Kutu Daun

  • Uploaded by: Edho Dnd
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kutu Daun as PDF for free.

More details

  • Words: 355
  • Pages: 2
Loading documents preview...
KUTU DAUN

Klasifikasi Kutu Putih yang menyerang cabai Kerajaan

: Animalia

Filum

: Arthropoda

Kelas

: Insecta

Ordo

: Hemiptera

Super famili

: Coccoidea

Famili

: Pseudococcidae

Spesies

: Paracoccus marginatus

Morfologi Kutu Daun Paracoccus marginatus termasuk jenis kutu-kutuan yang seluruh tubuhnya diselimuti oleh lapisan lilin berwarna putih. Tubuh berbentuk oval dengan embelan seperti rambut-rambut berwarna putih dengan ukuran yang pendek. Hama ini terdiri dari jantan dan betina, dan memiliki beberapa fase perkembangan yaitu: fase telur, pradewasa (nimfa), dan imago. Kutu putih merusak dengan cara mengisap cairan. Semua bagian tanaman bisa diserangnya dari buah sampai pucuk. Serangan pada pucuk menyebabkan daun kerdil dan keriput seperti terbakar. Kutu putih dewasa jantan bisa berukuran 3 mm dan bersayap. Induk betinanya mampu bertelur hingga 500 butir, yang diletakkan dalam satu kantung telur terbuat dari lilin.

Dengan siklus hidup sepanjang sebulan. P. marginatus bisa berkembang biak 11-12 generasi dalam setahun. Individu betina melalui tiga stadium hidup yaitu telur, nimfa, dan imago. Stadium betina tidak memiliki sayap dan bergerak secara perlahan dalam jarak yang dekat atau dapat diterbangakan oleh angin. Betina biasanya meletakan telur 100 hingga 600 butir dalam sebuah kantung telur yang terletak dalam waktu satu hingga dua minggu. Kantung telur terbuat dari benang-benang lilin yang sangat lengket, mudah melekat pada permukaan daun dan dapat diterbangkan oleh angin. Stadium nimfa pertama disebut crawer, aktif bergerak mencari tempat makan disekitar tulang daun. Individu jantan melalui empat stadia hidup yaitu telur, nimfa, pupa, dan imago. Stadium imago jantan memiliki satu pasang sayap, aktif terbang mendekati betina dewasa. Gejala dan akibat serangan Paracoccus marginatus Kutu putih pepaya menghisap cairan tumbuh dengan memasuki stilet kedalam jaringan epidermis daun, buah maupun batang. Pada waktu yang bersamaan kutu putih mengeluarkan racun kedalam daun, sehingga mengakibatkan klorosis, kerdil, malformasi daun, daun mengkerut dan menggulung, daun muda dan buah rontok, banyak menghasilkan embun madu yang dapat berasosiasi dengan cendawan jelaga, hingga kematian tanaman. Pada tanaman yang sudah dewasa, gejala yang muncul adalah daun menguning dan kelamaan daun akan gugur. Serangan pada buah yang belum matang menyebabkan bentuk buah tidak sempurna. Serangan yang berat dapat menutupi permukaan buah hingga terlihat kutu putih akibat tertutup koloni kutu putih tersebut.

Related Documents

Kutu Daun
January 2021 1
Kutu-daun
January 2021 2
Kutu Putih
January 2021 4
Bercak Daun
January 2021 1
Karat Daun Kopi
January 2021 1
Rekayasa Organ Target Daun
February 2021 0

More Documents from "mella maulida"