Ppt Agama Dan Kesehatan Mental

  • Uploaded by: Tanti Lovecloud
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ppt Agama Dan Kesehatan Mental as PDF for free.

More details

  • Words: 1,185
  • Pages: 13
Loading documents preview...
Agama dan Kesehatan Mental Kelompok 4

Pengertian Kesehatan Mental • Dari beberapa pengertian yang ditelaah oleh beberapa pakar psikologi. Dalam perjalanan sejarahnya, pengertian kesehatan mental mengalami perkembangan sebagai berikut : 1.

2. 3.

4.

Kesehatan mental adalah terhindarnya seseorang dari gangguan dan penyakit jiwa (neurosis dan psikosis). Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri, dengan orang lain dan masyarakat serta lingkungan di mana ia hidup. Terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsifungsi jiwa serta mempunyai kesanggupan untuk mengatasi problem yang biasa terjadi, serta terhindar dari kegelisahan dan pertentangan bathin (konflik). Pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi, bakat dan pembawaan semaksimal mungkin, sehingga membawa kebahagiaan diri dan orang lain, terhindar dari gangguan dan penyakit jiwa.

Lanjut . . . • Menurut Marie Johada memberikan pengertian yang sangat luas tentang pengertian kesehatan mental dari yang sebelumnya, sehingga pengertian orang terhadap ilmu kesehatan mental mengalami perkembangan dan kemajuan. Menurutnya, pengertian kesehatan mental tidak hanya terbatas kepada absennya seseorang dari gangguan dan penyakit jiwa, tetapi orang yang sehat mentalnya, juga memiliki sifat dan karakteristik utama. Walaupun dia mengartikan sangat luas tetapi pengertian yang dikemukakannya belum mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, karena agama belum termasuk kedalamnya.

Prinsip-prinsip Kesehatan Mental • 1. Gambaran Dan Sikap yang baik terhadap diri sendiri Prinsip ini biasa diistilahkan dengan self image. Self image yang juga disebut dengan citra diri merupakan salh satu unsure penting dalam pengembangan diri. Citra diri positif akan mewarnai pola hidup, sikap, cara berfikir dan corak penghayatan, serta ragam perbuatan yang positif pula. • 2. keterpaduan antara integritas diri Yaitu adanya keseimbangan antara kekuatan jiwa dalam diri, kesatuan pandangan (falsafah) dalam hidup dan kesanggupan mengatasi stress. 3. Perwujudan diri (aktualisasi diri) Merupakan proses pematangan diri. Menurut Reiff, orang yang sehat mentalnya adalah orang yang mampu mengaktualisasikan diri atau mampu mewujudkan potensi yang dimilikinya serta memenuhi kebuuhankebutuhannya dengan cara yang baik dan memuaskan. 4. Berkemampuan menerima orang lain, melakukan aktivitas sosial dan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggal.

Lanjut . . . • 5. Berminat dalam tugas dan pekerjaan Orang yang menyukai terhadap pekerjaan walaupun berat maka akan cepat selesai dari pada pekerjaan yang ringan tapi tidak diminati. • 6. agama, cita-cita dan falsafah hidup Untuk pembinaan dan pengembangan kesehatan mental orang membutuhkan agama, seperangkat cita-cita yang knsisten dan pandangan hdup yang kokoh. 7. Pengawasan diri Pengawasan terhadap diri merupakan hal pokok dari kehidupan oang dewasa yang bermental sehat dan berkrepibadian normal karena dengan pengawasan tersebut orang mampu membimbing segala tingkah lakunya. 8. Rasa benar dan tanggung jawab Rasa benar, dan tanggung jawab dan sukses adalah keinginan setiap orang yang sehat mentalnya. Rasa benar yang ada dalam diri selalu mengajak orang kepada kebaikan, tanggung jawab dan rasa sukses.

Aliran Dalam Kesehatan Mental • 1. Aliran Psikoanalitik Aliran ini dikenal dengan tokoh yang mempeloporinya yaitu Sigmund Freud dengan pandangan bahwa manusia adalah makhluk evolusi yang terjadi secara kebetulan dan merupakan makhluk biologis. Psikoanalisis merupakan suatu sistem dinamis dari psikologi yang mencari akar tingkah laku manusia didalam dorongan dan konflik yang tidak disadari. Freud memandang tingkah laku manusia terjadi karena terdapatnya interaksi antara tiga ala dalam personaliti yaitu id, ego dan super ego. 2. Aliran behavioristik Aliran ini dipelopori oleh Thorndike dan John B. Watson. Aliran ini menitikberatkan kepada tingkah laku manusia. Mereka memandang manusia diibaratkan mesin. Tingkah lakunya merupakan respon dari setiap stimulus. Aliran ini berpendapat bahwa kesehatan mental adalah kesanggupan seseorang untuk memperoleh kebiasaan yang sesuai dan dinamik yang dapat menolongnya berintegrasi dengan lingkungan, dan menghadapi suasana-suasana yang memerlukan pengambilan keputusan.

Lanjut . . . • 3. Aliran Humanistik Aliran ini berpendapat bahwa pengkajian terhadap manusia harus didekati dari sudut kemanusiaannya. Manusia dilengkapi dengan potensi yang bebas dipergunakan menurut kemauannya. Oleh karena itu kesehatan mental, menurut aliran ini adalah kesadaran terhadap potensi-potensinya dan kebebasannya untuk mencapai apa yang dikehendaki dengan cara yang dipilihnya. • 4. Aliran psikologi transpersonal Aliran ini merupakan kelanjutan dari aliran humanistik. Menurut Maslow, pengalaman keagamaan adalah peak experience, plateu dan father reaches of human nature. Dalam arti kata psikologi belum sempurna sebelum difokuskan kembali pada spiritual agama.

Kedudukan Peran dan Kesehatan Mental Dalam Agama Islam • Dalam dunia Islam, kedudukan, fungsi, dan peranan kesehatan mental tampak lebih jelas lagi. Maksud dan tujuan Allah menciptakan manusia di muka bumi adalah untuk beribadah dalam pengertian luas. Ibadah dalam pengertian, kegiatannya mencakup seluruh aspek kegiatan manusia. Baik yang bersifat i’tiqad, pikiran, amal sosial, jasmani, rohani, akhlak, dan keindahan. • Dari uraian singkat di atas dapat dilihat bagaimana kedudukan kesehatan mental dalam Islam. Kesehatan mental dalam Islam adalah ibadah dalam pengertian luas atau pengembangan potensi diri yang dimiliki manusia dalam rangka pengabdian kepada Allah dan agamanya, untuk mendapatkan al-nafs almuthmainnah (jiwa yang tenang dan bahagia).

Hubungan Agama Dengan Kesehatan Mental • Kesehatan mental (mental hygiene) adalah ilmu yang meliputi sistem tentang prinsip-prinsip, peraturanperaturan serta prosedur-prosedur untuk mempertinggi kesehatan rohani (M. Buchori, 1982: 5). Menurut H.C Witherington, permasalahan kesehatan mental menyangkut pengetahuan serta prinsip-prinsip yang terdapat lapangan psikologi, kedokteran, psikiatri, biologi, sosiologi, dan agama (M. Buchori, 1982: 5). • Sejumlah kasus yang menunjukkan adanya hubungan antara faktor keyakinan dan kesehatan mental tampaknya sudah disadari para ilmuwan beberapa abad lalu. Misalnya, pernyataan Carel Gustay Jung “diantara pasien saya yang setengah baya, tidak seorang pun yang penyebab penyakit kejiwaannya tidak dilatarbelakangi oleh aspek agama”.







• •





Metode Perolehan dan Pemeliharaan Kesehatan Mental

1. Metode Pengembangan Potensi Ada dua unsur dasar pembentukan manusia yaitu jasmani dan rohani, a. Potensi jasmani Dalam rangka memenuhi kebutuhan jasmaniah (potensi jasmani), Islam memerintahkan untuk makan, minum, dan beberapa hal yang berkaitan dengan jasmani, secara cukup, dalam arti tidak berlebihan atau kurang dan sesuai dengan yang telah digariskan oleh syari’at. b. Potensi rohani Sedangkan untuk pengembangan rohaniah, khususnya akidah (potensi akidah), pada prinsipnya Islam mengajarkan agar manusia menjauhi segenap dosa dan kemaksiatan agar tidak mengotori akidah atau keimanannya. 2. Metode Iman, Islam dan Ihsan a. Metode Iman Sesuai dengan metode kesehatan mental adalah berlandaskan kepada agama, yaitu keimanan dan ketaqwaan. b. Metode Islam Seseorang yang mengaku Islam berarti ia melaksanakan, tunduk dan patuh serta berserah diri sepenuh hati terhadap hukum-hukum dan aturan Allah, yang dalam hidunya selalu berada dalam c. Metode Ihsan Ihsan secara bahasa berarti baik. Orang yang baik atau mukhsin adalah orang yang mengetahui hal-hal yang baik, dan dilakukan dengan niat yang baik.

Lanjut . . . • 3. Metode Takhalli, Tahalli, dan Tajalli • a. Takhalli

Pada umumnya berarti sebagai membersihkan diri dari sifat-sifat tercela, dari maksiat lahir dan batin. Takhalli juga berarti mengosongkan diri dari sifat ketergantungan terhadap kelezatan hidup duniawi. • b. Tahalli Yaitu mengisi jiwa dengan sifat-sifat yang terpuji. Dengan metode ini jiwa seseorang tekah bersih dari sifat-sifat tercela dan maksiat, kemudian ia berusaha secara sungguh-sungguh mengisi diri • c. Tajalli Tajalli adalah terungkapnya nur ghaib untuk hati. • 4. Metode Murabathah Murabathah pada umumnya diartikan melakukakan ketekunan. Kalau dihubungkan dengan ajaran Islam berarti tekun dalam melaksanakan perintah Allah SWT.

Lanjut . . . • 5. Metode Pengendalian nafsu (riyadhah) Riyadhah adalah suatu latihan yang dilaksanakan secara terus menerus dalam rangka menekan daya nafsu. Menurut abdul mujib, substansi manusia memiliki tiga daya yaitu: a. qalbu (fitrah ilahiyah), b. akal (fitrah insaniyah), dan c. nafsu (fitrah hayanawiyah)

THANK YOU

Related Documents


More Documents from "Bertolomeus Seda"