Lks Sistem Eksresi Vea

  • Uploaded by: Sylvia Anggraeni
  • 0
  • 0
  • March 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lks Sistem Eksresi Vea as PDF for free.

More details

  • Words: 2,174
  • Pages: 13
Loading documents preview...
LEMBAR KERJA SISWA BIOLOGI TAHUN AJARAN 2015/2016

Guru Biologi Sylvia Anggraeni NIM. 130210103054

SMAN 1 ROGOJAMPI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANYUWANGI

LEMBAR KERJA SISWA

SISTEM EKSKRESI MANUSIA XI/IPA TAHUN AJARAN 2015/2016

Oleh Sylvia anggraeni NIM. 130210103054

Jember, 10 November 2015 Mengetahui, Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Dr. Jekti Prihatin, M.Si NIP 19651009 199103 2 001

Sylvia Anggraeni Nim 130210103054

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

A.

IDENTITAS LKS Nama Sekolah

: SMAN 1 Rogojampi

Mata Pelajaran

: Biologi

Kelas / Program

: XI / IPA

Semester

: Genap

Waktu

: 2 x 45 menit

Kompetensi Inti

:

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Kompetensi Dasar 3.9. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi dan mengaitkannya dengan proses ekskresi sehingga dapat menjelaskan mekanisme serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi. Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem ekskresi manusia melalui berbagi bentuk media presentasi. Indikator 1. Membedakan pengertian ekskresi, sekresi, dan defekasi 2.

Mendeskripsikan struktur dan fungsi organ eksresi

3. Mengidentifikasi penyakit/gangguan pada alat ekskresi manusia Materi Pokok Membedakan sistem ekskresi, sekresi, dan defekasi serta Menjelaskan Struktur dan fungsi dari organ sistem Eksresi Manusia. Disertai gangguan pada alat eksresi manusia

B.

IDENTITAS KELOMPOK

Kelompok ke Ketua Kelompok

: :

Anggota Kelompok : 1. 2. 3. C.

DASAR TEORI

Ada beberapa istilah yang erat kaitannya dengan proses pengeluaran zat, yaitu: a.

Defekasi, yaitu proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan makanan yang disebut faeces. Zat

yang dikeluarkan tidak pernah mengalami metabolisme dan tidak pernah beredar ke seluruh tubuh. b.

Ekskresi, adalah pengeluaran zat-zat sisa (ekskrit) metabolisme yang tidak berguna lagi

bagi tubuh. Ini merupakan sisa metabolisme yang pernah beredar di seluruh tubuh. c.

Sekresi, adalah pengeluaran getah (sekrit) oleh suatu kelenjar yang mempunyai fungsi

tertentu. Jika punya saluran khusus kelenjarnya di sebut eksokrin, dan jika tidak punya saluran khusus kelenjarnya disebut endokrin (kelenjar buntu). Dalam metabolisme karbohidrat dan lemak akan dihasilkan zat sampah berupa air dan C02, sedang dalam metabolisme protein akan dihasilkan air, C02 dan senyawa nitrogen. C02 akan dikeluarkan melalui paru-paru bersama-sama dengan uap air. Sedang senyawa nitrogen akan dikeluarkan melalui ginjal bersama air dalam bentuk urine. Di samping melalui ginjal air juga dikeluarkan melalui kulit berupa keringat. Dalam keringat ini ikut terlarut garam yang dikeluarkan oleh tubuh. Alat-alat Ekskresi pada manusia Ada beberapa organ yang mempunyai fungsi yang penting sehubungan dengan proses ekskresi, yaitu: D. Paru-paru (pulmo), mengeluarkan uap air dan C02. E. Hati (hepar), mengeluarkan urea dan membentuk empedu. F. Usus besar (kolon), menyerap air dan mengeluarkan logam berat. G. Kulit (integumen), mengeluarkan air, garam-garam mineral, dan minyak. H. Ginjal (ren), mengeluarkan air berupa urine yang di dalamnya terlarut garam-garam mineral dan senyawa nitrogen. Ginjal merupakan organ ekskresi yang utama, berjumlah sepasang, dan terdapat dalam rongga perut di dekat tulang-tulang pinggang. Berbentuk seperti kacang ercis dengan panjangnya lebih kurang 10 cm. Fungsi ginjal yang utama adalah menyaring darah sehingga menghasilkan urine. Di dalam urine terdapat zat sisa/zat berlebih yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh, misalnya: 

protein-protein asing yang masuk ke dalam tubuh.



zat-zat hasil katabolisme seperti urea, asam urat



bermacam-macam garam



gula darah yang melebihi batas normal

Selain itu ginjal juga berfungsi sebagai organ homeostasis, yaitu organ yang berfungsi menjaga keseimbangan berlangsungnya proses fisiologi dalam tubuh, misalkan dengan cara mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraselular dan mempertahankan keseimbangan asam dan basa. Anatomi ginjal Bila ginjal dibelah membujur akan tampak bagian kulit (korteks) dan sumsum ginjal (medulla). Setiap ginjal disusun oleh jutaan nefron (alat penyaring) yang terdapat di dalam korteks. Nefron ini berfungsi untuk menyaring darah hingga terbentuk urine.

Anatomi ginjal manusia Bagian-bagian nefron: a.

b.

Badan Malpighi (badan renalis) yang terdiri atas: 

glomerulus



kapsula Bowman (simpai Bowman)

Tubulus kontortus, terdiri atas: 

tubulus kontortus proksimal



tubulus kontortus distal



tubulus kolektifus



lengkung Henle ascenden (naik) dan descenden (turun).

Dari setiap ginjal keluar saluran yang disebut ureter, yang berfungsi untuk menyalurkan urine ke kandung kemih (vesica urinaria). Pada pangkal ureter terdapat ruang ginjal atau pelvis renalis

yang merupakan tempat bermuaranya tubulus kolektifus. Bila kandung kemih telah penuh, urine akan dikeluarkan melalui saluran yang disebut urethra. Proses pembentukan urine Proses pembentukan urine melalui 3 langkah utama sebagai berikut: a.

Filtrasi

Glomerulus yang terdapat pada kapsula Bowman menyaring darah (filtrasi) sehingga dihasilkan filtrat glomerulus (urine primer). Di dalam filtrat ini terlarut zat yang masih berguna bagi tubuh maupun zat yang tidak berguna bagi tubuh, seperti glukosa, garam-garam, dan asam amino. b.

Reabsorbsi

Di dalam tubulus kontortus proksimal zat-zat dalam urine primer yang masih berguna akan diserap kembali (direabsorbsi). Peristiwa ini masih terjadi sampai pada lengkung Henle. Dari peristiwa ini dihasilkan filtrat tubulus atau urine sekunder. c.

Augmentasi

Pada tubulus kontortus distal ditambahkan zat-zat yang sudah tak berguna dan hendak dibuang (augmentasi), misalnya kelebihan obat, kelebihan vitamin, dan lain-lain. Di tempat ini sudah terbentuk urine sesungguhnya yang selanjutnya disalurkan ke tubulus kolektivus, terus ke pelvis renalis. Dari pelvis renalis, urine mengalir melalui ureter dan ditampung sementara di kandung kemih. Bila kandung kemih telah penuh timbullah rangsangan untuk buang air kecil, dan urine dikeluarkan melalui urethra.

Proses pembentukan urine pada nefron ginjal. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah urine yang dikeluarkan, diantaranya sebagai berikut: 

jumlah air yang diminum



pengaruh sistem saraf



antidiuretik hormon (ADH). Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior. Kelebihan ADH dalam darah akan menyebabkan peningkatan proses reabsorbsi air, sehingga urine yang terbentuk menurun. Bila terjadi kekurangan ADH dalam darah, maka tubulus kontortus akan mengalami penurunan proses reabsorbsi air, sehingga dihasilkan urine yang banyak, keadaan ini disebut diabetes insipidus.



banyaknya garam yang harus dikeluarkan, dan



aktivitas

1. Paru-paru (pulmo) Paru-paru berfungsi mengeluarkan CO2 dan H2O sebagai sisa proses respirasi. Proses respirasi aerob secara detil bisa dibaca disini.

Paru-paru manusia. Sebagai alat respirasi, paru-paru juga berfungsi sebagai alat ekskresi dengan mengeluarkan CO2 dan H2O 2. Hati (hepar) Hati merupakan kelenjar terbesar yang terdapat di dalam tubuh manusia, berfungsi untuk: 

menyimpan gula dalam bentuk glikogen



merupakan tempat pembongkaran protein menghasilkan amonia/urea



detoksifikasi racun



tempat pembentukan dan pembongkaran sel darah merah yang sudah rusak



membentuk empedu untuk membantu pencernaan lemak

Hati merupakan kelenjar terbesar yang kita miliki. Salah satu fungsi pentingnya berkaitan dengan sistem ekskresi. Dalam pembongkaran eritrosit, hemoglobin dari eritrosit akan dipecah menjadi hemin, Fe, globin. Globin akan digunakan untuk metabolisme protein lagi atau untuk membentuk hemoblobin baru. Fe disimpan di dalam hati, kemudian dikembalikan ke sumsum tulang, sedangkan hemin akan diubah menjadi zat warna empedu bilirubin dan biliverdin. Selanjutnya, akan dioksidasi menjadi urobilin yang akan memberi warna urine ataupun tinja menjadi kekuning-kuningan. 3.

Usus besar (kolon)

Selain sebagai alat pencernaan, usus besar juga berfungsi untuk menyerap kembali (rabsorbsi) air pada faeces, serta mengeluarkan logam berat, seperti Fe dan Ca, yang selanjutnya dikeluarkan melalui feses.

Usus besar (kolon), berfungsi untuk reabsorbsi air dan pengeluaran logam berat. 4.

Kulit (integumen)

Kulit merupakan lapisan pelindung terluar dari tubuh kita. Fungsi kulit diantaranya adalah sebagai berikut: 

melindungi tubuh dari rangsang mekanis seperti gesekan, kuman, penyinaran, panas, dan zat kimia.



mengatur suhu tubuh dengan cara mengeluarkan keringat dan menjaga agar pengeluaran air tidak berlebih



sebagai alat ekskresi atau pengeluaran zat, yaitu berupa keringat yang mengandung garam



sebagai organ sensoris (penerima rangsang)

Kompleksitas bagian-bagian kulit manusia. Perhatikan kelenjar keringat (sweat gland) Kulit terdiri atas dua lapisan, yaitu epidermis (lapisan luar), dan dermis (korium) atau lapisan dalam. Lapisan luar terdiri atas beberapa lapis, yaitu: 

stratum korneum (lapisan zat tanduk) yang mati dan selalu mengelupas



stratum lusidum



stratum granulosum yang mengandung pigmen, dan



stratum germinativum yaitu lapisan yang selalu membentuk sel-sel kulit ke arah luar.

Pada lapisan dermis terdapat akar rambut, kelenjar, pembuluh darah, serabut saraf, kelenjar minyak (glandula sebasea), dan kelenjar keringat (glandula sudorifera). Kelenjar keringat menggulung dan berhubungan dengan kapiler darah. Kelenjar tersebut akan menyerap air dan garam-garam mineral dari darah kapiler, dan selanjutnya dikeluarkan melalui kulit sebagai keringat. Keringat yang dikeluarkan di permukaan kulit akan menyerap panas tubuh, sehingga suhu tubuh menjadi tetap. Kegiatan kelenjar keringat di bawah pengaruh pusat pengatur suhu di hipotalamus yang dapat menghasilkan enzim brandikinin.

LEMBAR KERJA SISWA

SISTEM EKSKRESI A. LANGKAH KERJA 1. Baca petunjuk pengerjaan sebelum memulai kegiatan. 2. Gunakan buku pelajaran/sumber belajar lain untuk menjawab seluruh pertanyaan. 3. Isi / jawab pertanyaan dengan teliti, siswa diperkenankan berdiskusi dengan teman namun tidak diperbolehkan mencontek jawaban. 4. LKS dikumpulkan tepat waktu kepada guru agar tidak mendapat sanksi pengurangan nilai. (dikumpulkan hari Rabu, 19 November 2015) B. PERTANYAAN

I. SISTEM EKSKRESI MANUSIA Sistem ekskresi manusia berhubungan dengan alat-alat ekskresi, mekanisme sistem ekskresi dan kelainan dalam sistem ekskresi. Lengkapilah tabel dibawah ini!

Alat-alat Ekskresi Ginjal

Zat yang diekskresikannya

Hati Kulit Paru-paru Ginjal Fungsi utama ginjal adalah untuk menyaring darah dan mengekskresikan zat zat sisa metaboliame yang mengandung nitrogen. Darah manusia membawa berbagai zat seperti sari-sari makanan yaitu ...1...., ...2...., dan ....3....., serta zat-zat sisa metabolisme protein yaitu ....4...... Didalam ginjal darah diproses, zat-zat yang masih dibutuhkan akan diserap kembali sedangkan zat-zat yang tidak dibutuhkan akan dibuang. Zat-zat sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh akan diproses membentuk .....5... dan selanjutnya akan disalurkan melalui saluran .......6......, dan akan ditampung di dalam ......7...... sebelum akhirnya dibuang melalui saluran ....8.... Sebutkan nama organ yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini!

Struktur penampang melintang ginjal Anatomi ginjal 1. ...................................... ... 2. ...................................... ... 3. ......................................

1. 2. 3. 4. 5. 6.

......................................... ......................................... ......................................... ......................................... ......................................... .........................................

NEFRON Bagian struktural dan fungsional terkecil yang menyusun ginjal disebut NEFRON. Satu ginjal terdiri dari ±1 juta nefron. Didalam nefron terjadi proses pembentukan urine. Ada 3 tahap proses pembentukan urine yaitu filtrasi, reabsorbsi dan augmentasi. Sebutkan nama bagian nefron yang ditunjukkan pada gambar nefron dibawah ini!

1. ..................................... .... 2. ..................................... .... 3. ..................................... .... 4. ..................................... ....

Lengkapi tabel pembentukan urine dibawah ini! Proses Tempat Hasil Zat yang diproses terjadinya Filtrasi

Zat yang terkandung dalam hasil

Reabsorbsi Augmentasi Kulit Kulit merupakan lapisan pelindung terluar dari tubuh kita. Fungsi kulit diantaranya adalah melindungi tubuh dari rangsang mekanis seperti gesekan, kuman, penyinaran, panas, dan zat kimia. Kulit terdiri atas dua lapisan, yaitu epidermis (lapisan luar), dan dermis (korium) atau lapisan dalam, dimana tiap lapisan terdapat komponen-komponen penyusun kulit seperti syarafsyaraf peraba dan kelenjar minyak, Sebutkan bagian-bagian dari kulit yang ditunjukkan pada gambar kulit di bawah ini !

1......................................... 2......................................... 3......................................... 4......................................... 5.........................................

Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Tempat terjadi proses pembentukan urine primer dan sekunder terjadi pada bagian bernomor….. a. b. c. d. e.

1 dan 2 2 dan 3 3 dan 4 4 dan 5 5 dan 1

2. Urea, asam urat, dan zat-zat sampah yang tidak digunakan tubuh, tertinggi terdapat di…. a. urine primer b. filtrat glomerolus c. urine sekunder d. filtrat tubulus e. kapsula Bowman 3. Albuminuria adalah suatu gangguan ginjal dimana….. a. dalam urine terdapat glikosa b. urine yang keluar sangat banyak c. urine yang keluar mengandung ureum d. dalam urine terdapat protein e. dalam urine terdapat zat yang membahayakan 4. Polyuria disebabkan oleh….. a. kegagalan filtrasi glomerolus b. reabsorbsi nefron gagal c. kerusakan ginjal secara fatal d. infeksi kuman pada glomerolus e. kerusakan filtrasi ginjal 5. Jika urine diteliti reagen benedict setelah dipanasi berwarna jingga berarti pada urine tersebut terdapat….. a. albumin d. globulin b. amilum e. asam amino c. glukosa 6. Perhatikan gambar berikut !

Proses augmentasi garam-garam berlangsung pada….. a. 1 dan 3 d. 3 dan 4 b. 1 dan 5 e. 4 dan 5 c. 2 dan 3 7. Reabsorbsi secara transpor aktif terjadi pada….. a. kapsula Bowman b. glomerolus c. tubulus kontortus distal d. tubulus kontortus proksimal e. lengkung Henle 8. Di tubulus kontortus proksimal terjadi peristiwa reabsorbasi terhadap zat yang diperlukan tubuh, zat tersebut antar alain…. a. air, protein, dan urea b. air, urea, dan asam amino c. air, asam, amino, dan glukosa d. glukosa, protein, dan asam amino e. urea, glokosa, dan asam amino

9. Proses pembentukan urine berlangsung tiga tahap. Secara berturutan proses tersebut adalah…. a. filtrasi, reabsorbsi, penampungan b. filtrasi, reabsorbsi, augmentasi c. penampungan, filtrasi, reabsorbsi d. reabsorbsi, filtrasi, augmentasi e. filtrasi, augmentasi, reabsorbsi 10. Fungsi ginjal yang erat hubungannnya dengan usaha tubuh untuk menjaga keseimbangan kadar cairan tubuh adalah… a. mempertahankan keseimbangan asam dan basa b. mengekskresikan zat yang membahayakan c. mengekskresikan toksin d. mengadakan filtrasi dan reabsorbsi e. mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler Soal ESSAY 1. 2. 3. 4.

Faktor apakah yang mempengaruhi banyak sedikitnya produksi urine manusia? Sebutkan zat-zat yang tidak boleh terdapat dalam urine! Jelaskan perbedaan ureter dan uretra! Jelaskan istilah-istilah dibawah ini a) Albuminuria b) Hidronefrosis c) Glukosuria d) Hematuria 5. Sebutkan lapisan-lapisan kulit beserta fungsinya!

Related Documents


More Documents from "Radhita May Putri"