PATIENT SAFETY DALAM ASUHAN KEBIDANAN
Oleh: Amelia Elftani Setya Dewi, SST
KONSEP DASAR • Patient Safety , suatu sistem dimana RS membuat asuhan pasien lebih aman • Mencegah terjadinya cedera yg disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambi!.
PRAK•tiK .KEBDANAN Bm.w , s£Jor!mffl'fJmwpw,n Y1P:Jff Iaia.s a�· pt1.ndit5b.n bm.w Y1P:Jff (t:,11!a �Ii.Bi scsu1n· .kt1(t:,r,(ah.n p
Bm.w
atipll(prllk¢ik
�(fJr.w4mlc
dib<Jrb!Jga;· (IJ(!Jnti.n
.RS, 111zonya
di ruwlla, .wli.8y,
v,oik ll(!Ja bis.
Permenbes No.1464/MENKES/PER/2010 disebutban tentang Penyelenggaraan Prabtib Bidan, antara lain : Pasai 9
Pasalio V{{
PRAK1rEK KEBDANAN • Penerapan llmu Kebidanan dalam memberikan pelayanan/ asuhan kebidanan kepada klien dengan pendekatan manajemen kebidanan.
DEFINIS I •
Menurut Hellen Varney (1997)
adalah proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah, penemuan-penemuan, keterampilan dalam rangkaian/tahapan yang logis untuk pengambilan suatu keputusan terfokus pada klien.
Manajemen
Kebidanan
SASARAN MANAJEMEN KEBIDANAN • Ibu hamil •Ibu bersalin •Ibu nifas •Bayi baru lahir •Balita •Wanita reproduksi
KEPMENKE S 938/MENKES/SK/Vlll/2007 TENTANG STANDAR ASUHAN KEBIDANAN
Standar Asuhan Kebidanan • Acuan dalam proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan.
Standar Asuhan Kebidanan St 1. Pengkajian St 2. Perumusan diagnosa masalah kebidanan St 3. Perencanaan St 4. Implementasi Evaluasi St 5. Pencatatan asuhan St 6. kebidanan
dan atau
STANDAR : I PENGKAJIAN • Pernyataan Standar Bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat, relevan dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien
•
STANDAR : PENGKAJIA I N Kriteria Pengkajian :
1.
Data tepat, akurat dan lengkap
2.
Terdiri dari Data Subjektif ( hasil Anamnesa; biodata, keluhan utama, riwayat obstetri, riwayat kesehatan dan latar belakang sosial budaya)
3.
Data Objektif (hasil Pemeriksaan fisik, psikologis dan pemeriksaan penunjang
Pengkajian
melalui:
• Anamnesa • Pemeriksaan fisik • Catatan rekam medis
Kebijakan 1. ldentifikasi dilakukan sebelum tindakan 2. ldentitas pasien terdiri dari: -Nama Lengkap Pasien -No Rekam Medis
3. Data identitas pasien tertulis pada: a. Gelang pasien b. Kartu ldenlitas Berobat c. Data idenlitas pada Fote diri pasien 4. Penanda tambahan pada gelang dan fungsinya
a. Merah 7 alergi b. Kuning "?risiko jatuh tinggi dan sedang c. Ungu "'? DNR (Do Not Resusitate) 5. Hal Khusus : a. ldentifikasi lbu dan Bayi baru lahir b. ldentiftkasi Sampel Laboratorium
Gelang ldenlllas paslen
Kartu ldentllas bt>robat
Foto Dirt Pasten
N,,,,. Lon&bp
ldenllnkasl paslen
I tambahan
L
• •
Penanda
I
ldentifikasi bayi baru lahir dan ibu baru melahirkan Kebijakan 1. ldenlitas lbu dan Bayt Lahlr Hidup : a. rcentnas lbu Sebelum Melahirkan • Nama lbu. • Nomor Rekam Medis lbu b. ldenlitas Bayi sebelum bayi didaflarkan sbg Psn RS : • Nama bayi : By. Ny . • Nomor Rekam Medlk lbu c. ldenlltas lbu & Bayi selelah bayi d1daflarkan sbg Psn RS • Nama bayi : By. Ny . • Nomor Rekam Medik bayi 2. Cek Silang ldenlitas lbu dan Bayi a. Seliap perganlian jaga b. Bay1 akan dipindahkan dari Kamar Bersalln / IBS c. Transfer internal & ekstemal d. Prosedur yang perlu pemisahan antara 1bu dan bayi Pemberian Botol yang berisi ASI lbu e.
•
STANDAR II PERUMUSAN DIAGNOSA DAN MASALAH KEBIDANAN
ATA U
• Pernyataan standar
Bidan menganalisa data yang diperoleh pada pengkajian, mengi nterpretasika n nya seca ra akurat dan logis untuk menegakan diagnosa dan masalah kebidanan yang tepat
Kriteria Perumusan diagnosa dan atau Masalah
1. Diagnosa sesuai dengan nomenklatur Kebidanan
2. Masalah dirumuskan sesuai dengan kondisi klien 3. Dapat diselesaikan dengan Asuhan Kebidanan secara mandiri, kolaborasi,
dan rujukan.
STANDAR Ill: PERENCANAAN • Pernyataan Standar
Bidan merencanakan asuhan kebidanan berdasarkan diagnosa dan masalah yang ditegakkan.
STANDAR Ill : PERENCANAAN •
Kriteria Perencanaan
1.
Rencana tindakan disusun berdasarkan prioritas masalah dan kondisi klien; tindakan segera. tindakan antisipasi, dan asuhan secara komprehensif Melibatkan klien/pasien dan atau keluarga. Mempertimbangkan kondisi psikologi dan sosial budaya klien/keluarga Memilih tindakan yang aman sesuai kondisi dan kebutuhan klien berdasarkan evidence based dan memastikan bahwa asuhan yang diberikan bermanfaat untuk klien. Mempertimbangkan kebijakan dan peraturan yang berlaku, sumberdaya serta fasilitas yang
2. 3. 4.
5.
ada.
Contoh: Perencanaan 1 .
lbu hamil pertama, 35 mg
perdarahan berulang dan banyak, tdk ada mulas, Oenyut jantung Janin : 145 xf menit, Tinggi l=undus Uteri 33 cm, presentasi kepala, Tekanan Darah: 110/70 Diagnosa"Gl PO AO hamil 35
mg,perdarahan antepartum, kondisi janin dan lbu baik
Tindakan antisipasi: • Pasang infus (antisipasi syok) • Tidak melakukan Pemeriksaan Oalam
Contoh:Perencanaan Contoh 2 Tindakan segera yg perlu dilakukan pada kasus perdarahan karena atonia uteri:
Masase uterus Berikan uterotonika Kompresi bimanual
Rujuk/kolaborasi tindakan lebih lanjut Contoh 3 Tindakan segera pada perdarahan
antepartum: Observasi perdarahan &tanda vital Observasi OJJ Rujuk /kolaborasi penanganan lebih lanjut
• Order melalui verbal atau telepon dan laporan hasil test yang bersifat kritis atau emergency
a. penerima order obat hendaknya mengulang nama obat dan mengejanya b. menghindari penggunaan singkatan c. penerima order mencatat tgl, waktu dan tanda tangan d. e. f.
pemberi order secara lisan harus membubuhi tanda tangan pada lembar catatan tidak menerima voice mail order, hendaknya petugas harus menerima order langsung mengupayakan order secara tertulis
Me.Mperl,Cliki b111u11ikasi SBAR de119111t -
tekltik
• S (Situation) : kondisi terkini yang terjadi pada pasien • B (Backgraound): lnformasi penting apa yang berhubungan dengan kondisi pasien terkini • A (Assessment) : Hasil pengkajian kondisi pasien terkini • R (Recommendation): Apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah
Ookumentasi
PERUMUSAN DIAGNOSA DAN ATAU MASALAH KEBIDANAN serta PERENCANAAN
•
-- ·....-
•••• M ......... " ""
RI;" •'f • nUIMIA' ?1�1·,
"rnum,�1.1: ,,
-
" ----_ -· .. .. ...- -- · .. -- • · ... _.. • , , ... I'"''"'•
..
--
, •' ,...
-·•
t,,.. . :--
. ....
-
; ;-
·• -�;,,_ ifflfflffPt
1•• �� ·
-• ... �,._ �
,.•,.··.-
_I
.
.,,..., . _
-.
._T_ ....,_
PL&M
....
.. --
-r
.• '+-,n
·- .
[_ >I
-· --------- - � --....-.:':'""�
,L-
-
,,
STANDAR IV: IMPLEMENTASI
• Pernyataan standar Bidan melaksanakan rencana asuhan kebidanan secara komprehensif, efektif, efisien dan aman berdasarkan evidence based kepada klien/pasien dalam bentuk upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
STANDAR IV: IMPLEMENTASI •
Kriteria:
1.
Memperhatikan keunikan klien sebagai makhluk b!o-psiko• sosiaf-spiritual-kultu ra I
2.
Setiap tindakan asuhan harus mendapatkan persetujuan dari klien dan atau keluarganya (inform consent)
3. 4. 5. 6. 7. 8.
9.
10.
Melaksanakan tindakan asuhan berdasarkan evidence
based Me1ibatkan klien/pasien dalam setiap tindakan Menjaga privacy klien/ pasien Melaksanakan prinsip pencegahan infeksi Mengikuti perkembangan kondisi klien secara berkesinambungan
Menggunakan sumber daya, sarana dan fasilitas yang ada dan sesuai Melakukan tindakan sesuai standar Mencatat semua nndakan yang telah dilakukan
Keamanan medication •
•
Memelihara dan komunikasi secara akurat tentang informasi obat-obatan pasien Melakukan assessment tertulis obat-obatan pasien yang dibawa dari luar R S
Pemberian obat • • • • • • • • • • • • •
Chek intruksi dokter Benar obat Benar dosis Benar cara Benar waktu Benar orang Cek alergi obat Jelaskan tujuan & efek samping Catat/dokumentasi
Kerjakan sesuai sop Cek untuk reaksi obat Monitor pasien Update catatan obat
I
Dldlk pas1H11 kaf-1"911
N•..,. •N't tt11"9 "'lrlp 111lrlp Ka9'Nls.11Jt alNrt t,e"9
Ka-fl alNl-t ...... 91b1Ntl :
•. Ka91t-•1t •INrt S.N ,..lull a!Nai; c. W•kt:.tt p-gs111-•" •INrt I,.
•
STANDAR V : EVALUASI Pernyataan standar Bidan melakukan evaluasi secara sistimatis dan berkesinambungan untuk melihat efektifitas dari asuhan yang sudah diberikan, sesuai dengan perubahan perkembangan kondisi klien.
•
STANDAR V EVALUAS : I Evaluasi: 1.Kriteria Penilaian dilakukan segera setelah selesai melaksanakan asuhan sesuai kondisi klien
2. Hasil evaluasi segera dicatat dan dikomunikasikan pada klien dan /keluarga
3.
Evaluasi dilakukan sesuai dengan
standar 4.
Hasil evaluasi ditindak lanjuti sesuai dengan kondisi klien/pasien
Evafuasi Langkah ini menilai semua tahap yang telah dilakukan, untuk mengetahui efektifitas asuhan yang diberikan. Keberhasilan suatu asuhan kebidanan ditandai adanya perubahan bukan
hanya pada gejala tetapi pada penyebab masalahnya.
Dokumentasi SOAP evaluasi
...... -_ ·- - ..
�
• •
-e,' -
•
..
· •
f--
. •• .••.. . • ...• .
-
••
.•• .- -• - sr-
- ·
-
•
-·
•
• •
• "
l -
'
STAN DAR VI: PENCATATAN ASUHAN KEBIDANAN • Pernyataan standar
Bidan melakukan pencatatan secara lengkap, akurat, singkat dan jelas mengenai keadaan/kejadian yang ditemukan dan dilakukan dalam memberikan asuhan kebidanan.
• 1.
2. 3. 4.
5. 6.
STAN DAR VI: PENCATATAN ASUHAN KEBIDANAN
Kriteria Pencatatan Asuhan Kebidanan Pencatatan dilakukan segera setelah melaksanakan asuhan pada formulir yang tersedia (Rekam medis/KMS/Status pasien/buku KIA) Ditutis dalam bentuk catatan perkembangan SOAP S adalah data subjektif, mencatat hasil anamnesa O adalah data objektif, mencatat hasil pemeriksaan A adalah hasil analisa, mencatat diagnosa dan masalah kebidanan P adalah penatalaksanaan, mencatat seluruh perencanaan dan penatalaksanaan yang sudah dilakukan seperti tindakan anttstpetif tmdakan segera, tindakan secara komprehensif; penyuluhan, dukungan, kolaborasi, evaluasi/ follow up dan rujukan.
PATIENT CENTERED •
l. PASILV adalah I'm.a! r'l'lny1tnm1 dan lxlgi:m dari l1m
•
2. Dl'JP (llikter Pe111111s.g1mg Jaw:ib P..l,R'n) sd,:Lgai Clinical l.e.11�r
•
•
3. NAKt:S Pl'A (Profc,ional lbnb..'Ti A.mlumJ men1p.1km1 tim inlerd,siplmer.
diJJ"lSisikm, di S<.'k11,1r pasi<'tL tu:,;its mm,diri. 1k'l<'gat1f lolaboratif. komdensi nll'm.1d:1.i s:mw p.-n!ing :Lt:m sern.ra pada kontnbusi proksmya 4 !'PA . lnregrasi Asuliankhnis, ( perawlll. bidan p,ilmlogi apotcker, nutnsioms. lcrnpis fi"1k, penata anasiesi, dll >
CAR E
Untuk keberhasilan penerapan Standar Asuhan Kebidanan yang safety, diperlukan adanya dukungan kebijakan dari berbagai pihak dan komitmen bidan pada pelayanan
•