Ebook Covert Hypno Neurolism Rev

  • Uploaded by: Dedi Ariko
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ebook Covert Hypno Neurolism Rev as PDF for free.

More details

  • Words: 7,060
  • Pages: 80
Loading documents preview...
https://neurolism.web.di

Prakata Ada begitu banyak, asumsi terhadap sebuah fenomena menjadi landasan pemikiran. Dan jelas, muaranya ada begitu banyak turunan hasil pikiran lain untuk memperkuat asumsi. Dan ini kemudian yang semakin jauh dari esensi. Tersesat dalam belantara ketersesatan yang semakin dalam. Berlapis-lapis!.. Dan celakanya dijadikan sebuah kemutlakan. Ketika menyebutkan sebuah kata hipnosis, misalnya. Maka akan ada serangkaian asumsi untuk mendeskripsikan kata tersebut. Secara umum, Hipnosis adalah suatu kondisi mental. Orang yang melakukan proses hipnosis (memberikan sugesti) terhadap subjek disebut hipnotis. Hipnosis biasanya disebabkan oleh prosedur yang dikenal sebagai induksi hipnosis, yang umumnya terdiri dari rangkaian panjang https://neurolism.web.id

instruksi awal dan sugesti. Sugesti hipnosis dapat disampaikan oleh seorang hipnotis di hadapan subjek, atau mungkin dilakukan sendiri oleh subjek (Self-hipnosis). Penggunaan hipnosis untuk terapi disebut hipnoterapi, sedangkan penggunaannya sebagai bentuk hiburan bagi penonton dikenal sebagai Stage hipnosis. Perkembangan ilmu hipnosis, awalnya tidak begitu populer ditengah masyarakat dunia. Walau pun, tehnik-tehniknya telah muncul ribuan tahun lalu. Pada awal-awal perkembanganya, hipnosis banyak digunakan para rohaniawan di berbagai wilayah untuk melakukan penyembuhan. Membuat pasiennya tertidur (rileks) lalu mengucapkan katakata untuk menanamkan saran (Sugesti) mengenai kesembuhannya. Kemudian dalam sejarah hipnotis berkembang melalui Marquis de Puysegur (1781 – 1825) yang pertama kali memperkenalkan hypnotic state seperti yang kita ketahui sekarang ini. Kemudian https://neurolism.web.id

sekitar pada tahun 1842 seorang dokter ahli syaraf keturunan Skotlandia yang bernama James Braid (1795 – 1860) mengenalkan istilah hypnosis yang berasal dari salah satu nama Dewa Yunani. Dalam sejarah lain kemudian setelah itu muncul dua orang professor Dr. Ambroise Auguste Liebeault (1823 – 1904) dan Bernheim yang telah mengembangkan seni hipnotis. Sampai pada akhirnya Liebeault sering disebut “Bapak Hypnosis”. Pada pertengahan tahun 1940, ada seorang psikiatrist yang sangat jenius bernama Milton Erickson (1901-1980). Dia menyatakan bahwa dalam suatu proses hypnosis, yang hebat adalah subyek hypnosis atau kliennya. Karena klien dapat memahami dan mengikuti apa yang dikatakan oleh sang terapis. Dia juga menyatakan bahwa hypnosis adalah proses yang wajar dan tidak akan berproses bilamana bertentangan dengan nilai-nilai dasar dan keinginan klien. Semua pengendalian proses hypnosis berada di klien. https://neurolism.web.id

Kemudian dalam sejarah hipnotis juga muncul lagi nama Dave Elman (1900 – 1967) yang mengembangkan teknik induksi cepat yang sangat berguna untuk dokter dan dokter gigi. Hipnotis juga menjadi dasar dari ilmu NLP (Neuro Language Program) yang dikembangkan John Grinder dan Richard Blander. Mereka juga belajar teknik hipnotis dari Milton Erickson. Saat ini NLP sangat populer digunakan untuk pengembangan diri, motivasi dan pemberdayaan diri. Selain itu hypnosis juga telah berkembang pesat seiring sejarah hipnotis terus berjalan dan setiap orang mempunyai gaya tersendiri dalam mengaplikasikannya. Namun dari serangkaian sejarah sehingga kata hipnosis dikenal manusia, bukan berarti praktiknya baru saja terjadi sejak saat itu. Sejarah hanya catatan tentang perkembangan konsep, keyakinan, dan praktik yang berkaitan dengan fenomena, seperti; trance, hipnosis, hipnoterapi, pemanfaatan, https://neurolism.web.id

dan pengembangan tehnik. Dari zaman disebut prasejarah hingga peradaban modren. Namun, perlu juga diketahui, hipnosis adalah sebuah fenomena alamiah manusia. Artinya, dapat saja terjadi saat manusia dalam kondisi, situasi, atau melakukan mekanisme tertentu. Karena sifatnya merupakan fenomena alamiah, maka hipnosis ada sejak manusia ada. Umurnya, sama setua peradaban manusia itu sendiri. Pemanfaatan Fenomena hipnosis untuk kepentingan manusia sudah terjadi sejak lama. Meskipun, istilah hipnosis baru pertama kali diperkenalkan oleh James Braid pada tahun 1842. Secara tradisional, metode-metode yang memanfaatkan fenomena hipnosis/trance sudah banyak dilakukan sejak zaman sebelum masehi. Pada 4000 SM, Di Assyo Babylonia, data arkeologis menunjukkan adanya praktik pengobatan oleh pendeta dengan pemanfaatan pembakaran dupa https://neurolism.web.id

dan pembacaan doa. Api digunakan agar pasien konsentrasi. Sang pendeta memandang mata sang klien, pada saat yang sama disampaikan doa permintaan kepada Tuhan untuk mengusir penyakit. Selama proses penyembuhan diiringi dengan bunyibunyian tifa dan gong. Pada 2000 SM, Wang Tai peletak dasar pengobatan Cina mengajarkan bagaimana memanfaatkan pikiran pasien untuk membantu menghilangkan penyakit baik fisik maupun emosi. Kitab Hindu Weda bahkan mengajarkan metode agar pasien memfokuskan pikiran terhadap organ tubuh tertentu yang memerlukan penyembuhan. Pada 1552 SM, dalam manuskrip di Mesir dilaporkan ada praktik dokter saat itu yang menyembuhkan pasiennya dengan cara tangan sang dokter memegang kepala pasien, sang pasien kemudian menutup mata dan konsentrasi kepada bagian tubuh yang sakit, Sang dokter disebut https://neurolism.web.id

memperoleh kekuatan untuk menyingkirkan peyakit. 1200 SM, Dokter Yunani , Aesclepius melakukan ritual penyembuhan dengan membuat bangunan suci tidur. Pasien diminta tidur dan mendapakan penyembuhan melalui mimpi. 1000 SM, Di Mesir terdapat bangunan suci yang dipergunakan khusus untuk ritual penyembuhan. Pendeta melakukan penyembuhan dengan kekuatan sentuhan dan kata-kata. Pada 928 SM, Di Yunani, Chiron seorang dokter pada saat itu melakukan operasi dengan membuat pasien terlebih dahulu masuk ke dalam keadaan trance yang diperoleh melalui menghirup aroma wewangian dan mendengarkan rapalan doa. 400-377 SM, Dokter Yunani, Hyppocrates memperkenalkan keadaan trance yang merupakan proses penyembuhan juga bagian dari upacara pelulusan. Ia pecaya bahwa https://neurolism.web.id

karakter, kepribadian dan sikap mental pasien berkaitan erat dengan tipe penyakit yang diderita. Bahkan Hyppocrates mengatakan “jauh lebih penting mengenal orang yang mengalami penyakit tertentu ketimbang mengetahui penyakit apa yang di alami orang”. Ia juga mengatakan “Rasa sakit dialami oleh tubuh, Sang jiwa melihatnya sambil menutup mata”. Pada 300-270 SM, Raja Phyrus dari Mesir adalah Raja-Pendeta yang menyiapkan tempat yang berguna untuk berdoa sekaligus tempat penyembuhan. Dia memberi nama “ Bangunan Suci Tidur”. Para peneliti menemukan pula dokumen dan gambar yang menunjukkan posisi tubuh pasien yang dalam saat ini dinyatakan sedang terinduksi dan mengalami trance. Sebenarnya, masih ada banyak lagi praktik-praktik yang dilakukan jauh sebelum istilah hipnosis dikenal. Bahkan, berbagai fenomena yang dianggap campur tangan keilahian, ghaib, spiritual, dan lain https://neurolism.web.id

sebagainya dalam kehidupan manusia adalah polapola hipnosis. Tidak hanya itu, dalam kehidupan sosial diperadaban modren, ada begitu banyak pola hipnosis yang masih dianggap sebagai sesuatu yang lain. Atau suatu keajaiban karena adanya sesuatu. Padahal, sesuatu itu adalah fenomena hipnosis yang terselubung oleh asumsi tentang sesuatu. Hipnosis sendiri tidak serta-merta diterima dengan baik sebagai sebuah fenomena alamiah manusia. Ada begitu banyak asumsi yang kemudian memunculkan stigma negatif terhadap hipnosis. Apalagi dalam kehidupan masyarakat yang tenggelam dalam sebuah sistem keyakinan. Meyakini bahwa kondisi alamiah tersebut, ada campur tangan sesuatu. Ada kekuatan sesuatu. Bahkan, akibat ketidak tahuan yang naif, lalu menuding bahwa hipnosis menggunakan kekuatan dari alam kegelapan. Ghaib! Dan beberapa yang https://neurolism.web.id

berpikiran pendek menyebut hipnosis terjadi karena adanya kekuatan sihir! Sihir disebut sebagai sebab dan hipnosis adalah akibat. Padahal, berbagai hal yang dianggap sihir itu sendiri adalah fenomena hipnosis. Stigma negatif tentang hipnosis berkembang semakin buruk ditengah ketidak tahuan manusia. Ditambah lagi berbagai modus penipuan/kriminal disebut-sebut menggunakan pola hipnosis. Alih-alih, belajar untuk lebih banyak tahu, hipnosis malah dijauhi dan dianggap keilmuan sesat! Black Magic dan lain sebagainya. Kata-kata yang disusun sedemikian rupa, memang seolah memiliki kekuatan magis yang dapat mempengaruhi manusia. Dengan keahlian berkomunikasi, anda bahkan bisa merubah suasana emosi dan mental manusia. Bisa membuat mereka bahagia atau sebaliknya. Bisa membuat manusia merasa hidup atau merasa mati. Ya, sampai saat ini, kata-kata tidak pernah kehilangan daya magis nya. https://neurolism.web.id

Covert Conversational Hypnosis Dapat Anda bayangkan bila Anda dapat melakukan hypnosis terhadap orang lain tanpa disadari dan diketahuinya? Dan betapa luar biasanya bila Anda seorang sales/motivator/guru/orang tua/karyawan/bos/jomblo dan lain, yang dapat mempengaruhi pikiran orang lain hingga tertarik terhadap sesuatu yang Anda sampaikan. Bahkan hingga antusias dengan yang Anda sampaikan? https://neurolism.web.id

Ini adalah tentang seni komunikasi yang sangat memberdayakan. Seni dalam mempengaruhi manusia. Semua ini dapat Anda dapatkan setelah Anda mempelajari Covert Conversational Hypnosis. Seperti apa dan bagaimana kerja Covert Hypnosis dan juga langkah demi langkah untuk mempraktekkan Covert Conversational Hypnosis dalam kehidupan sehari-hari. Hingga saat ini, masih sangat sedikit media yang dapat digunakan untuk mempelajari Covert Conversational Hypnosis di Indonesia. Hal ini dikarenakan masih sedikit para praktisi ataupun trainer hypnosis yang menyelami hal ini dan mengajarkannya kepada banyak pihak. Memahami ini, membuat anda dapat melihat polapola hipnosis dalam kehidupan sehari-sehari. Sekaligus dapat mempraktikkannya untuk tujuan anda. https://neurolism.web.id

Chapter 1 Pada bagian awal ini akan dijelaskan mengenai definisi dan juga perbedaan antara Conventional Hypnosis, Conversational Hypnosis dan Covert Conversational Hypnosis. Seperti yang kita ketahui bahwa ada beberapa ragam/macam dalam hypnosis, diantaranya yaitu Conventional Hypnosis, Conversational Hypnosis dan Covert Conversational Hypnosis. Dan di bawah ini merupakan pengertian mengenai ketiga hal tersebut. Conventional Hypnosis : Anda mungkin sudah mengetahui tentang hypnosis clasic yang telah diajarkan oleh beberapa organisasi hypnosis besar di Indonesia seperti Indonesian Board of Hypnotherapy yang di bawa oleh Bpk. Yan Nurindra dan semakin tersebar di penjuru nusantara kita. https://neurolism.web.id

Conventional Hypnosis yang selama ini ketahui adalah sebuah proses dimana membawa seseorang masuk dalam kondisi tidur hypnosis (trance state) dengan strukturnya yaitu : Pre-Induction - Induction - Deepening - Suggestion - Termination. Dalam polanya sangat jelas sekali terlihat bagaimana membawa seseorang masuk dalam kondisi tidur hypnosis (trance state), mulai dari pretalk hingga membawa orang tidur dan di bangunkan kembali. Conversational Hypnosis : dari segi bahasa sudah jelas terlihat untuk maknanya, yaitu sebuah percakapan yang digunakan untuk menembus Critical Factor dan membawa seseorang masuk dalam trance state. Namun perbedaan yang sangat jelas terlihat adalah orang yang di-hypnosis tidak dibuat tidur melainkan tetap sadar dan membuka mata, hanya saja Critical Factor yang sudah ter bypass. Menarik bukan? Jadi hanya dengan bercakapcakap sudah dapat membuat orang terhttps://neurolism.web.id

hypnosis, dan menariknya orang tersebut tidak menyadari bahwa telah ter-hypnosis oleh percakapan yang Anda buat! So cool, right? Milton H. Erickson merupakan pelopor dalam membawakan Conversational Hypnosis, dari beberapa sesi terapi Milton H. Erickson yang kita ketahui, sugesti indirect yang dibawakannya semakin memperjelas bahwa beliau adalah pelopor Conversational Hypnosis! Covert Conversational Hypnosis sebuah percakapan "terselubung" yang digunakan untuk mem-by pass critical factor. Lalu apa yang membedakannya dengan Conversational Hypnosis? Dikatakan Covert/Terselubung karena memang berdampak terselubung/Covert Effect. Prinsip dalam membawakan Covert Conversational Hypnosis sebenarnya sangat sederhana, yaitu pola/pattern sugestinya yang menggunakan embedded commands dan juga embedded question https://neurolism.web.id

sehingga menimbulkan Covert Effect. Atau sederhananya yaitu, kita menyisipkan sebuah pesan/pertanyaan yang sebenarnya itu adalah perintah/sugesti. Dan dari segi bahasa, Covert Conversational Hypnosis dapat diartikan : Covert : Terselubung. Conversational : Percakapan. Hypnosis : Tools yang digunakan untuk mem-by pass critical factor. Jadi, Covert Conversational Hypnosis adalah sebuah percakapan terselubung yang digunakan untuk mem-by pass critical factor.

Manfaat yang didapatkan bila mempelajari Covert Conversational Hypnosis adalah :

https://neurolism.web.id

1. Meng-hypnosis orang yang tidak ingin dihipnosis. 2. Dapat digunakan untuk melakukan kampanye/orasi dan juga merayu. 3. Membuat orang lain terhipnosis tanpa disadari. 4. Mempengaruhi orang lain : Supaya mengikuti perintah kita, membeli barang yang ditawarkan, Supaya dapat berubah dsb. Metode yang digunakan dalam Covert Conversational Hypnosis adalah membuat subliminal message, yang sering diketahui dan umum digunakan adalah Embedded Commands yaitu perintah yang disisipkan dalam sebuah percakapan, dan juga Embedded Question atau pertanyaan yang disisipkan sehingga seolah-olah tidak terlihat dan terdengar seperti sedang bertanya.

https://neurolism.web.id

Chapter 2 Ada beberapa Natural Trance State/Kondisi hypnosis alamiah yang bisa di utilize dan di amplify dalam praktek conversational hypnosis maupun covert conversational hypnosis. Beberapa Natural Trance State yang sering kita jumpai yaitu : 1. Ketika Anda sedang mengendari mobil atau motor. 2. Ketika Anda sedang asyik membaca buku hingga Anda tidak menghiraukan panggilan orang lain. 3. Ketika Anda sedang berada dalam melihat film dan Anda merasakan ketegangan, https://neurolism.web.id

4. 5. 6. 7. 8.

kesedihan dan juga kegembiraan dalam acara tersebut. Ketika Anda sedang menikmati makanan Anda. Ketika Anda sedang dipijat. Ketika Anda sedang potong rambut atau creambath di salon. Ketika Anda sedang memancing. Dll.

Element terpenting dalam membawakan Conversational Hypnosis maupun Covert Conversational Hypnosis adalah Building Rapport atau membina kedekatan yang baik, tanpa dilandasi hal ini maka dalam melakukannya Anda akan menjumpai banyak kesulitan. Sejauh ini dapat disimpulkan bahwa Covert Conversational Hypnosis adalah cara untuk menghipnosis seseorang tanpa disadari dan diluar kesadarannya bahwa dia telah terhipnosis melalui https://neurolism.web.id

percakapan yang telah dibuat, dan tentunya hal ini sangat menguntungkan bagi kita yang telah mempelajarinya untuk mempengaruhi dan juga meng-edukasi seseorang.

https://neurolism.web.id

Chapter 3 Pada dasarnya Covert Conversational Hypnosis digunakan untuk mem-by pass critical factor tanpa disadari oleh orang lain, yaitu dengan cara : 1. Mengakali : Meng-elicit trance tanpa diketahui. 2. Menyibukkan : Nested Loop atau story inside story. 3. Membingungkan : Pattern interupt, Confusing Technique. Dalam Conversational Hypnosis - Home Study Course karya Igor Ledochowski, ada 4 Stage Protocol dalam melakukan Conversational Hypnosis, yaitu : Stage

1 : Absorb Attention

Hal ini sudah terdapat pada materi clasic hypnosis yang telah kita pelajari, yaitu bagaimana kita menyerap perhatian/fokus seseorang. https://neurolism.web.id

Stage

2 : Bypass The Critical Factor

Bagi saya, tahapan ini merupakan tahapan terpenting dalam melakukan Conversational Hypnosis! Mengapa demikian? Ya, karena saat Critical Factor telah ter-by pass maka diharapkan segala sugesti ataupun perintah yang diberikan kepada orang tersebut sudah tidak lagi terjadi proses filterisasi dan sepenuhnya melenggang dengan bebas menuju unconscious-nya. Sehingga saat kita memberikan sugesti, sudah tidak ada pertanyaan "Kog bisa gitu??", "Ya gak bisa gitu donk", "Mana mungkin bisa?" pertanyaanpertanyaan ini merupakan respon dari conscious ketika adanya informasi yang masuk setelah diterima oleh panca indera (Modality) manusia. Dan sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa fungsi dari Conscious adalah sebagai filter/penyaring informasi. Stage

3 : Activate An Unconscious Response Tahap ini merupakan tahap untuk mengaktifkan https://neurolism.web.id

pikiran bawah sadar seseorang. Setelah kedua tahap di atas telah berjalan dengan baik, maka pada tahap ini mengikuti saja dari kedua tahap di atas. Karena bila perhatian telah terserap dan pikiran sadar telah ter-by pass maka dengan sendirinya pikiran bawah sadar akan akif. Dan pada tahap ini, terjadi beberapa respon yang berbeda-beda dari setiap orang. Jadi silahkan Anda mulai ingat kembali indikator orang pada keadaan trance seperti apa dan bagaimana. Pada tahap ini, kita benar-benar tidak tahu apakah sugesti yang telah kita berikan dapat terjadi saat itu juga atau nantinya. Jadi biarkan saja kecerdasan unconscious yang menjalankan perintah Anda! Catatan : Dalam memberikan sugesti pada tahap ini, tentunya juga bukan Direct Suggestion/sugesti langsung, tapi menggunakan HLP-Hypnotic Language Pattern.

https://neurolism.web.id

Stage

4 : Lead The Unconscious To Desired

Outcome Jadi tahap 1 adalah menyerap fokus, tahap kedua adalah mem-by pass critical factor, tahap ketiga adalah mengaktifkan pikiran bawah sadar, dan Setelah kita melalui 3 tahapan di atas, pada tahap 4 inilah kita membawa seseorang pada hal yang diharapkannya ataupun apa yang menjadi keinginan kita ataupun kawan bicara kita.

https://neurolism.web.id

Chapter 4 Setelah di atas tadi kita telah sama-sama memahami dan mengerti mengenai konsep covert conversational hypnosis, di bawah ini hanyalah CONTOH tentang pola Covert Conversational Hypnosis, dan Anda tentunya sangat bisa untuk mengembangkannya sendiri berdasarkan kreativitas Anda Pola yang sering terdapat pada Covert Conversational Hypnosis adalah : Embedded Commands, Embedded Question, Indirect Suggestion. Dan mari kita pelajari sama-sama mengenai pola-pola nya di bawah ini :

1. "Dapatkah Anda bayangkan..." "...Dapatkan Anda bayangkan ketika Anda dapat menguasai pola Covert Conversational Hypnosis

https://neurolism.web.id

untuk mempengaruhi rekan Anda tanpa disadari dan diketahuinya..." "...Dapatkah Anda membayangkan keuntungan yang Anda dapatkan, Bonus jalan-jalan keluarga negeri bersama keluarga Anda, Mobil mewah yang terparkir di depan rumah Anda..." "Dapatkah Anda bayangkan sekarang, bagaimana bila Anda dapat berhenti merokok dan membuat seluruh anggota keluarga Anda menjadi jauh lebih sehat dan terbebas dari asap rokok yang mebahayakan?..."

2. "Saya Penasaran..." "...Saya penasaran, ketika saat ini Anda berhenti untuk minum minuman keras dan kembali untuk hidup sehat dan juga membahagiakan keluarga Anda..."

https://neurolism.web.id

"...Saya jadi penasaran saat Anda membeli produk ini dan membuat hidup Anda semakin nyaman, sekarang..." "...Saya penasaran bila saat ini Anda kembali mempelajari ulang catatan-catatan saya mengenai Covert Conversational Hypnosis hingga Anda benarbenar menguasainya..."

3. "Anda Mungkin..." "...Anda mungkin dapat masuk dalam kondisi relaksasi dengan menutup mata Anda, sekarang...." "...Anda mungkin sedang mencari pengalaman yang tidak terlupakan dalam hidup Anda, dan Anda dapat mencobanya dengan berkeliling ke 5 negara dengan biro perjalanan kami..." "...Anda mungkin dapat memiliki kehidupan yang lebih baik di tahun 2012 nantinya, ..." https://neurolism.web.id

4. "Jika Anda....Maka..." "...Jika Anda dapat me-relaks-kan tubuh Anda saat ini, maka Anda dapat pula membuat pikiran Anda relaks sekarang... "...Jika Anda dapat memilih membayar dengan cara kredit maka pembayaran dapat menjadi lebih ringan..." "...Jika Anda tahu bahwa hidup hanya satu kali, maka Anda tahu bahwa Anda dapat membuat hidup Anda lebih bermanfaat dengan meninggalkan kebiasaan buruk Anda..."

5. "Seseorang berkata pada saya..." "...Seseorang berkata pada saya bahwa setiap masalah selalu ada penyelesaiannya..." "...Seseorang pernah berkata pada saya ketika Dia diberhentikan dari pekerjaannya, Dia dapat https://neurolism.web.id

membuat lapangan pekerjaan baru dengan skill yang dimilikinya..." "...Seseorang berkata pada saya, bahwa melepaskan dendam dan amarah dapat membuat hidup menjadi lebih bahagia..."

6. "Anda mungkin tidak tahu..." "...Anda mungkin tidak tahu bahwa dengan menguasai Covert Conversational Hypnosis dapat membuat orang lain melakukan apa yang Anda mau..." "...Anda mungkin tidak tahu saat Anda membaca catatan ini membuat pikiran Anda semakin kreatif untuk mengambangkan pola-pola yang terdapat di dalamnya..." "...Anda mungkin tidak tahu bahwa produk ini juga dapat bermanfaat untuk membakar lemak yang https://neurolism.web.id

dalam tubuh dan membuat tubuh menjadi semakin langsing..." 7. "Saya tidak tahu jika..." "...Saya tidak tahu jika Anda berniat untuk melepaskan amarah dan dendam Anda sekarang atau saat ini juga..." "...Saya tidak tahu jika Anda dapa relaks pada hitungan ke 3 atau tepat di hitungan ke 1..." "...Saya tidak tahu jika pengalaman ini akan menjadi sesuatu yang sangat berharga dalam hidup Anda..." Masih sangat banyak lagi pola-pola dalam Covert Conversational Hypnosis, dan bahkan hingga ratusan pola yang dapat Anda kembangkan sendiri dengan cara mencari literatur di internet, bertanya kepada yang ahli, mengikuti kelas saya dan membeli buku saya nantinya. https://neurolism.web.id

Covert Persuasion Ini adalah bagian tentang seni mempengaruhi manusia. Sebuh tehnik sederhana namun berdaya https://neurolism.web.id

guna untuk membawa orang masuk dalam kondisi trance. Tehnik ini sebenarnya, disadari atau tidak sering terjadi dalam kehidupan sosial. Dan bisa jadi, anda tanpa sengaja melakukan tehnik ini. Namun saat anda menyadarinya, maka anda dapat mengembangkannya untuk hal-hal yang lebih berguna.

Chapter 1 Sebelumnya telah ditulis tentang; “Covert Conversational Hypnosis”, dimana menjelaskan tentang definisi dan juga beberapa pattern di dalamnya. Dan yang berikut ini ada beberapa pattern yang telah dikemas dengan baik untuk diaplikasikan dalam konsep komunikasi persuasi. https://neurolism.web.id

• Apa itu komunikasi persuasi? Komunikasi persuasi secara sederhana adalah sebuah bentuk dari komunikasi yang digunakan untuk membujuk rayu orang lain.  • Lalu, bagaimana dengan covert hypnosis? Covert Hypnosis adalah sebuah aliran dari hypnosis yang mengedepankan konsep “terselubung” baik dari cara penyampaian pesan (delivery message) ataupun efek yang muncul dari pesan yang disampaikan (covert effect). Dan karena membawakan covert hypnosis menggunakan percakapan maka disebut dengan covert conversational hypnosis.  • Apakah bisa menggunakan percakapan untuk membuat orang masuk dalam kondisi trans? Sangat bisa, hipnosis percakapan memang digunakan untuk “menjembatani” natural https://neurolism.web.id

trans seseorang untuk digiring atau dibawa masuk ke trans yang lebih dalam.  • Mengapa hal ini sangat powerful? Karena kita yang menggunakan hal ini menyampaikan pesan secara terselubung, terlepas dari konsep penyampaian sugesti tidak langsung (indirect suggestion). Karena bersifat “terselubung” maka pikiran sadar dan juga faktor kritis manusia (critical factor) tidak menangkap dan menyadari pesan yang sudah disampaikan secara terselubung, sehingga pesan dapat masuk dengan bebas ke pikiran bawah sadar manusia. • Bagaimana konsep sederhana dari conversational hypnosis? Sederhananya, kita menggunakan percakapan yang sudah di”bungkus” dengan pola atau pattern hipnotik, sehingga percakapan yang biasa https://neurolism.web.id

berubah menjadi percakapan yang tidak biasa dan sangat memengaruhi orang lain. • Bagaimana cara saya membuat orang masuk dalam kondisi trans hanya dengan menggunakan percakapan? Ini adalah rahasia terbesar saya dalam mengaplikasikan covert conversational hypnosis, namun saya berikan Anda sedikit bocoran bagaimana saya melakukan hipnosis kepada siapa saja dan selalu saja berhasil tanpa diketahui dan disadari oleh subyek. Hal pertama yang saya lakukan adalah menyerap semua perhatian subyek, dan pada hal ini saya menggunakan banyak cara, beberapa diantaranya saya menggunakan cerita yang lucu, bermain sulap, dan juga memainkan games/permainan yang ringan namun membutuhkan konsentrasi yang tinggi. https://neurolism.web.id

Karena saya berhasil menyerap perhatian subyek, maka mudah bagi saya untuk menggiringnya masuk ke dalam kondisi trans yang lebih dalam. Langkah berikutnya yang saya lakukan adalah mem-by pass faktor krisis subyek, saya menggunakan pola confusing dan juga pattern interrupt. Saya benar-benar mengandalkan kemampuan kalibrasi saya dalam hal ini, karena memang inilah salah satu kunci menjadi seorang master covert hypnosis. Untuk berikutnya, saya adalah orang yang sangat penasaran dari berbagai respon atau fenomena yang akan muncul dari diri subyek hypnosis saya ini. Oleh karenanya, perhatian saya tidak akan terlepas pada subyek saya, karena sangat disayangkan bila melewatkan moment-moment berharga pada saat pengamatan fenomena trans yang muncul. https://neurolism.web.id

Setelah saya mengetahui hasil pengamatan, maka saya lanjutkan untuk menstimulus respon yang muncul dari bawah sadar subyek. Apapun respon yang muncul selalu saya utilisasi untuk membawanya masuk ke dalam kondisi trans yang lebih dalam. Pada akhirnya, saya menyisipkan beberapa pesan atau sugesti yang memberdayakan untuk subyek hypnosis saya. Menarik kan?

Chapter 2 Pada bab ini, kita akan bermain dengan kata “DAN” dan “TAPI”. Apa perbedaan yang mencolok dari kedua kata ini? Kata “DAN” berfungsi sebagai penghubung dua anak kalimat, sekalipun dua anak kalimat tersebut tidak berhubungan, bila kita menggunakannya akan mengandung arti yang berhubungan, sebagai contoh : https://neurolism.web.id

“silahkan duduk dan Anda dapat menceritakan masalah Anda, sekarang” Bila kita amati, terdapat dua anak kalimat dalam contoh di atas, yaitu “silahkan duduk” serta “Anda dapat menceritakan masalah Anda, sekarang”. Mari kita renungkan lagi contoh di atas, apakah ada hubungan antara “duduk” dan “meminta bercerita”, kita sepakati jawabannya adalah TIDAK. Apakah harus duduk terlebih dahulu untuk menceritakan sesuatu hal? Bagaimana dengan bercerita sambil berdiri atau tiduran? Tidak ada masalah kan? Betapa luar biasanya kata “DAN” untuk menghubungkan dua kalimat yang sekalipun tidak berhubungan menjadi sebuah perekat untuk menggabungkan dua kalimat yang tidak berhubungan.

https://neurolism.web.id

Sekarang kita bahas tentang kata “TAPI”, kata “TAPI” mempunyai fungsi untuk menghapus makna awal dari sebuah kalimat dan menguatkan kalimat setelah kata “TAPI” , sebagai contoh : “Angelica cantik tapi bau” Kesan bahwa Angelica itu cantik hilang karena kata “TAPI” dan dikuatkan oleh kata “bau”. Sehingga makna yang diperoleh oleh pikiran kita bahwa “Angelica itu bau”. Contoh berikutnya : “Angelica bau tapi cantik” Kesan “bau” hilang dengan sendirinya karena terhapus oleh kata “TAPI”, sehingga kata dan makna “cantik” lebih kuat daripada “bau”. Respon yang mungkin muncul dalam benak manusia adalah “tidak apalah bau yang penting cantik!”. Bukan begitu?

https://neurolism.web.id

Bila hal ini digunakan dalam sebuah diskusi, tentunya akan menjadi hal yang sangat luar biasa. Contohnya : “Saya sepakat dengan apa yang Anda sampaikan tapi lebih baik bila kita tetap mengutamakan profit perusahaan kita?” Dari contoh di atas bila Anda adalah orang yang menyampaikan pesan, dan yang menyampaikan contoh di atas adalah rekan Anda, bagaimana perasaan Anda? “Saya sepakat dengan apa yang Anda sampaikan dan lebih baik kita juga tetap mengutamakan profit perusahaan kita” Bagaimana bila pendapat Anda direspon dengan kalimat di atas? Tentunya Anda merasa bahwa pendapat Anda dihargai kan? Walau pada intinya pendapat Anda kurang diterima oleh rekan Anda dan pendapat Anda telah diarahkan kepada https://neurolism.web.id

keinginan rekan Anda yang memberikan contoh respon di atas. Semakin menarik kan? Bagaimana bila hal ini diaplikasikan dalam pola asuh anak (parenting), tentunya anak Anda dapat menjadi lebih patuh kepada Anda, karena seolaholah semua yang diinginkannya Anda turuti, padahal sebenarnya? (Anda tahu bahwa jawabannya adalah BELUM TENTU kan?)

Chapter 3 Apakah Anda sudah mengetahui pola bahasa yang dapat membentuk sebuah ”belief and value” dalam diri manusia? Untuk Anda yang sudah pernah mempelajari NLP atau menguasai pola bahasa hipnotik (hypnotic language pattern), maka Anda tidak asing dengan pola Cause Effect. Sebagai contoh beberapa kalimat yang sering terdengar adalah “Setiap bertemu dengannya https://neurolism.web.id

rasanya ingin marah-marah terus!” Bila di breakdown, contoh kalimat tersebut mempunyai dua anak kalimat, yang pertama “setiap bertemunya dengannya” dan yang kedua “Rasanya ingin marah-marah terus” Kalimat cause : “setiap bertemunya dengannya” Kalimat effect : “Rasanya ingin marah-marah terus” Bila dirumuskan seperti ini : (X) akibatkan (Y) Bila hal ini kita gunakan untuk memengaruhi orang lain, maka tinggal kita sesuaikan dengan konteksnya. Bila dalam bidang selling atau penjualan, hal ini dapat diaplikasikan sebagai berikut : “Bapak tidak bisa memprediksikan kapan Anda dan keluarga Anda mengalami musibah, tentunya Anda tidak ingin hal ini terjadi begitu saja kan? Sehingga hal ini menyebabkan Anda menjadi lebih berpikir https://neurolism.web.id

bagaimana membuat keluarga Anda menjadi terlindungi kan? Dan bagaimana bila musibah benar-benar terjadi namun uang di tabungan Anda tidak mencukupi untuk membiayai biaya operasional perawatan keluarga Anda? Karena saya tahu bapak adalah orang yang sangat bijak dalam mengambil keputusan, dan Anda adalah seorang kepala keluarga yang baik untuk keluarga Anda, maka secepat bapak berpikir bagaimana cara melindungi keluarga Anda dari segala musibah yang mungkin dapat terjadi kapan saja, secepat itu pula asuransi dapat menjadi pilihan terbaik untuk melindungi keluarga Anda. Dan sekarang, silahkan Anda renungkan sejenak manfaat yang akan Anda peroleh, sekarang...” Mungkin Anda sering mendengar contoh di atas, ya benar, itu adalah ajakan untuk bergabung dengan perusahaan asuransi. https://neurolism.web.id

Saya menyampaikan beberapa asumsi mengenai realita, dan tentu saja saya menyampaikan realita itu dengan menggunakan konsep (X) akibatkan (Y). Dan, bisa saja Anda juga mulai berpikir bagaimana kehidupan Anda di masa mendatang saat bergabung dengan asuransi, sekarang... (Maaf jika Anda sedikit terpengaruh, namun sejujurnya saya bukan sales asuransi kog!) Sejauh ini, Anda mulai memahami bahwa “apa yang kita katakan ternyata dapat membentuk sebuah belief & value” tanpa disadari. Dan karena Anda sudah mulai menyadari bahwa perkataan dapat menjadi sebuah belief & value, maka sekarang Anda dapat menggunakan pola atau pattern ini dengan penuh tanggug jawab.

https://neurolism.web.id

Chapter 3 Dari Chapter 1 dan 2 Anda sudah dapat mulai mengaplikasikan tehnik komunikasi persuasi yang powerful. Dan sekarang, hal yang perlu Anda lakukan adalah : 1. Pikirkan terlebih dahulu hal yang ingin Anda sampaikan, karena hal ini menjadi penting dalam sebuah komunikasi, debat atau apapun istilahnya. Jangan hanya mengutarakan halhal yang tidak penting dan tidak bermakna. Bagi banyak orang itu adalah PEMBOROSAN KATA. Sampaikan dengan jelas dan lugas tanpa` keragu-raguan, ingatlah bahwa secara naluriah manusia dapat membaca bahasa tubuh manusia yang lain, jadi bila Anda raguragu menyampaikan sesuatu hal, maka dapat dipastikan komunikan atau sang penerima informasi juga menjadi ragu dari apa yang Anda sampaikan. https://neurolism.web.id

2. Lihatlah TV atau dengarkan Radio yang bertemakan debat. Kemudian dengarkan frasa dan pola bahasa yang mereka gunakan. Hal ini sangat efektif untuk menaikkan kesadaran kita dan juga rasa penasaran (curiosity) kita dalam berkomunikasi. 3. Lakukan langsung dengan orang terdekat Anda. 4. Yang terakhir, Anda boleh membuat apa yang Anda pelajari mengenai covert conversational hypnosis menjadi lebih matang, terarah dan semakin jelas.

https://neurolism.web.id

Confusional Induction Techniques Pada sekitar tahun 1975, Erickson bersama Ernest Rossi menuliskan sebuah buku yang berjudul Hypnotic Realities : The Induction of Clinical Hypnosis and Forms of Indirect Suggestion. Pada buku tersebut dijelaskan bahwa “in all my techniques, almost all, there is a confusion” yang berarti bahwa dalam setiap tekniknya, hampir semua adalah kegiatan membingungkan pikiran. Untuk membuat seseorang menjadi bingung dapat dilakukan secara verbal dan non-verbal. Secara verbal dengan menggunakan komunikasi yang berbelit-belit ataupun dengan pemanfaatan kata https://neurolism.web.id

yang ambigu/bermakna ganda. Dan secara nonverbal dapat dilakukan dengan cara pemutusan pola atau pattern interrupt yang bertujuan untuk menyimbolkan bahasa tubuh yang berbeda dari pola biasa. Sehingga dengan kegiatan ini akan menimbulkan sebuah fenomena TDS (Trans Derivational Search) Dalam buku yang berjudul Milton Erickson's Collected Papers – Volume I menceritakan pengalaman Milton Erickson pada saat ia berusia 22 tahun : "Pada sebuah hari yang mendung, dimana aku sedang berjalan untuk mengikuti seminar hipnosis formal pertama yang diselenggarakan oleh Clark Hull (Catatan penulis: Clark Hull adalah seorang tokoh hipnosis yang sangat populer, sekaligus menjadi guru dari MHE) tahun 1923, seorang pria yang berlari tergesa-gesa dari sudut bangunan menabrakku secara keras, meskipun aku masih mampu untuk berdiri. Sebelum ia menyadari apa https://neurolism.web.id

yang terjadi dan berbicara padaku, aku melirik jam tanganku sambil berbicara kepadanya secara lembut demikian: 'Tepat 10 menit setelah pukul 2 siang..', seakan-akan aku sedang ditanyai olehnya pukul berapa saat itu. Padahal, sebenarnya saat itu sudah hampir pukul 4 siang, dan aku meneruskan perjalananku. Setelah setengah blok perjalananku, aku berbalik dan orang itu masih memandangku dalam posisinya yang semula dengan diam terpaku." "Aku meneruskan perjalananku ke laboratorium dan mulai mengira-ngira apa yang baru saja terjadi, sambil membandingkan beberapa kejadian sama yang dialami oleh rekan-rekan sekelasku: hal-hal serupa yang membuat mereka termangu, kebingungan, dan sejenisnya; yang membuatku tertarik untuk memahaminya lebih lanjut. Salah satu hal yang kuingat secara jelas adalah kejadian pada suatu waktu dimana ada teman kelasku yang berkata bahwa ia menginginkan tugas eksperimen no. 2 (yang dianggap menyenangkan). Aku https://neurolism.web.id

menyimak hal ini, dan ketika kami bersama-sama mempersiapkan peralatan dan perkakas untuk tujuan eksperimen tersebut, dan menaruhnya pada tumpukan yang terpisah. Sesudahnya aku berkata kepadanya pada suatu waktu tertentu secara lirh namun dengan intonasi yang kuat, 'Burung gereja itu benar-benar terbang ke arah kanan, kemudian tiba-tiba ke kiri, dan kemudian ke atas, dan sesudahnya aku tidak tahu apa yang terjadi!" Ketika dia kebingungan dan terpaku tentang hal ini, aku mengambil peralatan untuk tugas eksperimen no. 2nya dan mulai mengerjakannya, dengan tetap membiarkan dia terpaku. Setelah beberapa saat ketika pekerjaanku hampir selesai, dia tiba-tiba berteriak, 'Hei, kenapa bisa aku mengerjakan bagian yang ini? Seharusnya aku mengerjakan bagianmu.' Dan aku jawab saja, 'Mari kita kerjakan saja apa yang ada di depan kita." Dalam cerita tersebut sudah jelas bahwa Erickson memberikan sebuah pernyataan yang https://neurolism.web.id

membingungkan. Dan tentu saja orang yang ditabraknya pun menjadi bingung dan terdiam. Tujuan dari Confusion Technique ini adalah untuk mem-by pass critical factor manusia, sehingga tentu saja ketika critical factor suda melemah proses hypnosis dapat dengan mudah dilakukan. Tujuan lain menggunakan tehnik ini adalah ditujukan untuk mereka yang mengalami kesulitan dalam mencapai kondisi hipnosis melalui teknik induksi normal dan juga dapat digunakan setelah induksi normal dilakukan. Berikut ini saya kutip dari catatan sahabat saya Willy Wong dalam sebuah artikel yang pernah ditulisnya, Lebih lanjut lagi dikatakan bahwa teknik membingungkan pikiran (confusion techniques) ini didasarkan atas asumsi-asumsi seperti di bawah ini: • Terdapat banyak pola-pola otomatis dan biasa diperkirakan sebelumnya (automatic and predictable patterns) pada proses https://neurolism.web.id

perilaku manusia, seperti halnya kegiatan berjabat tangan. • Adanya informasi yang dirasa asing dan mengganggu keteraturan pola-pola tersebut menciptakan kondisi tidak pasti yang menimbulkan keragu-raguan. • Seseorang biasanya tidak menyukai kondisi ketidakpastian ini dan berusaha untuk menghindarinya. Kondisi ini akan terus bertambah kuat kecuali orang tersebut dapat menghubungkannya dengan sesuatu (ini terjadi karena ..."). • Saat kondisi ketidakpastian ini terus meningkat / bertambah kuat, kegiatan untuk menghindarinya pun turut meningkat pula. Atas kondisi ketidakpastian yang terus bertambah kuat ini, seseorang cenderung untuk menerima informasi pertama yang membuatnya dapat 'melepaskan diri' dari ketidakpastian itu (misalkan adalah sugesti untuk memasuki kondisi hipnosis). https://neurolism.web.id

Untuk memanfaatkan (mengutilisasi) asumsi-asumsi di atas, kebanyakan teknik membingungkan pikiran berdasar pada langkah-langkah dasar di bawah ini: 1. Mengidentifikasi pola-pola umum manusia (identify pattern(s) of expression) Pola-pola yang termasuk dalam pola otomatis dan dapat diperkirakan ini contohnya adalah pola bahasa tubuh seperti jabat tangan (handshake) atau pola-pola khusus unik (particular idiosyncratic pattern) dari masing-masing individu (sebagai contoh adalah kegiatan memilin rambut ketika gugup). 2. Ikutilah pola tersebut (align with the pattern) Hal in dilakukan sebagai sarana 'mengikuti' (pacing) subjek / klien sampai kondisi sesuai konteks yang diharapkan muncul, tujuannya adalah untuk membina keterjalinan (rapport) dan respek yang muncul pada diri subjek / klien sehingga subjek / https://neurolism.web.id

klien tidak menarik diri dari panduan hipnosis yang dilakukan oleh pemandu hipnosis / hipnoterapis. 3. Mulai lakukan pembingungan pikiran lewat kegiatan pemutusan pola ataupun memborbardir pikiran (introduce confusion via interrupting or overloading the pattern) Kegiatan ini selayaknya berlangsung secara singkat dan segera, sehingga kondisi hipnosis yang terjadi seketika dapat dimanfaatkan (diutilisasi) dengan segera. 4. Memperkuat kebingungan yang terjadi (amplify the confusion) Setelah subjek / klien mengalami kondisi ketidakpastian, segera perkuat kondisi tersebut secara lebih lanjut.

https://neurolism.web.id

5. Memanfaatkan kebingungan yang terjadi secara lebih lanjut (utilize the confusion) Pada langkah ini, subjek / klien telah "siap" menerima sugesti lebih lanjut untuk menghindari kondisi ketidakpastian yang terjadi, semisal dengan pemberian kalimat: "Bagus sekali, dan saat ini masukilah kondisi trans (trance) secara dalam dan lebih dalam lagi..." Contoh kasus; Salah seorang menjelaskan bahwa, bila sebelumnya pernah mengikuti pelatihan hypnosis, namun beliau dapat di-hypnosis oleh trainer serta perserta yang lainnya. Ini sangat menarik, kemudian orang tersebut saya minta untuk menjelaskan lebih lanjut apa yang dimaksudnya dengan “tidak bisa di-hypnosis”, kemudian dia menuturkan bahwa dirinya adalah orang yang kritis, sehingga sulit untuk di-hypnosis. Berikut ini adalah bentuk percakapan saya dengan beliau, https://neurolism.web.id

Saya ini orangnya sangat kritis mas, semua informasi yang masuk dalam diri saya selalu saya pikirkan baik-baik. Oh, jadi bapak orang yang sangat kritis dan selalu memikirkan apa saja yang masuk dalam diri bapak ya? Kalau saya bertanya, 4 dikali 4 berapa pak? Dan itu selalu 16 ya pak? Lalu apa alasan 4 dikali 4 itu 16? Siapa yang benar dan siapa yang salah dalam hal ini? Itu kan sudah biasa terjadi ya pak? Yang belum atau tidak biasa terjadi yang seperti apa ya pak? (saya memulai melakukan “confusing” dan memberikan “overloading message”) Gimana mas maksudnya? Ya itu tadi pak, alasannya siapa yang harus bertanggung jawab dalam hal tersebut? Kog jadi bingung ya mas? Apa yang dibingungkan pak? Ya pertanyaannya tadi mas. https://neurolism.web.id

Lalu yang tidak dibingungkan yang mana pak? Soalnya kalo orang bingung itu kan gak enak ya pak? Karena orang normal kan selalu memilih yang enak-enak, dan yang bingungbingung gitu gak enak ya pak? Iya mas (subyek sudah mulai TDS – Trans Derivational Search) Yang gak dibingungkan sekarang apa pak? Apa malah jadi pusing mikir pak? Gak enak ya jadinya kalau lagi pusing itu mikir? Iya mas Ya lumrah lah pak, namanya juga manusia yang bingung itu gak enak, dan semua orang juga sudah tahu ini, jadi karena banyak yang sudah sepakat pusing karena gak bingung atau bingung tapi gak pusing itu yang gak enak, enaknya pikiran dilepaskan saja ya pak biar bisa tenang dan relaks, ya kan? Iya mas https://neurolism.web.id

Dan kalau orang mau relaks atau mau merasa nyaman kan bisa dimulai dengan banyak cara ya pak? Ada lo sebagian orang yang mau relaks itu menutup mata dan ada juga orang yang mau relaks itu tidak membuka mata. Kalau bapak lebih suka tidak membuka mata atau tutup mata bapak, sekarang? (Double Bind + Embedded Cammand) Ya untuk bisa menikmati kondisi yang tenang ini? Lebih enak tutup mata mas (bicaranya sudah berubah menjadi lambat dan sedikit terbatabata) Ya pak, silahkan saja. Anda boleh menutup mata Anda dan menjaganya agar tetap tertutup sambil tetap menikmati sensasi nyaman dan tenang karena Anda melepaskan beban pikiran Anda, sekarang... Dan seterusnya.... https://neurolism.web.id

Bila Anda amati sekali lagi, saya banyak menggunakan pola pertanyaan dan pernyataan yang dapat membuat subyek menjadi bingung. Beberapa pola yang saya pakai yaitu : 1. Kalimat yang rumit dan berbelit-belit. 2. Ilusi pilihan atau double bind. Tentunya sangat ambigu/bermakna ganda. 3. Pattern Interupt (pemutusan pola) Sangat sederhana kan? Dan yang perlu Anda lakukan adalah berlatih secara terus-menerus. Tentunya untuk di awal percobaan, Anda siapkan terlebih dahulu pola kalimat pertanyaan ataupun pernyataan yang akan Anda sampaikan pada subyek. Tehnik ini erat kaitannya dengan “seni”, dan karena seni berhubungan dengan keindahan, semakin banyak dan sering Anda berlatih tentang hal ini, keindahan, kehalusan dan penguasaan maka semakin luar biasa pula pola bahasa Anda. https://neurolism.web.id

Contoh yang disampaikan pada tulisan ini hanyalah sebagai contoh, dan bukanlah hal yang baku. Tentunya Anda sangat-sangat disarankan untuk mengeksplorasi lebih jauh dalam menggunakan hal ini.

https://neurolism.web.id

CATATAN Berikut adalah istilah-istilah yang sering digunaka dalam dunia Hipnosis. Hipnosis Penembusan area kritik pikiran sadar dan diterimanya pemikiran tertentu Klien/Subyek/Suyet/Pasien Orang yang menerima induksi hipnosis Hipnotis Pengguna teknik hipnosis

https://neurolism.web.id

Hypnotherapy Hipnotis yang digunakan untuk tujuan terapi. Trance Kondisi pikiran seseorang saat mengalami hipnosis Pre talk Percakapan pendahuluan sebelum memulai proses hipnosis Kontrak Pernyataan klien yang setuju menjalani proses hipnosis Induksi Teknik untuk membawa klien menuju trance hipnosis https://neurolism.web.id

Deepening Proses untuk memerdalam trance hipnosis REM Kelopak mata bergetar cepat sebagai salah satu tanda klien memasuki trance hipnosis. Sugesti Saran yang digunakan dalam trance hipnosis dengan aturan tertentu Abreaksi Klien secara mental mengalami kembali kejadian traumatis di masa lalu sampai memunculkan reaksi tidak terkendali seperti menangis keras, menjerit bahkan bisa diikuti dengan gerakan fisik. https://neurolism.web.id

Post hipnosis Sugesti yang dijalankan klien sesudah keluar dari trance. Regresi Klien secara mental mengalami kembali pengalaman hidupnya di masa lampau dalam trance. Apasia Kehilangan keinginan untuk berbicara Analgesia Keadaan mampu merasakan segala sensasi secara normal kecuali rasa sakit.

https://neurolism.web.id

Anestesia Ketidakmampuan merasakan sensasi apapun atau sering di sebut mati rasa.

Amnesia Ketidakmampuan mengingat suatu kejadian atau informasi. Sugestivitas test Suatu rangkaian test sederhana untuk menguji kepekaan dalam menerima sugesti. Rapid Induction Induksi yang cepat membawa klien menuju trance, umumnya digunakan dalam stage hypnosis.

https://neurolism.web.id

Shock Induction Termasuk rapid induction, namun lebih menonjolkan kejutan tiba-tiba untuk klien. Beta Gelombang otak saat manusia dalam kesadaran penuh. Alpha Gelombang otak saat awal memasuki pikiran bawah sadar, kritik menurun dan sugestif. Theta Gelombang bawah sadar yang sangat dalam, kritik nonaktif dan sangat sugestif.

https://neurolism.web.id

Delta Gelombang otak saat manusia tidur nyenyak, tanpa mimpi dan tidak sugestif. Trance Level Test Serangkaian pengamatan terhadap ciri-ciri khusus pada klien untuk mengetahui tingkat keberadaan gelombang otak klien. Terminasi Mengakhiri proses hipnotis dan mengembalikan kesadaran klien. Somnambulisme Keadaan saat seseorang mampu mempertahankan kondisi trance hipnotis dalam keadaan mata terbuka (berada pada gelombang theta yang sangat dalam). https://neurolism.web.id

Somnambulis Orang yang mengalami somnambulisme.

Halusinasi Negatif Klien memandang suatu benda menjadi wujud lain atau bahkan menjadi tak terlihat, sesuai sugesti yang diberikan sebelumnya. Halusinasi Positif Klien memandang suatu benda atau keadaan yang sebenarnya tidak ada, sesuai sugesti yang diberikan sebelumnya. Conscious Mind Pikiran sadar.

https://neurolism.web.id

Sub-conscious mind Pikiran bawah sadar.

Ciri-ciri fisik menjelang trance, diantaranya : • • • • • • • • • •

Pupil mengecil. Pandangan kosong. Otot wajah mengendur. Suhu telapak tangan berubah. Kedipan mata melemah. Pernafasan ringan/melambat. Kelembaman tubuh (Seperti malas bergerak). Katalepsi mata. Mata berkedip seperti orang gelisah. Dan lain sebagainya https://neurolism.web.id

KEYWORD Hipnosis adalah seni. Anda bisa saja menghapal banyak script atau teori. Itu memang berguna. Namun kunci keberhasilan tidak disana. Tapi lebih kepada diri anda sendiri. ~ KONDISI EMOSI DAN MENTAL ~

Penyebab kegagalan terbesar saat menghipnotis

https://neurolism.web.id

Berikut ini adalah 3 kesalahan terbesar yang mungkin anda lakukan sehingga proses hipnotis tidak sesuai dengan yang anda inginkan. • Subjek tidak mengerti yang dimaksud kondisi hipnotis • Subjek merasa terancam dengan sugesti yang anda berikan • Subjek tidak faham dengan sugesti yang anda katakan Solusinya terdapat pada pre induksi. Pre induksi idealnya bukan hanya sekedar membangun rapport/kepercayaan subjek tapi juga memberikan penjelasan yang detail mengenai kondisi hipnotis. Sehingga subjek dapat trance dengan cepat, hal ini disebut dengan istilah training hypnotic. Pada fase test sugestibilitas, sebenarnya secara tidak langsung seorang praktisi hipnosis telah memberikan semacam training hypnotic. Tapi, kemudian pada beberapa subjek lain yang dianggap https://neurolism.web.id

“gagal” melakukan test sugestibilitas, penghipnotis buru-buru mengklaim bahwa subjek tidak bisa di hipnotis dan atau memiliki sugestibilitas yang rendah. Padahal seringkali kondisi ini disebabkan oleh ketidak tahuan subjek terhadap maksud dari test sugestibilitas. Coba anda perhatikan lagi proses test sugestibilitas yang sering anda lakukan, contoh sugesti arm catalepsy dengan script “bla..bla…bla…semakin anda berusaha membengkokkan lengan anda maka lengan anda semakin kaku” bukankah itu adalah sugesti? Dan sugesti yang diucapkan tanpa ada sentuhan metaphor tentu sangat tidak efektif karena bisa jadi alam bawah sadar subjek tidak mengerti apa yang dimaksud dengan “lengan menjadi keras, lengan baja, dsb..” subjek mengira lengannya akan mengeras dengan sendirinya tanpa ada kekuatan lain dalam dirinya sendiri, padahal seperti yang kita ketahui bersama bahwa semua https://neurolism.web.id

bentuk hipnotis pada dasarnya adalah self hipnotis, penghipnotis hanya berperan sebagai guide. Dalam pre induksi, hal utama yang perlu dilakukan adalah memastikan subjek untuk mengerti dulu tentang kondisi hipnosis. Setelah subjek dirasa mengerti, tentu langkah selanjutnya adalah melakukan induksi dengan benar. Biasanya, setelah induksi langkah berikutnya adalah deepening. Nah kemudian “sugesti” disinilah letak kesalahan kedua, sugesti yang diberikan tidak dimengerti dan menimbulkan ketakutan pada alam bawah sadar subjek. Sehingga, ia berusaha menghindarinya dan atau melawan. Contoh kesalahan script yang menimbulkan ketakutan dan perlawanan “bla..bla..bla…mulai sekarang anda tidak bisa lagi berkata-kata. Sekarang anda bisu..bla…bla…bla..” dengan script demikian tentu muncul ketakutan subjek benarbenar bisu selamanya. Sehingga alam bawah sadarnya melawan. Selain itu, subjek juga https://neurolism.web.id

menganggap penghipnotis sedang menyerang dia dengan pengaruh ke-bisu-an. Dalam hal ini, subjek akan merasa perlu melawan untuk membuktikan bahwa dia lebih kuat dari penghipnotis. Coba bandingkan dengan script yang dibumbui teknik methapore berikut ini : “Sekarang kekuatan fikiran anda telah membuat mulut anda terkunci rapat. Sehingga anda lebih nyaman dengan mengunci mulut anda rapat-rapat, semakin anda berusaha berkata-kata, maka kekuatan fikiran anda semakin mengunci lebih rapat dan kuat lagi sama seperti pintu yang terkunci” Perhatikan kalimat “kekuatan fikiran anda” Perlukah subjek melawan fikirannya sendiri??? Perhatikan juga kalimat “sama seperti pintu yang terkunci” dan kalimat “anda lebih nyaman dengan mengunci mulut anda rapat-rapat dst…” adakah kalimat negative disana??? Pada akhirnya subjek akan terlihat kebingungan karena mulutnya benarbenar terkunci rapat. Lakukan induksi lagi https://neurolism.web.id

secara berulang-ulang hingga sampai pada kondisi trance paling dalam atau somnambulism trance. Jika subjek telah sampai pada level somnambulism trance, anda tidak perlu khawatir lagi dengan kesalahan dalam menyusun script karena alam bawah sadar subjek telah menjadi lebih peka dan lebih cerdas dari sebelumnya.

Kunci keberhasilan! Sebenarnya, ini bukan hanya tentang hipnosis. Tetapi berlaku pada banyak bidang keilmuan https://neurolism.web.id

lainnya. Tentang penyab dan faktor yang menyebakan sebuah tehnik tidak berhasil. Penyebab kegagalan, bukan tentang tidak memahami tehnik, bukan pula soal tidak mengerti tentang teorinya. Banyak pelatihan lupa tentang hal utama yang harus dicapai, yaitu tentang sebuah kondisi. Tehnik dan teori sebenarnya bertebaran begitu banyak diluar sana. Anda tinggal searching di google. Saya kira, tidak ada kurang2 nya. Namun, tehnik dan teori tersebut tidak akan berlaku sama pada setiap manusia. Ini sangat tergantung dengan kondisi emosi dan mentalnya. Dan ini menjadi materi utama dalam kelas Neurolism. Apa yang membuat ketika dukun baca mantera/ surat Alfateha bisa menyembuhkan, sementara yang lain saat membaca mantera/ surat Alfateha, qo tidak berlaku sama. Jawabannya, sama! Ini https://neurolism.web.id

tentang kondisi. Kondisi emosi dan mental yang akan mempengaruhi target/client. Musik dan lagunya boleh sama; tapi akan berbeda ketika di nyanyikan oleh artis yang berbeda. Ada sebuah kondisi! Kondisi ini akan mempengaruhi intonasi nada bicara anda. Kondisi ini akan mempengaruhi sorot mata anda. Kondisi ini akan mempengaruhi sikap, bahkan aroma tubuh anda. Kondisi emosi dan mental! Kondisi bathin! Rasa percaya diri. Saat anda percaya diri, sikap, intonasi nada bicara, raut wajah, dan lainnya akan terasa sangat jelas pada diri client/target. Dan, tidak hanya secara visual, kondisi emosi dan mental anda juga akan terbaca melalui intuisi client/target.

https://neurolism.web.id

NEUROLISM Quote Tidak ada syarat mutlak untuk sebuah pencapaian. Tidak pula ada jalan baku untuk tiba di sana. Kamu bisa melaluinya dengan berbagai cara, bahkan dari jalan salah sekalipun. Pencapaian itu adalah sebuah kondisi. Terbentuk melalui pemahaman dari perjalanan hidup. Bersemayam dalam bathin. Bahasa saya; Kondisi emosi dan mental. Namun, selama ini lingkungan tidak mengajarkan begitu. Sehingga kamu terlalu sering berasumsi dengan serangkaian syarat yg kamu bentuk sendiri. Buah dari produk pikiran mu sendiri. Masalah yg sering terjadi, setelah kamu bentuk syarat” itu, kamu malah tidak mampu memenuhi nya. Ya, kamu dibentuk oleh lingkungan! Dipengaruhi dari apa yang di baca, lihat, dengar, rasa, pelajari sepanjang hidup. Dan masalahnya, tidak semua https://neurolism.web.id

yang kamu konsumsi itu sehat untuk kehidupan mu. Walaupun seolah benar semua.

Salam

https://neurolism.web.id

Related Documents


More Documents from "Pat"

Lamaran.pdf
January 2021 1
Lamaran_kerja
January 2021 1
February 2021 0
Lp Dan Askep Hiv Aids
March 2021 0
Handbook Surpac
January 2021 1