Hemiparesis.ppt

  • Uploaded by: Asih Novea Krediastuti
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hemiparesis.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 857
  • Pages: 50
Loading documents preview...
HEMIPLEGI / HEMIPARESIS

HEMIPARESIS / HEMIPLEGIA  HP Tipika  HP Alternan  HP Alternate

HP Tipika : Special Hemiplegia  Kelumpuhan separo tubuh  

kontralateral lesi Kelumpuhan nervi craniales kontralateral lesi Lesi kapsula interna

HP Alternan : Hemiplegia Batang Otak (Brainstem H)  Kelumpuhan separo tubuh 



kontralateral lesi Kelumpuhan lesi craniales ipsilateral disisi lesi Lesi batang otak

HP Alternate : Hemiplegia Cruciata  Hemiplegia lengan dan tungkai berseberangan  Lesi diskusasio piramid

PENYEBAB Stroke : kejadiannya mendadak, tidak

dapat diduga, lesi vaskuler Tumor : proses hemiplegia berlangsung kronis (berbulan-bulan) Trauma : prosesnya berlangsung harian, bulanan tergantung penimbunan darah pada perdarahan epidural atau perdarahan subdural Infeksi : pada ensefalitis ada proses infeksi otak yang merusak jaringan parenkhim atau membentuk abses otak

STROKE Stoke atau serangan otak (brain attack) adalah defisit neurologis (fokal atau global) yang mendadak dari susunan saraf pusat yang disebabkan peristiwa iskhemik atau hemoragik (EUSI, 2003)

STROKE (cont`d) Suatu sindroma klinis dengan gejala berupa ganggun fungsi otak secara lokal atau global, yang dapat menimbulkan kematian, atau kecacatan yang menetap lebih dari 24 jam, tanpa penyebab lain kecuali gangguan vaskuler (WHO, 1983)

PERTIMBANGAN      

Insiden stroke semakin meningkat Penyebab cacat utama Penyebab kematian kedua atau ketiga Pencegahan primer sangat perlu Kegawatan neurologik perlu penanganan segera, tepat, dan cermat Biaya tinggi, perlu hemat, dan efisien dengan subsidi

JENIS STROKE

1. Sumbatan ( infark ) : - Trombosis - Emboli

- Lakuner - Venosa

2. Perdarahan : -

Perdarahan Perdarahan Perdarahan Perdarahan Perdarahan

subarakhnoid intra parenkim pada infark epidural subdural

GEJALA DAN TANDA KLINIS Tergantung lokasi, luas / besar dan jenis lesi, umur, dan faktor risiko

DIAGNOSIS  Gejala dan tanda klinis

 Faktor risiko  CT scan kepala

PENATALAKSANAAN  Kegawatan neurologis  Tergantung etiologi  Penatalaksanaan fase akut  Penatalaksanaan jangka panjang  Rehabilitasi  Pencegahan primer dan sekunder

REHABILITASI

A.Fisioterapi  Memperbaiki fungsi fisik secara maksimal  Latihan ROM sampai duduk, berjalan dan membantu

koordinasi  Perawatan diri secara agresif dibantu keluarga supaya percaya diri  Memperbaiki fungsi motorik dan mobilitas

Cont`d.….

B.Okupasi Terapi  Diutamakan pada penggunaan tubuh untuk perawatan diri  Meski memberi kesan untuk bekerja kembali, tetapi yang utama bagi pasien sendiri

C. Terapi Wicara  Disamping bicara juga menelan  Terapi wicara lebih efektif pada afasia Broca dibanding afasia Wernicke  Terapi untuk menelan : mencegah aspirasi, membatasi intake makanan, dan merubah cara makan

D. Terapi Lain  Terapi rekreasi  Terapi kognitif  Terapi musik

Spesialis rehabilitasi adalah punya peran paling baik untuk memilih bentuk terapi yang paling sesuai

TUMOR OTAK Suatu masa ( neoplasma atau non neoplastik ) yang menempati ruang intrakranial, sehingga menimbulkan peningkatan tekanan antrakranial ( TIK ), dan disebut Proses Desak Ruang ( PDR = SOP )

Cont`d…..  Dapat mempunyai efek langsung atau

tidak langsung pada otak  Dapat berbentuk tumor primer maupun sekunder ( metatasis )  Dapat sebagai tumor benigna atau maligna  Efek lokal adalah kompresi atau infiltrasi yang menimbulkan defisit neurologik fokal ( hemiplegia )

PENATALAKSANAAN  Tergantung :  Umur dan status pasien  Lokasi lesi ( geometri )  Jenis lesi  Obat : simtomatik, oedem otak, anti kejang

Reseksi ( operatif ) terutama tumor

benigna Radioterapi atau khemoterapi terutama untuk limfoma berespon baik  Rehabilitasi : fisioterapi, okupasiterapi, psikoterapi

RADANG OTAK Radang atau infeksi sistem saraf pusat, termasuk meningitis, ensefalitis, dan mielitis Jenis ( diagnosis klinis )  Meningitis  Sindroma sepsis  Efek pasca infeksi  Ensefalitis  Abses otak

dapat menyebabkan hemiplegia

 Jenis infeksi  Bakteri, jamur, virus, parasit  Bakteri dan jamur menimbulkan infeksi parulen / supuratif / piogenik ( akut dan cairan otak keruh )  Tuberkulosa, virus Infeksi serosa ( cairan otak jernih )

GEJALA DAN TANDA KLINIK

 Radang umum ( nyeri kepala dan panas )  Radang khusus ( tergantung jenis )  Tanda neurologik fokal ( hemiplegia )  Tanda peningkatan TIK  Dapat mengalami kejang-kejang

PENATALAKSANAAN  Suportif  Tirah buring  Atasi udama otak dan kejang  Obat notropik otak

 Kausal  Antibiotik / virus yang sesuai  Opsatik

 Rehabilitasi  Fisioterapi  Okupasiterapi  Psikoterapi

TRAUMA KEPALA  Penyebab kematian terbanyak pada umur 1-44 thn dan lebih banyak dibanding stroke pada umur 45-65 thn.  Penyebab : kecelakaan lalu lintas, terjatuh, perkelahian, olahraga dan kecelakaan industri.  Mengakibatkan luka pada kulit kepala (laserasio, cephal hematoma), kepala (fraktur linear, fraktur depresi, fraktur kompleks) dan otak (commosio, perdarahan epidural, dan subdural dan intraserebral)

Continued………..  Diperparah oleh alkoholism, kebut-

kebutan tanpa helm dan tanpa sabuk pengaman,serta banyak demonstrasi (demo)

PENATALAKSANAAN  A(Airway free) : bebaskan jalan nafas dari

obstruksi(geligi, muntah, fraktur leher, dsb).  B(Breathing) : ritme dan pola pernafasan, pneumathoraks, aspirasi atau kontusio paru.  C(Circulation) : tekanan darah dan perdarahan(hipovolemia), atasi shok.

 Terapi operatif  Atasi trauma sekunder ( gangguan metabolisme dan elektrolit, udema otak,hidrosefalus).  Rehabilitasi : fisioterapi, dan okupasi terapi dan psikoterapi.

PROGNOSIS  Tergantung berat trauma (nilai GCS), dapat

mengalami kematian, persistent vegetatif state, cacat berat, cacat sedang dan pemulihan yang baik.  Morbiditas dan mortalitas menurun akibat peningkatan pengetahuan tentang patofisiologis trauma kepala dan terapi jejas kulit kepala, kepala dan otak.

More Documents from "Asih Novea Krediastuti"

Hemiparesis.ppt
February 2021 3
Laporan Kegiatan Pkrs
January 2021 1
Jembatan
January 2021 2
Pijat Refleksi.docx
February 2021 0