Loading documents preview...
LAPORAN KASUS: HIPERTENSI GRADE II ZULAIKHA NUR C11113810 DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017
IDENTITAS PASIEN • Nama
: Ny. AM
• Jenis kelamin
: Perempuan
• Tanggal lahir
: 31-12-1948
• Agama
: Islam
• Alamat
: Makassar
• Rumah Sakit
: Poli GH RSWS
• MR
: 267439
• Tanggal diperiksa
: 28Agustus 2017
ANAMNESIS • Keluhan Utama: Nyeri Kepala
• Anamnesis terpimpin: Pasien dating ke Poli GH RSWS keluhan nyeri kepala dialami sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan berlansung terus menerus dan semakin memberat ketika pasien sedang stress. Pasien juga mengeluhkan lemas dan dada berdebar-debar, pasien tampak pucat tidak ada pendarahan Muntah saat ini tidak ada. Demam saat ini tidak ada.
ANAMNESIS ANAMNASIS TERPIMPIN • BAB : Biasa, warna kuning kecoklatan, konsistensi padat. • BAK: Lancar, urin bening, volume cukup.
ANAMNESIS Riwayat Penyakit Dahulu: Riwayat hipertensi sejak 2015, dan minum obat amlodipin 5. mg/24jam. Pengobatan tidak teratur Riwayat Diabetes Mellitus ada. Pengobatan sekarang menggunakan novorapid 8 unit dan levemir 12 unit/subkutan. Riwayat penyakit kardiovaskuler disangkal.
Riwayat konsumsi OAT disangkal
ANAMNESIS Riwayat Penyakit keluarga :
• Riwayat dengan keluhan yang sama ada yaitu ayah pasien memiliki riwayat hipertensi. • Riwayat Diabetes Mellitus disangkal • Riwayat TB paru disangkal
• Riwayat penyakit kardiovaskuler disangkal
ANAMNESIS Riwayat kehidupan social Pasien sudah menikah. Pasien sehari – hari melakukan pekerjaan rumah tangga dirumah. Pasien berolahraga tidak teratur. Pasien tidak merokok dan minum alkohol.
Pasien seringkali mengkonsumsi makanan yang asin seperti ikan asin hamper setiap hari.
PEMERIKSAAN FISIS • Keadaan umum: Sakit sedang/Gizi cukup/Compos Mentis – Berat badan : 65 kg – Tinggi badan : 150 cm
– IMT
: 28.89 kg/m2
• Tanda vital – Tekanan darah
: 160/100 mmHg
– Denyut jantung
: 72x/menit, reguler kuat angkat
– Frekuensi pernafasan
: 20 x/menit
– Suhu Tubuh
: 36.5 0C, axilla
PEMERIKSAAN FISIS • Kepala
: Normosefal, rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah tercabut
• Wajah
: ekspersi normal
• Mata
: Konjungtiva anemis, Sklera ikterus ada, Eksophtalmus tidak ada,
• Pupil
: Bundar, Isokor, diameter ODS 2,5 mm
• Hidung
: Bentuk normal, tidak ada septum deviasi, sekret -/-
• Mulut
: Mukosa bibir kering, lidah tidak kotor, stomatitis (-)
• Tonsil
: T1-T1 tidak hiperemis, faring tidak hiperemis
• Gigi
: Karies (-)
• Gusi
: Perdarahan (-), hipertrofi ginggiva (-)
PEMERIKSAAN FISIS • Leher
: Simetris, tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada deviasi trachea.
• KGB
: Tidak teraba pembesaran KGB
• DVS
: R+1 cmH2O
PEMERIKSAAN FISIS: PARU Inspeksi • Bentuk
: Normochest, dinding dada simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis , spider nevi (-)
• Pembuluh Darah : Dalam batas normal • Buah dada
: Dalam batas normal
• Sela iga
: Dalam batas normal, tidak terdapat pelebaran
Palpasi
: Vokal fremitus kesan normal, massa tumor tidak ada, nyeri tekan tidak ada, krepitasi tidak ada
Perkusi
: Sonor pada kedua lapangan paru.
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler, ronchi dan wheezing tidak ada.
PEMERIKSAAN FISIS: JANTUNG Perkusi • Batas kanan atas ICS II linea parasternalis dextra • Batas Kiri atas ICS III linea parasternalis sinistra • Batas kanan bawah ICS IV linea parasternalis dextra • Batas kiri bawah ICS V linea midclavicula sinistra Auskultasi : Bunyi jantung = S I/II regular, murmur tidak ada Inspeksi
: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi
: Ictus cordis teraba, di ICS 5 midclavicular sinistra,Thrill (-)
PEMERIKSAAN FISIS: ABDOMEN Inspeksi
: Cembung, ikut gerak nafas, caput medusa (-), stria (+), petechi (+)
Auskultasi
: Peristaltik (+) kesan normal.
Palpasi
: Lien dan hepar tidak teraba, nyeri tekan tidak ada
Perkusi
: Pekak, asites ringan (undulasi +)
Ekstremitas : udem tidak ada, akral hangat
PEMERIKSAAN TAMBAHAN Hematologi Rutin
Keterangan
Hasil (13/08)
Hasil (22/08) Nilai Rujukan
WBC RBC HGB HCT MCV MCH MCHC PLT
15.1 103/uL + 5.6 x 106/uL 10.3 g/dL 29.9 % 85 fL 29.4 pg 32.7 g/dL – 479000 /uL +
12.26 5.07 13.2 37.2 73.4 26.0 35.5 307
• • • • • • • •
4,0 – 11,0 x 103/uL 4.5, – 5.5, x 106/uL 13-16 g/dL 40-50 % 80 – 100 fL 27-34 pg 31,0 -36,0 g/dL 150 – 450 x 103/uL
PEMERIKSAAN TAMBAHAN Pemeriksaan Elektrolit
Keterangan
Hasil
Nilai Rujukan
Natrium
143
136-145
Kalium
2.7
3,5-5,1
Klorida
106
97-111
Pemeriksaan Hemostasis Keterangan
Hasil
Nilai Rujukan
PT
36.5, INR 3.1
10.8 – 14.4
APTT
57.9
26.4 – 37.6
PEMERIKSAAN TAMBAHAN Pemeriksaan Kimia Darah
Keterangan
Hasil
Nilai Rujukan
Albumin
3.4
3.5 – 5.0
Ureum
16
10 – 50
Kreatinin
0.28
<1.3
GDS
250
140-200
ASSESEMENT HT grade II tidak terkontrol DM tipe II on insulin Hipokalemia moderate
PLANNING Monitoring : Tekanan darah, darah rutin, profil lipid, ureum/creatinine, elektrolit, urinalisis.
Foto thoraks
ECG
TERAPI NON-FARMAKOLOGI
FARMAKOLOGI
• Diet rendah natrium <2gr/hari
• Amlodipine 5mg/24jam/oral
• Penurunan berat badan
• novorapid 8-8-8/subkutan
• Olah raga
• levemir 0-0-12/subkutan.
DAFTAR MASAL AH
NO MASALAH
1.
Hipertensi Grade II
Berdasarkan anamnesis pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 2 tahun yang lalu, mengkonsumsi obat amlodipin 5mg tidak teratur. Keadaan umum: Sakit sedang/Gizi cukup/Compos Mentis Berat badan : 50 kg Tinggi badan : 150 cm IMT : 22 kg/m2 Tanda vital Tekanan darah : 160/100 mmHg Denyut jantung :72x/menit, reguler kuat angkat Frekuensi pernafasan : 20 x/menit Suhu Tubuh: 36.5 0C, axilla
RENCANA DIAGNOSTIK
RENCANA TERAPI
Foto thoraks EKG echocardiography
Amlodipine 5mg/24jam/oral
NO MASALAH
2.
Hipokalemia sedang Hasil anamnesis pasien ada keluhkan berdebar dan lemas Pemeriksaan lab Kalium : 2.7 (menurun)
RENCANA DIAGNOSTIK
RENCANA TERAPI
EKG
Diet tinggi kalium KCI 10-20mEq/ jam
DISKUSI
Assesment pada pasien ini adalah hipertensi grade 2 dan hypokalemia sedang. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis dan pemeriksaan penunjang. Apabila dilihat dari gejala klinis, pasien merasa nyeri kepala serta berdebar yang dapat mendukung kearah hipertensi ditambah dengan riwayat hipertensi sejak 2 tahu lalu dan pengobatan yang tidak teratur. Bila dilihat dari pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah yang lebih dari normal yaitu 160/100 dan termasuk dalam hipertensi grade 2.
Hasil anamnesis menunjukkan pasien tampak lemas. Pemeriksaan penunjang, hasil labolatorium menunjukkan kalium menurun yaitu 2.7. Hal ini menunjukkan pasien mengalami hypokalemia sedang.
KLASIFIKASI HIPERTENSI (JNC 7) Category Normal
Systolic (mm Hg)
Diastolic (mm Hg)
<120
dan
<80
Pre Hipertensi
120-139
atau
80-89
Hipertensi Stage 1 Stage 2
140-159 > 160
atau atau
90-99 >100
Pada hipertensi derajat 1, tanpa faktor risiko kardiovaskular : strategi pola hidup sehat tatalaksana tahap awal, 4 – 6 bulan
Penurunan berat badan Mengurangi asupan garam Olah raga Kurangi konsumsi alcohol
Berhenti merokok
TARGET TEKANAN DARAH (JNC 8)
THANK YOU 31 AUGUST 2017.