Loading documents preview...
Anterior Cruciate Ligament (ACL) Injury
Oleh
Pendahuluan
Anatomi
definisi • Cedera ACL, adalah robekan ligamen lutut yang menghubungkan femur distal dengan tibia proksimal. • ACL merupakan salah satu ligament yang sangat vital pada sendi lutut, akibat kerusakan pada ligament ini dapat mengganggu fungsi pergerakan Fungsi ligament ini untuk menstabilkan sendi lutut pada gerakan translasi (gerakan depan belakang) dan rotasi (gerakan berputar)
Etiologi • Diperkirakan 70 % cedera ACL terjadi melalui mekanisme non – kontak • sementara 30 % adalah hasil dari kontak langsung
Mekanisme cedera sering dikaitkan dengan perlambatan diikuti dengan pemotongan, berputar atau “side stepping manuver”, pendaratan canggung atau "out of control play"
Patofisiologi • Avulsi ligamen pada umumnya terjadi diantara lapisan fibrocartilage tidak bermineral dan yang bermineral. • Rupture ACL yang paling umum, adalah ruptur midsubstan. Jenis ruptur ini terjadi terutama sewaktu ligamentum ditranseksi oleh kondilus femoral lateral yang berputar.
Gejala klinis • Pasien merasa atau mendengar bunyi "pop“ di lutut pada saat cedera • Ketidakstabilan mendadak di lutut • Nyeri di bagian luar dan belakang lutut • Lutut bengkak dalam beberapa jam pertama dari cedera • Gerakan lutut terbatas karena pembengkakan dan / atau rasa sakit
diagnosis Anamnesa • Mekanisme trauma • Riwayat trauma sebelumnya Pemeriksaan fisik sendi lutut • Lachman test • Pivot shift test • Anterior drawer test Pemeriksaan penunjang • X-ray genu ap-lateral • MRI • Arthroscopy diagnostik
Differensial diagnosis • Dislokasi patellar • Ruptur meniscal perifer • Fraktur osteochondral
Lachman test
Pivot shift test
Anterior drawer test
Tatalaksana Penanganan untuk ACL yang robek tergantung pada keperluan pasien. Tujuan penanganan adalah: • untuk mengurangi pembengkkan • mencegah pembentukan jaringan parut • menyediakan berbagai gerak kembali • memperkuat otot-otot yang mendukung sendi lutut • gerakan fungsional dan kontrol neuromuscular sesuai dengan keperluan pasien
Penanganan awal yang harus dilakukan (R.I.C.E.) • Rest- Lutut diistirahatkan dengan tidak digunakan untuk berjalan dahulu sampai bengkak hilang • Ice- Lakukan kompres dengan air es atau air dingin untuk mengurangi bengkak dan nyeri • Compression- Lakukan balutan dengan compression bandage (elastic verband) untuk mengurangi bengkak. • Elevation- Berbaring dengan tungkai ditinggikan untk mengurangi bengkak.
operasi Sebagian besar cedera ACL memerlukan tindakkan operasi Arthroscopy agar pasien dapat pulih seperti sedia kala Standar operasi Arthroscopy ACL Reconstruction yang dipakai adalah Arthroscopic ACL Double Bundle Reconstruction. Tehnik operasi ini sangat populer di USA, Eropa dan Jepang Teknik operasi ini dipakai sebagai standard untuk operasi cedera ACL atlet-atlet papan atas kelas dunia
International Knee Documentation Committee Level I: loncatan, berputar, dan lompat tinggi Level II: kerja berat, olahraga berat Level III: perkerjaan keras, olahraga ringan Level IV: aktivitas yang tak banyak bergerak dan tanpa olahraga Pengobatan tanpa operasi mungkin dapat dipertimbangkan bagi pasien yang termasuk pada aktivitas di level III & IV. Atlet muda harus dipertimbangkan untuk operasi untuk mencegah ketidakstabilan berulang.
Tanpa operasi • Bracing
• Fisioterapi