Loading documents preview...
ANGGARAN ANGGARAN VARIABEL VARIABEL Mata Kuliah : Penganggaran Perusahaan 5B8 Kelompok 6 Chelsea Talumewo 170611023360 Gledis Tuju 17061102367 David Palelu 17061102372 Cintia 17061102413 Verensia Tamahiwu 17061102414
DEFINISI
Anggaran variabel merupakan suatu perencanaan mengenai skedul biaya yang menunjukan bagaimana tiap biaya akan berubah sehubungan dengan tingkat kegiatan untuk waktu yang akan KEGUNAAN datang. 1. Mempermudah penyusunan anggaran
2.
biaya departemental untuk dimasukkan ke dalam profit plan Menetapkan tujuan biaya bagi manajer pusat pertanggungjawaban selama periode profit plan
Faktor yang perlu diperhatikan dalam anggaran variabel 1. Penentuan satuan kegiatan. Tingkat kegiatan dalam suatu perusahaan harus dinyatakan dalam satuan kegiatan, misalnya: Jam mesin langsung (DMH) Jam kerja langsung (DLH) Jam Reparasi Langsung (DRH) Kilo what perjam
2. Penentuan Relevan Range Relevan range adalah internal yang dinyatakan dengan tingkat Out put tertentu, dimana anggaran variabel yang bersangkutan masih dapat
Pemisahan komponen biaya tetap dan variabel
1. Metode perkiraan langsung, atas dasar penelitian dan analisis data historis. 2. Metode titik tertinggi dan terendah dengan interpolasi dianatara dua macam volume out put. 3. Metode statistika Dengan menggunakan Regresi Linier menghubungkan data biaya dengan data output dari wkatu-waktu yang lalu.
Bentuk Anggaran Variabel a. b. c. d.
Anggaran Variabel berbentuk tabel Berbentuk Formula Y = a + b x Berbentuk Grafik Berbentuk kolom tanpa memisahkan unsur biaya tetap dan biaya variabel.
Contoh (1) :
cana Departmen Reparasi yang terdiri dari 3 macam JENIS BIAYA 10.000 DRH
16.000 DRH
Gaji
Rp Rp 100.000 100.000 B. Rp Rp Pembantu 144.000 189.000 DRH = Direct Repair Hour Lain-lain Rp 30.000 Rp 42.000
Ditanyakan
1.Membuat Anggaran Variabel dalam bentuk Formula 2.Susun Anggaran Variabel yang terinci dalam bentuk Tabel dengan relevan range
Jawab : 1) Anggaran Variabel dalam bentuk Formula
) Bahan Pembantu (Biaya Semi Variabel) :
Total Biaya Titik Maksimal Total Biaya Titik Minimal Selisih
16.000 DRH = Rp 189.00 10.000 DRH = Rp 144.00 6.000 DRH = Rp 45.000
45.000 Biaya Variabel/DRH = Rp.7,50 6.000
Biaya Tetap = Rp 189.000 – (16.000 x 7,50) = Rp 69.000
Biaya Lain-Lain (Biaya Semi Variabel) :
Total biaya titik maksimal 16.000 DRH = Rp 42.000 Total biaya titik minimal 10.000 DRH = Rp 30.000 Selisih 6.000 DRH = Rp 12.000 12.000 Biaya Variabel/DRH = Rp.2 6.000 Biaya Tetap= Rp 42.000 – ( 16.000 x 2) = Rp 10.000
JENIS BIAYA Gaji
BIAYA TETAP
BIAYA VARIABEL/DRH
Rp 100.000
-
B. Pembantu
Rp 69.000
Rp 7,50
Lain-lain
Rp 10.000
Rp 2
JUMLAH
Rp 179.000
Rp 9.50
Jadi Persamaan AnggaranVariabel : Y = 179.000 + 9,50 x
1) Anggaran Variabel dalam bentuk Tabel
JENIS BIAYA
DIRECT REPAIR HOUR 10.000
12.000
14.000
16.000
Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000
Gaji B. Pembantu Lain-lain
Rp 144.000 Rp 159.000 Rp 174.000 Rp 189.000 Rp 30.000 Rp 34.000 Rp 38.000 Rp 42.000
Kesimpulan 1. Anggaran variabel merupakan suatu perencanaan mengenai sekedul biaya yang menunjukan bagaimana tiap-tiap biaya akan berubah sehubungan dengan perubahan tingkat kegiatan untuk waktu yang akan datang dalam relevant range tertentu. 2. Anggaran variabel berguna untuk : - Dasar perhitungan anggaran pada suatu departmen. - Dasar perhitungan biaya yang ditargetkan, apabila rencana kegiatan dalam departmen direvisi (diperbaiki). 3. Metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan besarnya unsur biaya tetap dan biaya variabel yang terkandung dalam biaya semi variabel, yaitu : - Metode Langsung - Metode Titik Tertinggi dan Terendah (High and Low Point Method)