Bab 4 - Kewarganegaraan Globalisasi

  • Uploaded by: Karina Hanawantika New
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab 4 - Kewarganegaraan Globalisasi as PDF for free.

More details

  • Words: 2,980
  • Pages: 16
Loading documents preview...
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENGARUH GLOBALISASI DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN BANGSA

DISUSUN OLEH : KARINA HANAWANTIKA 13211905 2EA27

Pengaruh Globalisasi Dalam Aspek Kehidupan Bangsa

Page 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “PENGARUH GLOBALISASI DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN BANGSA“. Penulisan ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah softskill. Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Akhirnya sebagai penulis berharap semoga Allah memberikan pahala yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal’Alamiin.

Jakarta, 29 Mei 2013

Penulis

Pengaruh Globalisasi Dalam Aspek Kehidupan Bangsa

Page 2

DAFTAR ISI Cover……………………….……………………….………………...…

1

Kata Pengantar………………………………………………………….

2

Daftar Isi…………………..……………………………………………..

3

BAB 1 PENDAHULUAN.. 1.1 Latar Belakang………………………………….…………………..

4

1.2. Tujuan………………..…………………………………………….. 1.3. Rumusan Masalah…………………………………………………

6 6

BAB 2 PEMBAHASAN 2.1. Definisi Globalisasi…………………………………………........ 2.2. Definisi Nasionalisme…………………………………………… 2.3. Pengaruh Positif dan Negatif Globalisasi terhadap Nilai-nilai Nasionalisme…………………………………………. 2.4. Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda………………………………..…….. 2.5. Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi terhadap Nasionalisme……………………………………………………..

7 8 8 10 11

BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan…………………………………………….……………

14

B. Saran………………………………………………………………..

15

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….

16

Pengaruh Globalisasi Dalam Aspek Kehidupan Bangsa

Page 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Para pengamat politik mengartikulasikan demokrasi, ada dua konotasi, pertama bahwa demokrasi sebagai suatu sistem yang menjamin kebebasan lewat berbagai mekanisme politik, dan kedua, demokrasi sebagai budaya politik yang berdasarkan pada kehidupan plural (pluralisme) (Kompas, 01 April 2003). Demokrasi sebagai suatu sistem kehidupan didalam masyarakat dijamin keleluasaannya untuk mengekspresikan kepentingan. Pada kalimat terakhir itulah yang kemudian berkembang bahwa kepentingan kelompok cenderung akan lebih besar daripada kepentingan nasional. Demi kepentingan kelompok/partai, mereka rela menggunakan segala cara untuk mempertahankan kekuasaan dan untuk memperbesar cengkeramannya pada upaya penguasaan bangsa. Pada kenyataannya kepentingan rakyat dan kepentingan Nasional justru diabaikan pada hal mereka itu adalah konstituen yang harusnya mendapat perhatian dan kesejahteraan. Pada dasarnya globalisasi merupakan karakteristik hubungan antara produk bumi yang melampaui batas-batas konvensional seperti bangsa dan negara. Globalisasi yang mempengaruhi kehidupan antar bangsa dan negara di dunia bukan hanya tantangan, tetapi juga sekaligus merupakan peluang. Tantangan merupakan fenomena yang semakin ektensif yang mengakibatkan batas-batas politik, ekonomi antar bangsa menjadi samar dan hubungan antar bangsa menjadi begitu transparan. Globalisasi memiliki implementasi yang luas terhadap penghidupan dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ditinjau dari prespektif kebangsaan, globalisasi menimbulkan kesadaran bahwa kita merupakan warga dari suatu masyarakat global dan mengambil manfaat darinya, namun disisi lain, makin tumbuh pula dorongan untuk tumbuh lebih melestarikan dan memperkuat jati diri bangsa. Di era globalisasi, bangsabangsa bersatu secara mengglobal, tetapi bersamaan dengan itu muncul pula rasa kebangsaan yang berlebihan (cauvinisme) masing-masing bangsa. Hal inilah yang menyebabkan Pengaruh Globalisasi Dalam Aspek Kehidupan Bangsa

Page 4

globalisasi merupakan era tekhnologi informasi, komunikasi dan transportasi. Globalisasi tentunya membawa dampak bagi kehidupan suatu Negara termasuk Indonesia. Dampak globalisasi tersebut meliputi dampak positif dan negative diberbagai bidang kehidupan politik, ekonomi, ideology sosial budaya dan lain lain akan berdampak pada nilai nilai nasionalisme terhadap bangsa. Era globalisasi memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk semakin mudah mendapatkan informasi sekaligus hiburan dari berbagai tempat, namun hal tersebut juga melahirkan harapan dan keinginan masyarakat yang semakin tinggi. Sering pengharapan tersebut namun tidak diimbangi dengan pengetahuan yang cukup sehingga menimbulkan kekagetan budaya, yang salah satunya menimbulkan keinginan dan konsumsi berlebihan akan produk hasil kemajuan teknologi dimana kurang dipahami oleh pengguna itu sendiri.(Tatang Mutaqqin, 2006). Hal ini membuktikan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat membawa dampak negatif dalam perkembangan masyarakat dewasa ini. Pengharapan akan sesuatu yang lebih baik dalam kapasitas yang berlebihan salah satunya dapat menimbulkan gaya hidup bermewahmewahan pada pola pikir masyarakat kita. Pemenuhan akan materi dengan cara yang berlebihan ini sematamata untuk mencapai kesejahteraan yang diidealkan oleh mereka. Dalam arti sederhana, nasionalisme adalah sikap mental dan tingkah laku individu atau masyarakat yang menunjukkan adanya loyalitas atau pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya. Rasa ini sangat berhubungan dengan rasa patriotisme atau biasa disebut dengan rela berkorban. Rasa nasionalisme yang tidak diimbangi dengan rasa patriotisme berarti di dalam diri seseorang tidak sepenuhnya memiliki rasa nasionalisme. Sekarang nasionalisme sangat menjadi polemik di masyarakat khusunya para kalangan remaja Indonesia yang mulai kehilangan atau luntur rasa nasionalismenya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor misal arus globalisasi yang mulai merambah luas di kalangan remaja. Peristiwa ini harus dicegah dengan sungguh-sungguh, jika tidak hal ini akan berakibat pada rasa nasionalisme atau cinta tanah air pada kalangan remaja Indonesia.

Pengaruh Globalisasi Dalam Aspek Kehidupan Bangsa

Page 5

Ada beberapa langkah atau cara untuk mengatasi arus globalisasi yang negatif ini, misal menyadarkan remaja untuk mencintai produk dalam negeri, menanamkan nilai-nilai Pancasila pada remaja dengan cara yang sebaik-baiknya, dan masih banyak lagi hal-hal yang dapat dilakukan.

1.2. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah yang berjudul Pengaruh Globalisasi Terhadap Nasionalisme Remaja di Indonesia ini yaitu: 1. Penulis ingin menginformasikan akan arti sesungguhnya dari globalisasi. 2. Penulis ingin menginformasikan akan arti sesungguhnya dari nasionalisme. 3. Penulis ingin mengidentifikasikan pengaruh-pengaruh positif dan negative yang ditimbulkan globalisasi terhadap rasa nasionalisme di Indonesia. 4. Penulis ingin mengidentifikasikan pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan globalisasi terhadap rasa nasionalisme remaja di Indonesia. 5. Penulis ingin memberikan cara atau solusi dalam menyikapi segala macam pengaruh yang ditimbulkan globalisasi terhadap rasa nasionalisme remaja di Indonesia. 1.3. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang akan dijadikan rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1. Apa yang dimaksud dengan globalisasi? 2. Apa yang dimaksud dengan nasionalisme? 3. Bagaimana pengaruh positif dan negative yang ditimbulkan globalisasi terhadap nasionalisme di Indonesia? 4. Bagaimana pengaruh yang ditimbulkan globalisasi terhadap nasionalisme remaja Indonesia? 5. Bagaimana cara menyikapi segala macam pengaruh globalisasi terhadap nasionalisme remaja Indonesia? Pengaruh Globalisasi Dalam Aspek Kehidupan Bangsa

Page 6

BAB 2 PEMBAHASAN 2.1. Definisi Globalisasi Pengertian globalisasi sendiri diambil dari kata “global” yang artinya universal. Ada sebagian yang berpendapat bahwa globalisasi merupakan proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara berada dalam ikatan yang semakin kuat untuk mewujudkan sebuah tatanan kehidupan baru atau kita bisa mengartikan sebagai kesatuan koeksistensi yang nantinya akan mengahpus batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Pengertian ini didukung oleh pihak yang mendukung terjadinya sebuah evolusi sosial ekonomi dan budaya serta tetap menjaga eksistensi dan pengaruhnya terhadap dunia terutama dunia ketiga. Stigma negatifdisematkan kepada globalisasi oleh para pendukung ide ini, globalisasi dipandang hanya evlolusi dari kapitalisme dimana Negaranegara kaya akan mengontrol perokonomian dunia sedangkan negaranegara kecil atau yang sering disebut negara ketiga hanya dieksploitasi dan semakin terbenam karena tidak mempunyai daya saing. Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia.Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Dengan adanya globalisasi, intensitas hubungan masyarakat antara satu Negara dengan Negara yang lain menjadi semakin tinggi. Dengan demikian kecenderungan munculnya kejahatan yang bersifat transnasional semakin sering terjadi. Kejahatan-kejahatan tersebut antara lain terkait dengan masalah narkotika, money laundering (pencucian

Pengaruh Globalisasi Dalam Aspek Kehidupan Bangsa

Page 7

uang), peredaran dokumen keimigrasian palsu dan terorisme. Masalahmasalah tersebut berpengaruh terhadap nilai-nilai budaya bangsa yang selama ini dijunjung tinggi mulai memudar. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meraja lelanya peredaran narkotika dan psikotoprika sehingga sangat merusak kepribadian dan moral bangsa khususnya bagi generasi penerus bangsa. Jika hal tersebut tidak dapat dibendung maka akan mengganggu terhadap ketahanan nasional di segala aspek kehidupan bahkan akan menyebabkan lunturnya nilai-nilai identitas nasional. 2.2. Definisi Nasionalisme Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris “nation”) dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia. Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan tak beranjak dari situ. Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk mempertahankan negerinya, tempatnya hidup dan menggantungkan diri. 2.3. Pengaruh Positif dan Negatif Globalisasi terhadap Nilai-nilai Nasionalisme Adapun pengaruh positif globalisasi yang ditimbulkan terhadap nilainilai nasionalisme di Indonesia yaitu: 1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat 2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa. 3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang Pengaruh Globalisasi Dalam Aspek Kehidupan Bangsa

Page 8

sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa. Dampak Globalisasi terhadap Kehidupan Bangsa Indonesia. : Dari aspek ideologi, Pancasila yang merupakan "way of life" bangsa Indonesia saat ini menghadapi tantangan serius, bukan saja orang enggan bicara tentang Pancasila, tetapi justru nilai-nilai yang terkandung didalamnya nyaris tidak lagi dihayati dan diamalkan. Mungkin hal ini adalah akibat dan sikap traumatis dari pengalaman masa lalu, atau dapat pula karena terlahir generasi baru yang telah menganggap bahwa Pancasila sudah tidak bermakna lagi. Distorsi pemahaman dan implementasi yang terjadi saat ini, dapat kita amati fenomenanya antara lain : • Terjadinya kemerosotan (dekadensi) moral, watak, mental dan perilaku/ etika hidup bermasyarakat dan berbangsa terutama pada generasi muda. • Gaya hidup yang Hedonistik, materialistik konsumtif dan cenderung melahirkan sifat ketamakan atau keserakahan, serta mengarah pada sifat dan sikap individualistik. • Timbulnya gejala politik yang berorientasi kepada kekuatan, kekuasaan dan kekerasan, sehingga hukum sulit ditegakkan. • Persepsi yang dangkal, wawasan yang sempit, beda pendapat yang berujung bermusuhan, anti terhadap kritik serta sulit menerima perubahan yang pada akhirnya cenderung anarkhis. • Birokrasi pemerintahan terlihat semakin arogan berlebihan, cenderung KKN dan sukar menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat. Pemberan-tasan korupsi yang berakar pada birokrasi ini yang terasakan amat sulit karena telah membudaya.

Pengaruh Globalisasi Dalam Aspek Kehidupan Bangsa

Page 9

2.4. Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejalagejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang. Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja kita yang berdandan seperti selebritis budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan dan memperlihatkan bagian tubuh. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan, gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Apa lagi bagi anak muda, internet sudah menjadi santapan mereka sehari-hari. Jika digunakan dengan semestinya tentu memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan rugi. Dan sekarang, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs porno. Bukan hanya internet, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone. Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati. Contoh nyata adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat. Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa.

Pengaruh Globalisasi Dalam Aspek Kehidupan Bangsa

Page 10

2.5. Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi terhadap Nasionalisme Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme sebagai berikut: 1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri. 2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya. 3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaikbaiknya. 4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya. 5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, social budaya bangsa. Dengan adanya langkah-langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Esensi Nasionalisme Indonesia yang harus Dipertahankan. Sesungguhnya nilai-nilai nasionalisme (faham tentang kebangsaan) itu bersumber dari sosio-kultural bangsa dan bumi Indonesia. Sekalipun akan mengalami interaksi dengan dunia luar dalam era globalisasi, tetapi hakekatnya tidak boleh berubah. Seperti halnya nilai-nilai Pancasila sebagai esensi pertama, secara intrinsik tidak akan berubah, apalagi hal itu memiliki nilai-nilai mendasar dan sebagai "way of life" bangsa Indonesia, serta sebagai dasar Negara Republik Indonesia akan tetap dapat dipertahankan. Sekalipun saat ini mengalami pasang surut dan mungkin sedikit "memudar" sifatnya tentu sementara. Esensi kedua adalah UUD' 45 sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia, akan tetap menjadi kaidah utama. Kita sadari dan di implementasi-kan bahwa untuk menata negara dan masyarakat diperlukan berbagai undang-undang dan peraturan yang tentunya harus bersumber pada Undang-Undang Dasar ini. Faham kebangsaan kita menyadari Pengaruh Globalisasi Dalam Aspek Kehidupan Bangsa

Page 11

dengan sepenuhnya, bahwa semua tata kehidupan bangsa, harus telah tertuang dan teratur didalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar tersebut. Hal ini sekaligus merupakan komitmen kita bersama dalam mendirikan Negara Republik Indonesia. Esensi ketiga adalah Rasa cinta tanah air dan rela berkorban. Sebagai bangsa yang merdeka karena perjuangan melawan penjajah dan telah mengorbankan jiwa raga beribu-ribu pahlawan bangsa, maka rasa kebangsaan kita harus dilandasi oleh tekad dan semangat terus berupaya mencintai tanah air Indonesia dengan segala isi yang terkandung didalamnya sepanjang masa. Karena hanya dengan rasa cinta tanah air, bangsa ini akan tetap utuh dan akan rela berkorban pula bagi kejayaan bangsa dan Negaranya. Sekalipun "hujan emas" di negeri orang tentu tidak seindah hidup di negeri sendiri, walaupun serba menghadapi kesulitan dan kemiskinan. Esensi keempat adalah rasa persatuan dan kesatuan bangsa didalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini yang sekarang terkoyak-koyak dan nyaris menghadapi disintegrasi. Pengaruh globalisasi sangat besar, eforia-reformasi, telah membuat bangsa Indonesia hampir-hampir kehilangan arah dan tujuan. Ide sparatisme dan upaya-upaya memisahkan diri dari NKRI oleh beberapa daerah, adalah contoh nyata yang perlu kita cegah. Kalau ide tersebut dibiarkan berkembang maka Negara Kesatuan Republik Indonesia mengalami ancaman yang serius. Sudah tentu hal tersebut mengingkari akar nilai-nilai persatuan dan kesatuan, yang telah dirintis oleh para pendahulu Republik ini. Esensi kelima tentang wawasan kebangsaan yang bersumber dari wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional hendaknya terus dapat melekat pada hati dan dihayati sepenuhnya oleh warga Negara Indonesia, sehingga tertanam pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang sarwa Nusantara, merangkul semua kepentingan dan mengarahkan pada cita-cita dan tujuan pembangunan Nasional. Yang terakhir adalah disiplin nasional. Bangsa yang ingin maju dan mandiri harus memiliki disiplin nasional yang tinggi. Nasionalisme berakar pula Pengaruh Globalisasi Dalam Aspek Kehidupan Bangsa

Page 12

pada budaya disiplin bangsa tersebut. Justru antara disiplin nasional dan nasionalisme, merupakan dua sisi mata uang yang saling berpengaruh. Makna dan esensi disiplin nasional akan terlihat pada disiplin para penyelenggara Negara, tertib dan lancarnya pelayanan masyarakat, serta dalam berbagai kehidupan sehari-hari.

Pengaruh Globalisasi Dalam Aspek Kehidupan Bangsa

Page 13

BAB 3 PENUTUP 3.1. Kesimpulan Pengertian globalisasi sendiri diambil dari kata global yang artinya universal. Ada sebagain yang berpendapat bahwa globalisasi merupakan proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara berada dalam ikatan yang semakin kuat untuk mewujudkan sebuah tatanan kehidupan baru atau kita bisa mengatikan kesatuan ko-eksistensi yang nantinya akan mengahapus batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris “nation”) dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia. Dampak positif globalisasi terhadap nasionalisme dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa Negara. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa. Dampak negative yang ditimbulkan globalisasi yaitu globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll). Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat. Hal itu juga mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga.

Pengaruh Globalisasi Dalam Aspek Kehidupan Bangsa

Page 14

Maka dari itu kita sebagai generasi muda harus pandai – pandai menyarin arus globalisasi yang masuk, agar tetap dapat sesuai dengan kebudayaan bangsa Indonesia. 3.2 Saran Untuk dapat memupuk kembali semangat nasionalisme bangsa Indonesia, salah satunya bisa juga dengan lebih menekankan pada pembenahan bidang perekonomian terlebih dahulu supaya tingkat kemiskinan kita berkurang. Karena jika kita sudah menjadi bangsa yang Adil dan Sejahtera Niscaya Rasa Nasionalisme kita pun akan tinggi dan Rakyat semakin bangga dengan bangsa dan Negara Indonesia tercinta ini.

Pengaruh Globalisasi Dalam Aspek Kehidupan Bangsa

Page 15

DAFTAR PUSTAKA

http://www.tniad.mil.id/1artikel.php?pil=2&dn=20080711010639 Amori, A. 2007. A Theoritical Framework for Educational Game Development. Educational Technology Research & Development: Game Object Model Version II Hasan, H.S. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Litbang Puskur Kemdiknas Nunut. 2011. Pembentukan karakter bangsa dengan pancasila. http://nunutwaone/2011/5/makalahpembentukan-karakter-bangsa-pancasila.html. 16 mei 2011 Syahnakri. 2009. Renungan Kebangsaan Dan Pancasila. http://syahnakri.blogspot.com/2009/11/renungan-kebangsaan-dan- pancasila.html. 31 Desember 2009

Pengaruh Globalisasi Dalam Aspek Kehidupan Bangsa

Page 16

Related Documents

Bab 4
March 2021 0
Bab 4.pptx
January 2021 1
Bab 4 Tamadun India
January 2021 0
Bab 4 Karakteristik Plc
January 2021 0

More Documents from "mantapto"