Gangguan Tmj.ppt

  • Uploaded by: mennaita
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Gangguan Tmj.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 1,958
  • Pages: 67
Loading documents preview...
Rehulina Ginting, drg.,M.Kes Blok 10

Temporary Limitation of movement (trismus) 



Trismus: Tidak ada kemampuan membuka mulut oleh karena spasme otot, dari berbagai penyebab dan sering pergerakan terbatas (temporary) Penyebab: -Infeksi dan inflamasi pada atau dekat sendi. - Injuri - tetanus dan tetany

Dislokasi mandibula TMJ terkunci pada posisi terbuka berupa dislokasi anterior akibat pembukaan mulut berlebihan:menguap,sewaktu ekstraksi gigi dibawah general anestesi,pasien epilepsi.

Gambar 11.1

 

1. Recurrent dislocation 2. Ehlers-Danlos Syndrome

Persisten Limitation of Movement 



Ankilosis adalah Terkunci sendi sehingga rahang menjadi kaku Penyebab : irradiasi,oral mucous fibrosis,progressive systemic sclerosis(scleroderma)







Irradiasi: damage deep tissue.masticatory muscle ---fibrosis muscle&adhesi to sourounding fascial layers  fibrous ankilosis Oral submucous fibrosis limitation of opening & premalignant.Fibrosis extends deeply to muscle mastication & progressive. limited eating&dental treatment.us& submucous fibrosis Scleroderma:connective tissue diseasewide spread subcutaneous & submucous fibrosis. Sistemic sclerosis: conn tissue disease(collagen vascular) associated variety autoantibodies.

Artritis & Penyebab lain rasa sakit pada atau di sekitar sendi rahang Penyebab utama adalah : -Injury: dislokasi, joint effusion atau fraktur leher kondilus . -Infeksi dan inflammasi:Acute pyogenic Artritis . -Rhematoid dan arthritides lain. TMJ tendensi lebih banyak terkena dibandingkan dengan joint kecil lain

Histologi: Penebalan conn tissue,degenerasi muscle fibres& atrofi minor gland. Coll fibre : swollen& eosinophilic,infiltrasi sel radang kronik,penebalan dinding fibrointimal perivascular dan arteriole



-Muscle spasm.pybb umum adalah dysfungsi syndrome

  



Komplikasi dan prognosis Akibat utama systemic Sclerosis  dysphagia,pulmonary ,cardiac atau renal involvement. No specific treatment. Management: - Ankylosis surgery : joint movement &function,restore &oklusi (adult),(child) achieve normal growth & oklusi interceptive surgery & orthodontics. - Osteoarthroectomy: bone remover by interposition flap muscle temporalis,silicone rubberatau metal. Growing patient: joint rekonstruksi free costo-chondral bone graft .

Rheumatoid Artritis 



Merup penyakit multisistem berupa inflammasi kronik pada banyak sendi,sakit,pergerakan terbatas ,immunologi abnormal. Histopatologi:proliferasi dan hypertrofi dinding sel dan infiltrasi synovium oleh lymphosit dan plasma sel. Effusi cairan synovial terdiri dari neutrofil dan eksudat fibrinous hiperemi kapiler ke perm membrana sinovial. Penyebaran vaskular,massa jaringan granulasi melewati permukaan kartilago artikularis dari margin dan diikuti kondrosit mati dan kehilangan matriks interseluler. Terbentuk adhesi fibrous antara permukaan sendi & meniskus. Meniskus dapat menjadi rusak perubahan ligamen & tendon karena inflammasi menyebabkan fibrous ankilosis & kehilngan stabilitas sendi (jarang)

 

Managemen: Diagnosis berdasarkan : klinis,radiographik dan penemuan autoantibody.Serum IgG meningkat dan antibody bervariasi,terutama faktor rhematoid antinuclear antibody dapat ditemukan.



Dental Aspek:sakit swkt bicara.treatment utama obat-2an non steroid anti inflamasi,oklusi abnormal spr overclosure perlu mengurangkan stress pada TMJ.



Box 11,5

Osteoartritis 

Osteoartritis: gangguan perbaikan kartilago,terut pada usia tua,karena kerusakan perbaikan kartilago akibat trauma.Stess berat,terutama beban join berat  sakit



Dental aspek:Box 11.6

Cranial (giant cell) arteritis srg disebbkan iskemia pada otot mastikasi pada usia tua,dpt juga pada usia midlle dgn komplain pusing dan sakit pada mastikasi.

 



Management: Komplikasi kebutaan(50% pd ps yg tdk dirwt) Sistemic corticosteroid(start 60 mg/day.

Pain disfunction Syndrome 



orang muda/wanita, karakteristik : sakit,kliking sewkt membuka & menutup mulut,pergerakan terbatas pada sendi. Sakit -->



Box 11.7

 

 



Etyologi: Oklusi abnormal ok support gigi posterior hilang (hilang gigi molar) Problem denture Trauma (minor injury) : tertawa,dental treatment. Defective neuromuscular coordination spasme masticatory muscles main cause

Neoplasma 





 



Tumor TMJ : jarang,dpt terjadi pada kondilusatau artikular cartilago atau kapsul sendi. Metastase berasal dari payudara,prostat,tyroid,bermetastase ke head kondilar Jarang : facial skleton,osteokhondroma prosessus kondiloideus atau coronoideous. Osteoma & chondroma btk maligna dpt terjadi.  ggn fungsi sendi & ggn oklusi.  Condylectomy (co. osteochondroma)

Loose bodies in the TMJ   a.

Jarang pada TMJ dibanding sendi lain Main cause: osteochondritis dissecans & synovial chondromatosis Osteochondritis dissecans: - merup pybb utama - trauma area subchondral bone  avascular necrosis degenerative overlying articular cartilage loss bodies ps discomfort & locking. Loss bodies dpt didianosa: tomography , arthrograpy or arthroscopy. -Surgical removal loose bodies (lower jaoint)  relisfe symptom



Fig 11.9

Synovial chondromatosis 

 



Terbentuk fosi cartilage pada synovial membrene,akibat benign neoplasma. Jarang pada TMJ Mybbkan swelling,pergerakan terbatas,deviasi pada daerah terkena wkt membuka mulut MRI: multiple cartilagous nodules&distention kapsul.



Fig 11.10

 





Histologi : Proliferasi dan Atypia chondrocytes pada konn tissue synovial dgn pembentukan microskopik atau nodular besar pada cartilage. Nodul iniber+ besar,calcify,terjabtif)ak pada joint cavity. Immunohistochemically:nuclei chondrocytes tidak aktif. Removal loose bodies (kuratif),eksisi incomplete  rekuren.

EDENTULOUS suatu keadaan kehilangan sebagian atau seluruh gigi pada salah satu rahang baik pada maksila atau mandibula, atau keduanya 



kehilangan beberapa gigi parsial edentulous. kehilangan seluruh gigi komplit edentulous.

TEMPOROMANDIBULAR JOINT (TMJ) 





dua bagian sendi yang menghubungkan rahang dengan struktur tengkorak dibentuk oleh kondilus mandibula dan fosa glenoid kiri dan kanan dipisahkan oleh meniscus sendi yang merupakan jaringan fibrosa padat terdapat kapsul dan ligamen sendi yang membatasi pergerakan sendi ke depan dan ke bawah

Temporomandibular Joint (TMJ)

HUBUNGAN EDENTULOUS DENGAN GANGGUAN TMJ (TEMPOROMANDIBULAR JOINT) 

Pengunyahan posisi mandibula berada posisi interkuspal gigi yang maksimum pergerakan fungsional akan menghasilkan kontak antara gigi maksila dan mandibula

Edentulouskestabilan oklusi  mengganggu struktur & fgs TMJ. Edentulousmenurunkan dimensi vertika oklusi overclosure protrusi mandibula.

a. Posisi temporomandibular joint dalam keadaan normal, b. hubungan rahang dalam keadaan oklusi, c. hubungan rahang pada keadaan edentulous.



Berkurangnya gigi  penyebab gangguan Temporomandibular Joint karena kondilus mandibula akan mencari posisi yang nyaman pada saat menutup mulut  memicu perubahan letak kondilus pada fosa glenoid  menghasilkan stress melalui sendi  mengakibatkan gangguan fungsi sendi.

TANDA DAN GEJALA  





bervariasi dan sangat kompleks melibatkan lebih dari satu komponen temporomandibular joint (TMJ), seperti otot, saraf, tendon, ligament, tulang, connective tissue dan gigi geligi. Disfungsi dapat berupa trismus atau keterbatasan pergerakkan rahang dari ringan hingga berat. bunyi clicking atau popping.

PERAWATAN 



tindakan bedah dan pemasangan pesawat ortodonti. Tindakan ini dapat mengembalikan ketinggian oklusal yang hilang karena hilangnya gigi pemakaian protesa penuh lepasan, protesa sebagian lepasan, bridge, crown, dan implan

Perawatan 



   

Mengistirahatkan temporomandibular joint (TMJ) Pemberian obat-obatan dan penghilang nyeri Teknik relaksasi dan manajemen stres Memodifikasi kebiasaan Terapi fisik Pemberian tampon dingin dan panas

Bruxism adalah suatu keadaan dimana dalam keadaan tidak sadar gigi-gigi atas dan bawah saling beradu sehingga gigi menjadi aus. Penderita bruxism disebut bruxers atau bruxomania

Otot-otot yang terlibat



Otot temporalis dan masseter menyatukan rahang



Otot lateral pterygloid mengerakkan rahang side to side



Kekuatan rahang clenching mendeterminasi kekuatan grinding gigi



Grinding tidak terjadi jika clenching berlaku atau apabila mulut dalam keadaan terbuka



Relaksasi yang sedikit daripada clenched jaw membolehkan pergerakan grinding bergerak melalui gigi apabila rahang bergerak sedikit ke belakang dan sedikit ke tepi

Penyebab 

Faktor psikologis



Terdapat gangguan oklusi



Minuman mengandung kafein atau alkohol



Berkaitan dengan pertumbuhan

• Faktor psikologis Ketegangan (stress)  kegagalan dan marah  kepribadian agresip 

• Terdapat gangguan oklusi

Penyebab lain adalah maloklusi, ini ada hubungannya dengan overbite atau underbite seseorang. Bila rahang atas dan bawah tidak di oklusi sentrikkan mengikut skeletal maka di anggap sebagai skeletal malokulsi. Sementara jika rahangnya dalam kondisi yang baik tetapi sebaliknya giginya tidak maka di kenali sebagai maloklusi dental.

• Berkaitan dengan pertumbuhan pengembangan pertumbuhan gigi dan rahang . ini sebab umum bruxism di anak-anak . untuk anakanak 7 usia tahun dan bawah , gigi mereka masih langkah-langkah tumbuhkan mereka . disana bidang hal di mana sebenarnya menumbuhkan hasrat sebabkan gigi di daerah gusi , anak-anak menyebabkan ke menggerinda gigi mereka . gigi menjadi menggerinda jawabannya body untuk perubahan terjadi di rahang dan gigi boleh juga terjadi yang sebagai gigi tumbuh , bagian atas dan geraham menurunkan melakukan tidak serangan tiba-tiba bersama-sama . di mencoba untuk membuat mereka nyaman serangan tiba-tiba dengan satu yang lain , gigi menggerinda terjadi . Bruxism di anak-anak boleh tidak sangat umum . bagaimanapun , mereka umumnya membesar ini kondisi sebagai gigi mereka memperbaiki di waktu lebih struktur

Minuman mengandung kafein atau alkohol selama jalan kafein anaphylaxis , kafein membangkitkan " perkelahian atau jawaban penerbangan , " dan seperti perbuatan amphetamine .  efek sistim persyarafan simpatik dan efek parasympathetic sistim persyarafan percepatan . aktivitas simpatik mengesampingkan parasympathetic aktivitas , membuat anticholinergic efek ( melawan parasympathetic sistim ) , istirahat otot melumpuhkan . lebih mungkin , keadaan sulit psikologis , sakitnya mental , bruxism dan TMJ tangaki dari terus-menerus reaksi alergis disembunyikan ke kafein , seperti bertindak amphetamine dan mempengaruhi alergis toxicity . ketika kafein dipindahkan dari diet , simpatik dan parasympathetic kembalinya secepatnya sistem gelisah untuk negara natural mereka . perbaikan negara bersantai tegangan otot menghapuskan , dan percepatan motor , mencakup penyisihan TMJ , dan bruxism. 

Simptom 

 

 







Clenching Kerusakan gigi Pasien mengeluh sensifitas gigi yang tinggi Gigi mmenyebabkan iritasi/trauma disebabkan gigi lancip Enamel gigi pada bagian dalam kelihatan-tanda awal bruxism Masalah TMJ Vertikal dimensi rendah /turun Receeding gigi dan karet dengan garis gusi “notches” Luka otot

Perubahan bentuk wajah pada bruxer

Depresi dan bruxism 



 

bruxism bisa menjadi orang menanggapi aggressions tersembunyi, anxieties, dan ketakutan. pada malam hari, mereka tanpa disadari dan secara tidak terkawal menggertakkan gigi mereka. Cenderung menjadi alkoholik kerana tidak sadar akan kondisi mereka Alkohol memperburuk bruxism

Diagnosa 





Dokter dapat mendeteksi jika dilakukan pemeriksaan reguler-kondisi gigi aus kelihatan Gigi molar paling jelas kerusakannya Ada 2 cara diagnosa  

Bitestrip Polysomnography(PSG)

Bruxism pada molar

• Bite strip • alat hemat untuk single menggunakan untuk menentukan diagnosa bruxism . BiteStrip® menemukan adanya dan intensitas bruxism . BiteStrip dapat digunakan oleh di rumah . itu diterapkan di lebih pipi Masseter otot . apa saja bruxism jarak waktu akan internal dihitung dan merekam oleh BiteStrip . mewakili hasil daerah jarak waktu direkam dan menunjukkan oleh keriting permanen electrochemical memajang . BiteStip affordable dan easy-to-use alat-alat ke kedua-duanya cek adanya dan menyusun bruxism



Polysomnography(PSG)  





pemeriksaan semalaman yang dijalankan di lab Mengambil beberapa bacaan secara berterusan ketika pasien tidur untuk mendeteksi abnormalitas siklus tidur Menunjukkan nada otot yang meningkat dengn atau tanpa arousal Repitasi arousal dapat menganggu tidur

Rawatan  Ada 2 rawatan 

Reduksi stress  

Teknik relaksasi Latihan special  Gigi kamu haruslah sentuh waktu pengunyahan atau penelanan saja  Cuba letakan peringatan pada sudut sudut yang penting di rumah kamu ,maupun di tempat kerja agar kamu tidak lupa "lips together, teeth apart"  Untuk mengurangi hyperaktivitas mulut makan epal  Secara tambahan, latihan juga akan menumpukan perhatihan pada cara-cara pernafasan, peneguhan jelas dan memimpikan terjadinya kebebasan tekanan terhadap sekitar yang penuh bermakna menurunkan tekanan yang berhubungan dengan bruxism.

• Tooth care Night guard Kerja dental De-wroming Pengobatan lain

Night guard

Pencegahan 

Kafein, seperti colas, coklat, dan kopi merupakan bahan-bahan larangan bagi ‘bruxism’.



Bonbon karet haruslah kesekuruhannya dicegah kerana ia menanamkan kebiasaan mengepalkan dan aktivitas otot-otot rahang yang berlanjutan.





Saranan dan pelatihan untuk mengkontrol masalah kertakan dan pengepalan gigi bisa dapat membantu untuk mengurangkan jangkauan ‘bruxism’. Teknik persantaian, mampatan pada pipi dapat membantu untuk memudahkan otot-otot rahang dan membawa perasaan lega pada kertakan habitual.



Cara-cara untuk membantu kanak-kanak dalam menghentikan kertakan gigi:-Coba pelatihan lurut dan peregangan untuk mengendurkan otot-otot. -Mengurangkan stress kanak-kanak, terutamanya sebelum tidur -Memasukkan air yang banyak dalam diet kanakkanak kerana dehidrasi mungkin ada hubungan dengan kertakan gigi.

   



Nutrisi Terapi anti-depressants Calcium adalah gizi yang paling dianjurkan untuk tertekan pasien menderita bruxism. Dianjurkan bagi pasien untuk mengikuti diet tinggi kalsium untuk membantu mengatur involuntary gerakan otot rahang mereka.









Juga penting untuk mengambil dalam magnesium yang umum ditemukan di wholegrain, kalsium sehingga dapat diasimilasikan. Kedua kalsium dan magnesium dapat benar masyarakat miskin fungsi-fungsi otot dan membantu tenang dan mengontrol sistem saraf pusat melalui konseling sesi reguler untuk alamat kondisi mereka. Ini adalah terbaik digabungkan dengan perilaku therapies koreksi yang dapat membantu merawat gigi parah juga.

Related Documents

Gangguan Cemas
January 2021 1
Gangguan: Panik
January 2021 1
Gangguan Tmj.ppt
February 2021 0
Gangguan Panik
January 2021 1
Gangguan Somatisasi
January 2021 0
Gangguan Kecemasan
January 2021 1

More Documents from "Dessy Vinoricka Andriyana"

Gangguan Tmj.ppt
February 2021 0