Ordo Lepidoptera

  • Uploaded by: tirsa
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ordo Lepidoptera as PDF for free.

More details

  • Words: 4,236
  • Pages: 24
Loading documents preview...
Ordo lepidoptera 1. 1. Ordo Lepidoptera 2. 2. Ciri Umum Ordo Lepidoptera • Berasal dari kata Lepis yang berarti sisik, dan Pteron yang berarti sayap. • Di dalamnya terdiri atas Kupu-Kupu dan Ngengat • Salah satu ordo serangga paling tersebar, paling dikenal, dan paling sukses • Diperkirakan terdapat 174,250 species,dalam 126 famili and 46 superfamili 3. 3. Ciri Umum Ordo Lepidoptera • Tubuh dan sayapnya ditutupi sisik • Fase dewasa memiliki proboscis • Mengalami metamorfosis sempurna (telur- ulat-kepompong-fase dewasa) 4. 4. Ciri Umum Ordo Lepidoptera Gambar “sisik” pada Lepidoptera Potongan kecil sayap (50x) Sisik diperbesar (200x) Sebuah sisik (10000x) mikrostruktur sayap (5000x) 5. 5. TABEL PERTELAAN Spesies ke-: 138 Nama lokal: kupu-kupu Nama Spesies: Danaus affinis 6. 6. No. Rujukan Pengamatan Menurut pustaka 1. Kepala - Posisi (Hypogantus, prognatus, opistognatus) Hypogantus Hypogantus - Antena Ada Ada  ∑ ruas Tidak terlihat 30 ruas  Bentuk (Filiform, setaceus, moniform, serate, pektinat, clavate, kapitate, lamelate, plumose, stilate) Pektinat Pektinat - Mata  Majemuk (ada/tidak) Ada Ada  Tunggal (ada/tidak) Tidak ada Tidak ada - Tipe mulut (Menggigit-mengunyah, menusukmenghisap, menghisap, menjilat-menghisap) Menghisap Menghisap 7. 7. 2. Toraks - Protoraks : pronotum (ada/tidak) Ada Ada - Mesotoraks Sayap depan :  Ada/tidak Ada Ada  Tekstur (kasar, lembut, lunak) Lembut Lembut  Panjang 3,5 – 3,6 cm 6 – 6,5 cm  Bentuk (pita, membulat, memanjang) Pita Pita  Rangka sayap (ada/tidak) Ada Ada  Warna Coklat muda putih Coklat dengan corak putih - Metatoraks Tidak ada Tidak ada Sayap belakang  Ada/tidak Ada Ada  Tekstur (kasar, lembut, lunak) Lembut Lembut  Panjang 2,5 – 2,6 cm 6 – 6,5 cm  Bentuk (pita, membulat, memanjang) Pita Pita  Rangka sayap (ada/tidak) Ada Ada  Warna Coklat muda putih Coklat dengan corak putih 8. 8. 3. Tungkai - Koksa/ruas pertama Ada Ada - Trokhanter/ruas kedua Ada Ada Femur/paha-ruas ketiga Ada Ada - Tibia/ruas keempat Ada Ada - Tarsus /ruas terakhir Ada Ada  ∑ ruas 5 ruas 5 ruas  Claw/Kuku (ada/tidak) Ada Ada  Arolium/terdapat

diantara kuku (ada/tidak) Ada Ada - Bentuk (Cursorial, fosorial, saltatorial, raptorial, natatorial, ambolatorial) Ambolatorial Ambolatorial 9. 9. 4. Abdomen - ∑ ruas 7 ruas 11 ruas - Bentuk (membulat, lonjong, memanjang) Lonjong Lonjong - Cercus/ruas ke-11 bagian atas abdomen memiliki sepanjang embelan (ada/tidak) Tidak Tidak 10. 10. 5. Panjang tubuh 2,5 – 2,6 cm 0,3 - 25 cm Habitat Di hutan Asia 11. 11. 6. - Klasifikasi Filum : arthropoda Klas : insecta Ordo : lepidoptera Sub Ordo : Famili : nymphalidae Genus : danaus Spesies : danaus affinis 12. 12. ANALISIS Kupu-kupu (Danaus affinis) (spesies ke : 138) Klasifikasi : Kingdom : Animalia Phylum : Arthropoda Class : Lepidoptera Ordo : Lepidoptera Sub ordo : Famili : Nymphalidae Genus : Danaus Species : Danaus affinis Sumber : (Maskoeri Jasin, 1987 ) 13. 13. ANALISIS Danaus affinis (The Malay Tiger) adalah kupu-kupu yang ditemukan di Asia tropis. Tergabung dalam kelompok danaine dari keluarga Nymphalidae . Spesies ini sangat bervariasi. Penyebarannya membentang dari Thailand ke Filipina dan ke selatan melalui Indonesia ke Melanesia dan timur laut Australia, memiliki setidaknya sekitar 30 subspesies. Kerabat terdekat adalah “The White Tiger”, Danaus melanippus. 14. 14. ANALISIS Setelah dianalisis, terdapat beberapa perbedaan antara hasil pengamatan dengan literatur, antara lain: ruas antena, panjang sayap depan, panjang sayap belakang, jumlah ruas tubuh, dan panjang tubuh. Untuk ruas antena pada saat pengamatan memang sulit untuk dihitung karena ruas antena spesimen sangat kecil. Untuk perbedaan ukuran panjang sayap, panjang tubuh dan jumlah ruas bisa disebabkan faktor perbedaan usia atau faktor makanan atau faktor mutasi spesimen hasil pengamatan dan literatur 15. 15. Kesimpulan Lepidoptera Lepidoptera adalah salah satu ordo insecta. Berasal dari kata Lepis yang berarti sisik, dan Pteron yang berarti sayap. Ciri khas dari ordo ini adalah bagian tubuh dan sayap spesiesnya tertutup “sisik”. Kupu-kupu dan ngengat termasuk dalam ordo ini.

(BANGSA KUPU-KUPU/NGENGAT)

Dari ordo ini, hanya stadium larva (ulat) saja yang berpotensi sebagai hama, namun beberapa diantaranya ada yang predator. Serangga dewasa umumnya sebagai pemakan/pengisap madu atau nektar. Sayap terdiri dari dua pasang, membranus dan tertutup oleh sisik-sisik yang berwarna-warni. Pada kepala dijumpai adanya alat mulut seranga bertipe pengisap, sedang larvanya memiliki tipe penggigit. Pada serangga dewasa, alat mulut berupa tabung yang disebut proboscis, palpus maxillaris dan mandibula biasanya mereduksi, tetapi palpus labialis berkembang sempurna.Metamorfose bertipe sempurna (Holometabola) yang perkembangannya melalui stadia : telur —> larva —> kepompong —> dewasa. Larva bertipe polipoda, memiliki baik kaki thoracal maupun abdominal, sedang pupanya bertipe obtekta. Ciri-ciri ordo lipidoptera:

·

Lepidoptera berasal dari bahasa Latin yang artinya sayap bersisik

·

Dari ordo ini, hanya stadium larva (ulat) saja yang berpotensi sebagai hama namun

beberapa diantaranya ada yang predator. ·

Serangga dewasa umumnya sebagai pemakan/pengisap madu atau nektar.

·

Sayap terdiri dari dua pasang, membranus dan tertutup oleh sisik-sisik yang

berwarna-warni. ·

Termasuk Endopterygota

·

Pada kepala dijumpai adanya alat mulut seranga bertipe pengisap, sedang larvanya

memiliki tipe penggigit. ·

Pada serangga dewasa, alat mulut berupa tabung yang disebut proboscis, palpus

maxillaris dan mandibula biasanya mereduksi, tetapi palpus labialis berkembang sempurna. ·

Metamorfose bertipe sempurna (Holometabola)

·

Metamorfosisnya melalui stadia : telur - larva - kepompong - Imago (dewasa)

·

Larva bertipe polipoda, memiliki baik kaki thoracal maupun abdominal,sedang

pupanya bertipe obtekta

Klasifikasi ordo Lepidoptera:

1.Famili Lycanidae: Lycaenidae adalah family terbanyak kedua dari kupu-kupu, dengan sekitar 6000 species di dunia. 2.Famili Noctuidae: family ini merupakan hama penting pada tanaman pertanian, tetapi banyak jenis larvanya yang bersifat predator pada serangga kecil. 3.Famili Psychidae: Bagworms dianggap hama bagi manusia karena kerusakan yang dilakukan untuk beberapa tanaman seperti pial di Afrika Selatan dan jeruk di Florida. 4.Famili Pyralidae: Pyralidae merupakan family terbesar kedua dalam Lepidoptera. Ada juga spesies yang berguna seperti Cactoblastis cactorum, sebagai agen pengendali hayati yang didatangkan ke Australia dari Argentina. 5. Famili Tortricidae: Kepompong ulat dapat ditemukan pada gulungan daun yang digunakan sebagai sarangnya. 6. Famili Papilionidae: berwarna hijau, terdapat pada kuncup daun jeruk. Sayap Imago memiliki papil Contoh dari ordo Lepidoptera:

ORDO HYMENOPTERACiri-ciri umum dari ordo hymenoptera :Serangga-serangga ini sangat berguna sebagai parasit-parasit atau predator dari seranggaserangga hama. Ordo ini juga melakukan penyerbukanyang sangat penting bagi tumbuhtumbuhan. Serangga-serangga yang bersayapmemiliki empat sayap yang tipis. Sayap-sayap belakang lebih kecil daripadasayap depan dan memiliki satu kait kecil.

Sayap secara relatif mengandung beberapa rangka sayap.

Tipe mulut mandibulata.

Labuim dan maksilamembentuk satu struktur seperti lidah dan dari alat itu makanan cairan diambil.

Spesies Formica sp ini memiliki cirri morfologi diantaranyaukurantubuh antara 3 –

18 mm, warna hita, coklat, merah kecoklatan, tubuh tersusunatas thorax ( kepala ) dengan antenna berbentuk siku terdiri dari 13 ruas ataulebih, mulut dengan tipe menggigit dan beberapa menyengat. Tidak berambut banyak, abdomen seperti bonggol yang tegak pada ruas pertama. Perbedaandengan tawon yaitu adanya tonjolan diantara ruas thorax terakhir dengan ruasabdomen bagian depan. Pada kasta ratu betina memiliki sayap antara 2 hingga 4 buah, tipis transparan, dengan vena normal atau sedikit mereduksi. Kasta jantanatau raja tubuhnya tanpa sayap, sedikit lebih panjang daripada ratu, pada prajurit memiliki thorax yang lebih besar dari lainnya dengan sengat, sedang pada kasta pek erja ukuranya paling kecil dan berjumlah paling banyak. Padaspesies Formica sp ini terdapat sayap khusus ratu saja, trocharter kaki belakngterdiri atas 2 ruas, antenna dapat lebih dari 13 ruas, sayap belakang tanpa seltertutup. Sudut belakang pronotum menyentuh atau hampir menyentuh bagianyang disebut tegula. Petioles dengan sebuah bonggol ( nodus ) yang tegak,antenna menyiku pada betina atau ratu, uas pertama sangat penting.Formica sp hidup di seluruh penjuru daratan dunia kecuali perairan,hidup di taman, di pekarangan rumah, sela dinding, pohon dan ranting, akar pohon di hutan, tanah dan lain-lain. Hidup berkoloni dengan system kasta. Ratu bertugas sebagai induk yang berperan dalam reproduksi untuk meningkatkan jumlah indivi du dalam koloni. Semut jantan atua raja bertugas membuahi ratu,setelah kawin si jantan akan langsung mati. Kasta prajurit mengemban tugasmembangun kiloni, menemukan lingkungan baru untuk hidup dan berburu.Kasta pekerja yaiytu betina yang steril, tugasnya merawat semut induk,membersihkan dan member makanan. Dalam mencari makanan serangga inicukup kejam karena bersifat karivor, pemakan bangkai, beberapa pemakantanaman. Semut pekerja menyengat larva ulat, menyeret kesarang untuk makanan, mencabik-cabik dan memakan apa yang ada pada korban, karena punya alat penjepit di rahangnya.

Manfaat dari Formica sp yaitu : Semut yang tinggal dalam sarang pohontrtentu dapat mengeluarkan enzim yang dapat bereaksi dengan zat tanaman baik untuk pengobatan bagi manusia diantaranya pencegah kanker, jantung, ginjal,dan lain-lain. Dengan pola hidup yang rukun dan setia kawan pada semut dapatdijadikan teladan bagi kehidupan manusia. Bahan

insektariumBahaya dari spesies ini beberapa dapat menyengat dan menggigitmanusia, menyebabkan adanya rasa perih seperti senggat lebah. 8.

Hylaeus modestus, Say Gambar yang diperjelas Gambar preparat asli Klasifikasi : Hylaeus modestus, SayKingdom : AnimaliaPhylum : ArthropodaClassis : InsectaOrdo : HymenopteraSub Ordo : Ap ocrita

Familia : ColletidaeGenus : HylaeusSpesies : Hylaeus modestus, Say Diskripsi : . Spesies Hylaeus modestus, Say ini memiliki cirri morfologi diantaranya tubuh terdiri atas thorax dan abdomen. Memiliki antenna sepasangdan memiliki sayap 4 buah tipis dan transparan. Trocharter kaki belakangterdiri atas 2 ruas, sayap belakang tanpa sel penutup. Sudut belakang protoneumtidak melekat pada tegula. Ruas pertama tarsi kaki belakang agak memanjangdan memipih. Tibia kaki belakang tanpa runcingan pada ujungnya, terdapat 3 buah sel marginal. Tubuh dari spesies inisangat ramping dan kecil. Lidah pendek, lebar, tumpul dan membulat pada ujungnya atau terbelah ditengah.Sayap dengan 3 buah sel sub marginal, ukuran tubuh sedang, banyak rambutatau bulu.Habitat berada di taman bungga, pekarangan rumah, sela-sela dindingrumah dan ventilasi juga atap rumah, di sawah dan lain-lain. Biasanya hidup ditempat kering membentuk koloni kecil. Bentuk rumah seperti bungga berlubang-

lubang. Menyenggat bila diganggu atau merasa terancam terutamaketika rumahnya dirusak, bermanfaat membantu penyerbukan bungga.

MUCOR PERTUMBUHAN Mucor adalah kapang bersifat mesofilik, yaitu tumbuh baik pada suhu kamar sekitar 25-30 0C. Kapang ini juga bersifat aerobik yaitu membutuhkan oksigen untuk pertumbuhannya. Kebanyakan mucor dapat tumbuh pada kisaran pH yang luas yaitu 2-8,5 tapi biasanya pertumbuhannya akan lebih pada kondisi pH (asam rendah ). Kapang ini termasuk fungi multiselular yang mempunyai filament, yang pertumbuhannya pada makanan mudah dilihat karena penampakannya yang berserabut seperti kapas.Pertumbuhannya mulamula akan berwarna putih, tetapi jika spora telah timbul akan terbentuk warna hitam. Kapang ini terdiri dari satu thallus yang tersusun dari filament yang bercabang disebut hifa (tunggal = hypha, jamak = hyphae). Kumpulan dari hifa ini disebut miselium (tunggal = mycelium, jamak = mycelia). Hifa tumbuh dari spora yang melakukan germinasi membentuk suatu tuba grem, dimana tuba ini akan tumbuh terus membentuk filament yang panjang dan bercabang disebut hifa, kemudian seterusnya akan membentuk suatu masa hifa yang disebut miselium. Hifa tumbuh dibawah permukaan yaitu terendam dalam substrat/makanan, atau pertumbuhannya mungkin muncul diatas substrat /makanan. Pada mucor terdapat dua macam hifa yaitu : hifa vegetatif atau hifa tumbuh, dan hifa fertil membentuk bagian reproduksi. Penyerapan nutrient terjadi pada permukaan miselium. Mucor juga disebut fungi dimorfik karena dapat berubah dari bentuk filamenmenjadi bentuk seperti khamir. Pertumbuhan yang menyerupai khamir dirangsang jika kondisinya anaerobic dan dengan adanya CO2. Ciri-ciri spesifik mucor pada pertumbuhan adalah sebagai berikut : 1.

Hifa nonseptat

2. Sporangiofora tumbuh pada seluruh bagian miselium, bentuknya sederhana atau bercabang 3.

Kolumela berbentuk bulat, silinder atau seperti buah advokat

4.

Spora halus dan teratur

5.

Suspensor zigospora sama besar (Gambar 11.9a)

6. Tidak membentuk stolon, rhizoid sporangiola (sporangia kecil yang mengandung beberapa spora).

SPORA DAN UKURAN Kelas Zygomycetes (Ordo Mucorales), jenis mucor sporanya dibagi atas spora seksual adalah zigospora dengan ciri-ciri spora besar di kelilingi oleh dinding tebal Kebanyakan spora seksual kapang timbul pada struktur spesifik yang disebut “fruiting bodies”.Spora aseksual di produksi dalam jumlah banyak, berukuran kecil dan ringan, serta tahan terhadap keadaan kering. Spora ini mudah bertebangan di udara, dan tumbuh menjadi miselium baru ditempat lain. Spora aseksual adalah sporangiospora dengan ciri-ciri sel tunggal terbentuk di dalam sporangium pada ujung sporangiospora.

SISTEM REPRODUKSI Mucor melakukan reproduksi secara aseksual tumbuh dari sepotong miselium, tetapi cara ini jarang terjadi dan yang paling umum terjadi pada pertumbuhan dari spora aseksual.Dan reproduksi secara seksual dengan membentuk spora seksual yang disebut zigospora. Zigospora berasal dari penggabungan dua hifa yang serupa yang mungkin berasal dari suatu miselium yang sama, atau dari dua miselium yang berbeda (Gambar 11.9b). Baik zigospora maupun oospora dilindungi oleh dinding yang tebal dan kuat, sehingga spora menjadi tahan terhadap pengeringan dalam aktu yang lama.

PENGGUNAAN KAPANG Mucor sering menyebabkan kerusakan makanan tetapi sebaliknya beberapa spesies juga digunakan dalam fermentasi makanan, dalam pembuatan keju Gammelost dan pembuatan beberapa makanan oriental. Spesies yang umum ditemukan M. ruxii dan M. racemosus. M rouxii digunakan dalam proses amilo, yaitu proses sakharifikasi pati.

CARA HIDUP Mucor adalah jamur yang bersifat saprofit yaitu memperoleh makanan dari benda mati. Misalnya dalam fermentasi makanan yang digunakan dalam pembuatan roti ,pembuatan keju Gammelot dan pembuatan makanan oriental.selain itu ada Mucor yang saprofit pada kotoran hewan misal mucor mucedo / jamur kelapa.

=inea capitis merupakan salah akibat dari infeksi dermatofita yangmengenai daerah kulit kepala dan rambut. ;eadaan ini dimulai pada saat fungus berproliferasi pada permukaan kulit kepala kemudian ia tumbuh ke daerahsubepidermis mele2ati folikel$folikel rambut yang dilanjutkan dengan proses pembentukan keratin yang akan menggantikan folikel$folikel rambut (Ammons et al ,17++). 'emeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis denganmenggunakan A

Wood s lamp. 9ambut yang terinfeksi akan menunjukkanfluoresensi dengan 2arna hijau (

oschella dan

hurley,177"). b)=inea ?a0osa?a0us adalah salah satu bentuk infeksi kronik dari Microsporum gypseum yang mana infeksinya dapat dimulai semenjak kanak$kanak, dan jika tidak dapatditangani dengan baik maka penderita akan menjadi carier selama hidupnya.(9ippon,17+

).c)=inea >nguium

9

=inea unguinum adalah kerusakan pada dasar kuku yang disebabkan olehkarena infeksi dermatofita terutama oleh Microsporum gypseum

. ;erusakan yangterjadi biasanya dimulai dari tepi kuku. 'ada kuku yang terinfeksi maka akantampak ukuran kukunya akan mengecil, memiliki batas yang lebih tegasdibandingkan dengan kuku yang sehat, ada bercak$bercak kuning atau putih yangtersebar pada basis kuku ".+ @ara identifikasi dan pembiakan Microsporum sp %iagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan kerokankuku dengan ; 4. 'ada sediaan ;

dari kuku, jamur tampak sebagaihifa berseptum dan bercabang.

1* ifa$hifa

tersebut akan membentuk artrospora danspora$spora yang tersusun rapat. 'embiakan dilakukan untuk melihat elemen jamur pada medium disimpan pada suhu kamar.

gar

abouroud yg dibubuhi antibiotik dan

pesies jamur ditentukan oleh sifat koloni, hifa dan dan spora yang

dibentuk .".5 'encegahan dan 'engobatan Microsporum sp!" 'encegahan

'erkembangan infeksi jamur diperberat oleh panas, basah dan maserasi.Jika faktor$ faktor lingkungan ini tidak diobati, kemungkinan penyembuhan akan lambat. %aerah intertrigo atau daerah antara jari$jarisesudah mandi harus dikeringkan betul dan diberi bedak pengering atau bedak anti jamur.

las kaki harus pas betul dan tidak terlalu ketat.

'asien dengan hiperhidrosis dianjurkan agar memakai kaos dari bahankatun yang menyerap keringat, jangan memakai bahan yang terbuat dari2ool atau bahan sintetis.

'akaian dan handuk agar sering diganti dan dicuci bersih$bersih dengan air panas. ")'engobatan . =erapi lokal # 10

Infeksi pada badan dan lipat paha dan lesi$lesi superfisialis,di daerah jenggot, telapak tangan dan kaki, biasanya dapat diobati dengan pengobatantopikal saja. 1. Lesi$lesi yang meradang akut yang acta 0esikula dan acta eksudat harus dira2atdengan kompres basah secara terbuka, dengan berselang$selang atau terusmenerus. esikel harus dikempeskan tetapi kulitnya harus tetap utuh. ". =oksilat, haloprogin, tolnaftate dan deri0at imida&ol seperti mikonasol,ekonasol, bifonasol, kotrimasol dalam bentuk larutan atau krem dengankonsentrasi 1$"4 dioleskan " K sehari akan menghasilkan penyembuhan dalam2aktu 1$3 minggu. 3. Lesi hiperkeratosis yang tebal, seperti pada telapak tangan atau kakimemerlukan terapi lokal dengan obat$obatan yang mengandung bahankeratolitik seperti asam salisilat 3$:4.

bat ini akan menyebabkan kulitmenjadi lunak dan

mengelupas. bat$obat keratolotik dapat mengadakansensitasi kulit sehinggaperlu hati$hati kalau menggunakannya.

. 'engobatan infeksi jamur pada kuku, jarang atau sukar untuk

mencapaikesembuhan total. ;uku yang menebal dapat ditipiskan secara mekanismisalnya dengan kertas amplas, untuk mengurangi keluhan$keluhan kosmetika.'emakaian haloprogin lokal atau larutan deri0at asol bisa menolong.'encabutankuku jari kaki dengan operasi, bersamaan dengan terapigriseoful0in sistemik, merupakan satu$satunya pengobatan yang bisadiandalkan terhadap onikomikosis jari kaki. B. =erapi sistemik 'engobatan sistemik pada umumnya mempergunakan griseoful0in.Criseoful0in adalah suatu antibiotika fungisidal yang dibuat dari biakan spesies penisillium.

bat ini sangat manjur terhadap segala jamur dermatofitosis.Criseoful0in diserap

lebih cepat oleh saluran pencernaan apabila diberi bersama$sama dengan makanan yang banyak mengandung lemak, tetapi absorpsi totalsetelah "

jam tetap dan tidak dipengaruhi apakah

griseoful0in diminum bersamaan 2aktu makan atau diantara 2aktu makan. %osis rata$rata orang de2asa8** mg per hari. 'emberian pengobatan dilakukan

K sehari , " K sehari atau

11

sekali sehari. >ntuk anak$anak dianjurkan 8 mg per kg berat badan dan lamanya pemberian adalah 1* hari. alep ketokonasol dapat diberikan " K sehari dalam2aktu 1

hari.

Penicillium sp.

Sistematika Kerajaan

: Fungi

Filum

: Ascomycota

Class

: Euascomycetes

Ordo

: Eurotiales

Famili

: Trichocomaceae

Genus

: Penicillium

Spesies

: Penicillium sp

Daur hidup Ascomycotina a.

Perkembangbiakan Aseksual (Vegetatif)

Pada jamur bersel banyak berlangsung dengan membentuk Konida atau Konidiospora yang merupakan spora vegetatif. Konidia terbentuk pada ujung hifa yang tegak, bersekat dan

berjumlah empat butir, misalnya Fusarium. Pada beberapa Fusarium ada juga yang membentuk tak beraturan. Pada jamur bersel satu berlangsung dengan cara membentuk Tunas (blastospora). Pada waktu masih muda, tunas menempel pada sel induk dan setelah dewasa, tunas melepaskan diri dari sel induk, misalnya Saccharomyces. b.

Perkembangbiakan Seksual (Generatif)

Pada jamur bersel satu (misalnya Saccharomyces) berlangsung dengan cara Konjugasi dan menghasilkan zigot diploid (2n). Zigot kemudian tumbuh menjadi askus (berbentuk kantong panjang berisi askospora). Di dalam askus terjadi pembelahan meiosis yang menghasilkan empat sel askospora haploid (n) yang merupakan spora generatif. Pada jamur bersel banyak konidiospora/askospora tumbuh menjadi benang hifa. Hifa bercabang membentuk miselium dan ujung miselium yang vegetatif berubah fungsi membentuk askogonium (oogonium) dan ujung lain dari miselium membentuk anteridium. Askogonium membentuk tonjolan (trikogen) yang menghubungkan askogonium dan anteridium. Plasma dan inti anteridium berpindah ke askogonium. Inti-inti askogonium berpasangan dengan inti-inti anteridium. Askogonium yang memiliki pasangan inti membelah secara mitosis membentuk hifa dikarion yang diploid (2n). Hifa dikarion memanjang dan membelah menjadi miselium yang akan membentuk badan buah. Ujung-ujung hifa dikarion membentuk askus, dua inti pada bakal askus membentuk inti diploid (2n) dan membelah secara meiosis) menghasilkan 8 spora askus (askospora) yang haploid (n).

Daur Hidup Penicillium sp. Penicillium sp. merupakan jamur yang berkembang biak secara aseksual dengan membentuk konidium yang berada di ujung hifa. Setiap konidium akan tumbuh menjadi jamur baru. Konidium berwarna kehijauan dan dapat hidup di makanan, roti, buah-buahan busuk, kain, atau kulit. Penicillium caseicolum dapat memberi citarasa yang khas untuk keju rokefort dan kamembert, sedangkan Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum adalah pembuat penisilin karena bersifat racun yang dapat menghasilkan zat mematikan, yaitu antibiotika.

Sekarang ini antibiotika banyak dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi mikroba pada manusia. Pemakaian penisilin harus sesuai dengan anjuran dokter. Jika tidak (berlebihan), pasien akan mengalami kekebalan. Mekanisme Antagonis Pengujian daya antagonis cendawan dilakukan dengan metode biakan ganda (dual culture) (Dharmaputra et al., 1999), yaitu dengan cara mengambil masing-masing cendawan biakan murni Phytium sp. dan cendawan antagonis uji menggunakan cork borer diameter 4 mm. Kemudian diinokulasikan pada cawan petri yang berisi medium PDA secara berhadapan dengan jarak 30 mm Mekanisme antagonis menurut Farida (1992) dalam Octriana (2011) meliputi: -

Kompetisi antara cendawan antagonis uji dengan cendawan patogen yang dibiakkan

secara ganda (dual culture) setiap hari dalam memperebutkan ruang, makanan dan oksigen dengan melihat diantara kedua cendawan tersebut mana yang lebih cepat memenuhi cawan petri diameter 90 mm. -

Antibiosis, dengan melakukan pengukuran lebar zona kosong (hambatan) yang terbentuk,

dan melihat ada/tidaknya perubahan warna pada medium akibat senyawa antibiotik yang dihasilkan cendawan uji. -

Lisis dan parasitisme, dengan mengamati hifa cendawan antagonis uji yang tumbuh di

atas hifa cendawan patogen dengan cara mengambil potongan hifa 1 cm x 1 cm di tempat bertemunya kedua cendawan tersebut, diletakkan pada gelas objek untuk diamati di bawah mikroskop. Mekanisme antagonis Gliocladium sp. dan Trichoderma sp. adalah kompetisi, antibiosis, lisis, dan parasitisme, sedangkan Penicillium hanya bersifat antibiosis. Karakteristik Makroskopis

Penicillium sp. merupakan jamur yang berkembang biak secara aseksual dengan membentuk konidium yang berada di ujung hifa. Setiap konidium akan tumbuh menjadi jamur baru. Konidium berwarna kehijauan Mikroskopis

Konidia

Konidiofor & Hifa

Struktur tubuhnya bersel banyak yang membentuk meselium soenositik, hifa bersekat dan memiliki banyak inti dan sporanya tidak berflagel dan dibentuk di dalam askus.

Penicillium

Penicillium sp.

Scientific classification Kingdom:

Fungi

Division:

Ascomycota

Class: Eurotiomycetes Order: Eurotiales Family:

Trichocomaceae

Genus: Penicillium Link (1809) Type species Penicillium expansum Link (1809) Species over 300 Synonyms Floccaria Grev. (1827) Aspergilloides Dierckx (1901) Walzia Sorokin (1871) Pritzeliella Henn. (1903)

Penicillium adalah genus dari jamur ascomycetous major pentingnya dalam lingkungan alam serta produksi makanan dan obat. Ini menghasilkan penisilin, sebuah molekul yang digunakan sebagai antibiotik, yang membunuh atau menghentikan pertumbuhan beberapa jenis bakteri di

dalam tubuh. Menurut Kamus dari Jamur (edisi 10, 2008), genus luas berisi lebih dari 300 spesies. Taksonomi dan penamaan

Genus ini pertama kali dijelaskan dalam literatur ilmiah oleh Johann Friedrich Heinrich link nya pada tahun 1809 Observationes bekerja di ordines plantarum naturales . Termasuk tiga spesies-P. Candidum, P. expansum, dan P. glaucum-yang semuanya menghasilkan conidiophore seperti sikat (struktur berbuah aseksual). Apel busuk jamur P. umum expansum dipilih sebagai jenis spesies.

Dalam monografi tahun 1979, John I. Pitt Penicillium dibagi menjadi empat subgenera berdasarkan morfologi dan pola percabangan conidiophore: Aspergilloides, Biverticillium, Furcatum, dan Penicillium .

Penicillium diklasifikasikan sebagai genus jamur anamorphic di Ascomycota divisi (urutan Eurotiales, Eurotiomycetes kelas, keluarga Trichocomaceae) . Nama genus ini berasal dari Penicillium akar bahasa Latin, yang berarti "sikat pelukis" dan mengacu pada rantai konidia menyerupai sapu. karakteristik

Para Thallus (miselium) biasanya terdiri dari sebuah jaringan yang sangat bercabang multinukleat, septate, hifa biasanya tidak berwarna. Banyak-bercabang konidiofor tumbuh pada miselia tersebut, bantalan conidiospores individual terbatas. Para conidiospores adalah rute penyebaran utama dari jamur, dan sering hijau.

Reproduksi seksual melibatkan produksi ascospores, dimulai dengan fusi dari archegonium dan antheridium, dengan berbagi inti. Para ASCI teratur didistribusikan mengandung delapan ascospores uniseluler masing-masing. Ekologi Spesies Penicillium adalah jamur tanah di mana-mana lebih memilih iklim dingin dan moderat, biasa hadir dimanapun bahan organik tersedia. Spesies Saprophytic dari Penicillium dan Aspergillus adalah yang terbaik dikenal perwakilan dari Eurotiales dan hidup terutama pada zat organik biodegradable. Umumnya dikenal sebagai cetakan, mereka adalah salah satu penyebab utama pembusukan makanan, terutama spesies Penicillium subgenus [8] Banyak spesies. Memproduksi mikotoksin yang sangat beracun. Kemampuan spesies ini Penicillium tumbuh di biji-bijian dan makanan yang tersimpan lain tergantung pada kecenderungan mereka untuk berkembang dalam kelembaban rendah dan untuk menjajah cepat dengan dispersi udara sedangkan bijinya cukup lembab Beberapa spesies. Memiliki warna biru, biasanya tumbuh di roti tua dan memberikan tekstur kabur biru. Beberapa spesies Penicillium mempengaruhi buah-buahan dan umbi tanaman, termasuk P. expansum, apel dan pir, P. digitatum, buah jeruk; dan P. allii, bawang putih Beberapa spesies diketahui patogen pada hewan.; P. corylophilum, P. fellutanum, P. implicatum, P. janthinellum, P. viridicatum, dan P. waksmanii yang patogen potensial dari nyamuk P. marneffei, yang menyebabkan kematian pada tikus bambu Vietnam,. telah menjadi umum infeksi oportunistik yang terinfeksi HIV di Asia Tenggara . Spesies Penicillium yang hadir di udara dan debu dari lingkungan dalam ruangan, seperti rumah dan bangunan umum. Jamur dapat dengan mudah diangkut dari luar, dan tumbuh di dalam ruangan menggunakan bahan bangunan atau tanah akumulasi untuk mendapatkan nutrisi untuk pertumbuhan. Pertumbuhan Penicillium masih dapat terjadi di dalam ruangan bahkan jika kelembaban relatif rendah, asalkan ada kelembaban yang cukup tersedia pada permukaan tertentu. Sebuah penelitian di Inggris menetapkan bahwa Aspergillus dan Penicillium-tipe spora yang paling lazim di udara dalam ruangan dari properti perumahan, dan melebihi tingkat luar ruangan Bahkan ubin langit-langit dapat mendukung pertumbuhan Penicillium-sebagai salah satu studi menunjukkan-jika. Relatif kelembaban 85% dan kadar air dari ubin lebih besar dari 2,2%.

Beberapa spesies Penicillium menyebabkan kerusakan pada mesin dan bahan bakar dan pelumas digunakan untuk menjalankan dan memelihara mereka. Sebagai contoh, P. chrysogenum, P. steckii, P. notatum, P. cyclopium, dan P. nalgiovensis mempengaruhi bahan bakar; P. chrysogenum, P. rubrum, dan P. verrucosum menyebabkan kerusakan pada minyak dan pelumas; P. kerusakan optik regulosum dan kaca pelindung. Nilai Ekonomi

Beberapa spesies genus Penicillium dari memainkan peran sentral dalam produksi keju dan berbagai produk daging. Untuk lebih spesifik, cetakan Penicillium ditemukan di Blue cheese. Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti adalah cetakan pada Camembert, Brie, Roquefort, dan keju lainnya. Penicillium nalgiovense digunakan untuk meningkatkan rasa sosis dan ham, dan untuk mencegah kolonisasi oleh jamur dan bakteri lainnya. Selain pentingnya mereka dalam industri makanan, jenis Penicillium dan Aspergillus melayani dalam produksi sejumlah enzim diproduksi dan makromolekul biotechnologically lainnya, seperti gluconic, sitrat, dan asam tartarat, serta beberapa pectinases, lipase, amylases, selulase, dan protease. Beberapa spesies Penicillium telah menunjukkan potensi untuk digunakan dalam bioremediasi karena kemampuan mereka untuk mendobrak berbagai senyawa xenobiotic. Genus adalah sumber antibiotik utama. Penisilin, obat yang diproduksi oleh P. chrysogenum, ditemukan oleh Alexander Fleming pada tahun 1929, dan ditemukan untuk menghambat pertumbuhan bakteri Gram negatif. Potensi sebagai antibiotik diwujudkan di akhir 1930-an, dan Howard Florey dan Ernest Rantai dimurnikan dan dipekatkan kompleks. Keberhasilan obat dalam menyelamatkan tentara dalam Perang Dunia II meninggal akibat luka yang terinfeksi yang diterima Fleming, Floreyn dan Rantai Hadiah Nobel dalam Kedokteran pada tahun 1949. Griseofulvin adalah obat antijamur dan agen kemoterapi potensial yang ditemukan di P. griseofulvum spesies tambahan yang menghasilkan senyawa yang mampu menghambat pertumbuhan sel tumor secara in vitro meliputi:. P. pinophilum, P. canescens, dan P. glabrum. beberapa jenis

Penicillium aurantiogriseum Penicillium bilaiae, yang merupakan inokulan pertanian Penicillium camemberti, yang digunakan dalam produksi keju Camembert dan keju Brie Penicillium Candidum, yang digunakan dalam pembuatan keju Brie dan Camembert. Ini telah direduksi menjadi sinonim dengan Penicillium camemberti Penicillium chrysogenum (sebelumnya dikenal sebagai Penicillium notatum), yang menghasilkan antibiotik penisilin Penicillium claviforme Penicillium komune Penicillium crustosum Penicillium digitatum Penicillium echinulatum Penicillium expansum, patogen tanaman Penicillium funiculosum, patogen tanaman Penicillium glabrum Penicillium glaucum, yang digunakan dalam pembuatan keju Gorgonzola Penicillium italicum Penicillium lacussarmientei Penicillium marneffei, dimorfik termal spesies endemik di Asia Tenggara, yang menyajikan ancaman infeksi sistemik pasien AIDS Penicillium purpurogenum Penicillium roqueforti, yang digunakan dalam pembuatan Roquefort, keju Biru Denmark, dan juga baru Gorgonzola Penicillium stoloniferum

Penicillium ulaiense Penicillium verrucosum menghasilkan ochratoxin A Penicillium viridicatum menghasilkan ochratoxin.

Related Documents

Ordo Lepidoptera
January 2021 1
Ordo Lepidoptera
January 2021 1
Lepidoptera
January 2021 1
Lepidoptera
January 2021 1
Ordo Orthoptera
January 2021 1
Ordo Isoptera
January 2021 1

More Documents from "Nova Fitriani Wahdah"

Ordo Lepidoptera
January 2021 1