Tata Surya: Anggota Tata Surya 1. Planet 2. Asteroid 3. Satelit 4. Meteoroid 5. Komet

  • Uploaded by: imanuelsukarno
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tata Surya: Anggota Tata Surya 1. Planet 2. Asteroid 3. Satelit 4. Meteoroid 5. Komet as PDF for free.

More details

  • Words: 1,629
  • Pages: 32
Loading documents preview...
TATA SURYA

Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya 3. Satelit 1. Planet 4. Meteoroid 2. Asteroid 5. Komet

1. Planet • Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus

Neptunus

Merkurius

Uranus Saturnus

Venus

Yupiter

Bumi Mars

Komet Asteroid

MERKURIUS 1. Planet terdekat Matahari (58 Jt. km) 2. Perputaran pada sumbunya sangat lambat 959 hari). 3. Periode revolusinya 88 hari. 4. Perbedaan suhu siang dan malam 1000oC.

Venus 1. Suhu permukaanya sekitar 450o C. 2. Atmosfer tersusun dari lapisan tebal CO2 dan lapisan H2SO4 3. Tidak memiliki satelit. 4. Jaraknya 108 Jt. km. 5. Periode Revolusinya 225 hari dan rotasinya 243 hari 6. Tekanan atmosfernya sama dengan dengan tekanan di bumi pada kedalaman 1 km bawah laut.

BUMI

1. Atmosfernya terdiri atas 77% N, 21% O2 dan 1% CO2 2. Kemiringan sumbu bumi 23o 27 menit terhadap bidang orbit bumi mengelilingi matahari 3. Disebut Planet Biru 4. Periode Revolusinya 365 hari dan rotasinya 23,9 jam 5. Jaraknya 150 Jt km (1 tahun cahaya) 6. Memiliki 1 sateli yaitu bulan

Mars 1. Atmosfernya campuran beracun dengan kandungan CO2 tinggi. 2. Permukaannya penuh kawah akibat tumbukan meteor serta ngarai sepanjang ratusan km. 3. Jaraknya 228 Jt km. 4. Periode revolusi 1,9 th dan rotasi 24,6 hr. 5. Memiliki 2 satelit. 6. Disebut juga planet merah

1. 2. Y 3. U 4. P 5.

I T E

Planet terbesar dalam tatasurya, jaraknya 778 Jt km dari matahari. Besarnya 318 kali lipat dari bumi. Periode Revolusi 11,9 th dan Rotasi 9,8 jam. Memiliki 16 satelit Satelit IO menjadi semacam generator listrik selama bergerak melintasi medan magnet jupiter ia membangkitkan tegangan 400 ribu volt diantara kedua kutubnya.

SATURNUS 1. Planet terbesar kedua di tata surya, 142 Jt km dari matahari 2. Terkenal dengan susunan cincin yang mengelilinginya. 3. Cincin ini terdiri dari gas , batuan dan es. 4. Tersusun atas gas 75% H2 dan 25% He. 5. Periode Revolusi 29,5 th dan Rotasi 10,7 jam.

URANUS 1. Jaraknya 282 Jt km dari matahari. 2. Sebagian besar terdiri dari batu dan es. 3. Periode Revolusi 84 th dan Rotasi 17,24 jam. 4. Atmosfernya terdiri dari H2, He dan CH4 (metana)

NEPTUNUS 1. Planet beku dengan suhu -218 C. 2. Jaraknya 449 Jt. km dari matahari. 3. Atmosfernya terdiri dari H2, He dan CH4 (metana) yang beracun tinggi sehingga atmosfrernya berwarna biru. 4. Sering terjadi badai dahsyat dengan kecepatan 2000 km/jam. 5. Periode Revolusi 164,8 th dan Rotasi 15,8 jam

• Pengelompokan Planet a. Bumi sebagai pembatas planet dikelompokkan menjadi dua yaitu planet inferior dan planet superior. •



• •

Planet inferior

Planet superior

Planet inferior adalah planet yang orbitnya berada di dalam orbit bumi. Yang termasuk planet inserior antara lain Merkurius dan Venus Planet superior adalah planet yang orbitnya berada diluar orbit bumi. Yang termasuk planet superior adalah Mars, Jupiter , Saturnus, Uranus dan Neptunus

Bumi

b. Asteroid sebagai pembatas planet dikelompokkan menjadi dua planet dalam dan planet luar •







Planet dalam Planet luar

Planet dalam planet yang orbitnya di dalam peredaran Asteroid Yang termasuk planet dalam antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

Planet luar adalah planet yang garis edarnya berada diluar garis edar Asteroid, Yang termasuk planet luar antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

Asteroid

c.









Berdasarkan ukuran dan komposisi penyusunnya, Planet dikelompokkan menjadi planet Terrestrial dan Jovian Planet Terrestrial yaitu planet yang memiliki ukuran dan koposisi yang hampir sama dengan bumi, Yang termasuk planet Terrestrial antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

Planet Jovian yaitu planet yang memiliki ukuran sangat besar dan komposisi penyusunnya hampir sama dengan planet Jupiter. yang termasuk planet Jovian antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

Planet Jovian

Planet Terestrial

Hukum Keppler Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan tentang gerak planet. Orbit Planet

Perihelium

Aphelium

Jarak terdekat planet dari matahari

Jarak terjauh planet dari matahari

Garis edar planet ( orbit ) lintasan yang dilalui planet saat mengitari matahari

1. Hukum I Keppler Orbit planet berbentuk elips dimana matahari terletak pada salah satu titik fokusnya.

Hukum II Keppler • Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam waktu yang sama menempuh luasan yang sama • Jika waktu planet untuk berevolusi dari AB sama dengan waktu planet untuk berevolusi dari CD sama dengan waktu planet untuk berevolusi dari EF • Maka luas AMB = luas CMD = luas EMF • Sehingga kecepatan revolusi planet dari AB lebih besar kecepatan revolusi planet dari CD dan kecepatan revolusi planet dari CD lebih besar kecepatan revolusi planet dari EF. • Semakin dekat matahari kecepatan revolusi planet semakin besar • Semakin jauh dari matahari kecepatan revolusi planet semakin lambat.

Hukum III Keppler Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat tiga jarak rata – rata planet ke matahari

d2

d1

T d  T d 2

1

2

2

3 1 3 2

T1 = Periode revolusi planet 1 T2 = Periode revolusi planet 2 d1 = jarak rata – rata planet 1 ke matahari d2 = jarak rata – rata planet 2 ke matahari

Gerak Planet •

Gerak planet dan semua nggota tata surya mengikuti hukum grafitasi universal

• •

• F



R

Mp = massa planet Mm = massa maahari R = jarak antara massa F = gaya tarik matahari pada planet



Hukum Grafitasi Universal. Planet bumi dan planet yang lainnya bergerak mengitari matahari karena pengaruh gaya grafitasi matahari. Gerak satelit mengelilingi planet disebabkan ada gaya grafitasi planet pada satelit. Planet bergerak mengelilingi matahari karena matahari memiliki massa lebih besar dari planet. Satelit mengelilingi planet karena planet memiliki massa lebih besar dari satelit.

Besar gaya tarik matahari pada planet adalah sebanding dengan besar massa masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusat massa masing – masing.

F=G • • • • •

M 1 .M 2 2 R

F R

F = gaya tarik ( N ) M1 = massa matahari (kg) M2 = massa planet (kg) R = jarak rata- rata matahari dengan planet ( m ) G = konstanta grafitasi umum ( 6,67 . 10 – 11 N m2/kg2)

Periode Revolusi

• 1. Periode revolusi adalah waktu yang 2. diperlukan planet mengitari matahari 3. satu kali putaran 4.

Akibat Revolusi bumi Terjadinya pergantian musim di bumi Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam Gerak semu tahunan matahari

Belahan Bumi Selatan Awal musim semi, Malam sama panjang dengan siang Belahan Bumi Utara Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang

Belahan Bumi Belahan Selatan lebih Bumi Utara menjauhi condong ke matahari matahari awal musim panas

awal musim dingin

Siang lebih panjang dari malam

Malam lebih panjang dari siang

23 September

22 Desember

21 Juni

21 Maret KU KS semi, Belahan Bumi Utara Awal musim Malam sama panjang dengan siang Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang

Belahan Bumi Utara lebih condong ke matahari

Belahan Bumi Selatan menjauhi matahari

awal musim panas

awal musim dingin

Siang lebih lama dari malam

malam lebih lama dari siang

Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet berputar pada sumbunya satu kali putaran Akibat Rotasi 1. Pergantian siang dan malam 2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda 3. Gerak semu harian matahari 4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya. 5. perubahan arah angin di katulistiwa Siang

Matahari

Malam

Tabel data planet

Data Microsoft encarta Incyclopedia 2008

Mercurius

Venus

Bumi

Mars

Jupiter

Saturnus

Uranus

Neptunus

Jari-jari katulistiwa (x Jari-jari Bumi )

0.3825

0.9488

1

0.5325

11.21

9.449

4.007

3.883

Massa (x massa Bumi)

0.0553

0.8150

1

0.1074

317.8

95.16

14.54

17.15

Massa jenis (g/cm3)

5.4

5.2

5.5

3.9

1.3

0.69

1.3

1.6

Periode Rotasi (hari)

58.6

-240

1

1.03

0.414

0.444

-0.718

0.671

Periode Revolusi (tahun)

0.2408

0.6152

1

1.881

11.86

29.46

84.01

164.8

Jarak ratarata ke matahari (SA)

0.3871

0.7233

1

1.524

5.203

9.59

19.10

30

0

0

1

2

63

56

27

13

Jumlah Satelit

Asteroid • Planet – planet kecil yang berada diantara orbit Mars dan orbit Jupiter. nama

Diameter ( km )

Jarak rata-rata ke matahari (Bumi = 1 )

Periode revolusi (Tahun)

Ceres*

950

2.77

4.6

Pallas

532

2.77

4.6

Vesta

530

2.36

3.6

Hygiea

408

3.13

5.5

Davida

326

3.18

5.7

Interamnia

318

3.06

5.4

Sumber data Microsoft Encarta encyclopedia 2008.

Foto Asteroid

Asteroid 243 Ida

Asteroid 433 Eros

SATELIT

• Satelit merupakan benda langit yang mengorbit planet dan mengiring planet di dalam mengorbit matahari Satelit alam juga dinamakan Bulan

Matahari Planet Satelit

Satelit buatan yang digunakan untuk komunikasi

Periode Rotasi Bulan Bulan didalam berevolusi bidang orbit bulanmembentuk sudut 5o terhadap bidang edar bumi ( ekliptika )

Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus 1. Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi ) 2. Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi ) 3. Bulan bersama Bumi mengitari matahari.

BL

5o

Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.

Fase Bulan Kuartil akhir

Matahari

Bulan tiga perempat

Bulan sabit akhir

BL

BL baru / BL mati

Bulan purnama

Konjungsi

Oposisi

Bulan tiga perempat

Bulan sabit awal

Kuartil awal

Gerhana Bulan Matahari Penumbra

Bumi

Umbra

Penumbra BL

Matahari

Penumbra Bumi

Umbra Bulan Penumbra

Terjadi gerhana bulan

Gerhana Matahari Matahari Penumbra

Bumi

Umbra

Penumbra

Tempat terjadi Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan dan bumi segaris dan sebidang

Pasang surut air laut Pasang neap Matahari Pasang Purnama Atau pasang perbani

Pasang Purnama

BL

Atau pasang perbani

Pasang neap

METEOR • Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir bumi dan menghasilkan jejak cahaya.

• Meteor juga dinamakan bintang beralih

Komet • • •

Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat lonjong Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor Ekor komet selalu menjauhi matahari

Bagian dari komet Inti,Coma,Awan Hidrogen dan Ekor

Related Documents


More Documents from "sadhubaba"