Pertanyaan Sidang Skripsi Prarancangan Pabrik Melamin Brian

  • Uploaded by: Agus Kurniawan
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pertanyaan Sidang Skripsi Prarancangan Pabrik Melamin Brian as PDF for free.

More details

  • Words: 604
  • Pages: 2
Loading documents preview...
PERTANYAAN SIDANG SKRIPSI PRARANCANGAN PABRIK MELAMIN Bramantya Brian Suwignjo Penguji: 1) Prof. Dr. Ir. Abdullah, M.S. (Ketua Dosen Penguji) 2) Ir. Amin Nugroho, M.S. 3) Dr. Ir. Istadi, M.T. 4) Dr. I Nyoman Widiasa, M.T. (izin sakit) Catatan presentasi (tambahan dari Ignatius Ivan): Penjelasan PFD Prof. Abdullah dari awal sudah memberi petunjuk untuk menjelaskan gunanya alat (melibatkan kondisi bahan), kondisi operasi, tujuan operasi (misal punyaku urea dilelehkan dulu terus tujuan yg di reaktor fase apa?, jawabnya fase gas. Jadi ngomongnya dari awal). Jadi tidak harus menjelaskan aliran alat satu-satu. Saranku: Pertimbangkan waktu untuk menjelaskan sesuai perintah penguji dan kecukupan waktu untuk menjelaskan PFD. Dan kurangi grogi saat presentasi PFD sambil sekali-kali memandang dosen penguji, itu akan lebih baik. Pertanyaan:  Pak Istadi: 1. Tentang keabsahan paten proses. Mengapa prosesnya tekanan 3 atm, bukan 5/6/10 atm? (Jawab: asas Le Chatelier, kebetulan koefisien produk ku lebih besar daripada koefisien reaktan, sehingga tekanan lebih rendah menggeser ke arah produk) 2. Apa sih gunanya neraca panas? [Jawabku: 1) untuk menjawab suhu operasi yg belum diketahui dan kalau ada tujuan lainnya misal 2) menghitung kebutuhan pemanas/pendingin]. Terus ditanya mengapa di kesimpulan neraca panasmu hanya menampilkan kesetimbangan neraca panas (Qinput = Qoutput)? Harusnya juga ditambahkan kesimpulan untuk menjawab tujuannya misal cari suhu atau dsb. 3. Perusahaan menggunakan tenaga kerja WNA? (Jawabku: ada untuk instalasi, instrumentasi, ...) Kalau kamu lihat, tenaga asing 1% (di punyaku WNA 1%, WNI 99%) dan manhournya (Indo : asing = 3 : 1) itu sudah cukup banyak lho. Mengapa Anda menggunakan tenaga asing? Apakah orang Indonesia masih kurang pintar? Pengalaman saya (Pak Istadi-red) di PT Pertamina Gas 100% tenaga Indonesia. 4. Rancangan alat pompa: Anda menggunakan kesimpulan pompa 1,5 HP dari mana? (Waktu itu kebutuhan power motorku 1,38 HP dan ambil power motor 1,5 HP) Harusnya dicek di kurva pompa (seingatku antara HP pompa dengan yang nyatanya – biasanya anak teknik mesin yang merancang, tapi anak teknik kimia paling gak tahu tentang kurva ini) ---- Pengetahuan Baru! 5. Mengapa ada gate valve sebelum pompa? Sebenarnya adanya check valve sudah bisa mengatur aliran untuk tidak mengalir apabila pompa rusak, jadi gate valve cukup satu saja setelah pompa.  Pak Amin: 1. Pemisahanmu selain cyclone ada EP (Electrostatic Precipitator), kenapa gak pakai Bag Filter? Jawaban yang paling tepat: kebetulan prosesku pada EP suhunya 220C, nah kalau pakai bag filter, kain filternya justru terbakar pada suhu itu.biasanya bag filter dipakai untuk suhu2 rendah 2. Untuk purging gas itu pengolahannya gimana? (Kebetulan punyaku off-gas nya ditreatment lebih lanjut kualirkan ke PT Pupuk Kujang karena kaya akan NH3 dan CO2 sebagai bahan



baku urea) Kalau langsung dialirkan ke tempat lain istilahnya bukan purging, tapi recycle. Pak Amin memaklumi karena adanya NH3 juga ga bisa sembarang dibuang. 3. Pabrikmu terletak di KAWASAN Industri atau ZONA Industri Cikampek?? Bedanya: Kawasan Industri itu terletak pada satu management, jadi dalam hal listrik air istilahnya sudah jadi satu kepemilikan. Kalau Zona Industri itu beda management, jadi kamu membangun sendiri unit utilitas air listrik dsb. INTINYA, Kawasan Industri adalah sekumpulan pabrik di suatu wilayah, kalau zona industri itu industri yang dibangun di zona itu sudah mandiri. 4. Di Grafik Ekonomi (BEP-SDP), Intinya BEP xx,x% itu apa? Pak Prof Abdullah: 1. Apa arti spesifikasi? (Jawaban paling tepat: informasi yang langsung didapat dengan mudah dan penting tentang bahan/alat) Misal titik leleh jangan masuk ke spesifikasi karena sulit untuk langsung diketahui, harus diukur. 2. Alat-alat uji laboratorium.

Maaf, untuk aku pertanyaan-pertanyaan tidak terlalu banyak karena sudah sore, jadi porsi pertanyaan lebih banyak Ivan. Pak Istadi juga mempermasalahkan kenapa gak diberi PFD ke masing-masing dosen penguji. Maaf ya, kalau ada istilah jawaban yang keliru mohon crosscheck masing-masing. Semangat teman-teman!! 

Related Documents


More Documents from "Da Vid"