Pangan Prakarya.docx

  • Uploaded by: Azkina1123
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pangan Prakarya.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,769
  • Pages: 11
Loading documents preview...
Tugas Prakarya

Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Pangan Nabati

Nama : Aziizah Oki Shofrina Kelas : X MIPA 8

1. Keripik Tempe Cokelat

Bahan : 1. Tempe siap olah 2. 3 siung Bawang putih 3. Garam secukupnya 4. Air putih 5. Minyak goreng 6. Cokelat 7. Gula halus Alat : 1. Pisau 2. Panci 3. Penggorengan 4. Piring 5. Mangkuk Cara pembuatan : 1. Potong tempe tipis-tipis 2. Rendam tempe dalam air yang sudah dicampur bawang putih dan garam selama 15-30 menit 3. Kemudian goreng tempe yang sudah direndam tadi sampai berwarna kekuningan 4. Angkat tempe yang sudah digoreng dan tiriskan 5. Campur gula halus dan cokelat untuk dijadikan lapisan tempe 6. Setelah itu, celupkan tempe yang sudah digoreng tadi ke dalam bahan celupan yang sudah disiapkan 7. Angkat dan tiriskan tempe yang sudah dicelupkan, lalu diamkan sekitar 10 menit 8. Kemudian celupkan kembali tempe yang sudah dilapisi cokelat ke dalam gula halus 9. Angkat dan tempe siap dikemas Pengemasan :

2. Agar-agar Cokelat Kopi

Bahan : 1. 1 bungkus agar-agar plain, merk lain juga bisa 2. 500 ml air matang 3. 100 ml susu coklat ketal manis 4. 50 gram gula pasir 5. 3 sendok makan coklat bubuk 6. 5 sendok makan kopi instant, merk bebas Cara pembuatan : 1. Siapkan semua bahan dan langsung setelah itu tinggal masukan agar agar beserta coklat bubuknya ke dalam panci, didihkan menggunakan api sedang aduk merata selama 3 menit. 2. Masukkan gula pasir, susu kental manis dan kopi aduk-aduk sampai merata dan tak mengumpal. aduk-aduk terus sampai semua bahan merata. 3. Jika terlalu kental bisa tambahkan air, kalau sudah langsung siapkan cetakan agar-agarnya dan angkat agar-agarnya dinginkan sebentar agar tak panas. 4. Cetak agar-agar ke dalam gelas cetakan mini dan masukkan ke dalam lemari pendingin selama 2 jam. 5. Agar-agarpun siap di sajikan dalam kondisi dingin.. Pengemasan :

3. Ketupat

Bahan : 1. 1 kg beras (atau sesuai jumlah ketupat yang diinginkan dan pilihlah beras yang wangi seperti Rojolele, Pandan Wangi atau Mentik Spesial)

2. 3. 4. 5.

Air putih secukupnya Garam dapur secukupnya Daun pandan (beberapa helai) Anyaman ketupat (dapat dibeli di pasar tradisional)

Cara pembuatan : 1. Cucilah beras dengan air yang mengalir sampai bersih. 2. Rendam beras dalam wadah yang sudah diisi air baru. 3. Tambahkan garam dan aduk sampai rata. 4. Buang air bekas beras dan tiriskan beberapa menit. 5. Masukkan beras dan daun pandan yang yang sudah ditiriskan ke dalam anyaman ketupat. 6. Rebus air setengah mendidih lalu masukkan ketupat yang sudah diisi beras. 7. Pastikan seluruh badan ketupat terendam air. 8. Rebuslah ketupat selama 4 - 5 jam. 9. Angkat dengan hati - hati dan letakkan di wadah lain. 10. Diamkan beberapa saat dan ketupat siap dihidangkan. Pengemasan :

4. Kimchi

Bahan : 1. 1 buah sawi putih ukuran besar 2. 1/2 batang lobak putih yang sudah diiris memanjang 3. 4 batang daun bawang yang sudah diiris 4. 4 siung bawang putih yang sudah dihaluskan 5. 1 ruas jahe yang sudah dihaluskan 6. 6 sdm bubuk cabe, kalau ada ya pakai bubuk cabe Korea 7. 2 sdt garam 8. 1 sdm gula pasir 9. 1/2 gelas garam kasar 10. 2 sdm saus ikan, kalau ada ya saus ikan dari Korea

11. Air secukupnya Cara pembuatan : 1. Cuci sawi hingga bersih sampai ke dalam-dalamnya, sisihkan. 2. Tuang 1/2 gelas garam kasar kedalam wadah yang berisi air. 3. Masukkan sawi ke dalam wadah tersebut, rendam dan biarkan selama kurang lebih 6 jam. 4. Setelah 6 jam, cuci kembali sawi sampai ke dalam-dalamnya. Kalau mau dipotong jadi dua bagian juga boleh, sisihkan. 5. Siapkan bumbu, campurkan bawang putih, jahe, daun bawang, lobak, saus ikan, gula, bubuk cabe dan sedikit garam. 6. Balurkan bumbu secara merata ke sawi, usahakan sampai ke dalam-dalamnya, semua permukaan sawi terkena bumbunya. Saat membaluri sawi agak sedikit diremas-remas agar bumbunya meresap. 7. Taruh sawi yang sudah dibumbui kedalam wadah yang tertutup rapat, kalau ada toples kaca lebih bagus. 8. Diamkan selama dua hari untuk proses fermentasinya. 9. Setelah dua hari, kimchi siap untuk disajikan. Pengemasan :

5. Keripik Singkong

Bahan : 1. Singkong 1 Kg 2. Kapur Sirih 1 sdm 3. Air 300 ml 4. Garam 5 sdm

5. 6. 7. 8.

Gula Pasir 2 sdm Bawang Putih 5 siung Bawang Merah 8 siung Minyak Sayur

Cara pembuatan : 1. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah: kupas singkong kemudian cuci sampai bersih. Setelah itu potong singkong dengan alat pemotong. 2. Siapkan air putih yang sebelumnya sudah dicampur kapur sirih. Masukkan bumbu (Garam, Bawang, dll ) yang sudah dihaluskan ke campuran air dan kapur sirih tadi, setelah itu aduk rata, kemudian rendam selama kurang lebih 1 jam. 3. Setelah itu, goreng singkong tersebut dengan api sedang. 4. Nah, agar keripik terasa renyah, singkong yang tadi sudah direndam, dikeringkan dulu, dan ketika dikeringkan tak boleh kena sinar matahari secara langsung. Saat singkong sudah benarbenar kering, siapkan dua penggorengan yang sudah berisi minyak sayur. Penggorengan pertama berisi minyak dengan menggunakan api sedang agar singkong jadi setengah matang. Sementara penggorengan yang kedua gunakan minyak dengan api besar. Nah, penggorengan kedua inilah yang digunakan untuk menggoreng singkong sampai matang. 5. Jika sudah matang, angkat lalu tiriskan di atas Koran atau kertas bekas, agar minyaknya hilang. 6. Maka, kripik singkong renyah pun siap disajikan. Pengemasan :

6. Dodol

Bahan : 1. Tepung Ketan 1 kg 2. Gula Merah 2 kg (diiris halus) 3. Santan Cair 2 sdm

4. Gula Pasir 2 ons 5. Santan Kental dari 5 buah kelapa tua 6. Garam secukupnya Cara pembuatan : 1. Campurkan tepung ketan, dengan irisan gula merah, kemudian masukan santan cair dan beri sedikit garam. 2. Setelah itu, rebus campuran tadi hingga mengental lalu tuangkan kembali santan kental dan gula pasir. 3. Masak terus campuran adonan hingga kental sekali selama kurang lebih 3 ½ jam. 4. Setelah itu, lanjut dengan menuangkan adonan dodol di atas wadah yang besar yang sudah diberi kertas minyak sebelumnya. 5. Sesudah dituang, langkah selanjutnya oleskan minyak goreng hingga merata. 6. Setelah itu, dinginkan terlebih dahulu lalu gulung hingga membentuk bulat lonjong seperti bentuk dodol pada umumnya, atau bisa juga sesuai selera Anda. 7. Langkah terakhir bungkus adonan dodol menggunakan kertas minyak. Pengemasan :

7. Tape Ketan Hitam

Bahan : 1. 1 kilogram beras ketan hitam 2. 4 gelas blimbing air panas 3. 4 butir ragi tape 4. 4 sendok makan gula pasir halus 5. Daun pisang secukupnya untuk membungkus tape ketan hitam Cara pembuatan : 1. Cuci ketan hitam terlebih dahulu menggunakan air yang mengalir kemudian rendam dengan air bersih secukupnya selama satu malam lalu tiriskan.

2. Kukus ketan hitam hingga setengah matang lalu tuangkan air panas sebanyak 4 gelas ke dalam kukusan ketan. Aduk – aduk kembali dan masak hingga kukusan ketan hitam matang. Angkat dan tiriskan pada wadah atau tempat yang lebar seperti nampan besar. 3. Siapkan wadah yang berukuran cukup besar, tata daun pisang untuk alas nampan dan menutupi semua bagian nampan. Masukkan sebagian ketan hitam yang telah dikukus, ratakan. Taburkan gula halus, tambahkan kembali ketan hitam diatasnya. Lakukan langkah ini sampai 3 atau 4 lapis. 4. Tutup menggunakan daun pisang pada bagian permukaannya. 5. Diamkan atau biarkan ketan selama 3 hari 2 malam, baru bungkusan bisa dibuka dan dihidangkan. Pengemasan :

8. Rempeyek Kacang Tanah

Bahan : 1. Kacang tanah,potong-potong 2. 1/2 kg tepung beras 3. 1butir telur ayam 4. 6 gelas air 5. Minyak untuk menggoreng 6. 8 butir kemiri 7. 8 siung bawang putih 8. 2 sdm ketumbar 9. 2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya 10. Garam secukupnya 11. 1 bungkus penyedap rasa ayam Cara pembuatan : 1. Kocok telur bersama bumbu yang telah dihaluskan sampai rata. 2. Lalu masukkan tepung beras sedikit demi sedikit dan aduk sampai rata.

3. Kemudian tambahkan air sedikit demi sedikit dan aduk rata hingga adonan tidak menggumpal. 4. Tambahkan potongan kacang tanah dan aduk kembali. 5. Panaskan minyak dalam wajan lalu tuang adonan rempeyek dalam pinggir wajan dan goreng hingga matang. Angkat dan tiriskan. Pengemasan :

9. Selai Kacang

Bahan : 1. 425 g kacang tanah tanpa kulit (lebih baik lagi versi organik), panggang 2. 1/4 sdt garam alami (misalnya rock salt atau garam organik Bali) 3. 1 sdm madu (atau 20 g gula merah) Cara pembuatan : 1. Masukkan kacang ke dalam food processor (bukan blender). Proses dengan kecepatan rendah dan dengan menggunakan Pulse Mode hingga halus. 2. Langkah menghaluskan terus dilakukan hingga kacang mencapai konsistensi creamy dan mengeluarkan minyak alaminya. Inilah alasan mengapa Anda tidak perlu menambahkan minyak sayur ke dalam deretan bahan. 3. Masukkan sisa bahan. Proses hingga madu (atau gula merah) menyatu. 4. Pindahkan ke dalam botol steril. Simpan di lemari es. Selai ini relatif tahan satu bulan dalam kondisi penyimpanan yang baik. Pengemasan :

10. Tahu

Bahan : 1. Kedelai secukupnya 2. 1 gram batu tahu (Kalsium Sulfat atau CaSO4) atau 3 ml asam cuka 3. Air secukupnya Alat : 1. Bak atau tong besar 2. Tampah (nyiru) 3. Kain saring atau kain blancu (kain bekas karung tepung) 4. Kain pengaduk 5. Cetakan tahu 6. Keranjang 8. Tungku atau kompor 9. Alat penghancur atau mesin giling 10. Wajan Cara pembuatan : 1. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah memilih kedelai dengan kualitas bagus (biji besar dan tidak digerogoti ulat). Pada proses ini kita bisa menggunakan Tampi/tampah agar lebih mudah. 2. Setelah kita mendapatkan kedelai yang super, kemudian dicuci, kemudian direndam dalam air kurang lebih selama 6 jam. 3. Setelah proses perendaman selesai, kedelai dicuci dengan air bersih sampai benar-benar bersih. Hal ini bertujuan agar kebersihan kedelai terjamin. 4. Langkah berikutnya kedelai hancurkan menggunakan mesin pemecah kedelai, jika tidak ada Anda bisa memanfaatkan Alu. 5. Pada proses kelima, kedelai yang sudah hancur tersebut digiling sampai halus(lembut) menggunakan mesin giling kedelai. Pada proses ini akan dihasilkan santan kedelai hasil penggilingan kedelai tadi. 6. Santan kedelai yang dihasilkan pada proses nomor 5 langsung direbus dengan menggunakan wajan sampai mendidih. 7. Setelah itu santan kedelai dipindahkan dari wajan ke dalam bak yang telah kita siapkan sebelumnya. Kemudian saring dengan menggunakan kain belacu yang telah dibuat sedemikan rupa. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal proses penyaringan ini harus dilakukan secara berulang-ulang.

8. Campur santan kedelai hasil penyaringan dengan asam cuka agar menggumpal. Selain dicampur dengan asam cuka, Anda juga dapat menambahkan air kelapa atau bubuk/serbuk batu tahu (sulfat kapur). 9. Gumpalan hasil campuran santan kedelai yang sudah mulai mengendap itu dituangkan dalam cetakan tahu yang sebelumnya telah dialasi dengan menggunakan kain belacu. 10. 10 Adonan tahu dalam cetakan dikempa/dipress selama kurang lebih 2 menit agar air yang terkandung di dalam adonan tahu tersebut dapat terperas habis tak tersisa. 11. Setelah itu adonan tahu tersebut sudah dapat dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan. Pengemasan :

Related Documents


More Documents from "Anonymous qDnKrA"

Pangan Prakarya.docx
February 2021 0