Mastitis

  • Uploaded by: Faradiba Maricar
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mastitis as PDF for free.

More details

  • Words: 822
  • Pages: 24
Loading documents preview...
Mastitis Referat Departemen Obstetri dan Ginekologi

Putri Rizqi Amirah Ansar C014172022

Residen Pembimbing dr.Rafika Baiduri Supervisor Pembimbing dr.Johnsen Mailoa Sp.OG (K)

Air susu ibu merupakan sumber nutrisi yang paling optimal untuk bayi. Proses menyusui sangat berperan dalam kehidupan ibu dan bayi. Penyebab utama dari mastitis adalah stagnansi ASI, yang dapat disertai dengan infeksi (bakteri) atau tidak.

Kinley, Joanne R., O’Connel, Dianne L., et al. 2001. Risk Factors for Mastitis in Breastfeeding Women: Results of a Prospective Cohort Study. New South Wales: Australian and New Zealand Journal of Public Health. World Health Organization. 2000. Mastitis: Causes and Management. Geneva: WHO.

Definisi Mastitis adalah kondisi inflamatorik payudara,dengan atau tanpa infeksi. Keadaan ini berhubungan dengan laktasi dan stasis ASI, sehingga sering kali disebut dengan mastitis laktasional. Kinley, Joanne R., O’Connel, Dianne L., et al. 2001. Risk Factors for Mastitis in Breastfeeding Women: Results of a Prospective Cohort Study. New South Wales: Australian and New Zealand Journal of Public Health. World Health Organization. 2000. Mastitis: Causes and Management. Geneva: WHO.

A n a t o m i

F i s i o l o g i Hall, John E. 2015. Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology: Thirteenth Edition. Philadelphia: Elsevier.

Etiologi

Stagnansi ASI

Inflamasi dan Infeksi Staphylococcus aureus

World Health Organization. 2000. Mastitis: Causes and Management. Geneva: WHO.

Faktor Risiko Usia Cenderung di usia 21-35 tahun

Pekerjaan Interval menyusui yang memanjang

Paritas Primipara

Faktor imun di ASI Gambia: Turunnya imun = naik risiko

Riwayat mastitis Hingga 50% wanita terkena serangan ulang

Faktor payudara Ukuran dan jenis puting susu ibu

World Health Organization. 2000. Mastitis: Causes and Management. Geneva: WHO. World Health Organization. 2009. Baby-Friendly Hospital Initiative. Geneva: WHO Guidelines Review Committee.

Epidemiologi

1 dari 3 ibu menyusui (5-33%) ◦ 74-95% kasus dapat diamati pada 3 bulan pertama dan sangat jarang terjadi setelah periode menyusui telah lewat ◦ Insidensi tertinggi pada minggu ke-2 hingga ke-3 pasca persalinan

World Health Organization. 2000. Mastitis: Causes and Management. Geneva: WHO. Michie C, Lockie F, Lynn W. The Challenge of Mastitis: A Review. Arch Dis Child 2003;88:818–821.

Patofisiologi Faktor Risiko Aliran terhambat Stagnansi ASI Tekanan intraductal naik

Sitokin inflamatorik ASI berkumpul

Substansi dari ASI ke jaringan sekitar

Junction sel sekretori alveoli membuka

Edema jaringan

Cairan plasma masuk ke dalam ASI

Inflamasi meluas World Health Organization. 2000. Mastitis: Causes and Management. Geneva: WHO. Teachers, Ten. 2017. Obstetrics: 20th Edition. Cork: CRC Press, Taylor & Francis Group.

Penegakan Diagnosis

Anamnesis

◦ Inflamasi bertanggung jawab atas munculnya keluhan utama mastitis ◦ ASI biasanya tidak mudah mengalir, dan akan sulit bagi bayi untuk menghisap hingga bengkak turun ◦ Gejala sistemik bisa saja menyertai

World Health Organization. 2000. Mastitis: Causes and Management. Geneva: WHO. Spencer, Jeanne P. 2008. Management of Mastitis in Breastfeeding Women. Pennsylvania: AAFP.

Pemeriksaan Fisis

◦ Tanda-tanda inflamasi awal ◦ Puting bisa rata atau tertarik ◦ White granule dan white spot

World Health Organization. 2000. Mastitis: Causes and Management. Geneva: WHO. Cunningham et al. 2018. Williams Obstetrics. 25th Edition. US: McGraw Hill Education.

Pemeriksaan Penunjang ◦ Kultur bakteri tergantung gejala ◦ USG Mammae ◦ Kulit ◦ Vaskularisasi ◦ Stroma dan jaringan sekitar

World Health Organization. 2000. Mastitis: Causes and Management. Geneva: WHO. Geddes D. 2009. Ultrasound Imaging of the Lactating Breast: Methodology and Application. Australia: International Breastfeeding Journal, Biomed Central..

Tatalaksana

Kompres

Dengan air hangat pada fase akut

Pengeluaran ASI

Secara efektif dan meningkatkan frekuensi menyusui

Antibiotik

Spektrum luas sebagai lini pertama World Health Organization. 2000. Mastitis: Causes and Management. Geneva: WHO. Kataria, Kamal et al. 2013. Management of Lactational Mastitis and Breast Abscesses: Review of Current Knowledge and Practice. New Delhi: All India Institute of Medical Sciences.

Prinsip Pengobatan Antibiotik sebagai Tatalaksana Mastitis

Antibiotik

Dosis

Eritromisin

250-500 mg tiap 6 jam

Flukloksasilin

250 mg tiap 6 jam

Dikloksasilin

125-500 mg tiap 6 jam

Amoksisilin

250-500 mg tiap 8 jam

Sefaleksin

250-500 mg tiap 6 jam

Di Berikan selama 10-14 hari

Jahanfar S, Ng CJ, et al. 2013. Antibiotics for Mastitis in Breastfeeding Women: Review. Canada: The Cochrane Collaboration, John Wiley & Sons, Ltd.

Prognosis

◦ Apabila mastitis diterapi dengan tepat, sebagian besar infeksi dan inflamasi dapat sembuh tanpa komplikasi yang serius.

World Health Organization. 2000. Mastitis: Causes and Management. Geneva: WHO.

Komplikasi

◦ Salah satu komplikasi dari mastitis adalah penghentian menyusui. ◦ Komplikasi potensial lainnya adalah pembentukan abses, seperti mastitis namun disertai daerah fluktuatif.

Spencer, Jeanne P. 2008. Management of Mastitis in Breastfeeding Women. Pennsylvania: AAFP.

Diagnosis Banding

1. Abses Payudara ◦ Gambaran klinis abses yang membedakan dengan mastitis Pada abses terdapat fluktuasi dan nyeri pada palpasi di sertai eritema.

World Health Organization. 2000. Mastitis: Causes and Management. Geneva: WHO. Cunningham et al. 2018. Williams Obstetrics. 25th Edition. US: McGraw Hill Education.

2. Carsinoma Gambaran klinis kanker yang membedakan dengan mastitis Ditemukan massa yang tidak mobile ,membesar tanpa rasa sakit , jika dipalpasi tidak nyeri, Eritema, puting susu tertarik ke dalam

3. Fibroadenoma Fibroadenoma biasanya muncul sebagai massa dengan konsistensi kenyal, berbatas tegas, tidak nyeri pada penekanan,dan dapat digerakan(mobile)

Terima kasih!

Related Documents


More Documents from "vinda astri permatasari"

Mastitis
February 2021 2
File282611043.pptx
February 2021 0
Fil1.docx
February 2021 2