Preventive Dentistry

  • Uploaded by: Sri Rahmawati
  • 0
  • 0
  • March 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Preventive Dentistry as PDF for free.

More details

  • Words: 969
  • Pages: 27
Loading documents preview...
PREVENTIVE DENTISTRY Oleh : Drg.Suryadi Muchzal,M.Kes

Preventive dentistry: Ilmu kedokteran Gigi Pencegahan Menurut Levell & Clarck terbagi: 1. Period of prepathogenesis: pencegahan sebelum adanya penyakit/ infeksi

2. Period of pathogenesis

Period of prepathogenesis

(primary prevention):  

Health promotion Spesific protection

a. Health Promotion: Health education in oral hygiene  Diet Planning  Good standard of nutrition  Periodic selection examination 

B. Spesific Protection: Good oral hygiene  Fluoridation of public water supplied  Topical fluoridation applications  Avoidance of sticky foods  Tooth brushing after eating  Treatment of incipien lesion  Treatment of highly susceptible but involved areas in highly susceptible person 

PERIOD OF PATHOGENESIS: 

Secondary prevention: – Early diagnosis and prompt treatment



Tertiary prevention: – Disability limitation – Rehabilitation

Early Diagnosis and Prompt Treatment:

Periodic detaile oral examinations with xray  Prompt treatment of all lesion  Extention of therapy into vicnity of lesion for prevention of secunder lesion  Attention to development defect  Compulsory examination of school children 

Disability Limitation: • Pulp Capping • Root canal therapy • Restoration • Extraction • Protection against abcess formation

Rehabilitation: Replacement of lost tooth structures by appropriate appliance  Bridges and dentures to restorative harmony and function of dental apparatus 

PROGRAM PENCEGAHAN PENYAKIT MULUT YANG EFEKTIF PADA KOMUNITAS



Pencegahan: Pencegahan terhadap kematian dini, penyakit, kecacatan dan penderitaan, mutlak menjadi harapan dan tujuan utama bagi semua orang untuk memberikan masa depan dan kualitas hidup yang lebih baik.

Terdiri dari : 

Pencegahan primer : sebelum terjadinya penyakit.





Pencegahan sekunder Pencegahan tersier

Pendekatan komunitas: Memberikan hasil yg besar dgn biaya sedikit utk sejumlah besar individu. Khususnya populasi yg rentan;pendapatan yang rendah dan kelompok minoritas.  Kemampuan merespon setiap individu → penting utk pencegahan & mengefektifkan program tersebut. 

 Program

pencegahan yg efektif pd komunitas: Suatu prosedur yang direncanakan untuk mencegah terjadinya permulaan suatu penyakit, meliputi kelompok atau individu.

Pembahasan difokuskan pada : 

  

Metode untuk mencegah karies Gingivitis Cedera mulut & wajah tanpa disengaja Kanker mulut & faring

KARIES GIGI: – Penyakit yang bersifat universal dan sepanjang hidup;  Universal: prevalensi atau presentasinya pada populasi dipengaruhi sejalan dengan meningkatnya umur.  Sepanjang hidup : Semua beresiko mengalami karies selama memiliki gigi alami.

– Dapat terjadi pada tahun pertama mulai bayi---anakanak--- dewasa muda--- dewasa (pada permukaan akar) – Karies sekunder/ rekuren dapat terjadi kapan saja → o.k itu penting untuk mencegah permulaan penyakit ini.

FLUORIDE Secara signifikan berpengaruh dalam pencegahan karies gigi di USA.  Tidak ditemukan dalam bentuk bebas di alam, berasal dari elemen fluorine.  Makanan setiap orang mengandung fluoride, tapi tidak cukup untuk mencegah karies.  Ditemukan oleh DR. Frederick Mc Kay→ mencoba utk menentukan penyebab “Colorado Brown Stain” pada thn 1920. (Fluorosis kadang disebut mottled enamel). 

Pada mulanya dipercaya keuntungan fluoride sbg anti karies diperoleh secara sistemik: ketika ion fluoride dicerna & mjd bagian dari pembentukan gigi sebelum gigi erupsi didlm mulut.  Keuntungan terbesar juga dihasilkan sesudah erupsi:  Kadar fluoride dalam plaque, saliva, cairan gusi secara kontinu membasahi gigi → me ↑ remineralisasi pd email yang mengalami demineralisasi disebabkan oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri kariogenic. 

FLUORIDASI AIR MINUM: Metode yang ideal: efektif, aman, tdk mahal. Tdk perlu kerja sama, tindakan langsung, tdk tergantung pada akses & kemampuan pelayanan professional.  Dental Fluorosis: 

– Hipomineralisassi email dan gangguan pembentukan email karena asupan fluoride berlebih. – Dpt terjadi pd gigi susu dan permanent – Keparahannya tergantung dari jumlah fluor yg dikonsumsi pd periode waktu ttt, saat pembentukan gigi antara 6 bln-6 th

Peningkatan Fluorosis disebabkan: 

 

 

Penggunaan resep yg tdk tepat Penggunaan suplemen yg mengandung fluor Penggunaan/ pemakaian susu formula utk bayi yg dicampur dgn air yg tlh difluoridasi dlm jangka waktu lama. Pasta gigi yg ditelan konsentrasi fluoride dlm air minum

FLUORIDASI AIR MINUM DI SEKOLAH : Di mana suatu komunitas tdk mendapat suplay air minum dari sentral yg telah di fluoridasi  Konsentrasi fluor yg digunakan kadarnya 4,5 kali yang direkomendasikan untuk air minum penduduk. 

TABLET FLUORIDE      

Sering digunakan dibawah pengawasan tenaga kesehatan . Berupa suplemen fluoride dengan atau tanpa vitamin. Setiap hari sampai dengan umur 16 th. Tablet dikunyah ± 30 detik kmd ditelan Dapat mengurangi karies 30-40 % Merupakan metode yang paling baik digunakan pada daerah yang airnya mengandung sedikit fluoride

FLUORIDE DALAM BENTUK CAIRAN KUMUR 

Larutan yg digunakan : – Natrium fluoride (NaF) 0.2 % , 1x seminggu – Natrium fluoride (NaF) 0.05 %, setiap hari



Dikumur dibawah pengawasan guru atau relawan dewasa selama 60 detik sebanyak 10 ml.

DENTAL SEALANT Untuk pencegahan karies yang menyeluruh digunakan pit & fissure sealant ( terutama oklusal atau permukaan gigi utk mengunyah)  Harus diaplikasikan oleh drg, perawat gigi.  Bahan sealant harus dihindarkan kontak dgn saliva . Prosedur dilakukan dgn hati-hati,  Difokuskan pada: anak usia 6-8 thn, 12-14 thn ( M1 & M2 tumbuh pd masa itu) 

GARAM BERFLUOR Digunakan sodium atau potassium fluoride  Tdk dianjurkan pd Negara yg telah menggunakan air minum ber fluoride.  Sama efektifnya dgn air minum berfluoride  Dosis: 90 ppm, 250 ppm 

FLUORIDE VARNISH Berkembang di eropa ± 35 th y.l  Aplikasi oleh operator 2 x setahun  Tujuan: Meningkatkan up take fluorie oleh email, dgn menaikkan konsentrasi fluoride dlm saliva utk periode waktu yg lama.  Merek dagang: dura fluor 

ATRAUMATIC RESTORATIVE TREATMENT Suatu tindakan pencegahan sekunder  Prosedur : pembersihan karies hanya memakai hand instrument, kmd diaplikasikan bhn restorasi adhesive.  Tanpa listrik, air, pengeboran, peralatan gigi yg mahal.  Sangat menguntungkan bagi anak-anak yg memiliki keterbatasan biaya perawatan gigi.  Sangat mirip dengan aplikasi pit dan fissure sealant 

– memiliki kesamaan bahan & minimal intervensi 

Bedanya: sealant digunakan untuk mencegah karies, ART utk perawatan gigi karies.

Related Documents


More Documents from "Shabnam Barsha"