Dasar Teori Sentrifuge

  • Uploaded by: shohib
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dasar Teori Sentrifuge as PDF for free.

More details

  • Words: 730
  • Pages: 3
Loading documents preview...
B. TEORI DASAR Sentrifugasi merupakan salah satu metode dasar yang sangat pentingdalam studi biologi biosel maupun biologi molekuler. Sentrifugasi tidak hanya digunakan untuk memisahkan sel atau organel subseluler, melainkan juga dipergunakan untuk pemisah molekuler. Prinsip sentrifugasi d i d a s a r ka n a t a s f e n o m e n a b a h w a p a r t i ke l y a n g t e r s u s p e n s i d a l a m s u a t u wadah (tabung atau bentuk lain) akan mengendap ke dasar wadah karena pengaruh gravitasi. Laju pengendapan tersebutdapat ditingkatkan dengancara meningkatkan pengaruh gravitasional terhadap partikel. Hal ini dapatdilakukan dengan menempatkan tabung berisi suspensi partikel ke dalam rotor suatu mesin sentrifugasi kemudian diputar dengan kecepatan tinggi (Yuwono, 2008). Suspensi adalah sediaan yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair. Campuran atau suspensi dapat tersusun atas beberapa unsure ataupun senyawa. Komponen- komponen penyusun suatu campuran tersebut dapat dipisahkan berdasarkan sifat fisika penyusunnya. ( Robison, 1975 ) Alat yang digunakan dalam proses sentrifugasi adalah centrifuge dimana centrifuge merupakan suatu alat untuk memisahkan campuran materi yang berbeda masa jenisnya berdasarkan gaya sentrifugal. Menurut Miller ( 2000 ) centrifuge adalah alat untuk fraksinasi subseluler dengan menggunakan prinsip sedimentasi .Suatu benda yang mengalami gerak putar akan mendapatkan gaya sentripetal ( gaya ke arah luar ). Pengaruh gaya sentirugal mirip gaya gravitasi. Dengan adanya gaya gravitasi, suatu suspense akan mengendap bila didiamkan, tetapi memerlukan waktu yang lama. Cara kerja dari centrifuge adalah memanfaatkan gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh adanya putaran rotor. Dengan menggunakan sentrifuge akan dihasilkan gaya sentrifugal yang sangat besar, sehingga factor gravitasi akan diperbesar, akibatnya proses pengendapan dipercepat dan partikel – partikel dapat dipisah – pisahkan. Gaya sentrifugal menyebabkan partikel – partikel menuju dinding tabung dan terakumulasi membentuk endapan. Partikel yang mempnyai masa jenis paling besar akan menempati bagian tabung paling dasar. Suatu suspense yang diputar dengan sentrifuge dalam kecepatan tertentu dengan waktu tertentu akan memisah menjadi dua bagian yaitu bagian endapan ( pellet )dan bagian beningan ( supernatant ).

Pada dasarnya sentrifuge terdiri dari rotor yang diputarkan oleh suatu motor penggerak. Terdapat dua macam rotor yang pertama adalah rotor sudut ( angle rotor ), yang memegang tabung dengan sudut yang tetap misalnya 35 0 . Macam yang kedua adalah rotor ayun ( swing rotor ),mempunyai tabung logam yang tergantung , tempat meletakkan tabung sentrifuge. Pada rotor ayun berputar tabung akan terayun hingga mencapai posisi horizontal. Besarnya gaya sentrifugal pada sentrifuge tergantung dari kecepatan putar dan radius lingkarannya, dapat dirumuskan sebagai berikut Fc =m 4 π 2 N 2 R Dimana

: m = massa objek yang disentrifugasi N = Kecepatan putar per detik = RPM/60 R = Radius (jarak objek dari sumbu rotasi)

Hal tersebut sejalan dengan prinsip pemisahan bahan cair secara sentrifugasi yang menyatakan gaya sentrifugal tergantung pada jari-jari dan kecepatan putaran terhadap massa partikel, jika kecepatan putaran tinggi maka gaya sentrifugal yang bekerja pada partikel tersebut akan bertambah besar, artinya jika dua bahan cair yang satu dua kali lebih rapat daripada yang lain, diletakkan dalamtabung diputar pada sumbu tegaknya dengan kecepatan yang tinggi, makagaya sentrifugal per satuan isi akan dua kali lebih besar pada bahan cair yang lebih berat daripada untuk bahan cair yang lebih ringan. Bahan cair yang berat akan menempati lingkaran keliling bagian bawah tabung dan bahan cair yang lebih ringan akan menempati bagian tengah-tengah (Nasution, 1982 dalam Dewi, 2010).

Daftar rujukan Dewi, Kurnia Harlina., Devi Silsia, Laili Susanti, Masturah Markom, dan Evi Nova Yanti. 2010.

Pengaruh Kecepatan Sentrifugasi Pada Proses Pemisahan Hasil Ekstrak Teripang Pasir (Holothuria Scabra) SebagaiS u m b e r T e s t o s t e r o n A l a m i D a n A n t i g e n . J u r u s a n T e k n o l o g i I n d u s t r i Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Robinson J.R. 1975. Fundamental Of Acid-Base Regulation, 5th edition. Oxford: Blackwell Scientific Publication Miller J.N. 2000. Statistics and Chemometrics for Analytical Chemistry, 4th ed. Harlow: Prentice. Hall. Syukri, Yandi., Sari, Freftina., Zahliyatul, Siti. 2006. Stabilitas Fisik Emulsi Ganda Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Emulgator Span 80 dan Tween 40. Jakarta : Jurusan Farmasi, FMIPA, Universitas Islam Indonesia Yuwono, Triwibowo. 2008. Biologi Molekular . Erlangga. Jakarta

Related Documents


More Documents from "Iim Rohima Agustin"

Dasar Teori Sentrifuge
February 2021 1