Cara Menganalisis Indikator Macd

Cara menganalisis indikator MACD 1. Apa itu MACD? MACD adalah singkatan dari Moving Average Convergence / Divergence (rata-rata pergerakan konvergensi / perbedaan), yang merupakan suatu indikator dari analisis teknis (technical analyst). MACD terdiri dari 2 komponen, yaitu garis sinyal dan area MACD. MACD dihasilkan dari selisih Exponential Moving Average (EMA) 12 dengan EMA 26, sedangkan garis sinyal merupakan Simple Moving Average (SMA) 9 dari nilai MACD itu sendiri. 2.

Instrumen yang ada pada MACD

Gambar 1 1. MACD, Pada platform Binomo garis utama MACD berwarna putih jadi patokan utama kita untuk membaca sinyal dari indikator MACD adalah garis putih. 2. Signal line, Pada platform Binomo signal line berwarna merah, garis ini berfungsi untuk membantu menganalisis perubahan tren jika garis putih sudah berhasil menyilang garis merah keatas atau kebawah. 3. Histogram (batang), Pada platform Binomo warna batang dibedakan menjadi hijau (sinyal untuk naik) dan merah (sinyal untuk turun). 4. Bearish cross, adalah kondisi dimana tren market mulai turun atau bergerak ke bawah, momen ini ditandai dengan garis putih menyilang garis merah ke bawah seperti contoh pada gambar 1.

5. Bullish cross, adalah kondisi dimana tren market mulai naik atau bergerak ke atas, momen ini ditandai dengan garis putih menyilang garis merah ke atas seperti contoh pada gambar 1. 3. Fungsi utama dari indikator MACD 1. Mengikuti Tren market

Gambar 2 Gambar diatas adalah contoh up tren (tren naik), bagaimana kita mengidentifikasinya?! Mari kita bahas satu persatu: 1. Batang berwarna hijau dan sudah berada di atas garis horizontal level 0 2. Garis putih sudah berhasil menyilang garis merah ke atas dan batang berwarna hijaunya makin kuat yaitu batang semakin membesar 3. Candle sudah menembus moving average (MA60) KESIMPULAN: Jika kalian mendapatkan chart dengan model seperti gambar 2 maka langsung open posisi BUY, kalian TIDAK perlu memperhatikan waktu dan menunggu pergantian menit baru, asal garis putih di MACD menyilang merah ke atas dan batang berwarna hijau muncul di atas garis horizontal level 0 maka langsung op BUY. jangan sia-siakan momen cantik!! bahkan kalian bisa menaikkan jumlah investasi pasangannya.

Gambar 3 Gambar diatas adalah contoh down tren (tren turun), bagaimana kita mengidentifikasinya?? Mari kita bahas satu persatu: 1. Batang berwarna merah dan sudah berada di bawah garis horizontal level 0 2. Garis putih sudah berhasil menyilang garis merah ke bawah dan batang berwarna merahnya makin kuat yaitu batang semakin membesar 3. Candle sudah menembus moving average (MA7) KESIMPULAN: Jika kalian mendapatkan chart dengan model seperti gambar 3 maka langsung open posisi SELL, kalian TIDAK perlu memperhatikan waktu dan menunggu pergantian menit baru, asal garis putih di MACD menyilang merah ke bawah dan batang berwarna merah muncul di bawah garis horizontal level 0 maka langsung op SELL. jangan sia-siakan momen cantik!! bahkan kalian bisa menaikkan jumlah investasi pasangannya.

2) Momentum Market dengan MACD

Histogram (batang) di indikator MACD adalah yang akan kita pakai untuk mengenali momentum market. Histogram adalah batang berwarna hijau dan merah yang ada dengan indikator MACD. Ketika histogram berwarna hijau (di atas level 0), kita menyebut ini bacaan positif yaitu indikasi momentum ke atas sedang mendominasi market ,di mana harga akan cenderung bergerak ke atas. Demikian juga ketika histogram berwarna merah (di bawah level 0), kita menyebut ini bacaan negatif yaitu ini adalah indikasi bahwa pergerakan ke bawah sedang mendominasi market dan harga akan cenderung bergerak ke bawah. Terakhir, mohon diingat bahwa semakin kuat momentumnya, semakin panjang batang histogram. Karena itu, jika Anda melihat garis MACD bergerak di bawah level 0 dan batang histogram negatif dan semakin memanjang dan memanjang, ini adalah tanda bahwa downtrend sedang kuat.

KESIMPULAN DAN SARAN Penggunaan MACD sudah begitu populer di kalangan trader binary options. Meski hanya menjadi alat konfirmator, MACD memiliki peranan penting dalam analisa trading di binary options. Indikator ini bisa mengkonfirmasi tren, menentukan kekuatan tren, menemukan posisi entry yang tepat, dan membantu mengenali peluang trading dari kondisi sideways. Untuk mendapatkan analisa tren terbaik, indikator yang paling sering dipasangkan dengan MACD adalah tipe-tipe Moving Average, seperti teknik yang saya ajarkan adalah MA 60 atau MA 7. Ada banyak strategi trading yang dibuat berdasarkan indikator MACD, saya yakin trading di binary options akan menjadi lebih mudah dan profit jika kalian bisa menguasai si cantik ini. :)

Salam profit dan salam trading dari Bang Bondol!