Laporan Praktikum Lepidoptera

  • Uploaded by: Mary Lott
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Praktikum Lepidoptera as PDF for free.

More details

  • Words: 342
  • Pages: 2
Loading documents preview...
ANALISIS POPULASI SERANGGA TERBANG Vegetasi yang berada di wilayah tanaman langka cukup bervariasi dengan didominasi oleh pohon dan jarang terdapat semak ataupun perdu. Sedangkan pada wilayah pedesaan, semak dan perdu lebih mendominasi. Szujecki (1987) dalam Rahmawaty (2000) mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan serangga tanah di hutan, adalah, struktur tanah berpengaruh pada gerakan dan penetrasi, kelembaban tanah dan kandungan hara berpengaruh terhadap perkembangan dalam daur hidup, suhu tanah mempengaruhi peletakan telur,cahaya dan tata udara mempengaruhi Praktikum Kelimpahan Populasi Serangga Terbang, bertujuan untuk menghitung

jenis

serangga

terbang

Lepidoptera

di

suatu

area

dan

menginventarisasi jenis–jenis Lepidoptera. Pengamatan dilakukan pada hari Rabu, 01 Oktober 2014 mulai pukul 07.00 – 08.00 (pengamatan awal) dan pukul 08.15 – 09.15 (pengamatan pengulangan) Metode yang digunakan pada pengamatan ini adalah Line Transect. Area pengamatan dibagi menjadi 8 plot, dan dilakuakan pengamatan 5 menit pada masing–masing plot. Lokasi pengamatan berjarak ±400m. Kondisi lingkungan sekitar bercuaca cerah, udara sejuk, kanopi rapat berupa pohon–pohon tinggi, relatif tertutup semak (tumbuhan bawah), dan di beberapa titik atau lokasi terdapat tanaman yang berbunga. Pengamatan dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pengamatan awal dan pengamatan pengulangan (menyusuri jalan pada pengamatan awal). Pengamatan pengulangan dilakukan dengan tujuan untuk menghitung kembali Lepidoptera yang tidak sempat terhitung. Berdasarkan hasil pengamatan jumlah spesies yang hadir di lokasi yaitu, kurang lebih 66 spesies dan 54 spesies pada pengamatan pengulangan (jumlah spesies yang terhitung bias jadi merupakan spesies yang telah terhitung pada pengamatan awal). Pada pengamatan awal didapatkan 7 spesies, yaitu Orsotriaena medus, Leptosia nina, Tanaecia palguna, Eurema hecabe, Euplea mulciber, Ariadne aridne, dan Applas libythea alferna. Sedangkan

pada pengamatan pengulangan didapatkan 9 spesies (7 jenis sama dengan pengamatan awal, ditambah dengan Phaedyma columella dan Euplea eunica). Pada saat dilakukan pengamatan, meskipun jenisnya tidak terlalu beragam, namun populasinya besar (berada dalam jumlah banyak pada beberapa spesies). Hal ini terjadi karena pengamatan dilakukan pada pagi hari, dimana kupu–kupu banyak melakukan aktivitas pada pagi hari. Menurut Shalihah, dkk. (2011), kupu– kupu biasanya melakukan aktivitas makan dan mengunjungi bunga pada pagi hari pukul 08.00–10.00, saat sinar matahari mulai muncul dan cukup menyinari untuk mengeringkan sayap mereka.

Related Documents

Laporan Praktikum
January 2021 1
Lepidoptera
January 2021 1
Lepidoptera
January 2021 1

More Documents from "NuRy YanThie"

March 2021 0
February 2021 0
Unidad 1 Derecho Fiscal
January 2021 2