Loading documents preview...
11/4/2020
SNI 1727
Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur lain (adopsi ASCE 7-16) Oleh Dr. Ir. Djoni Simanta, MT Ruang Rapat Pusat Litbang Permukiman JL. Panyaungan
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM – BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
1
11/4/2020
4 perubahan signifikan dalam ASCE / SEI 7-10 atau SNI 1727:2013 meliputi: 1) Dalam Bab 1, konsep Metode Desain Berbasis Kinerja diperkenalkan, dan terminologi Kategori Occupancy telah digantikan oleh Kategori Risiko. 2) Bab 6, Beban Angin, telah digantikan oleh Bab baru 26-31. Diharapkan bahwa organisasi baru dari ketentuan beban angin, dikombinasikan dengan tabel baru yang memuat langkah-langkah perhitungan lebih rinci, akan membuat prosedur lebih transparan dan lebih mudah untuk diikuti. 3) Peta Kecepatan angin dan faktor kepentingan di USA untuk beban angin telah diganti dengan tiga peta beban angin dengan periode ulang yang berbeda untuk diterapkan pada struktur dengan Kategori Risiko yang berbeda (Peta belum tersedia dalam SNI 1727). Beban angin yang baru ditentukan pada tingkat desain kekuatan, daripada tingkat desain tegangan ijin. 4) Terminologi Gempa Maksimum (Maximum Considered Earthquake) dan judul peta gempa telah digantikan dengan Gempa Maksimum Bertarget Risiko (RiskTargeted Maximum Considered Earthquake). Sementara peta gerakan tanahnya dikembangkan atas dasar risiko runtuh, nilai-nilai yang dipetakan (USA) hanya berubah sedikit. Tidak ada perubahan bagi pengguna rata-rata standar dalam penentuan atau penggunaan nilai yang dipetakan.
Daftar Isi : 1. Umum 2. Kombinasi pembebanan 3. Beban mati, beban tanah dan tekanan hidrostatik 4. Beban hidup 5. Beban banjir 6. Dipertahankan untuk keperluan yad 7. Beban Salju ditiadakan 8. Beban Air Hujan 9. Dipertahankan untuk keperluan yad 10. Beban Es ditiadakan 11. 11 sd 25 merupakan SNI 1726 26. Beban Angin: Persyaratan Umum 27. Beban Angin pada Bangunan Gedung-SPBAU (Prosedur Arah) 28. Beban Angin pada Bangunan Gedung-SPBAU (Prosedur Amplop) 29. Beban Angin pada Struktur lain – SPBAU 30. Beban Angin – Komponen dan Kleding (K&K) 31. Prosedur Terowongan Angin Lampiran
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
2
11/4/2020
Beberapa hal yang baru dalam SNI 1727:2020 1. Reduksi beban hidup berdasarkan tributary area atau influenced area 2. Tabel beban mati lebih rinci 3. Beban air hujan didefinisikan terpisah dari beban hidup dan memiliki faktor beban tersendiri. 4. Disediakan persyaratan beban banjir 5. Beban angin lebih rinci baik distribusi, besar beban, metode analisis maupun aplikasinya, dan konsisten tergantung dari kecepatan angin.
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
3
11/4/2020
BUKU BUKU APLIKASI DARI ASCE 7-2016
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
4
11/4/2020
Disusun berdasarkan adopsi dari: ASCE 7-2016, “Minimum Design Loads for Buildings and Other Structures” Catatan: a. b. c. d.
Merupakan revisi dari ASCE 7-10 Pasal Pembebanan Gempa di atur sendiri pada SNI 1726-2019. Pasal mengenai beban salju dan es di hilangkan. Standar ini dikategorikan sebagai standar dengan tingkat keselarasan sebagai ADOPSI
Why ASCE 7-2016, “Minimum Design Loads for Buildings and Other Structures” 1. Konsisten dan selaras dengan peraturan beton SNI 2847: 2019 dan baja SNI 1729-2020, SNI 7860:2020, SNI 7972:2020, maupun peraturan gempa SNI 1726-2019 2. Kemudahan akses informasi : Text book dalam bahasa inggris dan relative mudah diperoleh
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
5
11/4/2020
Perbandingan Daftar Isi SNI 1727-2013 vs ASCE 7-16
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
6
11/4/2020
Main Chapters Chapter
SNI 1727:2020
SNI 1727:2013
1
General
Umum
2
Combination of Loads
Kombinasi Beban
3
Dead Loads, Soil Loads, Hydrostatic Pressures
Beban Mati, Beban Tanah, dan Tekanan Hidrostatis
4
Live Load
Beban Hidup
5
Flood Loads
Beban Banjir
6
Tsunami Loads & Effects
Reserved
7
Snow Loads
Beban salju (N/A)
Main Chapters Chapter
SNI 1727:2020
SNI 1727:2013
8
Rain Loads
Beban air hujan
9
Reserved
Reserved
10
Ice Loads – Atmospheric Icing
Beban Es (N/A)
11
Seismic Design Criteria
SNI 1726
12
Seismic Design Requirements for Building Structures
SNI 1726
13
Seismic Design Requirements for Non-structural Components
SNI 1726
14
Material Specific – Seismic Design and Detailing Requirements
SNI 1726
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
7
11/4/2020
Main Chapters Chapter
SNI 1727:2020
SNI 1727:2013
15
Seismic Design Requirements for Non-building Structures
SNI 1726
16
Non Linear Response History Analysis
SNI 1726
17
Seismic Design Requirements for Seismically Isolated Structures
SNI 1726
18
Seismic Design Requirements for Structures with Damping System
SNI 1726
19
Soil-Structure Interaction for Seismic Design
SNI 1726
20
Site Classification Procedure for Seismic Design
SNI 1726
Main Chapters Chapter
SNI 1727:2020
SNI 1727:2013
21
Site Specific Ground Motion Procedure for Seismic Design
SNI 1726
22
Seismic Ground Motion, Long Period Transition, and Risk Coefficient Maps
SNI 1726
23
Seismic Design Reference Documents
SNI 1726
24
Reserved
SNI 1726
25
Reserved
SNI 1726
26
Wind Loads : General Requirements
Beban Angin : persyaratan umum
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
8
11/4/2020
Main Chapters Chapter
SNI 1727:2020
SNI 1727:2013
27
Wind Loads on Buildings : Main Beban angin pada bangunan Wind Force Resisting System gedung – SPBAU (Prosedur (Directional Procedure) Pengarah)
28
Wind Loads on Buildings : Main Beban angin pada bangunan Wind Force Resisting System gedung – SPBAU (Prosedur (Envelope Procedure) amplop)
29
Wind Loads on Building Appurtenances and Other Structures : Main Wind Force Resisting System (Direction Procedure)
Beban angin pada struktur lain dan perlengkapan bangunan gedung - SPBAU
30
Wind Loads : Components and Cladding
Beban angin – komponen dan klading (K&K)
31
Wind Tunnel Procedure
Prosedur Terowongan Angin
Appendices Appendix
SNI 1727:2020
SNI 1727:2013
11A
Quality Assurance Provisions (Deleted)
--
11B
Existing Building Provisions
--
C
Servicability Considerations
Lendutan, Getaran , dan SImpangan
D
Buildings exempted From Torsional Wind Load Cases
E
Performance-Based Design Procedure for Fire Effects on Structures
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
9
11/4/2020
Pasal 1
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
10
11/4/2020
Pasal 2
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
11
11/4/2020
Pasal 3
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
12
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
13
11/4/2020
PERUBAHAN DI PASAL 4
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
14
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
15
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
16
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
17
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
18
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
19
11/4/2020
Pasal 4
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
20
11/4/2020
Pasal 4
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
21
11/4/2020
Pasal 4
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
22
11/4/2020
Pasal 4
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
23
11/4/2020
Pasal 4
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
Pasal 4
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
24
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
25
11/4/2020
Pasal 6
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
26
11/4/2020
Pasal 6
Butir pada ASCE 7-16 yang tidak ada di SNI 1727-2013 adalah :
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
27
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
28
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
29
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
30
11/4/2020
SNI 1726:2019
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
31
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
32
11/4/2020
Pasal 26 KLASIFIKASI ENCLOSURE • 26.2, 26.12 • Sekilas Definisi yang berlaku untuk klasifikasi enclosure telah direvisi untuk menghilangkan kerancuan mengenai bangunan dengan bukaan yang tidak memenuhi definisi sebagian tertutup atau terbuka. Definisi baru dari bangunan terbuka sebagian telah ditambahkan untuk memudahkan klarifikasi.
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
33
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
34
11/4/2020
KANOPI YANG TERHUBUNG KE BANGUNAN DENGAN h ≤ 60 ft (18.3 m) • 26.2, 30.11 • Sekilas Ketentuan baru telah ditambahkan untuk menentukan beban angin pada kanopi yang terhubung ke bangunan dengan h ≤ 60 ft.
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
35
11/4/2020
KECEPATAN ANGIN DASAR • 26.5 • Sekilas Peta kecepatan angin dasar telah direvisi di luar wilayah rawan badai menghasilkan reduksi kecepatan angin untuk sebagian besar wilayah. Peta kecepatan angin yang baru telah diperkenalkan secara khusus untuk bangunan dan struktur Kategori Risiko IV.
KETINGGIAN TANAH DI ATAS PERMUKAAN LAUT • 26.9 • Sekilas Faktor baru Ke menyesuaikan tekanan kecepatan untuk memperhitungkan berkurangnya massa jenis udara saat ketinggian di atas permukaan laut meningkat.
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
36
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
37
11/4/2020
Pasal 27
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
38
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
39
11/4/2020
LEBAR ZONA TEPI (a) • Gambar 28.3-1 Gambar 30.3-1 Gambar 30.3-2A • Sekilas Lebar zona tepi (dimensi “a”) telah direduksi untuk bangunan yang sangat besar dengan kemiringan atap yang rendah.
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
40
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
41
11/4/2020
Pasal 29
PERALATAN ATAP • 29.4 • Sekilas Ketentuan dalam Bagian 29.4 untuk beban angin pada peralatan atap di gedung dengan h ≤ 60 ft telah direvisi untuk diterapkan pada peralatan atap pada bangunan dengan semua ketinggian. Selain itu, ketentuan dalam Bagian 26.10.2 telah diubah untuk mewajibkan menggunakan kecepatan angin dasar desain untuk merancang peralatan yang berhubungan dengan Kategori Risiko dari bangunan atau fasilitas di mana peralatan tersebut menyediakan layanan yang diperlukan.
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
42
11/4/2020
BEBAN ANGIN DESAIN : WADAH SIRKULAR, SILO, DAN TANGKI • •
29.4.2, 30.12 Sekilas Ketentuan baru untuk beban angin pada wadah sirkular, silo, dan tangki telah ditambahkan.
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
43
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
44
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
45
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
46
11/4/2020
BEBAN ANGIN PADA PANEL SURYA DI ATAP • 29.4.3, 29.4.4 • Sekilas Ketentuan baru untuk menentukan beban angin pada panel surya di bangunan telah ditambahkan ke ASCE 716. Salah satu metode yang berlaku khusus untuk atap dengan kemiringan yang rendah (kurang dari 7º) dan metode terpisah yang berlaku untuk setiap kemiringan atap di mana panel surya dipasang sejajar dengan atap.
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
47
11/4/2020
Pasal 30
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
48
11/4/2020
KOMPONEN TEKANAN ANGIN DESAIN DAN BEBAN KLADING PADA ATAP DENGAN h ≤ 60 ft • 30.3.2 • Sekilas Komponen dan koefisien tekanan klading (GCp) untuk atap datar dan miring pada bangunan dengan h ≤ 60 ft telah direvisi berdasarkan analisis baru dari data yang ada. Hasil perubahan tersebut sebagian besar adalah meningkatnya beban angin desain di atap bangunan dengan h ≤ 60 ft bila dibandingkan dengan ASCE 7-10. Peningkatan koefisien ini disertai dengan penurunan beban desain untuk bangunan dengan ketinggian atap rata-rata kurang dari 30 ft di medan Eksposur B.
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
49
11/4/2020
BATASAN TORNADO • C26.14 • Sekilas Ketentuan baru telah ditambahkan ke kolom komentar untuk memberikan panduan untuk merancang bangunan terhadap tornado.
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
50
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
51
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
52
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
53
11/4/2020
Pasal 31
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
54
11/4/2020
Lampiran E
BUKU BUKU YANG DIREKOMENDASIKAN
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
55
11/4/2020
BUKU BUKU YANG DIREKOMENDASIKAN
Terima Kasih
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
56
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
57
11/4/2020
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
58
11/4/2020
Kesimpulan: Agar standar ini bisa digunakan dengan baik, perlu dilengkapi dengan: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Peta Kecepatan angin 3 detik Peta Banjir atau resiko banjir Peta Curah hujan, mm/jam Peta Gempa Indonesia Peta Tsunami Peta Salju (??)
TERIMA KASIH
PRESENTED by Dr. Ir. Djoni Simanta, MT
59