Loading documents preview...
HIPNOTERAPI Oleh Ketut M. Sugiarta, S Kes H, MSi NI LUH GEDE SUDARYATI, SSi MSi
HIPNOTERAPI Hipnosis → Hipnos : Tidur James Braids 1842 → Neurohipnosis : Tidur dari sistem saraf. ( Trance bangun, Terperajat, terlena, terharu, dsb) Terapi : Tindakan yg menghasilkan efek Penyembuhan
Hypnosis Traditional Hypnosis → Magnetis & Telepati (ESP) Ritual, mantra, energi Western Hypnosis→ Seni bahasa Membujuk (Persuasif) Neuro Linguistic Programing (NLP)
Manfaat Hypnosis • Profesional Stage Hipnosis / Pertujukan Hipnotis • Menghilangkan Phobia & Trauma • Kecanduan obat & Alkohol • HipnoAnaesthesi / Menghilangkan rasa sakit • Hipnosis for Children • Spiritual Hypnotherapy • Sport Hypnosis
Sejarah Hypnosis Dr. James Braid Prof. Jean Martin Charcot Dr. Iva Palov
Abad 18 Dr.Franz Anton Mesmer (1743-1815) Hipnotis Tradisional
Fr. Joseph Gassner Marquis Chastenet De Puyesegur Dr. James Esdalle Magnetism
Istilah Hypnosis diperkenalkan oleh Dr.James Braid pada tahun 1842, dengan mengacu kepada disiplin ilmu “Neuropnology
Modern Clinical Hypnotherapy
Ambroise Liebault Hippolite Bernheim Pierrre Janet Sigmun Freud (1856-1939)
Conventional Hypnotism Dr. M. Erickson (1901-1980) Dave Elman (1900-1967) Charles Tebbets Ormond McGill
Diploma & Doctorate Program Tahun 1958 Hipnoterapi Modern Pemerintah USA Mengakui metodeHypnosis
MANUSIA • • • • •
Anna Maya Kosha Prana Maya Kosha Manno Maya Kosha Vijnana Maya Kosha Ananda Maya Kosha
→ Badan Kasar → Lapisan Energi → Lapisan Pikiran →Lapisan Kebijaksaan →Lapisan Kebahagiaan
PIKIRAN (MIND) PIKIRAN SADAR Menilai
Primitif area
PIKIRAN BAWAH SADAR
Modern Area
Netral Perhatian !! Seluruh ucapan (self-Talk), maupun lintasan pemikiran yang tidak disadari, berpotensi untuk menjadi nilai permanen bagi Sub-Conscious
Mekanisme Pikiran & Tindakan Otak Kiri
Conscious Menilai
Sadar
12 % Pikiran
Sub-Consciuous Netral Bawah Sadar
Memory Bank Pengalaman Empiris Pengalaman Induktif
88 % Otak Kanan Belief System Self Image
Tindakan
Masuknya Informasi ke Alam Bawah Sadar (Sub-Conscious) VISUAL →Penglihatan AUDIO →Pendengaran KINESTHETIC →Sentuhan GUSTATORY →Pengecapan OLFACTORY →Penciuman
Panca Indera
CONSCIOUS Critical Area
Sub-Conscious Critical area adalah Penampungan data sementara, dimana ditempat inilah data akan diproses berdasarkan analisa, logika, pertimbangan etika, dll. Keaktifan Critical area berbeda-beda utk setiap situasi dan kondisi, tergantung dari fokus, minat dan emosi
Tingkat sugestivitas (Suggestibility) Setiap orang memiliki tingkat sugestivitas secara alami yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Sugestivitas alami ini dipengaruhi berbagai faktor, antara lain: lingkungan, profesi, intelektual, dsb.
5%
85 %
10 %
Sulit
Moderat
Mudah
Seni pertunjukan mengkhususkan diri utk melakukan seleksi cepat utk menemukan mereka yang memiliki sugestivitas alamiah tinggi (10%)
Tingkat sugestivitas dapat diketahui melalui Test sugetibilits.
Hipnoterapis mengupayakan peningkatan tingkat sugestivitas setiap klien yang ditangani melalui Hypnotic training
Hyonoic training dapat menaikkan tingkat sugestivitas
Perbedaan Utama Stage Hipnotist & Hypnotherapist Dalam Seleksi Subyek Hypnosis Stage Hypnotist
Hypnotherapist
Stage Hypnotist melakukan suggestibility test dalam rangka memilih subyek dengan tingkat sugeetivitas alamiah yang baik (Tinggi). Stage hypnotist memiliki ketrampilan yang tinggi utk melakukan seleksi dengan cara yg sangat cepat, tanpa partisipan mengetahui bahwa telah terjadi seleksi. Suggestibility Test sampai dengan stage Hypnosis Show berlangsung secara cepat (30 – 60 menit)
Hypnotherapist melakukan suggestibility test untuk merancang teknik dan strategi Hypnotherapy yg paling tepat bagi klien dimaksud. Hypnotherapist memiliki ketrampilan utk menaikkan tingkat sugestivitas dari klien. Suggestibility Test sampai dengan proses Hypnotherapy lengkap berlangsung dalam waktu sangat relatif ( 1 Jam- 12X 1 Jam )
Suggestion (Sugesti) Suatu rangkaian kata-kata, kalimat yang disampaikan dengan cara tertentu, dalam situasi tertentu, sehingga dapat memberikan pengaruh bagi mereka yang mendengarnya, sesuai dengan maksud dan tujuan sugesti tersebut ! Secara umum, seluruh kalimat yang disampaikan oleh Hypnotherapist (Induction, Deepening, Suggetion, Termination) disebut sebagai Sugesti Catatan: Terpengaruh = Pikiran Bawah sadar menyetujui
Sugesti Dalam Hypnotherapy •Permissive (Non Authoritarian) meminta dan mengajak bukan memerintah.
•Pacing – Leading. Fakta dan saran.
•Repition. Pengulanan.
•Client language preference. Bahasa, kata , frasa yang dipahami klien
Script Kumpulan dari kata-kata yang diorganisasikan
Plus •Kombinasi Sugesti •Pembiasaan •Sukarela •Pernapasan dalam •Teknik menghitung •Sugesti non verbal •Sugesti massal
Persyaratan Utama Untuk Menjadi Hypnotherapist • Memiliki kemampuan komunikasi verbal dan non verbal (Body language) yg sangat baik dan bersifat persuasif. • Mampu menginterpretasikan bahasa tubuh (Body language) dari klien. • Memiliki kreatifitas tinggi dalam berkomunikasi, dan mampu untuk menyesuaikan diri dengan strata klien. • Memiliki kepercayaan diri yang tinggi. • Memiliki kesabaran yang tinggi dan dapat meredam emosi saat menangani klien. • Mampu menahan diri untuk tidak melakukan “Show of Force” hipnosis
Struktur Dasar Hypnotherapy Pre Induction Induction
Pengenalan Suggestibility Test Hypnotic Test
Deepening Depth Level Test
Pengujian Kedalaman
Suggetion Therapy
Sugesti Penyembuhan Post Hypnotic Suggstion
Termination Post Hypnotic Normal
Pre-Induction Pre-Induction merupakan proses awal sebelum sesi Hypnotherapy sebenarnya. Pre-Induction merupakan proses yang sangat penting dan bersifat kritis, serta menentukan kesuksesan sesi Hypnotherapi sebenarnya. Pada proses Hypnotherapy akan dilakukan dan diketahui hal-hal berikut ini : • →Analisa permasalahan klien •→ Pengujian tingkat sugestivitas klien dan pemahaman klien terhadap metode Hypnotherapy •→ Peningkatan sugestivitas klien melalui Hypnotic training dan pemahaman Hypnotherapy • →Strategi Sesi-sesi Hypnotherapy yang akan dilaksanakan
Pre-Induction Sugestibility Test & Hypnotic Training Suggestibility test adalah prosedur wajib yang dilakukan disesi awal Hypnotherapy, dan termasuk didalam prosedur PreInduction. Suggestibility test merupakan sarana untuk mengetahui tingkat sugestivitas alamiah dari klien. Sugestivitas dapat ditingkatkan melalui Hypnotic training, yang merupakan sarana pengenalan bawah sadar client terhadap pengertian Hypnotherapy dan pengenalan terhadap Hypnotherapist. Hypnotic training merupakan gabungan dari : pemahaman perintah, kepatuhan, kerjasama, dan sensasi sugestivitas. Hypnotherapist harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan sugestivitas dari klien
Induction Induksi merupakan sugesti untuk membawa klien dari normal state, atau dengan kata lain induksi akan membuat conscious dari klien “sangat rileks” atau bahkan “tertidur” Terdapat ratusan jenis induksi yang diperuntukan untuk klien dengan tipe sugestivitas yang berbeda-beda. Sebagai pemahaman awal, secara garis besar, teknik induksi dibagi atas 2 kelompok, yaitu : (1). Induksi untuk klien dengan sugestivitas rendah (sulit) & moderat (2). Induksi untuk klien dengan sugestivitas tinggi (mudah). Dalam memberikan induksi, Hypnotherapist harus mahir dalam menyusun variasi kalimat pacing- leading. Dalam Sesi Hypnotherapy, target seorang Hypnotherapist adalah membawa klien ke suasana yang rileks dan sugestif, tidak selalu harus “ tertidur atau deep trance”. Kondisi deep trance hanya diperlukan untuk teknik Therapeutic tertentu (misal : Ideo motor respon)
Induction (Basic Technique) Hasil Test &Training
Sulit Moderat Mudah
Simple Progressive Relaxation Deepening
Rapid / Cepat
Deepening Untuk memperdalam Trance level, Deepening dapat diterapkan sesering mungkin. Konsep dasar dari Deepening ini adalah membimbing subyek klient untuk berimajinasi melakukan suatu kegiatan atau berada di suatu tempat yang mudah dirasakan oleh subyek. Rasa mengalami secara dalam ini akan membimbing subyek memasuki Trance Level lebih dalam. Deepening dapat berupa imajinasi: Alam / Tempat
Pantai , gunung , taman rumah, kamar, dsb
Ingatan Peristiwa
Kenangan indah di masa lalu ( Regression )
Hitungan
Hitungan & Sugesti langsung
Termination / Mengakhiri Termination adalah suatu tahapan untuk mengakhiri proses hipnosis. Konsep dasar termination adalah memberikan sugesti atau perintah agar seorang klien tidak mengalami kejutan psikologis ketika terbangun dari “ tidur hipnosis” Standar dari proses termination adalah membangun sugesti positif yang akan membuat tubuh klien lebih segar dan rileks, kemudian diikuti dengan proses hitungan beberapa detik untuk membawa klien ke kondisi normal kembali. Contoh Script: Kita akan mengakhiri sesi hipnoterapi ini….. Saya akan menghitung dari 1 sampai dengan 5, dan tepat pada hitungan ke 5 nanti , silahkan anda bangun dalam keadaan sehat dan segar…..satu…tarik nafas …… dan hembuskan…Dua… rasakan anda semakin sehat…Tiga…. Anda bertambah segar……Empat… anda benar benar merasakan tubuh anda sehat dan segar….Lima…. Silahkan bangun dalam keadaan yang sangat sehat dan sangat segar…
Re-Hypnotisation Klien yang baru saja “dibangunkan” dari Hypnosis pada umumnya tingkat sugestivitasnya bertambah karena faktor “Hypnotic Training”. Oleh karena itu pada Stage Hypnosis Show biasa deterapkan Rapid Induction bila ingin dilakukan proses Hypnosis ulang terhadap subyek yang telah berhasil di-hipnotis sebelumnya dengan menggunakan metode lainnya. Re-Hypnotisation dapat digabung dengan Post Hypnotic Suggestion
Dept Level of Hypnosis State Tingkat kedalaman Hypnosis Faktor yang mempengaruhi Depth trance level : →Kondisi psikologis (kejiwaan) klien →Tingkat keaktifan berpikir klien →Suasana & kondisi lingkungan →Keterampilan seorang hypnotherapist →Waktu →Tingkat kepercayaan clien terhadap seorang Hypnotherapis
Suggestion Therapy Suggestion therapy merupakan satu metode hypnotherapy yang paling sederhana, dan hanya dapat diterapkan pada kasus-kasus sederhana, antara lain: kasus-kasus yang sangat jelas penyebabnya, serta sebagai teknik untuk meningkatkan Motivasi & Empowerment (Pemberdayaan) Pada prinsipnya suggestion therapy adalah Script berupa cerita atau saran yang disampaikan kepada klien, berkaitan dengan permasalahan klien. Untuk menyusun Script Suggestion therapy dibutuhkan pengetahuan-pengetahuan praktis yang berkaitan dengan pemberdayaan diri serta pengetahuan praktis mengenai psikologi manusia. Suggestion Therapy biasanya dilakukan sekitar 15-20 menit. Pada saar pelaksanaan Suggestion Therapy tetap dapat dilakukan deepening berulang kali untuk pendalaman relaksasi klien. Untuk kasus –kasus komplek, tidak disarankan menggunakan sugggestion Therapy secara langsung, melainkan menggunakan HypnoTherapeutic Tecnique ( Hypnotherapy Advance) untuk menggali permasalahan secara lebih jelas
Suggestion Therapy Untuk hal-hal utama dalam Suggestion Therapy, sebaiknya menggunakan aturan umum dalam sugesti, yaitu: 1.Positive (Hindari kata tidak), kecuali bila tidak ada kata lainya. 2.Repition (Pengulangan). 3.Present Tense (Hindari kata akan) 4.Pribadi. 5.Tambahkan sentuhan Emosional dan Imajinasi. 6.Progressive (bertahap) jika diperlukan
Post Hypnotic suggestion Sugesti dalam Hypnotherapy pada umumnya diharapkan tetap berlaku atau dapat menjadi “nilai baru” bagi seorang klien walaupun telah disadarkan dari “ tidur hypnosis”, oleh karena itu sugesti ini disebut juga dengan Post Hypnotic Suggestion Post Hypnotic suggestion tidak akan bertahan lama bilamana tidak sesuai atau bertentangan dengan nilai dasar klien. Dalam Hypnotherapy, Post Hypnotic suggestion merupakan bagian yang sangat penting, karena merupakan inti dari tujuan Hypnotherapy, dan seorang Hypnotherapist harus dibekali pengetahuan mengenai kejiwaan dan Psikosomatis untuk dapat memberikan Post Hypnotic Suggestion secara benar. Post Hyupnotic suggestion yang salah dalam proses Hypnotherapy akan berakibat fatal dan dapat menimbulkan traumatik baru.
Manfaat Hipnoterapi dalam bidang Kesehatan a. Mengatasi penurunan Kualitas diri (self-Quality) b. Meningkatkan kualitas Kesehatan. c. Manajemen Terhadap Rasa Sakit. d.Mengatasi fobia atau Trauma 1. Agorafobia (Takut berada di tempat ramai) 2. Fobia Sosial (Takut atau menghindari situasi Sosial ) 3.Fobia spesifik yaitu Ketakutan yang irasional terhadap suatu objek atau situasi e. Menejemen terhadap Stres f. Manajemen terhadap berat badan. g.Mencegah dan Mengatasi Depresi