Corona Virus

  • Uploaded by: nur khikmah
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Corona Virus as PDF for free.

More details

  • Words: 1,035
  • Pages: 16
Loading documents preview...
CORONA VIRUS

Virus corona yang berasal dari Wuhan, China kini telah dikonfirmasi menyebar ke sejumlah negara.

 

 



Kota Wuhan merupakan Ibukota Provinsi Hubei dan menjadi kota terpadat di China bagian tengah. Berdasarkan data New World Encyclopedia, Wuhan memiliki wilayah seluas 8.494,41 kilometer persegi atau seluas kota London di Inggris. Jika dibandingkan dengan Jakarta, luas kota Wuhan dua belas kali lebih besar. Dua kampus terkemuka China berada di Wuhan, yaitu Universitas Wuhan yang pada tahun 2017 menduduki peringkat tiga nasional dan Huazhong University of Science and Technology.

Dilansir CNN (29/01/2020), pihak berwenang China mengumumkan 132 orang tewas akibat virus corona. Semuanya di daratan China.

 

Corona’ memiliki arti mahkota. “Sehingga virus ini tampak berbentuk mahkota ketika dilihat di bawah mikroskop elektron Virus ini diduga bermula dari Pasar Wuhan yang terkenal menjual banyak jenis hewan, satu di antaranya kelelawar.



 

Di China, semangkuk sup kelelawar memiliki nama 'Fu' dalam bahasa Mandarin yang artinya adalah keberuntungan dan nasib baik. sup kelelawar dipercaya bisa menjadi obat untuk penyakit tertentu. Darah kelelawar, misalnya yang dianggap dapat untuk membantu gangguan pernapasan.

Wuhan coronavirus (2019-nCoV) First reported in December 2019 in Origin Wuhan, China. Likely from touching or eating an infected, as yet unidentified Transmission animal. Human-tohuman transmission occurs through close contact. Around 500 confirmed; 17 deaths as of Jan. 22. Some Cases victims were older males with preexisting conditions. Cases reported mainly in Wuhan, as well as other parts of China and Asia. One case Current reported in U.S. status

Middle East respiratory syndrome (MERS)

Severe acute respiratory syndrome (SARS)

Common cold caused by coronavirus

First reported in 2012 First reported in 2002 Four coronavirus in Saudi Arabia. in southern China. strains are thought to be responsible for 1530% of common colds. Often from touching infected camels or consuming their milk or meat. Limited transmission between humans through close contact.

Believed to have spread from bats, which infected civets.Transmitted mainly between humans through close contact.

Close contact with infected humans or touching a surface that carries the virus.

2,494 confirmed cases; 8,098 cases; 774 Millions each year. 858 deaths (as of Nov. deaths. Mortality rate Generally nonlethal 30, 2019). Mortality of about 10%. with rare exceptions. rate of 34%.

All cases linked to Arabian Peninsula, with 80% in Saudi Arabia. Others in about two dozen countries, including U.S. Cases and deaths

No new cases reported Circulates yearsince 2004. 87% of round, but more previous cases in common in fall/w China and Hong Kong.



Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV)



Novel coronavirus (2019- nCoV) adalah virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARSCoV ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS-CoV dari unta ke manusia. Beberapa coronavirus yang dikenal beredar pada hewan namun belum terbukti menginfeksi manusia.



Manifestasi klinis biasanya muncul dalam 2 hari hingga 14 hari setelah paparan. Tanda dan gejala umum infeksi coronavirus antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Pada kasus yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.



Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui etiologinya tersebut sebagai jenis baru coronavirus (novel coronavirus, 2019nCoV). Penambahan jumlah kasus 2019-nCoV berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran ke luar wilayah Wuhan dan negara lain. Sampai dengan 26 Januari 2020, secara global 1.320 kasus konfim di 10 negara dg 41 kematian (CFR 3,1%). Rincian China 1297 kasus konfirmasi (termasuk Hongkong, Taiwan, dan Macau) dengan 41 kematian (39 kematian di Provinsi Hubei, 1 kematian di Provinsi Hebei, 1 kematian di Provinsi Heilongjiang), Jepang (3 kasus), Thailand (4 kasus), Korea Selatan (2 kasus), Vietnam (2 kasus), Singapura (3 kasus), USA (2 kasus), Nepal (1 kasus), Perancis (3 kasus), Australia (3 kasus). Diantara kasus tersebut, sudah ada beberapa tenaga kesehatan yang dilaporkan terinfeksi. Sampai dengan 24 Januari 2020, WHO melaporkan bahwa penularan dari manusia ke manusia terbatas (pada kontak keluarga) telah dikonfirmasi di sebagian besar Kota Wuhan, China dan negara lain.

Health Advice: • Melakukan kebersihan tangan rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata; serta setelah memegang instalasi publik. • Mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik. Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan alkohol 70-80% handrub. • Menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk menggunakan tisu, atau sisi dalam lengan atas. Tisu yang digunakan dibuang ke tempat sampah dan cuci tangan setelahnya. • Ketika meiliki gejala saluran napas, gunakan masker dan berobat ke fasilitas layanan kesehatan.

• • • • • •



Hindari kontak dengan hewan (baik hidup maupun mati). Hindari mengonsumsi produk hewan mentah atau setengah matang. Hindari mengunjungi pasar basah, peternakan atau pasar hewan. Hindari kontak dekat dengan pasien yang memiliki gejala infeksi saluran napas. Patuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan. Jika merasa kesehatan tidak nyaman ketika di daerah outbreak terutama demam atau batuk, gunakan masker dan cari layanan kesehatan. Setelah kembali dari daerah outbreak, konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam atau gejala lain dan beritahu dokter riwayat perjalanan serta gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit.

LANGKAH PENCEGAHAN DAN MENJAGA DIRI DARI VIRUS CORONA ADALAH DENGAN MENERAPKAN GERMAS (GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT) 

     

  

Rajin cuci tangan pakai sabun Makan dengan gizi yang seimbang Rajin berolahraga dan istirahat yang cukup Jaga kebersihan lingkungan Tidak merokok Minum air mineral 8 gelas/hari Makan makanan yang dimasak dengan sempurna dan jangan makan daging dari hewan yang berpotensi menularkan Bila demam dan sesak nafas, segera ke fasilitas kesehatan Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam Jangan lupa berdoa

CUCI TANGAN PAKAI SABUN

CUCI TANGAN PAKAI ANTISEPTIK ALKOHOL (HANDRUB)

DAFTAR PUSTAKA Kompas.com  PEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI INFEKSI NOVEL CORONAVIRUS (2019-nCoV)  Republika.com 

Related Documents

Corona Virus
January 2021 1
Corona Virus
January 2021 1
Sop Virus Corona
January 2021 0
Virus
February 2021 8
Corona
February 2021 1

More Documents from "Adarsh Tomar"