Tata Cara Perhitungan Jaminan Reklamasi

TATA CARA PERHITUNGAN BIAYA REKLAMASI Bimbingan Teknis Reklamasi dan Pascatambang Surabaya, 9 Juni 2015

DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

PENDAHULUAN Komponen yang Dihitung

Biaya Langsung Rencana Biaya Reklamasi Biaya Tidak Langsung

- Volume overburden atau wasterock yang ditata - Volume tanah pucuk yang ditebarkan - Luasan yang direklamasi - Alat yang digunakan (Jenis, kapasitas menentukan harga) - Upah tenaga kerja - Biaya penanaman

Komponen Biaya Reklamasi Tahap Eksplorasi

3

RENCANA REKLAMASI TAHAP EKSPLORASI RR Tahap OP dan Rencana Pascatambang disampaikan secara bersamaan

IUP Explorasi IUP OP

Penyelidikan Umum

Eksplorasi

Penyampaian Rencana Reklamasi Tahap Eksplorasi

Penempatan Jaminan Reklamasi

Studi Kelayakan

Operasi Produksi

Evaluasi Reklamasi Tahap Eksplorasi dilakukan dani Pencairan Jaminan Reklamasi Reklamasi dilaksanakan pada area yang tidak prospek

 Kegiatan reklamasi tahap eksplorasi dilaksanakan pada area yang tidak prospek dan tidak diganggu kembali pada saat operasi produksi  Pelaksanaan evaluasi reklamasi baru dapat dilaksanakan setelah kegiatan eksplorasi selesai dilaksanakan atau setelah memasuki tahap studi kelayakan.  Jaminan reklamasi yang diperhitungkan untuk seluruh wilayah yang dibuka, akan dicairkan dengan mengacu pada besaran lahan yang akan direklamasi sehingga pelaksanaan reklamasi menunggu adanya kejelasan dari hasil eksplorasi.

PERHITUNGAN BIAYA REKLAMASI TAHAP EKSPLORASI

Contoh:  Total lahan yang akan dibuka adalah seluas 4,8 Ha,  Untuk perhitungan biaya reklamasi adalah seluas 4,8 Ha lahan yang dibuka untuk kegiatan eksplorasi

PERHITUNGAN BIAYA REKLAMASI TAHAP EKSPLORASI penataan permukaan tanah;

analisis kualitas tanah;

penimbunan lahan bekas kegiatan Eksplorasi;

pengadaan bibit;

pengendalian erosi dan pengelolaan air.

pemupukan;

biaya revegetasi

biaya penatagunaan lahan

Biaya Langsung

penanaman; pemeliharaan tanaman

Biaya Tidak Langsung biaya mobilisasi dan demobilisasi alat sebesar 2,5 % dari biaya langsung atau berdasarkan perhitungan.

biaya perencanaan reklamasi sebesar 2 % - 10 % dari biaya langsung. biaya administrasi dan keuntungan kontraktor sebesar 3 % - 14 % dari biaya langsung. biaya supervisi sebesar 2 % - 7 % dari biaya langsung.

BIAYA TOTAL

Biaya Total = Biaya Langsung + Biaya Tidak Langsung

Komponen Biaya Reklamasi Tahap Operasi Produksi

7

PERHITUNGAN BIAYA REKLAMASI TAHAP OP Biaya Langsung

Biaya revegetasi Biaya penatagunaan lahan penataan permukaan tanah;

penebaran tanah pucuk; pengendalian erosi dan pengelolaan air.

analisis kualitas tanah; pemupukan;

pengadaan bibit; penanaman; pemeliharaan tanaman.

Biaya pencegahan dan penanggulangan AAT

Biaya pekerjaan sipil sesuai pascatambang

Biaya pemanfaatan void stabilisasi lereng; pengamanan void; pemulihan dan pemantauan kualitas air serta pengelolaan air dalam void; pemeliharaan void;

PERHITUNGAN BIAYA REKLAMASI TAHAP EKSPLORASI BIAYA TIDAK LANGSUNG biaya mobilisasi dan demobilisasi alat sebesar 2,5 % dari biaya langsung atau berdasarkan perhitungan. biaya perencanaan reklamasi sebesar 2 % - 10 % dari biaya langsung. biaya administrasi dan keuntungan kontraktor sebesar 3 % - 14 % dari biaya langsung.

biaya supervisi sebesar 2 % - 7 % dari biaya langsung.

BIAYA TOTAL

Biaya Total = Biaya Langsung + Biaya Tidak Langsung

TAHAPAN REKLAMASI

Pembentukan disposal dan pengaturan permukaan

Pemeliharaan dan Pemantauan

Pengangkutan Top soil

Penisipan tanaman lokal

Penghamparan Top soil

Penanaman cover crop dan tanaman pioner

Penataan Lahan

Pembuatan saluran drainase dan pengendalian erosi

CONTOH DESAIN REKLAMASI

Perhitungan Biaya Reklamasi

12

BIAYA PENATAGUNAAN LAHAN Untuk menghitung biaya untuk melakukan kegiatan penatagunaan lahan terlebih dahulu harus diperkirakan biaya sewa, upah operator, dan produktivitas alat

Estimasi Biaya = Biaya Sewa Alat + Biaya Upah Tenaga Kerja Estimasi Biaya Sewa = Owning Cost + Operating Cost

1. 2. 3. 4.

depresiasi, bunga (interest), pajak (tax), asuransi (insurance)

1. 2. 3. 4. 5.

biaya fuel consumption, biaya lubricant&filter, biaya tires&undercarriage, biaya repair, biaya special item, biaya operator wages.

CONTOH DAFTAR BIAYA Biaya Sewa Alat No.

Jenis Alat

Biaya Upah Model

Sewa (US $)

1

Buldozer

D85SS

51,67

2

Loading Equipment

PC750

92,06

PC300

55,27

HM400

86,09

FM260

36,21

3

Dumptruck

No Jenis Alat 1 Track Loader Hyd 2 Excavator 3 Dump Truck 4 Bulldozer Wheel 5 Loader Back Hoe 6 Loader 7 Motor Grader

Upah (US$) 5 5 5 5 5 5 5

PENATAAN LAHAN Penataan permukaan lahan sehingga membentuk kontur yang baik untuk revegetasi dan kemungkinan erosi minimal ALAT YANG DIGUNAKAN Dozer

Batuan penutup yang di tata untuk elevasi final, asumsi ketebalan minimal 1 – 2 m

CONTOH PERHITUNGAN PT XYZ merencanakan reklamasi lahan pada tahun pertama seluas 150 ha dengan asumsi tanah yang akan ditata setinggi 50 cm. Biaya sewa alat Bulldozer D85 adalah sebesar Rp 768.000,00 perjam dan biaya upah tenaga kerja adalah sebesar Rp 30.000,00 perjam. Spesifikasi Alat:

Asumsi Faktor Penyesuaian • Operator = 85% • Material =120% • Jam kerja = 85% • Kemiringan = 75%

• • • • •

Koreksi BJ (Berat Jenis)=0,9 Kenampakan=1 Elevasi=1 Transmisi=1 Produksi normal 680 m3/jam

a. Faktor Penyesuaian 𝑚𝑒𝑡𝑜𝑑𝑒 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 × 𝑚𝑎𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎𝑙 × 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 × 𝑘𝑒𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 × 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 𝐵𝐽 × × 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 × 𝑏𝑙𝑎𝑑𝑒 𝑒𝑙𝑒𝑣𝑎𝑠𝑖 × 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑚𝑖𝑠𝑖 = 0,58

CONTOH PERHITUNGAN b. Tingkat Produksi 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 = 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 × 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑚3 𝑚3 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 = 680 × 0,58 = 394 𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚 c. Volume Tanah Penutup yang Ditata 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑡𝑎 = 𝑡𝑒𝑏𝑎𝑙 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑡𝑎 × 𝑙𝑢𝑎𝑠 × 10.000 10.000 𝑚2 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑡𝑎 = 0,5 𝑚 × 150 ℎ𝑎 × = 750.000 𝑚3 1 ℎ𝑎 d. Jam Operasi 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑡𝑎 𝑚3 𝑗𝑎𝑚 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 = 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 750.000 𝑚3 𝑗𝑎𝑚 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 = = 1.904 𝑗𝑎𝑚 𝑚3 394 𝑗𝑎𝑚 e. Biaya Total Penataan Permukaan Lahan dengan Dozer 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑗𝑎𝑚 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 × 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑤𝑎 𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑎𝑚 + 𝑢𝑝𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑎𝑚 𝑅𝑝 768.000,00 + 𝑅𝑝 30.000 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 1.904 𝑗𝑎𝑚 × = 𝑹𝒑 𝟏. 𝟓𝟏𝟗. 𝟎𝟑𝟓. 𝟓𝟑𝟑, 𝟎𝟎 𝑗𝑎𝑚

PENEBARAN TANAH PUCUK Kegiatan pokok: 1. Mengangkut tanah pucuk atau topsoil dari topsoil stock atau dari area pengupasan top soil 2. Penataan permukaan tahap akhir (final grade) dan penataan tanah pucuk agar siap tanam. ALAT YANG DIGUNAKAN 1. Dump truck dan excavator 2. Bulldozer

Tanah pucuk dihampar di lokasi final, ketebalan minimal 30 cm

Area Disposal/ Stock Top Soil

Pemindahan Top Soil

Penghamparan Top Soil

Penataan Akhir Permukaan

CONTOH PERHITUNGAN Volume tanah pucuk yang ditata adalah setinggi 30 cm dan biaya sewa alat PC 300 PT XYZ adalah sebesar Rp 504.000,00 perjam serta biaya upah tenaga kerja adalah sebesar Rp 30.000,00 perjam. Asumsi Perhitungan • Kapasitas bucket normal =2 m3 • Faktor Pengisian =0.85 • Waktu kerja efektif = 55 menit/jam • Waktu edar =0.25 menit a. Perhitungan Bucket Bersih 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑢𝑐𝑘𝑒𝑡 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ = 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑢𝑐𝑘𝑒𝑡 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 × 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑖𝑠𝑖𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑢𝑐𝑘𝑒𝑡 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ = 2 𝑚3 × 0,85 = 1,7 𝑚3

b. Perhitungan Tingkat Produksi

𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑢𝑐𝑘𝑒𝑡 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ × 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑒𝑑𝑎𝑟 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 1,7 𝑚3 × 55 𝑚3 𝑗𝑎𝑚 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 = = 374 0,25 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑗𝑎𝑚 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 =

CONTOH PERHITUNGAN c. Perhitungan Volume Tanah Pucuk yang Ditata 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑡𝑎 = 𝑡𝑒𝑏𝑎𝑙 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑡𝑎 × 𝑙𝑢𝑎𝑠 × 10.000 10.000 𝑚2 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑡𝑎 = 0,3 𝑚 × 150 ℎ𝑎 × = 450.000 𝑚3 1 ℎ𝑎

d. Perhitungan Jam Operasi

𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 450.000 𝑚3 𝑗𝑎𝑚 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 = = 1.203 𝑗𝑎𝑚 𝑚3 374 𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 =

e. Perhitungan Biaya Total Penebaran Tanah Pucuk dengan Excavator 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑗𝑎𝑚 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 × 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑤𝑎 𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑎𝑚 + 𝑢𝑝𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑎𝑚 𝑅𝑝 504.000,00 + 𝑅𝑝 30.000 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 1.203 𝑗𝑎𝑚 × = 𝑹𝒑 𝟔𝟒𝟐. 𝟓𝟏𝟑. 𝟑𝟔𝟗, 𝟎𝟎 𝑗𝑎𝑚

CONTOH PERHITUNGAN Biaya sewa dump truck Nissan Scania adalah sebesar Rp 204.000,00 perjam dan biaya upah tenaga kerja adalah sebesar Rp 30.000,00 perjam.

Asumsi Perhitungan • Kapasitas truck = 10,5 m3 • Waktu kerja efektif = 55 menit/jam • Waktu angkut isi = 2,5 menit

• • • •

Waktu angkut kosong = 1,5 menit Waktu pemuatan = 1,5 menit Waktu buang = 1,5 menit Efisiensi kerja = 75%

𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑒𝑑𝑎𝑟 𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑚𝑢𝑎𝑡 = 𝑤𝑘𝑡 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑢𝑡 𝑖𝑠𝑖 + 𝑤𝑘𝑡 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑢𝑡 𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔 + 𝑤𝑘𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑖𝑠𝑖𝑎𝑛 + 𝑤𝑘𝑡 𝑏𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑒𝑑𝑎𝑟 𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑚𝑢𝑎𝑡 = 2,5 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 + 1,5 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 + 1,5 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 + 1,5 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑒𝑑𝑎𝑟 𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑚𝑢𝑎𝑡 = 7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 Dalam perhitungan waktu edar dumptruck ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan yaitu: • Kecepatan kosong dan kecepatan isi dumptruck (V1 dan V2) • Jarak angkut (S) • Ukuran vessel dumptruck dan bucket excavator (V dan B) • Spotting time/waktu ancang-ancang (Ts) • Dumping time/waktu buang (Td)

CONTOH PERHITUNGAN a. Perhitungan Jumlah Truk 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑟𝑢𝑘 =

𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑒𝑑𝑎𝑟 7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = = 4,67 → 5 𝑡𝑟𝑢𝑘 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑖𝑠𝑖𝑎𝑛 1,5 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

b. Perhitungan Tingkat Produksi

𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑡𝑟𝑢𝑘 × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑟𝑢𝑘 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 × 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑒𝑑𝑎𝑟 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 3 10,5 𝑚 × 5 𝑡𝑟𝑢𝑘 55 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑚3 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 = × = 309 7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 75% 𝑗𝑎𝑚 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 =

c. Perhitungan Jam Operasi

𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 450.000 𝑚3 𝑗𝑎𝑚 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 = = 1.455 𝑗𝑎𝑚 𝑚3 309 𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 =

d. Perhitungan Biaya Total Pengangkutan Tanah Pucuk dengan Dump Truck 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑗𝑎𝑚 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 × 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑤𝑎 𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑎𝑚 + 𝑢𝑝𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑎𝑚 𝑅𝑝 204.000,00 + 𝑅𝑝 30.000,00 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 1.455 𝑗𝑎𝑚 × = 𝑹𝒑 𝟏. 𝟕𝟎𝟏. 𝟖𝟏𝟖. 𝟏𝟖𝟐, 𝟎𝟎 𝑗𝑎𝑚

PENGGUNAAN BULLDOZER UNTUK PENATAAN AKHIR LAHAN •

• •

Kegiatan Pokok - Penataan permukaan akhir (final grade) dan penataan tanah pucuk agar siap tanam. Spesifikasi Alat (Tipe, Kapasitas, dan lain-lain)  Kapasitas produksi normal 680 m³/jam Uraian Penggunaan Alat (Geometri pemuatan, material, dan lain lain.)  Bulldozer menyebarkan tanah pucuk pada lahan reklamasi Recontouring Lahan

CONTOH PERHITUNGAN Spesifikasi Alat Asumsi Faktor Penyesuaian • Operator = 85% • Material =85% • Jam kerja = 85% • Kemiringan = 90% • Koreksi BJ (Berat Jenis)=0,9 • Kenampakan=1 • Elevasi=1 • Transmisi=1 • Produksi normal 680 m3/jam a. Perhitungan Faktor Penyesuaian 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 × 𝑚𝑎𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎𝑙 × 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 × 𝑘𝑒𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 × 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 𝐵𝐽 ×

𝑚𝑒𝑡𝑜𝑑𝑒 × 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 × 𝑒𝑙𝑒𝑣𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑙𝑎𝑑𝑒

× 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑚𝑖𝑠𝑖 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖𝑎𝑛 = 85% × 85% × 85% × 90% × 0,9 × 1 × 1 × 1 × 1 = 0,5

CONTOH PERHITUNGAN b. Perhitungan Tingkat Produksi 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 = 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 × 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑚3 𝑚3 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 = 680 × 0,5 = 340 𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚

c. Perhitungan Jam Operasi

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑡𝑎 𝑚3 𝑗𝑎𝑚 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 = 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 450.000 𝑚3 𝑗𝑎𝑚 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 = = 1.324 𝑗𝑎𝑚 𝑚3 340 𝑗𝑎𝑚

d. Perhitungan Biaya Total Penataan Akhir Permukaan dengan Bulldozer 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑗𝑎𝑚 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 × 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑤𝑎 𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑎𝑚 + 𝑢𝑝𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑎𝑚 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 1.324 𝑗𝑎𝑚 × 𝑅𝑝 768.000,00 + 𝑅𝑝 30.000,00 = 𝑹𝒑 𝟏. 𝟎𝟓𝟔. 𝟏𝟕𝟔. 𝟒𝟕𝟏, 𝟎𝟎

PENGENDALIAN EROSI  Meminimalkan erosi sepanjang aliran air yang dilalui  Dimensi saluran mempertimbangkan debit air  Jenis konstruksi disesuaikan dengan lokasi Salah satu upaya pengendalian erosi adalah dengan membuat drainase. Pembuatan drainase di sekeliling area reklamasi dan runoff dialirkan ke kolam pengendap.

ALAT YANG DIGUNAKAN Excavator

Drainase Permanen

Drop Structure dari Ban bekas

Check dam

CONTOH PERHITUNGAN PT XYZ merencanakan membuat drainase sepanjang 200 m/ha dengan luas permukaan saluran 0,5 m2. Sewa PC 200 adalah sebesar Rp 230.000,00 dan sewa upah tenaga kerja adalah Rp 30.000,00. Asumsi Perhitungan Kapasitas bucket = 0,9 m3 Faktor pengisian = 0,9 Waktu edar = 0,5 menit Waktu kerja efektif = 50 menit/jam a. Perhitungan Volume Tanah yang Dipindahkan 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑙𝑢𝑟𝑎𝑛 × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑎𝑙𝑢𝑟𝑎𝑛 × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑚 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 = 200 × 0,5 𝑚2 × 150 ℎ𝑎 = 15.000 𝑚3 ℎ𝑎

b. Perhitungan Bucket Bersih 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑢𝑐𝑘𝑒𝑡 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ = 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑢𝑐𝑘𝑒𝑡 × 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑖𝑠𝑖𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑢𝑐𝑘𝑒𝑡 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ = 0,9 𝑚3 × 0,9 = 1,7 𝑚3

CONTOH PERHITUNGAN c. Perhitungan Tingkat Produksi

𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑢𝑐𝑘𝑒𝑡 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ × 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑒𝑑𝑎𝑟 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 0,81 𝑚3 × 50 𝑚3 𝑗𝑎𝑚 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 = = 81 0,5 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑗𝑎𝑚 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 =

d. Perhitungan Jam Operasi

𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 15.000 𝑚3 𝑗𝑎𝑚 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 = = 185 𝑗𝑎𝑚 𝑚3 81 𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 =

e. Perhitungan Biaya Total Pembuatan Drainase 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑗𝑎𝑚 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 × 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑤𝑎 𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑎𝑚 + 𝑢𝑝𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑎𝑚 𝑅𝑝 230.000,00 + 𝑅𝑝 30.000 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 185 𝑗𝑎𝑚 × = 𝑹𝒑 𝟒𝟖. 𝟏𝟒𝟖. 𝟏𝟒𝟖, 𝟎𝟎 𝑗𝑎𝑚

REVEGETASI

 Pengaturan arah larikan Distribusi Bibit

Pemupukan

 Pembuatan Lubang Tanam

 Penanaman  Pemasangan ajir

Penyiangan Pendangiran

METODE REVEGETASI AREA BEKAS TAMBANG Perhitungan biaya revegetasi disesuaikan dengan metode revegetasi yang diaplikasikan

Metode hydroseeding

Metoda alat mekanis

Sistem Pot

Hand seeding

Sistem Pot

Penanaman pohon

PEMELIHARAAN DAN PEMANTAUAN

Pemeliharaan Tanaman  Pemeliharaan tanaman dilakukan untuk mendapatkan keberhasilan revegetasi, meliputi pemupukan berkala, penyiangan, pendangiran, pemangkasan dan penyulaman baik tanaman pioneer maupun tanaman sisipan.  Pemeliharaan dilakukan tahun ke 1, tahun ke 2 dan tahun ke 3.

PENENTUAN JUMLAH HARI ORANG KERJA (HOK) Biaya revegetasi lebih terkait dengan biaya upah tenaga kerja yang dikeluarkan. Dengan asumsi jam kerja dalam sehari adalah 7 jam, maka jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan : Jumlah Tenaga Kerja = 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒊𝒃𝒊𝒕 × 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒑𝒆𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒓𝒂𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒃𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝟔𝟎 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕 × 𝒋𝒂𝒎 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒔𝒆𝒉𝒂𝒓𝒊 × 𝟕 𝒉𝒂𝒓𝒊

Biaya tenaga kerja kemudian dihitung dengan biaya : • pemupukan, • pengadaan bibit, • penanaman, dan • pemeliharaan serta analisa kualitas tanah

CONTOH PERHITUNGAN BIAYA PEMUPUKAN No I

Komponen Biaya

Harga Kebutuhan Satuan Satuan per Hektar (Rp)

Penanaman Pionir Pupuk Kapur/dolomit Insektisida

Kg Kg Liter

350 100 8

Total Harga (Rp)

5.500 3.000 10.000

II Penanaman Sisipan Pupuk Kg 140 5.500 Kapur/dolomit Kg 25 3.000 Insektisida Liter 2 10.000 TOTAL BIAYA PEMUPUKAN/HEKTAR

1.925.000 300.000 80.000

770.000 75.000 20.000 3.170.000

BIAYA PEMBIBITAN No I

Komponen Biaya Penanaman Pionir Pohon tanaman pioner Penebaran biji coper crop

Satuan

Bibit Kg

Kebutuhan per Hektar

Harga Satuan (Rp)

Total Harga (Rp)

625 40

5.000 75.000

3.125.000 3.000.000

5.000

1.250.000 7.375.000

II Penanaman Sisipan Pohon tanaman sisipan Bibit 250 TOTAL BIAYA PENGADAAN BIBIT/HEKTAR

33

BIAYA PENANAMAN Biaya penanaman mencakup upah tenaga kerja pada saat penanaman tanaman pionir dan sisipan. • Dimana upah tenaga kerja pada saat penanaman pionir : Rp 4.500.000,00 • upah tenaga kerja saat penanaman tanaman sisipan : Rp 1.800.000,00 • Total : Rp 6.300.000,00.

CONTOH PERHITUNGAN BIAYA PENANAMAN No

Komponen Biaya

Kebutuhan Satuan per Hektar

Harga Satuan (Rp)

Total Harga (Rp)

III Perawatan Tahun ke I Pohon untuk penyulaman pioner Biji cover crop Tenaga kerja

Bibit Kg HOK

125 1 6

2.500 75.000 100.000

312.500 75.000 600.000

IV Perawatan Tahun ke II Pupuk Pohon untuk penyulaman pioner Tenaga kerja

Kg Bibit HOK

50 87,5 42

5.000 2.500 100.000

250.000 218.750 4.200.000

5.000 10.000 100.000

125.000 625.000 4.200.000 10.606.250

V Perawatan Tahun ke III Pupuk Kg 25 Pohon untuk penyulaman lokal Bibit 62,5 Tenaga kerja HOK 42 TOTAL BIAYA PEMELIHARAAN/HEKTAR

BIAYA ANALISA SAMPEL KUALITAS TANAH Biaya analisa sampel kualitas tanah dilakuakn secara rutin sesuai dengan periode pemantauan kualitas tanah. PT XYZ melakukan pengujian analisa kualitas tanah sebanyak 3 (tiga) kali dengan pengambilan sampel sebanyak 3 sampel per hektar sehingga biaya analisa kualitas tanah adalah sebesar Rp 1.200.000,00 perhektar. 34

BIAYA PENGENDALIAN AAT Pelaku usaha pertambangan harus bertanggung jawab bila terjadi kasus air asam tambang pada masa pascatambang. Penanganan aktif air asam tambang wajib dilakukan apabila terjadi kasus pada pascatambang. Prinsip dari penanganan aktif air asam tambang adalah penggunaan material alkali pada sejumlah air asam tambang yang terbentuk.

CONTOH PERHITUNGAN Kebutuhan Kapur/tahun Harga Biaya Kebutuhan tawas/tahun Harga Biaya

: : : : : :

2,3 1000 2.300.000 2 2500 5.000.000

ton Rp/kg Rp ton Rp/kg Rp

Total dari kebutuhan kapur dan tawas adalah Rp 7.3000.000,00.

TOTAL BIAYA LANGSUNG KOMPONEN

EVALUASI

Biaya Langsung Biaya Penatagunaan lahan a. Pengaturan permukaan lahan b. Penebaran tanah zona pengakaran c. Pengendalian erosi & pengelolaan air

1.519.035.533 3.400.508.021 48.148.148 subtotal a

Revegetasi a. Analisis kualitas tanah b. Pemupukan c. Pengadaan bibit d. Penanaman e. Pemeliharaan Pencegahan & penanggulangan AAT

4.967.691.703 180.000.000 475.500.000 1.106.250.000 945.000.000 1.590.937.500 7.300.000

Subtotal b Subtotal a + Subtotal b

4.304.987.500 9.272.679.203

BIAYA TIDAK LANGSUNG Grafik Biaya Perencanaan Reklamasi

7,2%

Grafik Biaya Administrasi dan Keuntungan Kontraktor

9,3%

Grafik Biaya Supervisi

4,6%

BIAYA TIDAK LANGSUNG 1. Biaya mobilisasi dan demobilisasi alat besarnya 2,5 % dari Biaya Langsung. Biaya mobilisasi dan demobilisasi alat PT XYZ adalah sebesar Rp 231.816.980,00. 2. Biaya Perencanaan Reklamasi PT XYZ = Rp 574.906.111,00 3. Biaya Administrasi dan Keuntungan Kontraktor PT XYZ = Rp 862.359.166,00

4. Biaya Supervisi PT XYZ = Rp 426.543.243,00

BIAYA TOTAL REKLAMASI KOMPONEN

EVALUASI

Biaya Langsung Biaya Penatagunaan lahan a. Pengaturan permukaan lahan b. Penebaran tanah zona pengakaran c. Pengendalian erosi & pengelolaan air

1.519.035.533 3.400.508.021 48.148.148 subtotal a

Revegetasi a. Analisis kualitas tanah b. Pemupukan c. Pengadaan bibit d. Penanaman e. Pemeliharaan Pencegahan & penanggulangan AAT

4.967.691.703 180.000.000 475.500.000 1.106.250.000 945.000.000 1.590.937.500 7.300.000

Subtotal b Subtotal a + Subtotal b

Biaya Tidak Langsung a. Biaya mobilisasi dan demobilisasi b. Biaya perencanaan reklamasi c. Biaya adm & keuntungan kontraktor d. Biaya Supervisi s ubtotal c TOTAL

4.304.987.500 9.272.679.203 231.816.980 574.906.111 862.359.166 426.543.243 2.095.625.500 11.368.304.702

www.minerba.esdm.go.id