Insersi Dan Kontrol Pada Gtp

  • Uploaded by: wulan dary
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Insersi Dan Kontrol Pada Gtp as PDF for free.

More details

  • Words: 363
  • Pages: 8
Loading documents preview...
INSERSI DAN KONTROL PADA GTP

Nama : Wulandari NPM : 1806129010061



Insersi

Hal yang harus diperhatikan saat insersi Gigi Tiruan ke dalam mulut pasien: 1. Retensi  Pemeriksaan retensi dengan cara menggerak-gerakkan pipi dan bibir, prostesis lepas atau tidak. 2. Oklusi  Pemeriksaan oklusi dilakukan dengan bantuan lembar articulating paper, titik-titik kontak prematur atau daerah yang mengalami tekanan lebih besar diasah dengan menggunakan bur gurinda. Prosedur ini dilakukan untuk mencari dan menghilangkan semua hambatan oklusal pada gerak lateral dan protrusi. 

3. Stabilitas Pemeriksaan stabilitas gigi tiruan dengan cara menekan gigi molar satu kiri dan kanan secara bergantian apakah ada sisi yang terungkit atau tidak. 4. Estetik  Dilihat kesejajaran garis median, posisi distal dari gigi, cek dukungan gigi tiruan terhadap mukosa, overjet dan overbite, dimensi vertikal 5. fonetik  Dilihat fungsi bicara. Pasien diinstruksikan untuk mengucapkan A,S, dilihat apakah terdapat hambatan atau tidak. Kemudian cek penelanan, pengunyahan sampai tidak ada gangguan saat pemakaian gigi tiruan. 

KONTROL I





 

Setelah insersi GTL pasien diinstruksikan untuk: GTL dipakai 24 jam termasuk saat tidur malam Gtl dipakai latihan biacar, bibir dan pipi serta lidah jangan terlalu banyak bergerak Gtl dipakai menelan minum air 1 hari kontrol I

Pada saat kontrol I dilakukan pengecekan pada:  Pemeriksaan GTL RA dan RB dilihat keadaan mukosa yang tertekan GTL, apakah terdapat iritasi, kemerahan.  Apa pasien kesulitan saat latihan bicara dan menelan Pasien diinstruksikan :  Gtl dapat dipakai makan-makanan yang lunak dan mengunyah 2 sisi  Gtl sehabis makan dibersihkan dengan sikat dan non deterjen diatas baskom berisi air  Datang kembali pada kontrol kedua setelah 3 hari

KONTROL II



  

Setelah dilakukan pemeriksaan GTL dan rongga mulut Tanya keluhan pasien selama penggunaan Instruksi : Gtl dicoba makan-makanan agak keras Gtl tetap dilepas dan direndam dalam air Pasien datang 1 minggu lagi untuk kontrol III

KONTROL III 

  



Setelah pemeriksaan GTL dan mukosa, tanyakan keluhan pasien. Instruksikan pasien : Gtl dapat digunakan makan yang cukup keras Gtl dapat dibersihkan dengan rutin Gtl setiap malam dan sebelum tidur dilepas dan direndam dalam air Diinstruksikan kontrol periodik minimal 6 bulan sekali dan maksimal 1 tahun sekali.

TERIMAKASIH

Related Documents


More Documents from "irasari"