Python In A Nutshell

  • Uploaded by: Nurul Shinta Islamaynita
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Python In A Nutshell as PDF for free.

More details

  • Words: 8,287
  • Pages: 93
Loading documents preview...
Kata Pengantar Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya pihak penulis bisa menyelesaikan buku yang berjudul "Python as a Nutshell" dengan baik. Adapun tujuan dari penulisan buku ini yaitu untuk memenuhi Ujian Akhir Semester pada mata kuliah Algoritma Pemrograman . Selain itu pembuatan buku ini yaitu untuk menambah wawasan bagi pihak penulis serta para pembaca dan secara khusus bagi pemula yang ingin mempelajari bahasa pemrograman Python. Semoga buku ini memberikan banyak manfaat untuk kita semua yang ingin mempelajari ilmu-ilmu bahasa pemrograman Python. Pihak penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dian Prawira yang telah membimbing dan menuntun dalam pengerjaan buku ini dan terimakasih juga kepada pihak kelompok yang telah bekerjasama menyelesaikan buku ini dengan baik walaupun ada kekurangan.

DAFTAR ISI Dasar Algoritma Pemrograman .............................................. 1 Pengertian Algoritma ....................................................... 1 Penerapan Algoritma ....................................................... 1 Penulisan Algoritma......................................................... 2 Struktur Dasar Algoritma ................................................. 4 Konsep Dasar Pemrograman .......................................... 6 Bahasa Pemrograman ............................................................ 8 Kategori Bahasa Pemrograman ....................................... 8 Bahasa Pemrograman Python ......................................... 9 Variabel dan Tipe Data ......................................................... 13 Variabel ......................................................................... 13 Tipe Data ....................................................................... 16 Input dan Output ................................................................... 22 Pengertian Input dan Output .......................................... 22 Tipe Data ke Input dan Output ....................................... 24 Struktur Kontrol..................................................................... 28 Struktur Kontrol Dasar ................................................... 42 Struktur Kontrol Percabangan........................................ 43 Struktur Kontrol Perulangan .......................................... 51 Array (List, Tuple, dan Dictionary) pada Python .................... 62 1. List............................................................................. 62 2. Tuple .................................................................... …..66 3. Dictionary .................................................................. 67

Fungsi……………………………..……………………………………74 Pemrosesan File……………….………………………………...79 Python Library……….……………………………………………83 Daftar Pustaka…………………………………………………….87

Dasar Algoritma Pemrograman

Pengertian Algoritma Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma merupakan urutan langkah logis yang digunakan dalam pemecahan suatu masalah. Urutan langkah logis maksudnya adalah algoritma harus berurutan dan harus mengikuti suatu urutan tertentu dan tidak boleh melompat-lompat. Di dalam algoritma hal pertama yang ditekankan adalah alur pikiran , hal ini yang menyebabkan algoritma seseorang berbeda-beda . Dan hal kedua yang perlu ditekankan dalam algoritma adalah tertulis, yang dapat berupa gambar, kalimat, tabel, dan lain sebagainya.

Penerapan Algoritma Adapun penerapan algoritma dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam penulisan surat. 1. Hal pertama yang perlu disiapkan adalah amplop. 2. Kemudian siapkan alat tulis berupa kertas, pena, maupun pensil. 3. Lalu, mulai menulis surat yang ingin ditulis. 4. Setelah itu, masukkan kertas surat tersebut ke dalam amplop. 5. Dan hal terakhir yang perlu dilakukan adalah pergi ke kantor pos untuk mengeposkan surat tersebut.

Contoh kedua yaitu kita mencari luas persegi panjang. (Rumus luas persegi panjang, L=p*l) 1

1. Mencari terlebih dahulu panjang persegi panjang dan masukkan panjang ke dalam rumus. 2. Mencari lebar persegi panjang dan masukkan lebar ke dalam rumus. 3. Kemudian tulis luas= panjang*lebar 4. Dan dapat lah hasil dari luas persegi panjang tersebut

Penulisan Algoritma Dalam penulisan algoritma terdapat beberapa cara, yaitu: 1. Uraian Deskriptif, yaitu bagian inti pada stuktur algoritma yang kalimatnya menggunakan bahasa sehari-hari. 2. Pseucode, yaitu kode atau cara penulisan algoritma yang hampir sama dengan bahasa pemrograman sebenarnya seperti bahasa pemrograman C dan bahasa pemrograman Pascal. 3. Flowchart, yaitu penulisan algoritma yang berupa gambar atau diagram yang menggunakan grafis untuk memperlihatkan urutan serta hubungan antar proses beserta penyertaannya.

2

Adapun simbol-simbol flowchart, yaitu:

3

Struktur Dasar Algoritma Dalam pemrograman, ada 3 struktur dasar yang digunakan algoritma.

1. Struktur Urut Struktur Urut (sequence structure), adalah suatu atau beberapa pernyataan yang di dalamnya tidak ada keputusan atau perulangan. Contoh: algoritma untuk menghitung luas dan volume suatu persegi. Rumus Luas Persegi, L=s*s Rumus Volume Persegi, V = 4*s Algoritma dari permasalahan di atas adalah: 1. Masukkan sisi 2. Luas = sisi×sisi 3. Volume = 4*s 4. Tampilkan luas 5. Tampilkan volume

4

2. Struktur Keputusan Struktur Keputusan (decision strukture), adalah struktur yang digunakan untuk memilih atau memutuskan jawaban yang tepat dari pilihan yang sudah ada, misal pada bahasa pemrograman C++ ada menyediakan dua perintah pengambilan keputusan yaitu if dan switch. Contoh Algoritma untuk menghitung total pembayaran dari pembelian seorang pelanggan toko baju, dengan ketentuan apabila pelanggan mengambil lebih dari dua helai baju maka akan mendapat potongan berupa diskon 50% dan apabila mengambil kurang dari dua helai baju maka hanya mendapat diskon 25%. Algoritma dari permasalah di atas adalah: 1. Masukkan pembelian 2. Jika pembelian > 2 helai baju, diskon 50% * pembelian 3. Total pembelian = pembelian-diskon 4. Jika pembelian < 2 helai baju, diskon 25% * pembelian 5. Total pembelian = pembelian-diskon 6. Tampilkan pembelian 7. Tampilkan diskon 8. Tampilkan total pembayaran

3. Struktur Perulangan Struktur Perulangan (looping structure), adalah struktur yang digunakan untuk melakukan proses secara 5

berulang-ulang apabila suatu kondisi terpenuhi. Biasa digunakan dalam proses perhitungan, pemasukan data, serta hasil pengolahan data. Contoh Algoritma untuk menampilkan bilangan dari 50 sampai 40 secara menurun, yaitu 50,49,48,47,46,45,44,43,42,41,40. Pembahasan Algoritma dari permasalahan di atas adalah: 1. Tentukan nilai awal, batas, dan penurunan nilai. 2. Lakukan perulangan hingga batas terpenuhi. 3. Tampilkan bilangan.

Konsep Dasar Pemrograman Inti dari sebuah pemrograman adalah memproses suatu komponen berupa input yang nantinya akan menghasilkan komponen baru berupa output. Berikut penjelasan dari masing-masing komponen tersebut. ● Input Input yaitu suatu proses memasukkan data menggunakan perangkat input seperti mouse, keyboard, atau perangkat input lainnya ke dalam komputer. ● Proses Setelah melakukan penginputan data maka yang selanjutnya adalah proses yang biasanya menggunakan perangkat processing. ● Output 6

Output adalah tampilan data yang berupa informasi yang dihasilkan setelah input dan proses. Informasi yang ditampilkan melalui perangkat output seperti monitor, speaker, dan lain sebagainya. Selain input, proses, dan output masih ada konsep lain yang dikembangkan seiiring berjalannya waktu seperti originating, distribution, dan storage. Originating berupa catatan data yang dikumpulkan sebelum dilakukannya proses input. Distribution merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak tertentu. Storage merupakan tahapan yang digunakan untuk proses penginputan data selanjutnya yang merupakan rekaman hasil dari pengolahan data.

7

Bahasa Pemrograman Kategori Bahasa Pemrograman Ada 3 tingkatan bahasa pemrograman yaitu Bahasa Mesin, Bahasa Assembly, serta Bahasa Tingkat Tinggi.

1. Bahasa Mesin Bahasa mesin adalah bahasa yang sangat sulit dipahami oleh seorang eksekusi programmer, bahasa ini merupakan bahasa asli yang dapat dieksekusi secara langsung oleh prosesor komputer dan terdiri dari bilangan biner (terdiri dari 1 dan 0, on dan off).

2. Bahasa Assembly Bahasa assembly atau yang biasa disebut juga dengan bahasa rakitan merupakan bahasa pemrograman tingkat rendah yang disederhanakan dari bahasa binner untuk membuat instruksi menggunakan singkatan seperti MOV dan ADD.

3. Bahasa Tingkat Tinggi Bahasa tingkat tinggi adalah bahasa yang sudah dapat dipahami oleh pengguna karena bahasa ini sudah 8

mendekati bahasa manusia yang bersifat portabel dan abstrak. 

Jenis Bahasa Pemrograman Ada berbagai macam bahasa pemrograman di dunia bahkanpun di Indonesia sendiri yaitu bahasa pemrograman yang dikenal dengan nama BAIK. Berikut ini beberapa bahasa pemrograman yang paling sering digunakan , khususnya bagi para pemula yang ingin menjadi programmer, yaitu: 1. Java 2. Pascal 3. C++ 4. Python

Bahasa Pemrograman Python



Pengertian Python Python merupakan bahasa pemrograman yang memiliki banyak kegunaan. Bahasa pemrograman python juga lebih mudah dipahami oleh pemula maupun yang sudah menguasai bahasa pemrograman lain karena bahasa pemrograman ini lebih menekankan pada keterbacaan kode, hal itu bertujuan agar syntax bisa dengan mudah dipahami. Bahasa pemrograman python pertama kali muncul pada tahun 1991 oleh 9

Guido Van Rossum dan kini masih dikembangkan oleh Python Software Foundation.



Syntax Dasar Untuk syntax dasar biasa digunakan fungsi print(), sesuatu yang dicetak biasanya berada tepat di dalam kurung yang diapit oleh kurung buka dan kurung tutup, namun untuk python versi 2.x tidak menggunakan kurung kurawal melainkan dapat dipisahkan dengan spasi saja. Tetapi jika kita ingin menggunakan string kita harus memasukkan kalimat itu ke dalam tanda kutip. Berikut contohnya:



Python Case Sensitive Sesuai dengan namanya yaitu python case sensitive bahasa pemrograman ini memang sensitive akan penulisan huruf. Terutama dengan perbedaan yang terdapat pada huruf besar dan huruf kecil. Contohnya pada penggunaan kata print, Print, dan PRINT. Pada kata print sebuah perintah untuk menampilkan output akan berhasil dieksekusi karena menggunakan huruf kecil, namun tidak untuk Print dan 10

PRINT karena menggunakan huruf besar dan akan muncul pesan error. Hal ini pun berlaku untuk penggunaan fungsi dan variabel yang lain.

11



Komentar Python Komentar python merupakan kode yang tidak dieksekusi oleh mesin namun digunakan untuk memberikan keterangan pada penulisan kode dalam bahasa Python. Penggunaan komentar bisa dituliskan dengan tanda pagar (#). Tujuan dari komentar python sendiri yaitu agar seorang programmer mengingat kembali apa yang telah di inputnya bahkanpun agar orang lain bisa memahami apa yang telah dilakukan oleh script. Berikut contohnya:

12

Variabel dan Tipe Data Variabel Variabel adalah tempat pada memori yang digunakan untuk menyimpan nilai. Pada Python pembuatan variabel bekerja secara otomatis jika kita memberikan nilai pada variebel tersebut. Cara kerjanya kita memesan tempat yang ada didalam memori tersebut lalu diisi dengan data bisa dalam bentuk tipe data apa saja. Pembuatan variabel menggunakan Tanda sama dengan (=) untuk memberikan suatu nilai pada variabel tersebut. Nama variabel yang dibuat sesuai dengan kemauan dari programmer itu sendiri tetapi ada beberapa nama yang tidak bisa digunakan def

False

If

or

return

del

None

Import

pass

try

elif

True

in

class

while

else

and

Is

continue

with

except

as

lambda

from

yield

finally

assert

nonlocal

global

for

break

not

raise

13

Contoh Membuat Variabel Kode script program: namaPeserta = "Shinta" umur = 22 pekerjaan = "Programer" lulusan = 2018 print("Nama:",namaPeserta) print("Umur:",umur) print("Pekerjaan:",pekerjaan) print("Lulus Tahun:",lulusan)

Apabila program diatas dieksekusi maka akan menampilkan output sebagai berikut:

Pembahasan Pada kode program diatas terdapat 4 variabel, yaitu:  namaPeserta  umur  pekerjaan  lulusan Lalu setiap variabel memiliki nilai, yaitu:  Pada variabel namaPeserta memiliki nilai Shinta  Pada variabel umur memiliki nilai 18  Pada variabel pekerjaan memiliki nilai Programer  Pada variabel lulusan memiliki nilai 2018

14

Selanjutnya jika ingin menampilkan isi dari variabel tersebut dapat dengan memberikan perintah print(). Jika ingin menampilkan tulisan atau variable string maka harus mengetikkan kata didalam tanda kutip maupun tanda petik. Contoh: print(“Nama: ”, nama) (yang didalam tanda kutip akan ditampilkan pada output sedangkan setelah koma itu merupakan variabel yang nantinya akan muncul nilanya. Lihat hasil dari output kode program diatas) Output yang akan dihasilkan adalah sebagai berikut. Nama: Shinta

15

Tipe Data Apa itu tipe data? Tipe data adalah beberapa jenis data. Masing-masing data memiliki nilai tersendiri dimana masingmasing nilai itu memiliki tipe data tersendiri. Pada data-data ini ada yang bertipe huruf, angka, maupun benar/salah dan masih banyak lagi. Python memiliki beberapa tipe data, yaitu: 1. String Tipe data String dapat dinyatakan serangkaian kalimat atau karakter yang berupa huruf serta terletak diantara tanda kutip dua(“ “) maupun tanda kutip satu(‘ ‘). Contoh: “Halo semuanya apa kabar kalian baik” ‘Halo semuanya apa kabar kalian baik’

2. Integer Integer adalah tipe data yang berupa bilangan bulat. Contoh: -1 33 9334 289

3. Float Float adalah tipe data yang berupa bilangan desimal atau bilangan rasional. Contoh: 0,8 34,7 1,5 100,5

16

4. Boolean Tipe data boolean merupakan tipe data yang hanya bernilai benar atau salah. Bernilai benar dinyatakan dengan True yang memiliki niai 1 dan salah dinyatakan dengan False yang memiliki nilai 0. Dalam penulisan True dan False harus diawali dengan huruf kapital lalu selanjutnya dengan huruf kecil tanpa tanda kutip. Contoh: True atau False

5. List Tipe data list adalah rangkaian data yang menyimpan banyak tipe data yang isinya dapat kita ubah (mutable). Menggunakan […] Contoh: [23, ‘X’, ‘Z’,’XY’,456]

6. Tuple Tipe data Tuple adalah rangkaian data yang menyimpan banyak tipe data yang isinya tidak dapat kita ubah(imutable). Menggunakan (…) Contoh: (23,’Z’,’XY’,456)

7. Dictionary Tipe data Dictionary adalah rangkaian data yang menyimpan banyak tipe data yang isinya yaitu pasangan petunjuk dan nilai. Menggunakan {…} Contoh: {‘Nama’:’Shinta’, ‘Nomor’: 105,’usia’:15} 17

8. Hexadesimal Tipe data Hexadesimal adalah sistem bilangan yang memiliki 16 simbol yaitu angka 0 sampai 9 lalu 6 angka symbol yang berupa huruf A sampai F. Tipe data ini umum ditemukan pada software yang memiliki pilihan warna RGB. Contoh: 7b 2a4

9. Complex Tipe data Complex dinyatakan berupa pasangan angka real dengan imajer. Contoh: 3+5A

18

Berikut contoh tipe data dalam bentuk kode program. Silakan dicoba untuk menambah pemahaman mengenai tipe data. #Tipe data string Kalimat = "Halo selamat datang" print(Kalimat)

#Tipe data intejer Hasil = 450 print(Hasil)

#Tipe data Float Angka = 3,90 print(Angka)

#Tipe data Boolean pernyataan = True print(pernyataan)

#Tipe data list nomor = [23,'x','yz','saya',456] print(nomor)

#Tipe data tuple bilangan = {23,'Z','XY',456} print(bilangan)

#Tipe data Dictionary data = {"Nama":'Shinta',"Nomor": 105,'usia':15} print(data)

19

Menampilkan:

Latihan Soal Soal 1 Buatlah suatu program data suatu peserta yang mendaftar pada acara festival sisfo 2020 dengan menggunakan data sebagai berikut: Nama: Kim taehyung Umur: 25 tahun Kompetisi yang diikuti: membuat program Alasan: ingin mengikuti kompetisi ini karena tertarik Program harus menghasilkan data peserta diatas, dan menampilkan ucapan selamat datang dan terimakasih. Jawaban:

20

Menampilkan Output:

Soal 2 NamaAnda = "Budi" Pendidikan = "Sekolah Menengah Atas" print('Nama :', Namaanda) print('Pendidikan: ',Pendidikan) Kode diatas mengalami error. Tentukan permasalahannya dan perbaiki! Jawaban: Kesalahan terdapat pada variabel yang akan dieksekusi. Seharusnya variabel Namaanda pada blok print() diganti menjadi NamaAnda karena huruf besar dan kecil sangat berpengaruh pada variabel. Berikut perbaikannya. NamaAnda = "Budi" Pendidikan = "Sekolah Menengah Atas" print('Nama :', NamaAnda) print('Pendidikan: ',Pendidikan) Output:

21

Input dan Output Pengertian Input dan Output Input adalah masukkan yang dapat kita berikan kepada program. Dengan menggunakan fungsi input kita bisa memasukan data atau nilai yang berubah-ubah pada program dengan cara memasukkan data secara manual tanpa harus mengubah secara langsung pada kode programnya. Program akan berhenti sementara lalu kita memasukkan data yang ingin diinput lalu program itu akan berjalan lagi. Nama = input("isi nama")

Output adalah hasil yang ditampilkan dari sebuah program. Pada python versi 3 keatas output mendeklarasi print() dalam programnya, jika tidak ada dalam kurung() maka versi yang digunakan adalah versi 3 kebawah. Output adalah hasil yang ditampilkan dari sebuah program. Nama = "Sisi" print(Nama)

22

Contoh Memasukkan Input

Menampilkan Output

23

Tipe Data ke Input dan Output Saat menginput data tidak sama pada setiap tipe data, karena jika kita hanya menggunakan input() atau output print() maka akan selalu menghasilkan output dengan tipe data string. Lalu jika kita ingin membuat program hitungan dan hanya memakai input() dan print() maka akan menghasilkan string.

Tipe data string:

Untuk mengubah input yang awalnya berupa tipe data string menjadi integer maka dilakukan seperti langkah-langkah berikut ini. 24

Tipe data integer:

Dalam Output Python bisa menggunakan Output fungsi atau Fungsi print( ). Pada sintaks objek merupakan nilai yang ingin dicetak. Sintaks dari fungsi print( ) yaitu: 1. sep Sep(separator) yang memiliki fungsi sebagai tanda pemisah antara objek yang ingin di tampilkan(dicetak). Atau spasi sep=’ ‘ 2. end end adalah akan membuat newline atau garis baru. end=’ ‘ 3. file nama file yang dimana objek akan dicetak atau ditampilkan. Atau ke sys.stdout(layar). file=sys.stduot 4. flush 25

objek yang keluar apakah flush atau tidak. flush = True Latihan Soal 1 Buatlah program bahasa python untuk menghitung dari rumus berikut: Luas = (axc)+c2 /b Nilai akan dimasukkan menggunakan input akan menampilkan kepada user untuk memasukkan data dari nilai a,b,c. Jawaban Kode program

26

Tampilan memasukkan input sesuai dengan user, disini akan memasukkan nilai a=5,b=2,c=3

Output

27

Struktur Kontrol Dalam dunia programming struktur kontrol merupakan hal dasar yang harus dipahami oleh seorang programmer. Struktur kontrol berguna dalam menentukan alur atau jalannya suatu program. Sebelum masuk lebih dalam mengenai struktur kontrol, akan lebih baik apabila kita mengingat kembali [memahami] operasi-operasi yang ada dalam bahasa pemrograman ini. Operator dalam bahasa Python terbagi menjadi operator aritmatika, operator penentuan, operator perbandingan, operator logika, operator identitas, operator keanggotaan, dan operator bitwise.  Operator Aritmatika Operator aritmatika merupakan operator dasar yang ditemukan pada hampir seluruh bahasa pemrograman khususnya Python. Simbol Jenis Operasi Penjelasan + Penambahan Menambah bilangan Pengurangan Mengurang bilangan * Perkalian Mengalikan bilangan / Pembagian Membagi bilangan % Modulus Hasil sisa dari pembagian ** Perpangkatan Memangkatkan suatu bilangan Membagi dengan hasil Pembagian // pembulatan menuju arah infinit Bulat negatif atau infinit positif

Contoh

28

Pada baris ketiga kode tersebut akan terjadi operasi aritmatika. Kode pertama adalah operasi pembagian biasa. Kode kedua adalah operasi pembagian bulat. Kode ketiga adalah operasi modulus. Pembahasan

-

Pada operasi pertama yakni pembagian dengan operator ‘/’ yang terjadi adalah pembagian biasa sehingga hasil yang ditampilkan bisa dibilang merupakan hasil bagi sebenarnya dari pembagian yang terjadi. 5 / 2 = 2.5

-

Pada operasi kedua yakni pembagian dengan operator ‘//’ yang sebenarnya terjadi adalah pembagian biasa namun dengan menampilkan pembulatan dari hasil bagi tersebut terutama untuk pembagian dengan hasil yang tidak bulat. 5 // 2 = 2 (pembulatan dari 2.5)

-

Pada operasi ketiga yakni modulus dengan operator ‘%’ yang sebenarnya terjadi adalah pembagian biasa namun dengan menampilkan hasil sisa dari pembagian yang terjadi. Jika pembagian yang tejadi tidak memiliki sisa maka program akan menampilkan angka nol(0). 29

5%2 = 1 4%2 = 0 6%4 = 2

[5 = (2 + 2) + 1] [4 = (2 + 2)+ 0] [6 = (4) + 2]

 Operator Penugasan Operator ini berfungsi menugaskan suatu variabel agar menyimpan nilai tertentu. Simbol Penjelasan = Menugaskan nilai ke sebuah variabel += Menambah nilai asli variabel dengan operan di kanan -= Mengurang nilai asli variabel dengan operan di kanan *= Mengali nilai asli variabel dengan operan di kanan /= Membagi nilai asli variabel dengan operan di kanan Memangkatkan nilai asli variabel dengan operan

**= dikanan

Membagi bulat nilai asli variabel dengan operan di

//= kanan

Mengambil sisa dari pembagian antara nilai asli

%= variabel dengan operan di kanan

Contoh

Pembahasan

30

Pada kode di ini tepatnya pada proses ‘x += 5’ yang terjadi adalah kita mengisi variabel x tersebut dengan nilai x yang telah ditentukan sebelumnya lalu ditambahkan dengan 5. Hal tersebut diwakili dengan penulisan x += 5(sama saja dengan x = x + 5) dengan nilai x sebelumnya adalah 10. x=x+5 x = 10 + 5 x = 15  Operator Perbandingan Operator ini berfungsi untuk membandingkan dua nilai yang menentukan apakah kondisi tersebut benar(True) atau keliru(False). Simbol Penjelasan Bernilai True apabila nilai yang dibandingkan == bernilai sama Bernilai True apabila nilai yang dibandingkan != tidak bernilai sama Bernilai True apabila nilai di ruas kiri (operand kiri) > besar dari ruas kanan (operand kanan) Bernilai True apabila nilai di ruas kiri (operand kiri) < kurang dari ruas kanan (operand kanan) Bernilai True apabila nilai di ruas kiri (operand kiri) besar dari atau sama dengan nilai di ruas kanan >= (operand kanan) Bernilai True apabila nilai di ruas kiri (operand kiri) kurang dari atau sama dengan nilai di ruas kanan <= (operand kanan) Biasanya operator ini sering digunakan saat suatu program memerlukan logika atau pengkondisian seperti

31

pada percabangan atau perulangan yang akan dibahas pada bagian struktur kontrol selanjutnya.

Contoh

Pembahasan Pada kode tersebut kita menggunakan operator ==. Apabila variabel x dan y ditugaskan untuk memiliki nilai yang sama maka variabel z akan bernilai True.

Namun, apabila kita memasukkan nilai yang berbeda pada variabel x dan y maka variabel z akan bernilai False.

Hal ini dikarenakan kita menggunakan operator == yang hanya akan bernilai True apabila operand kiri dan kanan memiliki nilai yang sama.  Operator Logika Operator ini berguna seperti namanya yaitu membuat suatu logika. Untuk memahami operator yang satu ini sebaiknya anda memahami terlebih dahulu konsep logika

32

matematika. Dalam logika matematika umumnya terdapat tiga pernyataan, yaitu dan (and), atau (or), dan bukan (not). Operator Penjelasan True apabila kedua pernyataan yang and dihubungkan bernilai benar. True apabila satu diantara kedua peryataan or yang dihubungkan sudah bernilai benar. Negasi atau nilai kebalikan dari pernyataan not yang dikaitkan Contoh

Pembahasan Pada kode tersebut nilai a adalah True dan b adalah False. Sehingga apabila dibuat pernyataan dengan menggunakan logika matematika atau pada hal ini operator logika maka kondisi and, or, serta not dapat dijabarkan sebagai berikut. -

Kondisi ‘and’ menghendaki kedua pernyataan bernilai benar(True) maka apabila a = True dan b = False kondisi tersebut tidak terpenuhi dan akan menghasilkan nilai False.

33

-

Kondisi ‘or’ menghendaki satu pernyataan bernilai benar(True) sehingga pada kasus ini a bernilai True tetapi b bernilai False maka kondisi tersebut dapat terpenuhi dan menghasilkan nilai True. Namun, apabila keduanya salah akan menghasilkan nilai False.

-

Kondisi ‘not’ akan menghasilkan negasi atau nilai kebalikan pada variabel yang dikaitkan. Pada kasus ini variabel b yang bernilai False terkait dengan operator not sehingga menghasilkan nilai True. Begitu juga sebaliknya.

 Operator Bitwise Operator ini melakukan operasi biner pada operand yang kita berikan. Apabila kita memasukkan sebuah angka misalnya angka satu (1) operator ini akan mengubah angka tersebut menjadi versi binernya lalu dioperasikan sesuai dengan operator yang digunakan. Simbol Operasi Penjelasan True apabila kedua operand & Bitwise AND bernilai True True apabila satu dari kedua | Bitwise OR operand bernilai True Negasi/ Komplemen dari nilai ~ Bitwise NOT yang bersangkutan 34

^

>> <<

True apabila hanya satu dari kedua operan bernilai True Bitwise XOR apabila keduanya True atau keduanya False maka akan dianggap False Bitwise Right Menggeser posisi biner ke kanan Shift sebanyak sekian bit Bitwise Left Menggeser posisi biner ke kiri Shift sebanyak sekian bit

Mudahnya ini adalah operator logika untuk operasi biner(binary). Akan lebih baik bila anda memahami konsep bilangan biner terlebih dahulu. Pada bilangan biner ibaratkan nilai 1 adalah saklar on yang bernilai True sedangkan nilai 0 adalah saklar off yang bernilai False (1 = True, 0 = False). Contoh Pada kode ini kita tentukan nilai variabel a = 15 dalam biner yakni (0000 1111) dan b = 12 dalam biner yakni (0000 1100).

Pembahasan

35

-

Pada kasus ‘&’ biner dari a akan disandingkan dengan biner dari b yang akan menyisakan kondisi dimana kedua pernyataan bernilai True. 0000 1111 => 15 0000 1100 => 12 0000 1100 => 12

-

Pada kasus ‘|’ ini biner dari a akan disandingkan dengan biner dari b yang menyisakan kondisi dimana apabila satu dari kedua pernyataan bernilai True maka kondisi tersebut akan diteruskan. 0000 1111 => 15 0000 1100 => 12 0000 1111 => 15 Pada kasus ‘^’ ini proses yang sama diterapkan yaitu menyandingkan kedua nilai biner dari nilai pada masing-masing variabel yang akan menyisakan kondisi dimana satu dari kedua pernyataan bernilai True maka hanya kondisi tersebut yang diteruskan. 0000 1111 => 15 0000 1100 => 12 0000 0011 => 3

-

-

Pada kasus ‘>>’ terjadi pergeseran posisi nilai biner bersangkutan ke arah kanan sebesar nilai bit pergeseran yang ditentukan sehingga menyebabkan terjadinya perubahan pada nilai biner itu sendiri. 36

0000 1111 => 15 digeser ke kanan sebanyak 12 bit 0000 0000 0000 0000 1111 Tetapi karena bergeser memundur dan tidak ada perhitungan yang sesuai dalam angka biner untuk hal ini. Maka yang keluar adalah batas terbawah angka biner yakni 0 (0000 0000) dalam biner. -

Pada kasus ‘<<’ terjadi pergeseran posisi nilai biner bersangkutan ke arah kiri sebesar nilai bit pergeseran yang ditentukan sehingga menyebabkan terjadinya perubahan pada nilai biner itu sendiri. 0000 1111 => 15 digeser ke kiri sebanyak 12 bit 1111 0000 0000 0000 => 61440

-

Pada kasus ‘~’ ini terjadi negasi atau pembalikan nilai dari yang awalnya 1 menjadi 0 begitu pula sebaliknya. 0000 1111 => 15 1111 0000 => 240 Angka desimal yang dihasilkan dari negasi 15 adalah 240 namun hasil setelah menjalankan kode menunjukkan nilai -16. Hal ini terjadi karena untuk setiap bilangan bulat n (dalam kasus ini 15), negasi/ komplemen bitwise yang muncul berasal dari perhitungan -(n+1). Nilai -16 juga bisa didapatkan melalui metode komplemen kedua atau 2’s complement dari biner 240. -(15+1) = -16

 Operator Keanggotaan Operator ini menyatakan hubungan keanggotaan suatu nilai atau variabel dalam sebuah jajaran atau data. Data yang dimaksud adalah seperti list, set, tuple, string, maupun dictionary. Operator ini terdiri dari dua jenis yang 37

menyatakan ada atau tidaknya nilai atau variabel bersangkutan. Operator Penjelasan True jika hal bersangkutan ada di data in True jika hal bersangkutan tidak ada di data not in Contoh

Pembahasan

-

Pada operasi menggunakan operator ‘in’ program akan memeriksa keberadaan data yang dikaitkan dengan operator. Pada variabel a yang berisikan nilai ‘EUFORIA’ terdapat huruf ‘E’ sehingga saat program dijalankan memberikan nilai True namun tidak terdapat huruf ‘e’ sehingga saat program dijalankan memberikan nilai False.

-

Pada operasi menggunakan operator ‘not in’ program akan memeriksa ketiadaan data yang dikaitkan dengan operator. Pada variabel a yang berisikan nilai ‘EUFORIA’ tidak terdapat huruf ‘E’ sehingga saat 38

program dijalankan memberikan nilai False namun tidak terdapat huruf ‘e’ sehingga saat program dijalankan memberikan nilai True.  Operator Identitas Operator ini biasanya digunakan untuk menentukan dan memeriksa apakah suatu nilai atau variable memiliki properti yang sesuai dengan tipe data tertentu. Operator ini terdiri dari dua jenis yang menentukan sama atau tidaknya nilai atau variabel tertentu ke suatu data tertentu. Operator Penjelasan Misal x is y. Bernilai True apabila is kedua variabel tersebut sama. Misal x is not y. Bernilai True is not apabila kedua variabel tersebut berbeda.

Contoh

39

Pembahasan

-

Pada pasangan a dan a1, meskipun memiliki tipe data yang sama yaitu numerikal namun kuantitasnya tidaklah sama(5 tidak sama dengan 1 ). Oleh karena itu, saat disandingkan menggunakan operator ‘is’ menghasilkan nilai False(5 is 1 = False)dan saat disandingkan dengan operator ‘is not’ menghasilkan nilai True(5 is not 1 = True). 40

-

Pada pasangan b dan b1, meskipun memiliki tipe data yang sama yaitu boolean namun nilai yang tercantum tidaklah sama(True tidak sama dengan False). Oleh karena itu, saat disandingkan menggunakan operator ‘is’ menghasilkan nilai False(True is False = False)dan saat disandingkan dengan operator ‘is not’ menghasilkan nilai True(True is not False = True).

-

Pada pasangan c dan c1, keduanya memiliki tipe data dan nilai yang sama. Oleh karena itu, saat disandingkan menggunakan operator ‘is’ menghasilkan nilai True(‘string’ is ‘string’ = True) dan saat disandingkan menggunakan operator ‘is not’ menghasilkan nilai False(‘string’ is not ‘string’ = False ).

Latihan Soal Buatlah suatu program sederhana yang memuat setidaknya 1 dari operator-operator yang telah dijelaskan! Jawaban

41

Output

Struktur Kontrol Dasar Struktur kontrol ini merupakan fondasi dalam memahami struktur kontrol dalam pemrograman terutama disini untuk bahasa Python. Struktur kontrol dasar biasanya disebut dengan struktur kontrol berurutan karena sifatnya yang sederhana dan kronologis yakni mengikuti urutan penulisan kode.

42

Untuk lebih memahami mengenai struktur kontrol ini berikut contoh kode program. print(‘Hello world’) Berikut output dari kode tersebut. Hello world Seperti yang telah dijelaskan struktur kontrol dasar ini bersifat sederhana sehingga mudah dipahami sebagai fondasi dalam perjalanan anda menulis kode. Contoh Kode program a = “Hello world” print(a) Output Hello world Struktur kontrol dasar ini bisa divariasikan lagi. Anda bisa mencoba untuk membuat struktur kontrol dasar melalui kode editor atau interpreter yang banyak tersedia di internet.

Struktur Kontrol Percabangan Setelah memahami struktur kontrol dasar sekarang anda akan belajar mengenai struktur kontrol percabangan. Sesuai namanya struktur kontrol ini menghasilkan program yang memungkinkan adanya percabangan alur sehingga program memiliki lebih banyak opsi dalam menampilkan suatu output. Struktur kontrol ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu penggunaan ‘if’, ‘else’, dan ‘elif’. Bahasa pemrograman pada umumnya mengelompokkan hal tersebut sebagai operator kondisional. Operator ini sering digunakan bersamaan dengan 43

operator perbandingan. Percabangan sendiri akan dilakukan apabila syarat yang dikehendaki terpenuhi atau bernilai True. 

Kondisi If

Struktur kontrol ini sudah bisa berjalan hanya dengan menggunakan ‘if’. Berikut bentuk umum dan contoh program untuk membantu anda memahami konsep penggunaan ‘if’. Bentuk umum if (kondisi): (pernyataan) Contoh



If dan Else

Struktur kontrol ini menggunakan pernyataan ‘if’ dan ‘else’ karena apabila kondisi ‘if’ tidak terpenuhi maka program melanjutkan alur ke kondisi ‘else’. Kondisi ‘if’ berfungsi untuk menyatakan syarat yang harus dipenuhi untuk menentukan alur pemrograman. Biasanya syarat ini diikuti dengan penggunaan operator perbandingan, operator identitas, operator keanggotaan, maupun operator logika.

44

Kondisi ‘else’ berfungsi sebagai pilihan terakhir program untuk mengambil keputusan dalam menentukan alur pemrograman. Kondisi ini bisa diibaratkan sebagai seseorang yang memilih buah kesukaannya. Kriterianya adalah memiliki rasa manis dan memiliki berwarna merah dengan pilihan yang tersedia adalah buah durian dan buah naga. Karena buah durian memiliki rasa yang manis namun tidak berwarna merah maka pilihan tersebut tereliminasi sehingga buah yang terpilih adalah buah naga. Kondisi ‘if’ dan ‘else’ merupakan kondisi pembukaan dan penutupan suatu struktur kontrol percabangan. Untuk kondisi ‘else’ tidak diikuti dengan penggunaan operator lain karena sudah merupakan pilihan terkahir bagi program. Bentuk Umum if (kondisi): pernyataan 1 else: pernyataan 2

Contoh

45

Berikut output yang dihasilkan

Pembahasan Perhatikan penulisan kode program tersebut! 1. Program tersebut dimulai dengan menyatakan nilai dari variabel yang ada, kemudian dilanjutkan dengan penulisan ‘if’ dan menyatakan syarat kondisi tersebut. Setelah menyatakan syarat tersebut maka dilanjutkan dengan menuliskan apa yang akan terjadi bila syarat tersebut terpenuhi. 2. Jika syarat tersebut tidak terpenuhi maka dilanjutkan dengan penulisan ‘else’. Dalam menuliskan kondisi ‘else’ tidak perlu menulisan syarat lagi karena ‘else’ berjalan jika kondisi awal tidak dipenuhi (ibaratnya seperti opsi terakhir dalam penentuan keputusan). 3. Penulisan pernyataan ‘if’ dan ‘else’ harus diakhiri dengan tanda titik dua(:). 4. Perhatikan pula indentasi (penulisan menjorok ke dalam) karena bahasa Python sensitive dengan pemosisian indentasi. Jika anda keliru dalam memberikan indentasi maka program akan menghasilkan suatu error. Pada kode tersebut telah ditentukan bahwa nilai a = 1 dan b = 2. Kondisi pertama yang dikehendaki adalah nilai a lebih besar daripada b. Akan tetapi, kondisi tersebut tidak terpenuhi karena ternyata nilai a tidak lebih besar daripada b. Oleh karena itu, program memutuskan untuk 46

melewatkan kondisi pertama dan melanjutkan ke kondisi ke dua, yakni ‘else’. Kondisi ‘else’ pada kasus ini adalah opsi terakhir bagi program untuk mengambil keputusan sehingga program menjalankan kondisi yang ada pada opsi tersebut yakni menampilkan kalimat ‘a tidak lebih besar dari b’. Bagaimana program bisa mengetahui kalau ‘else’ adalah kondisi kedua yang dikehendaki? Program bisa mengetahui kalau bahwa ‘else’ adalah kondisi kedua yang dimaksudkan setelah ‘if’ melalui adanya kesamaan posisi penulisan antara ‘if’ yang dimaksudkan sebagai kondisi pertama dan ‘else’ yang dimaksudkan sebagai posisi kedua.



If ,Elif, dan Else

Kondisi ‘elif’ memiliki fungsi yang sama dengan kondisi ‘if’ akan tetapi posisinya berada diantara penulisan ‘if’ dan ‘else’. Pada penulisan ‘elif’ biasanya diikuti dengan menyatakan syarat sama seperti penulisan ‘if’ dan diakhiri dengan titik dua(:). Bentuk Umum if (kondisi 1): 47

pernyataan 1 elif (kondisi 2): pernyataan 2 else: pernyataan 3 Contoh

Pembahasan - Pada kode tersebut syarat pertama yang dikehendaki adalah nilai variabel a lebih besar dari nilai variabel b tetapi syarat tersebut tidak terpenuhi sehingga program melanjutkan ke kondisi selanjutnya. -

Pada kondisi kedua syarat yang dikehendaki adalah nilai dari variabel b lebih besar dari nilai variabel c tetapi 48

syarat tersebut juga tidak terpenuhi sehingga program melanjutkan ke kondisi selanjutnya. -

Pada kondisi ketiga syarat yang dikehendaki adalah nilai dari variabel c lebih besar dari nilai variabel b lalu lebih besar dari nilai variabel a dan ternyata kondisi ini terpenuhi. Oleh karena itu, program memutuskan untuk melakukan perlakuan yang sesuai apabila syarat dari kondisi ketiga ini terpenuhi yakni menampilkan kalimat ‘3 adalah angka terbesar’.



Percabangan Bersarang

Pada jenis percabangan ini sebuah kondisi percabangan mengandung percabangan lain. Sesuai namanya yakni ‘bersarang’ apabila percabangan tersebut merupakan bagian daripada kondisi induknya. Hal ini dapat ditentukan dengan melakukan indentasi pada percabangan anak. 49

Bentuk Umum if (kondisi): (pernyataan) if (kondisi): (pernyataan) else: (pernyataan) if(kondisi): (pernyataan) Contoh

Pembahasan

Pada kode tersebut kita tentukan bahwa nilai b = 5.

50

-

Pada kondisi pertama menyatakan bahwa jika a sama dengan 5 yang pastinya kondisi ini bernilai True maka program akan meneruskan dengan meminta input nilai untuk variabel b. Nilai ini akan memiliki tipe data numerikal sehingga perlu ditambahkan pernyataan int() untuk bilangan bulat ataupun float() untuk bilangan decimal atau berkoma sebelum penulisan input(). Setelah itu alur akan bergerak menuju percabangan anak.

-

Pada kondisi pertama di percabangan anak syarat yang dikehendaki adalah nilai variabel b lebih besar dari nilai variabel a. Akan tetapi syarat ini tidak terpenuhi sehingga program melanjutkan ke kondisi selanjutnya.

-

Pada kondisi kedua syarat yang dikehendaki adalah nilai dari variabel b lebih kecil dari nilai variabel a. Akan tetapi syarat ini masih belum terpenuhi sehingga program melanjutkan ke kondisi terakhir.

-

Karena syarat-syarat sebelumnya tidak terpenuhi maka program menjalankan pilihan terakhirnnya dan memutuskan untuk menampilkan kalimat ‘nilai a sama dengan nilai b’

Jika b > 5 maka kondisi pertama pada percabangan anak terpenuhi dan jika nilai b < 5 maka kondisi kedua terpenuhi.

Struktur Kontrol Perulangan Struktur kontrol ini memungkinkan program menjalankan operasi berupa perulangan beberapa baris perintah. Perulangan akan dilakukan apabila perintah yang diberikan bernilai benar atau True. Perulangan biasanya disebut 51

dengan loop. Pada bahasa Python terdapat 2 jenis perulangan yakni perulangan while maupun perulangan for ada juga perulangan bersarang yang mengandung perulangan dalam sebuah perulangan. 

Perulangan While

Perulangan ini terjadi selama kondisi yang diberikan bernilai True. Jika keliru dalam menuliskan kode hal ini dapat berujung pada terciptanya infinite loop atau perulangan tak terbatas. Oleh karena itu, perulangan while memerlukan suatu terminator berupa pernyataan break atau inkrementasi agar perulangan tidak terjadi terus menerus yang dapat mengakibatkan pemrosesan berlebih pada perangkat yang digunakan seperti memakan terlalu banyak memori dan overheating. Bentuk Umum inisialisasi while (kondisi): proses iterasi Contoh Perulangan While

52

-

Kode perulangan biasanya dimulai inisialisai , yaitu dengan penulisan variabel counter (dalam kasus ini variabel counter terdapat pada baris pertama, yaitu x = 1).

-

Setelah menentukan variabel counter maka dilanjutkan dengan penulisan kondisi perulangan (dalam kasus ini kondisi perulangan terdapat pada baris kedua, yaitu x<=4). Jika nilai dari variabel x sudah tidak memenuhi kondisi ini maka perulangan akan dihentikan.

-

Setelah menyatakan kondisi maka dilanjutkan dengan penulisan pernyataan atau apa yang akan terjadi bila kondisi perulangan tersebut bernilai True (dalam kasus ini program akan menampilkan kalimat berupa ‘perulangan ke - ‘ dan menampilkan nilai x).

-

Perhatikan indentasi penulisan pernyataan dan penulisan perintah increment atau penaikan nilai variabel counter. Indentasi sangat diperlukan agar program dapat mengetahui apakah suatu perintah masih termasuk dalam bagian kode tertentu atau di luar kode tersebut (dalam kasus ini perintah while adalah 53

induk kode dan penulisan kode di bawahnya yang menggunakan indentasi adalah bagian dari perintah while tersebut). -

Pada kasus ini perintah penaikan nilai variabel x terdapat pada baris keempat yakni x += 1 atau bisa juga dituliskan sebagai x = x +1. Setelah melewati perintah ini kode akan berjalan ulang dari awal dengan nilai variabel x yang sudah berubah.

Infinite Loop Hal semacam infinite loop terjadi apabila perulangan tidak menemukan titik henti. Berikut beberapa contoh dari infinite loop.

Pada kode tersebut sudah terdapat inisialisasi, kondisi, maupun perlakuan yang akan terjadi apabila kondisi bernilai True. Namun, tidak terdapat perintah untuk menaikkan nilai inisialisasi yakni nilai dari variabel x. Oleh karena itu, program akan terus berjalan karena kondisi yang diberikan selalu bernilai True. Berikut bentuk dasar dari terjadinya infinite loop.

Perulangan Segitiga 54

Kode ini adalah bentuk variasi dari penggunaan perulangan while. Kode ini ditampilkan agar pemikiran anda lebih terbuka akan banyaknya kemungkinan yang bisa terjadi dari suatu kode dasar.



Perulangan For

Perulangan ini biasanya digunakan dalam mengulang berbagai macam tipe data array seperti list, tuple, set, dictionary, maupun string. Penulisan perulangan for biasanya diikuti dengan operator keanggotaan seperti ‘in’. Bentuk Umum for x in kondisi: pernyataan

55

Contoh Perulangan For

Fungsi range() Penggunaan fungsi range() untuk perulangan for sangat mudah untuk dipahami. Fungsi ini biasanya digunakan untuk memproses tipe data numerikal. Fungsi ini memiliki tiga indikator yang kita lambangkan dengan x, y, dan z untuk mempermudah anda dalam memahami konsep kerjanya. for sesuatu in range(x,y,z): pernyataan -

Indikator x adalah jangkauan awal fungsi tersebut, misalnya:

56

-

Indikator y adalah jangkauan kedua dari fungsi tersebut. Sehingga apabila kita menuliskan range(x,y) maka jangkauan akan berkisar antara x hingga y tetapi y tidak termasuk, misalnya:

-

Indikator z adalah langkah dari jangkauan yang telah dituliskan apabila kita menuliskan range(x,y,z) maka jangkauan akan berkisar antara x hingga y dengan langkah sebesar z, misalnya:

57



Perulangan Bersarang

Perulangan ini memungkinkan program untuk menjalankan blok perulangan dalam suatu blok perulangan. Jenis perulangan yang diperbolehkan tidak dibatasi misalnya terdapat perulangan for dalam perulangan while dan berlaku sebaliknya. Perulangan ini biasanya disebut juga dengan nested loop. Perulangan Bersarang For for sesuatu in kondisi 1: for sesuatu in kondisi 2: pernyataan() pernyataan() Contoh

58

Perulangan Bersarang While while kondisi 1: while kondisi 2: pernyataan() pernyataan() Contoh

59



Pernyataan Kontrol

Pernyataan kontrol dapat mengubah alur suatu perulangan dari yang biasanya. Pernyataan kontrol ini terdiri dari break, continue, dan pass. Pernyataan break memungkinkan program untuk menghentikan rangkaian proses sehingga program harus mengambil pilihan terakhir dalam alurnya. Pernyataan continue memungkinkan program untuk melewati suatu bagian dalam alur pemrograman sehingga program melewati proses eksekusi pada bagian tersebut. Pernyataan pass memungkinkan program untuk tidak melakukan apapun terhadap suatu bagian dalam kode program. Pernyataan pass berguna sebagai pengisi tempat kosong dalam suatu rangkaian kode sehingga apabila kita sudah menemukan kode yang sesuai untuk rangkaian tersebut kita dapat menuliskannya pada posisi yang sebelumnya diberi kontrol pass. Contoh Break

Penulisan break bisa ditulis sejajar dengan ‘if :’ maupun dengan melakukan indentasi di bawahnya. Hal ini juga berlaku untuk continue maupun pass.

60

Contoh Continue

Contoh Pass

61

Array (List, Tuple, dan Dictionary) pada Python Array adalah struktur data yang bisa menampung banyak nilai dalam satu waktu. Kita bisa melakukan loop atau pengulangan melalui elemen pada array secara mudah dan mengambil nilai yang diharapkan hanya dengan menentukan nilai indeks. Array pun dapat berubah, karena itu, Anda bisa melakukan aneka macam manipulasi berdasarkaan kebutuhan anda.

1. List List atau daftar, adalah sebuah perpaduan atau koleksi data yang dapat berisi nomor dan juga teks. List dituliskan di antara tanda kurung siku “[………….]” dan setiap data pada list ini dipisahkan dengan koma “,” contoh, List1 = [3, 2, 1, “aku”]. List1 sendiri adalah sebuah variabel list tersebut. Dapat kita ketahui bahwa list1 memiliki 4 buah data yaitu (3,2,1, dan aku). Di dalam list setiap data mempunyai alamat yang disebut sebagai indeks. Indeks itu sendiri di hitung dari arah kiri menuju ke kanan dan di mulai dengan 0. Jadi data pertama yang terdapat dikiri dalam list1, yaitu 3, mempunyai indeks 0. Kemudian data kedua dari kiri yaitu 2 mempunyai indeks 1, dan seterusnya. Tetapi, sebuah list juga bisa kita panggil mulai dari urutan kanan menuju ke arah kiri. Akan tetapi, indeksnya memakai tanda negatif. Contohnya data pertama sebelah kanan dalam list1 diatas, mempunyai indeks “-1”. Kemudian data kedua yaitu 1 mempunyai indeks “-2” dan seterusnya. 62

List1 Indeks kiri Indeks kanan

dari

3 0

2 1

1 2

Aku 3

dari

-4

-3

-2

-1

Len = untuk menjumlahkan indeks list Count = menghitung total data pada list dengan value Append = untuk menambahkan nilai baru pada list Index = menemukan data pada list melalui posisi dari indeks tertentu Insert = menyisipkan data di indeks tertentu Pop = membuang nilai dari list berdasarkan indeks terakhir. Remove = berfungsi untuk membuang atau menghapus nilai dari list berdasarkan indeks yang ditentukan Extend = menggabungkan list di python Reverse = membalikkan urutan index dalam list Sort = mengurutkan nilai dalam list dari yang terendah Max = menemukan nilai terbesar dalam list Min = menemukan nilai terkecil dalam list Sum = menjumlahkan total nilai dalam list

63



Cara Untuk Mengkases Nilai di dalam List Untuk mengakses nilai list pada python, kita menggunakan tanda kurung biasa “(….)” dan juga dengan memanggil variabel list beserta indeks nya

Berikut hasilnya.

Kita juga bisa mengakses beberapa nilai dalam list pada pyhton dengan cara memanggil variabel beserta indeks yang akan dipanggil, contohnya sebagai berikut

Jika dijalankan hasilnya akan seperti berikut ini

64



Menambahkan Nilai Pada List Python Kita juga dapat menambahkan nilai pada list dengan cara menggunakan metode append contoh nya sebagai berikut

Berikut Hasilnya



Menghapus Nilai Pada List Python Untuk menghapus nilai pada list python kita hanya perlu menuliskan del beserta indeks nilai yang akan dihapus

65

Hasilnya akan seperti berikut ini

2. Tuple Tuple sebenarnya sama saja dengan list, tetapi yang membedakan merupakan bahwa Tuple value/nilai nya tidak berubah. Cara mengakses value nya sama halnya dengan kita menggunakan List. Dan juga tuple menggunakan “(…..)”.

Jika program ini dijalankan maka akan menampilkan hasil sebagai berikut



Memperbarui/Menambahkan Nilai Pada Tuple Python Seperti yang kita ketahui bahwa tuple tidak dapat berubah, namun bukan berarti kita tidak dapat memperbarui atau menambahkan nilainya. 66

Kita dapat memperbarui nilai pada tuple dengan cara mengambil nilai tuple yang sudah ada lalu menambahkan nilai tuple yang baru dan membuat tuple yang baru, contohnya dapat dilihat di bawah ini

Hasilnya akan seperti berikut

3. Dictionary Dictionary Python berbeda dengan List ataupun Tuple. Lantaran setiap urutanya berisi key & value. Setiap key dipisah dari valuenya dengan titik dua (:), item dipisahkan dengan koma, dan semuanya berada di dalam kurung kurawal {....}. Dictionary kosong tanpa barang ditulis hanya menggunakan dua kurung kurawal {} Untuk mengakses Dictionary, kita menggunakan tanda kurung siku bersama dengan key untuk mendapatkan nilainya. 67



Mengakses Nilai Pada Dictionary Python Agar kita dapat mengakses nilai pada dictionary, kita menggunakan tanda kurung siku “[….]” dan juga jangan lupa untuk menyebutkan key beserta value agar hasilnya dapat tampil, contohnya sebagai berikut.

Hasilnya akan seperti berikut ini



Mengubah Nilai Pada Dictionary Python Kita juga bisa mengubah nilai pada Dictionary dengan cara menuliskan nilai yang akan diubah, seperti yang ditunjukan contoh di bawah ini.

68

Hasilnya akan seperti berikut ini

69



Menambahkan Nilai Baru Pada Dictionary Python Untuk menambahkan nilai baru pada dictionary kita hanya perlu menuliskan key dan juga value nya, contohnya seperti di bawah ini.

Hasilnya akan seperti di bawah ini.



Menghapus Isi Dictionary Pada Python Untuk menghapus isi pada dictionary kita dapat menghapus keseluruhannya maupun hanya salah satu diantaranya. Untuk menghapus nilai individual pada dictionary kita bisa menggunakan del lalu menuliskan variabel dan value beserta key yang akan dihapus tersebut, lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut

70

Berikut hasilnya.

Untuk menghapus keseluruhan dictionary dapat dilihat di bawah ini.

71

Latihan Soal Berikut disajikan data jumlah penduduk : 1. Indonesia, Ibu kota Jakarta, jumlah penduduk 268.583.016 2. Malaysia, Ibu kota Kuala Lumpur, jumlah penduduk 32,049,700 3. China, Ibu kota Beijing, Jumlah Penduduk 1.427.647.786 4. Korea Selatan, Ibu kota Seoul, jumlah penduduk 51.446.201 Dari data diatas tentukan: 1. Jumlah penduduk dari yang tertinggi sampai terendah ! 2. Buatlah tuple dari data tersebut dan gabungkan, setelah itu hitung ada berapa jumlah data yang didapat ! 3. Masukan data Negara Indonesia dalam dictionary dan tampilkan Nama Negara dan Ibu Kota nya! Kunci Jawaban 1. Jumlah penduduk dari yang terbesar

72

2. Jumlah Data Yang Didapat

3. Data Negara

73

Fungsi (Fungsi Dasar, Fungsi Buatan) Fungsi merupakan sekumpulan perintah yang disatukan dan menjadi sebuah fungsi yang terpisah dari program yang menggunakan fungsi. Pada umumnya, fungsi dikategorikan menjadi dua, yaitu fungsi dasar dan fungsi buatan. 1. Fungsi Dasar Fungsi dasar merupakan fungsi yang memang sudah ada atau disediakan oleh python, contohnya : input(), print(), len, max, min. 2. Fungsi Buatan Fungsi buatan adalah fungsi yang dibuat sendiri oleh sang programmer itu sendiri. Biasanya fungsi ini memiliki nama yang unik yang letaknya berbeda dari program yang utama, dan bisa juga dijadikan satu pada satu library yang dibuat oleh programmer itu sendiri.  Mendeklarasikan dan Menggunakan Fungsi Fungsi dapat didefenisikan dengan sebuah kata kunci def dan setelah itu nama fungsi setelah itu argumen di dalam tanda kurung “(…..)” dan diakhiri dengan tanda titik dua ”:”, contohnya seperti berikut. def nama_fungsi () : Untuk memanggil fungsi yang telah dibuat, kita hanya perlu menuliskan nama fungsi yang sudah kita buat.

74

Contohnya sebagai berikut.

 Fungsi Dengan Parameter Di sini kita bisa menginputkan nilai ke dalam sebuah fungsi, untuk itu kita bisa menggunakan parameter. Apa itu parameter? Parameter merupakan tempat untuk menyimpan variabel si dalam fungsi yang nantinya akan diproses di dalam fungsi. def fungsi (parameter) : print parameter Kita dapat menuliskan lebih dari satu parameter, untuk menuliskan fungsi dengan lebih dari satu parameter, gunakanlah tanda koma “,” untuk memisahkannya. Contoh Dua Parameter

75

Contoh Tiga Parameter

 Fungsi Dengan Nilai Balik Fungi dapat dibedakan menjadi dua yaitu, fungsi dengan nilai balik (non void function), dan juga fungsi tanpa nilai balik (void function), perbedaan dari keduanya adalah ada atau tidak ada nya keyword return. Contohnya sebagai berikut.

76

Return sendiri berfungsi untuk mengakhiri sebuah fungsi dan mengembalikan nilai nya pada saat fungsi itu dipanggil. Berikut contohnya.

77

Latihan Diketahui sebuah kardus memiliki Panjang 25 cm, lebar 12 cm, dan juga volume 3000 cm. Carilah tinggi dari kardus tersebut, menggunakan Fungsi Python ! Jawaban

78

Python Library Python library adalah kode tambahan untuk kegunaan atau kebutuhan tertentu. Library pada python sama halnya seperti perpustakaan yang sering kita kunjungi biasanya dimana terdapat banyak sekali buku-buku tersusun rapi pada setiap raknya yang berisikan modul. Dalam library python jika ingin mengambil modul dari library dengan menulis kode Beberapa jenis Library: 1. NumPy NumPy atau Numerical Python adalah fungsi dari modul untuk untuk menyelesaikan suatu permasalahan pada angkaangka digunakan untuk membantu para scientist. NumPy mampu untuk membentuk objek N-dimensional Array yang hamper mirip dengan MATLAB. Dalam pengoperasian perhitungan Aljabar Linear seperti vector dan matriks Numpy sangat mudah digunakan. NumPy terintegrasi oleh bahasa pemograman yang lain sepert bahasa C,C++,dan Fortran. Perpustakaan NumPy bisa dengan mudah bergabung dengan berbagai database dan tools. NumPy atau disingkat np bisa untuk mengalikan dua matriks. Pertama untuk mengimport library import numpy as np Menggunakan Fungsi eye( )

Menggunakan Fungsi reshape() 79

Menggunakan fungsi dot()

Contoh kode:

80

2. Pandas Panda memberikan alat yang multiguna dan kuat untuk melakukan analisis data serta struktur data yang lebih luas. Dalam sistem daataframe pada modul akan terdapat sebuah file yang didalamnya merupakan tabel virtual yang persis spreadsheet Pandas mempunyai fungsi untuk mengolah suatu data seperti teknik distinct, group by, agregasi dan teknik lainnya. Library ini mempunyai kelebihan yaitu bisa membaca file dari beberapa jenis format seperti .txt, .csv dan sebagainya. Penggunaan library pandas : import pandas as pd

Struktur data dinlibrary pandas ada 3 jenis: a. Series: single dimensional, array homogeny b. DaraFrame: two dimensional yang kolom diketik dengan cara heterogen c. Panel: three dimensional, araay size mutable

81

3. Matplolib Mataploib menyajikan data dengan visual yang menrik perhatian itu sebabnya sering digunakan oleh data science.Data akan diproses atau diolah akan lebih baik jika ditampilkan dengan jelas dan bagus. Library ini akan membantu menampilkan hasil analisis seperti grafik yang bewarna secara rapi. Dalam menampilkan data ada 2 jenis plot yaiur data secara 2D dan 3D hal ini bisa ditampilkan sesuai kegunaan. Penggunaan library Matploit:

82

Pemrosesan File

Membaca dan menulis file pada Python Pada pemrogaman Python baca dan tulis file merupakan teknik yanag harus diketahui karena akan digunakan dalam pengolahan dan pemrosesan file. Jika sudah memahami bagaimana membaca dan menulis file dengan python ini akan membantu membuat aplikasi yang bisa mengambil dan menyimpan data ke file tersebut. File itu sendiri dapat berupa teks,gambar,angka,suara,video dan lainnya. Dalam python terdapat tipe file yang kelompokkan menjadi 2 yaitu: File Teks, Tipe file ini berisi teks yang mempunyai EOL (End of Line) pada setiap barismya. Contohnya TXT,CSV,MD,,dan sebagainya File Binary, Tipe file ini bukan teks, hanya program tertentu saja yang bisa memproses file ini karena dapat memahami strukturnya. Contohnya EXE,MKV,JPG,M4A, dan sebagainya. Pada python memiliki fungsi open( ) hal ini dapat berguna untuk membuka membaca dan menulis file.

File = open(“file.txt”, “r”)

Ket: 83

File : objek file (Variabel objek yang berisi isi file agar dapat di proses) Open( ) : fungsi File.txt : nama file yang ingin dipanggil r: mode Mode file adalah mode dimana apakakh kita ingin membaca, menulis atau apapun itu pada file tersebut dengan menyebutkan mode seperti diatas : Ada beberapa mode yaitu: Mode keterangan r Hanya untuk membaca file w Untuk menulis file a Untuk menambah data ke file pada file yang tersedia data didalamnya r+ Untuk membaca dan menulis file b Membuka binary file Jika ingin membuka binary file pada windows biasanya menggunakan mode akhiran atau tambahan “b” seperti “wb”, ” rb” daan lainnya karena file seperti jpg dan binary file lainnya bisa rusak jika tidak ditambahkan akhiran “b” Metode operasi Fil metode seek(offset) seekable( )

Keterangan Mengubah posisi kursor file ke offset byte Mengubah posisi kursor file ke offset byte 84

tell( ) truncate( size) writable( ) write(s)

close( ) detach( ) fileno( ) flush( ) isatty( ) read( )

readable( ) readline( )

readlines

Mengembalikan posisi kursor sekarang Mengubah ukuran stream file menjadi size byte. Mengembalikan True jika stream file bisa ditulis. Menuliskan string S ke file dan mengembalikan jumlah karakter yang dituliskan

Menutup file memisahkan biner dari TextIOBase Mengembalikan intejer file Mengosongkan buffer aliran file (filestream) Mengembalikan True jika stream file interaktif Membaca n karakter dari file. Bila tidak ada argumen maka dibaca seluruh isi file. Mengembalikan True bila file bisa dibaca Membaca dan mengembalikan satu baris file. Membaca dan mengembalikan semua baris sebagai satu list.

Contoh kode 85

Sebelumnya kode sudah disimpan pada notepad

86

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Muhardian. 2016. Belajar Pemrograman Python: Mengenal Variabel dan Tipe Data dalam Python. https://www.petanikode.com/python-variabel-dan-tipe-data/. Diakses 17 Desember 2020 Ahmad Muhardian. 2020. Belajar Python: Cara Membaca dan Menulis File di Python. https://www.petanikode.com/python-file/. Diakses pada 31 Desember 2020 Ahmad Muhardian.2017.Belajar Python: Mengenal Struktur Data List di https://www.petanikode.com/python-list/. Di akses daring pada Kamis, 17 Desember 2020. Ahmad Muhardian.2020. Belajar Python: Cara Mengambil Input dan Menampilkan Output. https://www.petanikode.com/python-inputoutput/. Diakses daring pada 30 Desember 2020 Anonim. Fungsi. https://www.pythonindo.com/fungsi/. Di akses daring pada Anonim. List Python. https://belajarpython.com/tutorial/list-python. Di akses daring pada Kamis, 17 Desember 2020 Belajar Python. 2018. 3 Library Python Terbaik Untuk Data Science. https://belajarpython.com/2018/09/3-library-python-terbaik-untukdata-science.h. Diakses pada 31 Desember 2020. Belajarpython. 2019. Membaca dan Menulis File dengan Python. https://belajarpython.com/2019/10/membaca-menulis-filepython.html. Diakses pada 31 Desember 2020. Belajarpython. 2020. Tipe Data python. https://belajarpython.com/tutorial/tipe-data-python. Diakses pada 17 Desember 2020

87

DQLab. 2020. Series 14 Python: Kompetensi Python untuk pemula. https://www.dqlab.id/belajar-pyton-dengan-pahami-3-librarynya. Diakses 31 Desember 2020 Dwi-Al-Ikhs https://colab.research.google.com/drive/1YCnoA82XPtTYVTqXVan UntvuRWiA4AOD#scrollTo=mU_7244LPXJN. Diakses daring pada Rabu, 30 Desember 2020 https://ikhs.wordpress.com/2010/07/26/dasar-dasar-algoritmapemograman/ .Diakses daring pada Kamis, 17 Desember 2020. https://www.slideshare.net/mobile/RezaOptoriter/dasardasarpemrograman .Diakses pada Kamis, 17 Desember 2020 Kuro Neko. 2020. Belajar Fungsi di Python. https://kopiding.in/fungsi-python/. Di akses daring pada Sabtu, 29 Desember 2020. Kuro Neko.2020.Input dan Output Python. https://kopiding.in/inputdan-output-python/. Diakses daring pada 30 Desember 2020 Moh Nikmat. 2016. PENJELASAN LIST, STRING, TUPLE, SET, DAN DICTIONARY PADA PYTHON. https://mnbelajarpython.blogspot.com/2016/10/penjelasan-list-string-tupleset-dan.html. Di akses daring pada sabtu, 19 Desember 2020. Muzanni. Tutorial Python # 10 : Operasi Tipe Data Tuple. https://www.malasngoding.com/operasi-tipe-data-tuple/. Di akses daring pada sabtu, 19 Desember 2020. Nurul Huda. 2020. Python Dasar: Tipe Data dan Variabel. https://jagongoding.com/python/dasar/tipe-data-dan-variabel/. Diakses pada 17 Desember 2020 Pythonindo. 2017. Operasi File. https://www.pythonindo.com/operasi-file/. Diakses pada 31 Desember 2020 Pythonindo.2019. Input dan Output. https://www.pythonindo.com/input-output/. Diakses daring pada 30 Desember 2020 88

Pythonindo.2019. Varibel dan Tipe Data python. https://www.pythonindo.com/variabel-dan-tipe-data-python/. Diakses pada 17 Desember 2020

89

Related Documents

Python In A Nutshell
January 2021 0
Learn Python In A Day
January 2021 0
Algorithms In Python
January 2021 0
Einstieg In Python
January 2021 0
Python
January 2021 4
Python
January 2021 4

More Documents from "Oscar"