Istilah Akuntansi Dalam Bahasa Inggris

  • Uploaded by: abigail_lia
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Istilah Akuntansi Dalam Bahasa Inggris as PDF for free.

More details

  • Words: 20,330
  • Pages: 102
Loading documents preview...
istilah akuntansi dalam bahasa inggris * ACTUAL AMOUNT = Jumlah sesungguhnya * ACTUAL COST ( arti islilahnya ) Biaya sesungguhnya * ACTUAL FACTORY OVERHEAD = Beban overhead sesungguhnya * ACTUAL LIABILITY=Hutang nyata * ACTUAL PRICE= Harga sesungguhnya * ACTUAL QUANTITY = Kwalitas sesungguhnya * ADJUSTED BALANCE = Saldo setelah penyesuaian * ADJUSTED TRIAL BALANCE = Neraca saldo penyesuaian * ADJUSTING ENTRIES = Ayat jurnal penyesuaian * ADDITIONAL COST ( istilahnya ) Biaya tambahan * ADVANCE FROM CUSTOMER = Uang muka langganan * ADVANCE ACCOUNTING = Akuntansi lanjutan * ADVERTISING EXPENSE = Biaya iklan * ADVERSE OPINION = Pendapatan tidak wajar * Allowance for inventory decline to market = Cadangan penurunan nilai persediaan * ALLOWANCE METHOD ( artinya ) Metode cadangan * ALLOWANCE ACCOUNT = Perkiraan cadangan * ALLOWANCE FOR BAD DEBT = Cadangan piutang tak tertagih * ALLOWANCE FOR DOUBT FULL ACCOUNT = Cadangan pitang ragu-ragu * ALLOWANCE FOR OVERVALUATION OF BRANCH MERCHANDISE = Cadangan kenaikan harga barang cabang * AMORTIZATION = Penyusutan atas harta tak berwujud * APPLIED FACTORY OVERHEAD COST = Biaya overhead yang dibebankan * ANNUAL REPORT ( istilah ) Laporan tahunan * ASSET ( istilah ) Harta * ASSET APPROACH = Pendekatan aktifa * ACCOUNT = Perkiraan * ACCOUNT RECEIVABLE = Piutang Dagang * ACCOUNT FROM = Bentuk Perkiraan * ACCOUNT NOT CURRENT = Pos-pos yang tidak lancar * ACCOUNT PAYABLE = Hutang Lancar * ACCOUNT PAYABLE LEDGER= Buku besar hutang * ACCOUNT RECEIVABLE STATEMENT= Dartar piutang usaha * Account Payable Subsidiary Ledger = Buku tambahan piutang * ACCOUNTANT = Akuntan * ACCOUNTANT FEE EXPENSE = Biaya akuntan * ACCOUNTANT PUBLIC = Akuntan publik * ACCOUNTING = Akuntasi * ACCOUNTING ASSUMPTION = Asumsi akuntansi * ACCOUNTING CYCLE = Sirklus akuntansi * ACCOUNTING DATA = Data akuntansi * ACCOUNTING DEPARTMENT = Departemen akuntansi * ACCOUNTING EQUATION = Persaman akuntansi

* ACCOUNTING INCOME = Laba akuntansi * ACCOUNTING INFORMATION = Informasi akuntansi * ACCOUNTING INSTRUCTION = Intruksi akuntansi * ACCOUNTING MANAGEMENT = Manajement akuntansi * ACCOUNTING METHOD = Metode akuntansi * ACCOUNTING PERIOD = Periode akuntansi * ACCOUNTING PRINCIPLE = Akuntansi dasar * ACCOUNTING PROCEDURE = Prosedur akuntansi * ACCOUNTING RESPONSIBILITY = Akuntansi pertanggung jawaban * ACCOUNTING SYSTEM = Sistem akuntansi * ACCOUNTS INTER COMPANY = Rekening antar perusahan * ACCRUED EXPENSE = Biaya yang akan di bayar * ACCRUED EXPENSE PAYABLE = Beban terhutang * ACCRUED PAYROLL PAYABLE = Utang gaji * ACCRUED INTERS PAYABLE = Bunga terhutang * ACCRUED REVENUE = Pendapatan yang akan diterima * ACCRUED TAX PAYABLE = Hutang pajak * ACCRUED WAGES PAYABLE = Upah terhutang * ACCUMULATED DEPLETION = Akumulasi deplesi * ACCUMULATED DEPRECIATION = Akumulasi penyusutan * ASSET ACCOUNT = Perkiranan harta * AUDIT FEE = Pendapatan audit * ASSUME = Asumsi * AUDIT EXPENSE = Biaya audit * AUDIT PROGRAMME = Program pemeriksaan * AUDIT PROCESS = Proses pemeriksaan * AUDIT PLANNING = Rencana pereiksaan * AUDITOR ( islilahnya ) Pemerikasa keuangan * AUDITING = Pemeriksaan keuangan * AVERAGE METHOD = Metode rata-rata

* BALANCE SHEET ( arti istilahnya ) Neraca * BALANCE PER BANK = Saldo menurut bank * BALANCE PER BOOK = Saldo menurut buku * BALANCE SHEET ACCOUNT = Perkiraan neraca * BALANCE AMOUNT = keseimbangan jumlah * BANK PAYABLE = Hutang bank * BALANCE BEFORE LIQUIDATION = Saldo sebelum likuidasi * BANK RECONCILIATION = Reconsiliasi bank * BANK SERVICE CHARGE = Bedan administrasi bank * BANK STATEMENT = Rekening koran * BIN CARD ( artinya ) Kartu gudang * BASIC FINANCIAL STATEMENT = Laporan keuangan pokok * BEGINNING BALANCE = Saldo awal * BETTERMENT = Perbaikan

* BOOK VALUE = Nilai buku * BOOK VALUE OF ASSET = Nilai buku aktifa * BOOK VALUE PER SHARE = Nilai buku per saham * BRANCH ( istilah akuntansi ) Cabang * BRANCH MERCHANDISE = Barang dagangan cabang * BRANCH PROFIT = Keuntungan cabang * BREAK EVENT = Pulang pokok * BREAK EVEN PIONT = Titik pulang pokok * BREAK EVEN SALES = Penjualan pulang pokok * BUDGET ( arti istilahnya ) Anggaran * BUDGET VARIANCE = Selisih anggaran * BUDGET FLEXIBLE = Anggaran flexsibel * BUDGET FIXED = Anggaran tetap * BUDGET CYCLE = Siklus Anggaran * BUDGET BALANCE SHEET = Anggaran neraca * BY PRODUCT = Produksi sampingan * BUILDING ( istilahnya ) Gedung * BUSINESS ENTITY = Kesatuan usaha * CAPITAL ( info intilah ) Modal * CAPITAL STATEMENT = Laporan perubahan modal * CAPITAL STOCK = Modal saham * CASH = Kas * CASH BUDGET = Anggaran kas * CASH COUNT = Perhitungan kas * CASH DISBURSEMENT JOURNAL = Jurnal pengeluaran kas * CASH DISCOUNT = Potongan yang diberikan atas pembayaran tunai * CASH FLOW ( info intilahnya ) Alur kas * CASH FLOW CYCLE = Siklus alur kas * CASH IN BANK = Kas dalam bank/kas di bank * CASH ON HAND = Kas di tangan * CASH IN TRANSIT = Kas dalam perjalanan * CASH PAYMENT JOURNAL = Buku kas pengeluaran * CASH RECEIPT JOURNAL = Buku kas penerimaan * CASH SALES = Penjualan tunai * CLOSING ENTRIES = Ayat jurnal penutup * COST = Biaya * COST ACCOUNTING = Akuntansi biaya * COST OF GOODS AVAIBLE FOR SALES = Harga pokok barang tersedia untuk dijual * COST OF GOODS MANUFACTURED = Harga pokok produksi * COST OF SOLD = Harga pokok barang yang di jual * CURRENCY = Mata uang * CURRENCY ASSET = Harta lancar * CURRENCY LIABILITIES = Hutang jangka pendek * DEBIT NOTE = Nota debet

* DEBIT BALANCE = saldo debet * DEDUCTION = Pengurangan * DEFECTIVE GOODS = Produk rusak * DEFERRED GROS PROFIT ON REALIZATION = Laba kotar yang belum direalisasikan * DELIVERY EXPENSE = Biaya pengankutan * DEPOSIT SLIP = Bukti setoran * DEPRECIATION = Penyusutan * DEPRECIATION EXPENSE = Biaya penusutan * DETERMINING DEPRECIATION = Penetapan penyusutan * DIRECT COSTING = Penetapan biaya langsung * DIRECT DEPARTMENT OVERHEAD EXPENSE = Beban/biaya overhead departemen lansungMiring * DIRECT EXPENSE = Biaya langsung * DIRECT LABOR COST BUTGET = Biaya anggaran buruh langsung * DIRECT TAXES = Pajak langsung * DIRECT WRITE OFF = Penghapusan langsung * DISCOUNT = Potngan ( harga ) * DISSOLUTION = Pembubaran * DIVIDEND STOCK = Deviden saham * DOUBLE ENTRY SYSTEM = Sistem pembukuan berpasangan * DRAFT ( info ) = Wesel * DUE DATE = Tanggal jatuh tempo * EARNED = Pendapatan * EARNING AFTER INTEREST AND TAXES = Pendapatan sesudah bunga dan pajak * EARNING AFTER TAX = Pendapatan sesudah pajak * ECONOMIC LIFE = Umur ekomoni * ECONOMIC ORDER QUANTITY = Jumlah pembelian optimal * EMERGENCY WORKING CAPITAL = Modal kerja darurat * EMPLOYEE EARNING STATEMENT = Laporan gaji karyawan * END OF MONTH TRIAL BALANCE = Daftar saldo akhir bulan * ENDING BALANCE = Saldo akhir * ENDING INVENTORY = Persediaan akhir * ENTERTAIMENT EXPENSE = Biaya entertain * ENTRY = Ayat * EQUIPMENT = Peralatan * EQUITIES = Kekayaan * EQUITY IH INCOME OF SUBSIDIARY COMPANY = Laba atas anak perusahaan * ESTIMATE VALUE = Nilai taksir * ESTIMATED GROSS PROVIT = Taksiran laba kotor * EVIDENCE = Bukti-bukti * EXCEPT = Pengecualian * EXCESS OF COST OVER BOOK VALUE OF SUBSIDIARY INTEREST = Selisih lebih harga pokok di atas nilai buku * EXCESS VALUE = Nilai lebih * EXCHANGE RATE = Nilai tukar

* EXPECTED ACTUAL CAPACITY = Kapasitas yang sesungguhnya di harapkan * EXPECTED RATE OF RETURN = Tingkat pengembalian yang diinginkan * EXPIRED = Kadarluasa * EXPENSE = Biaya * EXTERNAL AUDIT = Pemeriksaan ekternal * EXTRA ORDINARY GAIN = pembelajan yang luar biasa * EXTRA ORDINARY LOSS = Kerugian yang luar biasa * EXTRA ORDINARY REPAIRS = Perbaikan luar biasa * EXTRA ORDINARY RETIREMENT = Penarikan aktiva sebab luar biasa

# Fiscal Year = Tahun pajak # Fixed asset subsidiary ledge = Buku tambahan harta tetap # Fixed asset turnover = Perputaran harta tetap # Fixed capital asset = Modal kerja tetap # Fixed cast = Biaya tetap # Fixed efficency variance = Penyimpangan effisiensi yang tetap # Fixed factory overhead = Overhead pabrik yang tetap # Flexible budget = Anggaran yang berubah-ubah # Floor = Batasan bawah # Flow of cost = Aliran biaya # Flow of document = Peredaran dokumen # Flow of funds = Aliran dana # Flow of work = Peredaran kerja # Flowchart = Daftar aliran # Fluctualing method = Metode fluktuasi # Fluctuating fund = Dana berubah-ubah # Foot note = Catatan kaki # Forecast balance sheet = Ramalan neraca # Forecast income statement = Taksiran rugi laba # Form = Formulir # Four collumn ccount = Jurnal empat kolom # Fraud = kecurangan # Freight in = Ongkos angkut pembelian # Freight on material purchasas = Beban angkut pembelian bahan # Freight out = Ongkos angkut penjualan # Funds = Dana # Funds statement = Laporan sumber dan pengunan dana # Furniture & fixture = Peralatan # Fusion = Penggabungan

* General Accounting = Aukuntansi Umum * General Ledger = Buku besar * General Journal = Jurnal umum * General And Administrative Expense = Biaya umum dan administrasi

* General Examination = Pemeriksaan umum * General Assigment = Penegasan umum * Government financial = Keuangan penerintah * Government accunting = Akuntansi pemerintah * Gross loss = Rugi kotor * Gross Profit Laba kotor * Gross Profit Analysist = Analisa laba kotor * Gross provfi metho = Metode laba kotor * Gross Profit on sales = Laba kotor atas penjualan * Gross Working Capital = modal kerja kotor * Group Code = Kode kelompok * Go Publik Compony = Perusahan yang menjual saham ke masyarakat

* Heating and lighting expense = Biaya pemanasan dan penerangan * Hidden Reserves = Cadangan rahasia * Historical cost Accounting = Harga perolehan historis * Historical cost = Biaya Historis * Home office = kantor pusat * Horizon Analyst = Analisa mendatar * Human Resource Accounting = Akuntansi sumber daya manusia * Income = laba * Income After Tax = Laba sesudah pajak * Income From Joint Venture = Laba usaha patungan * Income From Operation = Laba usaha * Income Sharing Agreement = Persetujuan penbagian laba * Income Statement = Laporan rugi laba * Income Statement Account = Pendekatan laba rugi * Income Summary = iktiar rugi laba * Incremental cost = Biaya tambahan * Independent Auditor Report = Laporan pemeriksaan bebas * Indirect Expense = Biaya tak langsung * Indirect Departemental Expense = Biaya departemen tak langung * Indirect factory cost = Biaya pabrik tak langsung * Indirect Labor = Tenaga kerja tak langsung * Inderect Material = Bahan baku tak langsung * Indirect Operatiing Expense = Biaya usaha tak langsung * Individual Priprietorship = perusahan perorangan * Inflation = Inflansi * Information = informasi * Information System = Sistem informasi

* Initial Inventory = Persediaan awal * Initial Audit = Pemeriksaan awal/pertama kali * Input Tax = Pajak masukan

* Installation Cost = Biaya instalasi atau pemasangan * Installment = Angguran atau cicilan * Installment Contract Receivable = Piutang penjualan cicilan * Installment Method = Metode cicilan * Installment Payable = Hutang cicilan * Installment Term Debt = Utang jangka menengah * Insurance Expense General = Biaya asuransi unum * Insurance expense selling = Biaya asuransi penjualan * Intagible Asset = Aktiva tak berwujud * Intangible Fixed Assets = Aktiva tetap tak berwujud * Intercompany Loans = Pinjaman antar perusahan * Interest = Bunga * Interest Baering Note = Wesel berbunga * Interest Expense = Biaya bunga * Interest Factor = Faktor bunga * Interest Income = Pendapatan bunga * Interest ayable = Hutang bunga * Interest Receivable = Piutang bunga * Interim Statement = Laporan sementara * Internal Audit = Pemeriksan Intern * Internal Auditor = Pemeriksan internal * Internal Control = Pengawasan internal * Internal Control Questioary = Pertanyaan pengendalian Intern * Internal Finacing = Pembiayan internal * Inventory = Persediaan * Inventory of Material = Persediaan Bahan Mentah * Inventory Trun Over = Perputaran persediaan * Inventory Valuation = Penilaian Persediaan * Invesment In Fund = Investasi dalam dana * Invesment In Bond = Investasi dalam obligasi * Invesment In Joint Venture = Investasi dalam usaha patungan * Invesment In Land = Investasi dalam bentuk tanah * Invesment In life Insurance = Investasi dalam bentuk asuransi jiwa * Invesment In Stock = Investasi saham * Investor = Orang yang menanamkan modal * Invoice = Faktur * Job order cost = Biaya pesanan * Job order cost sheet = Kartu biaya pesanan * Job order cost system = Sistem biaya pesanan * Job time ticket = Kartu jam kerja * Joint cost = Biaya gabungan * Joint cost of capital = Biaya penggunan modal bersama * Joint product = Produksi gabungan * Joint venture = Usaha patungan * Joint venture books = buku-buku usaha patungan

* Journal = Buku harian * Journal entry = Ayat-ayat jurnal * Journalizing = menjurnal/ penjurnalan * Judgment sample = Sampel pertimbangan # Labor = Tenaga kerja # Labor budget = Anggaran tenaga kerja # Labor cost = biaya tenaga kerja # Labor cost control = pengendalian biaya tenaga kerja # Labor cost report = Laporan biaya tenaga kerja # Labor efficiency ratio = Rasio effiensi tenaga kerja # Labor efficiency stasndar = Standar effisinsi tenaga kerja # Labor efficiency Variance = Selisih effiensi upah # Labor Fringe benefit = Pendapatan yang diterima tenaga kerja # Labor performance report = Laporan pelaksanan kerja # labor rate variance = Penyimpangan tarif tenaga kerja # Land = Tanah # Land right = Hak atas tanah # Last in first out ( LIFO ) = Masuk pertamakeluar pertama # Lease = Sewa # Lease agreement = Kontrak sewa guna # Leaseing = Sewa guna # Ledger = Buku besar # Legal capital = Modal resmi # Lessee = Pihak yang menyewakan guna barang # Lessor = Pihak yang menyewa guna barang # letter of comments = Surat komentar # Letter of transmettal = Surat penyerangan # Liabilities = Kewajiban # Limited liabilty = Tanggung jawab terbatas # Liquidating deviden = Deviden likiudasi # liquidity = Kemampunan bayar hutang jangka pendek # Long from report = Laporan akuntansi betuk panjang # Long run proof = Pengecekan jangka panjang # Long term debets = Utang jangka panjang # long term debet to equity ratio = Rasio utang jangka panjang terhadap modal sendiri # Long term investment = Investasi jangka panjang # Long term liabilities = Hutang jangka panjang # Loss = rugi # loss from operation = Rugi usaha # Loss on realization = Realisasi kerugian # Loss on reduction of inventory = Rugi penurunan nilai persdiaan # Loss on repossession = Rugi penarikan kembali # loss on sale of invesment = Rugi penjualan investasi # Loss on trade in = Rugi pertukaran # Loss unit = Unit yang hilang

# Lower cost or market = Harga beli atau harga pasar yang lebih rendah # Lumsump purchase = Pembelian secara bulat # Machine = Mesin # Maintenance Cost = Biaya pemeliharana # Maintenance Departement Butget = Anggaran departeman pemeliharan # Maintenance Expense = Biaya pemeliharan # Management Accounting = Akuntansi manjemen # Management Advisory Service = Pelayanan Konsultasi perusahan # Management Audit = Pemeriksaan manajemen # Management By Exception = Manjemen dengan pengecualian # Manufacturer = Pabrikan # Manufacturing Company = Perusahan pabrikan # Manufacturing Cost = Biaya pabrikasi # Manufacturing Overhead = Overhead pabrik # Markdown cancellation = Pembatalan penurunan harga # Market Rate = Harga pasar # market Value = Harga pasar # Market Value At Split Off = Harga jual pada titik pisah # Market Value Of Rights = Harga jual hak beli saham # Market Value Of Stock Ex Right = Harga pasar saham tampa hak beli saham # Marketable securities = surat berharga # Marketing = Pemasaran # Marketing Department = Departemen pemasaran # Marketing Expense = Biaya pemasaran # Markup Cancellation = Pembatalan kenaikan harga # Matching Cost With revenue = Penetapan pendapatan dan biaya # Material = Bahan baku # Material Account = Perkiraan bahan baku # Material in Control = pengendalian bahan baku # Material in Process = Bahan baku dalam proses # Material ledger = Buku besar bahan baku # Material Ledger Card = Kartu bahan baku # Material Mix Variance = Selisih komposisi bahan # Material Price variance = Penyimpangan harga bahan baku # Material Usage prince Variance = Sesilsih harga pemakainan bahan # Material Yield Variance = Selisih hasil bahan # Material Requisition = Permintaan bahan baku # Medical Expense = Biaya pengobatan # Merchandise Inventory = Persediaan barang dagangan # Merchandise Inventory Turnover = Perputaran persedian barang dagangan # Merchandise Shipment on Consigment = Pengiriman barang konsinyasi # Merchandise Company = Perusahan Dagang # Mixed Account = Rekening campuran # Mixed Opinion = Pendapat Campuran

# Mortgage Bond = Obligasi Hipotik # Mortgage Payable = Hutang hipotik # Moving Average = Rata rata bergerak * National Association of Accounting = Asosiasi akuntan nasional * Natural Bussiness year = Tahun bisnis alami * Negative Assurance = Jaminan negatif * Net Asset = Aktifa bersih * Net earning =Pendapatan bersih * Net Income = Keuntungan bersih * Net Income After Tax = Keuntungan bersih setelah pajak * Net Loss = Kerugian bersih * Net Profit = Laba bersih * Net Purchase = Pembelian bersih * Net Realizable Value Nilai bersih yang dapat direalisasikan * Net Sales = Penjualan bersih * Net Worth = Kekayan bersih * Nominal Accounts = Perkiraan nominal * Nominal Value = Nilai nominal * Normal Balance= istilah = Saldo normal * Not Sufficient Fund = Dana tidak mencukupi * Note Payable = Wesel bayar * Note Receivable = Wesel tagih * Note of Financial Statement = Catatan atas laporan keuangan * Notice of Employment = Surat perjanjian kerja.

* Observation of Inventory = Pengamatan persediaan * Observation Of Inventory Taking = Pengamatan perhitungan persediaan * Occupancy Cost = Biaya pendiaman atau penetapan * Office Equipment = Peralatan kantor * Office Salaries Expense = Biaya gaji bagian kantor * Office Supplies = perlengkapan kantor * Office Supplies Expense = Biaya perlengkapan kantor * One Time Voucher procedure = Prosedur pembuatan voucher sekaligus * One Write System = Sistem sekali tulis * Open Item Statement = surat pernyatan elemen-elemen terbuka * Operating Assets = Akifa atau modal oprasi * Operating Expense = Biaya usaha * Operating Sales Budget = Anggaran operasional penjualan * Operating Transaction = Transaksi operasional * Opinion = Pendapat * Opportunity Cost = Biaya kesempataan * Ordering Cost = Biaya Pesanan * Ordinary Repair = Reperasi luar biasa * Organization Chart = Stuktur Ogranisasi

* Other General Expense = Biaya umum lainya * Other Longterm Liabilities = Hutang jangka panjang lainnya * Out Of Pocket Cost = Biaya kantong sendiri * Out Tax = Pajak keluaran * Outlay = Pengeluaran * Outstanding check = Cek beredar * Out standing Stock = Saham yang beredar * Over Time = Lembur * Over All Cost Of Capital = Biaya penggunan modal Rata-rata * Over Applied Factory Overhead = Kelebihan aplikasi overhead pabrik * Over draft = Kelebihan penarikan * Over Stated = Terlalu tinggi * Owners Equity = Modal pemilik * Onnership Right = Hak pemilik perusahan.

# Partner in Charge = Partner utama # Partnership =Persekutuan # Payable = Hutang # Payable to Defaulting Sub souder = Hutang kepada pemesanan saham # Payment = pembayaran # Percentage Depletion = Deplesi persentase # Perferred St0ck holder = Pemegang saham istimewa # Performence Report = Laporan pelaksanaan # Premium =Agio # Premium of Prepered Stock = agio Saham preferen # Premium on Bonds Payable = Agio olbigasi # Premium on stock = Agoi saham # Prepaid Advertising = Iklan dibayar dimuka # Prepaid expense = Biaya dibayar dimuka # Prepaid Insurance = Asuransi dibayar dimuka # prepaid Transportation = Transportation sewa dibayar dimuka # Prepayment = pembayaran dimuka # Price Index = Indek harga # Primary working capital = Modal kerja perimer # Process Cost = Biaya proses # Profssional Fess = pendapatan profesional # Profit = laba # Proforma = Proyeksi # Progress Billing to Costomer = harga kontrak yang difakturkan # Property = Kekayan # Property Tax = Pajak keayaan # Purchase = pembelian # Purchase Discount = Potongan pembelian # Purchase Invoice = Faktur pembelian # Purchase journal = Buku harian pembelian

# Purchase Method = Metode pembelian # Purchase order =Pesanan pembelian # Purchase Requistion = Permintaan pembelian # Qualified Opinion = Pendapat wajar tanpa syarat # Quick Ratio = Ratio aktiva tunai * R & D Cost = Biaya riset dan pengembangan * Rate of Return = Tingkat pengembalian * Rate of Return on Net Worth = Rentabilitas modal sendiri * Ratio Analysist = analsa ratio * Ratio of Plant Asset to Long term Liability = Perbandingan harga tetap dengan hutang jangka panjang. * Raw Material = Bahan mentah * Raw Material Investory = Persedianan bahan mentah * Raw Material Price Variance = Penyimpangan harga bahan mentah * Realized Gross profit On Installment Sales = Realiasai laba kotor * Re Arrangement = penyusunan kembali * Receivable = Piutang * Receivable Collection Budget =Budget pengumpulan piutang * Receivable Trun Over = Perputaran piutang * Receivable Write Off = Penghapusan piutang * Receiving Account = Laporan penerimaan barang * Reciprocal Account = Perkiraan berlawanan * Recovable From Insurance Companies = Piutang kepada asuransi * Redemption of bound = Penghentian obligasi * Redemption value = Nilai penarikan * Refference = Petunjuk * Registered Bonds = Daftar obligasi * Related Partty transaction = Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan yang istimewa

* Sefety Stock = Persediaan bersih * Safe Harbor Rule = Aturan perlindungan * Saleries Allowance = Tunjangan gaji * Salary Expense = Beban gaji * Sale On Account = Penjualan kredit * Sales = Penjualan * Sales Budget = Anggran penjualan * Sales Discount = Potongan penjualan * Sales Invoice = Faktur penjualan * Sales Journal = Buku harian penjualan * Sales Mix Variance = Selesih komposisi * Sales order = Order penjualan

* Sales Return = Retur penjualan * Sales Salaries Expense = Biaya gaji bagian penjualan * Sale Salaries Payable = Hutang gaji bagian penjualan * Sales Tax = Pajak penjualan * Salvage value = Nilai sisa * Sample Risk = Resiko penarikan contoh * Schedule Of Account Payable = Daftar hutang * Schedule Of Account Receivable = Daftar piutang * Schedule Of Factory overhead = Daftar overhead pabrik * Scrap Value = Nilai barang sisa * Seasonal Working Capital = Modal kerja musiman * Secured Bond = Obligasi yang dijamin * Selling Expense = Biaya penjualan * Semifixed Cost = Biaya semi tetap * Separable Cost = Biaya tambahan * Separation Report = Laporan pemberhentian * Service Firm = Perusahan Jasa * Set Up Cost = Biaya Pesanan * Share holder = Pemegang saham * Shipment On Installment sales = Pengiriman barang cicilan * Short Form Report = Laporan akuntansi bentuk pendek * Shut Down Point = Titik penutupan usaha * Significant = Penting cukup berarti * Simple Average Of Cost = Metode rata-rata sederhana * Single Bookkeeping = Tata buku tunggal * Single entery System = Sistem Pembukuan tunggal * Single step = Langkah tunggal * Sinking Fund = Dana pelunasan / dana pembayaran * Slush Fund = Dana taktis * Social Benefit = Manfaat sosial * Sole Proprietorship = Persahan perseorangan * Sound Value = Nilai sehat # T Account = Perkiraan bentuk T # Tangible Asset = Harta berwujud # Tangible Fixed Asset = Aktiva tetap berwujud # Tax Acoounting = Akuntansi perpajakan Tax Deduction = Pengurangan Pajak # Tax Invoice = Faktur pajak # Tax Return Statement = Surat pemberitahuan pajak # Taxable Firm = Pengusaha kena pajak # Taxable Income = Pendapatan kena pajak # Taxes Expense = Biaya pajak # Taxes Holiday = Pembebasan pajak # Taxes payable = Hutang pajak # Taxes Rate = Tarif pajak

# Taxes Return = Pajak yang dikembalikan # Temporary Investment = Investasi sementara # Temporary Proprietorship = Perkiraan pemilikan sementara # Tender Offer = Penawaran dagang # Term Compliance = UJi ketaatan # The old & New Balance Proof = Pengecekan saldo awal dan akhir # Theoritical Capacity = Kapasitas secara teoritis # Three Variance Method = Metode tiga penyimpangan # Tickmarks = Tanda pemeriksaan # Time Value of Money = Nilai waktu dari pada uang # Timing Diffrence = Perbedaan waktu # To Compare = Membandingkan # To Trace = Menelusuri # Total Asset Turn Over = Perputaran total harta # Total Asset To Debts Ratio = Ratio aktifa terhadap utang # Tracks = Taksiran # Trade Discounts = Potongan perdagangan # Trande In = Tukar tambah # Trade Mark = Merk Dagang # Traveling Expense = Biaya perjalan # Treasurer = Pejabat keuangan # Treasury Bill = Surat hutang jangka panjang # Treasury Departement = Departemen keuangan # Trent Analyst = Analysa pengembangan dari waktu ke waktu # Trial Balance = Neraca saldo # Trouble Debt Restructuring = Penataan kembali utang yang macet # Trust Fund = Dana perwakilan # Turn Over = Perputaran # Two bin System = Sistem dua bin # Two collumn Account = Perkiraan dua kolom # Two collumn Journal = Dua kolom jurnal # Two Variance Method = Metode dua penyimpangan * Unadjusted Trial Balance : Neraca percobaan yang belum disesuaikan * Unearned Income : Sewa diterima dimuka * Uncertainties : Ketidak pastian * Uncollectible Account : Beban penghapusan puitang * Uncollectible Account Receivable : Beban penghapusan piutang * Under Applied Overhead : Overhead yang dibebankan terlalu rendah * Unearned Revenue : Pendapatan diterima dimuka * Unemployment Tax : Pajak pengurangan * Unexpired : Belum kadaluwarsa * Unfavorable Variance : Selisih merugikan * Uniformity : Keseragaman

* Unissued Capital stock : Modal saham yang belum beredar * Unit Cost : Harga perunit * Unit Equivalent : Unit setara * Unit Of Output Depreciation : Penyusutan dengan jumlah unut keluaran * Unit Product Cost : Biaya unit produksi * Unit Profit Graph : Grafik laba perunit * Unit Still In Process : Unit dalam Proses * Unlimited Liabilities : Kewajiban tak terbatas * Unqualied Opinion : Pendapatan Wajar * Unvoidable Cost : Biaya yang terhindarkan * Useful Life : Masa Pengunaan # Valuation Account : Perkiraan pernilaian # Value : Nilai # Value Added : Nilai tambah # Value Added Tax : Pajak Pertambahan Nilai # Value In Use : Nilai pengurangan # Variable Cost : Biaya variabel # Variable Cost Ratio : Rasio biaya Variabel # Variable Efficiency Variance : Penyimpangan effisiensi biaya variabel # Variance Analysist : Analisa selisih # Variance Analysist Report : Laporan analisa penyimpangan # Verability : Daya uji # Vertical Analysist : Analisa Vertical # Volume Variance : Penyimpangan dalam isi # Vouching : Biaya upah # Voucher Register : Pemeriksaan dokumen dasar # Voucher : Dokumen # Voluntary Contribution : Simpanan sukarela

* Working Capital : Modal kerja * Working In Process : Barang dalam proses * Working In Process Inventory : Persediaan barang dalam proses * Wages Expense : Pemeriksaan dokumen dasar * Wages Rate : Biaya upah * Wages And Taxes Statement : Laporan upah dan pajak * Working Paper For Consolidated Balance Sheet : Neraca lajur untuk neraca konsolidasi * Weighted Average : Metode rata-rata terimbang * Weighted Average Method : Metode rata-rata terimbang * working sheet : Neraca Lajur * Working Paper : Kertas kerja * Write Off : Dihapuskan * Write Off Method : Metode penghapusan

* Yield = Metode penghapusan * Yield Variance = Penyimpangan hasil * Zero Base Budgeting = Penganggaran atas dasar nol

Berikut ini formula untuk menghitung COGM dan COGS. Semoga bermanfaat!! Prime Cost = Direct Materials Cost + Direct Labor Cost Total Factory Cost or Manufacturing Cost = Direct Materials + Direct Labor Cost + Factory Overhead Conversion Cost = Direct Labor Cost + Factory Overhead Cost Cost of Goods Manufactured (COGM) = Total Factory Cost + Opening Work in Process Inventory – Ending Work in Process Inventory Or Cost of Goods manufactured = Direct materials cost + Direct labor cost + Factory overhead cost + Opening work in process inventory – Ending work in process inventory Cost of goods sold (COGS) = Cost of goods manufactured + Opening finished goods inventory – Ending finished goods inventory Or Cost of goods sold = Direct materials cost + Direct labor cost + Factory overhead cost + Opening work in process inventory – Ending work in process inventory + Opening finished goods inventory – Ending finished goods inventory Number of units manufactured = Units sold + Ending Finished Goods units – Opening finished goods units Per unit cost of goods manufactured = Cost of goods manufactured / Units manufactured Materials used or consumed = Opening inventory or materials + Net purchases of materials – Ending inventory of materials

Kadang ketika kulaih dulu dosen suka bertanya apa perbedaan antara “Cost” dengan “Expense”, dan kadang-kadang kita sering dibuat bingung dengan pertanyaan ini. Baiklah mari kita bahas sama-sama. Sebelum saya bahas, mari kita tanamkan dalam benak kita bahwa banyak orang di luar sana yang sama sering menggunakan kedua istilah ini dan memiliki pengertian yang sama dengan kita dalam artian suka bingung dalam mebedakan kedua istilah ini

Sampai saat ini banyak orang yang terjebak dalam kata-kata cost dan expense yang digunakan dalam akuntansi. Dalam akuntansi terdapat perbedaan yang mendasar antara dua kata tersebut. Sayangnya banyak orang mendefinisikan cost=biaya dan expense=beban, ketika ditanya apa perbedaannya antara “biaya” dan “beban” yang mereka sebutkan itu, mereka menjawab tidak ada perbedaan. Hal tersebut terjadi memang karena tidak ada padanan kata yang tepat untuk istilah “cost”. Mari kita ambil sebuah contoh untuk menjelaskan perbedaan antara dua terminology tersebut. Anggaplah anda memiliki sebuah perusahaan percetakan kartu undangan. Pada suatu hari anda menerima pesanan dari sebuah keluarga untuk mencetak katu undangan sebanyak 1000 lembar. Pagi harinya anda belanja kertas 1200 lembar (2,4 rim) dengan harga per rim misalkan Rp 100.000. Dengan demikian anda membeli kertas itu senilai Rp 240.000. Dalam hal ini, estimasi anda (anggaplah akurat) untuk membuat 1.000 lembar undangan tersebut anda akan menhabiskan 1.000 lembar kertas (anggap ga ada yang defect ) Sisanya anda simpan di gudang sebanyak 200 lembar senilai Rp 40.000 untuk keperluan di waktu mendatang. Dalam contoh ini, Cost sebanyak Rp. 240.000 terdiri dari Expense Rp 200.000 dan Asset (Inventory/Persediaan) Rp. 40.000. Dari contoh di atas kita bias ambil kesimpulan bahwa “Accountants use the term expense to mean a cost that has being used up while a company is doing its main revenue-generating activities” atau secara gampangnya, expense itu adalah cost yang dipakai untuk mendatangkan revenue (menjalankan aktifitas utama bisnis). Sebuah Cost Belum tentu menjadi sebuah Expense. Seperti kita lihat di atas, Cost sebesar Rp. 240.000 itu terdiri dari Rp 200.000 sebagai expense dan Rp 40.000 sebagai asset. Contoh yang mungkin paling ekstrim adalah ketika kita membeli tanah untuk menjalankan sebuah bisnis. Maka cost tanah tersebut hanya akan dicatat sebagai asset dan tidak akan menjadi sebuah expense karena tanah tidak bisa didepresiasi. Begitu juga ketika kita membeli sebuah Mobil misalkan untuk delivery service makan di balansheet cost dari movil tersebut akan dicatat sebagai asset (Truck), tetapi seiring berjalanya waktu, cost tersebut akan menjadi sebuah expense karena mobil tersebut tentunya terdepresiasi ketika dipakai dalam menjalankan bisnis dan itu pun tergantung dari metode apa dalam menghitung depresiasinya. Di perusahaan manufacture kita mengenal ada yang disebut Material Cost, Direct Labor Cost. Nah, Direct Labor Cost ini diakui sebagai Cost of Product (Biaya Produk). Jika produk tersebut tidak terjual maka keseluruhan Cost of Product (termasuk Direct Labor) akan dicatat sebagai Asset. Nah baru ketika produk tersebut dijual, maka Cost of Product tersebut akan dilaporkan sebagai Cost Of Good Sold.

Sedangkan di sisi lain, Buruh atau upah seorang sopir pengantar barang atau satpam dari perusahaan manufacture tersebut akan dicatat sebagi expense. Dengan kata lain, cost yang dipakai di luar produksi tidaklah masuk ke dalam category product cost. Mudah-mudahan sedikit penerangan ini membawa manfaat bagi kita semua.kalaupun ada yang salah dari tulisan ini mohon kritik dan masukannya.

1 Bahan Sidang Komprehensif Dasar-dasar Akuntansi Apakah definisi accounting ?Jawab: ♥ Accounting adalah proses mengidentifikasikan, mencatat, mengukur, dan melaporkaninformasi ekonomi suatu entitas untuk memungkinkan adanya penilaian dankeputusan yang jelas dan tegas bagi pemakai laporan keuangan. ♥ Accounting adalah suatu sistem informasi yang menyediakan laporan untuk berbagai pengguna tentang aktivitas ekonomi suatu entitas.Apa yang dimaksud dengan entitas usaha? Jawab:Entitas usaha adalah suatu unit usaha yang didirikan oleh orang atau sekelompok orangyangkegiatannya dapat dipisahkan dan berbeda dari pemiliknya dan unit usaha lainnya, dilihat darisegi ekonomi dan hukum.Contoh: Firma, CV, PTSiapa aja yang termasuk Stakeholders dan apa kepentingannya thd LK?Jawab:1. Stockholders dan calon investor informasi mengenai risk and return perusahaan untuk memutuskan apakah tetapmempertahankan kepemilikannya di suatu perusahaan atau menjualnya.2. ManajemenKinerja usaha periode berjalan, posisi keuangan3. Kreditur untuk menilai risiko yang akan terjadi sebelum memutuskan memberikan pinjaman.4. Pemerintahinformasi alokasi sumber daya, kepatuhan terhadap peraturan, pajak, statistik untuk analisa industri.5. Pegawaiinformasi profit dan stabilitas, balas jasa, manfaat pensiun.6. Konsumenmelihat going concern perusahaan, layanan purna jual, komitmen jangka panjang.7. Masyarakatinformasi perkembangan ekonomi going concern tu apa ya?Jawab:Going concern tu suatu asumsi bahwa suatu unit usaha akan berumur panjang untuk melaksanakan dan mencapai tujuannya. (Asumsi2 kayak gini dibahas ntar kalu uda nyampedeket2 konseptual framework). macam2L/K !Jawab:Balance sheet: laporan yang menggambarkan POSISI KEUANGAN perusahaan yang menunjukkan aktiva,kewajiban, dan ekuitas dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu.Income statement: ringkasan AKTIVITAS suatu perusahaan untuk periode tertentu, yang melaporkan hasil usaha bersih/kerugian yang timbul dari kegiatan usaha dan aktivitas lainnya.

-Statement of cash flow: laporan yang menyajikan informasi tentang PENERIMAAN dan PENGELUARAN KAS darisuatu badan usaha untuk suatu periode tertentu.

Statement of owner/stockholders equity: laporan mengenai PERUBAHAN SALDO LABA selam periode tertentu, menghubungkandividen/share dan earning/share, terdiri dari penyesuaian masa lalu, laba/rugi periode berjalan,investasi dan dividen. -Notes to Financial Statement: materi penjelasan laporan keuangan lainnya. tujuan pelaporan keuangan itu?Jawab:ada 3 intinya, yaituuntuk menyediakan informasi:1. yang berguna dalam pengambilan keputusan investasi dan kredit.2. yang berguna dalam memperkirakan prospek cash flow.3. tentang sumber daya perusahaan (aset), klaim terhadap sumber daya tersebut, dan perubahannya. Apakah yang dimaksud dengan Accounting Cycle ato Siklus Akuntansi ?Jawab:Yaitu siklus identifikasi dan pengukuran transaksi hingga pelaporan dan penutupan dari suatulaporan keuangan. Langkah2nya sbb:1. identifikasi dan pengukuran transaksi dan kejadian.2. penjurnalan.3. posting ke buku besar.4. membuat unadjusted trial balance.5. membuat adjusment untuk: prepayment, accruals, dan estimated item.6. adjusted trial balance.7. statement preparation.8.closing untuk akun nominal: expense dan revenue.Optional:9. Post closing trial balance.10. reversing journal.Pengertian Akuntansi Keuangan ?Jawab:Bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan L/K secara berkala untuk suatu unitekonomi secara keseluruhan kepada pihak2 di luar perusahaan.Apa beda nya AKBI sma AKMEN ?Jawab:Pertama2, kita definisiin dulu AKMEN ma AKBI*AKMEN: bidang akuntansi yang berhubungan dgn pemecahan masalah2 khusus yangdihadapi oleh manajemen perusahaan.*AKBI: bidang akuntansi yang berhubungan dengan pengumpulan, analisa,dan pengontrolan biaya. Nah, ini dia bedanya ma AKKEU: 3 A K K E U A K M E N A K B I 1. Untuk pihak eksternal, nonmanagement decision.2. fokus eksternal.3. harus mengikuti peraturaneksternal.4. berisi informasi keuanganyang objektif.5. berorientasi historis.6.informasi mengenai perusahaan secarakeseluruhan.7. more self contained (ga gwtranslate, kaga

ngarti).1. Untuk pihak internal,management decision.2. fokus internal.3. tidak ada aturanmandatoris.4. berisi info keuangan &non keuangan, dapat bsifatsubjektif.5. tujuan ke masa depan.6. informasi mendetailmengenai evaluasi internal.7. luas, multidisiplinary.1. Untuk costing/pricing,dasar dari AKMEN.2. faokus internal.3. tidak ada aturanmandatory, hanya memilihyg paling sesuai.4. informasi keuanganmengenai costing, bersifatsubjective.5. tujuan masa sekarang.6. informasi mendetailmengenai costing.7. sempit.Apa yang dimaksud dengan transaksi dan e vent ?Jawab: ♥ Transaksi adalah kejadian eksternal yang melibatkan transfer atau pertukaran antaradua atau lebih entitas yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan dan olehkarenanya harus dicatat. ♥ Event is a happening of concequences, biasanya merupakan sumber atau penyebab perubahan aset, hutang, dan ekuitas.Bisa internal atau eksternal.Apa saja kriteria suatu peristiwa ekonomi dapat dicatat dalam akuntansi?Jawab:-dapat didefinisikan-dapat diukur dan reliable-relevan-mempengaruhi akun2 dalam L/K Pos yang memenuhi definisi suatu unsur harus diakui kalau.....Jawab:-ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan pos tersebut akanmengalir dari/ke dalam perusahaan, dan-pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.Apa yang dimaksud dengan Accrual Accounting dan apa bedanya dengan Cash basisaccounting ?Jawab:*Accrual accounting yaitu sistem pencatatan akuntansi dimana kejadian yang berubah padaL/K perusahaan dicatat ketika peristiwa terjadi, bukan dicatat pada saat perusahaan membayar atau menerima uang kas.*Cash basis accounting yaitu sistem pencatatan akuntansi dimana suatu kejadian diakui padasaat perusahaan menerima atau membayar sejumlah uang kas

4 Apa itu double entry accounting?Jawab:Double entry accounting tu sistem pencatatan transaksi pada sisi debit dan kredit secara equal.Kalu single entry ?Jawab:Single entry tu sistem pencatatan transaksi tanpa menggunakan debit ma kredit, hanyamenampilkan transaction description.Kapan single entry dipake?Jawab:Digunakan pada kegiatan usaha yang sederhana. Biasanya dipakai oleh organisasi kecildengan data keuangan pribadi yang transaksinya jarang terjadi ato terbatas.Jelaskan definisi income !Jawab:*menurut teori ekonomi: pendapatan yang diterima oleh masing-masing faktor produksi atausecara total.*menurut akuntansi: uang yang earned/accrued selama periode akuntansi tertentu dari berbagai sumber yang meningkatkan net asset yang ada.Sebutkan macam2 jurnal

dalam akuntansi!Jawab:1. jurnal umum: untuk mencatat transaksi yang tidak dapat dimasukkan ke dalam jurnalkhusus, biasanya untuk kegiatan non operasional perusahaan.2. jurnal khusus: untuk mencatat kegiatan operasional perusahaan yang terdiri dari 4 jenis,yaitu:-Jurnal penerimaan kas: cuma buat nyatet penerimaan kas operasional.-Jurnal pengeluaran kas:cuma buat nyatet pengeluaran kas oprasional.Jurnal pembelian: cuma buat nyatet pembelian kredit operasional.-Jurnal penjualan: cuma buat nyatet penjualan kredit operasional.Apa fungsi dari subsidiary ledger (bahasa indonesianya “buku besar pembantu”)?Jawab:Fungsinya yaitu mengelompokkan akun2 yang memiliki karakteristik yang sama, sangatmembantu jika individual account-nya banyak.Terdiri dari: A/R Subsidiary ledger(customer‟s ledger) dan A/P Subsidiary ledger(creditor‟sledger).Contoh: PT.A merupakan customer PT.X. PT> X akan membukukan transaksi2 yang berkaitan dengan PT.A ke dalam suatu subsidiary ledger khusus untuk PT.A.*Fungsi2 secara detailnya ( agak rumit, tapi ga apalah, sekedar tambahan info ):1. Menunjukkan transaksi2 yang berhubungan dengan satu konsumen/kreditor dalam satuakun, menyediakan informasi up-to-date yang dibutuhkan.2. Mengeluarkan buku besar(G/L) dari detail, jadi G/L-nya ga terdiri dari jumlah akunindividual yang terlalu banyak.3. Membantu melacak eror padaindividual account dengan mengurangi nomer akun,menggabungkannya ke dalam satu ledger dan dengan memakai control account.4. Memungkinkan pembagian tugas dalam posting ke G/L dan lainnya.Kapan dilakukan Closing entries, Adjusting entries , dan Reversingentries ?Jawab:CLOSING ENTRIES: dilakukan pada akhir periode akuntansi setelah penyusunan F/S, untuk mengembalikan saldo akun nominal ke nol (0) agar dapat digunakan untuk transaksi periode berikutnya.

5 ADJUSMENT ENTRIES: dilakukan pada akhir periode akuntansi untuk item accrual, prepayment, dan estimasi.REVERSING ENTRIES: dilakukan pada awal periode akuntansi berikutnya sebelummencatat transaksi reguler pada periode berikutnya.Sebutkan manfaat dan contoh closing dan reversing entries!Jawab:*Manfaat closing entries: untuk mengembalikan saldo akun nominal ke nol (0) agar dapatdigunakan untuk transaksi periode berikutnya.C o n t o h : Income SummaryxxxE x p e n s e x x x R e v e n u e x x x I n c o m e S u m m a r y x x x *Manfaat reversing entries: untuk mempermudah pencatatan akuntansi pada periodeakuntansi berikutnya.C o n t o h : S a l a r i e s

P a y a b l e x x x S a l a r i e s E x p e n s e x x x Apakah manfaat cut off ?Jawab:*Untuk dapat menentukan apakah sebuah transaksi dilakukan sebelum/sesudah akhir periodeakuntansi*Memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan*Memudahkan penelusuran dalam proses audit*Memudahkan dalam pembandingan kinerja perusahaan dari tahun ke tahunApa itu Nominal Account dan Real Account , trus apa bedanya?Jawab:*Real/permanen account: yaitu akun2 yang terdiri dari akun aset, liabilities, dan equity yangditampilkan dalam balance sheet dan tidak ditutup pada akhir periode akuntansi.*Nominal/temporary account: yaitu akun2 yang terdiri dari revenue, expenses, dan devidendyang disajikan dalam income statement(kecuali devidend) yang ditutup pada akhir periodeakuntansi.Mengapa nominal account harus ditutup , boleh ga kalo ga ditutup?Jawab: Nominal account ditutup pada akhir setiap periode akuntansi dengan closing entries untuk menyiapkan akun untuk transaksi periode berikutnya. Karena digunakan untuk hasil usahamaka harus ditutup. ( hmm.....jawabannya kok kayak ga kena ya??!! Mungkin harus cobadicari lagi.... )Apakah manfaat dibuatnya laporan keuangan interim ?Jawab:1. Menyediakan informasi secara timely ( timely tu apa sih bhs indonesianya?? )2. Dapat dijadikan sebagai standar pengukuran kinerja3. Membantu dalam pembuatan keputusan4. Membantu pelaksanaan auditSebutkan syarat kualitatif laporan keuangan!( hhh..coba smua ptanyaan kompre cuma sebutkan......... )Jawab:RelevanReliableUnderstandable

5 ADJUSMENT ENTRIES: dilakukan pada akhir periode akuntansi untuk item accrual, prepayment, dan estimasi.REVERSING ENTRIES: dilakukan pada awal periode akuntansi berikutnya sebelummencatat transaksi reguler pada periode berikutnya.Sebutkan manfaat dan contoh closing dan reversing entries!Jawab:*Manfaat closing entries: untuk mengembalikan saldo akun nominal ke nol (0) agar dapatdigunakan untuk transaksi periode berikutnya.C o n t o h : Income SummaryxxxE x p e n s e x x x R e v e n u e x x x I n c o m e S u m m a r y x x x *Manfaat reversing entries: untuk mempermudah pencatatan akuntansi pada periodeakuntansi berikutnya.C o n t o h : S a l a r i e s P a y a b l e x x x S a l a r i e s E x p e n s e x x x Apakah manfaat cut off ?Jawab:*Untuk dapat menentukan apakah sebuah transaksi dilakukan sebelum/sesudah akhir periodeakuntansi*Memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan*Memudahkan penelusuran dalam proses audit*Memudahkan dalam pembandingan kinerja perusahaan dari tahun ke tahunApa itu

Nominal Account dan Real Account , trus apa bedanya?Jawab:*Real/permanen account: yaitu akun2 yang terdiri dari akun aset, liabilities, dan equity yangditampilkan dalam balance sheet dan tidak ditutup pada akhir periode akuntansi.*Nominal/temporary account: yaitu akun2 yang terdiri dari revenue, expenses, dan devidendyang disajikan dalam income statement(kecuali devidend) yang ditutup pada akhir periodeakuntansi.Mengapa nominal account harus ditutup , boleh ga kalo ga ditutup?Jawab: Nominal account ditutup pada akhir setiap periode akuntansi dengan closing entries untuk menyiapkan akun untuk transaksi periode berikutnya. Karena digunakan untuk hasil usahamaka harus ditutup. ( hmm.....jawabannya kok kayak ga kena ya??!! Mungkin harus cobadicari lagi.... )Apakah manfaat dibuatnya laporan keuangan interim ?Jawab:1. Menyediakan informasi secara timely ( timely tu apa sih bhs indonesianya?? )2. Dapat dijadikan sebagai standar pengukuran kinerja3. Membantu dalam pembuatan keputusan4. Membantu pelaksanaan auditSebutkan syarat kualitatif laporan keuangan!( hhh..coba smua ptanyaan kompre cuma sebutkan......... )Jawab:RelevanReliableUnderstandable Sebutkan keterbatasan laporan keuangan!Jawab:1. Memakai historical cost, tidak merefleksikan fair value.2. Hanya mencatat monetary items saja, mengabaikan item-item yang tidak bisa dihitungdengan uang3. Banyak menggunakan estimasiApakah kerangka konseptual itu? Dan apa fungsinya?Jawab:Kerangka konseptual adalah suatu sistem informasi yang koheren yang menghubungkantujuan-tujuan dan dasar-dasar yang mendukung terciptanya standar yang konsisten danmenjelaskan mengenai sifat dasar, fungsi, dan keterbatasan dari akuntansi keuangan danlaporan keuangan. Ada3 level lho.... gambarnya liat di kieso... LEVEL 1: OBJECTIVE OF FINANCIAL REPORTING Yaitu untuk menyediakan informasi yang:-Berguna untuk mengambil keputusan investasi dan kredit.-Membantu investor saat ini dan masa yang akan datang, kreditor dan pemakai lain dalammemperkirakan jumlah, timing, dan ketidakpastian dari future cash flow.-Sumber daya ekonomi, klaim terhadapnya dan perubahannya. LEVEL 2: FUNDAMENTALS CONCEPT Terdiri dari: A. Qualitative characteristics of Accounting Information Berguna untuk membedakan informasi yang lebih berguna dengan informasi yang kurang berguna untuk pengambilan keputusan. *Primary Qualities:1.Relevance

: maksudnya informasi ak harus dapat membedakan atas pengambilan keputusan,kalu suatu informasi tidak menghasilkan suatu keputusan, => irrelevant/ tidak relevan dengankeputusan tersebut.Informasi yang relevan membantu pemakai dalam:-Mengkonfirmasikan/membenarkan ekspektasi yang lalu (feedback value)-Membuat prediksi tentang pendapatan (predictive value)-Agar informasi tersebut benar-benar relevan, haruslah disajikan secara tepat waktu (timelines) sebelum kehilangan kapasitasnya dalam mempengaruhi keputusan => he...ini tema skripsi gw.. 2.Reliability : informasi akuntansi dapat dipercaya jika dapat diverifikasi, disajikan dengan benar, akurat dan bebas dari kesalahan serta tidak bias.-Veriviable: bila dihitung/diukur dengan metode yang berbeda, maka hasilnya tetap sama.-Representational faithfulness: angka/jumlah yang disajikan memang benar-benar ada/terjadi.-Neutrality: informasi tersebut tidak dapat diatur/dipilih untuk memuaskan suatu pihak danmerugikan yang lain. Factual, truthful, dan unbiased information harus jadi pertimbanganutama. *Secondary Qualities:1. Comparability : dapat dibandingkan dengan informasi yang sama di perusahaan lain dariwaktu ke waktu. 2. Consistency : penggunaan metode akuntansi yang sama secara terus-menerus dalam suatu perusahaan. Bukan berarti perusahaan tidak boleh mengganti metode akuntansinya, boleh asalmetode yang baru lebih baik daripada metode yang lama. B. Basic Elements istilah2 dasar dalam akuntansi Merupakan hal penting dalam menyusun struktur teoritis. Elemen2 tersebut adalah:1 . A s s e t . L i a b i l i i e s 3 . E q u t y

s

2 t i

7 4.Investment by owners5.Distribution to owners6.Comprehensive income7.Revenues8.Expenses9.Gains10.Losses*Dua hal penting:1. Comprehensive income mencakupi net income dan seluruh perubahan equityyangdikecualikan dari owners investment dan distributions. Contoh: periode2 adjusment bukantermasuk net income, tapi dapat termasuk di comprehensive income.2. FASB mengelompokkan elemen2 tsb menjadi dua, yaitu:-Assets, liabilities, dan equity menjelaskan sumber daya dan claim atas sumber daya padasuatu waktu.-Elemen yang lain menjelaskan transaksi, kejadian dan keadaan yang mempengaruhi selama periode tertentu. LEVEL 3: RECOGNITION AND MEASUREMENTCONCEPTS Konsep yang mengimplementasikan tujuan dasar di level 1. konsep ini menjelaskan kapan, bagaimana, dan financial element yang mana serta kejadian apa yang harus diketahui,dihitung, dan dilaporkan oleh sistem akuntansi. Asumsi dasar

1. Economic entity: kegiatan ekonomi dapat diidentifikasikan/dipisahkan antara pemiliknyadengan unit bisnis lainnya.2. Going concern: asumsi bahwa perusahaan akan memiliki umur yang panjang Depresiaaidan amortisasi dapat dipakai hanya jika kita mengasumsikan beberapa hal yang permanen di perusahaan. Pada saat perusahaan akan dilikuidasi asumsi going concern tidak relevan karena perusahaan sudah dapat diprediksikan akan bangkrut.3. Monetary unit: uang adalah denominator yang umum dipakai dalam kegiatan ekonomi danmempunyai basis yang tepat untuk pengukuran dan analisa akuntansi.4. Periodicity: kegiatan ekonomi dapat dibagi2 menjadi beberapa periode. Semakin pendek periodenya semakin sulit untuk menentukan net income untuk periode tersebut. Basic principles1. Historical cost GAAP menuntut agar aset dan hutang dihitung dan dilaporkan berdasarkan harga perolehan.Keuntungannya yaitu reliable, memberikan standar yang konsisten sehingga dapat dipercayauntuk membuat historical trends, karena harga berubah sewaktu-waktu. 2. Revenue recognition Pendapatan diakui pada saatrealized/realizable dan earned.Realized = jika produk ditukar dengan cash atau claim to cash.Realizable = aset yang diterima dapat segera diubah menjadi cash/claim to cash.Earned = jika perusahaan sudah menyelesaikan apa yang harus dikerjakan sesuai dengankewajibannya.Jika ketiga hal tersebut sulit diaplikasikan, alternatifnya:-During production: pendapatan boleh diakui sebelum kontrak selesai dalam kontrak pembangunan jangka panjang.-End of production: setelah produksi tetapi sebelum terjaid penjualan (selling pricenya pastidan jumlahnya pasti).-Receipt of cash. 3. Matching principles Expenses atau revenues yang matching karena expenses diakui pada saat pekerjaan atau produk memberikan kontribusi untuk menghasilkan revenue (jika sulit diaplikasikan, cost juga bisa dicocokkan dengan revenue).4. Full disclosure Akuntan harus mengikuti aturan umum dalam menyediakan informasi yang dipakai untuk pengambilan keputusan.

7 4.Investment by owners5.Distribution to owners6.Comprehensive income7.Revenues8.Expenses9.Gains10.Losses*Dua hal penting:1. Comprehensive income mencakupi net income dan seluruh perubahan equityyangdikecualikan dari owners investment dan distributions. Contoh: periode2 adjusment bukantermasuk net income, tapi dapat termasuk di comprehensive income.2. FASB mengelompokkan elemen2 tsb menjadi dua, yaitu:-Assets, liabilities, dan equity menjelaskan sumber daya dan claim atas sumber daya padasuatu waktu.-Elemen yang lain menjelaskan transaksi, kejadian dan keadaan yang mempengaruhi selama periode tertentu. LEVEL 3: RECOGNITION AND MEASUREMENTCONCEPTS Konsep yang mengimplementasikan tujuan dasar di level 1. konsep ini menjelaskan kapan, bagaimana, dan financial element yang mana serta kejadian apa yang harus diketahui,dihitung, dan dilaporkan oleh sistem akuntansi. Asumsi dasar 1. Economic entity: kegiatan ekonomi dapat diidentifikasikan/dipisahkan antara pemiliknyadengan unit bisnis lainnya.2. Going concern: asumsi bahwa perusahaan akan memiliki umur yang panjang

Depresiaaidan amortisasi dapat dipakai hanya jika kita mengasumsikan beberapa hal yang permanen di perusahaan. Pada saat perusahaan akan dilikuidasi asumsi going concern tidak relevan karena perusahaan sudah dapat diprediksikan akan bangkrut.3. Monetary unit: uang adalah denominator yang umum dipakai dalam kegiatan ekonomi danmempunyai basis yang tepat untuk pengukuran dan analisa akuntansi.4. Periodicity: kegiatan ekonomi dapat dibagi2 menjadi beberapa periode. Semakin pendek periodenya semakin sulit untuk menentukan net income untuk periode tersebut. Basic principles1. Historical cost GAAP menuntut agar aset dan hutang dihitung dan dilaporkan berdasarkan harga perolehan.Keuntungannya yaitu reliable, memberikan standar yang konsisten sehingga dapat dipercayauntuk membuat historical trends, karena harga berubah sewaktu-waktu. 2. Revenue recognition Pendapatan diakui pada saatrealized/realizable dan earned.Realized = jika produk ditukar dengan cash atau claim to cash.Realizable = aset yang diterima dapat segera diubah menjadi cash/claim to cash.Earned = jika perusahaan sudah menyelesaikan apa yang harus dikerjakan sesuai dengankewajibannya.Jika ketiga hal tersebut sulit diaplikasikan, alternatifnya:-During production: pendapatan boleh diakui sebelum kontrak selesai dalam kontrak pembangunan jangka panjang.-End of production: setelah produksi tetapi sebelum terjaid penjualan (selling pricenya pastidan jumlahnya pasti).-Receipt of cash. 3. Matching principles Expenses atau revenues yang matching karena expenses diakui pada saat pekerjaan atau produk memberikan kontribusi untuk menghasilkan revenue (jika sulit diaplikasikan, cost juga bisa dicocokkan dengan revenue).4. Full disclosure Akuntan harus mengikuti aturan umum dalam menyediakan informasi yang dipakai untuk pengambilan keputusan 8 Informasi yang disajikan menjelaskan bahwa:-Detail yang cukup diungkapkan dapat berbeda bagi pengguna.Ringkasan yang cukup agar informasi dapat dimengertiInformasi tsb dapat disajikan dalam F/S, notes to F/S, dan supplementary information. Constraint (batasan) 1. Cost Benefit RelationshipArtinya biaya penyediaan harus diukur dan dibandingkan dengan benefit yang dapat dicapaidari penggunaan informasi. Jika manfaatnya lebih tinggi maka pembuatan laporan keuanganmemang dibutuhkan. Kesulitannya adalah biaya apalagi manfaatnya tidak selalu dapatterbukti atau diukur.2. MaterialityMaksudnya suatu item dianggap material jika keberadaan atau penghilangan item tersebutakan mempengaruhi atau mengubah judgment dari orang/pihak yang bersangkutan. Dengankata lain harus membuat perbedaan, jika tidak, tidak perlu didisclosed. Pointnya adalahrelative size and importance. Jika jumlahnya signifikan harus mengikuti standar yang berlaku.Selain itu sifat item tersebut juga penting. Bila ada kewajiban kontingensi maka harusdidisclosed.3. Industry PracticesIndustri tertentu membutuhkan perlakuan khusus yang berbeda dari basic theory.4. Conservatism.Artinya jika ada keraguan maka pilihlah solusi yang understated. CuRReNT AsSeTs Apa itu current assets dan akun apa aja

yang masuk current assets?Jawab:Current assets adalah kas dan aset lainnya yang dapat segera diubah menjadi kas, dijual, ataudikonsumsi baik dalam waktu satu tahun ataupun dalam satu siklus operasi, whicever islonger. Current assets disajikan dalam balance sheet menurut likuiditasnya. Ada 5 item yangutama yaitu:1. Cash dicatat sebesar stated value2. Short term investment dicatat sebesarfair value3. Accounts receivable dicatat berdasarkan estimasi jumlah yang dapat ditagih4. Prepaid items dicatat sebesar cost-nyaApakah rekonsiliasi bank dan apa manfaatnya?Jawab:Rekonsiliasi bank adalah skedul yang menjelaskan perbedaan antara buku bank dan catatankas perusahaan.Manfaatnya:1. Mengetahui jumlah kas yang sebenarnya.2. Mengoreksi kesalahan yang terjadi maupun tindakan penyalahgunaan kas.Apakah yang menyebabkan terjadinya perbedaan saldo rekening koran dan saldo bukuperusahaan ?Jawab: ♥ deposit in transit: kas deposit akhir bulan dicatat di buku perusahaan pada suatu bulantetapi baru diterima dan dicatat bak di bulan berikutnya. ♥ Outstanding check: checkyang ditulisperusahaansudah dicatat di buku perusahaantapi mungkin blum dicatat di bank ampe bulanberikutnya ♥ Bank charges: bank service; save deposit; atm; nsf check ♥ Bank credit: collection via bank ♥ Bank/ Book errors Apakah petty cash itu?Jawab:Petty cash adalah sejumlah kas yang dikhususkan untuk membayar pengeluaran kecil,dipisahkan untuk obtaining reasonable control.*Ordinary petty cash: jumlah kas tidak dipertahankan sama selalu, jurnal dibuat begitutransaksi terjadi, reimbursement dilakukan saat jumlah petty cash mulai menipis.*Imprest petty cash: jumlah kas dipertahankan sama selalu, jurnal dibuat saat diadakanreimbursement.Apakah kriteria suatu aset untuk dimasukkan ke dalam perkiraan kas dan bank? ♥ Dapat diuangkan maksimal 3 bulan untuk keperluan pembayaran current liabilitiesatau lainnya. ♥ Harus bebas dari pembatasan kontraktualBagaimana bentuk pelaporan aset dan urutan standar pelaporan neraca ?Jawab:Bentuk pelaporan aset dinilai berdasarkan historical cost secara umum atau dapat juga dinilaisebesar COMWIL.Aset dilaporkan berdasarkan likuiditasnya: ♥

Current assets ♥ Long term investment ♥ Fixed assets ♥ Intangible assets ♥ Other assetsApakah kriteria surat berharga ?Jawab: ♥ Ditujukan untuk diperjualbelikan ♥ Pasar tersedia, harga ada di pasar, dinilai pada par value ♥ Maturity maksimal 3 bulan ♥ Mencerminkan bagian kepemilikan perusahaan dan dapat dipindahtangankanBagaimana perlakuan akuntansinya bila terjadi perubahan harga pasar?Jawab:Marketable securities dicatat berdasarkan harga pasarnya, loss/gain dari kenaikan/penurunanharga pasar langsung diakui pada periode terjadinya.Apakah piutang itu, dan apa bedanya ama notes/wesel ?Jawab:Piutang: klaim secara lisan terhadap customer atau pihak lain untuk uang, barang, dan jasa. Notes/wesel: janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu tertentu. Jawab:1. Mengetahui jumlah A/R dan klasifikasinya berdasarkan grup umur A/R yang berbeda,dengan due date sebagai dasarnya.2. Mengindikasikan akun mana yang memerlukan perhatian khusus tentang collectioneffortnya3. Memberi keterangan tentang estimasi bad debtApakah anjak piutang (factoring) dan bagaimana perlakuan akuntansinya?Jawab:Anjak piutang adalah praktek penjualan A/R pada pihak ketiga yang disebut factor, yaitufinance company/banks. Salah satu bentuk pendanaan alternatif, bedanya dengan sekuritisasi :factoring hanya satu perusahaan, biaya tinggi, kualitasnya rendah.Dalam factoring ini, bank membeli A/R dan kemudian mengcollect A/R tersebut darikonsumen perusahaan tersebut sedangkan perusahaan mendapatkan A/R trsebut dari bank lebih ceoat dan harus membayar fee kepada bank.Perlakuan akuntansinya:TRANSFER WITHOUT RECOURSEDicatat sebagai penjualanA/R dikeluarkan dan mencatat gain/loss yang terjadiTRANSFER WITH RECOURSEAda tiga syarat:1. transferor menyerahkan benefit2. trabsferor obligation can be reasonably estimated3. transferee cannot require repurchaseif yes, dicatat sebagai penjualan, A/R dihapuskan dan mencatat gain/lossif no, dicatat sebagai pinjaman, mencatat hutang dan beban bunga.Apa arti 2/10, n/30 dan apa arti 5/15, eom?Jawab: ♥ bila membayar dalam jangka waktu 10 hari, memperoleh discount 2%, maximal kredit 30hari ♥ bila membayar dalam jangka waktu 15 hari, memperoleh discount 5%, maximal pembayaran akhir bulan

11 Apa perbedaan trade discount dan cash discount ?Jawab: ♥ Trade discount adalah discount berdasarkan jumlah pembelianuntuk supplier besar untuk mencegah perubahan katalog yang terlalu seringuntuk mengenakan harga yang berbeda untuk jumlah pembelian yang berbedauntuk menyembunyikan harga invoice yang sebenarnya dari pesaing ♥ Cash discount adalah discount yang diberikan sebagai pendorong untuk cash purchase.Diberikan oleh penjual apabila pembei membayar dalam jangka waktu sesuai dengan termof tradenya.Apakah inventory itu?Jawab:Inventory adalah aset yang ditujukan untuk dijual kembali dalam kegiatan bisnis biasa atau barang yang disimpan untuk digunakan dalam memproduksi barang yang akan dijual.Inventory terbgai atas raw material inv, work in process inv, dan finish good inv.Apakah perbedaan antara

FOB Shipping point, FOB Destination point, dan CIF dan apaakibatnya terhadap perlakuan akuntansi?Jawab: 1. FOB shipping point : berarti kepemilikan berpindah ke tangan pembeli ketika penjualmengirimkan barang ke kurir yang berperan sebagai agen untuk pembeli. Perlakuanakuntansinya a/ pembeli sudah memiliki dan harus mencatat barang tsb dlm lk-nya begitu brgsampai di kurir. Dan sebaliknya penjual sudah harus mengeluarkan barang tersebut daricatatannya begitu ia menyerahkan ke kurir. 2. FOB destination point : Kepemilikan belum berpindah tangan sebelum pembeli menerima barang. Perlakuan akuntansinya adalah pembeli belum mencatat dan penjual belummengeluarkan dari catatan apabila barang belum sampai ke pembeli. 3. CIF (Cost Insurance and Freight) : Merupakan biaya yg harus dimasukkan dalam hargasuatu barang. Bila suatu perusahaan membeli barang maka yang harus dikapitalisasi adalahharga barang tsb ditambah asuransi dan biaya pengirimannya (CIF) ditambah biaya lain yangmenjadikan barang tsb siap digunakan.Apakah perbedaan antara metode pencatatan persediaan perpetual dan periodik dalaminventory accounting?Jawab: 1. Perpetual : metode pencatatan inventory yang mencatat perubahan inventory dalaminventory account; jual/beli langsung dicatat pada account inventory pada saat terjadinya. 2. Periodic : sistem pencatatan inventory yang tidak continuous setiap kali terjadi transaksitapi hanya secara periodik, memakai account sales dan purchase untuk transaksi jual/beliinventory. Ngejurnalnya gimana?Jawab: 1. Perpetual Pas beli...... Inventoryxxx (dicatat pada harga beli)c a s h x x x P a s j u a l . . . . . . A / R x x x ( d i c a t a t p a d a h a r g a j u a l ) S a l e s x x x C O G S x x x ( d i c a t a t p a d a h a r g a b e l i ) I n v e n t o r y x x x 2. Periodic P a s b e l i . . . . . . P u r c h a s e x x x ( p a d a h a r g a b e l i ) C a s h x x x P a s j u a l . . . . . . A / R x x x ( p a d a h a r g a j u a l ) S a l e s x x x

Apa perbedaan trade discount dan cash discount ?Jawab: ♥ Trade discount adalah discount berdasarkan jumlah pembelianuntuk supplier besar untuk mencegah perubahan katalog yang terlalu seringuntuk mengenakan harga yang berbeda untuk jumlah pembelian yang berbedauntuk menyembunyikan harga invoice yang sebenarnya dari pesaing ♥ Cash discount adalah discount yang diberikan sebagai pendorong untuk cash purchase.Diberikan oleh penjual apabila pembei membayar dalam jangka waktu sesuai dengan termof tradenya.Apakah inventory itu?Jawab:Inventory adalah aset yang ditujukan untuk dijual kembali dalam kegiatan bisnis biasa atau barang yang disimpan untuk digunakan dalam memproduksi barang yang akan dijual.Inventory terbgai atas raw material inv, work in process inv, dan finish good inv.Apakah perbedaan antara FOB Shipping point, FOB Destination point, dan CIF dan apaakibatnya terhadap perlakuan akuntansi?Jawab: 1. FOB shipping point : berarti kepemilikan berpindah ke tangan pembeli ketika penjualmengirimkan barang ke kurir yang berperan sebagai agen untuk pembeli. Perlakuanakuntansinya a/ pembeli sudah memiliki dan harus mencatat barang tsb dlm lk-nya begitu brgsampai di kurir. Dan sebaliknya penjual sudah harus mengeluarkan barang tersebut daricatatannya begitu ia menyerahkan ke kurir. 2. FOB destination point : Kepemilikan belum berpindah tangan sebelum pembeli menerima barang. Perlakuan akuntansinya adalah pembeli belum mencatat dan penjual belummengeluarkan dari catatan apabila barang belum sampai ke pembeli. 3. CIF (Cost Insurance and Freight)

: Merupakan biaya yg harus dimasukkan dalam hargasuatu barang. Bila suatu perusahaan membeli barang maka yang harus dikapitalisasi adalahharga barang tsb ditambah asuransi dan biaya pengirimannya (CIF) ditambah biaya lain yangmenjadikan barang tsb siap digunakan.Apakah perbedaan antara metode pencatatan persediaan perpetual dan periodik dalaminventory accounting?Jawab: 1. Perpetual : metode pencatatan inventory yang mencatat perubahan inventory dalaminventory account; jual/beli langsung dicatat pada account inventory pada saat terjadinya. 2. Periodic : sistem pencatatan inventory yang tidak continuous setiap kali terjadi transaksitapi hanya secara periodik, memakai account sales dan purchase untuk transaksi jual/beliinventory. Ngejurnalnya gimana?Jawab: 1. Perpetual Pas beli...... Inventoryxxx (dicatat pada harga beli)C a s h x x x P a s j u a l . . . . . . A / R x x x ( d i c a t a t p a d a h a r g a j u a l ) S a l e s x x x C O G S x x x ( d i c a t a t p a d a h a r g a b e l i ) I n v e n t o r y x x x 2. Periodic P a s b e l i . . . . . . P u r c h a s e x x x ( p a d a h a r g a b e l i ) C a s h x x x P a s j u a l . . . . . . A / R x x x ( p a d a h a r g a j u a l ) S a l e s x x Kelebihan ma kekurangannya apa?Jawab: 1. Perpetual (+) catatan inventory lengkap sehingga pergerakannya dapat diketahui setiap saat; physicalinventory count hanya sebagai cross check dengan catatan per buku.(-) costly, tetapi sudah ditangani oleh sistem komputer yang cepat. 2. Periodic (+) murah, simple(-) dibutuhkan physical count yang akurat untuk mengetahui jumlah inventory dan adanyakemungkinan loss of error yang cukup besar. NB:Metode yg lebih baik adalah metode perpetual karena dengan metode ini perusahaan dptmengontrol inventory dgn baikdari waktu ke waktu dan oerusahaan dapat mengetahuiinventory balancenya setiap saat. Metode periodic biasanya dipakai oleh perusahaan kecilyang tidak memiliki inventory dalam jumlah besar.Sebutkan metode penilaian inventory!Jawab: Kalo ga cost ya COMWILLSebutkan metode alokasi biaya inventory dan karakteristiknya!Jawab: ♥

specific identification: mengidentifikasikan setiap item yang dijual dan setiap item ygada dlm inventory. Dpt digunakan u/ item2 yg jumlahnya sedikit, biayanya tinggi,dan mudah diidentifikasi. Biasanya digunakan u/ specific order ato job order sistem.Karakteristik:- a c t u a l c o s t m a t c h e d a c t u a l r e v e n u e d a p a t m e m a n i p u l a s i n e t i n c o m e -arbitrary allocation of cost (klu ga salah artinya alokasi biaya yg ga tentu) ♥ Average cost: menentukan barang2 yg ada dlm inventory bdasarkan biayarata2 dr semua brg yg ada dlm periode tsb. Caranya dpt dgn mbagi total cost inventory yg ada: total goods available. ♥ Karakteristik:- l e b i h s e d r h a n a d a n m u d a h - b u k a n s u b j e k u / manipulasi income-sulit mhitung specific physical flow of i n v e n t o r y s h g l b h b a i k mengalokasikan biaya dr brg tsb bdasarkan harga rata-rata. ♥ FIFO: pada situasi sesuai arus fisiknya, untuk barang yang tidak tahan lama ♥ LIFO: pada situasi selling price dan revenue meningkat lebih cepat daripada cost.Sesuai arus fisiknya, untuk barang yang tidak tahan lama.Apa keunggulan dan kelemahan metode LIFO ?Jawab: Keunggulan LIFO 1. matching; more recent cost are matched against current revenue sehingga mengukur currentearning dengan lebih baik.2. tax benefit; income turun jadi tax payment jugaturun.3. improved cash flow; tax turun so pengeluaran turun.4. future earnings hedge......he,,gw ga ngerti maksudnya apa,, kalu mau nyoba ngerti coba buka buku inter nya kieso edisi angkatan‟02 hal 392. Kelemahan LIFO 1. mengurangi earning; karna kan COGS nya tinggi jadi net incomenya lebih kecil. Nahkondisi kayak gini kadang ga disukai mgt coz nanti para investor nganggepnya kinerja mgt buruk karna NI kecil trus jadinya harga sahamnya turun......gittuu....2. inventory understated; pakai harga lama3.physical flow; kebanyakan tidak sesuai dengan arus fisiknya 4. current cost income not measured5. poor buying habits; beli banyak untuk mencegah old cost charged to expense; sehubungandengan involuntary liquidation.Dalam akuntansi, mungkin ga nilai suatu inventory meningkat tanpa ada perubahan kuantitas?Jawab:Di dunia ini ga ada yang ga mungkin.......Mungkin pada kasus berikut: ♥ adanya revaluasi. Di indonesia diperbolehkan jika ada peraturan yangmengharuskannya. ♥ Adanya perubahan metode pengakuan nilai/metode alokasi biaya inventory.Contohnya perubahan kebijakan akuntansi. ♥ Dalam hal business combination, inventory dinilai sesuai fair valuenya.Apakah perbedaan cost dan expense ? Gimana pengaruhnya dalam laporan keuangan?Jawab:Cost: biaya yg dapat langsung di charged ke produk (biaya produksi).Exp: merupakan pengeluaran periodik yg tidak memiliki hubungan langsung dengan biaya produksi. Dimasukkan dalam I/S

FiXeD aNd OtHEr AsSeT Fixed assets terdiri dari apa aja?Jawab:Plant, Property, Land, Building, Equipment. Kriteria nya apa aja supaya bisa digolongin fixed assets?Jawab: ♥ digunakan untuk operasi perusahaan, not for resale ♥ jangka waktu pemakaiannya lama, biasanya merupakan subyek depresiasi ♥ mempunyai pyhsical substance ♥ nilainya cukup materi NB : kalu menurut PSAK nomer 16 mah, suatu benda berwujud harus diakui sebagai suatuaktiva dan dikelompokkan sebagai aktiva tetap bila:-Besar kemungkinan (probable) bahwa manfaat keekonomian di masa yang akandatang yang berkaitan dengan aktiva tersebut akanmengalir ke dalam perusahaan.- B i a ya p e r o l e h a n a k t i v a d a p a t d i u k u r s e c a r a a n d a l Apakah depresiasi itu dan apa bedanya ma amortisasi dan deplesi ?Jawab:* Depresiasi adalah alat alokasi biaya (cost allocation method0. Merupakan proses akuntansidalam mengalokasikan biaya tangible aset menjadi expense dengan cara yang sistematis danrasional lke dalam periode2 yang diharapkan untuk memperoleh manfaat dari penggunaanaset tersebut.* Menurut PSAK, merupakan alokasi jumlahsuatu aktiva yang dapat disusutkan sepanjangmasa manfaat yang diestimasi.* Deplesi adalah istilah depresiasi untuk natural resources kayak minyak, timber, timah, dll* Amortisasi adalah istilah depresiasi bagi intangible assetsSebutkan metode2 depresiasi ! Apa bedanya yang menurut PSAK ma menurut Perpajakan?Jawab: Metode Depresiasi: 1. activity method (units of use or production)2. straight line method . decreasing charge method-sum of the years digit method-declining balance method4. special depreciation method-Inventory method-Retirement & replacement method-Group & composite method-Compound interest method Metode depresiasi berdasarkan PSAK No. 17 a. berdasarkan waktu-metode garis lurus-metode pembebanan yang menurun (sum of d year& double declining) b. berdasarkan penggunaan-service-hour method-productive output methodc. berdasarkan kritria lainnya-group & compositemethod-annuity method-inventory system NB: menurut UU perpajakan hanya ada 2 metode penyusutan yaitu straight line and doubledeclining balance.Mengapa tanah tidak pernah didepresiasikan?Jawab:Tanah tidak pernah didepresiasikan karena biasanya memiliki masa manfaat yang tidak terhingga, tidak dianggap sebagai depreciable activa bahkankarena tanah nilainya cenderungmeningkat.Pengecualian untuk hal di atas berlaku bagi tanah yang masa manfaatnya terbatas,

nilainyaakan berkurang karena kegiatan usaha contoh tanah bagi perusahaan pembuatgenteng/perkebunan.Apakah capital expenditure dan revenue expenditure ? Bagaimana kriteria dan perlakuanakuntansinya?Jawab:CAPITAL EXPENDITUREPengeluaran yg memberikan manfaat lebih dari 1 periode, dikapitalisasi = COST.Kriterianya:1. meningkatkan umur aset, debit akumulasi depr.2. meningkatkankuantitas aset, dan3. meningkatkan kualitas aset, makadebet akun plan aset.REVENUE EXPENDITUREBiaya yang bermanfaat hanya pada current period/cost yang tejadi supaya dapatmempertahankan normal operating effeciency (langsung di-expense-kan).Apakah pengaruh akuntansi dari repair&maintenance , betterment&replacement ?Jawab:REPAIR Pengeluaran untuk memperbaiki kerusakan aktiva pada keadaan normal. Kalu kerusakannyakecil dianggap expense ketika terjadi, tapi kalo kerusakannya besar maka diperlakukansebagai adition/improvement/replacement.MAINTENANCEPengeluaran untuk mempertahankan kondisi aset pada keadaan normal. Diperlakukan sebagaiexpense. BETTERMENT/IMPROVEMENTPengeluaran untuk mengganti suatu aset dengan jenis yang lebih baik REPLACEMENTPengeluaran untuk mengganti suatu aset dengan jenis yang sama Betterment dan replacement dikapitalisasi, dengan 3 pendekatan, yaitu: 1. substitution approach:kalu carrying amount dari aset lama tersedia. Caranya dengan memindahkan cost dariaset yang lama dan menggantinya dengan cost dari aset yang baru. Jurnalnya kayak gini:Acc depr old assetsLossGainOld assets New assetsCash2. Carrying value not known:a. kalu useful lifenya nambah, maka acc.depr didebit dgn cost of improve/replacement b. kalu kuantitas ato kualitasnya meningkat, maka costnya dikapitalisasi sebagai aset baruBagaimana pengakuan aset yang dimiliki dari hasil sumbangan ?Jawab:Aset dari sumbangan diperlakukan sebagai DONATED CAPITAL (bagi oenerima) atauCONTRIBUTION EXPENSE (bagi yang menyumbangkan); keduanya dicatat pada fair valuedan gain/loss langsung diakui oleh penyumbang sebesar perbedaan book value dengan fair value aset yang disumbangkan.Apakah intangible aset dan berikan contohnya!Jawab:Intangible aset adalahaset yang tidak mempunyai physical substance, dan tingkatketidakpastian terhadap manfaatnya di masa depan sangat tinggi.Kalo menurut PSAK No.19:Intangible assets adalah aktiva tak lancar dan tak berbentuk yang memberikan hak keekonomian dan hukum kepada pemiliknya dan dalam laporan keuangan tidak dicakupsecara terpisahdalam klasifikasi aktiva yang lain.Contoh: patents, copyrights, trademark and teradename, leasehold, organization cost,franchises&licenses, property right, goodwill.Intangible aset dapat diklasifikasikan menurut:-identifiable: dapat diidentifikasikan terpisah/tidak punya specific identification-Manner of acquisition: diperoleh sendiri/hasil business combination/dibangun sendiri-Expected period of benefit: dibatasi hukum dan faktor ekonomi/tidak terbatas.Apakah goodwill itu?Jawab:Goodwill adalah jenis intangible aset yang sifatnya paling intangible. Berupa perbedaan purchase pricedengan fair value aset yang diacquireddalam transaksi business combination.Tidak bisa dipisahkan dari business secara keseluruhan dan merupakan penilaian goingconcern.Apakah investasi jangka panjang

dan bagaimana perlakuan akuntansinya?Jawab:Adalah kelompok investasi yang ditujukan untuk menguasai/mendapatkan kontrol atas perusahaan lain di samping juga bertujuan untuk memperoleh return dan membina hubungan baik.Dibedakan berdasarkan %kepemilikannya:1. equity investment<20% atau tidak punya control memakai cost/fair value method 20%-50% atau punya kontrol memakai equity method>50% maka memakai equity method dan membuat consolidation financial statement2. debt investmentHeld to matuity, dinilai pada amortized costAvailable for sale, dinilai pada fair value, SFVA (ini singkatan apa ya??) masuk incomeTrading securities, dinilai pada fair value,SFVA masuk equityBagaimana penyesuaian yang harus dibuat bila terjadi perubahan metode yang digunakan?Jawab:Perubahan metode yang digunakan berarti terjadi perubahan kebijakan akuntansi. MenurutPSAK 25, perubahan ini harus diterapkan secara retrospektifdengan melaporkan jumlahsetiap penyesuaian yang terjadi yang berhubungan dengan periode sebelumnya sebagai suatu penyesuaian pada saldo awal R/E, kecuali jika jumlah tersebut tidak dapat ditentukan secarawajar, informasi komparatif harus dinyatakan kembali, kecuali jika untuk melaksanakannyadianggap tidak praktis.Dapat juga secara prospektif: tidak ada penyesuaian dengan periode sebelumnya.Kalo di Kieso, dibagi 3:CUMULATIVE TYPE EFFECT ♥ laporkan current result berdasarkan basis baru ♥ laporkan adjusment u/cumulative efek pada current I/Santara extraordinary items dannet income ♥ presentasikan pior period F/S seperti sedia kala ♥ presentasikan proforma data pada income dan EPS u/ smua prior period presentedRETROACTIVE TYPE EFFECT ♥ restating F/S u/ smua prior period presented ♥ disclose efek thd NI dan EPS u/ smua prior period presented, pada tahun perubahan ♥ laporkan adjusment thd beginning R/E balanceCHANGE TO LIFO INVENTORY METHOD ♥ tidak perlu restating prior years‟ income ♥ pakai opening inventory pada tahun metode diadopsi sebagai base year inventory u/ perhitungan LIFO selanjutnya ♥ disclose efek perubahan pada curent year dan alasan tidak menyajikan perhitunganefek cumulatifdan proforma amount u/prior years.Apakah yang dimaksud dengan substance over form ?Jawab:Artinya substansi mengungguli bentuk; mencatat dan menyajikan peristiwa sesuai dengansubstansi dan realitas ekonominya, bukan hanya berdasarkan bentuk hukumnya; untuk penyajian secara jujur.Contoh: parent dan subsidiary, secara fisik ada 2 perusahaan tetapisecara legal cuma 1 entity.Apakah yang dimaksud dengan masa manfaat aset dan bagaimana menentukannya?Jawab:Masa manfaat aset ♥ Periode suatu aset diharapkan dapat digunakan oleh perusahaan

♥ Jumlah produksi/unit serupa yang diharapkan diperoleh dari suatu aktiva oleh perusahaanFaktor penentu ♥ taksiran aus dan kerusakan fisik ♥ keusangan ♥ pembatasan penggunaan aset secara hukum/lainnya ♥ pengalaman Apakah yang dimaksud dengan nilai residual suatu aktiva?Jawab: Nilai residual suatu aktiva adalahnilai yang diharapkan tercover/diperoleh dari suatu aktiva pada akhir masa manfaatnya; ekspektasi nilai penjualan aset pada akhir masa manfaat; jumlahyang tersisa setelah semuapenyusutan yang dikenakan dikurangkan dari biaya perolehan suatuaktiva yang dapat disusutkan.Bagaimana perlakuan untuk investasi?Jawab:Di balance sheet investasi biasa dilaporkan dalam C/A maupun L-Tinvestment tergantungmaturity-nya.Apa yang dimaksud dengan sinking fund ?Jawab:Yaitu uang/dana yang diakumulasi secara tetap dalam suatu perkiraan, digunakan untuk menebus debt securities atau preferred stock (untuk tujuan pelunasan utang). LiaBiLiTiES Apakah yang dimaksud dengan liabilities ?Jawab:Adalah kewajiban masa kini akibat peristiwa masa lalu yang akan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya ekonomi perusahaan di masa yang akan datang berupa berkurangnyaaset/memberikan jasa.Apakah contingent liabilities ?Jawab:Adalah kewajiban yang pengakuannya/keberadaannya tergantung pada suatu peristiwa dimasa mendatang yang kepastiannya berada di luar kendali perusahaan.Macam-macam contingent liabilities:IF LOSS ♥ Probable dan dapat diestimasi (diaccrue dan diexpense-kan pada F/S), contoh:warranty, premium. ♥ Reasonable possible tetapi tidak dapat di estimasi (hanya didisclose), contoh:litigasi,guarantee of indebtedness of others. ♥ Remote jadi tidak usah diakui ataupun didisclose, contoh: business risk, causalty,expropriation of assets.IF GAIN ♥ High probable jadi hanya didisclose, contoh: lawsuit with win decision-final stage. ♥ Remote jadi tidak usah diapa-apakan.Contoh jurnal:Warrranty expEst. Warranty liabilitiesKalu terjadi kewajiban:Est. Warranty liabilitiesRepair parts/ wages payMengapa perlu dilakukan perhitungan akrual pada sejumlah liabilities dan kapandilakukan adjusting entries?Jawab:Perlu dilakukan perhitungan akrual pada sejumlah liabilities disebabkan karena belumtercatatnya liabilities tersenut sepanjang periode berjalan; karena jumlahnya berkenaandengan berlalunya waktu/karena tidak cost-benefit applicable untuk dicatat setiap saat (lebih

efisien dicatat sekaligus di akhir periode). Untuk mengatasi hal tersebut maka diadakanadjusting entries untuk memperbaikinya: ♥ pada waktu2 tertentu: contoh accrual hutang bunga pada saat jatuh tempo pembayaran bunga. ♥ Pada akhir tahun: contoh hutang gaji.Apa kriteria pelaporan current liabilities and long term liabilities ?Jawab: 1. Kriteria pelaporan current liabilities ♥ Penyelesaiannya dapat diperkirakan secara reasonable memakai current assets/dengan penciptaan current liabilities lainnya. ♥ Dicatat sebesar nilai maturitynya, tidak didiskontokan.(karena short time maka bedaantara PV dan nilai maturity tidak signifikan).\ ♥ Dapat diurutkan berdasarkan maturity, jumlah atau liquidation. ♥ Informasi detail dan tambahanyang berhubungan dengan C/L harus ditampilkan agar full disclosure. ♥ Kalau kewajiban yang akan jatuh tempo saat ini akan dibayar menggunakan aset yangdikategorikan sebagai L-T, maka liabilities tersebut harus dikelompokkan sebagai L-T liabilities. ♥ Komitmen yang akan menimbulkan kewajiban yang material (Disclose). 2. Kriteria pelaporan L-T liabilities ♥ biasanya perusahaan yang memiliki sejumlah besar L-T Debt dan beragam macamnyamelaporkan L-T Liab dengan menyatukannya dan kemudian melengkapinya dengancatatan (notes). Notes disclosure biasanya menyebutkan bentuk liabilities, tanggal jatuh tempo, tingkat bunga, call provision, conversion, batasan2 terhadap peminjamdan aset yang menjadi jaminan. ♥ L-T debt yang jatuh tempo dalam jangka waktu setahun dilaporkan sebagai currentliabilities kecuali kalo pelunasannya dengan aset yang bersifat non-current. ♥ Pengungkapan juga mencakup keharusan pembayaran sinking fund dimasa yang akandatang dan jangka jatuh tempo bagi L-T debt setiap tahun selama 5 tahun. ♥ Unconditional L-T obligations (seperti project financing arrangement) harusdiungkapkan.Apa kriteria pelaporan bagian L-T liabilities yang termasuk ke dalam current liabilities?Jawab:L_T Debt yg mature dlm jangka wkt 1th harus dilaporkan sebagai current liabilities kecualikalo pelunasannya menggunakan noncurent aset. Kalo debt tsb akan di-refinance,dikonversikan ke bentuk saham, atau akan dilunasi dengan bond retirement fund, maka harusterus dilaporkan sebagai noncurrent dilengkapi dengan penjelasan metode pelunasannya.Apakah cerukan (bank overdraft

) termasuk dalam liabilities?Jawab:Yup, dilaporin di current liabilities, and kalo jumlahnya gede dilaporin tpisah di B/S.Knapa tmasuk liab? Karna merupakan fasilitas pengambilan bank account yang melebihi jumlah kepemilikan sehingga artinya adalah hutang ke bank.Apakah obligasi itu?Jawab:Obligasi adalah suatu jenis hutang jangka panjang yang tujuannya untuk pinjaman dalam jumlah besar; biasanya tidal dapat dipenuhi oleh satu creditor sehingga melibatkan banyak creditor yang masing2 membeli portion obligasi yang beredar Obligasi tu bentuknya surat berharga yang memberi bunga dan mengharuskan issuer untuk membayar kepada bondholders suatu jumlah uang tertentu dalam satu periode tertentu danmembayar kembali pokok pinjaman pada jatuh tempo. pakah in-substance-defeasance ?Jawab:Yaitu perjanjian dimana suatu perusahaanmenyediakan pembayaran long term debtnya dimasa mendatang dengan menginvestasikan sekuritas yang dibelinya pada pihak ketiga dalam perjanjian yang tidak bisa dibatalkan; kemudian pihak ketiga tersebut yang akan membayar bunga sekaligus principal dari long term liabilities semula dari hasil sekuritas tersebut.Keuntungannya: ♥ Debt dapat hilang dari B/S tanpa benar2 direpurchased ♥ Perusahaan dapat mencatat gain of extinguishment of long term debtApakah convertible bonds dan commercial paper ?Jawab:1. Convertible bonds adalah bonds yang dapat diconvert menjadi saham perusahaan borrower setelah periode tertentu. Alasan dikeluarkannya convertible bonds adalah untuk menaikkan equity tanpa membagikan terlalu banyak ownership central dan untuk mempertahankan pendanaan common stock pada tarif yang lebih nurah.2. Commercial paper adalah surat pengakuan hutang jangka pendek, tidak disertai jaminan,diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana segar dari masyarakat.* untuk memperoleh dana lebih murah daripada pinjaman dari bank atau biasanya untuk bridge financing.* biasanya tidak diperjualbelikan oleh investornya karena dapat dirancang sesuai denganreturn dan waktu yang sesuai dengan keinginan investor. EquiTy Apakah shareholders‟ equity ?Jawab: ♥ residual interest of total assets of corporation ♥ merepresentasikan kontribusi kumulatif bersih dari shareholders plus retained earningyang ditahan ♥ bukan claim akan specific assets melainkan claim terhadap sebagian total asetApakah preemtive right

?Jawab:Adalah hak untuk membeli saham terlebih dahulu, diberikan kepada former shareholdersdalam hal perusahaan akan meng-issue saham baru supaya persentage of ownership tetap.Apakah yang dimaksud dengan par value ?Jawab: ♥ nilai nominal yang tertera pada sertifikat saham ♥ tidak ada hubungannya dengan fair market value dari saham yang bersangkutan,merupakan legal value ♥ menunjukkan maximum responsibility of stockholders dalam peristiwainsolvency/other involuntary dissolutionApakah agio saham dan disagio saham ? Mungkinkah penerbitan saham dengan disagiodilakukan di Indonesia?Jawab:Agio: penerbitan saham di atas nilai par Disagio: penerbitan saham di bawah nilai pa Tidak diperkenankan penerbitan disagio di Indonesia. Knapa?? Wah, kulo mboten ngertoski....Apakah peran RUPS ?Jawab: ♥ memutuskan pengangkatan dewan direksi dan komisaris ♥ memutuskan kebijakan pembagian deviden dan alokasi laba ♥ memutuskan rencana operasional, financing, business combination, dllJelaskan bentuk laporan equity dalam neraca!Jawab:Dalam PT: ♥ P/S; C/S ♥ Additional PIC P/S; C/S ♥ R/E ♥ Donated capital ♥ Revaluation capitalDalam persekutuan: ♥ capital A, B, CDalam perseorangan ♥ Capital AApakah retained earning itu?Jawab:Adalah bagian laba yang dutanamkan kembali dalam perusahaanApakah P/S dan C/S dan sebutkan jenis2nya!Jawab: ♥

P/S: jenis stock khusus,umumnya untuk para pendiri, didahulukan dalam pembagiandividen, partisipatif tapi tidak mempunyai hak suara, didahulukan dalam hal likuidasi,dapat diconvert ke C/S. Jenis2nya yaitu: cummulative, participating, convetible,dancallable.......lebih jelasnya kieso ‟02 hal 736. ♥ C/S: jenis stock umum, mempunyai hak suara,prioritasnya setelah P/S dalam hallikuidasi.Apakah treasury stock dan bagaimana alternatif perlakuan akuntansinya?Jawab:Adalah stock yang ditarik dari peredaran, statusnya sama sepertiun-issued stock.Alternatif akuntansi: ♥ cost method bila dimasukkan untuk di-issue kembali ♥ par value method bila tidak dimasukkan untuk di-issue kembaliApakah tujuan dari treasury stock?Jawab:1. memenuhi employee compensation stock contract2. memenuhi kebutuhan merger 3. meningkatkan EPS dengan mengurangi jumlah saham beredar 4. menghindari takeover dengan mengurangi jumlah shareholders5. memasarkan stock dengan jual beli pribadi6. memenuhi ketentuan kontrak Apakah additional paid in capital itu?Jawab:

Adalah kelebihan di atas nilai par dari suatu saham yang dibayarkan oleh stockholders sebgai pengganti saham yang mereka peroleh.Apakah deviden itu dan sebutkan macamnya!Jawab:Deviden adalah bagian laba yang didistribusikan pada shareholders ♥ cashdeviden ♥ script deviden: deviden yang pembayarannya ditangguhkan ♥ property deviden ♥ stock deviden ♥

liquidating deviden:merupakan return of investment =pengembalian investasi.Apakah di indonesia diperbolehkan membagi deviden dari agio saham?Jawab:„gaApakah stock split dan apa bedanya dengan stock deviden ?Jawab:* stock split adalah tindakan pemecahan saham perusahaan yang sedang beredar, dilakukandengan tujuan untuk menurunkan nilai pasar saham ybs sehingga dapat dijual ato dipasarkandengan mudah.*stock split berbeda dengan stock dividen, dimana kedua2nya sama2 menyebabkan jumlahsaham yang beredar naik namun pada kasus stock dividen, nilai saham tidak mengalami penurunan.Apakah tujuan appropriation pada R/E?Jawab: ♥ untuk membatasi pemakaian R/E yang dapat dibagikan sebagai dividen ♥ legal restriction ♥ contractual restriction ♥ mencegah kemungkinan kerugian ♥ perlindungan terhadap posisi working capitalApakah kuasi reorganisasi ?Jawab:Adalah penataan kembali ekuitas yang dilakukan karena perusahaan mengalami kerugianterus-menerus dan terdapat defisit yang jumlahnya sangat material. IncOmE StatEmEnt Apa itu Accounting Cycle ?Jawab:Accounting cycle adalah serangkaian prosedur yang biasanya dijalankan oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yang dimulai dengan pencatatan transaksi sampai penyusunan laporan keuangan perusahaan.Apakah perbedaan COGM dan COGS ?Jawab: ♥ COGM (Cost Of Good Manufactured), biaya pembuatan produk, hanya ada pada perusahaan manufaktur saja. ♥ COGS (Cost Of Good Sold), biaya pembelian/pembuatan inventory yang terjual, ada pada setiap perusahaan manufaktur dan dagang.Bagaimana perlakuan interest dalam proyek jangka panjang di Indonesia Diatur dalam PSAK No. 26, ada tiga alternatif, yaitu:1. bunga dikapitalisasi sebagai biaya perolehan aktiva.2. bunga dibebankan pada pendapatan sebagai beban finansial pada periode yang bersangkutan.3. bunga ditangguhkan untuk diamortisasi selama beberapa periode.Mengapa interest sebagai expense ditempatkan tersendiri dalam income statement?Jawab:Karena interest bukan biaya operasional sehari-hari melainkan biaya yang timbul dari debtfinancing, yang dapat dihindarkan bila perusahaan memilih equity financing

Apakah yang dimaksud dengan konsep matching cost against revenue ?Jawab:Adalah bahwa expense harus mengikuti revenue-nya. Keduanya harus dicatat pada proper periode Sebutkan beberapa kegunaan Income Statement!Jawab:1. Mengevaluasi kinerja perusahaan2. menyediakan dasar untuk memprediksikan kinerja perusahaan di masa yang akan datang3. membantu dalam menentukan risiko ketidakpastian dalam meraih cash flow di masa yangakan datang.Sebutkan batasan2 Income Statement!Jawab:1. Angka yang tertera pada income tergantung pada metode akuntansiyang dipakai. Misal;metode fifo/lifo2. pengukuran income tergantung pada judgement yang dipakai manajemen. Misal: umur asetyg bebrbeda2.Apakah kriteria dan saat pengakuan sales?Jawab:Kriteria pengakuan sales: ♥ perusahaan telah memindahkan risiko danmanfaat kepemilikan secara signifikankepada buyer. ♥ Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur secara andal dan besar kemungkinanmanfaat ekonomi akan mengalir ke dalam. ♥ Realized: aset sudah ditukarkan dengan kas/klaim terhadap kas. ♥ Realizable: aset diterima/held readily convertible to cash/klaim terhadap kas ♥ EarnedSaat pengakuan sales:1. at point of sales: retail sales2. before delivery: product mining, pertanian, konstruksi3. after delivery: installment sales, cost recovery method4. special sales transaction: franchise, consignment. OtHer IssuEs Apakah hubungan DER, ROI, dengan tingkat kesehatan dan profitabilitas perusahaan?Jawab:Bila suatu perusahaan DER-nya meningkat, maka ROI akan meningkat juga karena peningkatan net income maka profitabilitas akan meningkat tetapi kesehatan keuangan akanmenurun karena penurunan likuiditas. Gambaran tersebut hanyalah fenomena umum yangterjadi, bisa saja terjadi kondisi yang lain.Bagaimana cara menghitung EPS dan menganalisa suatu perusahaan denganmenggunakannya?Jawab:EPS= Net Income-P/S dividenWeighted average C/S OutstandingCara menganalisanya:Bila suatu perusahaan mempunyai eps yang semakin tinggi maka performance perusahaantersebut dinilai lebih baik, karena kenaikan eps merupakan pertanda bahwa perusahaan akanlebih berhasil.Apakah keterbatasan analisa rasio?Jawab:1. based on historical cost, yang dapa menuju pada distorsi dalam menilai kinerja. Misalnyatidak memasukkan informasi perubahan harga membuat penilaian atas financial condition dankinerja menjadi tidak akurat.2. memakai banyak estimasisehingga income ratios kehilangan beberapa kredibilitasnya.3. sulit menerapkan comparability

Ikatan Akuntan Indonesia pada tanggal 17 Juli lalu telah meluncurkan standar akuntansiETAP (SAK-ETAP) bertepatan dalam

acara Seminar Nasional Akuntansi “Tiga pilar Standar Akuntans i Indonesia” yang dilaksanakan oleh Universitas Brawijaya dan

Ikatan AkuntanIndonesi a. Nama standard ini sedikit unik karena exposure draftnya diberi nama Standar Akuntans i UKM (Usaha

Kecil dan Menengah), namun mengingat definisi UKM sendirisering berubah, maka untuk menghindari kerancuan,

standard ini diberi nama SAK EntitasTanpa Akuntabilitas Publik.Apabila SAK-ETAP ini telah berlaku efektif, maka perusahaan kecil

seperti UKM tidak perlumembuat laporan keuangan dengan menggunakan PSAK umum yang berlaku. Di dalam beberapa

hal SAK ETAP memberikan banyak kemudahan untuk perusahaan dibandingkandeng an PSAK dengan ketentuan pelaporan yang

lebih kompleks. Perbedaan secara kasatmata dapat dilihat dari ketebalan SAKETAP yang hanya sekitar seratus halaman denganmenyajika

n 30 bab.Sesuai dengan ruang lingkup SAKETAP maka Standar ini dimaksudkan untuk digunakanoleh entitas tanpa

akuntabilitas publik. Entitas tanpa akuntabilitas publik yang dimaksudadalah entitas yang tidak memiliki akuntabilitas

publik signifikan; dan tidak menerbitkanlapor an keuangan untuk tujuan umum (

general purpose financial statement ) bagi penggunaeksterna l. Contoh pengguna eksternal adalah

pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaa n usaha, kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit.Lebih lanjut ruang

lingkup standar ini juga menjelaskan bahwa Entitas dikatakan memilikiakuntabil itas publik signifikan jika : proses pengajuan

pernyataan pendaftaran, pada otoritas pasar modal atau regulator lain untuk tujuan penerbitan efek di pasar modal; atau entitasmenguasai

aset dalam kapasitas sebagai fidusia untuk sekelompok besar masyarakat, seperti bank, entitas asuransi, pialang dan atau pedagang efek,

dana pensiun, reksa dana dan bank investasi.Ent itas yang memiliki akuntabilitas publik signifikan dapat menggunakan

SAK ETAP jikaotoritas berwenang membuat regulasi mengizinkan penggunaan standar tersebut. Hal inidimungkinkan

apabila misalnya pihak otoritas berwenang merasa ketentuan pelaporandengan menggunakan PSAK terlalu tinggi biayanya ataupun terlalu

rumit untuk entitas yangmereka awasi.SAK-ETAP ini akan berlaku efektif per 1 January 2011 namun penerapan dini per 1

Januari2010 diperbolehkan. Entitas yang laporan keuangannya mematuhi SAK ETAP harusmembuat suatu pernyataan

eksplisit dan secara penuh ( explicit and unreserved statement )atas kepatuhan tersebut dalam catatan atas

laporan keuangan. Laporan keuangan tidak bolehmenyatakan mematuhi SAK ETAP kecuali jika mematuhi semua persyaratan

dalam SAK ETAP. Apabila perusahaan memakai SAKETAP, maka auditor yang akan melakukan audit di perusahaan

tersebut juga akan mengacu kepada SAKETAP.Mengingat kebijakan akuntansi SAKETAP di beberapa aspek lebih ringan

daripada PSAK,maka ketentuan transisi dalam SAKETAP ini cukup ketat. Pada BAB 29 misalnya disebutkan bahwa pada tahun awal

penerapan SAK ETAP, yakni 1 January 2011, Entitas yangmemenuhi persyaratan untuk menerapkan SAK ETAP dapat menyusun

laporan keuangantidak berdasarkan SAK ETAP, tetapi berdasarkan PSAK non-ETAP sepanjang diterapkansecara konsisten. Entitas

tersebut tidak diperkenankan untuk kemudian menerapkan SAK Perbedaan SAK ETAP dengan PSAK

Ikatan Akuntan Indonesia pada tanggal 17 Juli lalu telah meluncurkan standar akuntansi ETAP (SAK-ETAP) bertepatan dalam acara Seminar Nasional Akuntansi “Tiga pilar Standar Akuntansi Indonesia” yang dilaksanakan oleh Universitas Brawijaya dan Ikatan Akuntan Indonesia. Nama standard ini sedikit unik karena exposure draftnya diberi nama Standar Akuntansi UKM (Usaha Kecil dan Menengah), namun mengingat definisi UKM sendiri sering berubah, maka untuk menghindari kerancuan, standard ini diberi nama SAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Apabila SAK-ETAP ini telah berlaku efektif, maka perusahaan kecil seperti UKM tidak perlu membuat laporan keuangan dengan menggunakan PSAK umum yang berlaku. Di dalam beberapa hal SAK ETAP memberikan banyak kemudahan untuk perusahaan dibandingkan dengan PSAK dengan ketentuan pelaporan yang lebih kompleks. Perbedaan secara kasat mata

dapat dilihat dari ketebalan SAK-ETAP yang hanya sekitar seratus halaman dengan menyajikan 30 bab. Sesuai dengan ruang lingkup SAKETAP maka Standar ini dimaksudkan untuk digunakan oleh entitas tanpa akuntabilitas publik. Entitas tanpa akuntabilitas publik yang dimaksud adalah entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan tidak menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi pengguna eksternal. Contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit. Lebih lanjut ruang lingkup standar ini juga menjelaskan bahwa Entitas dikatakan memiliki akuntabilitas publik signifikan jika : proses pengajuan pernyataan pendaftaran, pada otoritas pasar modal atau regulator lain untuk tujuan penerbitan efek di pasar modal; atau entitas menguasai aset dalam kapasitas sebagai fidusia untuk sekelompok besar masyarakat, seperti bank, entitas asuransi, pialang dan atau pedagang efek, dana pensiun, reksa dana dan bank investasi. Entitas yang memiliki akuntabilitas publik signifikan dapat menggunakan SAK ETAP jika otoritas berwenang membuat regulasi mengizinkan penggunaan standar tersebut. Hal ini dimungkinkan apabila misalnya pihak otoritas berwenang merasa ketentuan pelaporan dengan menggunakan PSAK terlalu tinggi biayanya ataupun terlalu rumit untuk entitas yang mereka awasi. SAK-ETAP ini akan berlaku efektif per 1 January 2011 namun penerapan dini per 1 Januari 2010 diperbolehkan. Entitas yang laporan keuangannya mematuhi SAK ETAP harus membuat suatu pernyataan eksplisit dan secara penuh (explicit and unreserved statement) atas kepatuhan tersebut dalam catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan tidak boleh menyatakan mematuhi SAK ETAP kecuali jika mematuhi semua persyaratan dalam SAK ETAP. Apabila perusahaan memakai SAKETAP, maka auditor yang akan melakukan audit di perusahaan tersebut juga akan mengacu kepada SAK-ETAP. Mengingat kebijakan akuntansi SAKETAP di beberapa aspek lebih ringan daripada PSAK, maka ketentuan transisi dalam SAKETAP ini cukup ketat. Pada BAB 29 misalnya disebutkan bahwa pada tahun awal penerapan SAK ETAP, yakni 1 January 2011, Entitas yang memenuhi persyaratan untuk menerapkan SAK ETAP dapat menyusun laporan keuangan tidak berdasarkan SAK ETAP, tetapi berdasarkan PSAK non-ETAP sepanjang diterapkan secara konsisten. Entitas tersebut tidak diperkenankan untuk kemudian menerapkan SAK ETAP ini untuk penyusunan laporan keuangan berikutnya. Oleh sebab itu per 1 January 2011, perusahaan yang memenuhi definisi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik harus memilih apakah akan tetap menyusun laporan keuangan menggunakan PSAK atau beralih menggunakan SAK-ETAP. Selanjutnya ketentuan transisi juga menjelaskan bahwa entitas yang menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP kemudian tidak memenuhi persyaratan entitas yang boleh menggunakan SAK ETAP, maka entitas tersebut tidak diperkenankan untuk menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP. Hal ini misalnya ada perusahaan menengah yang memutuskan menggunakan SAK-ETAP pada tahun 2011, namun kemudian mendaftar menjadi perusahaan

public di tahun berikutnya. Entitas tersebut wajib menyusun laporan keuangan berdasarkan PSAK non-ETAP dan tidak diperkenankan untuk menerapkan SAK ETAP ini kembali. Sebaliknya entitas yang sebelumnya menggunakan PSAK non-ETAP dalam menyusun laporan keuangannya dan kemudian memenuhi persyaratan entitas yang dapat menggunakan SAK ETAP, maka entitas tersebut dapat menggunakan SAK ETAP ini dalam menyusun laporan keuangan. Berikut ini adalah table perbandingan PSAK dengan SAK-ETAP yang dapat membantu pembaca dalam mempelajari SAK-ETAP lebih jauh. Buku SAK-ETAP dapat diperoleh di kantor pusat Ikatan Akuntan Indonesia dan kantor-kantor cabang IAI. No Elemen 1 Penyajian Laporan Keuangan

PSAK  



  

Laporan posisi keuangan Informasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan Pembedaan asset lancar dan tidak lancar dan laibilitas jangka pendek dan jangka panjang Aset lancar Laibilitas jangka pendek Informasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan atau catatan atas laporan keuangan

(Perubahan istilah di ED PSAK 1: Neraca menjadi Laporan Posisi Keuangan, Kewajiban (liability) menjadi laibilitas)

SAK ETAP Sama dengan PSAK, kecuali informasi yang disajikan dalam neraca, yang menghilangkan pos:  









2

Laporan Laba Rugi



Laporan laba rugi komprehensif o Informasi yang disajikan dalam laporan Laba Rugi Komprehensif o Laba rugi selama periode o Pendapatan komprehensif lain

Aset keuangan Properti investasi yang diukur pada nilai wajar (ED PSAK 1) Aset biolojik yang diukur pada biaya perolehan dan nilai wajar (ED PSAK 1) Kewajiban berbunga jangka panjang Aset dan kewajiban pajak tangguhan Kepentingan nonpengendalian

Tidak sama dengan PSAK yang menggunakan istilah laporan laba rugi komprehensif, SAK ETAP menggunakan istilah laporan laba rugi.

o

3

Penyajian Perubahan Ekuitas

4

Catatan Atas Laporan Keuangan

     

5

Laporan Arus Kas



   

6

7

Laporan keuangan konsolidasi dan terpisah

    

selama periode Informasi yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif atau catatan atas laporan keuangan

Sama dengan PSAK, kecuali untuk beberapa hal yang terkait pendapatan komprehensif lain. Catatan atas laporan keuangan Sama dengan PSAK, Struktur kecuali pengungkapan Pengungkapan kebijakan modal. Akuntansi Sumber estimasi ketidakpastian Modal (ED PSAK 1) Pengungkapan lain Arus kas aktivitas operasi: Sama dengan PSAK metode langsung dan tidak kecuali: langsung Arus kas aktivitas investasi  Arus kas aktivitas Arus kas aktivitas pendanaan operasi: metode Arus kas mata uang asing tidak langsung Arus kas bunga dan dividen,  Arus kas mata pajak penghasilan, transaksi uang asing, tidak non-kas diatur. Persyaratan penyajian lapkeu Tidak diatur (Lihat Bab konsolidasi 12). Entitas bertujuan khusus Prosedur konsolidasi Lapkeu tersendiri Lapkeu gabungan

Kebijakan akuntansi, PSAK 25 (Laba atau Rugi Bersih estimasi, dan untuk periode Berjalan, Kesalahan kesalahan Mendasar, dan Perubahan Kebijakan Akuntansi)  

Laba atau rugi bersih untuk Periode berjalan Kesalahan Mendasar

SAK ETAP sudah maju satu langkah dibandingkan PSAK (tidak ada “kesalahan mendasar” dan “laba atau rugi luar biasa”).

          

8

Instrumen Keuangan Dasar

  

    

9

Persediaan

      

Perubahan kebijakan Akuntansi Pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi Konsistensi dan perubahan kebijakan akuntansi Perubahan Estimasi akuntansi Kesalahan. Pos luar biasa Laba atau rugi dari aktivitas normal Operasi yang tidak dilanjutkan Perubahan estimasi Akuntansi Penerapan suatu standar Akuntansi keuangan Perubahan kebijakan Akuntansi yang lain Ruang lingkup: aset dan PSAK 50 (1998). kewajiban keuangan Instrumen keuangan dasar: Diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dimiliki hingga jatuh tempo, tersedia untuk dijual, pinjaman dan pinjaman yang diberikan Impairment menggunakan incurred loss concept Derecognition Hedging dan derivatif Ruang lingkup: investasi pada efek tertentu Klasifikasi trading, held to maturity, dan available for sale. Hal tsb mengacu ke Pengukuran persediaan Biaya persediaan Biaya pembelian Biaya konversi Biaya lain-lain Biaya persediaan pemberian jasa Teknik pengukuran biaya

Sama dengan PSAK

10

Investasi pada perusahaan asosiasi dan entitas anak

   

Rumus biaya Nilai realisasi bersih Pengakuan sebagai beban Pengungkapan



Ruang lingkup: entitas metode ekuitas asosiasi Metode akuntansi Metode biaya Metode ekuitas Model nilai wajar (ED PSAK 15) Ruang lingkup: entitas asosiasi dan entitas anak Metode akuntansi Entitas asosiasi : metode biaya Entitas anak :

       

11

Investasi pada perusahaan asosiasi dan entitas anak

    

12

Property Investasi

Metode akuntansi 

13

Aset Tetap

Jointly controlled operation, asset, and entity Metode akuntansi Metode konsolidasi proporsional Metode ekuitas Model nilai wajar (ED PSAK 12 : PBA/PBO/PBE)

Sama dengan PSAK kecuali metode akuntansi hanya menggunakan metode biaya.

Metode akuntansi: model biaya

Model nilai wajar

Model biaya  Menggunakan pendekatan Sama dengan PSAK komponenisasi kecuali:  Pengukuran menggunakan model biaya atau model  Tidak revaluasi menggunakan  Pengukuran biaya perolehan pendekatan  Pengakuan pengeluaran komponenisasi. selanjutnya  Revaluasi diijinkan  Penyusutan jika dilakukan  Tidak perlu review nilai berdasarkan residu, metode penyusutan, Peraturan dan umur manfaat setiap akhir Pemerintah. Hal ini periode pelaporan, tetapi jika mengacu ke PSAK

ada indikasi perubahan saja 

14

Asset Tidak Berwujud

  

Prinsip umum untuk pengakuan Pengakuan awal, pengukuran selanjutnya Amortisasi selama umur manfaat atau 10 tahun

16 (1994) Tidak perlu review nilai residu.

Sama dengan PSAK, kecuali aset tidak berwujud yang diperoleh dari penggabungan usaha.

Penurunan nilai  Menggunakan metode Tidak diatur pembelian  Goodwill dimaortisasi 5 tahun atau 20 tahun dengan justifikasi manajemen 15

Sewa

   

Mengatur perjanjian yang mengandung sewa Klasifikasi bersifat principle based Laporan keuangan lessee dan Tidak mengatur perjanjian yang mengandung sewa (ISAK 

lessor



16

Ekuitas

Klasifikasi sewa: kombinasi IFRS for SMEs dan SFAS 13 Laporan keuangan lessee dan lessor menggunakan PSAK 30 (1990): Akuntansi Sewa Guna Usaha

  

Kewajiban diestimasi Kewajiban kontinjensi Aset kontinjensi

 

Penjelasan Sama dengan PSAK, Akuntasi ekuitas untuk badan kecuali : usaha bukan PT Akuntansi ekuitas untuk



Sama dengan PSAK

 

badan usaha berbentuk PT Reorganisasi Selisih penilaian kembali

 

Reorganisasi Selisih penilaian kembali

17

Pendapatan

    

Penjualan barang Penjualan jasa Kontrak konstruksi Bunga, dividen dan royalti Lampiran kasus pengakuan pendapatan (ED PSAK 23)

Sama dengan PSAK.

18

Biaya Pinjaman

 

Komponen biaya pinjaman Pengakuan dan kapitalisasi biaya pinjaman

Biaya pinjaman langsung dibebankan

19

Penurunan Nilai Aset

 

Penurunan nilai persediaan Penurunan nilai nonpersediaan Penurunan nilai goodwill

Sama dengan PSAK, kecuali:









20

Imbalan Kerja

 



21

Pajak Penghasilan

Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja, untuk manfaat pasti menggunakan PUC Imbalan jangka panjang lainnya

Pesangon pemutusan kerja  Menggunakan deferred tax concept

Ruang lingkup yang meliputi semua jenis aset. Tidak mengatur penurunan nilai goodwill Ada tambahan penurunan nilai untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang menggunakan PSAK 31: Akuntansi Perbankan paragraf 16 dan 17.

Sama dengan PSAK, kecuali untuk manfaat pasti menggunakan PUC dan jika tidak bisa, menggunakan metode yang disederhanakan

   

22

Mata Uang Pelaporan

    

Pengakuan dan pengukuran pajak kini Pengakuan dan pengukuran pajak tangguhan Menggunakan tax payable concept Tidak ada pengakuan dan pengukuran pajak tangguhan Mata uang pencatatan dan pelaporan Mata uang fungsional Penentuan saldo awal Penyajian komparatif Perubahan mata uang pencatatan dan pelaporan

Sama dengan PSAK Mata Uang Pelaporan  



23

24

25

Peristiwa setelah akhir periode pelaporan



Pengungkapan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa



Aktivitas Khusus

 





   

26

Ketentuan Transisi

Peristiwa yang memerlukan penyesuaian Peristiwa yang tidak memerlukan penyesuaian

Mata uang fungsional Pelaporan transaksi mata uang asing dalam mata uang fungsional Perubahan mata uang fungsional (Pada prinsipnya sama)

Sama dengan PSAK

Pengertian pihak-pihak yang Sama dengan PSAK 7 mempunyai hubungan istimewa Pengungkapan Akuntansi perkoperasian Akuntansi minyak dan gas bumi Akuntansi pertambangan umum Akuntansi perusahaan efek Akuntansi reksa dana Akuntansi perbankan dan asuransi

Tidak diatur



Retrospektif atau prospektif (jika tidak praktis) yang



27

Tanggal Efektif

diterapkan secara prospective catchup (dampak ke saldo laba) Perpindahan dari dan ke SAK ETAP

Berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011, penerapan dini 1 Januari 2010

Penulis :

Beberapa Perbedaan PSAK dan IFRS adalah sebagai berikut: 1.PSAK mengkombinasikan basis prinsip dan basis aturan sedangkan IFRS berbasis prinsip saja; 2.Jika nilai historis lebih rendah maka disajikan sebesar nilai historis, sedangkan IFRS nilai historis tetap dipergunakan; 3.IFRS ada kecenderungan penyajian nilai harta dan kewajiban sebesar nilai wajar; 4.IFRS menyajikan perbandingan nilai wajar dengan historis; 5.Pada IFRS ada perubahan istilah dan komponen laporan keuangan; 6.Penggunaan profesional Judgment. Komentar : Menurut hemat saya, penggunaan PSAK lebih baik dibandingkan dengan IFRS dilihat dari prinsip yang digunakan yaitu basis prinsip dan basis aturan sedangkan IFRS berbasis prinsip saja. Penggunaan IFRS ini membutuhkan biaya yang cukup besar dan waktu yang lama karena Orang-orang Indonesia harus dikirim ke amerika untuk mempelajari IFRS tersebut dan juga merubah Standar Akuntansi Indonesia Ke dalam IFRS. Seharusnya Indonesia tidak seluruhnya mengadopsi Standar tersebut melainkan memilih sebagian yang wajib untuk diadopsi saja. ini sama saja Amerika ingin mendikte atau mengatur dan mencari kelemahan Indonesia.

Perbandingan PSAK Dengan IFRS Mengenai Aset Tetap Mei 14 Posted by accounting1st TOPIK Pengakuan

PSAK Aktiva tetap diakui sebesar biaya perolehan Sama

IFRS

penentuan cost

Biaya perolehan mencakup semua pengeluaran, termasuk administrasi dan pengeluaran overhead umum, langsung untuk membawa aset ke kondisi kerja bagi perusahaan dimaksudkan digunakan.

Sama

Aktiva tetap disusutkan selama masa manfaat

Sama

Tidak ada petunjuk khusus yang berhubungan dengan penyusutan suatu aset tetap peralatan yang idle dan aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual tidak disusutkan.

Suatu aset tetap disusutkan meskipun aset tersebut idle/tidak digunakan. Namun, aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual tidak disusutkan.

Masa manfaat, nilai sisa dan metode penyusutan ditinjau secara berkala dengan alasan yang jelas.

Masa manfaat, nilai sisa dan metode penyusutan harus direview minimum setiap tanggal neraca (tiap tahun) dengan alasan pol konsumsi atau pemanfaatan ekonomi atas aset tersebut.

Perubahan pada masa manfaat suatu aktiva Sama dicatat prospektif sebagai perubahan estimasi akuntansi. Ketika suatu aset tetap terdiri dar komponen individu yang berbeda metode atau tarif penyusutan yang sesuai, masingmasing komponen dicatat secara terpisah (komponen akuntansi).

Sama

revaluasi

Umumnya, aset tetap tidak dapat dinila kembali ke fair value kecuali jika penilaian kembali dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah.

Aktiva tetap dapat dinilai kembali untuk fair value jika semua item di kelas yang sama dinilai kembali pada waktu yang sama dan revaluasi disimpan up-to-date.

Impairment

Tidak ada panduan khusus tentang apakah kompensasi atas kerugian atau penurunan nilai dapat di-offset terhadap nilai tercatat aktiva yang hilang atau penurunan nilai.

Kompensasi atas kerugian atau penurunan nilai tidak dapat offset terhadap nilai tercatat aktiva yang hilang atau turun.

Disposal

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Sama penghentian atau pelepasan suatu aktiva tetap diakui sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi

Revaluasi aset tetap PMK 79 tahun 2008 tentang Penilaian Kembali Aktiva Tetap untuk Tujuan Pajak Penghasilan memiliki perbedaan yang cukup pokok dengan PSAK 16 tahun 2007. Perbedaan tersebut terdapat dalam hal aturan mengenai mekanisme revaluasi aset, yang antara lain revaluasi aset harus melalui izin dari Direktur Jenderal Pajak. Beberapa perbedaan lain dapat dikumpulkan sebagai berikut: Aturan Menurut PMK 79 tahun 2008

Aturan Menurut PSAK 16

Penilaian kembali aset tetap Perusahaan dilakukan Revaluasi yang dilakukan pada sekelompok aset dengan kegunaan yang serupa terhadap : dilaksanakan secara bersamaan (paragraf a. Seluruh aset tetap berwujud, termasuk tanah 36)

yang berstatus hak milik atau hak guna bangunan; atau b. seluruh aset tetap berwujud tidak termasuk tanah, yang terletak atau berada di Indonesia, dimiliki, dan dipergunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang merupakan Objek Pajak (Pasal 3 ayat 1); Penilaian kembali aset tetap perusahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat dilakukan kembali sebelum lewat jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak penilaian kembali aset tetap perusahaan terakhir yang dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan ini (Pasal 3 ayat 2);

Frekuensi pelaksanaan revaluasi sendiri tergantung pada perubahan niali wajar suatu aset. Jika nilai wajar yang tercatat berbeda secara material dengan nilai revaluasi, maka revaluasi lanjutan perlu dilaksanakan. Untuk aset tetap yang mempunyai perubahan nilai wajar secara fluktuatif dan sifatnya signifikan, revaluasi dapat dilaksanakan tiap tahun. Sedangkan untuk beberapa aset lain yang tidak mengalami perubahan secara fluktuatif dan signifikan, revaluasi tidak perlu dilaksanakan setiap tahun. Untuk aset

seperti itu revaluasi dapat dilakukan setiap tiga tahun atau lima tahun. (Paragraf 34) Selisih lebih penilaian kembali aset tetap perusahaan di atas nilai sisa buku komersial semula setelah dikurangi dengan Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 harus dibukukan dalam neraca komersial pada perkiraan modal dengan nama “Selisih Lebih Penilaian Kembali Aset Tetap Perusahaan Tanggal ……………… “ (Pasal 9 ayat 1);

Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat revaluasi, kenaikan tersebut langsung dikredit ke ekuitas pada bagian surplus revaluasi. Namun, jika revaluasi tersebut merupakan revaluasi lanjutan setelah revaluasi pertama maka kenaikan atas revaluasi harus diakui dalam laporan laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan nilai aset akibat revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam laporan laba rugi.

Jika jumlah tercatat aset turun akibat revaluasi, penurunan tersebut diakui dalam laporan laba rugi. Namun, penurunan nilai akibat revaluasi tersebut langsung didebit ke ekuitas pada bagian surplus revaluasi selama penurunan tersebut tidak melebihi saldo kredit surplus revaluasi untuk aset tersebut. Perbedaan aturan dalam perhitungan pajak menurut akuntansi dan pajak telah diantisipasi sendiri oleh pemerintah, yaitu dengan adanya peraturan mengenai rekonsiliasi fiskal, yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 138 tahun 2000.

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 486/KMK.03/2002 tentang Penilaian Kembali Aktiva Tetap Perusahaan untuk Tujuan Perpajakan, diatur bahwa : 1. Pasal 9 ayat (1), selisih lebih penilaian kembali aktiva tetap perusahaan di atas nilai sisa buku komersial semula setelah dikurangi dengan Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) harus dibukukan dalam neraca komersial pada perkiraan modal dengan nama “Selisih Lebih Penilaian Kembali Aktiva Tetap Perusahaan” 2. Pasal 9 ayat (2), pemberian saham bonus atau pencatatan tambahan nilai nominal saham tanpa penyetoran yang berasal dari kapitalisasi selisih lebih penilaian kembali aktiva tetap perusahaan, sampai dengan sebesar selisih lebih penilaian kembali secara fiskal tersebut dalam Pasal 5 ayat (1), bukan merupakan Objek Pajak. 3. Pasal 9 ayat (3), dalam hal selisih lebih penilaian kembali secara fiskal sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) lebih besar daripada selisih lebih penilaian kembali secara komersial sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), pemberian saham bonus atau pencatatan tambahan nilai nominal

saham tanpa penyetoran yang bukan merupakan Objek Pajak sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), hanya sampai dengan sebesar selisih penilaian kembali secara komersial. Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut di atas : 1. Pencatatan “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” yang berasal dari “Selisih Lebih Penilaian Kembali Aktiva Tetap” merupakan kewajiban perusahaan untuk memenuhi ketentuan dalam PSAK No. 40 2. Dalam hal PT ABC dan anak-anak perusahaannya melakukan penilaian kembali aktiva tetap (revaluasi aktiva) untuk tujuan perpajakan, jika terdapat selisih lebih karena penilaian kembali aktiva maka selisih tersebut merupakan Objek Pajak. Dalam peraturan perpajakan, anak perusahaan merupakan entitas sendiri yang terpisah dari induk perusahaan sehingga penghasilan/keuntungan anak perusahaan dicatat dalam laporan keuangan masing-masing. Dalam hal selisih lebih penilaian kembali aktiva tetap anak perusahaan yang dilakukan untuk tujuan perpajakan selanjutnya dikapitalisasi sebagai tambahan modal disetor, maka selisih lebih tersebut merupakan saham bonus kepada pemegang saham sebesar persentase penyetoran pada anak perusahaan. Sepanjang pemberian saham bonus atau tambahan modal tanpa penyetoran yang berasal dari kapitalisasi selisih lebih revaluasi aktiva tetap tersebut tidak melebihi selisih lebih revaluasi secara fiskal, maka pemberian saham bonus tersebut bukan merupakan Objek Pajak atau pembayaran dividen. Dengan demikian, saham bonus atau tambahan modal yang berasal dari kapitalisasi selisih lebih revaluasi aktiva tetap anak perusahaan secara fiskal bukan merupakan Objek Pajak Penghasilan ataupun pembayaran dividen bagi pemegang saham. Dalam hal di kemudian hari, pemegang saham mengalihkan/menjual sahamnya, maka keuntungan (capital gain) atau penghasilan yang diterima oleh pemegang saham atas penjualan atau pengalihan saham bonus tersebut kepada pihak ketiga merupakan Objek Pajak Penghasilan yang harus diakui pemegang saham pada tahun pajak saham bonus tersebut dialihkan atau dijua Surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal sering disebut efek atau sekuritas, salah satunya yaitu saham. Saham dapat didefinisikan tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan

yang

menerbitkan

surat

berharga

tersebut.

Porsi

kepemilikan

ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut (Darmadji dan Fakhruddin, 2001: 5).

Ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim, saham dibedakan menjadi : a.

Saham Biasa (common stock) Saham Biasa adalah suatu sertifikat atau piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek-aspek penting bagi perusahaan. Pemilik saham akan mendapatkan hak untuk menerima sebagaian pendapatan tetap / deviden dari perusahaan serta kewajiban menanggung resiko kerugian yang diderita perusahaan. Orang yang memiliki saham suatu perusahaan memiliki hak untuk ambil bagian dalam mengelola perusahaan sesuai dengan hak suara yang dimilikinya berdasarkan besar kecil saham yang dipunyai. Semakin banyak prosentase saham yang dimiliki maka semakin besar hak suara yang dimiliki untuk mengontrol operasional perusahaan.

b. Saham Preferen (Preferred Stock) Saham preferen adalah saham yang pemiliknya akan memiliki hak lebih dibanding hak pemilik saham biasa. Pemegang saham preferen akan mendapat dividen lebih dulu dan juga memiliki hak suara lebih dibanding pemegang saham biasa seperti hak suara dalam pemilihan direksi sehingga jajaran manajemen akan berusahan sekuat tenaga untuk membayar ketepatan pembayaran dividen preferen agar tidak lengser. Pemegang saham biasa tentunya memiliki resiko yang lebih besar, namun mereka juga dapat memperoleh pengembalian yang lebih tinggi pula dari investasi mereka. Diluar batasan yang ada dalam anggaran dasar perusahaan, ada hak2 dasar

tertentu yang dimiliki setiap pemegang saham biasa. Hak2 tersebut adalah sebagai berikut : 1. Memberikan suara dalam pemilihan direksi dan menentukan kebijakan tertentu suatu perusahaan. 2. Memelihara proporsi kepemilikan saham dalam perusahaan melalui pembelian saham tambahan jika dan ketika saham tambahan tersebut diterbitkan. Hak tersebut adalah hak memesan terlebih dahulu (preemptive right). Contoh penjurnalan saham biasa : Kas..............................................................................XXX Saham biasa (common stock)............................XXX Tambahan Modal Disetor (Agio saham).........XXX

Sekarang kita beralih ke saham preferen (preferred stock), istilah saham preferen sering kali disalahartikan karena memberi kesan saham preferen lebih baik daripada saham biasa. Saham preferen tidaklah lebih baik, tetapi hanya berbeda dari saham biasa. Dalam kenyataanya, cara terbaik untuk memandang saham preferen adalah bahwa pemegang saham preferen melepaskan berbagai hak kepemilikan guna mendapatkan beberapa perlindungan yang biasanya dinikmati oleh kreditur. Hak kepemilikan yang dilepas oleh pemegang saham preferen adalah : 

Hak suara. dalam banyak kasus, pemegang saham tidak memiliki hak untuk memilih direksi, tetapi hak suara dapat diberikan untuk situasi tertentu. Misalnya, beberapa pemegang saham preferen diberikan hak suara dalam perusahaan jika perusahaan tidak dapat membayar deviden.



Pembagian keuntungan (deviden). Deviden yang diterima oleh pemegang saham preferen biasanya tetap jumlahnya. Oleh karena itu jika kinerja perushaan baik, yah sayang sekali mereka tidak bisa ikut menikmati hasil yang baik itu.



Jika perusahaan dilikuidasi, pemegang saham preferen didahulukan dalam hal pengembalian investasinya.

Jadi dapat disimpulkan perbedaan antara saham preferen dengan saham biasa: 1. Pada saham biasa mendapatkan hak untuk memilih direksi dan kebijakan tertentu, sedangkan preferen tidak (kecuali dalam situasi tertentu). 2. Deviden pada saham biasa tergantung kinerja perusahaan, kalau baik mereka akan medapatkan keuntungan setimpal, bigitupun sebaliknya. Tapi untuk saham preferen sudah ditetapkan devidennya. 3. Jika perusahaan gulung tikar atau dilikuidasi, dalam hal pengembalian investasi, pemegang saham preferenlah yang diutamakan dibandingkan dengan pemegang saham biasa. 4. Pada pemegang saham biasa diberi hak untuk memesan kembali, sehingga dapat memelihara proporsi kepemilikan perusahaan, kalau preferen tidak.

1 Desember 2008

Saham Treasury Saham treasuri merupakan saham milik perusahaan penerbit yang diperoleh kembali, dan saham yang diperoleh kembali tersebut dinamakan dengan saham treasuri. Saham treasuri yang sudah diperoleh dapat dilepas kembali atau ditarik.

Beberapa catatan saham treasuri: • Saham treasuri tidak boleh dianggap sebagai aktiva, bahkan harus dilaporkan sebagai pengurang ekuitas.

• Tidak terdapat laba rugi dari kegiatan perolehan kembali atau pelepasan kembali.

• Laba ditahan dapat berkurang dari transaksi perolehan kembali saham namun laba ditahan tidak pernah bertambah dari transaksi ini.

Dua metode pencatatan saham treasuri, yaitu: 1. Cost Method 2. Par Value Method DAFTAR OBJEK DAN TARIF PAJAK PENGHASILAN No.

Obyek

I

PPh Pasal 4 ayat (2) 1. Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI Dasar Hukum : PP No. 131 Tahun 2000 Pengecualian: a. Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI sepanjang jumlah deposito dan tabungan serta SBI tersebut tidak melebihi Rp 7.500.000,00 dan bukan merupakan jumlah yang dipecah-pecah. b. Bunga dan diskonto yang diterima atau diperoleh bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia. c. Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang telah disahkan Menteri Keuangan, sepanjang dananya diperoleh dari sumber pendapatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 Tentang Dana Pensiun. d. Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk Pemerintah dalam rangka pemilikan rumah sederhana dan sangat sederhada, kapling siap bangun untuk rumah sederhana dan sangat sederhana, atau rumah susun sederhana sepanjang untuk dihuni sendiri.

2.

Dasar Perhitungan

Sifat

20% (untuk WPDN & BUT) 20% atau Tarif P3B (untuk WPLN)

Jumlah Bruto Bunga

Final

Transaksi Saham Di Bursa Efek Dasar Hukum : PP No. 41 Tahun 1994 jo. PP No. 14 Tahun 1997

a. Bukan Saham Pendiri b. Saham Pendiri

3.

Tarif

Bunga atau Diskonto Obligasi yang Diperdagangkan di Bursa Efek

0,1% X Nilai Transaksi (0,1% X Nilai Transaksi) + (0,5% X nilai saham pasar saat Penawaran Umum Perdana (IPO))

Final

Final

Dasar Hukum : PP No. 16 TAHUN 2009 a. Bunga Obligasi dengan kupon (interest bearing bond) 1. WP DN & BUT 2. WP LN selain BUT

b. Diskonto Obligasi dengan kupon 1. WP DN & BUT 2. WP LN selain BUT

c. Diskonto Obligasi tanpa bunga (zero coupon bond) 1. WP DN & BUT 2. WP LN selain BUT

d. bunga dan/atau diskonto dari Obligasi yang diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajak reksadana yang terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan 1. untuk tahun 2009 sampai dengan tahun 2010 2. untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 3. untuk tahun 2014 dan seterusnya

Pengecualian : a. Wajib Pajak dana pensiun yang pendirian atau pembentukannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (3) huruf h Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan b. Wajib Pajak bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia

15 % 20 % atau Tarif berdasarkan P3B

Jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan obligasi

15 % 20 % atau Tarif berdasarkan P3B

Selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi, tidak termasuk bunga berjalan

20 % 20 % atau Tarif berdasarkan P3B

Selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi

0% 5% 15 %

Jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan obligasi / Selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi

4.

5.

6.

Hadiah Undian Dasar Hukum : PP No. 132 Tahun 2000 KEP-395/PJ./2001

25%

Jumlah Bruto Hadiah Undian

Final

Persewaan Tanah dan/atau Bangunan Dasar Hukum : PP No. 29 Tahun 1996 jo. PP No. 5 Tahun 2002

10%

Jumlah Bruto

Final

5%

Jumlah Bruto Nilai Pengalihan

5%

Jumlah Bruto Nilai Pengalihan

1%

Jumlah Bruto Nilai Pengalihan

2%

Penghasilan bruto

Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan Dasar Hukum : PP No. 48 Tahun 1994 jo. PP No. 27 Tahun 1996 jo. PP No. 79 Tahun 1999 jo. PP No. 71 Tahun 2008

a. Wajib Pajak yang melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan b. Wajib Pajak Orang Pribadi yang mengalihkan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan yang jumlah bruto nilai pengalihannya kurang dari Rp. 60 jt namun penghasilan lainnya dalam 1 tahun melebihi PTKP. c. pengalihan hak atas Rumah Sederhana dan Rumah Susun Sederhana yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang usaha pokoknya melakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan 7.

Usaha Jasa Konstruksi Dasar Hukum : PP No. 51 Tahun 2008 jo. PP No. 40 Tahun 2009

a. Jasa Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang memiliki kualifikasi usaha kecil b. Jasa Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang tidak memiliki kualifikasi usaha c. Jasa Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa selain Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b d. Jasa Perencanaan Konstruksi atau Pengawasan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang memiliki kualifikasi usaha e. Jasa Perencanaan Konstruksi atau Pengawasan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang tidak memiliki kualifikasi usaha 8.

Final

Penghasilan perusahaan modal ventura dari transaksi penjualan saham atau pengalihan penyertaan modal pada perusahaan pasangan usahanya Dasar Hukum : PP No. 4 Tahun 1995 Syarat : a. merupakan perusahaan kecil, menengah, atau yang melakukan kegiatan dalam sektorsektor usaha yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan; dan

4%

Penghasilan bruto

3%

Penghasilan bruto

4%

Penghasilan bruto

6%

Penghasilan bruto

0,1 %

Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan/ Pengalihan Penyertaan Modal

Final

Final

b. sahamnya tidak diperdagangkan di bursa efek di Indonesia.

II

PPh Pasal 15 Dasar Hukum : 248/KMK.04/1995 416/KMK.04/1996 417/KMK.04/1996 475/KMK.04/1996 KEP-667/PJ./2001

1.

Pelayaran Dalam Negeri

2.

Penerbangan Dalam Negeri

3.

Pelayaran dan atau Penerbangan Luar Negeri

4.

WP LN yang mempunyai Kantor Perwakilan Dagang di Indonesia Pihak-pihak yang melakukan kerjasama dalam bentuk Perjanjian Bangunan Guna Serah (Built Operate and Transfer)

5.

1,2% 1,8% 2,64% 0,44%

5%

III

Peredaran Bruto Peredaran Bruto Peredaran Bruto Nilai Ekspor Bruto Jumlah Bruto dari Nilai Tertinggi antara Nilai Pasar dengan NJOP Bagian Bangunan yang Diserahkan

PPh Pasal 21 Dasar Hukum : UU Nomor 36 Tahun 2008 252/PMK.03/2008

jo. Per-57/PJ/2009 Per-31/PJ/2009

1.

penghasilan yang diterima atau diperoleh Pegawai tetap

2.

penghasilan yang diterima atau diperoleh Penerima pensiun secara teratur (Penerima pensiun berkala) berupa uang pensiun atau penghasilan sejenisnya penghasilan pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas kecuali tenaga ahli, berupa upah harian, upah mingguan, upah satuan, upah borongan atau upah yang a. dibayarkan secara bulanan

3.

b. tidak dibayar secara bulanan - Apabila penghasilan sehari atau rata-rata penghasilan sehari telah melebihi Rp 150.000 sehari sepanjang penghasilan kumulatif yang diterima dalam 1 (satu) bulan kalender belum melebihi Rp 1.320.000,00 -

Apabila telah memperoleh penghasilan kumulatif dalam 1 (satu) bulan kalender melebihi Rp 1.320.000,00 tetapi tidak melebihi Rp 6.000.000

Pasal 17 UU PPh

PKP = PB (BJ + IP) – PTKP

Pasal 17 UU PPh

PKP = (PB – BP) - PTKP

Pasal 17 UU PPh

PKP = PB PTKP

5%

5%

jumlah penghasilan yang melebihi Rp 150.000,00 (seratus lima puluh ribu) sehari PKP = (PB – IP) – PTKP untuk jumlah hari kerja yang

Final

Final Final

Final bagi WPOP

-

4.

Apabila telah memperoleh penghasilan kumulatif dalam 1 (satu) bulan kalender melebihi Rp 6.000.000 imbalan kepada bukan pegawai, antara lain berupa honorarium, komisi, fee, dan imbalan sejenisnya dengan nama dan dalam bentuk apapun sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan a. imbalan yang tidak bersifat berkesinambungan

b. imbalan yang bersifat berkesinambungan - Memenuhi Ketentuan -

sebenarnya (PTKP sehari ditetapkan sebesar PTKP setahun sesuai dengan statusnya dibagi dengan 360)) Pasal 17 UU PPh

PKP = (PB – IP) – PTKP

Pasal 17 UU PPh

50% dari jumlah penghasilan bruto

Pasal 17 UU PPh

Tidak Memenuhi Ketentuan Pasal 17 UU PPh

5.

Ketentuan PER - 31/PJ/2009 Pasal 13 ayat (1): yang bersangkutan telah mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak dan hanya memperoleh penghasilan dari hubungan kerja dengan Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 serta tidak memperoleh penghasilan lainnya tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas dan bertindak untuk dan atas namanya sendiri

imbalan kepada peserta kegiatan, antara lain berupa uang saku, uang representasi, uang rapat, honorarium, hadiah atau penghargaan dengan nama dan dalam bentuk apapun, dan imbalan sejenis dengan nama apapun 7. honorarium atau imbalan yang bersifat tidak teratur yang diterima atau diperoleh anggota dewan komisaris atau dewan pengawas yang tidak merangkap sebagai pegawai tetap pada perusahaan yang sama 8. jasa produksi , tantiem, gratifikasi, bonus atau imbalan lain yang bersifat tidak teratur yang diterima atau diperoleh mantan pegawai 9. penarikan dana pensiun oleh peserta program pensiun yang masih berstatus sebagai pegawai, dari dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan 10. Honorarium yang dananya dari keuangan negara/ daerah yang diterima oleh Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI/ POLRI kecuali PNS Gol. II/d kebawah atau Anggota POLRI dengan Pangkat Pembantu Letnan Satu atau Ajun Inspektur Tingkat Satu ke bawah 11. Uang Tebusan Pensiun, Uang THT atau JHT, Uang Pesangon yang diterima Pegawai atau Mantan Pegawai, kecuali tidak lebih dari Rp. 25 juta a. Rp. 25 juta s.d. Rp. 50 juta

PKP = (50% x PB) – PTKP 50% dari jumlah penghasilan bruto

Kumulatif

Kumulatif Kumulatif

Pasal 17 UU PPh

50% dari jumlah penghasilan bruto

Pasal 17 UU PPh

PB

Kumulatif

Pasal 17 UU PPh

PB

Kumulatif

Pasal 17 UU PPh

PB

Kumulatif

Pasal 17 UU PPh

PB

Kumulatif

15%

PB

Final

5%

PB

Final

6.

b. > Rp. 50 juta s.d. Rp. 100 juta c. > Rp. 100 juta s.d. Rp. 200 juta d. > Rp. 200 juta 12. Penghasilan dari pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang diterima oleh Tenaga Asing (Expatriate) yang telah berstatus sebagai WPDN 13. Penghasilan dari pekerjaan yang diterima oleh Tenaga Asing (Expatriate) yang bekerja pada Perusahaan Pengeboran Migas : a. General Manager b. Manager c. Supervisor/ Tool Pusher d. Assisten Supervisor/ Tool Pusher e. Crew Lainnya

10% 15% 25% Pasal 17 UU PPh

Pasal 17 UU PPh Pasal 17 UU PPh Pasal 17 UU PPh Pasal 17 UU PPh Pasal 17 UU PPh

PB PB PB PKP= (PB (BJ + BP) PTKP

US$ 11.275 per bulan US$ 9.350 per bulan US$ 5.830 per bulan US$ 4.510 per bulan US$ 3.245 per bulan

Catatan : Bagi Penerima Penghasilan yang Dipotong PPh Pasal 21 yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, dikenakan pemotongan PPh Pasal 21 dengan tarif lebih tinggi 20% (dua puluh persen) daripada tarif yang diterapkan terhadap Wajib Pajak yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Ket : PKP PB BJ IP BP

IV

: : : : :

Penghasilan Kena Pajak Penghasilan Bruto Biaya Jabatan Iuran Pensiun Biaya Pensiun

PPh Pasal 22 Dasar Hukum : UU Nomor 36 Tahun 2008 254/KMK.03/2001 Jo 392/KMK.03/2001 Jo 236/KMK.03/2003 Jo 154/PMK.03/2007 Jo 08/PMK.03/2008 Jo 210/PMK.03/2008

1. 2.

3.

Pembelian Barang oleh Bendaharawan dan BUMN/BUMD Impor Barang : a. Importir mempunyai API b. Importir tidak mempunyai API c. Yang tidak Dikuasai

4. 5.

impor kedelai, gandum, dan tepung terigu oleh importir yang menggunakan API Industri Semen Industri Rokok (SE - 7/PJ.03/2008)

6. 7. 8. 9.

Industri Kertas Industri Baja Industri Otomotif Bahan Bakar Minyak dan Gas

1,5% 2,5% 7,5% 7,5%

Harga Pembelian Nilai Impor Nilai Impor Harga Jual Lelang

0,5%

Nilai Impor

0,25%

DPP PPN Harga Bandrol DPP PPN DPP PPN DPP PPN

Pasal 17 UU PPh 0,1% 0,3% 0,45% SPBU SwastanisasiPertamina

Final Final Final

a. Premium

0,3%

0,25% Penjualan

b. Solar

0,3%

Swastanisa si=

0,25% Penjualan

c. Premix/Super TT

0,3%

0,25% Penjualan

d. Minyak Tanah

e. Gas/LPG

0,3% Penjualan

f. Pelumas

0,3% Penjualan

V

Pembelian bahan-bahan berupa hasil perhutanan, perkebunan, pertanian, dan perikanan untuk keperluan industri dan ekspor dari pedagang pengumpul

0,5%

Harga Pembelian (tidak termasuk PPN)

15% 15% 15%

Jumlah Bruto Jumlah Bruto Jumlah Bruto

15%

Jumlah Bruto

PPh Pasal 23 Dasar Hukum : UU Nomor 36 Tahun 2008 244/PMK.03/2008

1. 2. 3. 4. 5.

6.

7.

Dividen Bunga Royalti hadiah, penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang telah dipotong PPh Pasal 21 Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, kecuali sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta yang telah dikenai PPh Final pasal 4 (2) Imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konstruksi, jasa konsultan, dan jasa lain selain jasa yang telah dipotong PPh Pasal 21 Jasa lain selain jasa yang telah dipotong PPh Pasal 21, yang terdiri dari : a. b. c. d. e.

f.

Jasa penilai (appraisal) Jasa aktuaris Jasa akuntansi, pembukuan, dan atestasi laporan keuangan Jasa perancang (design) Jasa pengeboran (drilling) di bidang penambangan minyak dan gas bumi (migas), kecuali yang dilakukan oleh bentuk usaha tetap Jasa penunjang di bidang penambangan migas, berupa : 1)

jasa penyemenan dasar (primary cementing) yaitu penempatan bubur semen secara tepat diantara pipa

-

Pertamina =

0,3% Penjualan

9.

Final

2%

2%

2%

Jumlah Bruto tidak termasuk PPN Jumlah Bruto tidak termasuk PPN

Jumlah Bruto tidak termasuk PPN

Tidak Final

2)

selubung dan lubung sumur jasa penyemenan perbaikan (remedial cementing), yaitu penempatan bubur semen untuk maksud-maksud : a) penyumbatan kembali formasi yang sudah kosong; b) penyumbatan kembali zona yang berproduksi air; c) perbaikan dari penyemenan dasar yang gagal;

3)

4)

5)

6)

7)

8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17)

d) penutupan sumur; jasa pengontrolan pasir (sand control), yaitu jasa yang menjamin bahwa bagian-bagian formasi yang tidak terkonsolidasi tidak akan ikut terproduksi ke dalam rangkaian pipa produksi dan menghilangkan kemungkinan tersumbatnya pipa jasa pengasaman (matrix acidizing), yaitu pekerjaan untuk memperbesar daya tembus formasi yang menaikan produktivitas dengan jalan menghilangkan material penyumbat yang tidak diinginkan jasa peretakan hidrolika (hydraulic), yaitu pekerjaan yang dilakukan dalam hal cara pengasaman tidak cocok, misalnya perawatan pada formasi yang mempunyai daya tembus sangat kecil jasa nitrogen dan gulungan pipa (nitrogen dan coil tubing), yaitu jasa yang dikerjakan untuk menghilangkan cairan buatan yang berada dalam sumur baru yang telah selesai, sehingga aliran yang terjadi sesuai dengan tekanan asli formasi dan kemudian menjadi besar sebagai akibat dari gas nitrogen yang telah dipompakan ke dalam cairan buatan dalam sumur jasa uji kandung lapisan (drill stem testing), penyelesaian sementara suatu sumur baru agar dapat mengevaluasi kemampuan berproduksi jasa reparasi pompa reda (reda repair) jasa pemasangan instalasi dan perawatan jasa penggantian peralatan/material jasa mud logging, yaitu memasukkan lumpur ke dalam sumur jasa mud engineering jasa well logging & perforating jasa stimulasi dan secondary decovery jasa well testing & wire line service jasa alat kontrol navigasi lepas pantai yang berkaitan dengan drilling jasa pemeliharaan untuk pekerjaan

drilling 18) jasa mobilisasi dan demobilisasi anjungan drilling 19) jasa lainnya yang sejenisnya di bidang pengeboran migas

g.

Jasa penambangan dan jasa penunjang di bidang penambangan selain migas : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)

h.

jasa pengeboran jasa penebasan jasa pengupasan dan pengeboran jasa penambangan jasa pengangkutan/ sistem transportasi, kecuali jasa angkutan umum jasa pengolahan bahan galian jasa reklamasi tambang jasa pelaksanaan mekanikal, elektrikal, manufaktur, fabrikasi dan penggalian/pemindahan tanah jasa lainnya yang sejenis di bidang pertambangan umum

Jasa penunjang di bidang penerbangan dan bandar udara: 1) bidang aeronautika, termasuk : a) jasa pendaratan, penempatan, penyimpanan pesawat udara dan jasa lain sehubungan dengan pendaratan pesawat udara b) jasa penggunaan jembatan pintu (avio bridge) c) jasa pelayanan penerbangan d) jasa ground handling, yaitu pengurusan seluruh atau sebagian dari proses pelayanan penumpang dan bagasinya serta kargo, yang diangkut dengan pesawat, udara baik yang berangkat maupun yang datang, selama pesawat udara di darat e) jasa penunjang lain di bidang aeronautika 2) bidang non-aeronatika, termasuk : a) jasa catering di pesawat dan jasa pembersihan pantry pesawat; b) jasa penunjang lain di bidang nonaeronautika

i. j. k.

Jasa penebangan hutan Jasa pengolahan limbah Jasa penyedia tenaga kerja (outsourcing services) l. Jasa perantara dan/atau keagenan m. Jasa di bidang perdagangan surat-surat berharga, kecuali yang dilakukan oleh Bursa Efek, KSEI dan KPEI n. Jasa custodian/penyimpanan/penitipan,

kecuali yang dilakukan oleh KSEI Jasa pengisian suara (dubbing) dan/atau sulih suara p. Jasa mixing film q. Jasa sehubungan dengan software komputer, termasuk perawatan, pemeliharaan dan perbaikan r. Jasa instalasi/pemasangan mesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC, dan/atau TV kabel, selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/atau sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi s. Jasa perawatan/perbaikan/pemeliharaan mesin, perawatan, listrik, telepon, air, gas, AC, TV Kable, alat transportasi/kendaraan dan/atau bangunan selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/atau sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi t. Jasa maklon; yaitu jasa pemberian jasa dalam rangka proses penyelesaian suatu barang tertentu yang proses pengerjaannya dilakukan oleh pihak pemberi jasa (disubkontrakkan), yang spesifikasi, bahan baku dan atau barang setengah jadi dan atau bahan penolong/pembantu yang akan diproses sebagian atau seluruhnya disediakan oleh pengguna jasa, dan kepemilikan atas barang jadi berada pada pengguna jasa u. Jasa penyelidikan dan keamanan v. Jasa penyelenggara kegiatan atau event organizer; yaitu kegiatan usaha yang dilakukan oleh pengusaha jasa penyelenggara kegiatan meliputi antara lain penyelenggaraan pameran, konvensi, pagelaran musik, pesta, seminar, peluncuran produk, konferensi pers, dan kegiatan lain yang memanfaatkan jasa penyelenggara kegiatan w. Jasa pengepakan x. Jasa penyediaan tempat dan / atau waktu dalam media masa, media luar ruang atau media lain untuk penyampaian informasi y. Jasa pembasmian hama z. Jasa kebersihan atau cleaning service aa. Jasa catering atau tata boga o.

Catatan : Dalam hal penerima imbalan sehubungan dengan jasa sebagaimana dimaksud di atas tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% (seratus persen) daripada tarif sebagaimana dimaksud di atas VI

PPh Pasal 26 Dasar Hukum : UU Nomor 36 Tahun 2008 624/KMK.04/1994 SE - 25/PJ.4/1995

1. 2.

Dividen Bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan sehubungan dengan jaminan pengembalian utang 3. Royalti, Sewa, dan Penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta 4. Imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan 5. Hadiah dan Penghargaan 6. Pensiunan dan Pembayaran berkala lainnya 7. premi swap dan transaksi lindung nilai lainnya 8. keuntungan karena pembebasan utang 9. Penghasilan dari penjualan atau pengalihan harta di Indonesia, kecuali yang diatur dalam Pasal 4 ayat (2) UU PPh yang diterima WP LN selain BUT di Indonesia 10. Premi asuransi, termasuk Premi Reasuransi a. Dibayarkan tertanggung kepada Perusahaan Asuransi di LN, baik secara langsung maupun melalui pialang b. Dibayarkan Perusahaan Asuransi di Indonesia kepada Perusahaan Asuransi di LN, baik secara langsung maupun melalui pialang c. Dibayarkan Perusahaan Reasuransi di Indonesia kepada Perusahaan Asuransi di LN, baik secara langsung maupun melalui pialang 11. Penghasilan dari penjualan atau pengalihan saham sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (3c) UU PPh 12. Penghasilan BUT, kecuali ditanamkan kembali di Indonesia

20% atau Tarif P3B

Jumlah Bruto

Final

20% atau Tarif P3B

Jumlah Bruto

Final

20% atau Tarif P3B

Jumlah Bruto

Final

20% atau Tarif P3B

Jumlah Bruto

Final

20% 20% 20% 20%

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah

Final Final Final Final

atau atau atau atau

Tarif Tarif Tarif Tarif

P3B P3B P3B P3B

Bruto Bruto Bruto Bruto

20% x Perkiraan Phs Neto atau Tarif P3B

Harga Jual

Final

20% x 50% atau 10% atau Tarif P3B

Premi yang Dibayar

Final

20% x 10% atau 2% atau Tarif P3B

Premi yang Dibayar

Final

20% x 5% atau 1% atau Tarif P3B

Premi yang Dibayar

Final

20% x Perkiraan Phs Neto atau Tarif P3B

Harga Jual

Final

20% atau Tarif P3B

Penghasilan Kena Pajak – PPh BUT di Indonesia

Final

Related Documents