Cbr Filsafat Pendidikan

  • Uploaded by: Indra Wahyudi
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Cbr Filsafat Pendidikan as PDF for free.

More details

  • Words: 2,571
  • Pages: 15
Loading documents preview...
CRITICAL BOOK REVIEW MK. FILSAFAT PENDIDIKAN PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO 2019 FT

Skor Nilai :

FILSAFAT PENDIDIKAN (MUHAMMAD ANWAR, 2015, PRENADAMEDIA GROUP)

NAMA

:INDRA WAHYUDI SIMBOLON

NIM

:5191131002

DOSEN PENGAMPU

:Prof. Dr. Baharuddin, ST, M.Pd/May Sari Lubis ,S.Pd, M.Pd

MATA KULIAH

:FILSAFAT PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2019

i

KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan bagi Tuhan Allah Yang Maha Kuasa atas berkat dan karuniaNya, penulisan makalah ini dapat terselesaikan. Adapun Critical Book review ini yaitu mengenai “ A Practical Enquery Into The philosophy of Education ”. Critical Book Review (CBR) ini saya susun dengan maksud sebagai tugas mata kuliah Bahasa Inggris Teknik, dan menjadikan penambahan wawasan sekaligus pemahaman terhadap materi tersebut. Harapan saya, semoga setelah penyelesaian penulisan Crtical Book

Review ini saya semakin memahami tentang bagaimana

penulisan Crtical Book Review yang baik dan benar. Di lain sisi, saya mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga dalam penyusunan penulisan Critacal Book Review ini. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian CBR ini, khususnya kepada dosen pengampu mata kuliah ini bapak Prof. Dr. Baharuddin S.Pd, M.Pd/May Sari Lubis, S.Pd, M.Pd, dan kawan sekelas saya mahasiswa/i kelas PTE Ekstensi 2019/2020. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan CBR ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran serta bimbingan dari para dosen demi penyempurnaan di masa-masa yang akan datang, semoga karya tulis CBR ini bermanfaat bagi semuanya.

Medan,

September 2019 Penyusun

Indra Wahyudi Simbolon 5191131002

CBR INDRA WAHYUDI PTE A 19 |i

1

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................................... i BAB I ..................................................................................................................................................................................2 PENDAHULUAN ............................................................................................................................................................2 A.

Rasionalisasi Pentingnya Critical Book Review (CBR) ..................................................................2

B.

Tujuan Penulisan Critical Book Review (CBR) ..................................................................................2

C.

Manfaat Critical Book Review (CBR) .....................................................................................................2

D.

Identitas buku yang akan di review.......................................................................................................3

BAB II ................................................................................................................................................................................4 RINGKASAN ISI BUKU ................................................................................................................................................4 A. BAB I: PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN FILSAFAT DALAM ILMU PENGETAHUAN DAN KEHIDUPAN MANUSIA .........................................................................................................................................4 1.

Pengertian Filsafat ...................................................................................................................................4

2.

Kedudukan Filsafat Dalam Ilmu Pengetahuan dan Kehidupan Manusia ..........................5

B. BAB II : PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN FILSAFAT PENDIDIKAN SERTA PERANANNYA ..........................................................................................................................................................6 1.

Pengertian pendidikan ...........................................................................................................................6

2.

Seluk Beluk Filsafat pendidikan .........................................................................................................7

C.

BAB III : MASALAH POKOK FILSAFAT DAN PENDIDIKAN ..........................................................7 1.

Objek dan Sudut Pandang Filsafat .....................................................................................................7

2.

Sikap Manusia Terhadap Filsafat .......................................................................................................8

D.

BAB IV : PROSES HIDUP SEBAGAI DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN ...................................8 1.

Proses Pendidikan Bersama Perkembangan Proses Kehidupan ..........................................8

BAB III ....................................................................................................................................................................... 10 PEMBAHASAN ....................................................................................................................................................... 10 A.

Pembahasan BAB I tentang Filsafat Pendidikan ........................................................................... 10

B.

Kekurangan dan Kelebihan Buku ........................................................................................................ 10

BAB IV ............................................................................................................................................................................ 12 PENUTUP...................................................................................................................................................................... 12 A.

Kesimpulan .............................................................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................................... 13

CBR INDRA WAHYUDI PTE A 19 |1

2

BAB I PENDAHULUAN A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Book Review (CBR) Critical Book Review (CBR) sangat penting buat kalangan pendidikan terutama buat mahasiswa maupun mahasiswi karena dengan mengkritik suatu buku maka mahasiswa/i ataupun si pengkritik dapat membandingkan dua buku dengan tema yang sama, dapat melihat mana buku yang perlu diperbaiki dan mana buku yang sudah baik untuk digunakan berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis buku tersebut, setelah dapat mengkritik buku maka diharapkan mahasiswa/i dapat membuat suatu buku karena sudah mengetahui bagaimana kriteria buku yang baik dan benar untuk digunakan dan sudah mengerti bagaimana cara menulis atau langkah-langkah apa saja yang diperlukan dalam penulisan buku tersebut. B. Tujuan Penulisan Critical Book Review (CBR) Critical Book Review ini dibuat bertujuan untuk belajar melalui pemenuhan tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan Fakultas Teknik Prodi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan untuk membuat Critical Book Review (CBR) sehingga dapat menambah pengetahuan untuk melihat atau membandingkan dua atau beberapa buku yang baik dan yang benar. Setelah dapat membandingkan maka akan dapat membuat suatu buku karena sudah dapat membandingkan mana buku yang sudah baik dan mana buku yang masih perlu diperbaiki dan juga karena sudah mengerti langkah-langkah dari pembuatan suatu buku. C. Manfaat Critical Book Review (CBR) Manfaat penulisan Critical Book Review ( CBR), yaitu : 1. Dapat meningkatkan analisis kita terhadap suatu buku. 2. Supaya kita dapat mengetahui teknik-teknik penulisan CBR yang benar. 3. Dan dapat menulis bagaimana buku yang baik dan benar. 4. Menambah pengetahuan kita tentang isi-isi dari buku buku penelitian.

CBR INDRA WAHYUDI PTE A 19 |2

3

D. Identitas buku yang akan di review a. Buku Utama 1. Judul

: Filsafat Pendidikan

2. Edisi

: Edisi Pertama

3. Pengarang / (Editor, jika ada)

: Muhammad Anwar

4. Penerbit

: PRENADAMEDIA GROUP

5. Kota terbit

: Jakarta 13220

6. Tahun terbit

: 2015

7. ISBN

: 978-602-1186-52-7

b. Buku pembanding 1 1. Judul

: Filsafat Pendidikan

2. Edisi

: 2019

3. Pengarang/(Editor, jika ada)

: Yusnadi, Ibrahim Gultom,

Wildansyah lubis, Arifin Siregar (Faisal Batubara) 4. Penerbit

: halamanmoeka

5. Kota Terbit

: Banjarwangi

6. Tahun Terbit

: 2019

7. ISBN

: 978-602-269-343-7

c. Buku pembanding 2 1. Judul

: Filsafat Pendidikan

2. Edisi

: 2016

3. Pengarang/(Editor, jika ada)

: Dr. Edward Purba, MA/Prof.

Yusnadi, MS 4. Penerbit

: Unimed Press

5. Kota Terbit

: Medan

6. Tahun Terbit

: 2016

7. ISBN

: 978-602-7938-38-0

CBR INDRA WAHYUDI PTE A 19 |3

4

BAB II RINGKASAN ISI BUKU A. BAB I : PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN FILSAFAT DALAM ILMU PENGETAHUAN DAN KEHIDUPAN MANUSIA 1. Pengertian Filsafat Filsafat dalam arti pertama adalah jalna yang ditempuh untuk memecahkan masalah. Sedangkan pada pengertian kedua, merupakan kesimpulan yang diperoleh dari hasil pemecahan atau pembahasan masalah. Apakah filsafat itu? Filsafat dari segi bahasa, pada hakikatnya adalah menggunakan rasio atau cara berpikir seseorang. Jika pemikiran manusia dapat dipelajari, maka ada 4 golongan pemikiran yaitu: a. Pemikiran pseudo ilmiah Pemikiran ini bertumpu pada aspek kepercayaan kebudayaan dan mitos b. Pemikiran Awam Adalah pemikiran pemikiran orang dewasa yang dapat menggunakan akal sehatnya. c. Pemikiran ilmiah Pemikiran ini menggunakan metode netode, tata pikir dalam paradigma ilmu pengetahuan tertentu. d. Pemikiran Filosofis Adalah kegiatan berfikir reflektif meliputi kegiatan analisis, pemahaman, deskripsi, penilaian, penafsiran dan perekaan yang bertujuan untuk memperoleh kejelasan, kecerahan, keterangan pembenaran dan penyatupaduan tentang objek. Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu Philos dan Sopia yang berarti cinta kebijaksanaan atau belajar. Para ahli yang mengemukakan pengertian filsafat ditinjau dari segi istilah: a. Plato (427-342 SM) b. Al kindi (796-474 M) c. Ibnu Sina CBR INDRA WAHYUDI PTE A 19 |4

5

2. Kedudukan Filsafat Dalam Ilmu Pengetahuan dan Kehidupan Manusia a. Kedudukan Filsafat dalam Ilmu Pengetahuan

Dalam ilmu pengetahuan, Filsafat mempunyai kedudukan sentral, dan asal atau pokok. Karena, filsafat pada awalnya merupakan satu satunya usaha manusia dibidang kerohanian untuk mencapai kebenaran pengetahuan. Adapun yang pertama kali melepaskan diri dari filsafat adalah ilmu pasti kemudian disusul oleh ilmu ilmu pengetahuan lainnya. Mengenai perkembangan anak yang dikemukakan oleh Piagiet dapat disimpullkan bahwa ilmu pengetahuan itu menerima dasarnya dari filsafat, dengan rincian sebagai berikut:



Setiap ilmu pengetahuan mempunyai objek dan problem



Filsafat juga memberikan dasar dasar yang umum bagi semua ilmu pengetahuan



Disamping itu filsafat juga memberikan dasar dasar khusus yang digunakan dalam setiap ilmu pengetahuan



Dasar yang diberikan oleh filsafat yaitu mengenai sifat sifat dari ilmu pengetahuan.

b. Kedudukan Filsafat dalam Kehidupan Manusia

Filsafat sebagai suatu ikhtiar, bukan berarti untuk merumuskan suatu doktrin final, konsklusif, dan tidak bisa diganggu gugat. Dia bukan hanya sekedar idealis seperti yang kita alami sebagai realitas. Disamping itu, ada pula anggapan bahwa filsafat hanya suatu kegiatan perenungan yang bertujuan mencapai pengetahuan tentang hakikat dan segala hal yang nyata. Dari uraian tadi dapat disimpulkan bahwa kedudukan filsafat dalam kehidupan adalah sebagai berikut: a) Memberikan pengertian dan kesadaran pada manusia akan arti pengetahuan tentang kenyataan yang diberikan oleh filsafat. b) Berdasarkan atas dasar dasar hasil kenyataan itu, maka filsafat memberikan pedoman hidup kepada manusia.

CBR INDRA WAHYUDI PTE A 19 |5

6

B. BAB II : PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN FILSAFAT PENDIDIKAN SERTA PERANANNYA 1. Pengertian pendidikan Dalam pengertian yang sederhana dan umum, makna pendidikan sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi potensi pembawaan, baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai nilai yang ada dalam masyarakat dan kebudayaan. Dengan kata lain pendidikan dapat diartikan sebagai hasil peradaban bangsa yang dikembangkan atas dasar pandangan hidup bangsa itu sendiri, yang berfungsi sebagai filsafat pendidikan atau sebagai cita cita dan pernyataan tujuan pendidikannya. Dengan demikian jelas bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan dalam upaya memajukan bangsa, terjadi suatu proses pendidikan atau proses belajar yang akan memberikan pengertian, pandangan, dan penyesuaian bagi seseorang, masyarakat, maupun negara sebagai sebab perkembangannya. Pengaruh pendidikan dalam jiwa seseorang merupakan pendorong kemampuan untuk berkembang. Sedangkan pendorong utama adlah potensi potensi berupa bakat dan pengalaman yang terpendam pada diri seseorang atau peserta didik. Konsep yang dikemukakan oleh Freeman Butt dalam bukunya yaitu sebagai berikut 1) Pendidikan

adalah

kegiatan

menerima

dan

memberikan

pengetahuan sehingga kebudayaan dapat diteruskan dari generasi ke generasi lainnya 2) Pendidikan merupakan suatu proses. 3) Pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan 4) Pendidikan adlah rekontruksi dan reorganisasi pengalaman Berdasarkan beberapa pengertian pendidikan yang telah diuraikna tadi, makan terdapat beberapa ciri atau unsur utama, yaitu sebagai berikut: a) Pendidikan mengandung tujuan yang ingin dicapai

CBR INDRA WAHYUDI PTE A 19 |6

7

b) Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan perlu melakukan usaha yang disengaja dan terencana. c) Kegiatan tersebut dapat diberikan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. 2. Seluk Beluk Filsafat Pendidikan Pokok pokok pikiran yang mempengaruhi lahirnya filsafat pendidikan adalah sebagai berikut: a) Sebagai ilmu pengetahuan normatif, ilmu pendidikan merumuskan kaidah atau norma norma yang dilaksanakan oleh manusia. b) Tugas pendidikan atau pendidik sebagai ilmu pengetahuan praktis ialah menananmkan sistem norma tingkah laku manusia yang didasarkan oleh dasar dasar filsafat. c) Ilmu pengetahuan yang dimasukkan ke dalam ilmu pengetahuan normatif meliputi, agama. d) Agama, filsafat dengan segala cabangnya menentukan dasar dasar dan tujuan hidup pendidikan manusia. e) Sistem pendidikan bertugas merumuskan alat alat dan prasarana agar dicapai dan dibina tujuan tujuan pendidikan. f) Filsafat pendidikan sebagai suatu lapangan studi bertugas merumuskan secara normatif dasar dasar dan tujuan pendidikan. C. BAB III : MASALAH POKOK FILSAFAT DAN PENDIDIKAN 1. Objek dan Sudut Pandang Filsafat Pandangan kita terhadap filsafat adalah positif dan konstruktif. Filsafat memang mempunyai hubungna dengan kehidupan manusia, karena dari kehidupan itulah kita mengenal filsafat. Jadi, filsafat mempunyai dasar atau gejala gejala dari persoalan. Kemudian apakah masalah objek filsafat? Berikut akan dijelaskan secara singkat: a. Objek materi filsafat terdiri 3 persoalan pokok yaitu: 1) Masalah tuhan, yang sama sekali diluar atau diatas jangkauan ilmu pengetahuan biasa. CBR INDRA WAHYUDI PTE A 19 |7

8

2) Masalah alam, yang belum atau tidak dapat dijadikan wab oleh ilmu pengetahuan biasa. 3) Masalah manusia yang juga belum atau tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan biasa. b. Objek formal filsafat, yaitu mencari keterangan sedalam dalamnya, sampai ke akarnya, dan dibahas secara mendalam. Walaupun masih sebagian saja, dari uraian diatas itu sudah dapat memberikan kejelasan, bahwa filsafat dapat berdiri sendiri. Bahkan muncul objek dari filsafat seperti adanya filsafat hukum, filsafat politik, ekonomi, sejarah, bahasa, dan filsafat pendidikan. 2. Sikap Manusia Terhadap Filsafat Sesuai dengan macam macam dan perbedaan pengertian mereka terhadap arti kata filsafat maka dapat digolongkan sebagai berikut: a. Pandangan yang berpendapat bahwa apabila mendengar kata filsafat maka terbayanglah dihadapan mereka tentang sesuatu yang sulit. b. Pandangan yang bersikap skeptis, yakni orang orang yang berpendapat bahwa berfilsafat adalah suatu perbuatan yang tidak ada gunanya. c. Pandangan yang bersifat negatif karena bisa mengambil manfaat secara negatif, dengan menyatakan bahwa berfilsafat seperti bermain api alias berbahaya. d. Golongan yang memandang dan sudut pandang positif. Yakni filsafat adalah suatu lapangan studi. D. BAB IV : PROSES HIDUP SEBAGAI DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN 1. Proses Pendidikan Bersama Perkembangan Proses Kehidupan Adapun potensi potensi yang dibawa sejak lahir yang dibina dan dikembangkan menjadi sikap hidup meliputi: a. Potensi jasmani dan panca indra b. Potensi pikir c. Potensi perasaan dikembangkan CBR INDRA WAHYUDI PTE A 19 |8

9

d. Potensi kersa atau kemauan yang keras e. Potensi potensi cipta f. Potensi karya g. Potensi budi nurani. Dalam proses pendidikan, potensi potensi tersebut merupakan potensi dasar manusia dan merupakan isi pendidikan yang dibina dan dikembangkan dalam proses hidup dan kehidupan seseorang, mulai dari lingkungan keluarga hingga kepada masyarakat yang lebih luas. Pendidikan dalam keluarga berlangsung secara otomatis dan alami, dan memberikan kesan yang membekas sepanjang masa. Biasanya pada usia ini anak anak masih sangat peka terhadap pengaruh lingkungan keluarga atau masyarakat sekelilingnya. Dari uraian singkat tadi telah dapat disimpulkan bahwa proses pendidikan berlangsung bersama dengan proses hidup dari kehidupan seseorang. Oleh karena itu pendidikan mempunyai kedudukan sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup dan kehidupan. Jadi, pendidikan merupakan suatu aktifitas manusia terhadap manusia dan untuk manusia, atau yang berhubungan dengan hidup dan kehidupan manusia dengan segala problematikanya.

CBR INDRA WAHYUDI PTE A 19 |9

10

BAB III PEMBAHASAN A. Pembahasan BAB I tentang Filsafat Pendidikan 1. Filsafat pendidikan menurut buku utama yang direview adalah ilmu yang berprinsip tentang tujuan pendidikan, tujuan kurikulum, metode mengajar, organisasi pendidikan, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pandangan atau filosofi dari sebuah pendidikan. Sedangkan menurut buku terbitan Press Unimed, dikemukakan bahwa filsafat pendidikan adalah analisis kritis tentang pendidikan dan konsep konsep psikologi pendidikan yang berkaitan dengan teori belajar dan lain sebagainya. 2. Pembahasan BAB II tentang pengertian pendidikan dan filsafat pendidikan serta peranannya, sedangkan buku terbitan Unimed Press menjelaskan tentang filsafat pendidikan yang mencakup beberapa materi yaitu, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator. 3. Pembahasan BAB III tentang masalah pokok filsafat dan pendidikan, yang menyakup objekdan sudut pandang filsafat, sikap manusia terhadap filsafat, dan masalah esensial filsafat dan pendidikan. Sedangkan buku terbitan Unimed Press membahas tentang aliran aliran filsafat pendidikan yaitu, idealisme, realisme, materialisme, pragmatisme, dan lain sebagainya. 4. Pembahasan BAB IV tentang proses hidup sebagai dasar filsafat pendidikan, yaitu, proses pendidikan bersama perkembangan proses kehidupan, dan proses hidup manusia dan filsafat pendidikan, sedangkan buku terbitan Unimed Press menjelaskan tentang filsafat pendidikan pancasila.

B. Kekurangan dan Kelebihan Buku 1. Dilihat dari aspek tampilan buku, buku yang saya review sederhana, tetapi elegan dan berkarisma 2. Dari aspek layout halaman, serta font, buku ini sangat bagus, tata letaknya mudah dilihat dan tidak susah mencari halaman pada buku tersebut.

C B R I N D R A W A H Y U D I P T E A 1 9 | 10

11

3. Posisi serta tata letak yang pas, membuat orang yang membacanya nyaman dan tidak pusing. 4. Dari aspek isi buku, buku filsafat pendidikan karya Muhammad Anwar ini sangat menarik, hanya saja, terlalu banyak perumpamaan atau istilah kata atau terkesan berbelit belit dan bahasa buku yang sedikit susah dimengerti oleh mahasiswa, khususnya mahasiswa baru.

C B R I N D R A W A H Y U D I P T E A 1 9 | 11

12

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Filsafat 

Buku 1 menyatakan bahwa Filsafat dalam arti pertama adalah jalna yang ditempuh untuk memecahkan masalah. Sedangkan pada pengertian kedua, merupakan kesimpulan yang diperoleh dari hasil pemecahan atau pembahasan masalah. Apakah filsafat itu? Filsafat dari segi bahasa, pada hakikatnya adalah menggunakan rasio atau cara berpikir seseorang.



Buku 2 menyatakan bahwa: filsafat merupakan suatu sikap ataupun metode tentang sesuatu, menurut pandangan setiap pribadi manusia itu sendiri.



Buku 3 menyatakan bahwa Filsafat adalah cinta yang sedalam dalamnya secara etimologi.

C B R I N D R A W A H Y U D I P T E A 1 9 | 12

13

DAFTAR PUSTAKA Muhammad Anwar, 2016, Filsafat Pendidikan, Jakarta;PRENADAMEDIA GROUP; ISBN:978-602-1186-52-7. Yusnadi, Ibrahim Gultom, Wildansyah Lubis, Arifin Siregar; Filsafat Pendidikan, Banjarmasin;Halaman Moeka; ISBN: 978-602-269-343-7. Dr. Edward Purba, MA,2016, Filsafat Pendidikan, Medan;Unimed Press, ISBN: 978-6027938-38-0

C B R I N D R A W A H Y U D I P T E A 1 9 | 13

Related Documents


More Documents from "Tirta Yani Surya"

Cbr Filsafat Pendidikan
January 2021 1
Buku Kepemimpinan Jawa
February 2021 0
Makalah_sql (1).docx
January 2021 1
Ash Handling System
February 2021 0