Hal ini saya sebut PDC (Pancing Dikit Curhat) Ketiga, buat dia melakukan USAHA, lalu PUJI dia. Apa maksudnya melakukan usaha? Saya jelaskan…

Halaman 109    

Direct Approach Manual

Bayangkan anda BERUSAHA mengejar seorang wanita mati-matian selama bertahun-tahun. Apa yang anda rasakan jika anda kehilangan wanita tersebut? Sudah tentu RASA RUGI bukan? Rugi waktu, tenaga, biaya dan rugi HATI. Kenapa anda merasa rugi? Karena anda sudah BERUSAHA mati-matian tanpa HASIL. Hmm… Sekarang bayangkan sebaliknya… Bayangkan seorang wanita BERUSAHA KERAS mendapatkan anda. Dia sudah membeberkan semua rahasianya kepada anda, dia memberikan banyak waktunya demi anda, dia sudah melakukan iniitu untuk anda… Akankah ia MERASA RUGI jika anda hilang begitu saja? SUDAH TENTU dia akan merasa RUGI. Jika ia tidak dapat memiliki anda, paling tidak ia INGIN BERTEMU atau sekedar BERKOMUNIKASI dengan anda. Oleh karena itu, jangan berusaha MELAKUKAN USAHA untuk wanita. Melainkan buatlah wanita yang MELAKUKAN USAHA untuk anda.

Halaman 110    

Direct Approach Manual

Usaha yang dilakukan wanita tidaklah harus ekstrim, melainkan halhal sederhana, seperti curhat, bercerita, memijit tangan anda ataupun hanya sekedar meluangkan waktunya untuk anda. Semakin banyak anda membuat sang wanita membuat USAHA, semakin ia akan merasakan INVESTASI EMOSI untuk anda. Semakin BESAR investasi emosinya, semakin ia merasa rugi jika harus kehilangan atau tidak bertemu lagi dengan anda. Investasi emosi SANGAT PENTING untuk membuatnya BERKOMITMEN dan bertemu kembali dengan anda setelah Approach. Lalu mengapa setelah dia membuat usaha, anda harus MEMUJI dia? Semua wanita pada dasarnya MENGGILAI PUJIAN, tapi bukan pujian TANPA ALASAN. Kebanyakan Pria memberikan pujian pada saat wanita belum melakukan apa-apa untuk dipuji. Hal tersebut membuat wanita berfikir bahwa pria tersebut hanyalah memberikan pujian karena keindahan FISIKNYA semata. Sudah tentu pujian semacam itu baginya hanyalah pujian GOMBAL, MURAHAN dan “NGA NGEFEK!” Namun jika anda memberikan pujian PADA SAAT sang wanita MELAKUKAN USAHA untuk anda, maka pujian anda BERALASAN. Wanita akan AMAT SANGAT TERKESIMA karena pujian anda adalah pujian yang berdasarkan USAHA yang dilakukannya.

Halaman 111    

Direct Approach Manual

Hal ini disebut dengan GENUINE INTEREST. Dengan Genuine Interest sang wanita akan merasa AMAT SANGAT dihargai karena PRIBADI nya, bukan karena FISIKnya semata. Genuine Interest pun dapat membuat wanita ketagihan untuk Melakukan Usaha untuk anda. Ingat, semakin banyak usaha yang dilakukan sang wanita, semakin dalam investasi emosinya untuk anda, dan semakin berkomitmen lah dia untuk bertemu kembali dengan anda setelah Approach. Jadi, pada Fase Connection yang anda harus lakukan adalah: 1. Tentukan ia FEELER atau THINKER dan berkomunikasi sesuai tipenya (Membaca Kepribadian), 2. Cari dan bicarakan INTEREST nya (PDC), 3. Ajak dia membuat USAHA, lalu PUJI dia (Genuine Interest).

Membaca Kepribadian Setelah anda mengumpulkan informasi, anda harus membaca tipe kepribadian sang wanita. Tipe kepribadian akan menentukan teknik terbaik apa yang dapat anda gunakan untuk ber-interaksi dengannya. 4 Tipe Kepribadian Kepribadian adalah hal yang SANGAT KOMPLEKS. Oleh karena itu, untuk memudahkan anda membaca kepribadian, saya Halaman 112    

Direct Approach Manual

menyederhanakan tipe kepribadian dalam 4 komponen yang akan membentuk kombinasi 4 tipe kepribadian. 4 komponen tersebut adalah: Extrovert, Introvert, Thinker, Feeler. Kombinasi 4 Komponen tersebut adalah: + Pragmatic (Extrovert – Thinker) + Extra Fun (Extrovert – Feeler) + Analytical (Introvert – Thinker) + Amiable (Introvert – Feeler) Mari saya jelaskan satu per satu. Extrovert adalah tipe orang yang lebih berani untuk tampil didepan orang lain. Oleh kerena itu, extrovert cenderung akan lebih AKTIF berbicara dan bertanya. Introvert adalah kebalikan dari extrovert. Introvert cenderung lebih banyak diam dan pasif. Introvert cenderung baru akan berbicara jika ditanya. Thinker adalah tipe kepribadian PEMIKIR. Mereka bertingkah laku berdasarkan PERHITUNGAN LOGIKA dan TUJUAN OBJEKTIF. Thinker cenderung bertingkah laku SERIUS. Feeler adalah kebalikan dari thinker. Feeler adalah tipe kepribadian PERASA. Mereka bertingkah laku berdasarkan EMOSI dan MOOD. Feeler cenderung bertingkah laku lebih supel, ramah dan hangat dibandingkan thinker.

Halaman 113    

Direct Approach Manual

Lalu sekarang kombinasi ke’empat komponen tersebut. Pragmatic adalah Extrovert Thinker. Mereka tampak percaya diri dan serius. Mereka akan bertanya banyak hal tentang anda sebelum mereka membuka diri. Jika ada hal-hal yang tidak jelas secara logika, mereka tidak segan-segan berkata tidak kepada anda. Extra Fun adalah Extrovert Feeler. Mereka tampil bagaikan “party girl” yang selalu “having fun”. Mereka hangat, ramah dan cepat terbuka. Namun jika mood mereka drop, mereka dapat menjadi sangat sensitif dan tidak ramah. Analytical adalah Introvert Thinker. Mereka sangat serius dan kaku. Kadang anda merasa bagaikan berbicara dengan tembok. Merekapun sulit untuk anda ajak bercanda karena mereka terlalu banyak berfikir. Namun jika anda sudah menyentuh dan membahas hal yang mereka sukai, mereka akan membanjiri anda dengan informasi detil tentang hal kesukaan mereka itu. Siap-siap untuk menjadi sangat bosan jika hal itu terjadi. Amiable adalah Introvert Feeler. Mereka hangat, supel dan ramah, namun kadang malu-malu dan suka tidak enak hati. Merekapun agak lambat untuk membuka diri. Mereka baru akan terbuka jika mereka sudah merasa NYAMAN dengan anda. Sama seperti extra fun, mereka juga sangat sensitif.

Halaman 114    

Direct Approach Manual

Coba lihat tabel dibawah:

Pragmatic dan Extra Fun adalah Fast Decision Maker atau CEPAT mengambil keputusan. Analytical dan Amiable adalah Slow Decision Maker atau LAMBAT mengambil keputusan. Karena Pragmatic dan Analytical adalah THINKER, maka mereka mengambil keputusan berdasarkan PERHITUNGAN LOGIKA dan TUJUAN OBJEKTIF. Karena Extra Fun dan Amiable adalah Feeler, maka mereka mengambil keputusan berdasarkan EMOSI dan MOOD. Nah dari kombinasi diatas, yang akan anda temui adalah versi positif negatif nya. Maksudnya?

Halaman 115    

Direct Approach Manual

Maksudnya adalah: Pragmatic POSITIF dan Pragmatic NEGATIF, lalu Extra Fun POSITIF dan Extra Fun NEGATIF, dan seterusnya. Yang POSITIF sudah tentu akan TERBUKA kepada anda. Dan yang NEGATIF akan DINGIN kepada anda. Saya beri contoh dari pengalaman saya di lapangan. Ingat contoh opener dimana saya melakukan opening kepada 2 wanita yang sedang main kartu UNO? Mari kita jadikan pengalaman tersebut menjadi study kasus. Saya: Hai, itu kartu apa namanya? gue ga pernah liat! Wanita 1: oh ini namanya UNO. Saya: Kok gambarnya aneh? Itu gambar apa? Wanita 2: Ini gambar Snow White! Saya: Beli dimana? Wanita 2: Itu lantai 2 ada! (senyum) Saya: Gimana mainnya? Wanita 1: Cara mainnya gampang! …mau main? Sampai disini SAYA CUKUP KAGET karena mereka justru mengajak saya bermain kartu! Saya: Boleh! … ajarin dulu ya! …by the way gue Ronald, kalian namanya siapa?

Halaman 116    

Direct Approach Manual

Setelah itu, Wanita 1 (yang saya lupa namanya) berkepribadian PRAGMATIC dan Wanita 2 (yang saya juga lupa namanya) berkepribadian AMIABLE. Mengapa saya berkesimpulan begitu? Karena pada saat saya bertanya kepada mereka, Wanita 1 menjelaskan dengan SANGAT SERIUS dan TEGAS, sedangkan Wanita 2 sepertinya agak malu-malu, ekspresif dan ketawa-ketawa kecil. Ketawa-ketawa kecil merupakan tanda bahwa ia bertingkah laku berdasarkan emosi. Wanita 1 pun yang MENGAMBIL INISIATIF untuk mengajak sama BERMAIN KARTU. Itu tandanya dia FAST DECISION MAKER. Sembari bermain kartu, Wanita 1 menjelaskan secara TEGAS dan sangat OBJEKTIF, sedangkan Wanita 2 membicarakan hal-hal yang lucu tentang cara main kartu tersebut. Contoh pembicaraan: Wanita 1: Jadi kalau warnanya sama, itu berarti bla-bla-bla… Wanita 2: Iyah jadi kalau warna ini ketemu warna ini, jadinya lucu dan ga pas… jadi ga boleh gitu… nanti kalo gitu kamu bisa kalah! Hihihi.. Lihat bahwa Wanita 1 menjelaskan secara serius, sedangkan Wanita 2 ikut menjelaskan NAMUN menyelipkan emosinya dalam bentuk canda, bahkan ia ketawa cekikikan.

Halaman 117    

Direct Approach Manual

Pada saat bermain kartupun saya kadang suka memberikan canda dengan ekpresi wajah depresi agar terkesan saya tidak punya kartu andalan, dan Wanita 1 HANYA MERESPON dengan senyuman kecil lalu KEMBALI SERIUS. Sedangkan Wanita 2 cekikikan dan berkata “ih… ga punya kartu ya? Jangan curang ya… hi hi hi…” Dan sudah tentu saya memberikan “senyum narsis agak kesal” dan melotot kepada Wanita 2 untuk membalas candanya. Amiable SANGAT SUKA BERCANDA “IMUT” jika ia sudah merasa nyaman. Sedangkan Extra Fun SANGAT SUKA BERCANDA “HEBOH”. Kenyamanan berdasarkan Kepribadian KENYAMANAN sangat penting bagi wanita untuk dapat membuka diri kepada anda. Dilihat dari perilaku kedua wanita diatas, mereka adalah tipe POSITIF karena memberikan KETERBUKAAN tanpa KECURIGAAN berlebih. Berbeda dengan tipe NEGATIF, khususnya PRAGMATIC, mereka akan dengan DINGIN bertanya “kamu siapa?”, “mau apa?”, “buat apa?” Thinker merespon berdasarkan logika, sehingga semua yang anda lakukan dan ucapkan haruslah memiliki ALASAN yang masuk akal, To the Point dan Tegas. Jangan terlalu banyak bercanda, bertele-tele ataupun setengah hati. Pastikan anda berbicara serius namun santai dan nyaman. Anda boleh menyelipkan sedikit canda dan humor, namun jangan terlalu sering. Halaman 118    

Direct Approach Manual

Lalu bukankah didalam buku cara memikat wanita idaman anda dikatakan bahwa kita harus dapat menguasai EMOSI sang wanita? Bukankah Thinker tidak menggunakan EMOSI, melainkan Logika? Jangan salah, Thinker juga PUNYA PERASAAN (emosi). Hanya saja, untuk dapat menyentuh emosinya, anda harus MELEWATI pertimbangan LOGIKA nya dengan memberikan KEJELASAN TUJUAN. Thinker akan MERASA NYAMAN jika ia sudah mendapatkan INFORMASI JELAS tentang anda. Pada saat awal anda menghampirinya, ia harus memiliki KEJELASAN akan “siapa ni orang?”, “kenapa dia ini mendekati aku?”, “apa maunya?”, “selanjutnya bagaimana?”. Jika semua itu SUDAH JELAS, maka ia akan Nyaman. Feeler biasanya lebih enak untuk approach karena mereka supel dan hangat. Mereka bisa menerima anda tergantung cara anda membuat mereka merasa FUN dan in the MOOD. Untuk membuat Feeler nyaman, gunakan lebih banyak ekspresi dan tawa canda. Jangan terlalu serius dan nikmati pembicaraan selayaknya anda bertemu teman lama.

Menghadapi Test dan Diskualifikasi Diri Kadang dalam Fase Connection, perjalanan anda tidak selalu mulus. Saat-saat awal anda mungkin saja “diserang” dengan pertanyaan-

Halaman 119    

Direct Approach Manual

pertanyaan sang wanita yang terlihat seperti pertahanan dan penolakan. Saya menyebutnya TEST. Contoh sebuah test adalah: “mau apa disini?”, “sori sebentar, cowo gue nelpon”, “ngapain yah nanya-nanya?”, “mau tau ajah…” Lalu mengapa wanita memberikan TEST kepada anda? Alasan nya ada 2, yaitu: 1. Ia belum PERCAYA dan NYAMAN dengan kehadiran anda, yang menyebabkan ia ingin tau TUJUAN anda lebih dalam. Test ini biasanya banyak dilakukan oleh para THINKER. 2. Ia ingin TAU seberapa LIHAI anda menghadapi KEKUATAN DOMINASI nya. Semakin besar EGO sang wanita, semakin banyak test yang akan ia berikan kepada anda. Test ini biasanya banyak dilakukan oleh FEELER. Lalu bagaimana menghadapi TEST? SANGAT SEDERHANA, yaitu dengan TIDAK MENJAWAB TEST secara SERIUS dan rubah TEST tersebut menjadi “permainan kata” yang seru dan lucu. Contoh: Wanita: ”mau ngapain disini?” Anda: “mau nyolong dompet lu!” Wanita: ”haaa?” (terkejut) Halaman 120    

Direct Approach Manual

Anda: “hahaha… coba cek! …tuh, masih ada kan? Berarti gue disini mau ngobrol (senyum) …sebentar ya, gue cek dompet gue dulu, jangan-jangan lu lagi yang nyolong dompet gue…” Wanita: “sebentar, cowo gue nelpon” Anda: “sungguh? Dia pasti Seksi!” Wanita: “Mau kenalan di Mall? Basi banget!” Anda: “Ya iya lah kenalan di mall… masa mau kenalan di toilet?” Jangan sampai TAKUT salah ngomong pada saat anda diberikan TEST. Anda harus BENAR-BENAR tidak menganggap serius sebuah test untuk dapat melewatinya. Pada saat anda menghadapi test, jangan merasa takut untuk kehilangan interest sang wanita. Karena jika anda merasa takut kehilangan, maka anda tidak akan menjawab test dengan maksimal. Anggap sang wanita sebagai anak kecil yang sedang meng-olok-olok anda dan anda DENGAN MUDAH dapat menjawab setiap olok-olokan-nya. Kemampuan menjawab test dari wanita adalah hasil latihan berkalikali menghadapi test. Lalu bagaimana melatih diri anda agar dapat KREATIF melewati test dari wanita? Mudah saja! Carilah TEST sebanyak mungkin dan tuliskan semua test tersebut dalam secarik kertas. Halaman 121    

Direct Approach Manual

Bawa pulang kertas tersebut dan COBALAH membuat jawaban untuk setiap test. Coba jawaban anda pada saat anda menghadapi TEST yang sama. Test khusus Wanita Kampus Ada satu “kasus TEST spesial” yang SERING saya temui pada saat melakukam Approach di kampus. Test tersebut biasanya terjadi pada saat awal-awal anda melakukan opening. Test itu adalah, sang wanita BERTANYA: Apakah anda ANAK kampus yang sama dengan nya? Jika anda BERBOHONG dan berkata “Ya”, maka ia akan bertanya anda ANGKATAN BERAPA, FAKULTAS APA, SIAPA DOSEN NYA, dan lain-lain. Dan jika anda TERUS BERBOHONG, sang wanita –dengan ajaibnyaBISA TAU bahwa anda bohong, dan semua omongan anda AKAN BERAKHIR pada saat ia MINTA KARTU MAHASISWA anda. Lalu jika anda BERKATA JUJUR bahwa anda BUKAN mahasiswa yang sama dari kampus mereka, mereka anda bertanya: APA KEPERLUAN ANDA di kampus mereka. Sampai disini, anda HARUS PUNYA ALASAN KUAT yang mendukung pernyataan anda.

Halaman 122    

Direct Approach Manual

Saya sudah mencoba berbagai macam cara, namun yang paling berhasil adalah alasan bahwa anda MENUNGGU TEMAN ANDA yang juga berkuliah di kampus tersebut. Namun demikian, sang wanita akan kembali bertanya: SIAPA TEMAN ANDA, FAKULTAS APA, ANGKATAN BERAPA, dan lain-lain. Jika anda berbohong, ia akan LANGSUNG DINGIN. Oleh karena itu, JANGAN BERBOHONG. Carilah seseorang dari kampus tersebut dan JADIKAN DIA TEMAN ANDA. Jika anda kesulitan menemukan orang tersebut, cari saja melalui FACEBOOK dan bersahabatlah dengan dia. Tanyakan dia fakultas apa, angkatan brapa, kapan dia kuliah dan lain-lain. Anda juga dapat menanyakan JADWAL kapan saat-saat wanita cantik berada di kampusnya. Canggih bukan? Selalu Jawab YA! Wanita yang anda approach kadang banyak bertanya kepada anda. Jangan terlalu kaku dengan langsung menjawab pertanyaan nya dengan singkat. Mengapa? Karena hal itu MEMBOSANKAN!

Halaman 123    

Direct Approach Manual

Mari lihat contoh dibawah: Wanita: “Kamu orang sini?” Anda: “Bukan, aku orang Jogja.” Membosankan Bukan? Anda dapat membuat pertanyaan biasa menjadi sesuatu yang menarik. Daripada anda menjadi “selalu akurat” dengan memberikan jawaban YA dan TIDAK, mengapa tidak menjawab pertanyaan dengan “YA” dan berikan “sedikit putaran” dibelakangnya untuk menunjukan KEAHLIAN anda dalam memutar kata. Contoh: Wanita: “kamu orang sini?” Anda: “Iya, setelah sekian lama jalan dari pojok sana.” Wanita: “Kamu lagi merayu aku ya?” Anda: “Iya, soalnya aku lagi cuti mengejek kamu.” Wanita: “Kamu nggak beli’in aku minum?” Anda: “Boleh, setelah kamu beli’in aku makan” Wanita: “Pasti kamu ngerayu semua cewe kan?” Anda: “Iya, khususnya yang cantik-cantik kayak kamu” Dengan menjawab YA pada setiap pertanyaan dan memberikan sedikit putaran kata dibelakangnya, anda akan memiliki interaksi yang menarik.

Halaman 124    

Direct Approach Manual

Teknik ini juga dapat anda gunakan untuk menghadapi TEST dari sang wanita. Contohnya: Wanita: “Kamu disini mau nakut-nakutin aku ya?” Anda: “YA!, tapi entah kenapa kok jadi aku yang takut duluan ya sama kamu? …Kamu disini ga mau nakut-nakutin aku kan?” Pada saat wanita memberikan TEST kepada anda, ia mengharapkan kata TIDAK dari anda, namun jika anda menjawab YA dan memberikan nya putaran kata yang lucu dan tidak terduga, ia akan terkesima dengan putaran kata anda. Sering kali wanita akhirnya melupakan TEST nya dan malah jadi bercanda dengan anda. Namun ingat untuk TIDAK SELALU memutar setiap kata karena anda akan terlihat sebagai orang yang tidak dapat serius. Sesekali kembalilah NORMAL agar terciptanya keseimbangan antara canda dan keseriusan dalam interaksi anda dengan sang wanita. Silent Power Ada satu hal yang SANGAT PENTING yang HARUSNYA diketahui para Pria NAMUN mereka tidak mengetahuinya ATAU tidak mau tau tentang hal tersebut. Hal tersebut adalah SILENT POWER atau KEKUATAN DIAM. Mari saya jelaskan…

Halaman 125    

Direct Approach Manual

Pria yang menyukai seorang wanita akan BERUSAHA membuat wanita tersebut TERKESAN dengan nya. Saya ulangi: Pria yang menyukai seorang wanita akan BERUSAHA membuat wanita tersebut TERKESAN dengan nya. Begitu juga dalam Approach. Banyak Pria melakukan approach dengan BERUSAHA MENUNJUKAN BETAPA KEREN, HEBAT dan CANGGIH nya diri mereka. Bahasa “keren” nya disebut SHOWING VALUE. Dengan GAYA SELANGIT nya, para pria yang “sudah salah langkah” dalam melakukan Approach ini BERUSAHA menunjukan VALUE mereka dengan berpakaian aneh-aneh, berjalan layaknya tentara macho, duduk dengan menyandar jauh kebelakang, tangan terbuka lebar dan lengkap dengan ekspresi wajah dagu terangkat tinggi. Mereka bahkan menutup-nutupi semua kekurangan diri mereka dan bertingkah laku selayaknya manusia sempurna. Ada juga yang menyombongkan dirinya dengan berkata bahwa mereka punya mobil bagus, tinggal di apartmen mewah, pernah jadian dengan artis dan “tonjolan-tonjolan” lain yang INTINYA berusaha membuat sang wanita TERKESAN dengan mereka. Dan ada juga yang menyombongkan “kerendahan hatinya” dengan mengatakan seberapa baik dirinya, seberapa sering ia membantu orang lain, seberapa ia akan membantu sang wanita Halaman 126    

Direct Approach Manual

dengan berbagai macam hal, yang TETAP INTINYA adalah berusaha membuat sang wanita TERKESAN dengan mereka. Pria yang berusaha membuat wanita terkesan dengan dirinya adalah pria PUTUS ASA yang berusaha menjual diri. Hal itu amat sangat tidak menarik. Wanita CUKUP PINTAR dan TAU JELAS mana hal menarik yang REALISTIS dan mana yang anda tunjukan hanya untuk SHOW OFF. Oleh karena itu, walaupun anda punya mobil mewah, tinggal di apartmen mewah, pernah jadian dengan artis, ataupun sangat baik, JANGAN PERNAH gunakan kelebihan-kelebihan anda itu untuk membuat wanita terkesan dengan anda. Pria yang BENAR-BENAR MENARIK tidak akan menunjukan kelebihankelebihan mereka untuk SHOW-OFF. Anda dapat menceritakan semua kelebihan-kelebihan anda JIKA sang wanita BERTANYA kepada anda. Jika tidak, bertingkah lakulah NORMAL. Saya sarankan anda membaca buku SILENT POWER oleh STUART WILDE. Buku tersebut akan membantu anda mengerti Silent Power. Diskualifikasi Diri Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa Pria yang benarbenar menarik tidak menunjukan kelebihan-kelebihan mereka.

Halaman 127    

Direct Approach Manual

Bahkan lebih lanjut, mereka MENUNJUKAN seberapa mereka INGIN MENJADI NORMAL-NORMAL saja. Nah bukankah HANYA ORANG YANG LUAR BIASA yang ingin menjadi KEMBALI NORMAL? Hmm… Sang wanita tentu akan berfikir MENGAPA sang Pria ingin menjadi BIASA SAJA? Dia pasti luar biasa… Lalu bagaimana CARA agar anda menunjukan bahwa anda ingin menjadi NORMAL? Caranya adalah dengan MEN-DISKUALIFIKASI-KAN DIRI anda pada saat wanita mengatakan sesuatu yang ia SUKAI dari seorang Pria. Contohnya jika seorang wanita berkata: “Aku sangat cinta lingkungan, aku nggak suka jika ada orang buang sampah sembarangan.” Biasanya para pria akan MENEMPATKAN DIRI MEREKA sebagai orang yang “BAIK” dimata sang wanita tersebut untuk membuatnya TERKESAN dan mengatakan: “Oh Iya, aku juga nggak suka banget kalo liat orang buang sampah sembarangan.” Dan pada saat wanita mengatakan dia SUKA INI dan GA SUKA ITU, maka para Pria akan selalu menempatkan diri mereka pada bagian “yang baik” untuk membuat sang wanita tersebut terkesan.

Halaman 128    

Direct Approach Manual

Namun kenyataan nya, sang wanita hanya akan menilai mereka sebagai orang yang hanya ingin membuat dirinya terkesan dan TIDAK PUNYA PENDAPAT PRIBADI. Ini adalah bentuk dari keputusasaan yang FATAL. Yang seharusnya anda lakukan pada saat sang wanita MENGGAMBARKAN TIPE PRIA IDEALNYA adalah justru MENEMPATKAN diri anda pada TEMPAT YANG IA TIDAK SUKAI (diskualifikasi diri) dengan berkata “ya ampun… aku sering buang sampah dijalan! …apalagi di got! …jangan-jangan got yang didekat rumahmu itu mampet gara-gara aku lagi!” Nah kadang pada saat anda men-diskualifikasi diri anda, respon sang wanita JUSTRU malah tak terduga seperti: “wah… kamu suka buang sampah dijalan ya? …yah aku juga kadang-kadang lupa dan ga sengaja suka buang sampah juga dijalan!” atau “wah kamu tuh ga boleh buang sampah dijalan… ya udah, lain kali kalo kamu jalan sama aku, aku akan ingetin kamu supaya ga buang sampah dijalan lagi!” Pada saat anda men-diskualifikasi diri anda, wanita akan memandang anda sebagai orang yang TIDAK PUTUS ASA membuat dirinya terkesan –DAN– anda adalah orang yang PUNYA PRINSIP serta PENDAPAT PRIBADI. Anda bukanlah orang yang HANYA membuntut

Halaman 129    

Direct Approach Manual

semua hal baik yang dikatakan sang wanita untuk mendapatkan persetujuan nya saja. Disitulah terjadi KETERTARIKAN karena sang wanita melihat anda sebagai orang yang REALISTIS dan SPORTIF dengan tidak malu-malu memperlihatkan kekurangan-kekurangan anda tanpa menutupnutupinya dengan kesempurnaan palsu yang biasa dilakukan para Pria Putus Asa. Namun apakah anda HARUS SELALU men-diskualifikasi-kan diri anda kepada sang wanita? Tentu tidak. Jika memang ada hal-hal yang COCOK antara anda dan sang wanita, maka katakan juga bahwa anda SATU PANDANGAN dengan nya. Namun jika anda TIDAK SATU PANDANGAN, jangan berusaha membuatnya terkesan dengan mengatakan sebaliknya. Pada beberapa saat pertama, akan lebih baik bagi anda untuk melakukan beberapa diskualifikasi diri dengan tujuan agar sang wanita merasa NYAMAN dengan anda yang REALISTIS dan tidak berusaha menganggunya dengan “ajang show off” anda.

Pancing Dikit Curhat (PDC) Curhat adalah hal adiktif yang tidak hanya disukai oleh Wanita, melainkan juga Pria. Dengan Curhat, seseorang dapat merasa SANGAT DEKAT dan TERHUBUNG secara batin.

Halaman 130    

Direct Approach Manual

Pernahkah anda punya pengalaman CURHAT dengan seseorang yang belum anda kenal dekat NAMUN karena ia mendengarkan anda maka anda TIBA-TIBA merasa dekat dan terkoneksi batin dengan nya? APALAGI jika dia MENGERTI akan apa yang anda curhat-kan kepadanya. Manusia pada dasarnya GEMAR mengeluarkan uneg-uneg dan perasaan hatinya kepada seseorang yang MEREKA PERCAYAI dan MENDENGARKAN mereka. AJAIB nya, dengan mendegarkan dan mengerti curhat seseorang, anda telah membuat KONEKSI secara INSTAN. PDC atau Pancing Dikit Curhat adalah Teknik dimana anda dapat membuat seseorang CURHAT kepada anda. PDC juga termasuk dalam STEP KEDUA untuk membangun koneksi, yaitu mencari interest dan passion sang wanita. Ingat 3 step yang harus anda lakukan pada Fase Connection: 1. Tentukan ia FEELER atau THINKER dan berkomunikasi sesuai tipenya (Membaca Kepribadian), 2. Cari dan bicarakan INTEREST nya (PDC), 3. Buat dia melakukan USAHA, lalu PUJI dia (Genuine Interest). Jadi tujuan PDC adalah membuat wanita CURHAT agar ia menceritakan INTEREST nya.

Halaman 131    

Direct Approach Manual

Lalu bagaimana anda dapat membuat wanita CURHAT agar ia menceritakan INTEREST dan PASSION nya? Step pertama adalah membuat sang wanita NYAMAN. Jika ia nyaman, maka ia akan terbuka kepada anda. Teknik membuat wanita nyaman sudah kita bahas sebelumnya. Step kedua, buatlah pembicaraan UMUM menjadi PERSONAL. Maksudnya? Maksudnya adalah, pada saat anda bertemu dengan orang baru, interaksi anda pastilah HAL-HAL UMUM seperti siapa namanya, darimana ia berasal, kuliah dimana dan hal-hal standar lainnya. Itu wajar saja dan memang HARUS dilakukan. Namun SETELAH ITU, anda ingin merubah hal umum tersebut menjadi PERSONAL. Hal personal adalah hal-hal PRIBADI tentang anda dan dia. Contohnya adalah hobinya, tempat jalan-jalan kesukaan nya, halhal gila apa yang ia pernah lakukan, hal-hal memalukan apa yang pernah ia alami, musik apa yang dia suka, dan JIKA MEMUNGKINKAN, interaksi anda dapat berujung ke hal-hal intim seperti kapan dia first kiss dan seperti apa rasanya. Namun karena saya menjunjung tinggi nilai-nilai etika, maka saya tidak akan membahas teknik tentang hal intim tersebut. Step ketiga adalah MENDENGARKAN secara SEKSAMA akan curhatnya dan CARILAH INTEREST nya. Halaman 132    

Direct Approach Manual

Dari situ, lanjutkan ke STEP “Buat dia membuat USAHA, lalu PUJI dia”, atau GENUINE INTEREST. Ok, lalu bagaimana membuat pembicaraan UMUM menjadi PERSONAL? Gunakan Teknik PDC seperti contoh interaksi dibawah ini: Saya: “Jadi lu kuliah dimana?” Wanita: “di Untar…” Saya: “oh di Untar… katanya kuliah disana CAPE ya?” Wanita: “ya lumayan… banyak pelajaran soalnya!” Saya: “emang yang bikin lu cape apa aja?” Wanita: “yah pelajaran dan orang-orang nya!” Saya: “termasuk DOSEN nya ga?” Wanita: “IYA TUH!” (Sampai disini saya MENDAPATKAN signal EMOSI bahwa DOSEN adalah sesuatu yang dapat membuat nya curhat) Saya: “oh ya? Emang knapa tuh dosen?” Wanita: “dia tuh ya, bla bla bla” (Akhirnya sang wanita CURHAT) Dari situ, anda BEBAS memberikan komentar apapun yang nantinya akan MENGGANDAKAN (amplifying) EFEK curhatnya. Halaman 133    

Direct Approach Manual

Anda juga dapat LEBIH BEBAS menanyakan HAL-HAL PERSONAL seperti “apakah tipe cowo dia seperti dosen atau tidak”, atau “apakah dia suka masak” dan lain-lain. KUNCINYA adalah BEGITU DIA menceritakan hal-hal PERSONAL, anda dapat menggali lebih dalam. HAL PERSONAL bagaikan GERBANG menuju CURHAT seorang wanita. Untuk SPG, salah satu TEKNIK PDC yang saya sering gunakan adalah: pertama saya tanyakan dulu sedikit tentang produknya, lalu saya meluncurkan PDC dengan kalimat “udah nunggu dari pagi ya? …cape ga sih jadi SPG?” atau “Disini kustomer nya pada suka rese ga sih sama SPG?” …nah dari situ, jika mereka tidak terlalu sibuk, mereka akan LANGSUNG curhat. Kamu mengingatkan saya kepada… Kadang ada saat dimana sang wanita sudah NYAMAN namun pada saat anda melakukan PDC, sang wanita sepertinya tidak ingin membuka dirinya kepada anda. Ini disebabkan karena ia BELUM PERCAYA untuk CURHAT dengan anda. Oleh karena itu anda harus MEMBUATNYA PERCAYA untuk curhat dengan anda. Caranya adalah dengan curhat terlebih dulu kepada sang wanita dan ceritakan kisah pribadi anda kepadanya. Lambat laun, jika cerita anda MENYENTUH hatinya, ia juga akan CURHAT kepada anda. Halaman 134    

Direct Approach Manual

Namun masalahnya adalah, jika anda LANGSUNG BERKATA “hai gue mau cerita nih tentang gue sama lu…”, maka hal itu akan terdengar janggal dan aneh. Anda butuh ALASAN untuk CURHAT kepada sang wanita. Lalu bagaimana anda melakukan itu? Caranya adalah dengan menanyakan sesuatu, dan gunakan jawaban nya sebagai ALASAN anda untuk curhat. Gunakan teknik “kamu mengingatkan saya kepada…” Contoh: Anda: Lu kuliah dimana? Wanita: di Maranatha Anda: Maranatha? Wah lu ngingetin gue sama temen gue si Joe… dia itu ya, orangnya tuh bla bla bla… (curhat) Anda: Kamu hobinya apa? Wanita: … (tidak menjawab) Anda: wah… kamu ngingetin aku sama temen ku yang susah ngomong. Namanya Joe. Dia tuh kalau ditanya bla bla bla (curhat) Anda: Kamu suka masak? Wanita: mau tauuuu ajah… Anda: kamu tuh bikin aku inget sama diriku yang dulu lho… aku tuh dulu kalo ditanya selalu jawab “mau tauuuu ajah…”. Tapi sekarang aku beda, soalnya jaman sekarang itu, orang yang suka jawab “mau tauuuu ajah” itu bla bla bla… (curhat) Halaman 135    

Direct Approach Manual

Kadang ditengah curhat anda, sang wanita malah justru memotong dan curhat kepada anda. Hal ini dapat disebabkan karena ia tidak ingin kehilangan cerita, ataupun dia sudah merasa PERCAYA untuk curhat karena anda sudah curhat dengan nya. Gunakan Spesifik Pada saat sang wanita bertanya sesuatu kepada anda, contohnya menanyakan pekerjaan anda, jangan hanya katakan “aku programmer”, namun katakan “Kamu tau Facebook? Kerjaanku itu bikin hal-hal canggih seperti itu.” Jangan hanya katakan “Di Jogja enak lho”, Tapi katakan “Aku pertama kali belajar naik sepeda itu di Jogja lho.” Sebutkan dengan spesifik dan beri gambaran akan PENGALAMAN anda dengan kata-kata. Dengan begitu, sang wanita akan menjadi SANGAT PENASARAN untuk mengetahui tentang anda lebih dalam. Ada kalanya, kalimat spesifik anda mengingatkan dia tentang pengalamannya yang membuat dia curhat. Contohnya: Wanita: “kamu kok buncit?” Anda: “iya, ini gara-gara makanan kesukaanku, yaitu burgerking” Wanita: ”hah? Burgerking? Kemarin aku dari burgerking dan ada kejadian lucu lho disana!” Penasaran dengan barang-barang nya

Halaman 136    

Direct Approach Manual

Jika anda berbicara dengan wanita namun interaksi anda sepertinya GARING atau STUCK, cobalah lihat sekelilingnya untuk barangbarang yang dapat anda KOMENTARI. Contohnya BUKU yang ia pegang atau mungkin GANTUNGAN KUNCI berbentuk babi berwarna pink. Barang-barang UNIK yang dibawa wanita sebenarnya adalah INTEREST mereka. Jadilah PENASARAN dan TANYAKAN tentang barang-barang disekeliling mereka. Jika anda melihat buku bahasa inggris ada didekat wanita, katakan “so, do you speak English?”. Jika anda melihat gantungan kunci berbentuk boneka babi warna pink, katakan“lu suka babinya, atau warna pink nya?” Jika ia membawa MAJALAH wanita atau bahkan majalah pria, katakan “ya ampun, jangan bilang lu beli majalah itu gara-gara mau baca tips tentang seks!” DAN… Ini yang paling LUAR BIASA khususnya bagi wanita-wanita hi class yang suka fashion… Tanyakan tentang SEPATU dan TAS kepada mereka. Mereka akan membanjiri anda dengan begitu banyak informasi yang andapun tidak ingin dengar! Jangan pernah salahkan saya jika itu terjadi!

Halaman 137    

Direct Approach Manual

Usaha dan Pujian (Genuine Interest) Anda sudah OPEN. Anda sudah membuat dirinya curhat dan nyaman dengan anda. Kini saatnya membuat wanita MELAKUKAN USAHA untuk anda. Membuat wanita melakukan usaha termasuk kedalam step ketiga dari fase connection. Ingat 3 step nya adalah: 1. Tentukan ia FEELER atau THINKER dan berkomunikasi sesuai tipenya (Membaca Kepribadian), 2. Cari dan bicarakan INTEREST nya (PDC), 3. Buat dia melakukan USAHA, lalu PUJI dia (Genuine Interest). Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, kesalahan banyak Pria adalah mereka yang MEMBUAT USAHA agar mendapatkan PUJIAN dari wanita. Sedangkan yang SEHARUSNYA dilakukan adalah membuat wanita melakukan USAHA dan ANDALAH yang memberikan PUJIAN atas USAHA mereka. USAHA yang dibalas PUJIAN akan menghasilkan KETERTARIKAN. Sebelum kita membicarakan CARA membuat wanita membuat usaha untuk anda, anda harus tau dulu USAHA apa saja yang dapat dilakukan wanita untuk anda.

Halaman 138    

Direct Approach Manual

Satu, Membuka diri kepada Anda. Usaha ini adalah usaha dimana wanita membuka diri mereka dan menceritakan hal-hal menarik tentang diri mereka, bahkan rahasia-rahasia mereka. Dua, Menghibur Anda. Usaha ini adalah usaha dimana wanita menghibur anda. Biasanya jika mereka suka bercanda, mereka akan bercanda dengan anda. Jika mereka suka bernyanyi, mereka akan bernyanyi untuk anda. Tiga, Melakukan sesuatu untuk Anda. Usaha ini adalah usaha dimana sang wanita melakukan sesuatu untuk anda, seperti jika tangan anda pegal dan anda memintanya untuk memberikan pijitan, ia mau melakukan nya. Jika minuman anda agak jauh dari jangkauan anda, ia mengambilkan nya untuk anda. Pada STEP ini, anda harus beberapa kali mengulangi GENUINE INTEREST anda untuk memperkuat ketertarikan dalam dirinya. Setelah beberapa kali melakukan Genuine Interest, maka pada saat MOMEN yang tepat, lakukan TRANSISI ke fase COMMITMENT. Tau kapan waktu yang tepat untuk transisi adalah hal yang sangat PENTING. Jika anda SALAH MOMEN, maka interaksi anda akan hancur. Kita akan membahas lebih dalam tentang Tansisi setelah ini. Bagaimana membuat wanita melakukan usaha Anda sudah OPEN dan membuatnya curhat. Kini saatnya melakukan transisi dari sekedar curhat, menjadi Genuine Interest. Halaman 139    

Direct Approach Manual

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah mencari MOMEN yang PAS untuk transisi dari Curhat menjadi Genuine Interest. Transisi dapat terjadi ditengah-tengah curhatnya sang wanita, atau setelah ia curhat. Kuncinya adalah dengan mencari TANDA untuk dapat membuat sang wanita Membuka diri, Menghibur ataupun Melakukan sesuatu untuk Anda. Contohnya: Wanita: “bla bla bla …iya, jadi aku beli baju yang warna hijau” Anda: “oh, jadi warna kesukaan kamu itu warna hijau?” Wanita: “iya!” Disini anda dapat melihat TANDA bahwa sang wanita menyukai warna hijau. Anda dapat mencoba transisi ke genuine interest pada titik ini. Anda: “kata orang, warna itu mewakili karakter seseorang lho, memangnya kenapa kamu suka warna hijau?” Yang anda lakukan diatas adalah mencoba untuk membuat sang wanita melakukan usaha dengan MEMBUKA DIRINYA. Wanita: (Membuka Diri) “Warna hijau itu keren dong, aku suka hijau karena aku orangnya easy going, tenang dan bla bla bla…” Anda: (Memberikan Pujian) “wah ternyata kamu bener-bener artistik ya… aku baru tau kalau ada orang yang segitu cinta dan tau hal-hal Halaman 140    

Direct Approach Manual

detil tentang warna hijau. Aku suka lho sama orang yang artistik kayak kamu.” Contoh lain: Wanita: “bla bla bla… jadi ya gitu deh ceritanya…” Anda: “duh jadi sedih dengernya… kamu sih bikin aku sedih… hibur aku dong supaya semangat” Wanita: “hah gimana caranya?” Anda: “kamu ceritain pengalaman lucu kamu waktu kecil” Wanita: “hem… apa ya? …oh gini nih… waktu itu, bla bla bla” Anda: (Pujian) “hah! Gitu ya?… kamu emang jago ngibur aku!” Ada kalanya pada saat anda melakukan memintanya melakukan usaha, ia TIDAK MERESPON. Nah pada saat ini biasanya para Pria malah KETAKUTAN dan MENARIK KEMBALI permintaan nya untuk membuat wanita melakukan usaha. Contohnya: Anda: “kamu kasih tau dong rahasia nya…” Wanita: “…” (melihat aneh dan bisu) Anda: “eh… ga deng… cuma becanda kok… lupain aja” Itu adalah tindakan lemah.

Halaman 141    

Direct Approach Manual

Yang harus anda lakukan adalah dengan vakum dan melihatnya menggunakan muka datar (flat face) hingga ia MENJAWAB permintaan anda dengan apapun itu. Contoh: Anda: “kamu kasih tau dong rahasia nya…” Wanita: “…” (melihat aneh dan bisu) Anda: (muka datar dan tetap menunggu jawaban) “…” Wanita: “kamu mau tau rahasia yang mana?” Andaikan ia memberi jawaban singkat seperti “GA” atau “KURANG TAU”, itu adalah TEST dari nya. Anda dapat TERUS MENDORONG nya untuk membuat usaha dengan berkata “ya, aku serius… aku benerbener penasaran ingin tau!” Jika mereka menjawab, maka PUJI mereka. Jika mereka tetap tidak menjawab, bicarakan hal lain. Gunakan pertanyaan lebar Pada saat anda membuat wanita melakukan usaha, jangan gunakan pertanyaan-pertanyaan sempit yang jawaban nya hanya “YA”, “TIDAK” atau yang dapat dijawab secra singkat saja, melainkan berikan pertanyaan yang membutuhkan jawaban LEBAR. Contohnya pertanyaan SEMPIT: Anda: “kamu sudah pernah ke Bandung?” Halaman 142    

Direct Approach Manual

Wanita: ”udah…” Anda: “Seru ga di Bandung?” Wanita: “Seru!” Nah membosankan bukan? Dan sudah tentu USAHA yang diberikan tidaklah seimbang. Contoh pertanyaan LEBAR: “Menurut kamu kota Bandung seperti apa?” “Apa yang seru dari kota Bandung?” “Kalau kamu bisa terbang kemana aja, kamu mau kemana lagi selain Bandung?” Jangan memberikan pujian terlalu mudah Satu hal yang sering terjadi dalam Genuine Interest adalah Pria memberikan Pujian terlalu mudah kepada Usaha yang tidak seimbang. Sadar tidak sadar, hal itu pasti terjadi. Contohnya pada saat OPENING: Anda: (senyum) “nama kamu siapa?” Wanita: “Dina” Anda: “Hai Dina, aku Roy”

Halaman 143    

Direct Approach Manual

Dari contoh diatas, anda dapat melihat bahwa Roy memberikan SENYUMAN pada saat Dina memberikan namanya. Sadar tidak sadar, senyuman Roy adalah PUJIAN bagi Dina. Oleh karena itu, contoh yang benar adalah: Anda: “nama kamu siapa?” Wanita: “Dina” Anda: (senyum) “Hai Dina, aku Roy” Perubahan kecil ini memberi efek besar. Contoh lain: Anda: “Lu suka ngapain?” Wanita: “Belanja...” Anda: “Belanja? Wah Keren... (Pujian) Gue juga suka belanja lho.” Wanita: “Oh ya?... Bagus deh. Gue cabut dulu ya.” Anda mungkin berfikir bahwa dengan wanita menjawab pertanyaan anda, itu sudah merupakan usaha. Padahal tidak. Tidak ada yang spesial dengan Belanja. Anda harus membuat sang wanita memberikan “jawaban spesial” dahulu sebelum anda dapat memberikan pujian. Cara yang lebih baik adalah: Wanita: “Belanja…” Halaman 144    

Direct Approach Manual

Anda: “Pernah nggak lu desak-desakan waktu ada diskon?” Wanita: “Hahaha… iya, malah waktu itu gue desak-desakan sama ibu hamil. Saya: “Waw… ternyata lu perkasa juga ya… gue suka sama lo!” Satu hal yang lucu adalah kadang canda konyol dapat cepat memberikan anda kesempatan untuk memberikan Pujian. Contohnya: Anda: “hai, nama kamu siapa?” Wanita: “Silvy...” Anda: “Waw, ternyata kita punya banyak kesamaan ya, Namaku juga depannya S” Wanita: “hahaha… emang nama kamu siapa?” Latihan dilapangan dan Jam terbang anda akan memberikan anda inspirasi untuk dapat menjadi kreatif dalam melakukan Genuine Interest. Bahaya Terlalu Menikmati Pujian Ada saat dimana wanita memberikan Pujian kepada anda. Pujian tersebut akan terasa nikmat, namun jangan terlalu menikmatinya. Anda harus tetap realistis dan jangan sampai besar kepala. Anda juga perlu hati-hati karena kadang PUJIAN sang wanita itu sebenarnya TEST darinya untuk melihat seberapa realistisnya anda. Halaman 145    

Direct Approach Manual

Jadilah realistis dengan mengatakan sebaliknya. Arahkan pujiannya untuk kepada FAKTA yang anda. Jika dia bilang dia suka jaket anda, katakan “Thanks, ini gue beli waktu diskon.” Jika dia bilang tubuh anda bagus, katakan “nikmati selagi bisa, soalnya besok bakal gendut!” Tidak ada salahnya menerima pujian wanita, namun anda harus membuatnya memandang anda sebagai laki-laki yang realistis, bukan laki-laki sempurna. Transisi Transisi adalah HAL YANG PENTING karena merupakan jembatan dari satu Fase ke Fase lainnya. Transisi harus SEGERA dilakukan pada saat anda menemukan ALASAN yang TEPAT. Jika Transisi dilakukan terlalu lama, maka interaksi akan jadi membosankan! Contoh transisi dari OPENING ke Connection Anda: “Anjingnya lucu, itu anjing apa namanya?” Wanita: “Dobermen campur Terrier” Anda: “Waw, lucu ya! …by the way gue Ron, nama lu siapa?” Nah satu hal yang tidak kalah PENTING adalah TRANSISI dari fase Connection ke Commitment.

Halaman 146    

Direct Approach Manual

Ada kalanya wanita sudah merasakan koneksi, Namun anda TETAP saja MEMBANGUN KONEKSI. Ini menyebabkan sang wanita menjadi BOSAN karena anda terus menerus melakukan hal yang sama. Bayangkan seorang SALESMAN yang sudah berhasil MEYAKINKAN anda untuk membeli produknya, namun masih juga terus menerus meyakinkan anda bahwa produknya bagus. Apa yang akan anda pikirkan? Anda pasti berfikir bahwa mengapa jika anda sudah yakin, sang salesman masih terus saja meyakinkan anda? …Jangan-jangan apakah ada sesuatu dibalik tawaran nya? Oleh karena itu, BEGITU ANDA RASA KONEKSI yang anda bangun sudah cukup, segeralah TRANSISI ke fase KOMITMEN. Contoh: Wanita: “hahaha… ternyata kamu lucu!” Saya: ”iya aku tau kok… buktinya kamu ketawa!” Wanita: “cerita lagi doong!” Saya: “wah kebetulan aku lagi ada kerjaan… gini deh, kita tukeran nomor telpon, nanti aku telpon untuk cerita-cerita lagi ya?” Contoh diatas MEMPERLIHATKAN momen transisi yang TEPAT. Karena jika anda MEMBERIKAN semua cerita dari awal, maka tidak akan ada cerita lain yang dapat anda berikan. Anda harus segera transisi ke Fase Commitment. Halaman 147    

Direct Approach Manual

Kesimpulan BAB IV:  Fase Connection adalah Fase yang menghubungkan EMOSI anda dengan EMOSI sang wanita. √  Jangan terlalu kaku menggunakan struktur, gunakan pointer. √  3 langkah Fase Connection: Baca Kepribadian, Cari dan bicarakan INTEREST (PDC), dan Genuine Interest. √  Pragmatic dan Analytical mengambil keputusan berdasarkan PERHITUNGAN LOGIKA dan TUJUAN OBJEKTIF. √  Extra Fun dan Amiable mengambil keputusan berdasarkan EMOSI dan MOOD. √  Hadapi test adalah dengan merubahnya menjadi “permainan kata” yang seru dan lucu. √  Jangan menunjukan kelebihan anda untuk show-off. √  Diskualifikasi membuat wanita memandang anda sebagai orang yang punya prinsip serta pendapat pribadi. √  Genuine Interest membuat wanita merasa dihargai karena PRIBADI nya, bukan FISIKnya semata. √  USAHA yang dibalas PUJIAN akan menghasilkan KETERTARIKAN. √

Halaman 148    

Direct Approach Manual

Bab V Commitment We say we exchange words when we meet. What we exchange is souls. ~  Minot J. Savage

Halaman 149    

Direct Approach Manual

Apa itu Komitmen? Fase komitmen adalah fase dimana wanita menunjukkan komitmen kepada anda dengan bertukar informasi untuk bertemu kembali dengan anda. Fase ini penting karena jika anda tidak mencapai fase ini maka sia-sia lah fase-fase sebelumnya. Seperti dijelaskan pada Bab awal, anda tidak terikat pada tujuan akhir. Meskipun fase ini adalah fase hasil, namun mentalitas dan mindset anda haruslah tetap nothing to lose. Komitmen berdasarkan Tipe kepribadian Ingatkah anda pada BAB sebelumnya kita membahas tentang Tipe Kepribadian? Lalu apa hubungan nya Komitmen dengan Tipe Kepribadian? Hubungan nya adalah PENGAMBILAN KEPUTUSAN untuk BERKOMITMEN. Pragmatic dan Extra Fun adalah Fast Decision Maker atau CEPAT mengambil keputusan. Analytical dan Amiable adalah Slow Decision Maker atau LAMBAT mengambil keputusan. Oleh karena itu, anda dapat CEPAT membuat Pragmatic dan Extra Fun megambil keputusan untuk berkomitmen, namun tidak untuk Analytical dan Amiable.

Halaman 150    

Direct Approach Manual

Jika anda bertemu Analytical da Amiable, cobalah untuk lebih lama membangun Fase Connection sebelum anda melakukan Komitmen. Analytical butuh INFORMASI DETIL agar dapat berkomitmen. Sedangkan Amiable butuh KENYAMANAN EXTRA untuk dapat berkomitmen. Number Close Number Close adalah teknik bertukar nomor telepon dengan wanita. Ada beberapa momen untuk melakukan number close. Pertama, Pada saat anda sedang membangun koneksi dengan sang wanita namun anda atau dia harus pergi, segeralah katakan bahwa anda menikmati interaksi dengan nya. dan bertukarlah informasi agar anda dan dia dapat bertemu kembali. Kedua, Saat anda sudah mengetahui INTEREST nya dan melakukan GENUINE INTEREST, bicarakan kembali Interest sang wanita gunakan INTEREST nya untuk Number Close. Contohnya: Anda: “Lu lebih senang jalan-jalan apa nonton?” Wanita: “Lebih suka nonton” Anda: “Film apa ya yang bagus sekarang?” Wanita: “Harry Potter bagus tuh…” Anda: “Wah, ternyata tipe film lu agak ekstrim ya… (senyum) gue suka cewe ekstrim… Lu udah nonton?” Halaman 151    

Direct Approach Manual

Wanita: Belum, temen-temen gue yang udah nonton. Anda: Oh ya? Kalo gitu nanti kita nonton bareng yu! (keluarkan HP) Nomor lu brapa? Nanti gue telpon buat janjian. Anda perlu perhatikan bahwa pada saat melakukan Komitmen, anda harus menggunakan Flat Face atau Wajah Datar. Jangan tampak KEGIRANGAN pada saat wanita memberikan nomor telepon nya. Jika anda tampak kegirangan, sang wanita dapat merasakan bahwa anda MELAKUKAN USAHA. Jangan langsung pergi setelah anda mendapatkan nomor telepon nya. Jangan biarkan dia tidak berpikir kalau anda punya agenda tersembunyi, kecuali jika memang dia atau anda harus benar-benar terdesak pergi. Bicaralah sedikit lagi setelah number close dan barulah selesaikan Approach anda. Contoh lain: Anda: “Jadi lu suka makan apa? Jangan bilang mie gemuk!” Wanita: “hahaha… iya suka mie, tapi ga gemuk-gemuk” Anda: “trus Mie apa?” Wanita: “Mie Hijau!” Anda: “Mie Hijau? Kayak gimana tuh?” Wanita: “Wah enak deh pokoknya! Emang lu belum pernah coba?”

Halaman 152    

Direct Approach Manual

Anda: “belum… emang adanya dimana?” Wanita: “Di kelapa gading” Anda: “wah oke kalo gitu lu harus ajak gue makan mie hijau ya!” (Number Close) Instant Date Instant date adalah kencan pada saat anda approach. Dengan instant date, anda bisa dengan cepat mengetahui apakah anda cocok atau tidak dengannya tanpa harus date lagi dilain hari. Kebenaran akan CARA TERBAIK melakukan instant date adalah: INSTANT DATE akan sulit dilakukan jika anda kurang latihan. Saya terus terang sangat bingung jika ada orang yang bertanya bagaimana cara saya melakukan instant date. Jawaban saya ya selalu sama, yaitu SAYA TIDAK TAU… Cara saya melakukan Instant Date ya seperti mengalir begitu saja. Namun demikian, saya dan sahabat-sahabat saya yang sudah dapat melakukan Instant date memiliki POINTER untuk anda pelajari. Apa saja pointernya? Pointernya adalah Latihan untuk OPEN dan MENGAJAK wanita berjalan bersama anda PADA SAAT ITU JUGA. Seperti contoh pada BAB I ini: Saya: lu suka JALAN, MAKAN apa NONTON? Halaman 153    

Direct Approach Manual

Wanita: errr… JALAN! Saya: Jalan kemana? Jangan dibilang ke Mall Wanita: iya, jalan ke Mall Saya: ngapain aja di Mall? Shopping atau? Wanita: Shopping la, kan gue cewe! Saya: ooo… kalo gitu lu harus shopping sama gue! Wanita: …hahaha, gitu ya? Saya: iya… emang sekarang mau shopping? Wanita: iya! Saya: yuk bareng… Anda juga dapat menanyakan HAL KESUKAAN nya dan MENGAJAK nya untuk melakukan hal kesukaan nya tersebut lalu lihat responnya. Saya: Jadi hobi lu apa? Wanita: Baca buku! Saya: baca buku? Wah bagus dong… supaya cepet pinter. Daripada kita berdiri ga jelas disini, kita ke gramedia aja yu! Contoh lainnya lagi: Saya: Lu suka ice skating ga? Wanita: ya lumayan…

Halaman 154    

Direct Approach Manual

Saya: wah kalo gue sih suka banget! Tuh disitu kan ada ice ring ice skating, kita main yu… tapi lu yang bayar ya! Kadang sang wanita TERPAKU pada saat anda mengajak mereka untuk melakukan hal yang mereka sukai. Namun itu bukan berarti mereka menolak anda, mereka hanya berfikir APAKAH ANDA SERIUS mengajak mereka. Jika itu terjadi, PASTIKAN kepada sang wanita bahwa anda serius dan LANGSUNG pimpin mereka untuk berjalan. HARUS Di’ingat bahwa INSTANT DATE tidak dapat terjadi kepada semua wanita. Anda tetap akan menerima banyak penolakan. Namun seiring PENGALAMAN dan LATIHAN anda, anda akan merasa lebih mudah melakukan Instant date. Bahkan kadang, apapun kalimat yang anda gunakan, dapat berhasil. Latihan dan Improvisasi adalah KUNCI dari suksesnya Instant Date. Phone Game Anda telah berhasil mendapatkan nomor telepon sang wanita. Lalu apa lagi? …saatnya untuk Phone Game. Phone Game adalah Teknik bertelepon dengan wanita untuk mengajaknya Kencan (Date) dengan anda. Pada seminar saya (www.seminarpw.com), saya mengajarkan 4 Teknik untuk membuat wanita tertarik dengan anda, yaitu Story Telling, Flirting, Kino dan Talent Show (dulu dikenal dengan Gambit).

Halaman 155    

Direct Approach Manual

Anda paling tidak harus mengenal dan menggunakan 4 teknik ini untuk dapat SUKSES ber-phone game. Banyak yang bertanya kepada saya tentang BERAPA LAMA DURASI WAKTU dari Approach dan SAAT YANG TEPAT menelpon nya. Saya agak kebingungan menjawab pertanyaan itu karena saya sendiri tidak tau. Masing-masing wanita tentu punya waktu sendiri-sendiri. Namun pointer saya dalam melakukan Phonegame adalah TIDAK LEBIH dari 2 hari, saya pasti menelpon nya. Saya juga memilih waktu JAM 7 malam untuk menelpon nya karena pada jam itulah biasanya orang-orang sedang santai dan tidak merasa terganggu untuk ditelpon. Lalu bagaimana contoh Phone Game? Mari kita bahas… Pertama anda telpon sang wanita dan berikanlah pembukaan formal seperti contoh dibawah: Anda: “Halo ini Sherly?” Wanita: “ya… ini siapa?” Anda: “Hey, ini Joe yang kenalan sama kamu waktu di Mall” Wanita: “oh… ada apa Joe?” Anda: “Lu lagi ngapain?” Halaman 156    

Direct Approach Manual

Wanita: ”bla bla bla…” Sampai disini Anda dapat tau apakah sang wanita sedang sibuk atau tidak. Jika sang wanita sepertinya sibuk, maka katakan kepadanya bahwa anda akan menelpon nya dilain kali. Jika sepertinya dia sedang santai, lanjutkan telepon anda. Anda: “Eh sher, gue pengen ngobrol sama lu…” …lanjutkan Phone Game Hingga titik ini, anda dapat memberikan wanita PERTANYAANPERTANYAAN yang nantinya akan menjadi sebuah perbincangan. Pada saat ber phonegame, ada kesalahan yang BERULANG KALI dibuat para Pria, yaitu: Pria bertanya > Wanita menjawab > Pria bertanya > Wanita menjawab > dan seterusnya… Contohnya: Pria: “Kamu kuliah dimana?” Wanita: “Di Petra” Pria: “Jurusan Apa?” Wanita: “Teknik” Pria: “Teknik Apa?” Wanita: “Sipil”

Halaman 157    

Direct Approach Manual

Interaksi diatas sangatlah membosankan karena interaksi tersebut selayaknya Interview sebuah perusahaan yang sedang mencari pegawai. Tidak ada yang namanya emosi. Lalu yang seharusnya seperti apa? ...yang seharusnya dilakukan adalah seperti step dibawah, yaitu Pria bertanya, Wanita Menjawab dan sang Pria menggunakan Jawaban tersebut dengan memberikan Komentar, Story Telling atau Flirting. Pria bertanya > Wanita menjawab > Pria memberikan Komentar, Story Telling atau Flirting. Contoh: Pria: “Kamu kuliah dimana?” Wanita: “Di Petra” Pria: “Ah Petra… Jurusan Apa?” Wanita: “Teknik” Pria: “Teknik? Kamu kan cewe, kok suka teknik?” Wanita: “iya soalnya bla bla bla…” Ajakan untuk Date Tujuan anda ber phone game adalah untuk mengajaknya date. Itu tujuan akhir anda. Jadi jangan hanya ngobrol terus menerus di telepon. Lalu bagaimana ber-transisi dari telepon menuju ajakan date? Halaman 158    

Direct Approach Manual

Cara Pertama, Gunakan komitmen sebelumnya. Jika pada saat approach sang wanita pernah memberikan komitmen seperti mau nonton bareng, makan bareng ataupun jalan bareng, gunakan komitmen tersebut agar anda dapat dating dengannya. Cara Kedua, Tanyakan Interestnya dan Gunakan itu untuk Dating. Pada saat anda bertelepon, kembali telusuri Interest sang wanita dan buatlah interestnya sebagai ALASAN agar anda dapat melakukan kegiatan bersama. Contoh: Anda: “kamu punya hobi unik ga?” Wanita: “hobi unik? Hmmm… apa ya? …aku suka main Bowling!” Anda: “Bowling? Wah keren! Aku pengen bisa main bowling! kamu ajarin ya! …kapan kamu main bowling lagi?” Wanita: “Selasa ini…” Anda: “Ok, kalau gitu kita main bowling dan kamu ajarin aku.” Hal ini juga berlaku untuk Tempat Makan (Jika ia suka makan) dan Tempat-tempat aktifitas lainnya. Cara Ketiga, Langsung Ajak dia kencan secara Brutal. Apa maksudnya?

Halaman 159    

Direct Approach Manual

Maksudnya adalah anda tanpa basa-basi langsung mengajaknya kencan (dating) dengan alasan karena anda suka dia. Ini merupakan cara favorit saya untuk mengajak seorang wanita untuk kencan dengan saya. Setelah saya ngobrol-ngobrol sekitar 10 – 20 menit dengan nya, saya langsung menyatakan bahwa saya dan dia HARUS melakukan aktifitas yang SAYA inginkan. Biasanya nonton. Ditengah-tengah pembicaraan saya hanya katakan tanpa beban bahwa saya ingin mengajak dia nonton. Itu saja. Silahkan pilih cara terbaik yang anda inginkan.

SELAMAT BERKENCAN!

Halaman 160    

Direct Approach Manual

Kesimpulan BAB IV:  Fase komitmen adalah fase dimana wanita menunjukkan komitmen kepada anda dengan bertukar informasi √  Meskipun fase ini adalah hasil, anda tidak terikat pada tujuan akhir. Mentalitas anda haruslah nothing to lose. √  Jika anda maupun sang wanita harus pergi, segeralah bertukarlah informasi. √  Gunakan INTEREST sang wanita untuk Number Close √  Pointer Instant Date adalah Latihan OPEN dan MENGAJAK wanita berjalan bersama anda PADA SAAT ITU JUGA. √  Jika wanita TERPAKU saat anda mengajak instant date. PASTIKAN bahwa anda serius dan pimpin mereka berjalan. √  Phone Game adalah Teknik bertelepon dengan wanita untuk mengajaknya Kencan (Date). √  Gunakan 4 Tools (story telling, flirting, kino, talent show) untuk SUKSES ber-phone game. √  Gunakan komitmen dan interestnya untuk mengajaknya kencan. √

Halaman 161    

Direct Approach Manual

Bab VI

Menjadi Natural Natural ability without education more often raised a man to glory than education without natural ability. ~ Marcus Aurelius Life is a series of natural and spontaneous changes. Don't resist them - that only creates sorrow. Let things flow naturally forward in whatever way they like. ~ Lao Tzu

Halaman 162    

Direct Approach Manual

BAB ini akan hadir pada eBook Direct Approach Manual Revisi 3.0 … Stand By …

Halaman 163    

Direct Approach Manual

Penutup & Kesimpulan Akhir Anda sudah membaca eBook Direct Approach Manual. Pertanyaan saya adalah: Apa yang hendak anda lakukan sekarang? Apakah anda akan terus membaca eBook ini berulang-ulang? Apakah anda tidak akan membacanya lagi? Atau anda akan mencoba semua isi buku ini dilapangan? Apapun itu, pastikan anda MENDAPATKAN apa yang anda inginkan dengan panduan eBook ini. Jangan hanya membaca eBook ini sekali saja dan berfikir anda akan hafal semua secara instan. Anda tidak akan mampu menghafalkan dan mendapatkan pengertian LANGSUNG dalam sekejab. Cobalah isi eBook ini dan baca kembali eBook ini berulang-ulang. eBook ini akan terus BER-EVOLUSI seiring dengan berjalan nya waktu dan meningkatnya Riset lapangan yang saya lakukan. Saya akan terus menambahkan teknik-teknik baru dan mempertajam teknik yang sudah ada dalam eBook ini dalam rilis-rilis berikutnya. Cek selalu update eBook ini untuk mendapatkan revisi-revisi terbaru. Saya sarankan anda untuk menggabungkan isi eBook ini dengan buku cara memikat wanita idaman anda agar anda dapat memiliki pengertian yang lebih luas dan dalam.

Halaman 164    

Direct Approach Manual

Untuk informasi tentang Produk saya lainnya, anda dapat temui di: http://www.pencinta-wanita.com/product.html Saya juga menyarankan anda untuk mengikuti SUPER SEMINAR agar anda juga dapat melihat CARA melakukan semua yang saya tuliskan dalam eBook ini dengan benar. Informasi Seminar dapat anda temui pada: http://www.seminarpw.com Jika anda ingin MENGALAMI seperti apa itu DIRECT APPROACH LANGSUNG DILAPANGAN, anda dapat mengikuti Program APPROACH CLASS yang akan dipandu oleh para Instruktur PW. Para instruktur akan membawa anda ke Mall, Kampus atau tempat umum lainnya, untuk memandu anda langkah-demi-langkah agar dapat melakukan DIRECT APPROACH. Informasi tentang program ini dapat anda temui pada: www.approachclass.com

Jadilah Pria Idaman!

Ronald Frank pencinta-wanita.com Halaman 165    

Related Documents

Direct Debit
January 2021 1
Approach
January 2021 1
Wisc V Manual
January 2021 0
Zapper Manual V.1.0
January 2021 0
Wisc V Manual
January 2021 2

More Documents from "alanvarfa"