Loading documents preview...
CORONA VIRUS DISEASE
( #COVID19 ) Lutfi Imansari, S.KM.
Corona Virus Disease ( #COVID19 ) merupakan penyakit pernapasan yang pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina pada bulan Desember 2019
30 Januari 2020 World Health Organization (WHO) menetapkan wabah Corona Virus Disease ( #COVID19 ) sebagai Public Health Emergency of International Concern (Darurat Kesehatan Global) dan pada tanggal 11 Maret 2020 menetapkan wabah ini sebagai Pandemi
Corona Virus Disease ( #COVID19 ) disebabkan oleh 2019 Novel Coronavirus (2019nCoV)
Novel Coronavirus (nCoV) adalah Coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya
Bagaimana 2019-nCoV Menyebar ? • Coronavirus adalah keluarga besar virus yg pada dasarnya terdapat pd banyak spesies hewan, termasuk : hewan ternak, kucing, dan kelelawar. • Coronavirus pada hewan jarang dapat menginfeksi manusia dan kemudian menyebar antara manusia seperti SARS (Severe Accute Respiratory Syndrome) dan MERS (Middle East Respiratory Syndrome)
Untuk infeksi 2019-nCoV yang telah dikonfirmasi, Gejala dapat bervariasi, mulai ringan hingga berat meliputi : Demam Sesak Nafas [dapat muncul dalam 2 hari atau selama 14 setelah paparan (Setelah bepergian dari Cina, Itali, Iran, Korea Selatan maupun kontak erat dengan seseorang yang setelah bepergian dari luar negeri)]
Flu dan Batuk *Dalam beberapa kasus, pasien + COVID-19 tidak menunjukan gejala spesifik.
Penyebaran COVID-19
(Updated : 13 03 2020) Sumber : GIS and Data John Hopskin University
Penyebaran (Distribusi) COVID-19 115 Negara Indonesia 34 Orang (1 Meninggal) Global 128.343 Orang Latest Update : 13/03/2020
Penularan •
Penularan yaitu melalui : Percikan ludah (droplets) pada saat penderita batuk, bersin, dsb.
•
Virus ini dapat hidup di luar tubuh manusia kurang lebih selama 24 Jam.
• NOTE : Tingkat penyebaran virus dari seseorang ke yang lainnya dapat bervariasi tergantung pada daya tahan tubuh (dipengaruhi oleh faktor usia, penyakit penyerta sebelumnya, serta seberapa erat kontak dengan pasien + COVID19.)
Pencegahan
Belum ada vaksin untuk infeksi virus 2019-nCoV
Langkah terbaik untuk mencegah infeksi yaitu dengan menghindari kontak dengan virus serta menjaga hygiene personal dan kekebalan tubuh
Pencegahan CDC merekomendasikan tindakan pencegahan (preventif) untuk menghidari penyebaran virus, yaitu melalui : Cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun dengan metode 6 Langkah Cuci Tangan minimal 20 detik (Jika tidak memungkinkan menggunakan air dapat menggunkan hand sanitizer berbahan dasar alkohol) Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yg tidak steril
Pencegahan Hindari kontak erat (interaksi terus menerus dalam waktu lama) dengan penderita yg terinfeksi COVID-19 Hindari menyentuh sarana fasilitas umum yang tidak steril Menutup mulut saat batuk dengan tissue lalu langsung buang ke tempat sampah
Menutup mulut saat batuk dengan lengan atas Bersihkan dan berikan desinfektan secara berkala obyek atau permukaan yang sering disentuh oleh penderita
Pengobatan Tidak ada pengobatan antivirus khusus yg direkomendasikan untuk infeksi 2019nCoV.
Seseorang yang terinfeksi 2019nCoV harus menerima perawatan suportif untuk membantu meringankan gejala.
Untuk kasus yang parah, perawatan harus mencakup perawatan untuk mendukung fungsi organ vital.
Serta hubungi Call Center Khusus Penanganan Suspect (dugaan) terinfeksi virus 2019-nCoV yaitu 021-5210411/ 08121212311 9
Apa yang harus dilakukan jika Suspect COVID-19 Tetap di rumah kecuali untuk mendapatkan perawatan medis (Jangan pergi bekerja, sekolah, atau tempat umum, dan jangan menggunakan transportasi umum atau taksi)
Pisahkan diri Anda dari orang lain di rumah Anda Sebisa mungkin tinggal di ruangan yang berbeda dari orang lain di rumah Anda (menggunakan kamar mandi terpisah, jika tersedia)
Sebelum mengunjungi fasilitas kesehatan atau dokter beri tahu mereka bahwa Anda memiliki, atau sedang dievaluasi untuk, infeksi 2019-nCoV. (Ini akan membantu kantor penyedia layanan kesehatan mengambil langkahlangkah untuk mencegah orang lain agar tidak terinfeksi.)
Kenakan masker wajah jika berada di ruangan yang sama dengan orang lain dan ketika Anda mengunjungi penyedia layanan kesehatan.
Tutupi dengan tissue atau lengan atas jika batuk maupun bersin
Segera buang tisu bekas di tempat sampah, dan segera cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik. Dapat juga menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol jika sabun dan air tidak tersedia.
Hindari berbagi piring, gelas, peralatan makan, handuk, tempat tidur, atau barang-barang lainnya dengan orang lain di rumah Anda (Setelah menggunakan barangbarang ini, harus mencucinya dengan sabun dan air. ) Dapatkan perawatan medis dengan cepat jika penyakit semakin memburuk (misalnya jika mengalami kesulitan bernapas).
JANGAN PANIK TETAP WASPADA
Terima Kasih