Loading documents preview...
KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL
World Health Organization (WHO) KEK atau kurang energi kronik merupakan istilah lain dari Kurang Energi Protein (KEP) yang diperuntukkan untuk wanita yang kurus dan lemah akibat kurang energi yang kronis
Depkes RI (2002) dalam Program Perbaikan Gizi Makro Kurang Energi Kronis merupakan keadaan dimana ibu penderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu. KEK dapat terjadi pada wanita usia subur (WUS) dan pada ibu hamil (bumil).
PREVALENSI KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL
Data Riskesdas 2010
Prevalensi KEK pada bumil di Indonesia sebesar 31,3%
Data Riskesdas 2013
Prevalensi KEK pada Bumil di Indonesia sebesar 38,5%
2014
AKI 118/100.000 KH MDGs 2015
Menurunkan AKI 102/100.000 KH
FAKTOR SOSIAL EKONOMI • Pendidikan • Pendapatan • Pola konsumsi
FAKTOR BIOLOGI • Jarak kehamilan • paritas • Usia
Ibu KEK adalah ibu yang ukuran LILAnya < 23,5 cm dan dengan salah satu atau beberapa criteria sebagai berikut : a.Berat badan ibu sebelum hamil < 42 kg b. Tinggi badan ibu < 145 cm c.Berat badan ibu pada kehamilan trimester III < 45 kg d. Indeks masa tubuh ( IMT ) sebelum hamil < 17, 00 e.Ibu menderita anemia (Hb < 11 gr %)
GEJALA
• Nafsu makan berkurang • Mual • Badan lemas • Pengelihatan
Tambahan makanan
Istirahat yang banyak
Minum tablet besi penambah darah
Mengikuti program KB
Ante Natal Care
Pemberian tambahan asupan makanan
Nutrisi
Kebutuhan tidak hamil/hari
Tambahan kebutuhan hamil/hari
Kalori
2000 – 2200 kalori
300-500 kalori
Protein
75 gr
8-1 gr
Lemak
53 gr
Tetap
Fe
8 gr
2-4 gr
Ca
500 mg
600 mg
Vit. A
3500 IU
500 IU
Vit. C
75 gr
30 mg
Asam folat
180 gr
400 mg
THANK YOU