Loading documents preview...
Portofolio Internship
Hemopneumothorax
Presentator Pendamping
: dr. Syafrinaldi Jafril : dr. Fitriana Siregar
Teori
Traumatic Hemopneumothorax
Adanya darah dan udara di rongga pleura akibat trauma dinding dada, baik trauma tumpul maupun trauma tajam.
Anatomi
Patofisiologi Trauma tumpul / trauma tajam dinding dada Robekan pembuluh darah, dinding pleura, maupun parenkim paru akibat fraktur iga Darah dan udara terkumpul di rongga pleura Signs & Symptoms
Diagnosis • Gejala klinis : sesak nafas & nyeri dada (paling umum) • Phys. Exam ATLS – – – –
Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi
: asimetris, gerakan dada, lebam? : nyeri tekan, krepitasi?, : dull (hemo), hipersonor (pneumo) : suara nafas melemah menghilang
• Radiologi – CXR Airfluid level (PA), fraktur iga – USG/Echo
Prinsip Tatalaksana • ATLS Primary Survey & Secondary Survey • Dekompresi : – Thorax drain/ tube thoracostomy + WSD – Thoracotomy
• Fraktur iga: – Analgesia – Fiksasi operatif
Komplikasi • Delayed hemothorax/pneumothorax • Empyema • Fibrothorax
Kasus
Kasus (15 Oktober 2012, 14.30 WIB) MI, ♂, 23 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada dada kiri saat menarik nafas setelah KLL 30 menit sebelum masuk RS. Mekanisme trauma : dada membentur batu setelah jatuh dari sepeda motor. Sesak nafas (-). Riwayat pingsan (-), riwayat muntah proyektil (-)
Primary Survey • A : Clear • B : Spontan, RR 20 x/menit • C : Akral hangat, HR 84 x/menit, TD 130/90 mmHg • D : GCS 15, pupil: RC (+)/(+), isokor, ø 3 mm • E : jejas (-), Secondary Survey
Secondary Survey • Kepala: Mata: Konjunctiva palpebra inferior pucat (-/-) • Leher: Trakea deviasi ke kanan, TVJ R-2 cmH2O • Thorax: I: Simetris fusiformis, ketinggalan bernafas (-) , jejas (-) P: SF ka
Diagnosis Susp. Left Hemopneumothorax d/t Susp. Rib Fracture
Terapi di IGD • IVFD RL 20 gtt/menit • O2 3 L/menit • Inj. Ketorolac 30 mg
Rencana • Foto thorax PA • Konsul ke dokter spesialis bedah Observasi
Foto thoraks • Trakhea deviasi ke kanan • Bayangan berawan hemitoraks kiri + Pleural line (+) • Mediastinum terdorong ke kanan • Kesan fraktur iga 6 & 8 posterior • Sudut kostofrenik tidak dapat dinilai Kesan: hemotoraks kiri + fraktur costa 6 & 8 posterior
Laboratorium • • • •
Hb Ht L T
: 11,1 mg/dL : 34,2 % : 8.900 /mm3 : 328.000 /mm3
Follow up (16 Oktober 2012) S : Sesak nafas (+), nyeri dada kiri berkurang O : TD 130/80 mmHg, HR 98 x/menit, RR 29 x/menit, Thorax asimetris, bulging (+) hemitoraks kiri, beda di hemitoraks kiri, SP vesikuler/(-), ST (-) A : Left hemopneumothorax d/t rib fracture P : – – – –
IVFD RL 20 gtt/menit O2 3 L/menit Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam Insersi thoracic drain
Insersi thoracic drain • Initial bubble (+) • Continous bubble (-) • Forced expiratory bubble (+) • Undulasi (+) • Produksi (+) darah ± 500 cc
Follow up (17 Oktober 2012) S : Sesak nafas (-), nyeri dada kiri berkurang O : TD 130/80 mmHg, HR 84 x/menit, RR 20 x/menit, Thorax simetris, SP vesikuler/vesikuler, ST (-) WSD : undulasi (+), continous bubble (-), forced expiratory bubble (-), produksi ± 200 cc darah A : Post thoracic drain insertion (D1) d/t left hemopneumothorax d/t rib fracture P : – – – –
IVFD RL 20 gtt/menit O2 3 L/menit Inj. Cefotaxim 1 g/12 jam Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
(14.30 WIB) Pasien meminta dirawat di rumah sakit di dekat tempat tinggalnya
Resume
Subjective Pasien mengeluh nyeri di dada kiri saat menarik nafas sejak ± 30 menit sebelum masuk RS. Riwayat benturan pada dada kiri dialami pasien setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Sesak nafas tidak dijumpai.
Objective • Pemeriksaan fisik : – Trakea deviasi ke kanan – Nyeri tekan dan krepitasi pada hemitoraks kiri bawah – Sonor memendek pada hemitoraks kiri – Suara pernafasan pada hemitoraks kiri didapati vesikuler menghilang hingga melemah – Batas jatung kanan di linea midklavikula dekstra
Objective • Foto toraks : – Trakea deviasi ke kanan – Bayangan kabur berawan pada seluruh hemitoraks kiri dengan gambaran pleural line – Sonor memendek pada hemitoraks kiri – Pergeseran mediastinum ke kanan – Gambaran fraktur pada iga 6 & 8 posterior
Assessment
trauma tumpul dada fraktur kosta robekan arteri interkosta / mamaria interna & parenkim paru darah & udara terkumpul di rongga pleura tanda & gejala hemopneumotoraks.
Planning • Diagnosis : hemopneumotoraks sinistra ec fraktur costa • Penanganan : ATLS evakuasi darah & udara di rongga pleura dengan pemasangan chest tube & WSD. Analgesia adekuat untuk fraktur iga
Planning • Pendidikan : – pasien diminta untuk bernafas seperti biasa dan tidak menahan batuk untuk mencegah pneumonia – Tidak mengerjakan pekerjaan berat yang menggunakan ekstremitas atas setidaknya selama 6 minggu
• Konsultasi : – Kontrol penyakit dalam 2 minggu untuk melihat perjalanan penyakit
Terima Kasih