Pengolahan Data Mikroseismik Untuk Tujuan Mikrozonasi Menggunakan Metode Hvsr

Pengolahan Data Mikroseismik Untuk Tujuan Mikrozonasi Menggunakan Metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) Dengan Menggunakan Software Geopsy 1. Tampilan Awal Software Geopsy

2. Untuk memasukkan data hasil dari akuisisi, pilih menu File selanjutnya Import Signals kemudian File. Data yang dapat dimasukkan adalah data yang berekstensi txt atau .saf atau .msd.

3. Seleksi semua data yang terdiri atas 3 komponen (E, N, Z) kemudian pilih Open.

4. Untuk menampilkan tabel data, seleksi semua data kemudian klik kanan dan pilih Table. Setelah itu, sesuaikan tiap komponen data apakah merupakan komponen E (East), N (North), atau Z (Vertical).

5. Seleksi kembali semua data, kemudian tahan (hold) data dan seret data ke icon Graphic pada toolbar.

6. Data seismogram dibawa ke baseline dengan cara mengklik menu Waveform >> Subtract, kemudian pilih Value (bernilai 0) >> OK

7. Penyaringan data (filtering) dapat dilakukan dengan memilih menu Waveform kemudian Filter.

8. Spectral analysis H/V dilakukan dengan cara klik menu Tools >> H/V.

9. Proses selanjutnya adalah melakukan windowing atau pemilihan window yang akan digunakan dalam pengolahan. Hal yang harus diperhatikan adalah bahwa data yang akan diolah dalam tampilan waktu/time displaying. Pemilihan window dapat dilakukan dengan cara manual atau otomatis.

10. Untuk pemillihan secara manual, data ditampilkan dalam bentuk graphic. Setelah itu pilih tool lalu pilih H/V. Kemudian, akan muncul toolbox H/V. Pada tab windowing dipilih opsi add untuk menambahkan window lalu pilih langsung pada graphic, window yang akan diseleksi. Pemilihan dilakukan sampai semua window dirasa telah terpenuhi (sesuai yang diinginkan). Perlu diketahui bahwa yang akan dianalisis adalah data mikrotremor sehingga semua event transient yang berupa gelombang akibat mobil atau orang berjalan serta gempabumi harus dibuang. 11. Pemilihan window secara otomatis da[at dilakukan dengan memilih opsi auto pada tab windowing. Jumlah window terpilih akan tampak pada tab windowing. 12. Untuk parameter pada windowing dapat dipilih sesuai kebutuhkan dan target yang diinginkan. Length pada general merupakan pilihan untuk menentukan seberapa panjang data yang dibutuhkan untuk masing-masing window. Raw signal pada windowing digunakan untuk penentuan STA dan LTA yang berguna untuk menghilangkan sinyal transient/sinyal gangguan (noise). Filter dapat digunakan untuk menyaring keluaran sinyal sesuai yang dibutuhkan.

13. Pada H/V toolbox, tab processing berguna untuk menentukan proses pengolahan yang akan digunakan. Smoothing

yang

biasa digunakan

mengacu pada algoritma

Konno and Ohmachi.

14. Tab output digunakan untuk menentukan parameter-parameter keluaran yang diinginkan. Pemilihan parameter-parameter yang akan digunakan bergantung dengan kebutuhan dan juga karakteristik data. Sehingga, pemilihan parameter dapat berbeda-beda untuk setiap data. Selanjutnya, kembali ke tab Time dan kemudian dilakukan pemilihan window, pada tutorial ini dipilih pemilihan window secara manual.

*Proses Pemilihan Window

15. Setelah semua proses pengaturan parameter dan pemilihan window selesai dilakukan maka pilih Start.untuk memproses data dengan metode HVSR.

16. Dari hasil pengolahan HVSR yang telah dilakukan sebelumnya, kemudian ditentukan puncak (peak) pada gravik H/V kemudian dicatat nilai f0 dan A0 nya.