Banjir Order Dari Onlineshop Best

  • Uploaded by: Anggita Senja
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Banjir Order Dari Onlineshop Best as PDF for free.

More details

  • Words: 2,688
  • Pages: 9
Loading documents preview...
Tahukah anda banyak sekali orang yang akhirnya resign dari kantornya & mulai mencari sesuatu hal yang baru tapi belum semua orang tahu terutama di Indonesia. Iya! Itulah online shop, suatu tambang emas di internet yang belum semua orang tahu & belum semua orang pernah mencobanya hihi.

Ada suatu cerita menarik tentang salah satu followers saya tentang online shop, simak terlebih dahulu Hai BAM !!!.Perkenalkan nama saya Anggit dan nama onlineshop ku di twitter : @SMF_os. Saya akan menceritakan perjalanan bisnis saya yang belum maju dan masih butuh pembelajaran lagi di bidang bisnis. Saya terlahir dari keluarga sederhana, dari kecil sampai lulus sekolah saya tinggal di kampung dengan kakek dan nenek. Setelah menyelesaikan pendidikan saya hijrah ke Jakarta ikut orang tua sambil nyari pekerjaan dan pengalaman. Saya bekerja sebagai seorang karyawati sebuah perusahaan retail di bagian Accounting. Sekitar hampir 6 tahun (wah lama banget ya). Saya mengabdi di perusahaan tersebut dari perusahaan tersebut masih kecil sampai maju pesat hingga sekarang. Kuakui setinggi apapun jabatannya tetap saja menjadi bawahan. Hiks…& yang menikmati hasilnya ya si Boss. 6 tahun saya bekerja, saya merasa jenuh dan bosan dengan pekerjaan saya, bosan dengan rutinitas sehari-hari, mengerjakan pekerjaan bulanan, laporan dll, tapi gaji ya tetap segitu, dateng kaya keong lari kaya kelinci. Gaji habis dipakai buat keperluan bulanan apalagi keperluan mendadak / kepepet ujung2nya nyari pinjeman (uppsss… kok jadi curhat).Mungkin teman2 di luar sana merasakan apa yang saya rasakan. Ada keinginan punya tambahan uang selain dari gaji. Awalnya bantuin temen jualan baju selama 1 tahun menjadi resseler dan dropshiper onlineshopnya. Promosi via online dan offline. Semua media social menjadi sasaran tempat saya berjualan online. Sempat kepikiran kalau menjadi reseller dan dropshiper trus untungnya dikit trus kapan menjadi Suppliernya?. Akhirnya saya memutuskan buka onlineshop baju sendiri menjadi supplier kecil. Alhamdulillah sekarang sudah memasuki 2 tahun saya buka onlineshop baju. Lumayan hasil keuntungannya bisa bantu orang tua dan ditabung. Apalagi kalau menjelang lebaran Idul Fitri, onlineshop baju saya laris kaya kacang goreng bisa melebihi gaji dan THR saya bekerja. Asyyiiikkkkk..........(senyum sumringah :). Saya lagi seneng-senengnya buka twitter, apalagi ada akun yang suka membahas bisnis. Ketemu deh sama @BisnisAnakMuda dan si @MotivaTweet. Halus kata2nya tapi nusuk ampe ke dalem dompet (sakitnya tuh di sini hihii…). Karena keasyikan bisnis onlineshop, kok lama2 ga focus sama pekerjaan, malah lebih mementingkan bisnis. Akhirnya setelah cukup lama mempertimbangkan, saya memutuskan untuk resign dan fokus pada bisnis onlineshop. Yang sekarang ditambah saya lagi merintis bisnis bidang kuliner. Cukup sekian cerita panjang pengalaman bisnis pemula saya. Tidak akan ada kata sukses kalau tidak ada kata gagal. Gak usah berpikir "bagaimana kalo nanti gagal" . Tapi berpikirlah "bagaimana caranya agar aku sukses?. salam sukses. Begitulah dunia online shop, bisa membuat orang menjadi lebih WAH.

Bagaimana online shop bisa berkembang? Izinkan saya memulai cerita saya dalam mengembangkan usaha saya dalam ebook ini. Karna ebook ini bukanlah ebook teori, melainkan ebook yang isinya bisa dipraktekkan untuk teman – teman yang sedang memulai usaha / sedang menjalankan online shopnya agar lebih melejit. Ada yang bilang tak kenal maka tak sayang, oleh karna itu izinkan saya menceritakan tentang apa yang saya jalani sekarang. Nama saya Rico Huang, lahir di Jakarta, 14 NOVEMBER 1995. Pengalaman usaha saya dimulai sejak saya berumur 15 tahun. Saat itu saya tidak mengerti apa itu online shop, bagaimana orang bisa menghasilkan uang di internet dan mengapa orang – orang bisa mendapatkan orderan puluhan – ratusan alamat perhari. Akhirnya dari kegelisahan itu, saya mencoba untuk membuat online shop sendiri. Produk yang pertama saya jual adalah antigores / screen guard. Produk ini saya jual melalui pertemanan di blackberry. Saat itu friend di blackberry saya bukanlah orang – orang yang tertarget alias hanya teman – teman saya di sekolah & guru saya yang menggunakan blackberry. Saya coba update status di bb saya kemudian 5 menit berikutnya langsung ada yang membeli antigores yang saya jual. WUIH ! Ini dia, fantastis sekali ternyata blackberry ampuh. (Padahal yang ampuh itu FRIEND di blackberry saya bukan blackberry – nya) alhasil selama 3 bulan semangat saya menggebu – gebu, saya mengagumkan kekuatan blackberry tanpa perlu memasang iklan di tempat lain, dan apa yang terjadi?

Semangat saya runtuh & bisnis pertama saya berhenti karena susah laku!

Hihihihi.. Sebenarnya bukannya susah laku, Cuma otak saya aja yang belum diracuni oleh ilmu – ilmu online shop, dan saya melihat bukan saya saja yang melakukan kesalahan tadi, mungkin teman – teman yang baru membuka usaha online shop juga mengalaminya, dimana ketika teman – teman mulai semangat untuk jualan di bbm, “EHH” kok ga laku ya, lama – lama mulai mengeluh dan kemudian berhenti dan kembali ke kantor untuk bekerja. Hehe Ada 3 kesalahan yang seharusnya teman – teman tahu dan semoga ini tidak menjadi KESALAHAN YANG TERULANG 1. Blackberry Messenger adalah WADAH bukan MESIN UANG Anda mungkin bisa saja iri dengan cerita rekan bisnis anda yang menggunakan blackberry untuk online shopnya. “Ini blackberry sakti, cuma modal upload produk eh udah ada yang beli, hahahahaha sakti !” Eiiits. Ingat, blackberry itu Cuma wadah, yang bikin uang kita ngalir itu bukan blackberrynya! Tapi orang – orang yang berada di dalam blackberrynya. Gini analoginya : Coba sekarang lihat kontak di bbm / line / whatsapp anda, lalu anda lihat berapa banyak orang – orang yang mengirim pesan berupa broadcast “lagi galau” , “sedih

banget abis diputusin pacar” , “pengen matiiiiiii gue rasanya kalo gini terus”. Kira - kira orang seperti itu ketika anda tawarin produk perlengkapan baby yang anda jual mau ga? Tentu ga, hehehe. Bukan karna mereka tidak ada uang, adanya mereka malah ngechat Anda nanti “ih lucu..... jadi pengen deh buat baby” #ealah. Nah... yang menentukan blackberry messenger anda menghasilkan uang bukanlah blackberry itu sendiri, tapi orang – orang di dalamnya. Coba sekarang di contact bbm anda ada 1.000 ibu – ibu yang 1 bulan lagi akan melahirkan. Lalu anda mempunyai kenalan / supplier yang menjual produk baby dengan harga murah. Seketika anda tergerak untuk meng “ update “ status seorang baby dengan rak tidur kecilnya yang lucu nan imut. Apa yang terjadi? Tentu hasilnya JAUUUH lebih berbeda hasilnya ketika di contact anda itu isinya anak – anak abg. Artinya apa? Bukan seberapa banyak contact di bbm anda, tapi seberapa banyak target market yang bisa anda incar untuk anda uangkan. Misal : salah satu online shop saya adalah ( www.alonabox.com ) di website ini saya menjual produk aksesoris hp dengan harga murah. Target marketnya adalah pria & wanita berusia 15 – 28 tahun, memiliki gadget, suka update status di gadgetnya & menggunakan social media secara aktif. Kemudian saya mencari mereka bukan dengan meminta pin bb mereka 1 per 1, tapi dengan cara beriklan. “Loh tapi mas, saya kan belum punya website, ini aja baru punya blackberry” Iya gapapa, awalnya saya juga cuma lewat blackberry. Kemudian saya membuat 1 iklan dimana - mana secara berkala. Target saya orang – orang ADD pin bb saya minimal 30 pin / hari. Tapi bukan orang sembarangan, tapi orang yang sesuai target market saya “ pria & wanita berusia 15 – 28 tahun, memiliki gadget yang sedang IN (blackberry, samsung, android),tinggal di perkotaan & suka update status di social media melalui gadgetnya & selalu menggunakan social media secara aktif terutama di jam santai “ Kemudian saya memilih 8 tempat gratis ! (Catet) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Tokopedia.com Facebook.com Twitter.com Instagram.com LINE@ Pinterest.com Bukalapak.com yukbisnis.com (website gratis)

Nah di 8 tempat tersebut saya mencoba memasang minimal 3 varian produk / hari yang saya jual dengan harga murah & gambar produk yang menggoda. Saya tahu bahwa kompetitor saya juga banyak sekali yang menjual produk sejenis yang saya jual. Karna saya ingin berbeda dari yang lain, saya memulainya dengan memasang harga murah, gambar yang menggoda, dan menaruh contact person & testimoni.

Awalnya saya tidak berpikir kalau saya upload produk akan berhasil, yang ada di pikiran saya bagaimana caranya agar ada orang yg invite pin bb saya sehari 30. Alhasil dari 10 tempat tadi, sehari dapat orderan minimal 5pcs hihihi. Kalo cape gimana? Iya.... jangan dikerjain sendiri, ajak teman aja buat bantuin dengan iming – iming “sini gue ajarin cara jualan online, tapi lu harus bantuin gue” gratis & win win solution kan! Kalau anda sudah punya team sendiri, Anda bisa mengajarkan mereka. Simple sekali... hanya perlu login ke 10 marketplace tadi, lalu Anda klik memasang produk, sertakan deskripsi sejelas – jelasnya, kemudian publish. Sehari 3x, jadi 1 bulan Cuma 30x aja dijamin udah ada yang order kok. PRAKTEK ! Yeap ! Itu sedikit cerita dari sayang tentang bagaimana bisa menghasilkan di dunia online. Tapi bukan itu yang ingin saya jelaskan lebih dalam, karna pembahasan saya di ebook ini akan membahas tentang instagram marketing. Sebelumnya sudah ada yang beli buku “Jago Jualan di Instagram” ? Hmmm... saya harap Anda membeli buku tersebut sebagai panduan & kamus bagi Anda yang belum pernah menjual secara online di instagram. Banyak yang sudah berhasil hihi Cekidot (Kasih foto & testimoni) Baiklah Anda tidak salah tempat bila anda ingin benar – benar SERIUS jago jualan di instagram. Karna setelah ini saya akan memberitahu bagaimana market instagram di Indonesia dan bagaimana instagram bisa membantu penjualan Anda. Instagram adalah social media visual dimana gambar sangat berperan penting dalam penjualan. Beda kan sama twitter yang cuma 140 character, atau facebook yang bisa nulis artikel, bikin fanpages dan sebagainya, tapi instagram tidak. Posting – posting foto doang tapi kok bisa ada yang contact + order? Iya itulah anehnya instagram. Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum kamu menelusuri lebih jauh. Darimana sih orang – orang bisa membeli produk di instagram? 1. Hashtag 2. Follow for follow 3. Paid Promote

1. Hashtag : pernahkah kamu ketika SMA kamu dihadapi oleh berbagai macam tugas yang membingungkan, kamu malas nanya sama teman karna belum tentu mereka juga tahu. Akhirnya kamu membuka laptop kamu dan mencari informasi lewat google. Misal kamu butuh info tentang ‘penyakit cacar’ lalu kamu cari di google dan muncul berbagai informasi disana. Hmmm.. menarik ! Banyak sekali artikel tentang penyakit cacar disana. Sampai akhirnya kamu mengcopy paste semua artikel kamu dan google sangat membantumu untuk menunjang tugas – tugas kamu. Nah seperti itulah peran hashtag di instagram. Banyak sekali konsumen di instagram yang sangat SUKA &

NAFSU berbelanja di instagram. Mereka mencari lewat hashtag, dimana hashtag berperan sebagai mesin pencari seperti google. Ketika banyak orang mendaftar Pasukan @AlonaGadget, kami selalu mengedukasi para pasukan tentang bagaimana instagram bisa membantu penjualan mereka. YUP ! Mereka tidak mau yang ribet – ribet, yang penting terjadi penjualan. Akhirnya saya mengajarkan mereka di step pertama untuk mengoptimasi HASHTAG tantangan saya MINIMAL mereka bisa menjual modal posting + hashtag ! Ehhh terbukti berhasil hehehe ! Mereka senang saya senang, senangnya CHAKRA pengusaha nya sudah terbuka, ketakutan mereka tentang susahnya jadi pengusaha terpecahkan lewat taktik yang saya ajarkan. Mau tau bagaimana pernah hashtag? CEKIDOOOOOOOOOT (Penjelasan tentang hashtag) Sudah paham? Kalo paham tepuk jidatnya sekarang juga tanda anda memang beneran paham dan siap praktek ! 2. Follow for follow Ketika saya belum mengerti celah uang di instagram, saya suka melihat aktivitas user di instagram di Indonesia sangat amat unik. Rata – rata, mereka sangat terhipnotis dengan gambar dan gambar. Coba bayangkan : Anda adalah seorang wanita yang sangat cantik, pekerjaan Anda adalah seorang model & anda suka sekali memposting aktivitas dan keseharian anda di instagram. Anda tidak suka jika foto yang Anda post di instagram ngeblur – ngeblur, dan Anda selalu menjaga kualitas foto produk Anda. Sampai suatu hari Anda memfollow pria – pria jomblo & yang ‘mengaku’ jomblo di instagram #EH, haha. Setelah beberapa menit pria – pria tersebut memfollow Anda dan Anda tidak tahu mengapa hal ini terjadi, mengapa banyak yang follow anda ketika anda follow mereka secara massal, yang tadinya ketika anda post foto yang likes + comment itu sedikit dan sepi, kini menjadi banyak yang likes + comment “ya ampun cantik ya.....” dan ngajak kenalan. Sebegitu terhipnotisnya pria dengan pesona gambar Anda di instagram. Hmmmm menarik bukan? dan apa sih yang terjadi dan kenapa bisa seperti itu? Yeap ! Mari kita ulas bersama a. Anda cantik (itu wajar) , tapi foto & postingan Anda di instagram menarik & sesuai target market. Siapa sih pria yang tidak tergoda minimal ngelirik foto – foto seorang wanita cantik di instagram yang tiba – tiba follow. Coba kalo yang anda follow bukanlah para pria, tapi ibu serta mamah muda yang bermain instagram, saya rasa yang followback anda tak akan sebanyak pria – pria di instagram, karna ga sesuai target market. Seperti Anda mancing di kolam yang salah, nah sama saja ketika Anda memulai memasarkan produk Anda di instagram. Untuk mendapatkan followers di instagram itu tidak susah. Karna Anda hanya perlu follow orang – orang yang sesuai dengan target market Anda. Misal ya, saya punya 4 akun online shop di instagram  @Alonagadget, @Alonacase, @Aksesorishponline, @Sjcam_land.

Coba Anda perhatikan orang – orang yang saya follow adalah orang – orang yang sesuai dengan target market saya. Mereka memang suka dengan produk saya sehingga saya follow mereka secara berkala. Tujuan saya follow mereka supaya mereka bisa, followback saya, dapat notif bahwa mereka di follow oleh akun2 saya dan kalau mereka tertarik biasanya mereka akan follow dan bahkan langsung membeli. Nah gimana sih caranya supaya kita bisa tahu siapa target market kita dan seperti apa sih orang yang tertarik dengan produk yang kita tawarkan? 1. Follow kompetitor Anda di instagram Coba anda lihat, kira – kira pembeli mainan anak itu om – om, ibu – ibu, anak smp , anak sma, mahasiswa, atau anak kecil itu sendiri. Setelah Anda lihat anda akan menemukan suatu data dimana “oh ternyata yang beli mainan anak-anak itu tidak mungkin anak kecil, tapi ternyata ibu – ibu yang ingin membeli mainan pada anaknya”. Nah disitulah anda punya ide untuk follow. Anda bisa langsung follow target market Anda, yaitu ibu – ibu muda. Kalo follownya ngasal gimana? Kalo follow nya ngasal ga akan ada yang beli produk Anda, mereka hanya akan mengikuti akun instagram Anda bukan membeli produk Anda. Dimanakah mereka berada? Mereka berada di akun – akun yang membahas konten tentang wanita. Contoh @rahasiagadis , or anda bisa search kata “wanita” di instagram. Dengan cara – cara tersebut Anda bisa langsung follow orang – orang yang tertarik dengan produk Anda. Ketika orang sudah ‘tertarik’ dengan produk Anda, maka kemungkinan besar orang akan membeli produk Anda hanya dengan follow akun instagram Anda, nangkep?! Kalo ga nangkep tangkep aja. hehe 2. Jangan terlalu nafsu untuk follow, sehari 100 – 200 following saja Mengapa seperti ini? Instagram mempunyai peraturan akan menghapus akun – akun yang mempunyai aktivitas seperti robot. Aktivitas robot itu seperti  Follow orang berlebihan, posting lebih dari 100 post, yang suka comment2 banyak banget itu super besar. Nah ini yang disebut robot, So.... jangan terlalu nafsu untuk follow – follow orang.

3. Selalu riset + riset + riset

Ketika anda bingung apa yang harus dilakukan ketika masuk di instagram, saya akan memberitahu bahwa yang harus anda lakukan adalah riset market di instagram. Misal ketika saya menjual aksesoris hp, kira – kira di instagram banyak gak sih akun – akun yang menjual produk sejenis dengan saya. Misal ketika saya mencari lalu saya bertemu dengan @Icasegarden (followersnya 100.000++ dan terus bertambah) ohh... artinya sudah ada yang terlebih dahulu menjual produk aksesoris hp, ternyata jika saya menjual aksesoris hp di instagram itu fine – fine saja. Tapi ketika saya jual ‘tokek’ di instagram, kira – kira ada ga ya orang – orang yang tertarik dengan tokek tersebut. Setelah saya mencari ternyata tidak ada,

kalau tidak ada 2 kemungkinan. 1 Anda tes market dengan memasang produk dan iklan berbayar kalau tidak ada yang tertarik berarti produk tersebut kurang laku di instagram. Tapi saat Anda iklankan dan ternyata banyak yang tertarik berarti artinya produk Anda laku dan produk tersebut sudah siap dan bisa dipasarkan. Rasanya sudah cukup banyak yang saya jelaskan, tanpa praktek teman – teman tidak akan mendapatkan hasil yang memuaskan  Ohya ! Bagi Anda yang ingin merasakan kekuatan penjualan online yang bisa langsung LARIS, saya sedang membuat program #PasukanAlona agar teman – teman bisa tahu cara jualan online silahkan klik link http://bit.ly/belajarjualanyuk Semoga Anda Beruntung Semoga Bermanfaat ! Terus ikuti saya dan belajar bersama – sama.

Twitter : www.twitter.com/bisnisanakmuda Facebook : https://www.facebook.com/rico.wang.3 Instagram : www.instagram.com/komunitaspengusahamuda Ask FM : www.ask.fm/bisnisanakmuda

Related Documents


More Documents from "Cz Bintang"