Loading documents preview...
F.
SUDUT ANTARA DUA T ALI BUSUR (PENGAYAAN)
Dua tali busur dari sebuah lingkaran dapat berpotongan di dalam lingkaran atau berpotongan di luar lingkaran pada perpanjangan kedua tali busur itu. Agar kalian lebih memahaminya, perhatikan Gambar 6.26 berikut. A
D
D
O
G
E C
B
H
O
E
(a)
F
(b) Gambar 6.26
Pada Gambar 6.26 (a), tali busur AC dan BD berpotongan di dalam lingkaran, sedangkan Gambar 6.26 (b) menunjukkan tali busur DG dan EF berpotongan pada perpanjangan kedua tali busur itu di luar lingkaran. Pada bagian ini kita akan menentukan besar sudut antara dua tali busur yang berpotongan di dalam atau di luar lingkaran. 1. Sudut Antara Dua Tali Busur Jika Berpotongan Di Dalam Lingkaran Perhatikan Gambar 6.27. Lingkaran dengan pusat di titik O dengan titik E adalah titik potong antara tali busur AC dan BD . Dari gambar tersebut tampak bahwa AEB, BEC, CED, dan AED adalah sudut di dalam lingkaran yang dibentuk oleh
A
D
O E B
C
Gambar 6.27
perpotongan antara tali busur AC dan BD . Dari gambar tersebut diperoleh a. BDC adalah sudut keliling yang menghadap busur BC, 1 sehingga BDC= u BOC; 2 b. ACD adalah sudut keliling yang menghadap busur AD, sehingga ACD= 1 u AOD. 2 Perhatikan bahwa BEC adalah sudut luar ' CDE, sehingga BEC = 180o CED
180o (180o CDE ECD) CDE ECD 162
Matematika Konsep dan Aplikasinya 2
BDC+ ACD § 1 u BOC · § 1 u AOD · ¨ ¸ ¨ ¸ ©2 ¹ ©2 ¹ 1 u BOC AOD 2 Analog dengan cara di atas, maka diperoleh
1 u AOB COD 2 1 CED u COD AOB 2 1 AED u AOD BOC 2 Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. AEB
Besar sudut antara dua tali busur yang berpotongan di dalam lingkaran sama dengan setengah dari jumlah sudut-sudut pusat yang menghadap busur yang diapit oleh kaki-kaki sudut itu.
Q
Penyelesaian:
P T
PTQ
O R
S
1 u POQ ROS 2 1 u 60q 130q 2 95q
Gambar 6.28
Pada gambar di atas, diketahui besar POQ = 60o dan besar ROS = 230o. Tentukan besar PTQ. 2. Sudut Antara Dua Tali Busur yang Berpotongan Di Luar Lingkaran Perhatikan Gambar 6.29 berikut. Titik O adalah titik pusat lingkaran, sedangkan LK dan MN adalah dua tali yang jika diperpanjang akan berpotongan di titik P, di mana titik P di luar lingkaran, sehingga terbentuk KPN. Lingkaran
163
Perhatikan bahwa KMN adalah sudut keliling yang menghadap busur KN, sehingga
L
K
O
P N
M
1 KMN= u KON 2
Sudut MKL adalah sudut keliling yang menghadap busur LM, sehingga
Gambar 6.29
1 MKL= u MOL 2 Sudut MKL adalah sudut luar ' KPM, sehingga berlaku MKL = KMN + KPN atau KPN MKL KMN § 1 u MOL · § 1 u KON · ¨2 ¸ ¨2 ¸ © ¹ © ¹ 1 u MOL KON 2 Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. Besar sudut antara dua tali busur yang berpotongan di luar lingkaran sama dengan setengah dari selisih sudut-sudut pusat yang menghadap busur yang diapit oleh kaki-kaki sudut itu.
A
B O
E
C
D Gambar 6.30
Perhatikan Gambar 6.30 di atas. Diketahui besar AED = 25o dan besar BOC = 35 o . Tentukan besar AOD.
164
Penyelesaian:
1 u AOD BOC 2 1 25q u AOD 35q 2 50q AOD 35q AOD 85q AED
Matematika Konsep dan Aplikasinya 2