Kenali Penyebab Gatal

  • Uploaded by: MuhamadSyaefulAnwar
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kenali Penyebab Gatal as PDF for free.

More details

  • Words: 1,737
  • Pages: 7
Loading documents preview...
Kenali Penyebab Gatal-gatal pada Kulit Gatal merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat. Gatal-gatal masuk dalam kelompok lima besar penyakit yang banyak diderita pasien yang berobat di puskesmas. Meski sering dianggap remeh, namun gatal-gatal jika dibiarkan bisa menyebabkan infeksi sekunder pada kulit. Gatal-gatal merupakan penyakit umum yang banyak diderita masyarakat. Apalagi, di musim hujan saat ini. Biasanya, gatal-gatal ini dibedakan berdasarkan penyebabnya. Karena penanganan penyakit gatal-gatal ini berbeda, tergantung penyebabnya apa. Ia menjelaskan, gatal-gatal dibagi dalam kelompok berdasarkan penyebabnya, ada yang disebabkan alergi, ada karena bakteri, jamur, virus dan parasit. Melihat bentuk gatal-gatal pada kulit, biasanya bisa langsung diketahui penyebabnya. Sekilas dari bentuknya, langsung bisa diketahui. Menghentikan dan menghindari benda alergan, maka akan sembuh dengan sendirinya. Kecuali, jika gatal-gatal tersebut terus digaruk sehingga menimbulkan infeksi sekunder. Jika sudah begini, maka harus dilakukan pengobatan. Kalau sudah infeksi, infeksinya yang diobati, kalau pencegahanya, benda alergan harus dijauhi, bisa dingin, panas, debu dan lainnya. Pada gatal-gatal yang disebabkan bakteri, awalnya biasanya berupa lesi berisi cairan, karena sering digaruk kemudian masuk bakteri sehingga menyebabkan terjadinya koreng. Ciri-cirinya, koreng biasanya ada nanah yang warnanya kehijauan. Kuku bisa membuat luka dan sering membawa kuman. Kalau menggaruk gunakan saja ujung jari. Dalam kondisi yang seperti ini, perawatan yang kurang baik, misalnya terus digaruk sehingga carian tumpah ke daerah kulit lainnya, maka akan menyebar ke daerah kulit lainnya. Sehingga jadinya tambah banyak, maka disarankan untuk tidak dipecahkan, jika ia pecah sendiri, sebaiknya dibersihkan. Karena jika tidak, bisa nyebar dan tumbuh nanah baru lagi. Sementara itu, jika penyebabnya jamur, letaknya biasanya berada di daerah lipatan kulit seperti paha, tangan, perut, dan daerah kulitnya. Biasanya, jika disebabkan jamur, rasa gatal lebih terasa dan sulit tertahankan. Di antara yang paling gatal biasanya karena jamur. Bentuknya sendiri adalah kemerahan pada kulit, basah. Karena efeknya yang sangat gatal sehingga penderita sulit untuk menahan untuk tidak menggaruknya sehingga sering menimbulkan infeksi sekunder. Adapun kelainan kulit yang disebabkan jamur seperti panu, kadas, kurap dan merah bulat. Mengenai pengobatannya, biasanya hanya diberikan obat antigatal dan antijamur. Bisa dalam bentuk salep maupun oral. Jika belum infeksi, cukup dengan salep akan sembuh dan terus menjaga kebersihan kulit.

Ada juga gatal-gatal yang disebabkan virus. Masuknya virus ke dalam tubuh dikarenakan daya tahan tubuh menurun. Bentuknya sendiri berupa bintik berisi cairan tapi bening. Biasanya tidak terlalu menimbulkan rasa gatal, tapi pedih. Misalnya sakit cacar dan herpes. Terakhir, ada juga yang disebabkan karena parasit. Rasa gatal muncul pada malam hari. Di mana, rasa yang ditimbulkan seperti ada kutu kecil-kecil yang berjalan di atas tubuh. Rasanya sangat gatal, mirip keringat malam. Selalu Menjaga Kebersihan Kulit Tubuh SELALU menjaga kebersihan kulit merupakan salah satu cara mencegah timbulnya gatal-gatal pada kulit. Jika timbul gejala gatal pada kulit, sebaiknya bisa menahan diri untuk tidak menggaruknya. Karena pada saat terjadi luka akibat garukan kuku, di sinilah awalnya masuknya kuman penyakit. Salah satu yang menyebabkan terjadinya infeksi kulit adalah karena penderita tidak bisa menahan diri untuk menggaruk kulit yang gatal. Makanya, jangan heran, jika bekas gigitan serangga pun bisa menjadi koreng yang besar. Karena pada saat luka dan kondisi kulit tidak bersih, bakteri masuk, inilah yang kemudian menjadi koreng. Begitu juga bagi seseorang yang suka berkeringat. Kulit yang lembab terutama pada daerah lipatan kulit akan mudah didatangi jamur. Sehingga muncul efek sangat gatal pada kulit. Dan ini memang sulit ditahan, maka segera berikan salep antigatal dan antijamur sehingga tidak keterusan untuk menggaruknya. Malah, disarankan bagi yang suka berkeringat untuk sering mengganti baju. Minimal menggunakan bahan pakaian yang menyerap keringat. Sehingga tidak membuat kulit lembab. Yang tidak kalah penting adalah, mandi secara rutin, minimal dua kali sehari, sehingga kulit bisa bersih. Jika muncul gejala gatal yang terus menyebar dan menimbulkan infeksi kulit, sebaiknya untuk tidak dibiarkan. Segera lakukan pemeriksaan sehingga bisa diberikan pengobatan sesuai dengan penyebabnya. Karena ada beberapa kasus yang ditemukan bahwa hanya karena gatal-gatal yang dibiarkan menyebabkan munculnya borok besar pada kulit. Malah ada yang menjadi selulitis. Jika sudah terjadi selulitis, biasanya penanganannya harus dengan tindakan bedah. Jika bakteri yang berkumpul pada borok menembus pembuluh darah bisa menyebabkan septikimia. Darah keracunan bakteri, ini bisa mengakibatkan kematian. Kategori Penyakit Kulit Medicastore > Kategori Penyakit > Penyakit kulit • Gatal dan Ruam Noninfeksi - Dermatitis Kontak - Dermatitis Kronis Pada Tangan & Kaki - Dermatitis Atopik (Eksim)

- Dermatitis Seboreik - Dermatitis Numuler - Dermatitis Herpetiformis - Gatal-gatal - Keratosis Pilaris - Psoriasis - Pitiriasis Rosea - Liken Planus - Dermatitis Eksfoliatif Generalisata - Dermatitis Stasis - Neurodermatitis (Dermatitis Garukan Terlokalisir, Liken Simpleks Kronis) - Drug Rashes - Eritema Multiformis - Granuloma Annuler - Rosaea - Dermatitis Perioral - Jenis-Jenis Psoriasis • Kelainan kelenjar minyak - Jerawat - Lipedema • Kelainan Rambut - Hirsutisme (rambut berebihan) - Kebotakan (alopesia) - Psedofolikulitis Barbae - Bulu/Rambut Tubuh Berlebihan (Excessive Hairiness) - Rambut yang Tumbuh Ke Dalam • Infeksi Parasit - Skabies (infeksi tungau) - Infestasi Kutu (Pedikulosis) - Creeping Eruption (Migrasi Larva Kutaneus) • Infeksi Jamur - Kadas / Kurap - Kandidiasis (Moniliasis) - Tinea Versikolor (panu) • Kanker Kulit - Karsinoma Sel Basal - Karsinoma Sel Skuamosa - Melanoma - Sarkoma Kaposi (kanker pembuluh darah kulit) - Penyakit Paget

• Pertumbuhan Jinak - Dermatofibroma (tumor kulit jinak) - Tumor kulit jinak Keratoakantoma - Tahi Lalat (Nevi) - Tahi Lalat Atipik (Nevi Displastik) - Skin Tags - Lipoma (tumor kulit jinak endapan lemak) - Angioma (tumor jinak pembukuh darah/pembuluh getah bening) - Granuloma Piogenik - Keratosis Seboroik (tumor jinak kulit luar) - Keloid (keloidosis) - Kapalan & Kutil - Kista Sebasea (Kista Keratinosa) - Kista Epidermis (Epidermal Cysts) • Infeksi Bakteri - Selulitis - Fasitis Nekrotisasi - Abses Kulit (Abses Kutaneus) - Impetigo - Follikulitis, Bisul & Karbunkel - Erisipelas - Selulitis - Sindroma Kulit Terbakar Karena Stafilokokus - Eritrasma - Infeksi Kulit Necrotizing - Lymphadenitis - Lymphangitis • Kelainan Kulit Permukaan - Kulit Kering • Kelainan Pigmentasi - Albinisme (albino) - Vitiligo - Melasma (Chloasma, Topeng Kehamilan) • Gatal dan Ruam Noninfeksi - Nekrolisis Epidermal Toksika - Eritema Nodosum - Ulkus Dekubitus (Bedsores) • Kelainan Keringat - Biang Keringat - Keringat Berlebihan (Hiperhidrosis) - Kurang Berkeringat

• Infeksi Virus - Kutil (Veruka) - Molluskum Kontagiosum • Gangguan Kulit Lain - Pemfigus - Bulosa Pemfigoid • Penyakit Kuku - Paronikia - Onikomikosis - Tumor Pada Kuku - Biologi Kuku - Kelainan Bentuk dan Perubahan Warna Kuku - Trauma - Infeksi Pada Kuku - Paronychia Kronis - Sindrom Kuku Hijau - Verruca vulgaris pada kuku - Kuku Jari Kaki yang Tumbuh ke Dalam • Kerusakan Kulit Akibat Sinar Matahari - Sinar Matahari & Kerusakan Kulit - Kerusakan Kulit akibat Sinar Matahari - Luka Bakar Matahari (Sunburn) - Reaksi Fotosensitivitas • Pemeriksaan Medis Tips Mengatasi Penyakit Gatal Penyakit Gatal-gatal (Pruritus) adalah suatu perasaan yang secara otomatis membuat tangan melakukan penggarukan.Kegiatan penggarukan yang dilakukan secara terus menerus bisa menyebabkan kemerahan dan goresan dalam pada kulit. Jangan anda kira jika anda menggaruk kulit yang gatal, maka rasa gatal tersebut akan hilang. Penggarukan secara terus menerus pada kulit bisa mengiritasi kulit yang selanjutnya akan menyebabkan bertambahnya rasa gatal dan bahkan jangka panjang bisa menyebabkan terjadinya jaringan parut dan penebalan pada kulit sehingga terkadang membentuk bentol-bentol yang berisi pada kulit yang gatal tersebut. Penyebab Gatal bisa bermacam-macam. Bisa disebabkan oleh suatu penyakit kulit maupun penyakit sistemik, dan bisa juga disebabkan oleh beberapa hal seperti karena gigitan serangga, kaligata, dermatitik atopik, dermatitis kontak, dermatitis alergika dan infestasi parasit seperti skabies dan pedikulosis.

Selain sebab di atas, gatal-gatal juga dapat terjadi karena alergi dan juga kontak dengan bahan pakaian tertentu seperti wol dan sebagainya. Cuaca yang panas juga bisa menyebabkan gatlgatal terutama pada daerah lembab seperti selangkangan karena banyaknya keringat. Untuk mengatasi penyakit gatal maka kita perlu mengetahui penyebab dari gatal-gatal tersebut untuk kemudian dilakukan tindakan pengobatan. Dengan diketahuinya sebab penyakit gatal, maka bisa diberikan jenis pengobatan yang tepat. Jika kulit meradang, bisanya diberikan krim atau lotion pelembab yang tidak berbau dan berwarna, sebab pewarna atau aroma tambahan bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan gatal-gatal. Untuk krim, bisa juga diberikan Krim corticosteroid yang bisa membantu mengurangi peradangan dan mengendalikan gatal-gatal, hanya digunakan jika gatal-gatal terbatas pada suatu daerah yang kecil. Selain itu dapat juga memberikan obat yang mengandung mentol, kamper, kamomil, eukaliptus dan kalamin. Untuk obat yang diminum bisa menggunakan Antihistamin (misalnya hydroxizin dan diphenhydramine) bisa membantu mengurangi gatal-gatal, tetapi obat ini menyebabkan kantuk. Untuk Antihistamin biasanya tidak diberikan dalam bentuk olesan langsung ke kulit karena bisa menyebabkan reaksi alergi. Penyakit gatal reaksi yang terjadi pada kulit akibat terserang gigitan serangga atau jamur. Akibat yang kedua dapat menyerang kulit, terutama pada bagian yang tersembunyi, seperti mulut, lengan, kemaluan, ketiak, sela-sela jari tangan dan kaki, lipatan paha, selangkangan dan tempattempat yang lembab lainnya. Rasa gatal pada kulit bisa di sebabkan oleh beberapa faktor antara lain gigitan serangga, alergi, obat-obatan dan sebagainya. Namun mayoritas penyakit gatal-gatal disebabkan oleh alergi dan jamur. Rasa gatal yang di akibatkan oleh alergi berhubungan dengan darah, jika di visualisasikan darah orang yang menderita alergi, molekul darahnya menggumpal. Penggumpalan ini yang menyebabkan hipesensitif terhadap “benda asing” atau lingkungan yang dianggap “asing”. Anda harus tahu apa pencetusnya, apakah dari makanan tertentu, suhu atau keadaan lingkungan sekitar anda. Jika anda sudah mengetahuinya, sebaiknya untuk sementara di hindari. Ini Tips Mencegah Gatal Kulit Akibat Eksim Eksim adalah gangguan peradangan kulit yang dapat menyerang siapa saja, mulai dari bayi sampai orang dewasa. Dengan perawatan yang tepat, gatal kulit akibat eksim bisa dicegah. Eksim atau dermatitis kontak sebenarnya adalah kondisi kulit yang dipengaruhi oleh faktor keturunan. Bila seseorang dalam keluarga menderita alergi, eksim adalah tanda pertama yang dapat menunjukkan si kecil juga memiliki bakat alergi. “Banyak orang mengira eksim disebabkan oleh kuman, padahal sebenarnya ini merupakan kondisi kulit yang sensitif dan dipengaruhi faktor bakat alergi,” kata dr.Lilik Norawati, Sp.KK.

Gejala eksim pada bayi antara lain adalah kulit kering, kemerahan, gatal, menebal, dan bersisik. Beberapa gejala tersebut juga dapat mengindikasikan masalah lain seperti ruam popok. Perawatan kulit eksim yang utama, menurut dr. Lilik adalah menghindari pencetusnya. Beberapa pencetus yang harus diwaspadai adalah kutu debu, keringat, udara kering, sampai detergen dalam sabun. Untuk perawatan sehari-hari sebaiknya hindari produk perawatan kulit yang memiliki pewangi. “Gunakan pula sabun mandi yang lembut dan mengandung pelembab khusus untuk kulit sensitif,” kata dokter spesialis kulit dari RSPAD Gatot Subroto Jakarta ini. Kelembaban adalah fondasi bagi kulit yang sehat, terutama untuk penderita eksim. Pelembab kulit wajib dipakai setiap hari, terutama setelah mandi. Sebaiknya pilih produk yang memiliki lemak pelindung. Untuk eksim yang lebih berat peradangannya, dokter akan memberikan obat-obatan yang dikombinasikan dengan produk perawatan kulit. Berbagai Sumber LNA Skin Health Clinic Beauty Begins Within smile emotikon

Related Documents

Kenali Penyebab Gatal
February 2021 1
Afasia?: Penyebab
January 2021 0
Tutorial Gatal Kelompok 2
February 2021 0
Penyebab Nyeri Viseral
March 2021 0

More Documents from "Syarah Mutia Dewi"

Kenali Penyebab Gatal
February 2021 1