Osteoarthritis

  • Uploaded by: jastin_sinaga
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Osteoarthritis as PDF for free.

More details

  • Words: 567
  • Pages: 26
Loading documents preview...
OSTEOARTHRITIS (OA)

PEMBIMBING : Dr. CUT ROSNANI, Sp. Rad Dr. DESSY N, Sp.Rad

OLEH : ROHAENI (07310242)

Definisi Osteoarthritis berasal dari bahasa Yunani

osteo

arthro

itis

Definisi • Osteoarthrosis atau osteoarthritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi. (Soeroso, 2009). • Osteoarthritis merupakan kelainan sendi noninflamasi yang mengenai sendi-sendi penumpu berat badan dengan gambaran patologis yang berupa memburuknya tulang rawan sendi (Dharmawirya, 2000).

Epidemiologi • • • •

Paling banyak mengenai 50 thn. <45 thn  pria >> >55 thn  wanita>> Di Indonesia, 5% pada usia <40 tahun, 30% pada usia 40-60 tahun, dan 65% pada usia >61 tahun

Etiologi Primer Sekunder

• idiopatik

• • • • •

endokrin, inflamasi metabolik herediter, jejas imobilisasi yang terlalu lama.

Faktor resiko Umur Jenis kelamin Suku bangsa Genetik Kegemukan dan penyakit metabolik Cedera sendi (trauma), pekerjaan dan olah raga • Kelainan pertumbuhan • • • • • •

Patofisiologi

Distribusi

Manifestasi klinis • • • • • •

Nyeri sendi Kaku pada pagi hari (morning stiffness) Hambatan pergerakan sendi Krepitasi Perubahan bentuk sendi Perubahan gaya berjalan

Diagnosis • Diagnosis osteoarthritis lutut berdasrkan klinis, klinis dan radiologis, serta klinis dan laboratoris (JH Klippel, 2001):

Diagnosis klinis : Nyeri sendi lutut dan 3 dari kriteria di bawah ini:  Umur > 50 tahun  Kaku sendi < 30 menit  Krepitus  Nyeri tekan tepi tulang  Pembesaran tulang sendi lutut  Tidak teraba hangat pada sendi

Diagnosis Klinis, dan radiologis: Nyeri sendi dan paling sedikit 1 dari 3 kriteria di bawah ini: • Umur > 50 tahun • Kaku sendi <30 menit • Krepitus disertai osteofit

Diagnosis Klinis dan laboratorium: Nyeri sendi ditambah adanya 5 dari kriteria di bawah ini: • Usia >50 tahun • Kaku sendi <30 menit • Krepitus • Nyeri tekan tepi tulang • Pembesaran tulang • Tidak teraba hangat pada sendi yang terkena • LED <40 mm/jam • Analisis cairan sinovium sesuai osteoarthritis

Pemeriksaan penunjang a) Pemeriksaan Radiologi Gambaran radiografi sendi yang menyokong diagnosis OA, ialah: • Penyempitan celah sendi yang seringkali asimetris (lebih berat pada daerah yang menanggung beban) • Peningkatan densitas (sclerosis) tulang subkondral • Kista tulang • Osteofit pada pinggir sendi • Perubahan struktur anatomi sendi

(A) Anteroposterior shows

medial joint space narrowing (arrow). (B) Lateral shows sclerosis with marked osteophyte formation(arrows). (C) medial joint space narrowing (white arrow) causing a varus deformity of the knee with destruction of the medial cartilage and the subchondral cortex (open arrowheads). (D) Subchondral cysts (solid arrowhead) are noted.

Oblique (left) and AP (right) views of decreased joint space and subchondral sclerosis at the first carpal metacarpal joint (white arrows).

Top)The first film,

demonstrates bilateral, superolateral joint space narrowing (arrows) at the. Subchondral sclerosis (solid arrowhead) and cyst (open arrowhead)formation are also noted on the left side.

Pemeriksaan penunjang b) Pemeriksaan Laboratorium c) Pemeriksaan Marker • Keratan sulfat, • Konsentrasi fragmen agrekan, • fragmen COMP (cartilage alogometric matrix protein), • metaloproteinase matriks dan inhibitornya dalam cairan sendi

Penatalaksanaan Terapi non-farmakologis:

• Edukasi • Menurunkan berat badan • Terapi fisik dan Rehabilitasi medik/fisioterapi

Penatalaksanaan Terapi Farmakologis: A. Obat Sistemik 1.Analgetik oral • Non narkotik: parasetamol • Opioid (kodein, tramadol) 2. Antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs) • Chondroprotective • Tranuzemad

Penatalaksanaan B.Obat topikal • Krim rubefacients dan capsaicin. • Krim NSAIDs C. Injeksi intraartikular/intra lesi D. Pembedahan Pertimbangan dilakukan tindakan operatif bila: Deformitas menimbulkan gangguan mobilisasi Nyeri yang tidak dapat teratasi dengan penganan medikamentosa dan rehabilitatif

Related Documents

Osteoarthritis
February 2021 0
Osteoarthritis Knee
February 2021 0
Osteoarthritis Concept Map
February 2021 0