[ingenio] Soal Prediksi Ipd Batch 4 2018

  • Uploaded by: sarahcalah1104
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View [ingenio] Soal Prediksi Ipd Batch 4 2018 as PDF for free.

More details

  • Words: 25,557
  • Pages: 353
Loading documents preview...
Soal Prediksi IPD Batch 4 Tahun 2018

Sumber Pustaka Sesuai Daftar Referensi Resmi Yang Dikeluarkan Panitia Nasional UKMMPD Tahun 2016 • Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. • Panduan Sistematis untuk Diagnosis Fisik: Anamnesis & Pemeriksaan FisikKomprehensif. 2014. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FK UI. • Harrison’s Principle of Internal Medicine, edisi 19, 2015. Mc Grow Hill, New York. • Panduan Praktek Klinis Penatalaksanaan di Bidang IPD. 2015. • Panduan Praktek Klinis Prosedur di Bidang IPD. 2015

Disclaimer! • Pembahasan kami sajikan bila ada tambahan atau pelengkap dari materi yang sudah kami sajikan saat fase intensif dan fase cepat. • Bila kami rasa cukup jelas, lugas, sesuai dengan materi yang sudah kami sajikan saat FASE INTENSIF dan FASE CEPAT tidak akan kami ulang kembali. Repetisilah materi yang sudah kami berikan!

1 Pria 25 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sejak 5 hari yang lalu. Nyeri semakin hebat apabila setelah makan. Disertai rasa pahit dan asam pada lidah. Disertai mual muntah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan epigastrium. Apa komplikasi yang terjadi pada pasien jika tidak diobati? a. b. c. d. e.

ulkus peptikum Hematemesis mellena mallory weis tear Barret esofagus Varices esofagus

1. GERD Pria 25 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sejak 5 hari yang lalu. Nyeri semakin hebat apabila setelah makan. Disertai rasa pahit dan asam pada lidah. Disertai mual muntah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan epigastrium. Apa komplikasi yang terjadi pada pasien jika tidak diobati? a. b. c. d. e.

ulkus peptikum Hematemesis mellena mallory weis tear Barret esofagus Varices esofagus

2 Perempuan usia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan mual disertai muntah dan nyeri di ulu hati. Riwayat muntah berdarah disangkal. Pada pemerik saan endoskopi dalam batas normal. Apa tata laksa na utama yang tepat untuk pasien ini? a. Rebamipide b. Ranitidin c. Lansoprazole d. Antasida e. Domperidon

2. Dispepsia fungsional dengan gx klinis epigastric pain (lihat slide Ingenio tentang dyspepsia fungsional  … )

Perempuan usia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan mual disertai muntah dan nyeri di ulu hati. Riwayat muntah berdarah disangkal. Pada pemerik saan endoskopi dalam batas normal. Apa tata laksa na utama yang tepat untuk pasien ini? a. Rebamipide b. Ranitidin c. Lansoprazole d. Antasida e. Domperidon

3 Seorang wanita berusia 20 tahun datang dengan keluhan lemas, lesu, pucat, tidak nafsu makan. Pemeriksaan HB 10, Hct 30, eritrosit 3 juta. Dari pemeriksaan fisik didapatkan papil lidah atropi dan kuku berbentuk seperti sendok. Pasien kurang makan sayur. Kemungkinan diagnosis pasien ini ? a. b. c. d. e.

anemia defisiensi besi anemia defisiensi asam folat anemia defisiensi b.12 anemia sideroblastik anemia normokrom normositik

3 Seorang wanita berusia 20 tahun datang dengan keluhan lemas, lesu, pucat, tidak nafsu makan. Pemeriksaan HB 10, Hct 30, eritrosit 3 juta. Dari pemeriksaan fisik didapatkan papil lidah atropi dan kuku berbentuk seperti sendok. Pasien kurang makan sayur. Kemungkinan diagnosis pasien ini ? a. b. c. d. e.

anemia defisiensi besi anemia defisiensi asam folat anemia defisiensi b.12 anemia sideroblastik anemia normokrom normositik

4 Laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan muntah darah, perut terlihat membesar pada PF didapatkan spider nevi dan caput medusa. Hasil pemeriksaan penunjang hb 6 mg/dl, trombosit 200.000 hct 17,2% leukosit 7000. apa pemeriksaan penunjang untuk mengetahui penyebab keluhan pasien? a. b. c. d. e.

USG abdomen Endoskopi Alfa fetoprotein CEA Foto BNO

4. Endoskopiuntuk tahu pecahnya varices esofagus Laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan muntah darah, perut terlihat membesar pada PF didapatkan spider nevi dan caput medusa. Hasil pemeriksaan penunjang hb 6 mg/dl, trombosit 200.000 hct 17,2% leukosit 7000. apa pemeriksaan penunjang untuk mengetahui penyebab keluhan pasien? a. b. c. d. e.

USG abdomen Endoskopi Alfa fetoprotein CEA Foto BNO

5 Seorang wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan seri ng lemah pada tubuh. Keluhan lain lemas dan pusing. Ter kadang demam namun tidak menggigil. Pasien merupaka n analis laboratorium. Dari hasil pemeriksaan fisik tekana n darah 120/80 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 20x/menit, su hu 37.8 C. HBsAG (+). Pemeriksaan lanjutan yang dapat di periksa adalah? a. HBV DNA b. Anti HBs c. Anti HBc d. HbeAg e. HbcAg

5. Jika HBV DNA terdeteksi  pro Tx antivirus Seorang wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan seri ng lemah pada tubuh. Keluhan lain lemas dan pusing. Ter kadang demam namun tidak menggigil. Pasien merupaka n analis laboratorium. Dari hasil pemeriksaan fisik tekana n darah 120/80 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 20x/menit, su hu 37.8 C. HBsAG (+). Pemeriksaan lanjutan yang dapat di periksa adalah? a. HBV DNA b. Anti HBs c. Anti HBc d. HbeAg e. HbcAg

6 Seorang wanita mengalami badan lemas lesu sering kesemutan. Terdapat riwayat gastritis yang diderita sejak 10 tahun yang lalu yang kumat kumatan. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar Hb 7 mg/dl. apa kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut ? a. b. c. d. e.

anemia aplastik anemia defisiensi besi anemia hemolitik anemia defisiensi B 12 Anemia defisiensi asam folat

6. Kesemutan  neuropati (+)  defisiensi B12 gastritis kronis  anemia def B12

Seorang wanita mengalami badan lemas lesu sering kesemutan. Terdapat riwayat gastritis yang diderita sejak 10 tahun yang lalu yang kumat kumatan. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar Hb 7 mg/dl. apa kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut ? a. b. c. d. e.

anemia aplastik anemia defisiensi besi anemia hemolitik anemia defisiensi B 12 Anemia defisiensi asam folat

7 Pasien perempuan usia 31 tahun datang dengan keluhan mudah lelah sejak 1 minggu. Sebelumnya pasien riwayat mengonsumsi prednison sebanyak 3x1 tablet sejak 3 bulan yg lalu, namun tiba-tiba berhenti. Vital sign TD 80/ 60, nadi 89 kali/menit, RR 18 kali/menit, temp axilla 36C. Pemeriksaan fisik ditemukan kulit hiperpigmentasi. GDA: 56 g/dL. Diagnosis? a. b. c. d. e.

Addison disease Cushing syndrome Insufisiensi adrenal primer Insufisiensi adrenal sekunder Cushing disease

7. Insufisiensi adreal primer e.c steroid withdrawal Pasien perempuan usia 31 tahun datang dengan keluhan mudah lelah sejak 1 minggu. Sebelumnya pasien riwayat mengonsumsi prednison sebanyak 3x1 tablet sejak 3 bulan yg lalu, namun tiba-tiba berhenti. Vital sign TD 80/ 60, nadi 89 kali/menit, RR 18 kali/menit, temp axilla 36C. Pemeriksaan fisik ditemukan kulit hiperpigmentasi. GDA: 56 g/dL. Diagnosis? a. Addison disease  insufisiensi adrenal primer e.c autoi mun b. Cushing syndrome c. Insufisiensi adrenal primer d. Insufisiensi adrenal sekunder e. Cushing disease

8 Pasien perempuan 15 th dtg dgn keluhan kuning seluruh badan sejak semalam. Riwayat demam lemas mual muntah sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat sering jajan di luar sekolah, 2 orang temannya menderita keluhan yang sama. Status present suhu 38,5 C TD 100/60 mmhg, RR 20x/menit N 100x/menit. Pemeriksaan fisik sklera ikterik +, hepar teraba 2 jari bawah arkus kosta, nyeri tekan kuadran kanan atas +. Pemeriksaan penunjang terdapat peningkatan SGOT, SGPT, dan bilirubin total. Apa tatalaksana yang sebaiknya diberikan? a. b. c. d. e.

Resusitasi kritaloid + anti piretik + domperidon + hepatoprotektan Resusitasi kristaloid + anti piretik + domperidon + antibiotik + hepatopr otektan Resusitasi kristaloid + anti piretik + domperidon + anti virus + interferon gamma + hepatoprotektan Antipiretik + hepatoprotektan + domperidon Resusitasi koloid + anti piretik + domperidon + hepatoprotektan

8. Hepatitis A Pasien perempuan 15 th dtg dgn keluhan kuning seluruh badan sejak semalam. Riwayat demam lemas mual muntah sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat sering jajan di luar sekolah, 2 orang temannya menderita keluhan yang sama. Status present suhu 38,5 C TD 100/60 mmhg, RR 20x/menit N 100x/menit. Pemeriksaan fisik sklera ikterik +, hepar teraba 2 jari bawah arkus kosta, nyeri tekan kuadran kanan atas +. Pemeriksaan penunjang terdapat peningkatan SGOT, SGPT, dan bilirubin total. Apa tatalaksana yang sebaiknya diberikan? a. b. c. d. e.

Resusitasi kritaloid + anti piretik + domperidon + hepatoprotektan Resusitasi kristaloid + anti piretik + domperidon + antibiotik + hepatopr otektan Resusitasi kristaloid + anti piretik + domperidon + anti virus + interferon gamma + hepatoprotektan Antipiretik + hepatoprotektan + domperidon Resusitasi koloid + anti piretik + domperidon + hepatoprotektan

9 Laki-laki 38 tahun dengan keluhan diare sejak 3 hari yang lalu. Frekuensi diare sekitar 6-8x/hari disertai lendir dan darah. Hasil pemeriksaan penunjang fecal smear ditemukan parasit kista berinti satu dan kista berinti 4. apa komplikasi yang dapat terjadi jika tidak ditangani? a. b. c. d. e.

Dehidrasi berat Sepsis Abses hepar Perforasi usus Ensefalopati

9. Disentri amoeba  Tx Metronidazol 3x500 mg ya…! Laki-laki 38 tahun dengan keluhan diare sejak 3 hari yang lalu. Frekuensi diare sekitar 6-8x/hari disertai lendir dan darah. Hasil pemeriksaan penunjang fecal smear ditemukan parasit kista berinti satu dan kista berinti 4. apa komplikasi yang dapat terjadi jika tidak ditangani? a. b. c. d. e.

Dehidrasi berat Sepsis Abses hepar Perforasi usus Ensefalopati

10 Perempuan 35th G3P2A0 datang ke pkm keluhan dingin menggigil sejak 2 hari yang lalu. Pasien sebelumnya di tug askan bekerja selama seminggu di kupang, NTT. Pemeriks aan fisik suju 38.9, anemis konjungtiva. Lab. Hb 7, Ht 42%, trombosit 234.000, gametosit sausage shape (+) dan schu fner dot (+). Tata laksana lini 1 yang paling tepat? a. DHP 3 hari + primakuin 1 hari b. DHP 3 hari c. Kina + primakuin selama 14 hari d. DHP 3 hari + primakuinn 14 hari e. Kina + doksisiklin + primakuin selama 7 hari

10. Malaria mixed  M falciparum/tertiana maligna /tropicana + Malaria vivax/tertiana benigna

Perempuan 35th G3P2A0 datang ke pkm keluhan dingin menggigil sejak 2 hari yang lalu. Pasien sebelumnya di tug askan bekerja selama seminggu di kupang, NTT. Pemeriks aan fisik suju 38.9, anemis konjungtiva. Lab. Hb 7, Ht 42%, trombosit 234.000, gametosit sausage shape (+) dan schu fner dot (+). Tata laksana lini 1 yang paling tepat? a. DHP 3 hari + primakuin 1 hari b. DHP 3 hari c. Kina + primakuin selama 14 hari d. DHP 3 hari + primakuinn 14 hari e. Kina + doksisiklin + primakuin selama 7 hari

11 Seorang wanita usia 30 tahun pergi ke dokter karena mengeluh nyeri persendian di seluruh tubuh disertai sariawan yang kumat-kumatan. Dari hasil pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal. Terdapat ruam malar di kedua pipi. Dari hasil pemeriksaan lab UL proteinuria (+++), Ur 50 mg/dl Cr 2.5 mg/dl. Apa terapi induksi yang tepat untuk pasien tersebut? a. Metrotrexate + steroid dosis rendah b. Metilprednisolon iv + steroid oral c. Metilprednisolon iv + siklofosfamid d. Dexametasone e. Siklosporin iv

11. SLE Sedang  Nefritis (+) Seorang wanita usia 30 tahun pergi ke dokter karena mengeluh nyeri persendian di seluruh tubuh disertai sariawan yang kumat-kumatan. Dari hasil pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal. Terdapat ruam malar di kedua pipi. Dari hasil pemeriksaan lab UL proteinuria (+++), Ur 50 mg/dl Cr 2.5 mg/dl. Apa terapi induksi yang tepat untuk pasien tersebut? a. Metrotrexate + steroid dosis rendah  tx induksi SLE ringan b. Metilprednisolon iv + steroid oral c. Metilprednisolon iv + siklofosfamid  tx induksi SLE berat d. Dexametasone e. Siklosporin iv

12 Laki-laki 57 tahun datang berobat untuk kontrol. Pasien s udah pernah pasang stent pada pembuluh darah jantung. Pasien dtg membawa hasil lab sebagai berikut: kolesterol total 240 mg/dl, HDL 35 mg/dl, LDL 260 mg/dl, TG 215 m g/dl. Target kontrol dislipidemia? a. Kolesterol dan TG < 200 b. Kolesterol total < 200 c. HDL < 50 d. LDL < 150 e. TG < 200

12. target: TG < 150; kol total < 200, LDL < 100 Laki-laki 57 tahun datang berobat untuk kontrol. Pasien s udah pernah pasang stent pada pembuluh darah jantung. Pasien dtg membawa hasil lab sebagai berikut: kolesterol total 240 mg/dl, HDL 35 mg/dl, LDL 260 mg/dl, TG 215 m g/dl. Target kontrol dislipidemia? a. Kolesterol dan TG < 200 b. Kolesterol total < 200 c. HDL < 50 d. LDL < 150 e. TG < 200

13 Pasien datang ke UGD dibawa oleh kelurganya dengan pe nurunan kesadaran sebelumnya pasien mengeluh demam tinggi disertai mengigil. Pasien sebelumnya baru pulang d ari papua. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70, N 98, RR 20 T 40.8. Kaku kuduk (+). Apa diagnosis dari pasien te rsebut ? a. Malaria vivax b. Malaria knowlesi c. Malaria kuartana d. Malaria tropicana e. Malaria ovale

13. Malaria cerebral  SELALU falciparum Pasien datang ke UGD dibawa oleh kelurganya dengan pe nurunan kesadaran sebelumnya pasien mengeluh demam tinggi disertai mengigil. Pasien sebelumnya baru pulang d ari papua. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70, N 98, RR 20 T 40.8. Kaku kuduk (+). Apa diagnosis dari pasien te rsebut ? a. Malaria vivax b. Malaria knowlesi c. Malaria kuartana d. Malaria tropicana e. Malaria ovale

14 Laki2, 65 th, datang dengan keluhan bengkak di kedua kaki. Pasien riwayat diabetes melitus dan mengkonsumsi glibenklamid 5 mg sekali sehari. Pemfis: BB 68 kg, TD 160/110 , edema pitting tungkai, kadar gula darah 110, ureum 70 , creatinin 3.6 Tatalaksana selanjutnya pada pasien ini adalah a. b. c. d. e.

Lanjutkan dengan dosis tetap Diganti metformin Diganti dengan terapi diet Diganti dengan insulin Kombinasi insulin dan metformin

14. DM dengan komplikasi CKD Laki2, 65 th, datang dengan keluhan bengkak di kedua kaki. Pasien riwayat diabetes melitus dan mengkonsumsi glibendklamid 5 mg sekali sehari. Pemfis: BB 68 kg, TD 160/110 , edema pitting tungkai, kadar gula darah 110, ureum 70 , creatinin 3.6 Tatalaksana selanjutnya pada pasien ini adalah a. b. c. d. e.

Lanjutkan dengan dosis tetap Diganti metformin Diganti dengan terapi diet Diganti dengan insulin Kombinasi insulin dan metformin

15 Seorang laki2 usia 28 thn datang dengan keluhan panas, mata kuning dan nyeri otot sejak 1 minggu lalu. Pasien bekerja sebagai cleaning service di sebuah perusahaan. TD: 110/70 N: 100x/m RR: 24x/m T: 38,2C. Pasien mengeluhkan kencing berwarna gelap. Terdapat nyeri tekan pada m.gastrocnemius kanan dan kiri. Pemeriksaan lab: Hb: 11,4 Leukosit: 15.800 dg neutrofil 90%, Ur: 87 Cr: 3,25. Hasil urinalisis eritrosit: 3+ leukosit: 2+. Penularan dari penyakit ini: a. b. c. d. e.

Airborne infection Kontak dg air/tanah yg terkontaminasi Droplet infection Kontak dg reservoir Kontak dg manusia

15. Leptospirosis Seorang laki2 usia 28 thn datang dg keluhan panas, mata kuning dan nyeri otot sejak 1 minggu lalu. Pasien bekerja sebagai cleaning service di sebuah perusahaan. TD: 110/70 N: 100x/m RR: 24x/m T: 38,2C. Pasien mengeluhkan kencing berwarna gelap. Terdapat nyeri tekan pada m.gastrocnemius kanan dan kiri. Pemeriksaan lab: Hb: 11,4 Leukosit: 15.800 dg neutrofil 90%, Ur: 87 Cr: 3,25. Hasil urinalisis eritrosit: 3+ leukosit: 2+. Penularan dari penyakit ini: a. b. c. d. e.

Airborne infection Kontak dg air/tanah yg terkontaminasi Droplet infection Kontak dg reservoir Kontak dg manusia

16 Laki-laki usia 67 th datang ke ugd RS dengan keluhan bingung dan disorientasi. Pasien adalah penderita diabetes dan rutin minum obat antidiabetes oral. TD:130/70 N:90x/m RR:18x/m gula darah sewaktu : 34. Obat antidiabetes oral yg biasanya menyebabkan keluhan ini adalah: a. b. c. d. e.

Sitagliptin Gliburid Pioglithazon Metformin Arkabose

16 Laki-laki usia 67 th datang ke ugd RS dengan keluhan bingung dan disorientasi. Pasien adalah penderita diabetes dan rutin minum obat antidiabetes oral. TD:130/70 N:90x/m RR:18x/m gula darah sewaktu : 34. Obat antidiabetes oral yg biasanya menyebabkan keluhan ini adalah: a. b. c. d. e.

Sitagliptin Gliburid Pioglithazon Metformin Arkabose

17 Seorang laki-laki kontrol untuk DM yang sudah diderita sejak 5 tahun. Dari hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. TTV TD 160/90 HR 80x RR 20x. Dari hasil EKG didapatkan LV strain di lead V5 dan V6. Pasien saat ini mengkonsumsi glibenklamid 1x5 mg. dari hasil pemeriksaan lab. GDP 200 GD2PP 300. Dokter memutuskan untuk memberikan tambahan OAD. Obat apa yang sebaiknya dihindari ? a. b. c. d. e.

Metformin Linagliptin Pioglitazone Arkabose Dapaglifozin

17. Pasien ada HT dan HF (LVH) Seorang laki-laki kontrol untuk DM yang sudah diderita sejak 5 tahun. Dari hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. TTV TD 160/90 HR 80x RR 20x. Dari hasil EKG didapatkan LV strain di lead V5 dan V6. Pasien saat ini mengkonsumsi glibenklamid 1x5 mg. dari hasil pemeriksaan lab. GDP 200 GD2PP 300. Dokter memutuskan untuk memberikan tambahan OAD. Obat apa yang sebaiknya dihindari ? a. b. c. d. e.

Metformin Linagliptin Pioglitazone Arkabose Dapaglifozin

18 Laki2 65 tahun datang dengan keluhan bengkak kedua tungkai. Riwayat DM on tx glibenclamide 5mg per hari. Didapatkan edem pitting. Td 160/90. Hb 9,8 cr 3,6 ureum 70 albuminuri 3+. Dokter memutuskan untuk mengganti OAD pasien. Pilhan OAD yang tepat adalah? a. b. c. d. e.

Gliburid Repaglinid Metformin Glukuidon Rosiglitazon

18. Obat yang aman untuk CKD : insulin, glukuidon, gliptin Laki2 65 tahun datang dengan keluhan bengkak kedua tungkai. Riwayat DM on tx glibenclamide 5mg per hari. Didapatkan edem pitting. Td 160/90. Hb 9,8 cr 3,6 ureum 70 albuminuri 3+. Dokter memutuskan untuk mengganti OAD pasien. Pilhan OAD yang tepat adalah? a. b. c. d. e.

Gliburid Glimepirid Glibenklamid Glukuidon Tolbutamid

19 Seorang wanita 15 tahun datang dengan keluhan pucat sejak 5 bulan yang lalu. Pasien diet ketat dan minum aspirin untuk mengurangi perih ketika lapar. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, koilonikia, haemic murmur di semua ostea. Dari pemeriksaan laboratorium Hb 7,5 g/dL hapusan darah tepi anemia hipokrom mikrositer, SI menurun TIBC meningkat. Apa tatalaksananya? a. b. c. d. e.

Transfusi darah hingga hb 10 g/dL Imunosupresan Sulfat ferous Eritropoetin Asam folat

19. Murmur (+)  komplikasi kardiovaskuler (+) Seorang wanita 15 tahun datang dengan keluhan pucat sejak 5 bulan yang lalu. Pasien diet ketat dan minum aspirin untuk mengurangi perih ketika lapar. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, koilonikia, haemic murmur di semua ostea. Dari pemeriksaan laboratorium Hb 7,5 g/dL hapusan darah tepi anemia hipokrom mikrositer, SI menurun TIBC meningkat. Apa tatalaksananya? a. b. c. d. e.

Transfusi darah hingga hb 10 g/dL Imunosupresan Indikasi transfusi : Hb < 7 Sulfat ferous tanpa komplikasi CV; Hb 7Eritropoetin 10 dengan komplikasi CV Asam folat atau penurunan GCS

20 Seorang laki-laki usia 65 tahun datang dengan keluhan nyeri di persendian sejak 3 hari yang lalu disertai demam. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmhg, RR 20 x/menit, Tax 38C, nyeri tekan otot kedua betis (+). Rumah pasien saat ini sedang mengalami kebanjiran. Dari hasil laboratorium SGPT 15 SGOT 30 bilirubin dalam batas normal. Apa tatalaksana lini 1 yang tepat untuk pasien saat ini? a. b. c. d. e.

Penisilin G injeksi 1.5 juta unit/8 jam selama 5 hari Doksisiklin 2x100 mg selama 5-7 hari Azitromicin 1x500 mg selama 5-7 hari Ceftriaxone iv 1 gr/24 jam selama 5 hari Amoksisilin 4x500 mg selama 5-7 hari

20. Leptospirosis Ringan Seorang laki-laki usia 65 tahun datang dengan keluhan nyeri di persendian sejak 3 hari yang lalu disertai demam. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmhg, RR 20 x/menit, Tax 38C, nyeri tekan otot kedua betis (+). Rumah pasien saat ini sedang mengalami kebanjiran. Dari hasil laboratorium SGPT 15 SGOT 30 bilirubin dalam batas normal. Apa tatalaksana lini 1 yang tepat untuk pasien saat ini? a. b. c. d. e.

Penisilin G injeksi 1.5 juta unit/8 jam selama 5 hari  tx lini 1 leptospirosis berat (ikterik (+) + OT PT naik) Doksisiklin 2x100 mg selama 5-7 hari Azitromicin 1x500 mg selama 5-7 hari Ceftriaxone iv 1 gr/24 jam selama 5 hari Amoksisilin 4x500 mg selama 5-7 hari

21 Pasien laki laki 46 tahun seorang wiraswasta datang ke dokter untuk memberikan hasil MCU, Pemeriksaan Fisik: TTV dalam batas normal, BMI 32 kg/m2. HbA1c 6,8%. TG 271. Kolesterol total 278. HDL 35. LDL 186. pasien memiliki riwayat pasang PCI 2 tahun yang lalu. Dokter memutuskan untuk memberikan terapi high intensity statin. Terapi yang paling tepat diberikan adalah? a. b. c. d. e.

Simvastatin Pitavastatin Lovastatin Atorvastatin Pravastatin

21. High intensity statin  atorvastatin & rosuvastatin Pasien laki laki 46 tahun seorang wiraswasta datang ke dokter untuk memberikan hasil MCU, Pemeriksaan Fisik: TTV dalam batas normal, BMI 32 kg/m2. HbA1c 6,8%. TG 271. Kolesterol total 278. HDL 35. LDL 186. pasien memiliki riwayat pasang PCI 2 tahun yang lalu. Dokter memutuskan untuk memberikan terapi high intensity statin. Terapi yang paling tepat diberikan adalah? a. b. c. d. e.

Simvastatin Pitavastatin Lovastatin Atorvastatin Pravastatin

Intensitas Statin

22 Seorang wanita usia 56 tahun datang dengan keluhan nyeri punggung bagian bawah hilang timbul. Pasien sudah melakukan pemeriksaan di RS dan dilakukan pemeriksaan BMD, didapatkan T score -2.5, apa saran yang anda berikan ke pasien a. b. c. d. e.

Menganjurkan pasien rekreasi Menganjurkan pasien berenang Menganjurkan pasien melakukan aerobik Menganjurkan pasien jalan sehat Menganjurkan pasien lari marathon

22. Olahraga untuk osteoporosis  jalan sehat di pagi hari (sinar matahari kaya vit D)

Seorang wanita usia 56 tahun datang dengan keluhan nyeri punggung bagian bawah hilang timbul. Pasien sudah melakukan pemeriksaan di RS dan dilakukan pemeriksaan BMD, didapatkan T score -2.5, apa saran yang anda berikan ke pasien a. b. c. d. e.

Menganjurkan pasien rekreasi Menganjurkan pasien berenang Menganjurkan pasien melakukan aerobik Menganjurkan pasien jalan sehat Menganjurkan pasien lari marathon

23 Seorang wanita 35 tahun G2P1A0 10 minggu datang ke PKM untuk kontrol kehamilan. Dari pemeriksaan fisik dalam batas normal. Diketahui pasien HIV reaktif namun belum mengkonsumsi obat ARV. Tidak ada tanda-tanda infeksi sekunder. Hasil cek CD4 550. Apa tindakan yang tepat dilakukan dokter? a. Segera memberikan ARV dan menyarankan operasi sesar untuk kelahiran bayinya b. Memberikan ARV mulai usia kehamilan 14 minggu dan menyarankan operasi sesar untuk kelahiran bayinya c. Tunda pemberian ARV dan menyarankan operasi sesar untuk kelahiran bayi d. Segera memberikan ARV dan persalinan dapat dilakukan secara normal e. Tunda pemberian ARV dan persalunan dapat dilakukan secara normal

23 Seorang wanita 35 tahun G2P1A0 10 minggu datang ke PKM untuk kontrol kehamilan. Dari pemeriksaan fisik dalam batas normal. Diketahui pasien HIV reaktif namun belum mengkonsumsi obat ARV. Tidak ada tanda-tanda infeksi sekunder. Hasil cek CD4 550. Apa tindakan yang tepat dilakukan dokter? a. Segera memberikan ARV dan menyarankan operasi sesar untuk kelahiran bayinya b. Memberikan ARV mulai usia kehamilan 14 minggu dan menyarankan operasi sesar untuk kelahiran bayinya c. Tunda pemberian ARV dan menyarankan operasi sesar untuk kelahiran bayi d. Segera memberikan ARV dan persalinan dapat dilakukan secara normal e. Tunda pemberian ARV dan persalunan dapat dilakukan secara normal

Pedoman ARV Pada Bumil

24 Laki laki usia 60 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran perlahan. Awalnya pasien masih bisa diajak bicara namun makin lama bicaranya ngelantur. Pasien juga mengeluh batuk, mual dan muntah. TTV tensi 150/90 mmHg, Nadi 120 bpm, RR 29 x/menit, Tax 38oC. Pada thorax didapatkan retraksi dada dan ronki pada paru basal dan tengah kanan. IgM dengue (+), IgG Dengue (+), Lab Hb 11, leukosit 18.000 trombosit 62.000, D-dimer 12, ureum 62, creatinin 2.3, APTT 60 PT 20 . Diagnosa pada pasien ini? a. b. c. d. e.

Hemofilia A Defisiensi vitamin K Idiopathic Thrombocytopenic Purpura Disseminated Intravascular Coagulation Von Wildebrand Disease

24 Laki laki usia 60 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran perlahan. Awalnya pasien masih bisa diajak bicara namun makin lama bicaranya ngelantur. Pasien juga mengeluh batuk, mual dan muntah. TTV tensi 150/90 mmHg, Nadi 120 bpm, RR 29 x/menit, Tax 38oC. Pada thorax didapatkan retraksi dada dan ronki pada paru basal dan tengah kanan. IgM dengue (+), IgG Dengue (+), Lab Hb 11, leukosit 18.000 trombosit 62.000, D-dimer 12, ureum 62, creatinin 2.3, APTT 60 PT 20 . Diagnosa pada pasien ini? a. b. c. d. e.

Hemofilia A Defisiensi vitamin K Idiopathic Thrombocytopenic Purpura Disseminated Intravascular Coagulation Von Wildebrand Disease

DIC Aktivasi sistem koagulasi darah sistemik yg memicu terbentuknya trombus dan fibrin di berbagai organ  kerusakan multiple organ

Risk factor : SEPSIS, trauma, HELLP syndrom, keganasan, dengue

Gejala : multiple organ damage , trombositopeni, d-dimer (+)

25 Seorang laki-laki 54 tahun datang ke puskesmas keluhan badan panas dan lemas, perut sakit dan penuh, mual dan nafsu makan menurun, kencing berwarna kuning seperti teh. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 125/85 mmHg, nadi 88 x/menit, RR 20 x/m, Tax 39 C, sklera ikterik. Hepar teraba 3 jari di bawah arkus kosta, teraba kenyal dan nyeri tekan. Bilirubin total 8.8, direk 4.2, urobilin meningkat, bilirubin urin positif, sterkobilin feses meningkat. Apa diagnosis yang tepat pada pasien? a. b. c. d. e.

Ikterus hepatis Ikterus obstruktif Perlemakan hati Ikterus hemolitik Sirosis hepatis menahun

25 Seorang laki-laki 54 tahun datang ke puskesmas keluhan badan panas dan lemas, perut sakit dan penuh, mual dan nafsu makan menurun, kencing berwarna kuning seperti teh. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 125/85 mmHg, nadi 88 x/menit, RR 20 x/m, Tax 39 C, sklera ikterik. Hepar teraba 3 jari di bawah arkus kosta, teraba kenyal dan nyeri tekan. Bilirubin total 8.8, direk 4.2, urobilin meningkat, bilirubin urin positif, sterkobilin feses meningkat. Apa diagnosis yang tepat pada pasien? a. b. c. d. e.

Ikterus hepatis Ikterus obstruktif Perlemakan hati Ikterus hemolitik Sirosis hepatis menahun

26 Seorang laki-laki berusia 45 tahun yang menderita tukak lambung dirawat di rumah sakit dan menjalani pemeriksaan biopsi lambung. Jaringan dari biopsi tersebut dikirimkan ke laboratorium mikrobiologi, kemudian diinokulasi pada agar collat, dan diinkubasi dalam kondisi mikroaerofilik, suhu 37 derajat C, selama 5-7 hari. Pada hari ke-5 didapatkan koloni yang tumbuh dengan hasil pengecatan gram menunjukkan bakteri berbentuk batang bengkok. Gram negatif, tes oksidase positif. Apakah terapi definitf kasus di atas? a. b. c. d. e.

Omeprazon, metronidazol, tetrasiklin Lanzoprazol, klaritromisin, metronidazol Esomeprazol, klaritromisin, bismuth Lanzoprazol, amoksisilin, metronidazol, klaritromisin Omeprazol, bismuth, klaritromisin, tetrasiklin

26. Tx H pilori PPI + BMT/KA/AMK (ket: B = bismuth; M = metronidazol; T=tetrasiklin; K=klaritomisin; A=amoksisilin

Seorang laki-laki berusia 45 tahun yang menderita tukak lambung dirawat di rumah sakit dan menjalani pemeriksaan biopsi lambung. Jaringan dari biopsi tersebut dikirimkan ke laboratorium mikrobiologi, kemudian diinokulasi pada agar collat, dan diinkubasi dalam kondisi mikroaerofilik, suhu 37 derajat C, selama 5-7 hari. Pada hari ke-5 didapatkan koloni yang tumbuh dengan hasil pengecatan gram menunjukkan bakteri berbentuk batang bengkok. Gram negatif, tes oksidase positif. Apakah terapi definitf kasus di atas? a. b. c. d. e.

Omeprazon, metronidazol, tetrasiklin Lanzoprazol, klaritromisin, metronidazol Esomeprazol, klaritromisin, bismuth Lanzoprazol, amoksisilin, metronidazol, klaritromisin Omeprazol, bismuth, klaritromisin, tetrasiklin

27 Wanita 40 thn mengeluh sesak sejak 3 hari diawali batuk pilek berat. Pasien riwayat pergi ke china 1 minggu yang lalu, setelah dilakukan pemeriksaan radiologi ditemukan infiltrat di seluruh lapang paru. TTV TD 110/70 HR 110x RR 30x Tax 39C. Hasil DL Hb 14 leukosit 13.000 trombosit 250.000. limfosit dominan. Hasil virology belum dilakukan. Diagnosis pasien ini adalah? a. b. c. d. e.

Probable SARS Posible SARS Definite SARS Terkonfirmasi SARS Dalam investigasi SARS

27. Ro = sudah ada gambaran pneumonia Wanita 40 thn mengeluh sesak sejak 3 hari diawali batuk pilek berat. Pasien riwayat pergi ke china 1 minggu yang lalu, setelah dilakukan pemeriksaan radiologi ditemukan infiltrat di seluruh lapang paru. TTV TD 110/70 HR 110x RR 30x Tax 39C. Hasil DL Hb 14 leukosit 13.000 trombosit 250.000. limfosit dominan. Hasil virology belum dilakukan. Diagnosis pasien ini adalah? a. b. c. d. e.

Probable SARS Posible SARS Definite SARS Terkonfirmasi SARS Dalam investigasi SARS

Case Definition SARS WHO Suspected/Possible • Flu like syndrom, demam >38C, sesak • kontak (+) atau traveling ke area endemis atau tinggal di area endemis

Probable • Suspect case + radiologi menunjukan pneumonia atau • Suspect case + respiratory distress syndrom atau • Suspect case + coronavirus SARS (+)

28 Seorang laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan demam naik turun sejak 5 hari yang lalu. Riwayat 1 bulan yang lalu pasien ke Papua selama dua minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100 mmHg, nadi 96x/menit, RR 18x/menit, suhu aksila 39°C. Spleen teraba membesar. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9,1, Leukosit 8000, trombosit 140.000. Pada hapusan tetes tipis dan tebal ditemukan parasit seperti di gambar. Apakah tatalaksana untuk penyakit tersebut? a. b. c. d. e.

DHP + Primakuin DHP Kina + doksisiklin + primakuin Klorokuin Meflokuin

28. Band form + rossete  Malaria malariae Seorang laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan demam naik turun sejak 5 hari yang lalu. Riwayat 1 bulan yang lalu pasien ke Papua selama dua minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100 mmHg, nadi 96x/menit, RR 18x/menit, suhu aksila 39°C. Spleen teraba membesar. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9,1, Leukosit 8000, trombosit 140.000. Pada hapusan tetes tipis dan tebal ditemukan parasit seperti di gambar. apakah tatalaksana untuk penyakit tersebut? a. b. c. d. e.

DHP + Primakuin DHP Kina + doksisiklin + primakuin Klorokuin Meflokuin

29 Seorang pasien laki-laki datang dengan keluhan BAB hitam sejak 3 minggu yang lalu. Pasien mempunyai riwayat konsumsi obat Hepatitis B sejak 1 tahun yg lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan spider navy dan shifting dullness (+). Dari pemeriksaan esofagografi didapatkan gambaran berkelok-kelok (serpiginosa). Diagnosis yang sesuai untuk kasus di atas? a. b. c. d. e.

Esofagitis kronis Rupture varises esofagus Ruptur esofagus Achalasia Hernia hiatal

29 Seorang pasien laki-laki datang dengan keluhan BAB hitam sejak 3 minggu yang lalu. Pasien mempunyai riwayat konsumsi obat Hepatitis B sejak 1 tahun yg lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan spider navy dan shifting dullness (+). Dari pemeriksaan esofagografi didapatkan gambaran berkelok-kelok (serpiginosa). Diagnosis yang sesuai untuk kasus di atas? a. b. c. d. e.

Esofagitis kronis Rupture varises esofagus Ruptur esofagus Achalasia Hernia hiatal

30 Wanita 25 tahun G1A0P0 10 minggu datang dengan keluhan demam hilang timbul dalam 1 minggu terakhir. TTV normal Tax 38C. Pada pemeriksaan hapusan darah ditemukan eritrosit membesar dan pada trofozoit terdapat bentuk bintik-bintik schuffner. Tatalaksana yang tepat adalah? a. b. c. d. e.

DHP 3 hari + primakuin 1 hari DHP 3 hari + primakuin 14 hari ACT 3 hari Doksisiklin 2x100 mg selama 4 minggu Kina + klindamisin selama 7 hari

30. Untuk traveller jangka panjang pilih regimen yang minumnya seminggu sekali. Pliss mustahil kan kita minum doksisiklin setiap hari selama 2 tahun

Seorang dokter PTT mendapatkan area endemis malaria sebagai tempat kerjanya selama 2 tahun. Diketahui dari dinkes setempat area tersebut reisten terhadap klorokuin. Apa profilaksis malaria yang paling tepat diberikan kepada dokter PTT tersebut? a. Klorokuin 5 mg/kgBB setiap minggu b. Doksisiklin 100 mg / hari  drug of choice profilaksis malaria resisten klorokuin untuk jangka pendek (< 3 bulan) c. Meflokuin 3.5-4 mg/kgBB setiap minggu d. Proguanil 3 mg/kgBB setiap hari e. Kina + klindamisin selama 7 hari

31 Wanita 34 th datang dengan keluhan demam naik turun, berdebar, berkeringat, mual muntah dan kencing bewarna hitam. Pasien memiliki riwayat pergi ke Papua sebulan yang lalu selama 2 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, N 102, Tax 39, conjunctiva anemis, sklera ikterik, shuffner 2. dari hasil laboratorium Hb 7 mg/dl. Pada pemeriksaan penunjang tetes tebal didapatkan gambaran banana shape gametosit dan schuffner dot. Terapi yang diberikan pada pasien tersebut adalah: a. b. c. d. e.

Penisilin Artesunat iv DHP + Primakuin per oral Azitromicin Kina + doksisiklin + primakuin per oral

31. Black water fever e.c Malaria Mixed  Tx = malaria berat Wanita 34 th datang dengan keluhan demam naik turun, berdebar, berkeringat, mual muntah dan kencing bewarna hitam. Pasien memiliki riwayat pergi ke Papua sebulan yang lalu selama 2 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, N 102, Tax 39, conjunctiva anemis, sklera ikterik, shuffner 2. dari hasil laboratorium Hb 7 mg/dl. Pada pemeriksaan penunjang tetes tebal didapatkan gambaran banana shape gametosit dan schuffner dot. Terapi yang diberikan pada pasien tersebut adalah: a. b. c. d. e.

Penisilin Artesunat iv DHP + Primakuin per oral Azitromicin Kina + doksisiklin + primakuin per oral

32 Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke IGD dengan keluhan muntah darah warna hitam dan bergumpal-gumpal. Keluhan diikuti buang air besar lembek warna hitam sejak 6 jam SMRS. Tekanan darah 90/60, nadi 120x/menit, hati tidak teraba, lien schuffner IV tidak didapatkan asites araupun edema. Pada RT didapatkan melena. Hasil lab Hb 9,8, leukosit 12000, tromboait 68000. OT/PT 61/30. Apakah terapi yang paling awal diberikan? a. b. c. d. e.

bolus dan drip carbazocrome gastric cooling loading cairan normal salin IV pemberian asam tranexamat loading dose dilanjutkan maintenance segera transfuse trombosit

32 Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke IGD dengan keluhan muntah darah warna hitam dan bergumpal-gumpal. Keluhan diikuti buang air besar lembek warna hitam sejak 6 jam SMRS. Tekanan darah 90/60, nadi 120x/menit, hati tidak teraba, lien schuffner IV tidak didapatkan asites araupun edema. Pada RT didapatkan melena. Hasil lab Hb 9,8, leukosit 12000, tromboait 68000. OT/PT 61/30. Apakah terapi yang paling awal diberikan? a. b. c. d. e.

bolus dan drip carbazocrome gastric cooling loading cairan normal salin IV pemberian asam tranexamat loading dose dilanjutkan maintenance segera transfuse trombosit

33 Seorang perempuan berusia 45 thn datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan di leher bagian depan berukuran 4 cm konsistensi kenyal. Keluhan sudah dialami sejak 1 tahun. Tidak ada riwayat keluhan jantung berdebar debar dan mata melotot. Pasien tinggal di pegunungan dan terdapat tetangga pasien dengan keluhan yg sama. Apa pemeriksaan lanjutan yang dilakukan pada kasus di atas? a. b. c. d. e.

Kadar TSH Kadar T3 dan T4 USG thyroid FNAB Thyroid Pemeriksaan sidik thyroid

33. Goitre endemis Seorang perempuan berusia 45 thn datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan di leher bagian depan berukuran 4 cm konsistensi kenyal. Keluhan sudah dialami sejak 1 tahun. Tidak ada riwayat keluhan jantung berdebar debar dan mata melotot. Pasien tinggal di pegunungan dan terdapat tetangga pasien dengan keluhan yg sama. Apa pemeriksaan lanjutan yang dilakukan pada kasus di atas? a. b. c. d. e.

Kadar TSH Kadar T3 dan T4 USG thyroid FNAB Thyroid Pemeriksaan sidik thyroid

Semua struma wajib di cek TSH (utama) T4 dan T3 untuk menentukan jenisnya hiper/hipo/eutiroid USG, FNAB hanya utuk menentukan ukuran dan kecurigaan jinak / ganas

34 Pasien laki-laki umur 28th seorang juru parkir mengeluh dada terasa panas seminggu terakhir disertai bersendawa. Pasien merokok 1 pack tiap hari dan suka Minum alkohol. Dari pemfis didapatkan nyeri ulu hati (Vas 4/10). Apa terapi non farmakologis nya? a. b. c. d. e.

Berhenti bekerja Berhenti merokok dan alkohol Menurunkan berat badan Makan sering dengan porsi sedikit, terutama malam hari Tidur dengan posisi duduk tegak 90 derajat

34. Rokok dan alkohol memicu relaksasi LES (lower esofageal spincter)resiko GERD

Pasien laki-laki umur 28th seorang juru parkir mengeluh dada terasa panas seminggu terakhir disertai bersendawa. Pasien merokok 1pack tiap hari dan suka Minum alkohol. Dari pemfis didapatkan nyeri ulu hati (Vas 4/10). Apa terapi non farmakologis nya? a. b. c. d. e.

Berhenti bekerja Berhenti merokok dan alkohol Menurunkan berat badan Makan sering dengan porsi sedikit, terutama malam hari Tidur dengan posisi duduk tegak 90 derajat

KIE GERD • Hindari rokok dan alkohol karena memicu pembukaan spichter esofagus inferior • Duduk tegak paska makan minimal selama 2 jam, jangan langsung tiduran. Karena waktu pengosongan lambung 2 jam • Tidur agak bersandar posisi 30-45 derajat untuk menghindari regurgitasi saat tidur • Obat (terutama PPI) harus diminum selama 8 minggu non stop

35 Seorang pria berusia 30 tahun datang ke praktek dokter umum dengan menyerahkan hasil MCU dari kantornya. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar asam urat pasien 10,8 mg/dL. Tidak terdapat keluhan nyeri sendi saat ini. Enzim yang menjadi target utama dari terapi pada kasus di atas adalah a. b. c. d. e.

Guanase Xantin oksidase Adenosine deaminase Ciclooxigenase Hmg coa reductase

35. Tx Gout kronik/hiperuricemia asimtomatis  allupurinol Seorang pria berusia 30 tahun datang ke praktek dokter umum dengan menyerahkan hasil MCU dari kantornya. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar asam urat pasien 10,8 mg/dL. Tidak terdapat keluhan nyeri sendi saat ini. Enzim yang menjadi target utama dari terapi pada kasus di atas adalah a. Guanase b. Xantin oksidase  mekanisme kerja allupurinol menghambat xanthin oksidase c. Adenosine deaminase d. Ciclooxigenase e. Hmg coa reductase

36 Laki-laki, 46 tahun, datang dengan keluhan perut sebah. BAB normal. Ayah terdiagnosa DM & meninggal karena stroke. TD 140/90, BMI 30, hepatomegaly, OT/PT dalam batas normal, kolestrol total 209 mg/dl, LDL 170 mg/dl, TG 600 mg/dl, Hba1C 9,2. Tatalaksana yang tepat: a. b. c. d. e.

Diet, olahraga, glibenclamid, valsartan Diet, olahraga, metformin, amlodipin, statin Diet, olahraga, metformin, valsartan Diet, olahraga, metformin, kaptopril, statin Diet, olahraga, metformin, amlodipine, gemfibrozil

36. Sindroma metabolik Laki-laki, 46 tahun, datang dengan keluhan perut sebah. BAB normal. Ayah terdiagnosa DM & meninggal karena stroke. TD 140/90, BMI 30, hepatomegaly, OT/PT dalam batas normal, kolestrol total 209 mg/dl, LDL 170 mg/dl, TG 600 mg/dl, Hba1C 9,2. Tatalaksana yang tepat: a. b. c. d. e.

Diet, olahraga, glibenclamid, valsartan Diet, olahraga, metformin, amlodipin, statin Diet, olahraga, metformin, valsartan Diet, olahraga, metformin, kaptopril, statin Diet, olahraga, metformin, amlodipine, gemfibrozil

37 Seorang perempuan berumur 18 tahun dibawa ke puskesmas karena kencing berwarna merah seperti air cucian daging. Hal ini dirasakan sejak 6 hari yang lalu, di awali dengan batuk dan pilek 3 minggu yang lalu. Keluhan juga disertai dengan bengkak pada kelopak mata. Mual, muntah, penurunan nafsu makan juga dirasakan oleh pasien. Tidak ada riwayat alergi. Tidak ada riwayat keluarga. Pasien baru pertama kali mengalami. a. Sindrom Nefritik Akut b. Sindrom Alport c. Sindrom Nefrotik d. IgA Nefropathy e. Sistemic Lupus Eritematous

37. GNAPS Seorang perempuan berumur 18 tahun dibawa ke puskesmas karena kencing berwarna merah seperti air cucian daging. Hal ini dirasakan sejak 6 hari yang lalu, di awali dengan batuk dan pilek 3 minggu yang lalu. Keluhan juga disertai dengan bengkak pada kelopak mata. Mual, muntah, penurunan nafsu makan juga dirasakan oleh pasien. Tidak ada riwayat alergi. Tidak ada riwayat keluarga. Pasien baru pertama kali mengalami. a. Sindrom Nefritik Akut b. Sindrom Alport c. Sindrom Nefrotik d. IgA Nefropathy e. Sistemic Lupus Eritematous

38 Seorang laki-laki datang dengan keluhan jempol jari kaki terdapat nodul namun tidak nyeri. Riwayat mengalami serangan gout 3 bulan yang lalu namun sudah diobati dan membaik. Dari hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. Asam urat serum 13 mg/dl. Diagnosa pasien saat ini adalah? a. Gout attack acute b. Hiperuricemia asimtomatis c. Gout interkritikalis d. Rheumathoid arthritis e. Osteoarthritis

38 Seorang laki-laki datang dengan keluhan jempol jari kaki terdapat nodul namun tidak nyeri. Riwayat mengalami serangan gout 3 bulan yang lalu namun sudah diobati dan membaik. Dari hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. Asam urat serum 13 mg/dl. Diagnosa pasien saat ini adalah? a. Gout attack acute (radang (+), nyeri (+), nodul (+)) b. Hiperuricemia asimtomatis  (asam urat naik namun tidak ada gejala apa2, nodul (-), radang (-) ) c. Gout interkritikalis  (nodul gout (+) namun tidak nyeri tidak meradang) d. Rheumathoid arthritis e. Osteoarthritis

39 Seorang perempuan 55 tahun datang ke puskesmas dengan badan terasa lemas. Tanda vital TD: 110/70, N: 92x/menit, P: 22x/menit, S: 36.5. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9.0 g/dl. Pada apusan darah terlihat mikrositik hipokrom. Pasien memiliki riwayat sakit DM dan CKD yang rutin cuci darah seminggu dua kali. Bagaimana temuan hasil lab pasien saat ini? a. SI turun TIBC naik feritin turun b. SI turun TIBC turun feritin naik c. SI normal TIBC normal feritin normal d. SI naik TIBC normal feritin naik e. SI turun TIBC turun feritin turun

39. Anemia mikrositik hipokrom pada penyakit kronis Seorang perempuan 55 tahun datang ke puskesmas dengan badan terasa lemas. Tanda vital TD: 110/70, N: 92x/menit, P: 22x/menit, S: 36.5. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9.0 g/dl. Pada apusan darah terlihat mikrositik hipokrom. Pasien memiliki riwayat sakit DM dan CKD yang rutin cuci darah seminggu dua kali. Bagaimana temuan hasil lab pasien saat ini? a. SI turun TIBC naik feritin turun b. SI turun TIBC turun feritin naik c. SI normal TIBC normal feritin normal d. SI naik TIBC normal feritin naik e. SI turun TIBC turun feritin turun

DD Anemia Hipokrom Mikrositer

40 seorang pasien umur 25 tahun datang dengan keluhan demam yang hilang timbul sejak 2 bulan yang lalu. pasien juga mengeluhkan ada muncul bintik bintik merah di kaki dan tangan pasien. pada pemeriksaan fisis didapatkan adanya hepatosplenomegali, pada pemeriksaan darah Hb;5 , leukosit: 2300, trombosit; 53.000, retikulosit 0,2%. Pada apusan darah tidak didapatkan sel blast. apa diagnosisnya? a. acute leukemia b. anemia aplastik c. TTP d. pansitopenia sekunder e. sindrom mieloma displsia

40. Hb <; leuko <; trombo <  hepatomegali (+)  pansitopenia sekunder. Klo anemia aplastik organomegali (-)

seorang pasien umur 25 tahun datang dengan keluhan demam yang hilang timbul sejak 2 bulan yang lalu. pasien juga mengeluhkan ada muncul bintik bintik merah di kaki dan tangan pasien. pada pemeriksaan fisis didapatkan adanya hepatosplenomegali, pada pemeriksaan darah Hb;5 , leukosit: 2300, trombosit; 53.000, retikulosit 0,2%. Pada apusan darah tidak didapatkan sel blast. apa diagnosisnya? a. acute leukemia b. anemia aplastik c. TTP d. pansitopenia sekunder e. sindrom mieloma displsia

41 Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan sesak napas. Pasien didiagnosis bronkopneumonia dan diresepkan antibiotik spektrum luas selama 1 minggu. Dua hari kemudian pasien mengalami diare berat. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bakteri anaerob (+). Apakah tindakan yang paling tepat? a. Melanjutkan terapi dan memberi antidiare b. Mengkombinasi antibiotik dengan metronidazol c. Menghentikan obat dan memberikan metronidazol d. Mengkombinasikan obat dengan sefalosporin generasi ke3 e. Menggantikan obat dengan sefalosporin generasi ke-3

41. Colitis pseudomembran  e.c infeksi clostridium defficile  risk factor penggunaan antibiotik spektrum luas

Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan sesak napas. Pasien didiagnosis bronkopneumonia dan diresepkan antibiotik spektrum luas selama 1 minggu. Dua hari kemudian pasien mengalami diare berat. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bakteri anaerob (+). Apakah tindakan yang paling tepat? a. Melanjutkan terapi dan memberi antidiare b. Mengkombinasi antibiotik dengan metronidazol c. Menghentikan obat dan memberikan metronidazol d. Mengkombinasikan obat dengan sefalosporin generasi ke3 e. Menggantikan obat dengan sefalosporin generasi ke-3

42 Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari yang lalu. Pasien diketahui menderita batuk pilek dan demam sejak 3 hari sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi napas 50 x/menit, sianosis, napas cuping hidung, retraksi dinding dada, ronki basah halus nyaring di kedua lapangan paru. Pada pemeriksaan rontgen toraks ditemukan infiltrat di kedua lapangan paru. Pada pemeriksaan analisis gas darah ditemukan pH 7,20, pC02 65 mmHg, HC03- 27 mmol/dL, p02 90 mmHg. Apakah kondisi yang paling mungkin terjadi? a. Asidosis respiratorik terkompensasi parsial b. Asidosis metabolik terkompensasi parsial c. Alkalosis metabolik terkompensasi parsial d. Alkalosis respiratorik tak terkompensai e. Asidosis respiratorik terkompensasi total

42 Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari yang lalu. Pasien diketahui menderita batuk pilek dan demam sejak 3 hari sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi napas 50 x/menit, sianosis, napas cuping hidung, retraksi dinding dada, ronki basah halus nyaring di kedua lapangan paru. Pada pemeriksaan rontgen toraks ditemukan infiltrat di kedua lapangan paru. Pada pemeriksaan analisis gas darah ditemukan pH 7,20, pC02 65 mmHg, HC03- 27 mmol/dL, p02 90 mmHg. Apakah kondisi yang paling mungkin terjadi? a. Asidosis respiratorik terkompensasi parsial b. Asidosis metabolik terkompensasi parsial c. Alkalosis metabolik terkompensasi parsial d. Alkalosis respiratorik tak terkompensai e. Asidosis respiratorik terkompensasi total

43 Seorang laki-laki berusia 31 tahun diantar keluarganya ke Puskesmas dengan keluhan sesak napas dan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu yang semakin berat dengan cepat. Keluhan disertai nyeri otot, nyeri kepala dan mual. Sejak 3 hari terakhir banyak ayam pada peternakannya mati. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit berat, frekuensi napas 32 x/menit, denyut nadi 120 x/menit, suhu 400C, ronki /-. Apakah diagnosa yang paling tepat? a. Confirmed avian flu b. Possible avian flu c. Probable avian flu d. Avian flu under investigated e. SARS

43.Flu Burung Seorang laki-laki berusia 31 tahun diantar keluarganya ke Puskesmas dengan keluhan sesak napas dan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu yang semakin berat dengan cepat. Keluhan disertai nyeri otot, nyeri kepala dan mual. Sejak 3 hari terakhir banyak ayam pada peternakannya mati. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit berat, frekuensi napas 32 x/menit, denyut nadi 120 x/menit, suhu 400C, ronki -/-. Apakah diagnosa yang paling tepat? a. Confirmed avian flu hasil lab (+) H5N1 b. Possible avian flu  klinis (+) + kontak (+) + belum dilakukan lab influenza A c. Probable avian flu  klinis (+) + kontak (+) + influenza A (+) d. Avian flu under investigated e. SARS

44 Seorang laki-laki berusia 32 mengeluhkan ada benjolan pada leher yang bergerak saat menelan. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 RR 20x HR 120x, eksofthalmus (+). Dari hasil index wayne didapatkan nilai 15. T3 dan T4 normal TSH turun. Anti TPO (+). Apa diagnosa pasien saat ini ? a. Struma toxic b. Struma non toxic c. Struma equivokal d. Goiter endemis e. Grave disease

44. Grave disease Seorang laki-laki berusia 32 mengeluhkan ada benjolan pada leher yang bergerak saat menelan. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 RR 20x HR 120x, eksofthalmus (+). Dari hasil index wayne didapatkan nilai 15. T3 dan T4 normal TSH turun. Anti TPO (+). Apa diagnosa pasien saat ini ? a. Struma toxic  wayne index > 19 b. Struma non toxic  wayne index <11 c. Struma equivokal wayne index 11-19 d. Goiter endemis e. Grave disease

Wayne Index

45 Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan nyeri sendi kedua tangan sejak 1 bulan. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan bouchard nodule dan herbeden nodule (+), ANA test (+). Dokter memutuskan untuk memberikan DMARD. Pasien sebelumnya pernah mengalami agranulositosis. Maka obat DMARD apa yang sebaiknya dihindari? a. Metrotrexate b. Dexamethasone c. Siklofosfamid d. Sulfasalazin e. Siklosporin

45 Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan nyeri sendi kedua tangan sejak 1 bulan. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan bouchard nodule dan herbeden nodule (+), ANA test (+). Dokter memutuskan untuk memberikan DMARD. Pasien sebelumnya pernah mengalami agranulositosis. Maka obat DMARD apa yang sebaiknya dihindari? a. Metrotrexate b. Dexamethasone c. Siklofosfamid d. Sulfasalazin e. Siklosporin

46 Laki-laki 25 th datang ke UGD RS dengan keluhan demam sejak 3 hari disertai mual dan rasa nyeri seluruh sendi. Dari hasil PF TD 110/70 HR 100x/menit RR 20x/menit. Hasil DL Hb 13 leukosit 5000 trombosit 40.000 HCT 40%. NS1 (+). Dari hasil tornikuet test (+) dan didapatkan ptekie di kedua tangan pasien. Apa diagnosa pasien yang paling tepat? a. DF b. DHF grade 1 c. DHF grade 2 d. DHF grade 3 e. DHF grade 4

46. No plasma leakage  DF Laki-laki 25 th datang ke UGD RS dengan keluhan demam sejak 3 hari disertai mual dan rasa nyeri seluruh sendi. Dari hasil PF TD 110/70 HR 100x/menit RR 20x/menit. Hasil DL Hb 13 leukosit 5000 trombosit 40.000 HCT 40%. NS1 (+). Dari hasil tornikuet test (+) dan didapatkan ptekie di kedua tangan pasien. OT 78 PT 90. Apa diagnosa pasien yang paling tepat? Tanda plasma leakage : peningkatan HCT > 20%; syok; a. DF asites; efusi pleura; b. DHF grade 1 hipoalbumin; penurunan HCT > 20% paska resusitasi c. DHF grade 2 d. DHF grade 3 DF trombositopeni (+) bisa juga < 100.000. jadi pasti bisa e. DHF grade 4 perdarahan spontan juga

DF Vs DHF

47 Laki-laki 25 th datang ke UGD RS dengan keluhan demam sejak 3 hari disertai mual dan muntah persisten dan rasa nyeri seluruh sendi. Dari hasil PF TD 110/70 HR 100x/menit RR 20x/menit. Hasil DL Hb 13 leukosit 5000 trombosit 40.000 HCT 40%. NS1 (+). Dari hasil tornikuet test (+) dan didapatkan ptekie di kedua tangan pasien. OT 78 PT 90. Apa tatalaksana yang tepat? a. MRS + Paracetamol + infus RL b. Paracetamol + observasi c. MRS + paracetamol + koloid iv d. MRS + paracetamol + kristaloid iv + trombosit concentrate e. Paracetamol + cairan oral + observasi

47. DF dengan warning sing (+) yaitu trombosit < 100.000 + muntah persisten  pro MRS Laki-laki 25 th datang ke UGD RS dengan keluhan demam sejak 3 hari disertai mual dan muntah persisten dan rasa nyeri seluruh sendi. Dari hasil PF TD 110/70 HR 100x/menit RR 20x/menit. Hasil DL Hb 13 leukosit 5000 trombosit 40.000 HCT 40%. NS1 (+). Dari hasil tornikuet test (+) dan didapatkan ptekie di kedua tangan pasien. OT 78 PT 90. Apa tatalaksana yang tepat? a. MRS + Paracetamol + infus RL b. Paracetamol + observasi c. MRS + paracetamol + koloid iv d. MRS + paracetamol + kristaloid iv + trombosit concentrate e. Paracetamol + cairan oral + observasi

48 Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan mual dan cepat lelah sejak 1 minggu lalu. Pasien memiliki riwayat sakit kuning saat usia kanak-kanak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pucat, hepato-splenomegali. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 10 gr/dL, jumlah leukosit 12.000/uL, jumlah trombosit 300.000/uL, SGOT 36 U/L, SGPT 65 U/L, alkali-phosphatase 456 U/L, HBsAg (-), IgM HbcAG (+), IgM HbsAg (-), HBV DNA (-) HBeAg (-) IgG HbsAg(-). urine: protein (+), bilirubin urine (-). Apakah diagnosa yang paling tepat? a. Hepatitis B akut b. Hepatitis B kronis c. Riwayat hepatitis B d. Hepatitis B window period e. Riwayat imunisasi hepatitis B

48. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan mual dan cepat lelah sejak 1 minggu lalu. Pasien memiliki riwayat sakit kuning saat usia kanak-kanak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pucat, hepato-splenomegali. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 10 gr/dL, jumlah leukosit 12.000/uL, jumlah trombosit 300.000/uL, SGOT 36 U/L, SGPT 65 U/L, alkali-phosphatase 456 U/L, HBsAg (-), IgM HbcAG (+), IgM HbsAg (-), HBV DNA (-) HBeAg (-) IgG HbsAg(-). urine: protein (+), bilirubin urine (-). Apakah diagnosa yang paling tepat? a. Hepatitis B akut b. Hepatitis B kronis c. Riwayat hepatitis B d. Hepatitis B window period e. Riwayat imunisasi hepatitis B

Serologi Hepatitis B

49 Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan tinja encer bercampur darah sejak satu hari sebelumnya. Buang air besar kurang lebih 4 kali sehari. Ia juga merasa tidak enak pada perutnya, mual, dan sedikit demam. Dari pemeriksaan fisik tekanan darah, denyut nadi dan frekuensi napas normal, suhu 37,8°C. Konjungtiva sedikit anemis. Status generalis dalam batas normal. Apakah pemeriksaan penunjang yang pertama kali harus dilakukan? a. Foto polos abdomen b. Kultur tinja c. Darah samar d. Kolonoskopi e. Barium enema

49. Curiga infeksi Hookworm. Penunjang  fecal smear (FL) dan benzidine test (darah samar)

Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan tinja encer bercampur darah sejak satu hari sebelumnya. Buang air besar kurang lebih 4 kali sehari. Ia juga merasa tidak enak pada perutnya, mual, dan sedikit demam. Dari pemeriksaan fisik tekanan darah, denyut nadi dan frekuensi napas normal, suhu 37,8°C. Konjungtiva sedikit anemis. Status generalis dalam batas normal. Apakah pemeriksaan penunjang yang pertama kali harus dilakukan? a. Foto polos abdomen b. Kultur tinja c. Darah samar d. Kolonoskopi e. Barium enema

50 Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan buang air besar cair. Keluhan disertai dengan lendir darah sejak 3 hari yang lalu, yang disertai nyeri perut dan mual. Pada pemeriksaaan fisik diperoleh keadaan umum baik, kompos mentis, turgor kulit normal, suhu 37,6°C, pemeriksaan abdomen: peristaltik usus meningkat. Hasil pemeriksaan tinja secara mikroskopis tampak mikroorganisme bentuk bulat, dengan inti 2 buah dengan makro dan mikronukleus. Apakah obat yang paling tepat diberikan? a. Mebendazol b. Metronidazol c. Tiabendazol d. Tetrasiklin e. Kotrimoksazol

50. Balantidium Coli (organisme bulat dengan 2 inti yaitu makro dan mikro nuklei) Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan buang air besar cair. Keluhan disertai dengan lendir darah sejak 3 hari yang lalu, yang disertai nyeri perut dan mual. Pada pemeriksaaan fisik diperoleh keadaan umum baik, kompos mentis, turgor kulit normal, suhu 37,6°C, pemeriksaan abdomen: peristaltik usus meningkat. Hasil pemeriksaan tinja secara mikroskopis tampak mikroorganisme bentuk bulat, dengan inti 2 buah dengan makro dan mikronukleus. Apakah obat yang paling tepat diberikan? a. Mebendazol Tx Lini 1 Balantidiasis b. Metronidazol c. Tiabendazol Dewasa : Tetrasiklin 4x500 mg Anak : metronidazol 3x250 d. Tetrasiklin mg e. Kotrimoksazol

51 Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak dan muntah. Muntah warna merah kehitaman seperti kopi dan bergumpal kurang lebih 1.000 cc. Keluhan didahului dengan perut sebah dan terasa makin membesar. Sejak 1 bulan yang lalu mata tampak kuning disertai nafsu makan dan berat badan menurun dan perut terasa nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 98 x/menit, reguler, frekuensi napas 32 x/menit, suhu 36,8°C, kesadaran kompos mentis, tampak sakit berat. Pemeriksaan jantung dan dalam batas normal paru terdapat ronkhi di seluruh lapang. Pemeriksaan abdomen didapatkan hepar teraba 5 cm bawah arkus kosta, nyeri tekan, konsistensi keras dan berdungkul, shifting dulness (+). Pada pemeriksaan ekstremitas didapatkan eritema palmaris (+). Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6,7 g/dL, leukosit 8.000/µL, trombosit 96.000/µL, ureum 200 Cr 4.5. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Hepatorenal syndrom b. Sirosis hepatis c. Hepatitis akut d. Koma hepaticum e. Hepatitis fulminan akut

51. Gagal Ginjal e.c Chronic Fulminan Liver Disease Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak dan muntah. Muntah warna merah kehitaman seperti kopi dan bergumpal kurang lebih 1.000 cc. Keluhan didahului dengan perut sebah dan terasa makin membesar. Sejak 1 bulan yang lalu mata tampak kuning disertai nafsu makan dan berat badan menurun dan perut terasa nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 98 x/menit, reguler, frekuensi napas 32 x/menit, suhu 36,8°C, kesadaran kompos mentis, tampak sakit berat. Pemeriksaan jantung dan dalam batas normal paru terdapat ronkhi di seluruh lapang. Pemeriksaan abdomen didapatkan hepar teraba 5 cm bawah arkus kosta, nyeri tekan, konsistensi keras dan berdungkul, shifting dulness (+). Pada pemeriksaan ekstremitas didapatkan eritema palmaris (+). Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6,7 g/dL, leukosit 8.000/µL, trombosit 96.000/µL, ureum 200 Cr 4.5. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Hepatorenal syndrom b. Sirosis hepatis c. Hepatitis akut d. Koma hepaticum e. Hepatitis fulminan akut

52 Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri di daerah ulu hati yang menjalar ke punggung kanan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri lebih terasa jika berjalan atau tidur terlentang dan berkurang jika duduk atau membungkuk. Keluhan disertai mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, suhu 39°C dan sklera ikterik. SGOT 100 / SGPT 300 Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan peningkatan kadar amylase dan lipase serum. Hasil laboratorium TG 780 mg/dl. Apakah diagnosis yang paling tepat? a. Hepatitis b. Pankreatitis c. Colesistitis d. Fatty liver e. Steatohepatitis + pankreatitis

52. TG>500 resiko pankreatitis dan steatohepatitis Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri di daerah ulu hati yang menjalar ke punggung kanan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri lebih terasa jika berjalan atau tidur terlentang dan berkurang jika duduk atau membungkuk. Keluhan disertai mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, suhu 39°C dan sklera ikterik. SGOT 100 / SGPT 300 Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan peningkatan kadar amylase dan lipase serum. Hasil laboratorium TG 780 mg/dl. Apakah diagnosis yang paling tepat? a. Hepatitis Amilase dan lipase naik  b. Pankreatitis pankreatitis c. Colesistitis SGOT SGPT naik + TG > 500  d. Fatty liver fatty liver e. Steatohepatitis + pankreatitis

53 Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan keluhan muntah darah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri perut dan perut kembung. Pasien mengaku sering mengalami nyeri perut yang terutama timbul setelah makan. Pasien meminum obat-obat pengurang rasa nyeri sejak 2 tahun yang lalu untuk keluhan nyeri sendi lutut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, abdomen cembung, nyeri tekan di perut kiri atas: Apakah obat yang paling tepat diberikan? a. Sukralfat, Klorpromazin, Skopolamin, Repulsit b. Famotidin, Asetaminofen, Ondasetron, Papaverin c. Simetidin, Metokloperamid, Parasetamol, Dimenhidrinat d. Sukralfat, Ranitidin, Antasid, Parasetamol e. Esomeprazole, Sukralfat, Ranitidin, Domperidon

53 Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan keluhan muntah darah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri perut dan perut kembung. Pasien mengaku sering mengalami nyeri perut yang terutama timbul setelah makan. Pasien meminum obat-obat pengurang rasa nyeri sejak 2 tahun yang lalu untuk keluhan nyeri sendi lutut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, abdomen cembung, nyeri tekan di perut kiri atas: Apakah obat yang paling tepat diberikan? a. Sukralfat, Klorpromazin, Skopolamin, Repulsit b. Famotidin, Asetaminofen, Ondasetron, Papaverin c. Simetidin, Metokloperamid, Parasetamol, Dimenhidrinat d. Sukralfat, Ranitidin, Antasid, Parasetamol e. Esomeprazole, Sukralfat, Ranitidin, Domperidon

54 Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri di daerah ulu hati yang menjalar ke punggung kanan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri lebih terasa jika berjalan atau tidur terlentang dan berkurang jika duduk atau membungkuk. Keluhan disertai mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, suhu 39°C dan sklera ikterik. SGOT 100 / SGPT 300 Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan peningkatan kadar amylase dan lipase serum. Hasil laboratorium TG 780 mg/dl GDS 350 mg/dl. Apakah yang mendasari peningkatan kadar gula pasien? a. Defisiensi insulin absolut (DM tipe 1) b. Defisiensi insulin relatif (DM tipe 2) c. DM gestasional d. Diabetes insipidus e. Diabetes tipe lain

54. DM e.c Pankreatitis Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri di daerah ulu hati yang menjalar ke punggung kanan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri lebih terasa jika berjalan atau tidur terlentang dan berkurang jika duduk atau membungkuk. Keluhan disertai mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, suhu 39°C dan sklera ikterik. SGOT 100 / SGPT 300 Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan peningkatan kadar amylase dan lipase serum. Hasil laboratorium TG 780 mg/dl GDS 350 mg/dl. Apakah yang mendasari peningkatan kadar gula pasien? a. Defisiensi insulin absolut (DM tipe 1) b. Defisiensi insulin relatif (DM tipe 2) c. DM gestasional d. Diabetes insipidus e. Diabetes tipe lain

55 Seorang perempuan berusia 28 tahun dengan usia kehamilan 12 minggu datang ke praktik dokter umum dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu. Demam dirasakan naik turun terutama meningkat pada sore hari. Keluhan disertai nyeri kepala, mual, muntah, dan tidak buang air besar selama 3 hari Pada pemeriksaan vital didapatkan tekanan darah 120/90 mmHg, denyut nadi 75 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 39°C. lidah kotor (+). Pemeriksaan Gold standar yang sebaiknya dilakukan ? a. Widal b. Tubex test c. Kultur darah d. Kultur feces e. NS1

55 Seorang perempuan berusia 28 tahun dengan usia kehamilan 12 minggu datang ke praktik dokter umum dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu. Demam dirasakan naik turun terutama meningkat pada sore hari. Keluhan disertai nyeri kepala, mual, muntah, dan tidak buang air besar selama 3 hari Pada pemeriksaan vital didapatkan tekanan darah 120/90 mmHg, denyut nadi 75 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 39°C. lidah kotor (+). Pemeriksaan Gold standar yang sebaiknya dilakukan ? a. Widal b. Tubex test c. Kultur darah d. Kultur feces e. NS1

56 Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa orangtuanya ke rumah sakit dengan keluhan bengkak pada wajah dan mata sejak 7 hari yang lalu. Bengkak terutama muncul pagi hari dan menghilang sore hari. Pada pemeriksaan fisik diperoleh kesadaran komposmentis, udem anasarka (+). Hasil pemeriksaan laboratorium darah menunjukkan ureum 20 mg/dL, kreatinin 0,6 mg/dL, dan kreatinin urine 150 mg/dL, urinalisis: proteinuria (+4) oval fat bodies (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Sindrom nefritik akut b. Gagal ginjal akut c. Sindrom nefrotik d. Acute tubular necrosis e. Gagal ginjal kronik eksaserbasi akut

56 Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa orangtuanya ke rumah sakit dengan keluhan bengkak pada wajah dan mata sejak 7 hari yang lalu. Bengkak terutama muncul pagi hari dan menghilang sore hari. Pada pemeriksaan fisik diperoleh kesadaran komposmentis, udem anasarka (+). Hasil pemeriksaan laboratorium darah menunjukkan ureum 20 mg/dL, kreatinin 0,6 mg/dL, dan kreatinin urine 150 mg/dL, urinalisis: proteinuria (+4) oval fat bodies (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Sindrom nefritik akut b. Gagal ginjal akut c. Sindrom nefrotik d. Acute tubular necrosis e. Gagal ginjal kronik eksaserbasi akut

57 Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bengkak pada kelopak mata sejak 3 hari yang lalu terutama bila bangun tidur. Satu minggu yang lalu pasien menderita panas, batuk dan pilek. Buang air kecil keruh dan berbusa. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 84 x/menit, frekuensi napas 16 x/menit, suhu 36,8°C. Edema palpebra dan tibia. Hasil pemeriksaan urinalisis: eritrosit (+++), proteinuria (+++). Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Glomerulonefritis akut b. Gagal ginjal akut c. Pielonefritis akut d. Nefrolitiasis e. Sindrom nefrotik

57. GNAPS Sin. Nefritik Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bengkak pada kelopak mata sejak 3 hari yang lalu terutama bila bangun tidur. Satu minggu yang lalu pasien menderita panas, batuk dan pilek. Buang air kecil keruh dan berbusa. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 84 x/menit, frekuensi napas 16 x/menit, suhu 36,8°C. Edema palpebra dan tibia. Hasil pemeriksaan urinalisis: eritrosit (+++), proteinuria (+++). Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Glomerulonefritis akut b. Gagal ginjal akut c. Pielonefritis akut d. Nefrolitiasis e. Sindrom nefrotik

58 Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sering berkeringat. Keluhan disertai dada berdebar-debar, penurunan berat badan dan lehernya terasa membesar. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 112x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 37,2°C, teraba benjolan di leher pasien. Dari hasil cek lab TSH rendah T3 dan T4 tinggi. Apakah pemeriksaan penunjang lain selanjutnya yang paling tepat dilakukan? a. Kadar yodium serum b. USG Thyroid c. Sidik tiroid / skintigrafi tiroid d. FNAB e. bHCG

58. Hipertiroidsm Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sering berkeringat. Keluhan disertai dada berdebar-debar, penurunan berat badan dan lehernya terasa membesar. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 112x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 37,2°C, teraba benjolan di leher pasien. Dari hasil cek lab TSH rendah T3 dan T4 tinggi. Apakah pemeriksaan penunjang lain selanjutnya yang paling tepat dilakukan? a. Kadar yodium serum b. USG Thyroid c. Sidik tiroid / skintigrafi tiroid d. FNAB e. bHCG

59 Seorang laki-laki berusia 50 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD RS dengan keluhan demam dan telapak kaki kanan bernanah akibat tertusuk paku 2 minggu yang lalu. Luka meluas ke punggung kaki dan berbau busuk tetapi tidak nyeri. Riwayat penyakit sebelumnya adalah DM tipe 2 dan tidak berobat teratur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/80 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, suhu 382C dan frekuensi napas 22 x/menit. Pada pemeriksaan laboratorium glukosa darah sewaktu diperoleh 450 mg/dL. Apakah obat anti diabetes yang paling tepat diberikan? a. Sulfonilurea b. Biguanida c. Acarbose d. Thiazolidinediones e. Insulin

59. DM + infeksi berat Seorang laki-laki berusia 50 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD RS dengan keluhan demam dan telapak kaki kanan bernanah akibat tertusuk paku 2 minggu yang lalu. Luka meluas ke punggung kaki dan berbau busuk tetapi tidak nyeri. Riwayat penyakit sebelumnya adalah DM tipe 2 dan tidak berobat teratur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/80 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, suhu 382C dan frekuensi napas 22 x/menit. Pada pemeriksaan laboratorium glukosa darah sewaktu diperoleh 450 mg/dL. Apakah obat anti diabetes yang paling tepat diberikan? a. Sulfonilurea b. Biguanida c. Acarbose d. Thiazolidinediones e. Insulin

60 Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan di leher bagian depan sejak 2 bulan yang lalu. Benjolan makin membesar hingga sebesar bola tenis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi 58 x/menit, Tax 36C, TD 110/80, RR20x. benjolan di leher depan, lunak, tidak berbenjol-benjol, ikut dengan gerakan menelan dan Indeks Wayne 9. anti TPO (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Tirotoksikosis b. Struma toksik c. Hashimoto tiroiditis d. Struma non toxic e. Goiter endemis

60. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan di leher bagian depan sejak 2 bulan yang lalu. Benjolan makin membesar hingga sebesar bola tenis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi 58 x/menit, Tax 36C, TD 110/80, RR20x. benjolan di leher depan, lunak, tidak berbenjol-benjol, ikut dengan gerakan menelan dan Indeks Wayne 9. anti TPO (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Tirotoksikosis Clue: Sudah ada bradikardi; suhu b. Struma toksik normal; indeks wayne < 11 = struma non toksik (+); anti TPO (+)  autoimun c. Hashimoto tiroiditis hypothyroidsm  hashimoto tiroiditis d. Struma non toxic e. Goiter endemis

61 Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sering berdebar-debar sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa kepanasan, banyak keringat, berat badan menurun tapi nafsu makan meningkat. Pada pemeriksaan fisik dijumpai denyut nadi 125 x/menit, eksoftalmus, tremor dan peningkatan refleks fisiologis. Hasil laboratorium menunjukkan peningkatan hormon tiroid, dengan TSH rendah. Apakah tatalaksana lini 1 untuk pasien tersebut? a. PTU b. Metimazol c. Levothyroksin d. Radioactive Iod e. Propanolol •

61. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sering berdebar-debar sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa kepanasan, banyak keringat, berat badan menurun tapi nafsu makan meningkat. Pada pemeriksaan fisik dijumpai denyut nadi 125 x/menit, eksoftalmus, tremor dan peningkatan refleks fisiologis. Hasil laboratorium menunjukkan peningkatan hormon tiroid, dengan TSH rendah. Apakah tatalaksana lini 1 untuk pasien tersebut? a. PTU Konsensus Perkeni 2018 tx Lini1 u/ b. Metimazol Hyperthyroidsm : Metimazol 10-20 mg/hari. c. Levothyroksin PTU digunakan hanya pada Bumil trimester 1 d. Radioactive Iod atau alergi metimazol e. Propanolol •

62 Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan lehernya semakin membesar sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tiroid membesar dengan ukuran 3x2x2 cm, difus, kenyal, bruit negatif. Tidak didapatkan tremor dan eksoftalmus. Dari hasil pemeriksaan lab ditemukan kadar TSH turun dan FT4 normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Hipertiroid sekunder b. Hipertiroid subklinis c. Hipertiroidsm d. Tiroiditis e. Struma endemis

62. Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan lehernya semakin membesar sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tiroid membesar dengan ukuran 3x2x2 cm, difus, kenyal, bruit negatif. Tidak didapatkan tremor dan eksoftalmus. Dari hasil pemeriksaan lab ditemukan kadar TSH turun dan FT4 normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Hipertiroid sekunder b. Hipertiroid subklinis c. Hipertiroidsm d. Tiroiditis e. Struma endemis

63 Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering haus dan buang air kecil sejak satu bulan yang lalu. Pasien diketahui banyak makan tetapi berat badan tidak bertambah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik TB 155 cm, BB 90 kg, dan tanda vital lain dalam batas normal. Pada hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar gula darah puasa 250 mg/dL, dan HbA1C 8,2%. Apakah obat antidiabetika yang paling tepat? a. metformin + glibenklamid b. metformin + arkabose c. metformin d. insulin + metformin + glibenklamid e. insulin + glibenklamid

63. Px Obese  lini 1 merformin; Hba1C 8.2  kombinasi 2 OAD Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering haus dan buang air kecil sejak satu bulan yang lalu. Pasien diketahui banyak makan tetapi berat badan tidak bertambah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik TB 155 cm, BB 90 kg, dan tanda vital lain dalam batas normal. Pada hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar gula darah puasa 250 mg/dL, dan HbA1C 8,2%. Apakah obat antidiabetika yang paling tepat? a. metformin + glibenklamid  glibenklamid bikin gemuk b. metformin + arkabose  kombinasi yang tidak bikin gemuk c. metformin d. insulin + metformin + glibenklamid e. insulin + glibenklamid

64 Seorang perempuan berusia 27 tahun, G1POAO, hamil 20 minggu diantar ke RS dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai jantung berdebar dan sering gelisah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 140/80 mmHg, denyut nadi 140 x/menit, suhu 39°C. Pada pemeriksaan fisik leher didapatkan tiroid teraba sebesar ibu jari tangan, juga dijumpai tremor halus pada telapak tangan. Apakah terapi yang paling tepat? a. Metimazol b. Levotiroksin c. PTU d. Yodium e. Metamizol

64. Hyperthyroid pada kehamilan trimester 2-3 Seorang perempuan berusia 27 tahun, G1POAO, hamil 20 minggu diantar ke RS dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai jantung berdebar dan sering gelisah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 140/80 mmHg, denyut nadi 140 x/menit, suhu 39°C. Pada pemeriksaan fisik leher didapatkan tiroid teraba sebesar ibu jari tangan, juga dijumpai tremor halus pada telapak tangan. Apakah terapi yang paling tepat? a. Metimazol b. Levotiroksin c. PTU d. Yodium e. Metamizol

65 Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kesemutan pada kaki sejak 1 minggu yang lalu. Pasien pasien diabetes mellitus yang tidak tekontrol. Pada pemeriksaan fisik TB 150 cm BB 95 kg dan tanda vital dalam batas normal. Hasil pemeriksaan glukosa darah sewaktu 280 mg/dL dan kadar kolesterol total 350 mg/dL. Pasien kemudian diberi obat OAD dan anti kolesterol oleh dokter namun 3 hari kemudian datang dengan asidosis laktat. Obat apa yang mungkin menyebabkan hal tersebut? a. Simvastatin b. Tiazolidinedion c. Metformin d. Sulfonilurea e. Arkabose

65. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kesemutan pada kaki sejak 1 minggu yang lalu. Pasien pasien diabetes mellitus yang tidak tekontrol. Pada pemeriksaan fisik TB 150 cm BB 95 kg dan tanda vital dalam batas normal. Hasil pemeriksaan glukosa darah sewaktu 280 mg/dL dan kadar kolesterol total 350 mg/dL. Pasien kemudian diberi obat OAD dan anti kolesterol oleh dokter namun 3 hari kemudian datang dengan asidosis laktat. Obat apa yang mungkin menyebabkan hal tersebut? a. Simvastatin b. Tiazolidinedion c. Metformin d. Sulfonilurea e. Arkabose

66 Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan benjolan di leher depan yang cukup besar. Keluhan tersebut sudah dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nilai Indeks Wayne = 22. dokter kemudian memberikan metimazol 20 mg/hari. Namun setelah 12 bulan mengkonsumsi keluhan tidak membaik. TSH masih tetap rendah dan FT4 masih tinggi. Apakah tidakan yang paling tepat dilakukan? a. RAI b. Lugol c. Thyroidektomy d. Lanjutkan metimazol e. Ganti dengan PTU •

66. Struma Toxic = hyperthyroidsm Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan benjolan di leher depan yang cukup besar. Keluhan tersebut sudah dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nilai Indeks Wayne = 22. dokter kemudian memberikan metimazol 20 mg/hari. Namun setelah 12 bulan mengkonsumsi keluhan tidak membaik. TSH masih tetap rendah dan FT4 masih tinggi. Apakah tidakan yang paling tepat dilakukan? a. RAI Perkeni 2018: b. Lugol Jika gagal ATD maka pertimbangan RAI c. Thyroidektomy dan thyroidectomy. d. Lanjutkan metimazol e. Ganti dengan PTU NB. Thyroidectomy hanya bisa dilakukan • saat euthyroid.

67 Seorang laki-laki berusia 14 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan BAB berdarah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum lemah, pucat, tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 60 x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 38°C. pasien memiliki riwayat sukarnya darah berhenti mengalir ketika terluka. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 6 g/dL. Bleding time normal PT normal, aPTT meningkat. Apakah komponen darah yang paling tepat diberikan? a. Whole Blood (WB) b. Pack Red Cell (PRC) c. Fresh Frozen Plasma (FFP) + PRC d. Trombocyte Concentrate (TC) + PRC e. whole blood + TC

67. Anemia e.c perdarahan + Hemofilia Seorang laki-laki berusia 14 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan BAB berdarah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum lemah, pucat, tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 60 x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 38°C. pasien memiliki riwayat sukarnya darah berhenti mengalir ketika terluka. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 6 g/dL trombosit 250.000 leukosit 5000. Clotting time meningkat, Bleding time normal PT normal, aPTT meningkat. Apakah komponen darah yang paling tepat diberikan? a. Whole Blood (WB) b. Pack Red Cell (PRC) c. Fresh Frozen Plasma (FFP) + PRC d. Trombocyte Concentrate (TC) + PRC e. whole blood + TC

Coagulopathy

68 Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 3 hari lalu disertai sakit kepala dan nyeri otot seluruh tubuh. Tidak ada batuk dan pilek. Buang air besar dan kecil normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, tekanan darah 80/60 mmHg, denyut nadi 128 x/menit, akral dingin, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 38°C, uji torniket positif. Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb 12,2 g/dL, leukosit 3.400/µL, hematokrit 45,3%, trombosit 47.000 /µL. Apakah penatalaksanaan yang paling tepat? a. Pemberian parasetamol dan antibiotik ampisilin peroral b. Pemberian parasetamol dan observasi c. Pemberian pracetamol dan infus RL 10-20 cc/kgBB/jam d. Pemberian parasetamol dan infus RL 10-20cc/kg bolus cepat dalam 30 menit e. Pemberian parasetamol dan infus RL 10-20 cc/kg bolus cepat + koloid

68 Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 3 hari lalu disertai sakit kepala dan nyeri otot seluruh tubuh. Tidak ada batuk dan pilek. Buang air besar dan kecil normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, tekanan darah 80/60 mmHg, denyut nadi 128 x/menit, akral dingin, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 38°C, uji torniket positif. Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb 12,2 g/dL, leukosit 3.400/µL, hematokrit 45,3%, trombosit 47.000 /µL. Apakah penatalaksanaan yang paling tepat? a. Pemberian parasetamol dan antibiotik ampisilin peroral b. Pemberian parasetamol dan observasi c. Pemberian pracetamol dan infus RL 10-20 cc/kgBB/jam d. Pemberian parasetamol dan infus RL 10-20cc/kg bolus cepat dalam 30 menit e. Pemberian parasetamol dan infus RL 10-20 cc/kg bolus cepat + koloid

69 Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dirawat di RS dengan bronkopneumoni. Beberapa saat setelah mendapat injeksi ampisillin tiba-tiba terlihat pucat, denyut nadi lemah, tekanan darah 80/50 mmHg, akra dingin, rash (+) hampir di seluruh tubuh. Apakah tindakan awal yang paling tepat? a. Hentikan obat yang sebelumnya didapat b. Berikan cairan ringer laktat c. Berikan anti histamin d. Berikan kortikosteroid e. Berikan adrenalin

69. Syok anafilaktik Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dirawat di RS dengan bronkopneumoni. Beberapa saat setelah mendapat injeksi ampisillin tiba-tiba terlihat pucat, denyut nadi lemah, tekanan darah 80/50 mmHg, akra dingin, rash (+) hampir di seluruh tubuh. Apakah tindakan awal yang paling tepat? a. Hentikan obat yang sebelumnya didapat b. Berikan cairan ringer laktat c. Berikan anti histamin d. Berikan kortikosteroid e. Berikan adrenalin

70 Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan utama pucat sejak 2 minggu yang lalu. Sejak 2 hari yang lalu pasien mengalami perdarahan gusi. Riwayat keluhan yang sama pada keluarga tidak ada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan status gizi kurang, anemia, perdarahan gusi, hepatosplenomegali, dan limfadenopati. Pada pemeriksaan darah didapatkan kadar hemoglobin 6 g/dL, leukosit 67.000/mm3, hematokrit 18,4%, trombosit 45.000/mm3, hitung jenis leukosit: Blas 60%, Batang 1%, Segmen 5%, limfosit 32%, monosit 2%. Apakah diagnosis paling tepat? a. Anemia defisiensi besi b. Sindrom myelodisplastik c. Thalasemia beta mayor d. Leukemia limfoblastik akut e. Leukemia mieblastik akut

70 Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan utama pucat sejak 2 minggu yang lalu. Sejak 2 hari yang lalu pasien mengalami perdarahan gusi. Riwayat keluhan yang sama pada keluarga tidak ada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan status gizi kurang, anemia, perdarahan gusi, hepatosplenomegali, dan limfadenopati. Pada pemeriksaan darah didapatkan kadar hemoglobin 6 g/dL, leukosit 67.000/mm3, hematokrit 18,4%, trombosit 45.000/mm3, hitung jenis leukosit: Blas 60%, Batang 1%, Segmen 5%, limfosit 32%, monosit 2%. Apakah diagnosis paling tepat? a. Anemia defisiensi besi b. Sindrom myelodisplastik c. Thalasemia beta mayor d. Leukemia limfoblastik akut e. Leukemia mieblastik akut

71 Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan utama benjolan yang tidak nyeri pada kedua sisi daerah leher selama 6 bulan. Keluhan disertai demam, keringat malam dan penurunan berat badan dari 60 kg menjadi 50 kg dalam 6 bulan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan limfadenopati bilateral daerah supraklavikular dan servikal, berdiameter 2=3 cm, kenyal, lunak dan bergerak dari dasar dan tidak ditemukan hepatosplenomegali. Hasil FNAB didapatkan owl cell (+) LDH (+) meningkat. Diagnosa pasien saat ini ? a. Limfoma hogkin prognosa baik b. Limfoma hodkin progosa buruk c. Limfoma non hogkin prognosa baik d. Limfoma non hogkin prognosa buruk e. Limfadenitis TB

71. Limfoma Maligna cek LDH. Semakin tinggi LDH semakin buruk prognosis limfoma Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan utama benjolan yang tidak nyeri pada kedua sisi daerah leher selama 6 bulan. Keluhan disertai demam, keringat malam dan penurunan berat badan dari 60 kg menjadi 50 kg dalam 6 bulan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan limfadenopati bilateral daerah supraklavikular dan servikal, berdiameter 2=3 cm, kenyal, lunak dan bergerak dari dasar dan tidak ditemukan hepatosplenomegali. Hasil FNAB didapatkan owl cell (+) LDH (+) meningkat. Diagnosa pasien saat ini ? a. Limfoma hogkin prognosa baik b. Limfoma hodkin progosa buruk c. Limfoma non hogkin prognosa baik d. Limfoma non hogkin prognosa buruk e. Limfadenitis TB

72 Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan tiba-tiba nyeri sendi ibu jari kaki kiri disertai bengkak kemerahan. Kemarin pasien makan sate kambing. Keluhan serupa pernah dirasakan 2 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, metatarsophalangeal joint digiti 1 pedis sinistra: edema (+), hiperemis (+), pada perabaan hangat, nyeri saat disentuh (+). Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan asam urat 14 mg/dL. Apakah terapi yang paling tepat? a. Parasetamol b. Aspirin c. Asetosal d. Kolkisin e. Allopurinol

72. Gouty akut Tx Kolkisin (1st line) + NSAID (terutama indomethacin/Nadic) Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan tiba-tiba nyeri sendi ibu jari kaki kiri disertai bengkak kemerahan. Kemarin pasien makan sate kambing. Keluhan serupa pernah dirasakan 2 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, metatarsophalangeal joint digiti 1 pedis sinistra: edema (+), hiperemis (+), pada perabaan hangat, nyeri saat disentuh (+). Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan asam urat 14 mg/dL. Apakah terapi yang paling tepat? a. Parasetamol b. Aspirin c. Asetosal d. Kolkisin e. Allopurinol

73 Seorang perempuan berusia 63 tahun datang ke poliklinik dengan nyeri kedua lutut sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri bertambah bila berjalan jauh atau naik tangga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg. Genu dextra dan sinistra: edema (-), hiperemis (-), pada perabaan tidak panas, nyeri saat disentuh (-), krepitus (+). Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat? a. Kadar asam urat b. Foto radiologi genu c. Anti Nuklear Antibodi d. Faktor rheumatoid e. USG genu

73. Menentukan grade OA pake photo x ray Seorang perempuan berusia 63 tahun datang ke poliklinik dengan nyeri kedua lutut sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri bertambah bila berjalan jauh atau naik tangga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg. Genu dextra dan sinistra: edema (-), hiperemis (-), pada perabaan tidak panas, nyeri saat disentuh (-), krepitus (+). Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat? a. Kadar asam urat b. Foto radiologi genu c. Anti Nuklear Antibodi d. Faktor rheumatoid e. USG genu

74 Seorang wanita 25 tahun datang dengan keluhan ruam kemerahan yang muncul di kedua tangan dan kaki (area sering terkena sinar matahari), pasien juga sering mengalami sariawan dan nyeri sendi yang kambuhkambuhan. Dari hasil Lab didapatkan CRP meningkat Ur 60 mg/dl Cr 2.7 mg/dl, UL proteinuria. Pemeriksaan awal apa yang sebaiknya dilakukan oleh dokter? a. DsDNA b. ANA test c. Anti Smith d. Rheumatoid factor e. Kadar vit D serum

74. Seorang wanita 25 tahun datang dengan keluhan ruam kemerahan yang muncul di kedua tangan dan kaki (area sering terkena sinar matahari), pasien juga sering mengalami sariawan dan nyeri sendi yang kambuhkambuhan. Dari hasil Lab didapatkan CRP meningkat Ur 60 mg/dl Cr 2.7 mg/dl, UL proteinuria. Pemeriksaan awal apa yang sebaiknya dilakukan oleh dokter? a. DsDNA Konsensus Lupus 2011 b. ANA test Test awal SLE  ANA test c. Anti Smith Test lanjutan  dsDNA dan anti Smith d. Rheumatoid factor e. Kadar vit D serum

75 Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat luka di lengan bawah kanan sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, lemah badan dan nyeri kepala. Pasien adalah peternak kambing. Pada pemeriksaan lengan bawah kanan tampak ulkus merah kehitaman. Hasil pemeriksaan mikroskopik didapatkan apus luka, dengan pewarnaan Gram ditemukan kuman streptobasil Gram positif. Apakah etiologi yang paling mungkin? a. Streptococcus pyogenes b. Clostridium perfringens c. Streptobacillus moniliformis d. Bacillus anthracis e. Bacillus subtillis

75 Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat luka di lengan bawah kanan sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, lemah badan dan nyeri kepala. Pasien adalah peternak kambing. Pada pemeriksaan lengan bawah kanan tampak ulkus merah kehitaman. Hasil pemeriksaan mikroskopik didapatkan apus luka, dengan pewarnaan Gram ditemukan kuman streptobasil Gram positif. Apakah etiologi yang paling mungkin? a. Streptococcus pyogenes b. Clostridium perfringens c. Streptobacillus moniliformis d. Bacillus anthracis e. Bacillus subtillis

76 Seorang laki-laki berusia 21 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan badan merah dan terasa gatal sejak 2 jam yang lalu. Keluhan timbul setelah mengkonsumsi obat antibiotik. Pasien diketahui mempunyai riwayat alergi keluarga. Apakah obat antihistamin yang paling tepat diberikan? a. Loratadine b. Klorfeniramine c. Mephipdrolin d. Difenhidramine e. Klemastin

76. Anafilaktoid reaction  antihistamin yg digunakan adalah difenhidramin (lihat slide syok anafilaksis)

Seorang laki-laki berusia 21 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan badan merah dan terasa gatal sejak 2 jam yang lalu. Keluhan timbul setelah mengkonsumsi obat antibiotik. Pasien diketahui mempunyai riwayat alergi keluarga. Apakah obat antihistamin yang paling tepat diberikan? a. Loratadine b. Klorfeniramine c. Mephipdrolin d. Difenhidramine e. Klemastin

77 Perempuan 65 tahun datang ke UGD dengan keluhan kesadaran menurun yang diawali dengan mengigau dan demam tinggi sejak 1 hari yang lalu. Demam dialami sejak 1 minggu yang lalu dengan nyeri berkemih namun tidak membaik dengan pengobatan. Tanda vital TD 90/80 mmHg ND 120x/m Tax 39C RR 30x/menit. HB 12.8 gr/dl, HCT 45%, PLT 65.000, Leu 28.000. Sudah direhidrasi 2 L cairan namun tidak membaik, kadar lactat 3 mmol/L. Diagnosis yang paling tepat untuk kasus di atas? a. Syok sepsis b. Severe sepsis c. Sepsis d. Gagal ginjal akut e. Syok hipovolemik

77 Perempuan 65 tahun datang ke UGD dengan keluhan kesadaran menurun yang diawali dengan mengigau dan demam tinggi sejak 1 hari yang lalu. Demam dialami sejak 1 minggu yang lalu dengan nyeri berkemih namun tidak membaik dengan pengobatan. Tanda vital TD 90/80 mmHg ND 120x/m Tax 39C RR 30x/menit. HB 12.8 gr/dl, HCT 45%, PLT 65.000, Leu 28.000. Sudah direhidrasi 2 L cairan namun tidak membaik, kadar lactat 3 mmol/L. Diagnosis yang paling tepat untuk kasus di atas? a. Syok sepsis b. Severe sepsis c. Sepsis d. Gagal ginjal akut e. Syok hipovolemik

Sepsis

qSOFA for Sepsis

Terapi Sepsis

78 Perempuan 65 tahun datang ke UGD dengan keluhan kesadaran menurun yang diawali dengan mengigau dan demam tinggi sejak 1 hari yang lalu. Demam dialami sejak 1 minggu yang lalu dengan nyeri berkemih namun tidak membaik dengan pengobatan. Tanda vital TD 90/80 mmHg ND 120x/m Tax 39C RR 30x/menit. HB 12.8 gr/dl, HCT 45%, PLT 65.000, Leu 28.000. Sudah direhidrasi 2 L cairan namun tidak membaik, kadar lactat 3 mmol/L. Obat apa yang dapat diberikan? a. Norepinefrin b. Dobutamin c. Dopamin d. Epinefrin e. Dopamin + dobutamin

78 Perempuan 65 tahun datang ke UGD dengan keluhan kesadaran menurun yang diawali dengan mengigau dan demam tinggi sejak 1 hari yang lalu. Demam dialami sejak 1 minggu yang lalu dengan nyeri berkemih namun tidak membaik dengan pengobatan. Tanda vital TD 90/80 mmHg ND 120x/m Tax 39C RR 30x/menit. HB 12.8 gr/dl, HCT 45%, PLT 65.000, Leu 28.000. Sudah direhidrasi 2 L cairan namun tidak membaik, kadar lactat 3 mmol/L. Obat apa yang dapat diberikan? a. Norepinefrin b. Dobutamin c. Dopamin d. Epinefrin e. Dopamin + dobutamin

Algorithme Tx Syok Sepsis

Guideline Penggunaan Vasopressor (Dopamin, Dobutamin, NE) Dobutamin • TD sistol 70-90 mmhg • Tanpa tanda syok (akral hangat, HR N, compos mentis, CRT<2”)

Dopamin • TD sistol 70-90 mmhg • Dengan tanda syok (akral dingin, takikardi, gelisah, CRT>2”)

NE • TD < 70 mmhg • Syok distributif (syok sepsis, syok neurogenik)

78 Seorang laki-laki 56 tahun datang dengan keluhan lemah letih lesu sejak 1 minggu yang lalu, disertai rasa mual muntah dan nyeri epigastric. Tidak ada perubahan frekuensi dan warna BAB. Pasien merupakan seorang peminum alkohol sejak muda. Dari PF TTV dalam batas normal, pucat, sclera ikteric, hepar teraba 5 cm di bawah arkus kostae. Spleen tak teraba. Dari hasil lab HbsAg (-) anti HCV (-). Kemungkinan penyebab anemia pada pasien adalah? a. Defisiensi B 12 b. Defisiensi asam folat c. Defisiensi besi d. Anemia aplastik e. Anemia hemolitik

78. Alkoholic fatty liver  risk factor defisiensi asam folat Seorang laki-laki 56 tahun datang dengan keluhan lemah letih lesu sejak 1 minggu yang lalu, disertai rasa mual muntah dan nyeri epigastric. Tidak ada perubahan frekuensi dan warna BAB. Pasien merupakan seorang peminum alkohol sejak muda. Dari PF TTV dalam batas normal, pucat, sclera ikteric, hepar teraba 5 cm di bawah arkus kostae. Spleen tak teraba. Dari hasil lab HbsAg (-) anti HCV (-). Kemungkinan penyebab anemia pada pasien adalah? a. Defisiensi B 12 b. Defisiensi asam folat c. Defisiensi besi d. Anemia aplastik e. Anemia hemolitik

79 Wanita 44 tahun datang dengan keluhan lemah, letih lesu sejak 1 minggu yang lalu. Kulit terlihat kuning. Hepatomegali (+). DL: Hb 8,5 %, MCV MCV normal, sferosit (+), roeloux (+), comb test (+). Air kencing bewarna coklat. Antibodi yang berperan dalam penyakit pasien adalah? a. IgM b. IgA c. IgG d. IgD e. IgE

79 Wanita 44 tahun datang dengan keluhan lemah, letih lesu sejak 1 minggu yang lalu. Kulit terlihat kuning. Hepatomegali (+). DL: Hb 8,5 %, MCV MCV normal, sferosit (+), roeloux (+), comb test (+). Air kencing bewarna coklat. Antibodi yang berperan dalam penyakit pasien adalah? a. IgM  cold AIHA (antibody bereaksi pda suhu 4C). Eritrosit ditempeli IgM. Sferosit (-) b. IgA c. IgG  warm AIHA (antibody bereaksi pada suhu 37C). Eritrosit ditempeli IgG. Sferosit (+) d. IgD e. IgE

80 Laki – laki 35 tahun, datang dengan keluhan nyeri ulu hati, terbakar di dada, mual (+), memberat ketika berbaring, muntah (-). Pasien didiagnosa GERD namun pasien tidak mendapatkan terapi adekuat sehingga menderita barret esofagus. Apa komplikasi dari penyakit tersebut adalah? a. Malorry weiss tear b. Squamous cell carcinoma esofagus c. Adenocarcinoma esofagus d. Gastritis erosif e. Varices esofagus

80 Laki – laki 35 tahun, datang dengan keluhan nyeri ulu hati, terbakar di dada, mual (+), memberat ketika berbaring, muntah (-). Pasien didiagnosa GERD namun pasien tidak mendapatkan terapi adekuat sehingga menderita barret esofagus. Apa komplikasi dari penyakit tersebut adalah? a. Malorry weiss tear b. Squamous cell carcinoma esofagus c. Adenocarcinoma esofagus d. Gastritis erosif e. Varices esofagus

81 Seorang laki-laki, usia 14 tahun, diantar ibunya ke UGD RS dengan keluhan mual, muntah, nyeri perut, dan lemah. Pasien menderita DM tipe I. Menurut ibunya, pasien sudah 1 hari ini menghentikkan pemberian insulinnya. Pada pemeriksaan fisik penderita tampak tak sadar, lemah, dengan tanda dehidrasi, TD 80/40 mmHg, nadi 112x/menit, RR 28x/menit. Pmx jantung & paru dalam batas normal. Pada pmx lab didapatkan Na 126 mEq/L, K 5.7 mEq/L, BUN 176 mg/dL, kreatinin 2.2 mg/dL, Ph 7,2 bicarbonate 10 mEq/L, GDA 620 mg/dL. Diagnosis pasien ini: a. DKA b. DM + dehidrasi berat c. DM + syok hipovolemik d. HHS e. HHS + DKA (mixed)

81 Seorang laki-laki, usia 14 tahun, diantar ibunya ke UGD RS dengan keluhan mual, muntah, nyeri perut, dan lemah. Pasien menderita DM tipe I. Menurut ibunya, pasien sudah 1 hari ini menghentikkan pemberian insulinnya. Pada pemeriksaan fisik penderita tampak tak sadar, lemah, dengan tanda dehidrasi, TD 80/40 mmHg, nadi 112x/menit, RR 28x/menit. Pmx jantung & paru dalam batas normal. Pada pmx lab didapatkan Na 126 mEq/L, K 5.7mEq/L, BUN 176 mg/dL, kreatinin 2.2 mg/dL, Ph 7,2 bicarbonate 10 mEq/L, GDA 620 mg/dL. Diagnosis pasien ini: a. DKA Osm = 2x Na + Gluk/18 + bun/2.8 b. DM + dehidrasi berat Osm N =275-299 pada kasus ini = c. DM + syok hipovolemik 370,4 d. HHS Osm ≥ 320  HHS. Ph < 7,3  KAD e. HHS + DKA (mixed)

82 Pria berusia 32 tahun, mengeluh perut membesar sejak ± 3 bulan ini, makin lama makin besar. BB turun ± 3 bulan ini, mual (+), nafsu makan ↓, BAK seperti teh ± 1 minggu ini. Kaki kadang bengkak bila berjalan jauh dan berkurang dengan istirahat. Riwayat penyakit dahulu tidak ada. Pada pmx fisik: compos mentis, TD 120/70 mmHg, nadi 96x/menit, RR 24x/menit, temp 36.5oC, ikterik (+), abdomen distended, shifting dullness (+), spider nevi (+), caput medusa (+), liver span 14 cm, terdapat massa, Schuffner 1, edema tungkai bilateral. Pemeriksaan lab untuk menunjang diagnosis kasus diatas: a. Urinalysis b. AFP c. Cardiac markers d. RFT e. BMP

82. Hepatoma  USG dan cek AFP (alpha feto protein = biomarker kanker hepar) Pria berusia 32 tahun, mengeluh perut membesar sejak ± 3 bulan ini, makin lama makin besar. BB turun ± 3 bulan ini, mual (+), nafsu makan ↓, BAK seperti teh ± 1 minggu ini. Kaki kadang bengkak bila berjalan jauh dan berkurang dengan istirahat. Riwayat penyakit dahulu tidak ada. Pada pmx fisik: compos mentis, TD 120/70 mmHg, nadi 96x/menit, RR 24x/menit, temp 36.5oC, ikterik (+), abdomen distended, shifting dullness (+), Spider nevi (+), caput medusa (+), liver span 14 cm, terdapat massa, Schuffner 1, edema tungkai bilateral. Pemeriksaan lab untuk menunjang diagnosis kasus diatas: a. Urinalysis b. AFP c. Cardiac markers d. RFT (renal fuction test) e. BMP

83 Seorang laki-laki datang ke praktek dokter untuk menyerahkan hasil general check up rutin dari kantor. Dari hasil pemeriksaan fisik tidak terdapat kelainan. Dari hasil laboratorium GDP 250 mg/dl GD2PP 350 mg/dl HbA1C 9,5%, TG 140 mg/dl Koleterol total 190 mg/dl LDL 100 mg/dl. Apa tata laksana yang paling tepat untuk pasien saat ini? a. Gaya hidup sehat selama 3 bulan lalu evaluasi kadar gula darah b. GHS + merformin 3x500 mg c. GHS + glibenklamid 1x5mg dan metformin 3x500 mg d. GHS + 2 kombinasi OAD + insulin basal e. GHS+Insulin intensif

83 Seorang laki-laki datang ke praktek dokter untuk menyerahkan hasil general check up rutin dari kantor. Dari hasil pemeriksaan fisik tidak terdapat kelainan. Dari hasil laboratorium GDP 250 mg/dl GD2PP 350 mg/dl HbA1C 9,5%, TG 140 mg/dl Koleterol total 190 mg/dl LDL 100 mg/dl. Apa tata laksana yang paling tepat untuk pasien saat ini? a. Gaya hidup sehat selama 3 bulan lalu evaluasi kadar gula darah b. GHS + merformin 3x500 mg c. GHS + glibenklamid 1x5mg dan metformin 3x500 mg d. GHS + 2 kombinasi OAD + insulin basal e. GHS+Insulin intensif

84 Seorang pria 57 tahun datang ke UGD dengan keadaan tidak sadarkan diri. Sebelumnya pasie mengeluh demam sejak 5 hari disertai dengan nyeri sendi dan mual muntah. Dari hasil PF TD 80/60 RR 20x HR 120x Tax 39C. Dari hasil lab Hb 12 mg/dl HCT 45% leukosit 8000 trombosit 45.000. IgM dengue (+). Terdapat purpura diseluruh ekstremitas pasien. Pemeriksaan selanjutnya yang dapat dilakukan adalah ? a. Clotting time b. PT c. aPTT d. Hepsidin e. D-dimer

84. DIC pada DSS Seorang pria 57 tahun datang ke UGD dengan keadaan tidak sadarkan diri. Sebelumnya pasie mengeluh demam sejak 5 hari disertai dengan nyeri sendi dan mual muntah. Dari hasil PF TD 80/60 RR 20x HR 120x Tax 39C. Dari hasil lab Hb 12 mg/dl HCT 45% leukosit 8000 trombosit 45.000. IgM dengue (+). Terdapat purpura diseluruh ekstremitas pasien. Pemeriksaan selanjutnya yang dapat dilakukan adalah ? a. Clotting time b. PT c. aPTT d. Hepsidin e. D-dimer (meningkat pada kasus DIC, hiperkoagulasi seperti DVT dan trombosis arteri)

85 Seorang laki-laki, usia 14 tahun, diantar ibunya ke UGD RS dengan keluhan lemah. Pasien menderita DM tipe I. Menurut ibunya, pasien sudah 1 hari ini menghentikkan pemberian insulinnya. Pada pemeriksaan fisik penderita tampak compos mentis, lemah, dengan tanda dehidrasi, TD 100/70 mmHg, nadi 112x/menit, RR 24x/menit. Pmx jantung & paru dalam batas normal. Pada pmx lab didapatkan Osm plasma 290, kreatinin 2.2 mg/dL, Ph 7,2 bicarbonate 14 mEq/L, GDA 520 mg/dL ketonuria (+) Kalium 3,2. Tatalaksana pada pasien yang tepat: a. Rehidrasi kristaloid + insulin rapid + nabic + KCL b. Rehidrasi kristaloid + insulin rapid + KCL c. Rehidrasi kristaloid + insulin long acting + nabic + KCL d. Rehidrasi kristaloid + insulin long acting + KCL e. Rehidrasi kristaloid + insulin rapid

85. KAD dengan PH>7 belum perlu Nabic Seorang laki-laki, usia 14 tahun, diantar ibunya ke UGD RS dengan keluhan lemah. Pasien menderita DM tipe I. Menurut ibunya, pasien sudah 1 hari ini menghentikkan pemberian insulinnya. Pada pemeriksaan fisik penderita tampak compos mentis, lemah, dengan tanda dehidrasi, TD 100/70 mmHg, nadi 112x/menit, RR 24x/menit. Pmx jantung & paru dalam batas normal. Pada pmx lab didapatkan Osm plasma 290, kreatinin 2.2 mg/dL, Ph 7,2 bicarbonate 14 mEq/L, GDA 520 mg/dL ketonuria (+) Kalium 3,2. Tatalaksana pada pasien yang tepat: a. Rehidrasi kristaloid + insulin rapid + nabic + KCL b. Rehidrasi kristaloid + insulin rapid + KCL c. Rehidrasi kristaloid + insulin long acting + nabic + KCL d. Rehidrasi kristaloid + insulin long acting + KCL e. Rehidrasi kristaloid + insulin rapid

86 Laki-laki 25 tahun sedang berencana berwisata ke raja ampat papua selama 2 minggu. Berdasarkan informasi dari dinkes setempat diketahui bahwa raja ampat adalah area endemis malaria resisten klorokuin. Bagaimanakah pemberian profilaksis malaria yang tepat? a. Klorokuin 5 mg/kgBB setiap minggu. Mulai dari 2 minggu sebelum berangkat, selama dilokasi dan 8 minggu paska dari lokasi b. Proguanil 3mg/kgBB setiap hari mulai 1-2 hari sebelum berangkat, selama dilokasi dan 7 hari paska dari lokasi c. Doksisiklin 1x100 mg/hari setiap hari, mulai dari 2 hari sebelum berangkat, selama di lokasi, hingga 4 minggu dari lokasi d. Doksisiklin 2x100 mg/hari setiap hari, mulai dari 2 hari sebelum berangkat, selama di lokasi, hingga 4 minggu dari lokasi e. Meflokuin 4 mg/kgBB setiap minggu mulai dari 2 hari sebelum berangkat, selama dilokasi dan 8 minggu paska dari lokasi

86. Laki-laki 25 tahun sedang berencana berwisata ke raja ampat papua selama 2 minggu. Berdasarkan informasi dari dinkes setempat diketahui bahwa raja ampat adalah area endemis malaria resisten klorokuin. Bagaimanakah pemberian profilaksis malaria yang tepat? a. Klorokuin 5 mg/kgBB setiap minggu. Mulai dari 2 minggu sebelum berangkat, selama dilokasi dan 8 minggu paska dari lokasi b. Proguanil 3mg/kgBB setiap hari mulai 1-2 hari sebelum berangkat, selama dilokasi dan 7 hari paska dari lokasi c. Doksisiklin 1x100 mg/hari setiap hari, mulai dari 2 hari sebelum berangkat, selama di lokasi, hingga 4 minggu dari lokasi d. Doksisiklin 2x100 mg/hari setiap hari, mulai dari 2 hari sebelum berangkat, selama di lokasi, hingga 4 minggu dari lokasi e. Meflokuin 4 mg/kgBB setiap minggu mulai dari 2 hari sebelum berangkat, selama dilokasi dan 8 minggu paska dari lokasi

87 Seorang wanita yang bekerja sebagai PSK mengeluhkan batuk lama lebih dari 2 bulan disertai darah dan penurunan berat badan. Pasien juga mengeluh diare > 1 bulan yang tidak kunjung sembuh paska diobati oleh obat dari puskemas. Dari hasil pemeriksaan fisik tampak subfebris, TD 110/70 mmHg RR 20x/menit. Hasil foto rongent terdapat infiltrat di apek. Hasil uji HIV 3 metode reaktif dan CD4 650. Apa tata laksana yang tepat dilakukan? a. Tunda ARV karena CD4 masih tinggi, beri obat OAT b. Beri OAT bersamaan dengan ARV c. Beri ARV paska OAT selama 2-8 minggu (OAT dapat ditoleransi) d. Beri OAT sampai 6 bulan baru kemudian dilanjutkan dengan ARV e. Beri ARV dulu selama 2 minggu kemudian baru OAT

87 Seorang wanita yang bekerja sebagai PSK mengeluhkan batuk lama lebih dari 2 bulan disertai darah dan penurunan berat badan. Pasien juga mengeluh diare > 1 bulan yang tidak kunjung sembuh paska diobati oleh obat dari puskemas. Dari hasil pemeriksaan fisik tampak subfebris, TD 110/70 mmHg RR 20x/menit. Hasil foto rongent terdapat infiltrat di apek. Hasil uji HIV 3 metode reaktif dan CD4 650. Apa tata laksana yang tepat dilakukan? a. Tunda ARV karena CD4 masih tinggi, beri obat OAT b. Beri OAT bersamaan dengan ARV c. Beri ARV paska OAT selama 2-8 minggu (OAT dapat ditoleransi) d. Beri OAT sampai 6 bulan baru kemudian dilanjutkan dengan ARV e. Beri ARV dulu selama 2 minggu kemudian baru OAT

88 Pasien 28 tahun dengan keluhan diare tak kunjung sembuh selama 1 bulan. BB pasien turun dari 70 kg ke 60 kg dalam satu bulan, sering mengalami sariawan yang berulang. Dari pemeriksaan fisik didapatkan bercak putih di mucosa buccal dan lidah. Hasil pemeriksaan CD4 125 dan anti HIV reaktif. Regimen apa yang paling tepat diberikan pada pasien.... a. Lamivudin, efavafiren, tenofovir b. Efaviren, neverapine, tenofovir c. Lamivudin, tenofovir, entecavir d. Zidovudin, entecavir, lamivudin e. Zidovudin, efaviren, neverapin f.

88 Pasien 28 tahun dengan keluhan diare tak kunjung sembuh selama 1 bulan. BB pasien turun dari 70 kg ke 60 kg dalam satu bulan, sering mengalami sariawan yang berulang. Dari pemeriksaan fisik didapatkan bercak putih di mucosa buccal dan lidah. Hasil pemeriksaan CD4 125 dan anti HIV reaktif. Regimen apa yang paling tepat diberikan pada pasien.... a. Lamivudin, efavafiren, tenofovir b. Efaviren, neverapine, tenofovir c. Lamivudin, tenofovir, entecavir d. Zidovudin, entecavir, lamivudin e. Zidovudin, efaviren, neverapin

89 Perempuan 30 tahun dengan keluhan diare 15 x disertai lendir dan darah sejak 1 hari yang lalu. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. Feces bau amis. Dari hasil pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg RR 20x/menit, HR 100x/menit, Tax 38C. Selain resusitasi cairan obat yang sebaiknya diberikan adalah? a. Kotrimoksasol 2x480 mg b. Ciprofloxacin 2x500 mg c. Metronidazol 3x500 mg d. Tetrasiklin 4x500 mg e. kloramfenikol 4x500 mg

89. Perempuan 30 tahun dengan keluhan diare 15 x disertai lendir dan darah sejak 1 hari yang lalu. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. Feces bau amis. Dari hasil pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg RR 20x/menit, HR 100x/menit, Tax 38C. Selain resusitasi cairan obat yang sebaiknya diberikan adalah? a. Kotrimoksasol 2x480 mg b. Ciprofloxacin 2x500 mg c. Metronidazol 3x500 mg d. Tetrasiklin 4x500 mg e. kloramfenikol 4x500 mg

90 Laki-laki 60 tahun datang kontrol ke dokter. Pasien memiliki riwyat sakit jantung dan diabetes dan rutin mengkonsumsi aspirin 1x80 mg, simvastatin 1x20 mg, ISDN 3x5 mg, kaptopril 3x12,5 mg dan glibenklamid 1x5 mg. tanda-tanda vital dalam batas normal. Apa kemungkinan hasil laboratorium yang abnormal pada pasien? a. Clotting time b. PT c. aPTT d. Bleeding time e. Thrombin time

90. Pasien konsumsi anti platelet (aspirin)  bleeding time akan memanjang

Laki-laki 60 tahun datang kontrol ke dokter. Pasien memiliki riwyat sakit jantung dan diabetes dan rutin mengkonsumsi aspirin 1x80 mg, simvastatin 1x20 mg, ISDN 3x5 mg, kaptopril 3x12,5 mg dan glibenklamid 1x5 mg. tanda-tanda vital dalam batas normal. Apa kemungkinan hasil laboratorium yang abnormal pada pasien? a. Clotting time b. PT c. aPTT d. Bleeding time e. Thrombin time

91 Ny I 34 tahun datang dengan keluhan lemah letih lesu disertai nyeri sendi. PF hepatomegali (+) sleenomegli schufner II. Hb 9 mg/dl, leukosit 12.000, trombosit 25.000. ptekie di kulit (+). Hapusan darah tepi ditemukan sel blas 30 %. Auer rod (+). Pasien kemudian menjalani kemoterapi sebanyak 6 kali dan kemudian didapatkan penurunan jumlah semua jenis leukosit. Kemungkinan diagnosa pasien saat ini adalah? a. Agranulositosis b. Myelodisplastic syndrom c. Anemia aplastika d. Polisitemia vera e. AIHA

91. Side effect kemoterapi  agranulositosis dan myelodisplastic syndrom

Ny I 34 tahun datang dengan keluhan lemah letih lesu disertai nyeri sendi. PF hepatomegali (+) sleenomegli schufner II. Hb 9 mg/dl, leukosit 12.000, trombosit 25.000. ptekie di kulit (+). Hapusan darah tepi ditemukan sel blas 30 %. Auer rod (+). Pasien kemudian menjalani kemoterapi sebanyak 6 kali dan kemudian didapatkan penurunan jumlah semua jenis leukosit. Kemungkinan diagnosa pasien saat ini adalah? a. Agranulositosis (neutropenia, eosinofilopeni, basofilopeni tapi limfosit dan monosit normal) b. Myelodisplastic syndrom (semua jenis leukosit turun) c. Anemia aplastika d. Polisitemia vera e. AIHA

92 Tn A datang dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh, terutama di periorbita dan peritibial. Pasien mengeluh kencing 1 minggu ini bewarna keruh. Bengkak terutama pada malam hari. TTV dalam batas normal. Hasil pemeriksaan apa yang mendukung diagnosis? a. Asto (+) b. ANA test (+) c. Hiperlipidemia d. Penurunan kadar C3 e. Nitrit (+)

92. Sindroma nefrotik. Trias S nefrotik : edema anasarka, proteinuria masif (air kencing keruh), hierlipidemia

Tn A datang dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh, terutama di periorbita dan peritibial. Pasien mengeluh kencing 1 minggu ini bewarna keruh. Bengkak terutama pada malam hari. TTV dalam batas normal. Hasil pemeriksaan apa yang mendukung diagnosis? a. Asto (+) b. ANA test (+) c. Hiperlipidemia d. Penurunan kadar C3 e. Nitrit (+)

93 Seorang wanita, 48 th. Mengeluh nyeri ulu hati sudah 2 minggu ini. Riwayat setiap hari mengkonsumsi tablet warna hijau yang dibeli di apotek sendiri untuk meredakan nyeri lututnya. PF didapatkan muka bulat, bulu halus, dan distended abdomen dengan striae, kemudian pasien melakukan pemeriksaan lab. hasil lab apa yang mungkin didapatkan? a. Hiperkalsemia b. Hipokalsemia c. Hiperglikemia d. Hipokalemia e. Hipoglikemia

93. Cushing syndrom Seorang wanita, 48 th. Mengeluh nyeri ulu hati sudah 2 minggu ini. Riwayat setiap hari mengkonsumsi tablet warna hijau yang dibeli di apotek sendiri untuk meredakan nyeri lututnya. PF didapatkan muka bulat, bulu halus, dan distended abdomen dengan striae, kemudian pasien melakukan pemeriksaan lab. hasil lab apa yang mungkin didapatkan? a. Hiperkalsemia b. Hipokalsemia c. Hiperglikemia d. Hipokalemia e. Hipoglikemia

94 Pasien datang dengan keluhan nyeri, bengkak, dan merah pada ibu jari kaki kiri selama 2 hari. Pasien memiliki riwayat hipertensi 5 tahun dan gout arthritis. Dua minggu yang lalu pasien mengkonsumsi diuretik untuk pengobatan hipertensinya. Pemeriksaan penunjang sebaiknya yang diperlukan adalah? a. Leukosit darah b. Foto rontgen pedis c. Pemeriksaan kristal monosodium uric pada cairan sendi d. Pemeriksaan asam urat darah e. Pemeriksaan asam urat urine 24 jam

94 Pasien datang dengan keluhan nyeri, bengkak, dan merah pada ibu jari kaki kiri selama 2 hari. Pasien memiliki riwayat hipertensi 5 tahun dan gout arthritis. Dua minggu yang lalu pasien mengkonsumsi diuretik untuk pengobatan hipertensinya. Pemeriksaan penunjang sebaiknya yang diperlukan adalah? a. Leukosit darah b. Foto rontgen pedis c. Pemeriksaan kristal monosodium uric pada cairan sendi  GOLD standar tapi invasif sehingga jarang dilakukan d. Pemeriksaan asam urat darah e. Pemeriksaan asam urat urine 24 jam

95 Wanita 17 tahun dengan nyeri berkemih, riwayat seksual aktif, nyeri tekan suprapubik. Demam (+).Dari hasil kultur mid stream didapatkan bakteri coccus gram positif, katalase (+), koagulase (-), sensitive novobiosin. Kemungkinan Bakteri tersebut adalah: a. Staphylococcus Aureus b. E coli c. Staphylococcus Epidermidis d. Staphylococcus Saprofitikus e. Streptococcus pyogenes

95 Wanita 17 tahun dengan nyeri berkemih, riwayat seksual aktif, nyeri tekan suprapubik. Demam (+).Dari hasil kultur mid stream didapatkan bakteri coccus gram positif, katalase (+), koagulase (-), sensitive novobiosin. Kemungkinan Bakteri tersebut adalah: a. Staphylococcus Aureus b. E coli c. Staphylococcus Epidermidis d. Staphylococcus Saprofitikus e. Streptococcus pyogenes

96 Seorang pasien laki-laki datang ke RS dengan keluhan batuh berdahak hijau disertai demam dan sesak sejak 3 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan suhu febris, ronkhi basah halus di paru kanan, perkusi paru kanan redup. Dari foto thorak PA didapatkan infiltrat di paru kanan. Dokter memutuskan untuk mengkultur sputum pasien. Dari hasil kultur didapatkan kuman coccus gram (+), uji katalase (-), dan hasil biakan menunjukan zona hemolisis bewarna hijau dan resisten terhadap antibiotik optocin. Apa kemungkinan jenis kuman pasien ? a. Staphylococus aureus b. Streptococcus pneumoniae c. Streptococcus viridan d. Streoptococcus pyogenes e. Klebsiella pneumoniae

96 Seorang pasien laki-laki datang ke RS dengan keluhan batuh berdahak hijau disertai demam dan sesak sejak 3 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan suhu febris, ronkhi basah halus di paru kanan, perkusi paru kanan redup. Dari foto thorak PA didapatkan infiltrat di paru kanan. Dokter memutuskan untuk mengkultur sputum pasien. Dari hasil kultur didapatkan kuman coccus gram (+), uji katalase (-), dan hasil biakan menunjukan zona hemolisis bewarna hijau dan resisten terhadap antibiotik optocin. Apa kemungkinan jenis kuman pasien ? a. Staphylococus aureus b. Streptococcus pneumoniae c. Streptococcus viridan d. Streoptococcus pyogenes e. Klebsiella pneumoniae

97 Seorang laki-laki 25 tahun datang dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh terutama peritibial hilang timbul sejak 4 bulan ini. Kencing agak keruh dan berbusa. Dari hasil PF TD 120/80 RR 20x/menit HR 88x/menit. UL hematuria (+), dan oval fat bodies (+). Dari hasil cek darah ditemukan kadar LDL 300 mg/dl. Apa pemeriksaan selanjutnya yang disarankan untuk pasien? a. Biopsi ginjal b. Protein esbach c. USG ginjal d. Foto BNO e. IVP

97. Sindroma Nefrotik Seorang laki-laki 25 tahun datang dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh terutama peritibial hilang timbul sejak 4 bulan ini. Kencing agak keruh dan berbusa. Dari hasil PF TD 120/80 RR 20x/menit HR 88x/menit. UL hematuria (+), oval fat bodies (+). Dari hasil cek darah ditemukan kadar LDL 300 mg/dl. Apa pemeriksaan selanjutnya yang disarankan untuk pasien? a. Biopsi ginjal b. Protein esbach  untuk melihat proteinuria secara kuantitatif dalam urin dinilai dari skala 0-4 c. USG ginjal d. Foto BNO e. IVP

98 Seorang laki-laki 40 tahun mengeluhkan nyeri sendi hebat di area lutut sejak 3 hari yang lalu disertai demam. Pasien menderita DM sejak 5 tahun dan tidak terkontrol. TTV TD 110/70 mmgh, RR 20x/menit HR 100x/menit dan Tax 39C. Status lokalis ditemukan lutut kiri hiperemi, edema, dan sulit digerakan. DL Leukosit 18.000. kemungkinan diagnosa pasien adalah ? a. OA genu b. Rheumatoid arthritis c. Arthritis septik genu d. Demam rematik e. Gout arthritis genu

98 Seorang laki-laki 40 tahun mengeluhkan nyeri sendi hebat di area lutut sejak 3 hari yang lalu disertai demam. Pasien menderita DM sejak 5 tahun dan tidak terkontrol. TTV TD 110/70 mmgh, RR 20x/menit HR 100x/menit dan Tax 39C. Status lokalis ditemukan lutut kiri hiperemi, edema, dan sulit digerakan. DL Leukosit 18.000. kemungkinan diagnosa pasien adalah ? a. OA genu b. Rheumatoid arthritis c. Arthritis septik genu d. Demam rematik e. Gout arthritis genu

99 Seorang pasien laki-laki, usia 55 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan lemas dan lesu sejak 6 hari terakhir. Pasien juga merasa sering haus dan sering BAK terutama di malam hari. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80 mmHg; nadi 110x/menit; RR 20x/menit; suhu 36.80C; mata cekung; turgor kulit menurun. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 120 gr/dl; ureum 100; creatinin 2.1, Hb 8 mg/dl. Water deprivation test terhadap vasopresin osmolaritas urin tidak berubah. Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah a. Diabetes mellitus tipe 1 b. Diabetes mellitus tipe 2 c. Gagal ginjal akut d. Diabetes insipidus tipe nefrogenik e. Diabetes insipidus tipe neurogenik

99 Seorang pasien laki-laki, usia 55 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan lemas dan lesu sejak 6 hari terakhir. Pasien juga merasa sering haus dan sering BAK terutama di malam hari. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80 mmHg; nadi 110x/menit; RR 20x/menit; suhu 36.80C; mata cekung; turgor kulit menurun. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 120 gr/dl; ureum 100; creatinin 2.1, Hb 8 mg/dl. Water deprivation test terhadap vasopresin osmolaritas urin tidak berubah. Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah a. Diabetes mellitus tipe 1 b. Diabetes mellitus tipe 2 c. Gagal ginjal akut d. Diabetes insipidus tipe nefrogenik e. Diabetes insipidus tipe neurogenik

100 Seorang wanita, usia 16 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan BAK berwarna coklat seperti teh sejak 2 hari yang lalu. BAK sedikit namun tidak nyeri. Pasien memiliki riwayat sakit tenggorokan 3 minggu yang lalu dan sembuh setelah minum obat. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90; nadi 94x/menit; RR 20x/menit; edema (+) periorbita dan tungkai bawah. Pemeriksaan laboratorium Hb 11.2 g/dl; leukosit 5200; trombosit 267.000. Pemeriksaan urinalysis didapatkan gross hematuria; protein urine (++); eritrosit urine (++++); cast eritrosit (+). Pemeriksaan ASTO (+) tinggi. Apa patofisiologi yang mendasari penyakit pasien? a. Hipersensifitas tipe 1 b. Hipersensifitas tipe 2 c. Hipersensifitas tipe 3 d. Hipersensifitas tipe 4 e. Hipersensifitas tipe 5

100. Sindroma Nefritik  GNAPS Seorang wanita, usia 16 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan BAK berwarna coklat seperti teh sejak 2 hari yang lalu. BAK sedikit namun tidak nyeri. Pasien memiliki riwayat sakit tenggorokan 3 minggu yang lalu dan sembuh setelah minum obat. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90; nadi 94x/menit; RR 20x/menit; edema (+) periorbita dan tungkai bawah. Pemeriksaan laboratorium Hb 11.2 g/dl; leukosit 5200; trombosit 267.000. Pemeriksaan urinalysis didapatkan gross hematuria; protein urine (++); eritrosit urine (++++); cast eritrosit (+). Pemeriksaan ASTO (+) tinggi. Apa patofisiologi yang mendasari penyakit pasien? a. Hipersensifitas tipe 1 (urticaria, anafilkasis, asma bronchiale) b. Hipersensifitas tipe 2 (AIHA, eritoblastosis fetalis, reaksi transfusi) c. Hipersensifitas tipe 3 (GNAPS, SLE, PJR) d. Hipersensifitas tipe 4 (dermatitis atopi, asma bronchiale, TB) e. Hipersensifitas tipe 5 (gak ada keleeees….!!!!)

101 Di suatu desa terdapat wabah diare yang menyerang 500 warga. Dari studi epidemologi diketahui mayoritas warga memanfaatkan sungai sekitar untuk aktivitas sehari-hari termasuk MCK dan memasak. Tidak didapatkan fasilitas PDAM di desa tersebut. Kemungkinan wabah diare tersebut diakibatkan oleh kuman? a. Clostridium defficile b. Bacillus cereus c. E. coli d. Shigella dysentriae e. Entamoeba histolitica

101. Di suatu desa terdapat wabah diare yang menyerang 500 warga. Dari studi epidemologi diketahui mayoritas warga memanfaatkan sungai sekitar untuk aktivitas sehari-hari termasuk MCK dan memasak. Tidak didapatkan fasilitas PDAM di desa tersebut. Kemungkinan wabah diare tersebut diakibatkan oleh kuman? a. Clostridium defficile b. Bacillus cereus c. E. coli d. Shigella dysentriae e. Entamoeba histolitica

102 Seorang anak usia 14 tahun, datang bersama ibunya ke UGD dengan keluhan kelopak mata bengkak sesudah bangun tidur sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai kencing kwruh berbusa. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80, tanda vital lain dalam batas normal. Edema periorbital (+). UL proteinuria (+4), hematuria (+), dan oval fat bodies (+) Mekanisme terjadinya bengkak pada anak ini adalah: a. Retensi natrium b. Penurunan GFR c. Penurunan produksi renin d. Penurunan tekanan onkotik plasma e. Peningkatan tekanan onkotik plasma

102. Sindroma nefrotik Seorang anak usia 14 tahun, datang bersama ibunya ke UGD dengan keluhan kelopak mata bengkak sesudah bangun tidur sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai kencing kwruh berbusa. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80, tanda vital lain dalam batas normal. Edema periorbital (+). UL proteinuria (+4), hematuria (+), dan oval fat bodies (+) Mekanisme terjadinya bengkak pada anak ini adalah: a. Retensi natrium Sindroma b. Penurunan GFR nefrotikproteinuria masif c. Penurunan produksi renin  hipoalbuminemia  d. Penurunan tekanan onkotik plasma penurunan tekanan e. Peningkatan tekanan onkotik plasma onkotik plasma  edema

103 Pasien laki-laki, usia 60 tahun, dibawa ke IGD karena kesadaran yang makin turun sejak 6 jam SMRS. Sebelumnya pasien mengeluh sulit tidur sejak 2 minggu lalu. Saat ini pasien tidak bias diajak bicara. Pemeriksaan fisik didapatkan GCS 224; TD 120/80; nadi 100x/menit; RR 25x/menit; nafas bau pesing (+); sclera ikterik (+); spider nevi (+); ginekomasti (+); hepar tidak teraba. Apa diagnosa pasien saat ini: a. Sirosis hepatis b. Karsinoma hepatis c. Ensefalopati hepatikum d. Kolelithiasis e. KAD

103. Koma Hepatikum e.c cirrhosis hepatis Pasien laki-laki, usia 60 tahun, dibawa ke IGD karena kesadaran yang makin turun sejak 6 jam SMRS. Sebelumnya pasien mengeluh sulit tidur sejak 2 minggu lalu. Saat ini pasien tidak bias diajak bicara. Pemeriksaan fisik didapatkan GCS 224; TD 120/80; nadi 100x/menit; RR 25x/menit; nafas bau pesing (+); sclera ikterik (+); spider nevi (+); ginekomasti (+); hepar tidak teraba. Apa diagnosa pasien saat ini: a. Sirosis hepatis b. Karsinoma hepatis c. Ensefalopati hepatikum d. Kolelithiasis e. KAD

104 Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke IGD dengan keluhan badan terasa dingin sejak 6 jam yang lalu. Keluhan disertai mual dan muntah. Sebelumnya, pasien demam selama 5 hari; gusi berdarah (+). Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/90 mmHg; nadi 110x/menit; RR 18x/menit; akral dingin (+); dan hepatomegali (+) sedang. Pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan hitung leukosit 4000 dan trombosit 86.000. Termasuk DBD grade berapakah pasien tersebut? a. b. c. d. e.

I II III IV V

104. DSS  tanda gagal sirkulasi (+) yaitu hipotensi atau selisih sistoldiastol <20 mmhg disertai takikardi dan akral dingin

Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke IGD dengan keluhan badan terasa dingin sejak 6 jam yang lalu. Keluhan disertai mual dan muntah. Sebelumnya, pasien demam selama 5 hari; gusi berdarah (+). Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/90 mmHg; nadi 110x/menit; RR 18x/menit; akral dingin (+); dan hepatomegali (+) sedang. Pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan hitung leukosit 4000 dan trombosit 86.000. Termasuk DBD grade berapakah pasien tersebut? a. b. c. d. e.

I II III IV V

105 Seorang perempuan 25 tahun, datang ke RS dengan keluhan demam terutama pada malam hari sejak 4 hari yang lalu. Keluhan ini juga disertai sakit kepala, mual, muntah serta tidak BAB sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik TTV didapatkan dalam batas normal kecuali suhu 380C, lidah kotor dengan tepi hiperemis. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan tes widal positif. Apakah antibiotik yang paling tepat untuk pasien? a. Siprofloksasin 2x500 mg selama 10 hari b. Eritromisin 4x500 mg selama 10 hari c. Amoksisilin 3x500 mg selama 5 hari d. Kloramfenikol 3x500 mg selama 14 hari e. Cefixime 3x100 mg selama 10 hari

105. Lini 1 Cloramphenicol 4x500 mg selama 10-14 hari. Seorang perempuan 25 tahun, datang ke RS dengan keluhan demam terutama pada malam hari sejak 4 hari yang lalu. Keluhan ini juga disertai sakit kepala, mual, muntah serta tidak BAB sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik TTV didapatkan dalam batas normal kecuali suhu 380C, lidah kotor dengan tepi hiperemis. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan tes widal positif. Apakah antibiotik yang paling tepat untuk pasien? a. Siprofloksasin 2x500 mg selama 10 hari b. Eritromisin 4x500 mg selama 10 hari c. Amoksisilin 3x500 mg selama 5 hari d. Kloramfenikol 3x500 mg selama 14 hari  dosisnya harusnya 4x500 mg e. Cefixime 3x100 mg selama 10 hari

106 Seorang laki-laki berusia 36 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan batuk dan diare sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan demam dan nyeri kepala yang hilang timbul sejak 1 bulan terakhir. Pasien terlihat sangat kurus dan sudah 1 minggu tidak makan karena merasa nyeri telan. Pemeriksaan TTV dalam batas normal. Pemeriksaan CD4 = 17. Pasien merupakan satpam sebuah klab malam dan setuju dilakukan VCT. Didapatkan hasil (+) dengan 3 reagen. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah: a. b. c. d. e.

Hepatitis C kronik HIV st 1 HIV st 2 HIV st 3 HIV st 4

106. CD4 < 200  HIV st IV (AIDS) Seorang laki-laki berusia 36 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan batuk dan diare sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan demam dan nyeri kepala yang hilang timbul sejak 1 bulan terakhir. Pasien terlihat sangat kurus dan sudah 1 minggu tidak makan karena merasa nyeri telan. Pemeriksaan TTV dalam batas normal. Pemeriksaan CD4 = 17. Pasien merupakan satpam sebuah klab malam dan setuju dilakukan VCT. Didapatkan hasil (+) dengan 3 reagen. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah: a. b. c. d. e.

Hepatitis C kronik HIV st 1 HIV st 2 HIV st 3 HIV st 4

107 Wanita usia 35 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh nyeri menelan, mual, dan muntah. Sebelumnya pasien demam tinggi sejak 3 hari lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 95/50 mmHg; HR 105x; RR 38x; Tem: 38.5C. Saat ini nyawa pasien sudah tidak tertolong akibat gagal napas. Pasien tinggal di dekat peternakan ayam yang sedang terkena wabah. Diagnosis yang tepat untuk pasien adalah? a. b. c. d. e.

Possible H5N1 Probable H5N1 Confirmed H5N1 Influenza SARS

107 Wanita usia 35 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh nyeri menelan, mual, dan muntah. Sebelumnya pasien demam tinggi sejak 3 hari lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 95/50 mmHg; HR 105x; RR 38x; Tem: 38.5C. Saat ini nyawa pasien sudah tidak tertolong akibat gagal napas. Pasien tinggal di dekat peternakan ayam yang sedang terkena wabah. Diagnosis yang tepat untuk pasien adalah? a. b. c. d. e.

Possible H5N1 Probable H5N1 Confirmed H5N1 Influenza SARS

108 Pasien laki-laki usia 40 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan susah tidur sejak 1 bulan lalu. Pasien juga kerap kali merasa gelisah dan cemas serta mudah marah. Pasien merupakan penderita HIV dan saat ini dalam pengobatan ARV. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb = 12 gr/dl. Apa obat yang sering menyebabkan keluhan pasien tersebut? a. Zidovudin b. Tenofovir c. Efavirenz d. Stavudin e. Abacavir

108 Pasien laki-laki usia 40 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan susah tidur sejak 1 bulan lalu. Pasien juga kerap kali merasa gelisah dan cemas serta mudah marah. Pasien merupakan penderita HIV dan saat ini dalam pengobatan ARV. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb = 12 gr/dl. Apa obat yang sering menyebabkan keluhan pasien tersebut? a. Zidovudin b. Tenofovir c. Efavirenz d. Stavudin e. Abacavir

109 Seorang laki-laki, usia 37 th ke poliklinik RS dengan keluhan demam & kencing seperti teh sejak 2 hari. Keluhan disertai mual & tidak nafsu makan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 92x/menit; RR 18x/menit; suhu 38C, ikterus (+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan SGOT & SGPT meningkat 10x dari normal; bilirubin total 7, bilirubin direk 6.2; IgM anti HAV (-); HbsAg (-); anti HbsAg (-); IgG anti HCV (-); HCV RNA (+). Kemungkinan diagnosis pasien ini: a. b. c. d. e.

Hepatitis A akut Hepatitis B akut Hepatitis C akut Hepatitis B kronis Hepatitis A kronis

109 Seorang laki-laki, usia 37 th ke poliklinik RS dengan keluhan demam & kencing seperti teh sejak 2 hari. Keluhan disertai mual & tidak nafsu makan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 92x/menit; RR 18x/menit; suhu 38C, ikterus (+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan SGOT & SGPT meningkat 10x dari normal; bilirubin total 7, bilirubin direk 6.2; IgM anti HAV (-); HbsAg (-); anti HbsAg (-); IgG anti HCV (-); HCV RNA (+). Kemungkinan diagnosis pasien ini: a. b. c. d. e.

Hepatitis A akut Hepatitis B akut Hepatitis C akut Hepatitis B kronis Hepatitis A kronis

110 Laki-laki usia 20 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 3 jam yang lalu. Pasien demam tinggi sejak 5 hari lalu disertai batuk berdahak. Pemeriksaan fisik TD 80/60; nadi 120x; RR 40x; suhu 39.40C. Pemeriksaan laboratorium Hb 11; Ht 35%; leukosit 23.000; trombosit 200.000. Terapi yang tepat untuk 3 jam pertama sesuai Surviving Sepsis Campaign adalah: a. Pemberian vasopressor iv b. Pemberian antibiotic setelah kultur c. Pemberian antibiotik spektrum luas d. Pemberian kortikosteroid e. Pemeriksaan saturasi oksigen

110 Laki-laki usia 20 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 3 jam yang lalu. Pasien demam tinggi sejak 5 hari lalu disertai batuk berdahak. Pemeriksaan fisik TD 80/60; nadi 120x; RR 40x; suhu 39.40C. Pemeriksaan laboratorium Hb 11; Ht 35%; leukosit 23.000; trombosit 200.000. Terapi yang tepat untuk 3 jam pertama sesuai Surviving Sepsis Campaign adalah: a. Pemberian vasopressor iv b. Pemberian antibiotic setelah kultur c. Pemberian antibiotik spektrum luas d. Pemberian kortikosteroid e. Pemeriksaan saturasi oksigen

110

111 Laki-laki, usia 69 tahun, datang dengan keluhan sesak yang memberat sejak 4 jam SMRS. Pasien diketahui memiliki penyakit paru obstruktif kronis yang sedang kambuh dalam 2 hari terakhir. Pemeriksaan fisik TD 150/80; nadi 110x/menit; RR 39x/menit; wheezing (+) di kedua lapang paru. Pemeriksaan laboratorium pH 7.35; PCO2 60; HCO3 30. Kemungkinan kondisi pada pasien ini adalah: a. Asidosis respiratorik terkompensasi parsial b. Asidosis respiratorik terkompensasi total c. Asidosis metabolik terkompensasi parsial d. Asidosis metabolik terkompensasi total e. Alkalosis metabolik terkompensasi parsial

111. Ph uda normal  kompensasinya total /complete Laki-laki, usia 69 tahun, datang dengan keluhan sesak yang memberat sejak 4 jam SMRS. Pasien diketahui memiliki penyakit paru obstruktif kronis yang sedang kambuh dalam 2 hari terakhir. Pemeriksaan fisik TD 150/80; nadi 110x/menit; RR 39x/menit; wheezing (+) di kedua lapang paru. Pemeriksaan laboratorium pH 7.35; PCO2 60; HCO3 30. Kemungkinan kondisi pada pasien ini adalah: a. Asidosis respiratorik terkompensasi parsial b. Asidosis respiratorik terkompensasi total c. Asidosis metabolik terkompensasi parsial d. Asidosis metabolik terkompensasi total e. Alkalosis metabolik terkompensasi parsial

112 Seorang wanita, usia 40 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada persendian pergelangan tangan, siku, lutut dan pergelangan kaki sejak kurang lebih 6 bulan lalu. Keluhan disertai mudah lelah dan lemas. Pada wajah tampak sedikit bercak kemerahan di pipi dan ulkus multiple pada rongga mulut. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 88x/menit, RR 18x/menit. Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah a. Piridoxin b. Sulfasalazin c. Verapamil d. Metotrexat e. Siklosporin

112. SLE Ringan (artritis + manifestasi kutaneus) Seorang wanita, usia 40 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada persendian pergelangan tangan, siku, lutut dan pergelangan kaki sejak kurang lebih 6 bulan lalu. Keluhan disertai mudah lelah dan lemas. Pada wajah tampak sedikit bercak kemerahan di pipi dan ulkus multiple pada rongga mulut. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 88x/menit, RR 18x/menit. Hasil lab Ur 20 mg/dl Cr 1.0 mg/dl. Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah a. Piridoxin b. Sulfasalazin c. Verapamil d. Metotrexate e. Siklosporin

113 Seorang laki-laki, usia 50 tahun, datang ke IGD dengan muntah darah masif sejak 5 jam yang lalu. Pasien juga tampak lemas dan pucat. Pasien memiliki riwayat penyakit hati 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik pasien compos mentis, tampak sakit sedang, TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, RR 18x/menit, suhu 36.8C, konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (+), abdomen asites (+), edema tungkai bawah (+), caput medusa (+). Tindakan yang dapat dilakukan untuk pasien ini adalah a. Pemberian omeprazol b. Pemberian somatostatin c. Pemberian antibiotik d. Vasopresin iv e. Asam tranexamat iv

113 Seorang laki-laki, usia 50 tahun, datang ke IGD dengan muntah darah masif sejak 5 jam yang lalu. Pasien juga tampak lemas dan pucat. Pasien memiliki riwayat penyakit hati 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik pasien compos mentis, tampak sakit sedang, TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, RR 18x/menit, suhu 36.8C, konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (+), abdomen asites (+), edema tungkai bawah (+) caput medusa (+). Tindakan yang dapat dilakukan untuk pasien ini adalah a. Pemberian omeprazol b. Pemberian somatostatin c. Pemberian antibiotik d. Vasopresin iv e. Asam tranexamat iv

114 Laki-laki usia 17 tahun, dibawa ke IGD karena muntah dan BAB terus menerus sejak 1 jam SMRS. Keluhan juga disertai BAK tidak terkontrol dan berkeringat hebat. Dari penggalian riwayat ditemukan pasien sebelumnya minum obat serangga karena ingin bunuh diri tidak lulus UN. Pemeriksaan fisik didapatkan mulut berbusa; pupil isokor diameter 1.3 mm; TD 95/70; nadi 65x/menit; RR 24x/menit. Penanganan yang tepat untuk pasien ini adalah: a. Atropin 1 mg iv b. Atopin 0.5 mg iv c. Atropin 2 mg iv d. Atropin 20 mg iv e. Atropin 0.2 mg iv

114 Laki-laki usia 17 tahun, dibawa ke IGD karena muntah dan BAB terus menerus sejak 1 jam SMRS. Keluhan juga disertai BAK tidak terkontrol dan berkeringat hebat. Dari penggalian riwayat ditemukan pasien sebelumnya minum obat serangga karena ingin bunuh diri tidak lulus UN. Pemeriksaan fisik didapatkan mulut berbusa; pupil isokor diameter 1.3 mm; TD 95/70; nadi 65x/menit; RR 24x/menit. Penanganan yang tepat untuk pasien ini adalah: a. Atropin 1 mg iv b. Atopin 0.5 mg iv c. Atropin 2 mg iv d. Atropin 20 mg iv e. Atropin 0.2 mg iv

115 Pasien perempuan, usia 27 tahun, dibawa orang tuanya ke poli dengan keluhan sulit berjalan sejak 3 bulan terakhir. Keluhan juga disertai pembengkakan pada lutut, jari-jari tangan kanan dan kiri, susah berjalan, dan tidak bisa olahraga. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, lutut bengkak, gait susah dinilai karena nyeri, arm normal, ANA test (+). Kemungkinan diagnosisnya adalah a. b. c. d. e.

SLE Rheumatoid artritis juvenile rheumatoid arthritis Osteomyelitis Gouty arthritis

115 Pasien perempuan, usia 27 tahun, dibawa orang tuanya ke poli dengan keluhan sulit berjalan sejak 3 bulan terakhir. Keluhan juga disertai pembengkakan pada lutut, jari-jari tangan kanan dan kiri, susah berjalan, dan tidak bisa olahraga. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, lutut bengkak, gait susah dinilai karena nyeri, arm normal, ANA test (+). Kemungkinan diagnosisnya adalah a. b. c. d. e.

SLE Rheumatoid artritis juvenile rheumatoid arthritis Osteomyelitis Gouty arthritis

116 Seorang wanita, usia 27 tahun, mengeluh nyeri di kedua lutut. Nyeri dirasakan saat naik turun tangga. Hasil pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, didapatkan krepitasi dan tenderness di kedua lutut. Hasil x-ray lutut terdapat osteofit dan sklerosis. Dari hasil antropometri TB 155 cm BB 90 kg. Apa kemungkinan diagnosis pasien? a. Osteoartritis primer b. Osteoartritis sekunder c. Ankylosing spondilitis d. Gout artritis e. Reumathoid arthritis

116. OA sekunder e.c obese Seorang wanita, usia 27 tahun, mengeluh nyeri di kedua lutut. Nyeri dirasakan saat naik turun tangga. Hasil pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, didapatkan krepitasi dan tenderness di kedua lutut. Hasil x-ray lutut terdapat osteofit dan sklerosis. Dari hasil antropometri TB 155 cm BB 90 kg. Apa kemungkinan diagnosis pasien? a. Osteoartritis primer b. Osteoartritis sekunder c. Ankylosing spondilitis d. Gout artritis e. Reumathoid arthritis

117 Seorang perempuan, usia 70 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri hebat pada panggul kanan setelah terjatuh di WC 3 jam yang lalu. Sebelumnya pasien sering merasa nyeri pada bagian panggul dan pasien sudah tidak mens sejak 10 tahun yang lalu. Ibu pasien memiliki keluhan serupa. Pasien selama ini memiliki pola hidup sedentary activities. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, didapatkan krepitasi pada sendi panggul dextra. Pada foto didapatkan fraktur os coxae dextra. Patofisiologi kejadian tersebut adalah a. Peningkatan osteoklas b. peningkatan osteoblas c. penurunan osteoklas d. reuptake osteoklas e. remodelling osteoklas

117. Osteoporosis  osteoblas turun; osteoklas naik Seorang perempuan, usia 70 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri hebat pada panggul kanan setelah terjatuh di WC 3 jam yang lalu. Sebelumnya pasien sering merasa nyeri pada bagian panggul dan pasien sudah tidak mens sejak 10 tahun yang lalu. Ibu pasien memiliki keluhan serupa. Pasien selama ini memiliki pola hidup sedentary activities. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, didapatkan krepitasi pada sendi panggul dextra. Pada foto didapatkan fraktur os coxae dextra. Patofisiologi kejadian tersebut adalah a. Peningkatan osteoklas b. peningkatan osteoblas c. penurunan osteoklas d. reuptake osteoklas e. remodelling osteoklas

118 Seorang perempuan, usia 70 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri hebat pada panggul kanan setelah terjatuh di WC 3 jam yang lalu. Sebelumnya pasien sering merasa nyeri pada bagian panggul dan pasien sudah tidak mens sejak 10 tahun yang lalu. Ibu pasien memiliki keluhan serupa. Pasien selama ini memiliki pola hidup sedentary activities. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, didapatkan krepitasi pada sendi panggul dextra. Pada foto didapatkan fraktur os coxae dextra. Terapi yang dapat digunakan untuk menekan aktivitas osteoklas dan merangsang osteoblas adalah? a. Suplementasi calcium b. Osteocalcin c. Risedronate d. Vit D e. Calcitriol

118. Gol Bifosfonate  risedronate, aledronate Seorang perempuan, usia 70 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri hebat pada panggul kanan setelah terjatuh di WC 3 jam yang lalu. Sebelumnya pasien sering merasa nyeri pada bagian panggul dan pasien sudah tidak mens sejak 10 tahun yang lalu. Ibu pasien memiliki keluhan serupa. Pasien selama ini memiliki pola hidup sedentary activities. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, didapatkan krepitasi pada sendi panggul dextra. Pada foto didapatkan fraktur os coxae dextra. Terapi yang dapat digunakan untuk menekan aktivitas osteoklas dan merangsang osteoblas adalah? a. Suplementasi calcium b. Osteocalcin c. Risedronate d. Vit D e. Calcitriol

119 Seorang wanita, usia 58 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri punggung sejak 6 bulan yang lalu. Foto rontgen didapatkan bamboo spine appearance vertebrae. Pada pemeriksaan DEXA didapatkan T>-2.8. Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah: a. Osteoporosis senilis b. Osteoporosis post menopause c. Ankilosing spondylitis d. Osteoarthritis e. Fraktur kompresi

119. Seorang wanita, usia 58 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri punggung sejak 6 bulan yang lalu. Foto rontgen didapatkan bamboo spine appearance vertebrae. Pada pemeriksaan DEXA didapatkan T>-2.8. Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah: a. Osteoporosis senilis b. Osteoporosis post menopause c. Ankilosing spondylitis d. Osteoarthritis e. Fraktur kompresi

120 Seorang perempuan, usia 20 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri sendi hebat sejak 3 hari yang lalu. Keluhan tersebut dirasakan hilang timbul terutama pada area kedua tangan dan kaki. Keluhan dirasakan memberat di pagi hari dan tidak berkurang dengan istirahat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, alopecia (+), malar rash (+), didapatkan bengkak dan krepitasi pada sendi-sendi tangan. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7.8 g/dL, hematokrit 44%, eritrosit 2.9 juta/mm3, leukosit 7.000/mm3, trombosit 225.000/mm3, proteinuria (+++) Ur 100 Cr 2.4 Hb 9.0mg/dl. Apakah diagnosis yang paling mungkin saat ini? a. Leukemia akut b. Pericarditis lupus c. Acute cutaneous lupus d. Lupus nefritis e. Rheumatoid arthritis

120 Seorang perempuan, usia 20 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri sendi hebat sejak 3 hari yang lalu. Keluhan tersebut dirasakan hilang timbul terutama pada area kedua tangan dan kaki. Keluhan dirasakan memberat di pagi hari dan tidak berkurang dengan istirahat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, alopecia (+), discoid rash (+), didapatkan bengkak dan krepitasi pada sendi-sendi tangan. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7.8 g/dL, hematokrit 44%, eritrosit 2.9 juta/mm3, leukosit 7.000/mm3, trombosit 225.000/mm3, proteinuria (+++) Ur 100 Cr 2.4 Hb 9.0mg/dl. Apakah diagnosis yang paling mungkin saat ini? a. Leukemia akut b. Pericarditis lupus c. Acute cutaneous lupus d. Lupus nefritis e. Rheumatoid arthritis

121 Seorang wanita, umur 55 tahun, datang ke poliklinik mengeluh lutut kanan bengkak dan nyeri sejak 2 bulan lalu. Pasien juga mengeluh lutut semakin nyeri bila berjalan jauh. Pemeriksaan fisik tampak edema genu dextra, krepitasi (+). Pada foto rontgen ditemukan adanya penyempitan celah sendi. Pasien memiliki sakit gastritis yang kerap kambuh. Tatalaksana apa yang paling tepat untuk pasien? a. Natrium diclofenak b. Paracetamol c. Meloksikam d. Asam mefenamat e. Ibuprofen

121. Seorang wanita, umur 55 tahun, datang ke poliklinik mengeluh lutut kanan bengkak dan nyeri sejak 2 bulan lalu. Pasien juga mengeluh lutut semakin nyeri bila berjalan jauh. Pemeriksaan fisik tampak edema genu dextra, krepitasi (+). Pada foto rontgen ditemukan adanya penyempitan celah sendi. Pasien memiliki sakit gastritis yang kerap kambuh. Tatalaksana apa yang paling tepat untuk pasien? a. Natrium diclofenak b. Paracetamol c. Meloksikam d. Asam mefenamat e. Ibuprofen

122 Seorang wanita, usia 65 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri di lutut dan pinggang, hilang timbul sejak 2 tahun lalu. Nyeri seringkali disertai kaku sendi <1 jam saat bangun tidur pagi hari. Pasien juga kesulitan menekuk kedua lututnya. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal. Pemeriksaan status lokalis genu didapatkan sedikit edema; eritema (+); nyeri tekan (+); krepitasi (+) riwayat muntah darah (+). Pengobatan untuk pasien ini adalah: a. Strengthening exercise + Natrium diclofenac b. Strengthening exercise + celecoxib c. Strengthening exercise + Asam mefenamat d. Strengthening exercise + paracetamol e. Strengthening exercise + Meloxicam

122. Di PKM gak ada celecoxib keleus… . Pakai paracetamol dulu kalau gak mempan baru cox 2 selektif inhibitor

Seorang wanita, usia 65 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri di lutut dan pinggang, hilang timbul sejak 2 tahun lalu. Nyeri seringkali disertai kaku sendi <1 jam saat bangun tidur pagi hari. Pasien juga kesulitan menekuk kedua lututnya. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal. Pemeriksaan status lokalis genu didapatkan sedikit edema; eritema (+); nyeri tekan (+); krepitasi (+) riwayat muntah darah (+). Pengobatan untuk pasien ini adalah: a. Strengthening exercise + Natrium diclofenac b. Strengthening exercise + celecoxib c. Strengthening exercise + Asam mefenamat d. Strengthening exercise + paracetamol e. Strengthening exercise + Meloxicam

123 Seorang laki-laki usia 50 tahun, datang ke IGD dengan keluhan luka di kaki yang tidak kunjung sembuh disertai bau busuk. Pasien memiliki DM sejak 5 tahun tak terkontrol. Dari status lokalis tampak luka mengalami nekrosis dan menghitam. GDS 450 mg/dl. Dari pemeriksaan bakteriologis didapatkan kuman anaerob (+) . Apa kemungkinan penyebab keluhan pasien tersebut? a. Clostridium botulinum b. Clostridium tetani c. Clostridium difficile d. Clostridium perfringens e. Clostridium knowlesi

123 Seorang laki-laki usia 50 tahun, datang ke IGD dengan keluhan luka di kaki yang tidak kunjung sembuh disertai bau busuk. Pasien memiliki DM sejak 5 tahun tak terkontrol. Dari status lokalis tampak luka mengalami nekrosis dan menghitam. GDS 450 mg/dl. Dari pemeriksaan bakteriologis didapatkan kuman anaerob (+). Apa kemungkinan penyebab keluhan pasien tersebut? a. Clostridium botulinum b. Clostridium tetani c. Clostridium difficile d. Clostridium perfringens e. Clostridium knowlesi

124 Seorang laki-laki, usia 65 tahun, dibawa ke IGD karena sulit diajak bicara sejak 30 menit lalu. Sebelumnya pasien mengeluh lemas, gemetar, dan berkeringat dingin. Pasien memiliki riwayat DM sejak 7 tahun yang lalu dan rutin mengkonsumsi dua obat DM. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 mmHg; nadi 110x/menit; RR 18x/menit. Pemeriksaan penunjang didapatkan GDS 45 mg/dl. Tatalaksana yang tepat adalah: a. Bolus D10% b. Bolus D5% c. Bolus D51/2NS d. Bolus D20% e. Bolus D40%

124. Pilih Yang paling cepat membangunkan pasien (D40%) Seorang laki-laki, usia 65 tahun, dibawa ke IGD karena sulit diajak bicara sejak 30 menit lalu. Sebelumnya pasien mengeluh lemas, gemetar, dan berkeringat dingin. Pasien memiliki riwayat DM sejak 7 tahun yang lalu dan rutin mengkonsumsi dua obat DM. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 mmHg; nadi 110x/menit; RR 18x/menit. Pemeriksaan penunjang didapatkan GDS 45 mg/dl. Tatalaksana yang tepat adalah: a. Bolus D10% b. Bolus D5% c. Bolus D51/2NS d. Bolus D20% e. Bolus D40%

125 Seorang warna negara amerika datang berlibur ke Bali mengalami diare hingga 10x / hari paska mengkonsumsi jajanan pasar. Dari pemeriksaan fisik tampak dehidrasi sedang. TD 100/70 mmhg, RR 20x/menit, HR 100x/menit, tax 38C. Diare tidak disertai lendir atau darah. Kemungkinan besar penyebab diare pasien adalah? a. EHEC (enterohemorargic E coli) b. ETEC (enterotoxin E. coli) c. EPEC (Enteropathogenic E.coli) d. EIEC (Enteroinvasive E. coli) e. EAEC (Enteroagregative E. coli)

125. Traveler diarrhea = ETEC Seorang warna negara amerika datang berlibur ke Bali mengalami diare hingga 10x / hari paska mengkonsumsi jajanan pasar. Dari pemeriksaan fisik tampak dehidrasi sedang. TD 100/70 mmhg, RR 20x/menit, HR 100x/menit, tax 38C. Diare tidak disertai lendir atau darah. Kemungkinan besar penyebab diare pasien adalah? a. EHEC (enterohemorargic E coli) b. ETEC (enterotoxin E. coli) c. EPEC (Enteropathogenic E.coli) d. EIEC (Enteroinvasive E. coli) e. EAEC (Enteroagregative E. coli)

126 Seorang wanita datang ke dokter dengan keluhan dada terasa terbakar dan sering begah paska makan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan epigastrium. Keluhan memberat jika pasien berbaring. Dokter kemudian memberikan terapi domperidon 3x10 mg dan omeprazol 2x20 mg selama 2 minggu. Pasien menyatakan sudah tidak mengeluh keluhan yang sama lagi dan membaik. Apa tindakan yang selanjutnya diberikan oleh dokter? a. Menghentikan pengobatan karena pasien sudah sembuh b. Melanjutkan pengobatan PPI sampai 8 minggu c. Melanjutkan pengobatan PPI sampai 4 minggu d. Menghentikan pengobatan PPI diganti dengan ranitidine e. Melanjutkan pengobatan PPI sampai 6 minggu

126 Seorang wanita datang ke dokter dengan keluhan dada terasa terbakar dan sering begah paska makan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan epigastrium. Keluhan memberat jika pasien berbaring. Dokter kemudian memberikan terapi domperidon 3x10 mg dan omeprazol 2x20 mg selama 2 minggu. Pasien menyatakan sudah tidak mengeluh keluhan yang sama lagi dan membaik. Apa tindakan yang selanjutnya diberikan oleh dokter? a. Menghentikan pengobatan karena pasien sudah sembuh b. Melanjutkan pengobatan PPI sampai 8 minggu c. Melanjutkan pengobatan PPI sampai 4 minggu d. Menghentikan pengobatan PPI diganti dengan ranitidine e. Melanjutkan pengobatan PPI sampai 6 minggu

127 Seorang wanita 35 tahun mengeluh nyeri pada kedua jari-jari tangan disertai kekakuan dipagi hari yang berlangsung lebih dari 1 jam. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan CRP meningkat dan ANA test (+). Dari pemeriksaan fisik didapatkan bouchard dan heberden nodule. Dokter memutuskan untuk meberikan terapi steroid dan DMARD klasik. DMARD yang dimaksud adalah? a. Etarnecept b. Ifliximap c. Rituximab d. Leflunomide e. Asam mefenamat

127 Seorang wanita 35 tahun mengeluh nyeri pada kedua jari-jari tangan disertai kekakuan dipagi hari yang berlangsung lebih dari 1 jam. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan CRP meningkat dan ANA test (+). Dari pemeriksaan fisik didapatkan bouchard dan heberden nodule. Dokter memutuskan untuk meberikan terapi steroid dan DMARD klasik. DMARD yang dimaksud adalah? a. Etarnecept DMARD klasik : Mtx, siklosporin, b. Ifliximap klorokuin, aziatropin, sulfazalasin, leflunomid c. Rituximab d. Leflunomide DMARD biologik : etarnecept, ifliximab, rituximab e. Asam mefenamat

128 Seorang wanita 50 tahun mengeluh sering kencing dan terasa panas saat kencing sejak 3 hari ini. Pasien memiliki DM sudah 3 tahun dan 1 minggu ini mendapatkan obat golongan baru dari dokter dikarenakan target gula tidak tercapai. Obat apa yang paling mungkin menyebabkan keluhan pasien saat ini? a. Insulin b. Linagliptin c. Glimepirid d. Metformin e. Empaglifozin

128. Side effect SGLT2 inhibitor  ISK Seorang wanita 50 tahun mengeluh sering kencing dan terasa panas saat kencing sejak 3 hari ini. Pasien memiliki DM sudah 3 tahun dan 1 minggu ini mendapatkan obat golongan baru dari dokter dikarenakan target gula tidak tercapai. Obat apa yang paling mungkin menyebabkan keluhan pasien saat ini? a. Insulin b. Linagliptin c. Glimepirid d. Metformin e. Empaglifozin

129 Seorang wanita 17 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri hebat perut kanan atas disertai demam sejak 3 hari yang lalu, mual dan muntah (+). Dari pemeriksaan fisik didapatkan massa di upper right quadrant, fluktuasi (+), ikterik (+). Apa komplikasi jika tidak segera ditangani? a. Sepsis b. Tumor hepar c. Varises esofagus d. Sirrosis hepatis e. Meningitis

129. Komplikasi abcess hepar  sepsis, peritonitis, empyema Seorang wanita 17 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri hebat perut kanan atas disertai demam sejak 3 hari yang lalu, mual dan muntah (+). Dari pemeriksaan fisik didapatkan massa di upper right quadrant, fluktuasi (+), ikterik (+). Apa komplikasi jika tidak segera ditangani? a. Sepsis b. Tumor hepar c. Varises esofagus d. Sirrosis hepatis e. Meningitis

130 Seorang pria 50 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang dan area perut yang kerap kali sering muncul. Dari pemeriksaan fisik dan laboratorium dalam batas normal, dari hasil USG abdomen didapatkan pelebaran aorta abdominalis. Apa komplikasi yang dapat terjadi pada pasien? a. Ruptur aorta abdominal b. Peritonitis c. Gagal ginjal akut d. Iskemia organ e. Hipertensi portal

130. Aneurisma aorta abdominal Seorang pria 50 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang dan area perut yang kerap kali sering muncul. Dari pemeriksaan fisik dan laboratorium dalam batas normal, dari hasil USG abdomen didapatkan pelebaran aorta abdominalis. Apa komplikasi yang dapat terjadi pada pasien? a. Ruptur aorta abdominal b. Peritonitis c. Gagal ginjal akut d. Iskemia organ e. Hipertensi portal

131 Seorang pria 50 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang dan area perut yang kerap kali sering muncul. Dari pemeriksaan fisik dan laboratorium dalam batas normal, dari hasil USG abdomen didapatkan pelebaran aorta abdominalis. Apa pemeriksaan penunjang yang dianjurkan? a. USG doppler b. CT scan abdomen c. MRI d. Foto BNO e. Foto BOF

131. Aneurisma Aorta Abdominal Seorang pria 50 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang dan area perut yang kerap kali sering muncul. Dari pemeriksaan fisik dan laboratorium dalam batas normal, dari hasil USG abdomen didapatkan pelebaran aorta abdominalis. Apa pemeriksaan penunjang yang dianjurkan? a. USG doppler b. CT scan abdomen c. MRI d. Foto BNO e. Foto BOF

132 Seorang laki-laki 20 tahun mengeluhkan demam terutama di sore hari sejak 1 minggu disertai susah BAB. Dari pemeriksaan fisik didapatkan lidah kotor. Test widal titer O 1/320 H 1/320. tax 38C. Apa gejala klinis lain yang mungkin muncul pada pasien? a. Takikardia b. Bradikardia relatif c. Hipoglikemi d. Takipneu e. Bradipneu

132 Seorang laki-laki 20 tahun mengeluhkan demam terutama di sore hari sejak 1 minggu disertai susah BAB. Dari pemeriksaan fisik didapatkan lidah kotor. Test widal titer O 1/320 H 1/320. tax 38C. Apa gejala klinis lain yang mungkin muncul pada pasien? a. Takikardia b. Bradikardia relatif c. Hipoglikemi d. Takipneu e. Bradipneu

133 Wanita 68 tahun datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Riwayat luka pada bokong sejak 3 minggu. Sebelumnya pasien sempat dirawat di RS karena gula darahnya sempat tinggi selama 1 minggu. TTV dbn. Status lokalis: ulkus berukuran ± 5x2 mm. GDS = 450 mg/dL. Pato fisiologi utama yang menyebabkan ulkus pada pasien ini adalah... a. Iskemik local b. Hiperglikemia c. Demam d. Anemia e. Penekanan pada bokong

133. Ulcus Diabeticumkomplikasi mikro dan makrovaskuler DM arterosclerosis  sumbataniskemia

Wanita 68 tahun datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Riwayat luka pada bokong sejak 3 minggu. Sebelumnya pasien sempat dirawat di RS karena gula darahnya sempat tinggi selama 1 minggu. TTV dbn. Status lokalis: ulkus berukuran ± 5x2 mm. GDS = 450 mg/dL. Pato fisiologi utama yang menyebabkan ulkus pada pasien ini adalah... a. Iskemik local b. Hiperglikemia c. Demam d. Anemia e. Penekanan pada bokong

134 Perempuan 55 tahun mengeluhkan kaku pada leher, bahu dan punggung. keluhan dirasakan setiap pagi saat bangun tidur. Pemfis: Tekanan darah 130/80, Nadi 65 x/menit, Suhu 36,8C. Pemeriksaan penunjang: LED 50 mm/jam, Rheumatoid factor (-). Diagnosis pasien ini adalah... a. OA b. RA c. Giant cell arteritis d. Fibromyalgia e. Osteoporosis

134 Perempuan 55 tahun mengeluhkan kaku pada leher, bahu dan punggung. keluhan dirasakan setiap pagi saat bangun tidur. Pemfis: Tekanan darah 130/80, Nadi 65 x/menit, Suhu 36,8C. Pemeriksaan penunjang: LED 50 mm/jam, Rheumatoid factor (-). Diagnosis pasien ini adalah... a. OA b. RA c. Giant cell arteritis sakit kepala di area temporal, visual loss, fatigue, loss of appetite, demam d. Fibromyalgia e. Osteoporosis

135 Laki-laki 28 tahun tidak bisa BAB 3 hari, disertai mual muntah, tand-tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik tidak ada suara peristaltik. Pasien 4 hari lalu mengkonsumsi obat diare. Apa kemungkinan obat yang dikonsumsi pasien? a. Antaplugite b. Kotrimoksasol c. Loperamide d. Kaolin dan pectin e. Metronidazol

135. Ileus paralitik e.c loperamide Laki-laki 28 tahun tidak bisa BAB 3 hari, disertai mual muntah, tand-tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik tidak ada suara peristaltik. Pasien 4 hari lalu mengkonsumsi obat diare. Apa kemungkinan obat yang dikonsumsi pasien? a. Antaplugite b. Kotrimoksasol c. Loperamide d. Kaolin dan pectin e. Metronidazol

136 Laki –laki berusia 56 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran. Sempat kejang di rumah 1x. Sedang pengobatan DM tidak terkontrol. TD 90/70, N 120x/menit, RR 20x/menit, Tax 39C, neurologis dalam batas normal, GDS 541 g/DL. Diagnosis kasus diatas adalah : a. KAD b. HHS c. Edema cerebri d. CVA e. Koma hepaticum

136 Laki –laki berusia 56 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran. Sempat kejang di rumah 1x. Sedang pengobatan DM tidak terkontrol. TD 90/70, N 120x/menit, RR 20x/menit, Tax 39C, neurologis dalam batas normal, GDS 541 g/DL. Diagnosis kasus diatas adalah : a. KAD  pasti ada data ketonuria (+), napas bau keton, asidosis (Ph turun, napas sesak, kusmaull) b. HHS c. Edema cerebri d. CVA e. Koma hepaticum

137 Seorangg wanita berusia 24 tahun mengeluh tidak nyaman dengan BBnya. Pasien mengeluh sulit melakukan aktivitas sehari-hari karena badannya berat dan sulit berdiri setelah posisi duduk. Awalnya BB pasien normal namun setelah 2 tahun, pasien naik BBnya ketika beranjak kelas 2 SMA. Keluarga pasien tidak ada riwayat obesitas. Pasien makan >3x/hari dengan porsi banyak dan makanan ringan. Pasien suka ngemil. TTV DBN. BB: 110kg, TB: 156cm,terapi nutrisi awal? a. Batasi makanan berserat b. Batasi makanan berlemak c. Kurangi asupan garam<6g/hari d. Konsumsi air putih 8 gelas/hari e. Batasi makanan tinggi protein

137. Prinsip utama nutrisi obesitas adalah intake low kalori. Lemak adalah penyumbang kalori paling besar

Seorangg wanita berusia 24 tahun mengeluh tidak nyaman dengan BBnya. Pasien mengeluh sulit melakukan aktivitas sehari-hari karena badannya berat dan sulit berdiri setelah posisi duduk. Awalnya BB pasien normal namun setelah 2 tahun, pasien naik BBnya ketika beranjak kelas 2 SMA. Keluarga pasien tidak ada riwayat obesitas. Pasien makan >3x/hari dengan porsi banyak dan makanan ringan. Pasien suka ngemil. TTV DBN. BB: 110kg, TB: 156cm,terapi nutrisi awal? a. Batasi makanan berserat b. Batasi makanan berlemak c. Kurangi asupan garam<6g/hari d. Konsumsi air putih 8 gelas/hari e. Batasi makanan tinggi protein

138 Wanita usia 32 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala menetap dalam 3 bulan terakhir. Pasien juga mengeluhkan BB naik, bentuk wajah berubah. Tidak datang bulan. didapatkan tulang rahang bawah membesar menonjol. TTV TD 120/70/ RR 24x HR 82 x. Tax 36,8 . TB 165 cm. BB 60 kg. Lab normal (BUN 20 Cr 1.0). Apa penyebab tidak menstruasi? a. Peningkatan hormon prolaktin b. Peningkatan hormon ACTH c. Peningkatan TSH d. Peningkatan FSH e. Peningkatan GH

138. Akromegali Wanita usia 32 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala menetap dalam 3 bulan terakhir. Pasien juga mengeluhkan BB naik, bentuk wajah berubah. Tidak datang bulan. didapatkan tulang rahang bawah membesar menonjol. TTV TD 120/70/ RR 24x HR 82 x. Tax 36,8 . TB 165 cm. BB 60 kg. Lab normal (BUN 20 Cr 1.0). Apa penyebab tidak menstruasi? a. Peningkatan hormon prolaktin b. Peningkatan hormon ACTH c. Peningkatan TSH d. Peningkatan FSH e. Peningkatan GH

139 Laki-laki 30 tahun mengeluh batuk berdahak selama 2 bulan, keluhan disertai keringat dingin dan berat badan turun. Sebelumnya, 3 bulan yang lalu laki-laki tersebut didiagnosis menderita HIV (+) dengan CD4 <50. Pada pemeriksaan sputum BTA SPS didapati (+/+/+). Tatalaksana yang paling tepat adalah a. Pemberian ARV b. Pemberian OAT c. Pemberian ARV dan OAT secara bersamaan d. Pemberian ARV setelah pemberian OAT selama 2 minggu e. Pemberian ARV setelah pemberian OAT selama 8 minggu

139. ARV diberikan 2-8 minggu paska OAT. Semakin cepat pemberian ARV semakin baik

Laki-laki 30 tahun mengeluh batuk berdahak selama 2 bulan, keluhan disertai keringat dingin dan berat badan turun. Sebelumnya, 3 bulan yang lalu laki-laki tersebut didiagnosis menderita HIV (+) dengan CD4 <50. Pada pemeriksaan sputum BTA SPS didapati (+/+/+). Tatalaksana yang paling tepat adalah a. Pemberian ARV b. Pemberian OAT c. Pemberian ARV dan OAT secara bersamaan d. Pemberian ARV setelah pemberian OAT selama 2 minggu e. Pemberian ARV setelah pemberian OAT selama 8 minggu

140 Seorang laki-laki 30 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan muncul bercak putih dimulutnya sejak 1 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan TTV dalam batas normal. Pasien merupakan mantan pengguna narkoba jarum suntik. Hasil test rapid HIV reaktive. Kadar CD4 150. Tidak didapatkan tanda infeksi lainnya. Apa tata laksana yang tepat diberikan oleh pasien? a. Langsung berikan ARV dan anti jamur bersamaan b. Tunda ARV karena CD 4 masih tinggi c. Tunda ARV 2 minggu, berikan kotrimoksasol dan anti jamur terlebih dahulu d. Langsung berikan ARV, kotrimoksasol dan anti jamur bersamaan e. Obati infeksi jamurnya sampai tuntas baru diberikan ARV

140. CD4 <200  indikasi PPK. PPK diberikan 2 minggu sebelum ARV Seorang laki-laki 30 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan muncul bercak putih dimulutnya sejak 1 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan TTV dalam batas normal. Pasien merupakan mantan pengguna narkoba jarum suntik. Hasil test rapid HIV reaktive. Kadar CD4 150. Tidak didapatkan tanda infeksi lainnya. Apa tata laksana yang tepat diberikan oleh pasien? a. Langsung berikan ARV dan anti jamur bersamaan b. Tunda ARV karena CD 4 masih tinggi c. Tunda ARV 2 minggu, berikan kotrimoksasol dan anti jamur terlebih dahulu d. Langsung berikan ARV, kotrimoksasol dan anti jamur bersamaan e. Obati infeksi jamurnya sampai tuntas baru diberikan ARV

141 Wanita 35 tahun G1P0A0 8 minggu datang ke poliklinik IPD untuk kontrol HIV yang sudah ia derita selama 3 tahun ini. Dokter kemudian akan meresepkan obat ARV yang baru karena kehamilannya. Obat apa yang sebaiknya tidak dikonsumsi pasien saat ini? a. Tenofovir b. Zidovudin c. Evafiren d. Nevirapi e. Lamivudin

141 Wanita 35 tahun G1P0A0 8 minggu datang ke poliklinik IPD untuk kontrol HIV yang sudah ia derita selama 3 tahun ini. Dokter kemudian akan meresepkan obat ARV yang baru karena kehamilannya. Obat apa yang sebaiknya tidak dikonsumsi pasien saat ini? a. Tenofovir b. Zidovudin c. Evafiren  kontraindikasi pada trimester 1 d. Nevirapi e. Lamivudin

142 Seorang dokter menerima pasien kontrol HIV yang sudah diderita selama 10 tahun. Pasien rutin kontrol dan meminum ARV. Dari hasil CD4 6 bulan lalu didapatkan angka 550. namun saat ini CD4 turun menjadi 300. apa pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan kepada pasien saat ini? a. Anti HIV ulang b. Viral load c. SGOT dan SGPT d. Fungsi ginjal e. DL

142. VL diindikasikan untuk CD4 yang mengalami penurunan paska terapi ARV VL >10^5/detectable curiga resistensi ARV

Seorang dokter menerima pasien kontrol HIV yang sudah diderita selama 10 tahun. Pasien rutin kontrol dan meminum ARV. Dari hasil CD4 6 bulan lalu didapatkan angka 550. namun saat ini CD4 turun menjadi 300. apa pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan kepada pasien saat ini? a. Anti HIV ulang b. Viral load c. SGOT dan SGPT d. Fungsi ginjal e. DL

143 Seorang wanita 30 tahun mengeluh berat badannya makin bertambah sejak 1 bulan ini. Dari pemeriksaan fisik didapatkan benjolan di leher. Menstruasi sering tidak teratur. Dan pasien mengeluh tidak tahan dingin. Dari pemeriksaan photo thorax didapatkan CTR 60%. TD 120/80 mmhg HR 50x/menit RR 18 x/menit tax 36C. TSH naik dan anti TPO (+). Pasien tinggal di area pegunungan. Apa mekanisme yang mendasari keluhan pasien. a. Autoimun b. Infeksi c. Defisiensi Yodium d. Idiopatik e. Keganasan

143 Seorang wanita 30 tahun mengeluh berat badannya makin bertambah sejak 1 bulan ini. Dari pemeriksaan fisik didapatkan benjolan di leher. Menstruasi sering tidak teratur. Dan pasien mengeluh tidak tahan dingin. Dari pemeriksaan photo thorax didapatkan CTR 60%. TD 120/80 mmhg HR 50x/menit RR 18 x/menit tax 36C. TSH naik dan anti TPO (+). Pasien tinggal di area pegunungan. Apa mekanisme yang mendasari keluhan pasien. a. Autoimun b. Infeksi c. Defisiensi Yodium d. Idiopatik e. Keganasan

144 Seorang wanita 30 tahun mengeluh berat badannya makin bertambah sejak 1 bulan ini. Dari pemeriksaan fisik didapatkan benjolan di leher. Menstruasi sering tidak teratur. Dan pasien mengeluh tidak tahan dingin. Dari pemeriksaan photo thorax didapatkan CTR 60%. TD 120/80 mmhg HR 50x/menit RR 18 x/menit tax 36C. TSH naik dan anti TPO (+). Pasien tinggal di area pegunungan. Apa tatalaksana yang tepat? a. Metamizol b. Metimazol c. Larutan lugol d. LT4 e. Beta blocker

144. LT4 = levothyroxin Seorang wanita 30 tahun mengeluh berat badannya makin bertambah sejak 1 bulan ini. Dari pemeriksaan fisik didapatkan benjolan di leher. Menstruasi sering tidak teratur. Dan pasien mengeluh tidak tahan dingin. Dari pemeriksaan photo thorax didapatkan CTR 60%. TD 120/80 mmhg HR 50x/menit RR 18 x/menit tax 36C. TSH naik dan anti TPO (+). Pasien tinggal di area pegunungan. Apa tatalaksana yang tepat? a. Metamizol b. Metimazol c. Larutan lugol d. LT4 e. Beta blocker

145 Seorang wanita 45 tahun datang dengan keluhan berat badan naik drastis dalam 1 bulan disertai dengan tidak menstruasi selama 3 bulan. Dari pemeriksaan fisik didapatkann moon face, buffalo hump dan hipertensi. Riwayat konsumsi steroid disangkal. Dari hasil pemeriksaan MRI didapatkan tumor hipofisis. Dokter memutuskan untuk melakukan test supresi dexametason 8 mg. bagaimana kemungkinan hasilnya? a. ACTH turun, kortisol naik b. ACTH naik, kortisol naik c. ACTH turun, kortisol turun d. ACTH naik, kortisol turun e. ACTH dan kortisol normal

145. Cushing Disease Seorang wanita 45 tahun datang dengan keluhan berat badan naik drastis dalam 1 bulan disertai dengan tidak menstruasi selama 3 bulan. Dari pemeriksaan fisik didapatkann moon face, buffalo hump dan hipertensi. Riwayat konsumsi steroid disangkal. Dari hasil pemeriksaan MRI didapatkan tumor hipofisis. Dokter memutuskan untuk melakukan test supresi dexametason 8 mg. bagaimana kemungkinan hasilnya? a. ACTH turun, kortisol naik b. ACTH naik, kortisol naik c. ACTH turun, kortisol turun d. ACTH naik, kortisol turun e. ACTH dan kortisol normal

146 seorang laki-laki 56 tahun datang ke UGD dengan keadaan lemas dan penurunan kesadaran sejak 1 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik ditemukan TD 70/60 mmHg, GDS 50 mg/dl, dan hiperpigmentasi semua area kulit. Dari hasil lab ditemukan hipokortisol. Riwayat konsumsi steroid disangkal. Apa yang menyebabkan hiperpigmentasi pada pasien? a. Hipokortisol b. Hipo ACTH c. Hiper ACTH d. Hipoaldosteron e. hipoglukokortikoid

146. Addison disease seorang laki-laki 56 tahun datang ke UGD dengan keadaan lemas dan penurunan kesadaran sejak 1 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik ditemukan TD 70/60 mmHg, GDS 50 mg/dl, dan hiperpigmentasi semua area kulit. Dari hasil lab ditemukan hipokortisol. Riwaat konsumsi steroid disangkal. Apa yang menyebabkan hiperpigmentasi pada pasien? a. Hipokortisol b. Hipo ACTH c. Hiper ACTH  aktivasi melanin d. Hipoaldosteron e. hipoglukokortikoid

147 Seorang laki-laki 17 tahun datang ke UGD dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak 3 jam yang lalu. Pasien merupakan penderita DM sejak usia 5 tahun. Pasien lupa menyuntikan insulin 3 hari ini. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran koma, GDS 570 mg/dl, napas kusmaul dan bau buah. Hasil analisa gas darah yang dimungkinkan saat ini adalah? a. Ph >7.40 b. Ph = 7.00-7.24 c. Ph = 7.25-7.30 d. Ph <7.0 e. Ph = 7.3-7.4

147. KAD Seorang laki-laki 17 tahun datang ke UGD dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak 3 jam yang lalu. Pasien merupakan penderita DM sejak usia 5 tahun. Pasien lupa menyuntikan insulin 3 hari ini. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran koma, GDS 570 mg/dl, napas kusmaul dan bau buah. Hasil analisa gas darah yang dimungkinkan saat ini adalah? a. Ph >7.40alkalosis b. Ph = 7.00-7.24stupor/ngantuk c. Ph = 7.25-7.30 sadar d. Ph <7.0koma e. Ph = 7.3-7.4normal /sadar

148 Laki-laki 50 tahun dibawa ke UGD dikarenakan tidak sadarkan diri sejak 12 jam yang lalu. Pasien merupakan seorang peminum alkohol sejak muda. Dari pemeriksaan fisik didapatkan distensi abdomen, caput medusa, spider naevi dan napas bau pesing. Hasil USG abdomen didapatkan pengkerutan hepar. Kadar amoniak darah tinggi. Apa tatalaksana yang dapat diberikan guna mencegah semakin tingginya kadar amoniak? a. Somatostatin b. Lactulosa c. Diet tinggi protein d. Diet rendah lemak e. Betablocker

148. Koma Hepaticum Laki-laki 50 tahun dibawa ke UGD dikarenakan tidak sadarkan diri sejak 12 jam yang lalu. Pasien merupakan seorang peminum alkohol sejak muda. Dari pemeriksaan fisik didapatkan distensi abdomen, caput medusa, spider naevi dan napas bau pesing. Hasil USG abdomen didapatkan pengkerutan hepar. Kadar amoniak darah tinggi. Apa tatalaksana yang dapat diberikan guna mencegah semakin tingginya kadar amoniak? a. Somatostatin b. Lactulosa c. Diet tinggi protein d. Diet rendah lemak e. Betablocker

149 Seorang wanita mengeluhkan dada terasa terbakar dan nyeri sejak 1 minggu yang lalu. Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga yang mengalami obesitas dengan BMI 35 kg/m2. keluhan memberat jika makan makanan berlemak dan berbaring. Dari hasil endoskopi didapatkan mucosal streak pada esofagus. Apa yang dialami pasien saat ini ? a. Gastritis erosif b. Barret esofagus c. Esofagitis reflux d. Peptic ulcer disease e. Infeksi H pylori

149. GERD  esofagitis Seorang wanita mengeluhkan dada terasa terbakar dan nyeri sejak 1 minggu yang lalu. Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga yang mengalami obesitas dengan BMI 35 kg/m2. keluhan memberat jika makan makanan berlemak dan berbaring. Dari hasil endoskopi didapatkan mucosal streak pada esofagus. Apa yang dialami pasien saat ini ? a. Gastritis erosif b. Barret esofagus c. Esofagitis reflux d. Peptic ulcer disease e. Infeksi H pylori

150. Seorang laki-laki, usia 65 tahun, dibawa ke IGD karena sulit diajak bicara sejak 30 menit lalu. Sebelumnya pasien mengeluh lemas, gemetar, dan berkeringat dingin. Pasien memiliki riwayat DM sejak 7 tahun yang lalu dan rutin mengkonsumsi dua obat DM. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 mmHg; nadi 110x/menit; RR 18x/menit. Pemeriksaan penunjang didapatkan GDS 45 mg/dl. Tatalaksana yang tepat adalah: a. Bolus D10% b. Bolus D5% c. Bolus D51/2NS d. Bolus D20% e. Bolus D40%

150. Pilih Yang paling cepat membangunkan pasien (D40%) Seorang laki-laki, usia 65 tahun, dibawa ke IGD karena sulit diajak bicara sejak 30 menit lalu. Sebelumnya pasien mengeluh lemas, gemetar, dan berkeringat dingin. Pasien memiliki riwayat DM sejak 7 tahun yang lalu dan rutin mengkonsumsi dua obat DM. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 mmHg; nadi 110x/menit; RR 18x/menit. Pemeriksaan penunjang didapatkan GDS 45 mg/dl. Tatalaksana yang tepat adalah: a. Bolus D10% b. Bolus D5% c. Bolus D51/2NS d. Bolus D20% e. Bolus D40%

If you can’t fly, then run. If you can’t run, then walk. If you can’t walk, then crawl. But whatever you do, you have to keep moving forward! Marthin Luther King, Jr

Related Documents


More Documents from "Regina Ayedia"