Pemeriksaan Koordinasi

PEMERIKSAAN KOORDINASI

Inspeksi Cara Berjalan (Gait) • Minta pasien berjalan sejauh 2 meter dan berjalan kembali ketempat semula • Observasi dan temukan gait pasien

• Tredelenburg sign Miring ke arah lateral pada sisi pembawa berat, gerakan ini diakibatkan oleh kelemahan muskulus gluteus medial

Antalgic gait

Pergerakan lebih cepat pada sisi yang sakit dengan berkurangnya fase tegak

Spastic Gait: Kaki digerakkan bersama-sama dalam keadaan kaku,telapak kaki seperti ditarik

Waddling gait: Pergerakan tungkai ke lateral yang berlebihan dengan pengangkatan panggul yang berlebihan, seperti jalan bebek.

Shallow Knee Bend Shallow kneebend adalah teknik membangun kekuatan otot di atas paha. Latihan ini hanya boleh dilakukan bila pasien dalam keadaan merasakan sakit yang sangat minimal.

Shallow Knee Bend • Pasien diminta untuk berdiri dengan posisi kedua tangan bertumpu pada meja atau kursi dengan kaki selebar bahu. • Perlahan-lahan lutut ditekuk sehingga posisi beruba menjadi setengah berjongkok, • Pastikan lutut tidak bergerak di depan jari-jari kaki • Pasien kemudian diminta untuk merendahkan posisi sekitar 15 cm dengan tumit tetap dilantai • Pasien lalu diminta untuk kembali ke posisi semula

Tes Romberg • Meminta pasien untuk berdiri dengan kedua kaki berdekatan satu sama lain dengan mata terbuka. • Pasien kemudian diminta untuk menutup matanya, biarkan pada posisi demikian selama 20-30 detik. • Tes Romberg ini dianggap positif jika ada ketidakseimbangan yang signifikan dengan mata tertutup atau ketidakseimbangan secara signifikan memburuk pada saat menutup mata.

Tes Romberg Dipertajam Pada tes ini minta pasien berdiri dengan salah satu kaki berada di depankaki yang lainnya. Tumit kaki yang satu berada tepat di depan jari-jari kaki yang lainnya (tandem). Pasien kemudian diminta untuk melipat lengan di dada dan menutup matanya. Orang normal mampu berdiri dalam posisi ini selama 30 detik atau lebih

Tes telunjuk hidung Pasien disuruh menutup mata dan meluruskan lengannya kesamping, kemudian pasien disuruh menyentuh hidungnya dengan telunjuk. Pada lesi serebelar telunjuk tidak sampai ke hidung tetapi melewati sampai ke pipi.

Tes Tumit Lutut Penderita berbaring dengan kedua tungkai diluruskan. Lalu tempatkan tumit pada lutut kaki yang lain.