Kuinon Ppt.pptx

  • Uploaded by: Lestari rahayu
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kuinon Ppt.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,362
  • Pages: 25
Loading documents preview...
ISOLASI, UJI KUALITATIF, DAN UJI KUANTITATIF SENYAWA KUINON PADA DAUN PACAR AIR

KELOMPOK 2

Woskresnsky (1838) : Menemukan p-benzoquinon (kuinon yang sederhana) sebagai hasil dari Oksidasi asam quinat . Senyawa-senyawa kuinon merupakan zat warna yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan yang berasal dari turunan senyawa aromatik , dengan warna pigmen alam yang beragam.

KUINON

senyawa karbonil

Struktur siklik

merupakan diketon yang berkonjugasi

Merupakan zat warna yang tersebar luas di alam

Kuinon berfungsi dalam metabolisme sebagai agen pentransfer satu elektron untuk membentuk radikal semiquinon yang kurang stabil pada reduksi yang dapat balik

SIFAT KUINON sifat redoks Senyawa kuinon bila direduksi dengan reduktor lemah menghasilkan senyawa yang tidak berwarna atau berwarna pucat yang dapat dikembalikan kepada warna semula pada oksidasi. Prinsip dari reaksi ini dapat di digunakan sebagai uji diagnostik untuk menetapkan senyawa kuinon. Reduksi dapat dilakukan dengan menggunakan natriumborohidrida,NaBH4 sedangkan oksidasi dapat terjadi kembali dengan pengaliran udara.

menurut Hart, Sifat yang terpenting dari kinon adalah reduksi bolak baliknya menjadi hidrokuinon. Reduksi melibatkan adisi elektron secara bertahap, mula-mula menghasilkan anion radikal, kemudian dianion.

Sifat kinon seperti ini memainkan peranan penting dalam oksidasi reduksi biokimia yang bolak-balik (transport elektron)

KLASIFIKASI KUINON KUINON

benzokuinon

naftokuinon

antrakuinon

Kuinonkuinon lain

Kuinon ini biasanya terhidroklisasi dan bersifat ‘senyawa fenol’ serta mungkin terdapat in vivo dalam bentuk gabungan dengan gula sebagai glikosida atau dalam bentuk kuinoltan warna, kadang-kadang juga bentuk dimer.

Benzokuinon merupakan pigmen fungus yang umum tetapi jarang dijumpai dalam tumbuhan tinggi dengan konsentrasi yang dapat diamati. Hidroksi- dan metoksibenzokuinon terdapat dalam beberapa tumbuhan tinggi dan penting dari segi ekonomi. Plastokuinon kloroplas merupakan turunan benzokuinon yang penting ditinjau dari segi fungsiya karena bertindak sebagai pembawa redoks dalam fotosintesis.

Naftokuinon Sejumlah besar naftokuinon dijumpai di alam berupa pigmen tumbuhan merah-kuning. Vitamin K1 dan vitamin K yang sejenis, secara fungsional merupakan naftokuinon terpenting. Naftokuinon dianggap mempunyai peran dalam transpor electron. Turunan naftokuinon dimer dijumpai dalam Diospyros sp. dan karena adanya senyawa inilah buahnya mempunyai aktivitas antihelmintik dan kayunya berwarna gelap. O O

1,2-naftokuinon merah

Antrakuinon Antrakuinon merupakan kelompok yang terbesar, hampir semua senyawa ini adalah polefenol atau turunan alkoksinya dan mengandung sebuah substituen pada posisi β. Beberapa antrauinon merupakan zat warna penting dan yang lainnya sebagai pencahar. Banyak antrakuinon yang terdapat sebagai glikosida dengan bagian gula terikata dengan saah satu gugus hidroksil fenolik. Salah satu jenis antrakuinon penting ialah antrasiklina, yaitu suatu golongan glikosida antibiotik yang dihasilkan oleh Streptomyces sp. contohnya adalah rutilantinon.

OH

O

OH

O

OH

1,4,5-trihydroxy-2,3dimethylanthracene-9,10-dione

Kuinon-kuinon lain Banyak jenis kuinon polisiklik alami yang telah dikenal di samping naftokuinon dan antrakuinon. Sebagian besar merupakan pigmen fungsi dan bakteri, tetapi jarang ditemukan dalam tumbuhantinggi.

BIOSINTESIS KUINON

Biosintesis kuinon menunjukkan gambaran sangat bervariasi. Biosintesis sering berbeda dalam tanaman yang tinggi dan struktur senyawa sering memberikan sedikit petunjuk tentang asal mula senyawa tersebut. Kebanyakan quinon tinggi diperoleh dari jalan pintas poliketida atau dari campuran beberapa reaksi pintas.

BIOSINTESIS UBIQUINON

dielusidasi dengan cara isolasi metabolit dalam fotosintetik bakteri Rhodospirillum rubrum dan dengan menggunakan mutan Escherichia coli. Asam phidroksibenzoat dibentuk berdasarkan eliminasi asam piruvat dari asam khorismat dalam bakteri atau berdasarkan degradasi fenilalanin dalam tanaman dan mamalia. Kemudian dialkilasi oleh poliprenil fosfat

BIOSINTESIS PLASTOQUINON

diturunkan dan tirosin atau p-hidroksipiruvat yang di oksidasi menjadi homogentisaf diikuti dengan prenilasi, metilasi, dan dekarboksilasi

Biosintesis kuinon menunjukkan gambaran sangat bervariasi. Biosintesis sering berbeda dalam tanaman yang tinggi dan struktur senyawa sering memberikan sedikit petunjuk tentang asal mula senyawa tersebut. Kebanyakan quinon tinggi diperoleh dari jalan pintas poliketida atau dari campuran beberapa reaksi pintas. Biosintesis ubiquinon terutama dielusidasi dengan cara isolasi metabolit dalam fotosintetik bakteri Rhodospirillum rubrum dan dengan menggunakan mutan Escherichia coli. Asam p-hidroksibenzoat dibentuk berdasarkan eliminasi asam piruvat dari asam khorismat dalam bakteri atau berdasarkan degradasi fenilalanin dalam tanaman dan mamalia. Kemudian dialkilasi oleh poliprenil fosfat Berbeda dengan ubiquinon, maka plastoquinon diturunkan dan tirosin atau p-hidroksipiruvat yang di oksidasi menjadi homogentisaf diikuti dengan prenilasi, metilasi, dan dekarboksilasi.

Biosintesis naftokuinon dari beberapa naftokuinon yang diproduksi oleh tumbuhan O O

O

H

COOH O

O

COOH OH

OH

OH

O

O

O

O

PLUMBAGIN

OH

7-METILJUGLON

Biosintesis naftokuinon dari beberapa turunan naftalena dan naftokuinon yang berasal dari poliketida dan diproduksi oleh fungi OH

OH

OCH3

OH

OCH3

O

HO

OH

OH 1,8 - DIHIDROKSI NAFTALENA

OH

1,8- DIMETOKSINAFTALENA Dakdinia concentrica

OH

MOMPAIN Helicobasidium mompa

OH

O

OH

O

OX

OH

OH

BINAFTIL

O

3,9- DIHIDROKSIPERILENA 3,10 KUINON

Biosintesis naftokuinon dari beberapa pigmen yang berasal dari organisme laut O

O

O

O COOH O

OH

O

OH

O

O

OH

O

HO

OH

OH

HO OH

O

EKINOKROM A

OH

HO OH

O

SPINOKROM A

OH OH

O

SPINOKROM B

Biosintesis dari antron dan antrakuinon yang berasal dari poliketida O O

O

O COOH

O

O

O

OH

O

OH

HO

COOH - CO2

O HO

COOH OH

OH

OH

O

EMODIN-9-ANTRON

O

OH

ENDOKROSIN O

OX HO O HO

OX

O

OH

O COOH OH

O

OH

HO

EMODIN COOH OH

O SKIRIN

OH

Identifikasi dan pemisahan Kualitatif Memastikan apakah suatu pigmen termasuk kuinon atau bukan, dapat digunakan reaksi warna. Untuk mendeteksi kuinon dalam suatu tumbuhan dapat dilakukan skrining fitokimia. Hasil penapisan fitokimia pada simplisia memberikan hasil positif untuk kuinon (warna merah kecoklatan). Proses pemisahan senyawa kuinon dapat dilakukan dengan tahapan ekstraksi, evapavorasi, dan terakhir dengan kromatografi.

hasil ekstraksi 600 gram sampel kering daun Impatiens balsamina Linn

fraksi n-heksana13,4 gram

, ekstrak kental fraksi etil asetat 8,1 gram

ekstrak kental fraksi metanol 3,8 gram

Setelah itu dilakukan Uji pendahuluan kandungan metabolit sekunder terhadap fraksi etil asetat dengan KLT mempergunakan penampak noda NaOH 10% memperlihatkan satu noda berwarna merah bata, berarti fraksi etil asetat ini positif mengandung senyawa kuinon. Spektrum ultraviolet hasil isolasi memberikan serapan maksimum pada panjang gelombang l Maks MeOH nm: 242,3 ; 247,4; 275,6; 330,8.Spektrum infra merah memperlihatkan serapan pada n cm-1 KBr: 1680(C=O), 1645(C=O), 1605 (C=C Ar), 1450(C=C Ar), 1240(CO), 1070-1030 (C-O-C), 700-900(aromatis).

Lanjutan... Spot berwarna merah bata diberikan ketika plat disemprot dengan NaOH 10%, yang berarti senyawa murni hasil isolasi ini adalah metabolit sekunder golongan Quinonoid, sedangkan uji pendahuluan metabolit sekunder yang lain memperlihatkan uji negatif. Identifikasi dengan spektro infra merah menunjukkan 1,4-naftoquinon tanpa substituent mempunyai serapan pada 240-290 nm tajam, 2-metoksi, 1,4-naftokuinon mempunyai serapan _ maks CHCl3 242, 248, 277 dan 333 nm. Maka diduga senyawa hasil isolasi ini adalah 1,4-naftoquinon tersubstitusi.

2. kuantitatif Tabel 1. Hasil Uji Aktivitas Antimikroba Fraksi-Fraksi Dan Senyawa Murni Hasil Isolasi (senyawa x)

Uji antimikroba senyawa murni hasil isolasi memperlihatkan keaktifan biologis terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus memperlihatkan aktivitas antibakteri 0,5–0,6 kalitetrasiklin.

Berdasarkan data titik leleh, data spektrum UV dan IR, maka diduga senyawa hasil isolasi ini adalah golongan 1,4 naftaquinon yang tersubstitusi gugus metoksi.

sumber dan kegunaan Sumber

Kegunaan

Embelia ribes

Dipakai di India sebagi obat antifertilitas, anti caci pita, dan penyakit kulit.

Rubia oncotrichia

Menstimulasi pementukan akar pada beberapa spesies.

Lithospermu sp.

Zat warna

Biji Cassia dan kulit Rhamnus

Sebagai bahan pencahar.

Plumbago capensis

Perdu hias di daerah tropis

Sumber kuinon yang terdapat di alam :

Bawang sabrang

Daun ketapang

(Eleutherine americana Merr)

(Terminalia catappa L)

Lidah Buaya (Aloe vera L.)

Kumbang pengombang (Bombardier beetle)

Akar pohon mengkudu (Morinda citrifolia L)

Komponen zat beracun kumbang pengebom itu dikenal sebagai 1,4-benzokuinon, 2-metil-1,4benzokuion, sama air. Zat ini dapat berada pada kumbang pengebom dengan cara-cara berikut ini: • Kelenjar perut kumbang pengebom itu tersusun dari dua bilik. Bilik dalam mengandung 1,4-hidrokuinon, 2-metil-1,4-hidrokuion, sama Hidrogen Peroksida (H2O2) yang terlarut di air. • Bilik-dalam sama bilik-luar dihubungkan oleh sebuah tube. Di dalam tube, katup satu arah berfungsi buat mencegah zat di kedua bilik bercampur kalau katup dalam keadaan tertutup • Jika kumbang pengebom merasa terancam, kumbang pengebom membuka katup. Dan terjadilah reaksi dimana Enzim peroksidase menyebabkan reaksi antara hidrogen peroksida sama hidrokuinon, hasilnya kuinon

Kesimpulan dan saran 1.Senyawa Kuinon adalah segolongan senyawa karbonil. 2.Proses biosintesis kuinon menunjukkan gambaran sangat bervariasi dan mengalami proses yang berbeda tiap tanaman. 3.Untuk mendeteksi kuinon dalam suatu tumbuhan dapat dilakukan skrining fitokimia. 4.Senyawa kuinon sebagian besar berasal dari tanaman dengan kegunaan yang bervariasi. 5.Proses uji kualitatif yang pertama yaitu skrining fitokimia pada tanaman, lalu diuji menggunakan KLT jika positif terdapat bercak noda berwarna merah bata. Spektrofotometri UV digunakan untuk menentukan serapan maksimum senyawa kuinon tersebut kemudian diidentifikasi dengan Spektro IR. Uji kuantitatif dilakukan uji aktivitas antimikroba senyawa hasil isolasi (senyawa x) dengan metode difusi.

THANKYOU

Related Documents

Ppt Kuinon
January 2021 0
Makalah Kuinon
January 2021 0
Kuinon Ppt.pptx
January 2021 1

More Documents from "Lestari rahayu"

Kuinon Ppt.pptx
January 2021 1
Anemia Neonatus
January 2021 1
Beda Oa Ra Gout
March 2021 0