Laporan Busana Anak

  • Uploaded by: laila rohmah
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Busana Anak as PDF for free.

More details

  • Words: 2,270
  • Pages: 29
Loading documents preview...
LAPORAN MANAJEMEN BUSANA ANAK

“Perencanaan Pembuatan Busana Bermain”

Nama

: MAYA LAURENT N.L.R

NIM

: 16050404046

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA PRODI S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA 2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat, penulis dapat menyelesaikan laporan “Perencanaan Praktik Busana Bermain Anak” Keberhasilan penyusunan laporan ini tidak lepas dari bimbingan yang telah diberikan oleh Ibu Dra. Urip Wahyuningsih, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Manajemen Busana Anak. Penulis berharap semoga laporan ini bisa bermanfaat untuk penulis sendiri khususnya untuk para pembacanya. Tiada gading yang tak retak, atas kekurangan yang ada dalam laporan ini penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak.

Surabaya, 22 April 2019

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.....................................................................................................................i Daftar Isi..............................................................................................................................ii BAB.I PENDAHULUAN A. B. C. D.

Latar Belakang………………………………………………………………......... Rumusan Masalah………………………………………………………………… Tujuan Perencanaan………………………………………………………………. Manfaat……………………………………………………………………………

BAB.II RASIONAL TEORI A. PENGERTIAN........................................................................................................... B. KARAKTERISTIK BUSANA BERMAIN ANAK................................................. C. PEMILIHAN MODEL BUSANA ANAK UNTUK KESEMPATAN BERMAIN ANAK WANITA..................................................................................................... D. PEMILIHAN CORAK KAIN DAN JENIS KAIN UNTUK BUSANA BERMAIN ANAK WANITA.................................................................................................... E. PEMILIHAN WARNA KAIN UNTUK BUSANA BERMAIN ANAK WANITA................................................................................................................. F. TEKNIK MENJAHIT............................................................................................. G. CARA MENGUKUR TUBUH ANAK .............……………………………….... H. BUSANA BERMAIN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Desain Sajian………………………………………………………………….... Analisis Desain ………………………………………………………………… Daftar Ukuran ………………………………………………………………..... Alat dan Bahan praktek busana…………………………………………….….. Pola Dasar dan Pecah pola………………………………………………….…. Fabric Plan………………………………………………………………….….. Rancangan Bahan dan Harga………………………………………………..… Sistematika Kerja ………………………………………………………….…..

BAB. IV PENUTUP A. Kesimpulan………………………………………………………………………… B. Daftar Pustaka…………………………………………………………………….. C. Kritik dan Saran…………………………………………………………………….

BAB.I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Busana anak adalah segala sesuatu yang dipakai anak-anak mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Segala pelengkap busana yang dikenakan anak seperti bando, topi, sepatu, tas merupakan busana (Hasanah, 2011: 3). Seiring dengan perkembangan mode busana yang selalu berubah membuat busana anak mengikuti tren busana dewasa, sehingga ada kesan bahwa busana anak merupakan busana dewasa dalam bentuk kecil. Perbedaan dari busana anak dan busana dewasa hanyalah ukuran semata. Hal ini tentunya tidak benar, karena busana anak tidak dapat dibuat dengan model yang sembarangan. Busana anak dapat diklasifikasikan berdasarkan usia, antara lain: Busana batita usia 1 -3 tahun. Busana anak prasekolah usia 3 -5 tahun (balita). Busana anak sekolah usia 6- 12 tahun (Hasanah, 2011: 23). Persyaratan busana anak pada dasarnya adalah bicara tentang kualitas busana anak itu sendiri. Kualitas yang dimaksud adalah kualitas produk yaitu busana anak dalam hal pemilihan bahan, aksesorisnya serta teknik penyelesaian busana anak itu sendiri. Pemakaian busana anak harus disesuaikan dengan kesempatan busana anak dan memenuhi persyaratan busana anak yang baik. Adapun persyaratan busana anak yang baik dapat dilihat dari: desain, tekstur, bahan, warna, corak, hiasan, dan teknik menjahit (Hasanah, 2011: 25). Perecanaan Busana Anak adalah salah satu langkah penting dalam tahapan pembuatan busana. Seorang perancang busana membutuhkan perencanaan untuk mengetahui berapa bahan yang dihabiskan serta dapat menyusun sistematika kerja serta alokasi waktu. Penyusunan rancangan bahan dan harga juga dapat meminimalisir kerugian dan menghitung nilai jual dari busana yang diciptakan. Manajemen yang baik akan menghasilkan sebuah produk dengan kuaitas yang baik pula, tentunya dengan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab dari pembuat produk tersebut. Oleh karena itu, mata kuliah Manajeman Busana Anak sangatlah sesuai dengan apa yang harus didapatkan oleh seorang mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana yang akan menjadi seorang pembimbing nantinya. Sehingga mahasiswa dapat menerapkan manajemen yang baik dalam setiap pembuatan busana. Dalam perencanaan ini akan dibahas pengertian serta pembuatan busana bermain, dengan beberapa tahapan , mulai dari menentukan desain busana, menganalisis desain busana, pengambilan ukuran, menyusun desain produksi, pembuatan pola, merancang bahan dan harga, penyusunan sistematika kerja, dan yang terakhir melaksanakan pembuatan busana sampai mengontrol kualitas busana tersebut. B. Rumusan Masalah 1. Apakah yang dimaksud dengan Busana Anak Bermain? 2. Apa saja karakteristik busana bermain anak? 3. Apa saja pemilihan model busana anak untuk kesempatan bermain anak wanita? 4. Apa saja pemilihan corak kain dan jenis kain untuk busana bermain anak wanita?

5. Apa saja pemilihan warna kain untuk busana bermain anak wanita? 6. Apa saja teknik menjahit busana bermain anak? 7. Bagaimana cara mengukur tubuh anak? 8. Bagaimana cara merancang busana bermain anak?

C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian dari Busana Anak Bermain 2. Untuk mengetahui karakteristik busana bermain anak 3. Untuk mengetahui pemilihan model busana anak untuk kesempatan bermain anak wanita 4. Untuk mengetahui pemilihan corak kain dan jenis kain untuk busana bermain anak wanita 5. Untuk mengetahui pemilihan warna kain untuk busana bermain anak wanita 6. Untuk mengetahui teknik menjahit busana bermain anak 7. Untuk mengetahui cara mengukur tubuh anak 8. Untuk mengetahui cara merancang busana bermain anak D. Manfaat 1. Agar dapat merancang kebutuhan bahan 2. Agar dapat menghitung kebutuhan bahan pokok, bahan pelengkap, dan bahan tambahan dalam pembuatan busana anak 3. Agar dapat memperkirakan waktu dan menyusun sistematika kerja

BAB. II RASIONAL TEORI

A. PENGERTIAN Busana dalam arti umum adalah bahn tekstil atau bahan lainya yang sudah dijahit atau tidak dijahit, yang biasa dipakai atau disampirkan untuk menutupi tubuh seseorang. Busana dalam arti sempit, dapat diartikan sebagai bahan tekstil yang disampirkan atau dijahit terlebih dahulu, dan dipakai untuk menutupi tubuh seseorang yang langsung menutup kulit, ataupun tidak langsung menutup kulit (Sari, 2011: 3)Busana anak adalah segala sesuatu yang dipakai anak-anak mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Segala pelengkap busana yang dikenakan anak seperti bando, topi, sepatu, tas merupakan busana (Hasanah, 2011: 3), Pengertian busana menurut kamus Umum Bahasa Indonesia adalah pakaian (yang indahindah), perhiasan. Seiring dengan perkembangan mode busana yang selalu berubah membuat busana anak mengikuti tren busana dewasa, sehingga ada kesan bahwa busana anak merupakan busana dewasa dalam bentuk kecil. Perbedaan dari busana anak dan busana dewasa hanyalah ukuran semata. Hal ini tentunya tidak benar, karena busana anak tidak dapat dibuat dengan model yang sembarangan. Busana anak bermain adalah busana yang dikenakan anak pada saat bermain. Pada busana bermain anak ini menggunakan bahan-bahan yang menyerap keringat, tidak menyebabkan iritasi dan mudah dalam pemeliharaan. Bahan yang cocok digunakan untuk busana bermain adalah bahan yang terbuat dari serat kapas atau disebut katun. B. KARAKTERISTIK BUSANA BERMAIN ANAK Pakaian bermain ini umumnya dipakai oleh anak usia 1 tahun sampai 5 tahun. Model sederhana, praktis, longgar dan tidak mengganggu pergerakan dan kesehatan. Untuk mendapatkan hasil pakaian bermain yang baik ikutilah tata tertib kerja seperti pada pembuatan busana umumnya. Mulai dari memilih model, bahan, corak dan warna, menggambar pola, merancang bahan dan harga serta menjahitnya. C. PEMILIHAN MODEL BUSANA ANAK UNTUK KESEMPATAN BERMAIN ANAK WANITA a. Memilih model Model pakaian bermaian untuk wanita dapat berupa celana puff, celana pendek longgar dengan hiasan strook atau berupa bebe dengan model sederhana sesuai dengan fungsinya untuk bermain-main, atau rok dan blus. b. Menyimak model Menyimak model atau membaca gambar model tujuannya adalah agar anda dapat memahami suatu gambar model dan dapat menentukan letak dan ukuran garis-garis hias yang ada, letak kerah, letak saku dan sebagainya sesuai dengan perbandingan ukuran yang akan dibuat. Perhatikan model yang akan dijahit dan dipraktekkan.

D. PEMILIHAN CORAK KAIN DAN JENIS KAIN UNTUK BUSANA BERMAIN ANAK WANITA Corak kain yang cocok untuk anak adalah corak kecil. Corak ini dapat berupa bunga, bolabola, binatang yang lucu, garis dan kotak-kotak. Corak bahan yang besar tidak cocok untuk busana anak, seperti ragam bunga besar. Bahan yang dapat digunakan untuk busana bermain anak wanita adalah denim/jeans ringan, poplin, polyester, viscose, shantung, linen, gingham (kotak), katun, dan seersucker.

E. PEMILIHAN WARNA KAIN UNTUK BUSANA BERMAIN ANAK WANITA Warna kain untuk busana bermain anak wanita dapat dipilih warna yang cerah (warna panas), seperti jingga, kuning, dan merah. Warna-warna ini memberi kesan riang, gembira, dan cocok dengan sifat anak.

F. TEKNIK MENJAHIT Teknik penyelesaian yang banyak dipakai pada busana bermain anak adalah kampuh balik atau kampuh tutup yang diobras dan kampuh pipih. Penyelesaian leher, bawah lengan, dapat menggunakan rompok atau depun. Kelim rok, celana pendek dan blus dapat menggunakan setik mesin atau kelim selusup.

G. CARA MENGUKUR TUBUH ANAK cara mengambil ukuran :

Gambar 3.1 Cara mengambil ukuran

1. Lingkar badan, diukur sekeliling Badan melalui ketiak ditambah 4 centimeter 2. Lingkar pinggang, diukur sekeliling Pinggang ditambah dua centimeter. 3. Panjang punggung, diukur dari ruas Tulang leher belakang yang paling Menonjol, sampai kebatas pinggang 4. Lebar punggung, diukur melebar di Punggung, dari batas lingkar kerung Lengan kiri sampai batas lingkar kerung Lengan kanan. 5. Lebar muka, diukur melebar didada dari batas lingkar kerung kiri sampai batas lingkar kerung lengan kanan. 6. Panjang muka, diukur dari lekuk leher sampai batas pinggang. 7. Panjang bahu, diukur dari batas leher Sampai ujung bahu. 8. Lingkar Kerung lengan, diukur sekeliling lubang lengan datambah satu centimeter

9. Lingkar leher, diukur sekeliling leher

Tabel 3.1 ukuran standart anak laki-laki

Tabel 3.2 ukuran standart anak-anak

Tabel 3.3 ukuran standart anak perempuan

H. BUSANA BERMAIN ANAK USIA 4 Tahun

Desain Sajian

Analisa Desain Busana one piece     

Panjang jumpsuit sampai atas lutut Garis leher V Terdapat potongan diagonal Resleting pada bagian samping Menggunakan interlining

Daftar Ukuran

UKURAN BADAN ANAK UMUR 4 TAHUN Tinggi Badan 98 Lingkar Dada 57 Lingkar Pinggang 54 Lingkar Panggul 59 Punggung 23,6 Ukuran Leher 27,2 Bahu 7,8 Lengan Atas 19 Pergelangan 13 Lebar Kerung 13,8 Leher sampai Pinggang 25,4 Pinggang sampai Panggul 12,9 Tinggi Tengkuk 85,4 Pinggang sampai Lutut 36 Tinggi Duduk 17,6 Kaki Sebelah Dalam 44,5 Panjang Lengan 36,5 Lingkar Kepala 51,8 Keliling Kaki 16

Alat dan Bahan Praktek Busana Bermain Alat:          

Pensil 2B Penghapus Pensil merah biru Penggaris skala Metlin/Meteran Dressmaking ruler Gunting Kertas Gunting Kain Peralatan Menjahit Mesin jahit

Bahan:        

Kertas HVS ukuran A4 70gram Kertas doorslag merah biru Kertas pola Kertas roti Kain Katun (bahan utama) Vislin Resleting Benang

Konstruksi Pola Dasar Badan dan Lengan Skala 1:4

Pola Dasar Celana Skala 1:4

Konstruksi Pecah Pola Badan dan Celana Skala 1:4

Pecah Pola Ruffle Skala 1:4

Pola Lapisan Badan Skala 1:4

Hasil Jadi Pecah Pola Jumpsuit Skala 1:4

Contoh Bahan

 Bahan Utama

Rancangan Bahan Utama (kain Katun

Rancangan Bahan Utama (kain Katun)

Rancangan Harga No. Nama Bahan

Jumlah Jumlah yang yang dibeli dibutuhkan Bahan Perencanaan Praktek 1 Lembar 1 lembar 2 Lembar 2 lembar 4 Lembar 4 lembar 1 buah 1 buah Bahan Pembuatan Busana 1 meter 1 meter

Harga satuan

Jumlah Harga

Rp. 1.500,Rp. 1.500,Rp. 375,Rp. 3.000,-

Rp. 1.500 Rp. 3.000,Rp. 1.500,Rp 3.000,-

Rp 35.000,-

Rp 35.000,-

1 2 3 5

Kertas Coklat Kertas Roti Kertas doorslag Lem Kertas

1

1 meter

½ meter

Rp. 8.000,-

Rp 8.000,-

8.

Kain Katun (lebar kain : 150cm) Vislin (lebar kain : 115cm) Resleting Jepang

1 buah

1 buah

Rp. 8.000,-

Rp. 8.000,-

9.

Benang

1 buah

1 buah

Rp. 2.000,-

Rp. 2.000,-

10.

Karbon

1 buah

1 buah

Rp. 1.500,-

Rp. 1.500,Rp 63.500,-

7

Total Harga yang dibutuhkan

Sistematika Kerja

No. Langkah Kerja

Key point

1

Membuat Desain

o Gambar desain harus sesuai.

2

Menyiapkan alat dan bahan

o Alat dan bahan ditempatkan dengan tepat sesuai fungsi masing-masing

3

Mengambil ukuran

o Harus tepat dalam mengambil ukuran model, cek lagi setelah mengukur pertama.

5

Membuat pola

o Ukuran, bentuk dan rumus pola disesuaikan dengan ukuran model yang diinginkan, tidak lupa memberi kampuh.

Keterangan Gambar

6

Meletakkan pola diatas kain

o Meletakkan pola sesuai arah serat/menyesuai kan motif. o Disusun dengan efisien dan disematkan menggunakan jarum

7

Memotong kain. Bahan Utama,dan Pelapis

o Pastikan gunting kain tidak tumpul. o Menggunting sesuai bentuk pola

8

Memindahkan tanda pola

o Pindahkan tanda pola dengan karbon o batas kampuh dan tanda pola harus sesuai

9

Menempelkan pelapis (vislin) pada bahan utama

o Harus pas dengan tanda pola o Press dengan setrika hingga lengket

10

Mengerut Ruffle dan jahit bawah ruffle

o Jahit dengan jarak setikan lebar. o Ambil salah satu benang kemudian tarik, kerut. o Kemudian jahit bagian bawah ruffle, harus dengan ukuran 0,4 tidak boleh tebal dan melebihi dari ukuran yang ditentukan o press agar terlihat rapi.

11

Menjahit sisi

o Harus pas dengan tanda pola o press agar terlihat rapi.

12

Menjahit Pesak, menyambung ruffle dengan badan

o Jahit pesak dengan penyelesaian kampuh balik o Sambung ruffle dengan badan.

13

Menjahit Sisi dengan kampuh balik

o Jahit sisi harus pas dengan tanda pola o press agar terlihat rapi.

14

Menjahit resleting jepang

o Jahit resleting jepang sesuai dengan tanda pola o Kemudian jahit kecil pada kampuh resleting

15

Menjahit lapisan depun

o Jahit lapisan depun pada leher sesuai dengan tanda pola o Gunting dan rapikan kampuh o Tindas pada bagian lapisan o press agar terlihat rapi.

16.

Jahit dengan tusuk Soom sembunyi lapisan pada lengan

o Tusuk soom sembunyi lapisan pada lengan sesuai dengan tanda pola, gunting kecil supaaya memudahkan dalam mengesum. o Press agar terlihat rapi.

17

Menjahit kecil pada bagian bawah jumpsuit

Finishing

o

o Jahit kecil pada bagian bawah jumpsuit, kemudian soom sembunyi. o Press agar terlihat rapi

Press Jumpsuit dengan suhu panas sedang, press hingga terlihat rapi

HASIL JADI

BAB. IV PENUTUP A. Kesimpulan

Busana anak adalah segala sesuatu yang dipakai anak-anak mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Segala pelengkap busana yang dikenakan anak seperti bando, topi, sepatu, tas merupakan busana (Hasanah, 2011: 3). Seiring dengan perkembangan mode busana yang selalu berubah membuat busana anak mengikuti tren busana dewasa, sehingga ada kesan bahwa busana anak merupakan busana dewasa dalam bentuk kecil. Perbedaan dari busana anak dan busana dewasa hanyalah ukuran semata. Hal ini tentunya tidak benar, karena busana anak tidak dapat dibuat dengan model yang sembarangan. Busana anak bermain adalah busana yang dikenakan anak pada saat bermain. Pada busana bermain anak ini menggunakan bahan-bahan yang menyerap keringat, tidak menyebabkan iritasi dan mudah dalam pemeliharaan. Bahan yang cocok digunakan untuk busana bermain adalah bahan yang terbuat dari serat kapas atau disebut katun.

B. Daftar Pustaka

http://kursusjahityogya.blogspot.com/2015/04/pge.html Uswatun Hasanah; (2011); Membuat Busana Anak; Bandung; Rosda http://alfikasanah.blogspot.com/2015/03/materi-busana-bermain-anak.html http://fajar2kurniasih.blogspot.com/2015/01/macam-macam-busana-anak.html https://www.infodokterku.com/index.php/en/96-daftar-isi-content/info-kesehatan/helathprograms/263-batasan-usia-anak-dan-pembagian-kelompok-umur-anak http://kursusjahityogya.blogspot.com/2015/08/buc.html https://text-id.123dok.com/document/4zp2xkpry-pengertian-busana-anak-dan-persyaratan-busanaanak.html http://anaarisanti.blogspot.com/2010/12/pola-dasar-pakaian-anak.html http://busana-smkn3pbl.blogspot.com/2014/09/ukuran-tubuh.html

C. Kritik dan Saran

Related Documents


More Documents from "Raudhiatul Azzahra"

Laporan Busana Anak
February 2021 1
Kk
January 2021 2
Lecciones Casa De Paz
January 2021 1
2020130457
January 2021 0
Aqua 1
March 2021 0