Rekaman Kuliah Keseluruhan Pertemuan

  • Uploaded by: Kevin Nathanael Hutauruk
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rekaman Kuliah Keseluruhan Pertemuan as PDF for free.

More details

  • Words: 14,024
  • Pages: 55
Loading documents preview...
Rekaman Kuliah Pembimbing perjanjian Baru ( Pdt. Dr. Robinson Butar-butar ) 17 Agustus 2015 Pertemuan 2 Buku Kisah para rasul melukiskan pengalaman awal di judea dan disekitarnya dan beberapa pemberitaan injil yang juga diceritakan. Surat-surat mengungkapkan tentang Iman Kristen oleh para pemimpim kristen untuk jemaat yang telah berdiri dan jemaat yang telah mengusahakan menghidupi iman mereka bersama Yesus secara Politis, budaya, dan agamawi. Budaya Politik

Iman Agama

Sebagai komunitas yang baru terbentuk, yang lahir dari komunitas-komunitas yang lama yang mempunyai latar belakang : I. Monoteis (Yahudi)

II. Politeis (Romawi)

Surat-surat jelas mengungkapkan iman yang baru, Etika yang baru. Dan mereka mampu bertahan, dan mampu memenangkan hati-hati / jiwa penduduk kaisaran romawi dan seluruh umat manusia. Mula-mula sebagai suatu kelompok didalam yudaisme, menurut kelompok-kelompok baru. Dan karena itu ia memiliki keistimewaan seperti orang Yahudi, tetapi lambat laun setelah beberapa dekade. Anggota komunitas baru semakin dilihat memisahkan diri dari Judaisme itu. Bagi orang-orang kristen yahudi, mereka dilihat sebagai orang Yudaise ketika mereka mempraktekkan sebagaimana orang yahudi di dalam ritus-ritus keagamaan. Akan tetapi setalah mereka menjangkau daerah-daerah batas keyakinan, mereka mulai dilihat sebagai orang yang murtad dan layak dikejar. Akan tetapi dimata bukan orang-orang Yahudi, terdapat banyak sikap Inklusif yang mendominasi baik orang-orang kristen bukan Yahudi dan kristen yahudi yang harus mendefenisikan siapa mereka. Karena mereka harus menjawab pertanyaan apakah budaya / Culture harus ditinggalkan begitu saja / apakah mereka sebagai oang-orang kristen masih dapat menghadapi gaya hidup mereka sebelum menjadi Kristen. Oleh karena itu pembaca kitab perjanjian baru diluar kisah para rasul dan injil harus memperhatikan injin/ Falsafah yang ada di kaisaran Romawi, tetapi juga sudut pandang Culture dan agama mereka. Dengan demikian hal yang dipelajari didalam surat-surat PB, Isi dan pesan dari surat-surat harus dilihat dari perspektif dan pembaca didalam konteks.

RST_06_IME

1

Misalnya saat membaca surat-surat Paulus, kita harus melihat pula dari sudut fundamental yaitu : 1. Sudut Pandang Paulus Sebagai seorang kristen dari latar belakang Yahudi yang dididik dengan baik oleh Yudaisme dan juga sangat paham tentang dunia bukan Yudaisme hal ini dikarnakan dia dirinya dilahirkan dan berkembang diluar Yudaisme, Didiaspora diTarsus. Walaupun kedekatannya sangat kuat setelah pertobatannya, namun pemikiran teologis akan mudah dimengerti jika kita dengan mudah memahami pemikiran-pemikiran sebelum menjadi kristen. Dapat dikatakan pengalaman damaskus tidak dapat berubah, walaupun didalam Damaskus pemikirn itu berubah total. Apa yang dilihat didalam surat-surat ialah pengungkapan perubahan total yang dituntut oleh kondisi tubuh. 2. Pendengar dan Konteks Pendengar Kita harus mengetahi agar kita tidak hanya membaca pemikiran Paulus kepadanya melainkan kita mengerti dari kaca mata pembacannya juga. Oleh karena itu sejarah historis seperti dekrit yang memegang peranan penting terhadap peristiwa-peristiwa yang mereka hadapi, dan subtansial dari pesan-pesan surat-surat itu. Maktris budaya, dimana iman itu lahir dan bertumbuh menghadapi adanya 3 budaya :   

Agama nenek moyang Yahudi Pola pikir dan ekspresi Yunani. Budaya Roma dengan penekanan khusus pada budaya Petrus Patrikal- Lievaechi, High Grid, Mobilitas sosial , Hukum dan keteraruturan dalam rangka perdamaian, komunikasi yang lancar.

Dokumen-dokumen pada abad 1-2, Menunjukkan beberapa tradisi dan pemahaman tentang iman kristen yang ditemukan dan dirasakan seperti : Asian Minor, Tradsi surat Ibrani. Karena itu bentuk rasuli menganekakan bentuk ekspresi pada dekade hidup gereja-gereja sebagai respon terhadap tekanan budaya, politis dan agamawi, seperti : Jatuhnya Yerusalem dan berakhirnya penundaan Yesus yang kedua kalinya dan meninggalkan para rasul. Tetapi kehadiran kristus lewat perjamuan meja dan liturgi turut membantu didalanya. Misi keluar Yudea Jemaat Yahudi

Non Yahudi

Roma Tuntutan Iman Monoteis

Korintus Etika

Politeis

Yakobus Tesalonika

Surat-surat Paulus RST_06_IME

2

Perspektif sendiri Konteks Pembaca

Tradisi-tradisi yang ada 20 Agustus 2015 Pertemuan 3

I Kekeristenan Yahudi Yakobus

II

III

Yohannes

Kekeristenan Bukan Yahudi

Yohannes

Paulus

( Jewish Christianity )

( Paulie Christianity )

Hukum Taurat

Hukum Iman

Etika Hidup

TDIC

Bebas

Taurat

Hukum kasih Yesus : Manusia

Geneius Hidup Baru

IV

V

Kekeristenan di Diaspora

Kekeristenan Petrus

Ibrani Paulus Lama

Matikan manusia lama Tuntunan Roh Kudu

Argumen Baru

Penderitaan

kekeristenan

Yesus Kapankah kekeristenan dimulai ? 

Pandangan pertama : Ketika Yesus Lahir, Sebelum Yesus disalibkan, Pada saat



pemanggilan murid-murid, Saat pengakuan petrus di Kaisarea, Perjamuan makan. Pandangan kedua : Pentakosta. Gereja adalah luapan dari apa yang telah

dipersiapkan Yesus, gereja mula-mula adalah penampakan Yesus (Klimaks). Pandangan ketiga : Gereja mula-mula dan Yesus Peran dari kebangkitan Yesus memberikan masa depan yang bingung dengan kematian



Yesus. Mengikuti Yesus dikalangan Yahudi, tetap berada pada komunitas Israel. Dia (Yesus) tetap melaksanakan sunat, Dia (Yesus) melakukan praktek etika Judaisme, hokum makanan. (Kis 10 ; Kis 3 ; Kis 20:6) Yakobus menyatakan ada ribuan orang yang mengikuti Hukum Taurat. Mereka berpuasa dan memberi persembahan, mereka mengikuti ibadah di bait Allah. RST_06_IME

3

Mereka ialah sebuah struktur yang besar dari sebuah komunitas, Walaupun mereka memiliki kesadaran (Mat. 18:16 ; Kis 20:23). Yang membedakan diantara mereka ialah Iman misionaris. Tetapi ada orang-orang yang berbudaya helenis, yang dimulai dari Stepanus. Tetapi orang-orang Yahudi menghentikannya apalagi ketika Helenis mengancam bait Allah. Paulus adalah tokoh dari kekeristenan Helenisme. Helenis adalah orang Kristen Yahudi yang melihat Yunani dari sudut pandang positif walaupun hidup dikalangan Yudea. Paulus

Mempunyai 3 latar belakang

(1) Ibrani

(2) Yunani

(Filipi 3:5)

(Kis 21:39)

(2 Korintus 11:22)

(Kis 22:3)

(Galatia 1:14)

Lahir di sebuah kota yakni : Tarsus

(Roma 9:3)

Seperti di Silisia, Kota Yunani, Perdagangan, Intelektual, Pusat Pendidikan di Yunani. Dia mengenal sastrawan : Menander Epimenidus. (Titus 1:12 ; Aparatus Kis 17:28),

Monoteisme, Pemilihan, Torah, Harapan Mesianis. Pendidikannya diTarsus sampai tingkat Symnatium. Disamping mempunyai warga Negara Ibrani, mereka juga mempunyai Kewarganegaraan Romawi. Dia mempunyai saudari dan keponakan di Yerusalem. Dia juga Memakai bahasa Ibrani tanpa memakai Aksen. Kewarganegaraannya sangat hebat hingga dipakai Paulus ketika ia terancam dibunuh. Paulus memilih satu langkah hidup dengan tidak mengandalkan kekayaan, tetapi bekerja sendiri dalam membuat tanda-tanda (1 Tesalonika 2:9 ; 2 Tesalonika 7:9 ; 1 Korintus 4:11). Paulus memiliki pengetahuan yang baik mengenai septuaginta, yang merupakan sumber pengetahuan tentang Allah dan hukum taurat. Didalam surat-suratnya ia memakai 90% dari pada Septuaginta. Dia mampu membuat Europides dan Homor. Itulah sebabny Paulus pintar berteologi dengan adanya pendidikan Yunani. Ia mampu menulis dengan baik dengan mengutip tulisan-tulisan klasik dengan metode teks kritis. Paulus juga mampu menulis dengan gaya yang baik yakni : Lengkap, Jelas, memakai bahasa dan Grammar yang tepat. Ia memiliki kemampuan retorika yang hebat, hal itu dikarenakan ketika ia berada di Ginnasium ia diajarkan metode tersebut.

1 September 2015 Pertemuan 4

RST_06_IME

4

Latar Belakang Paulus (Romawi)

(a). Ibrani

(b). Yunani

(c).Romawi

(3) Romawi. Ia memiliki kewarganegaraan Romawi (Kis 22:24). Ia pun menghargai dan menggunakan kewarganegaraan yang lain disaat-saat yang perlu Misalnya : ketika ia mau diserahkan. Hal ini dilakukan mungkin untuk menghargai terhadap warganegara Romawi. Sehingga ia juga menulis didalam menyembunyikan

kewarganegaraan

(Roma 16:13). Ia juga terkadang

Romawinya

dan

lebih

mengutamakan

kewarganegaraan Surgawi (Filipi 3:20). “Tetapi walaupun dia tidak membawa surat, dia sadar akan status dan hak-hak warga negara. Ayah Paulus sebelumnya ialah seorang hamba. Dikarenakan akibat kalah perang Yudea 63th, sebelumnya juga dikalahkan tahun 61, 54, hingga tahun 6M. Ada kemungkinan status kemerdekaan terjadi akibat dianugerahkan oleh kaisar Antonius. Hal ini karena mereka menghukum Kaisar (Kis 23:19 ; Rom 16:13). Dia juga mempunyai beberapa teman Obe (16:2), Andronikus, Yunias, yang digolongkan dengan orang-orang Yahudi (Roma 9:3). Gentile Christiany sangat banyak tergantung kepada Paulus. Ada beberapa pandangan tentang pertobatan Paulus : 1. Melalui sudut pandang Psikologi Agama Maksudnya : Pendekatan yang melihat peristiwa itu sebagai perjuangan Emosional, karna gagal memenuhi tuntutan Hukum Taurat secara sempurna karna dia dibebani oleh Hukum Taurat dan ditekan pula oleh Hukum Taurat. 2. Pendekatan Rasionalistis Maksudnya : Dilihat dari kacamata Rasionalistis. Menurut mereka Paulus saat itu terkena serangan Epilepsi. Akan tetapi pendapat itu bertentangan didaam (1 Korintus 15:8). 3. Pendekatan Ekstasi Maksudnya : Pandangan ini mengatakan bahwa Paulus dapat melihat sesuatu dikarenakan adanya pengaruh Ekstasi. 4. Kristologi dan Teologis Maksudnya : Pada saat terjadi pertobatan, Paulus mengalami suatu pertobatan perspektif yang dari faktor dirinya sendiri menjadi faktor terhadap Kristus. Sekarag ia menjadi pengikut kristus dan menumbuhkan pengikut Kristus. Pada saat pertemuannya dengan kristus, ia mengakui dan menyembah Tuhan yang bangkit (1 Korintus). Teologis

RST_06_IME

5

Ia melihat dirinya masuk kedalam kerajaan Allah, dan dari pertemuannya secara Revalusicur kepada seluruh orang. (Janji untuk bertemu Allah), Tak ada batas-batasan untuk bertemu Yesus dengan mendengarkan melalui pesan paulus. 5. Pengalaman Revolusi Intelektual Maksudnya : Hal ini disebabkan karena adanya perubahan yang dialami oleh Paulus. Salah satunya adalah kepercayaan terhadap Yesus. Bagi Paulus dahulu Hukum Taurat adalah segalanya, tetapi setelah itu Hukum Taurat tidak menjadi segalanya. Ia mengalami pengalaman rohani “ dari yang bersemangat, cemburu terhadap Hukum Taurat menjadi cinta terhadap Umatnya dan merasa satu terhadap Yesus ”. Kesimpulan 1. Perobahan : Pertobatan 2. Panggilan : Menjadi Rasul, Hamba Kristus, terhina, paling bekerja keras, bersemangat 3. Pengutusan : Rasul untuk orang bukan Yahudi. Bagaimana Paulus mendukung ekonominya ? Anggapan pertama : Apakah dia orang kaya ? 1. Dia bekerja dengan tangannya (1Tesalonika 2:9 ; 2 Tesalonika 7:9 ; 1 Korintus 4:12). Tetapi dia tidak memandang Pasif. Dia bekerja dengan tangannya dengan tangan yang kesakitan ( 2 Korint 5 ). Dan menganggap pekerjaan itu layaknya seorang hamba. Sebagai seorang Rabi, kita mengetahui bahwa Paulus bekerja untuk petualangannya mengabarkan Injil th 70. Paulus juga memiliki komitmen yang kuat, karena semuanya tidak mempunyai hak lagi. Menurut para ahli, masa tinggal Paulus dan pekerjaannya menjadikan dia tidak tergantung kepada siapa-siapa lagi. Karena itu didalam kehidupannya, ia mampu menjalin hubungan dengan semua tingkat kepemilikan. Ia juga membawa alat-alat yang dipakainya untuk menjahit. Sewaktu ia kejerusalem untuk bertemu dengan Petrus, Ia mempelajari sejarah Yesus selama 2 minggu dan Petrus pada saat itu sudah 7th memberitakan injil. Oleh karena itu Paulus tidak mau memberitahukan kalau injil tersebut tidak lengkap.

8 September 2015 Pertemuan 5

RST_06_IME

6

Surat-surat Paulus (Asli) Paulus kristianiti 1. Bentuk Surat

: Batang tubuh - Adanya Doktrin / Pemahaman Teologis, ajaran, pikiran teologis. - Ajaran / Etnis : Implikasi dari pemikiran teologis.

Didalam surat Roma : - Pasal (1-8) - Pasal (9-11)

Berisi pemahaman Teologis, argumen-argumen Tentang Israel.

2. Motivasi / Dorongan Paulus menulis didalam suratnya dimotivasi oleh :  Dorongan Pastoral seperti seorang ayah (1 Tesalonika 2:11 ; 1 Korintus 4:15). Ibu yang melahirkan (Galatia 4:19), Seperti Perawat (1 Tesalonika 2:7), Saudara terkasih (Filipi 4:1)  Materi pengajaran / Katehisasi, dia memakai ungkapan “Apakah saudara-saudara tidak tau ? ”  Berbagai pemahaman perjanjian lama, sebagai saksi untuk Era baru dari pemenuhan nubuatan Nabi yang sudah dimulai.  Membela diri terhadap ajaran / pemahamannya. Orang dalam

Orang Luar

Yahudi Kristen (Filipi 3 ; 2 Korintus 12:17 ; 5:12 ; Roma 3)1 Tesalonika 2 ; Filipi 1 ; 1 Korintus 16) (2 Korintus 1-2 ; Roma 4-21) Orang-orang Yunani : (kolose 2) Serangan Oleh Paulus (2 Korintus 10:13) I. Keyakinan kepada kebenaran melawan kebenaran Nomistis sebagai sunat menjadi lambang. II. Pemahaman yang salah terhadap hidup kristen yang dipengaruhi oleh lisensi Antinomia (Yunani – Romawi). III. Melawan kristologi dan melihat Yesus sejajar dengan malaikat, sehingga dia mengembangkan Yesus yang sejajar diatas segalanya (Kolose).  Paulus menulis karna munculnya ide-ide yang salah seperti depresi Gnostis terhadap ingkernasi Gnostisis. Kesetaraan Yesus direndahkan dengan menaikkan pengetahuan tentang Yesus. Ia juga melawan praktek-praktek liberania, dan juga ada reaksi terkeras terhadap kristologi Paulus, Mateus, Efesus.

RST_06_IME

7

 Surat Paulus menerangkan hakekat hidup kristen dimana orang-orang kristen hidup ditengah-tengah masyarakat. Ada 4 Hakekat yakni : 

Semuanya itu pernah tersembunyi, sekarang dinyatakan (1 Korintus 2:7f, Kolose 1:26, Roma 16:23f, Efesus 3:2f;9f). Orang-orang yang diundang dalam



terang itu (Efesus 5:8) Ia menyebutkan kontras diantara dahulu dan sekarang (Efesus 2:1-2, Roma



6:17-22;11-30, 1 Korintus 6:9, 1 Petrus 2:10-25) Pola etis yang cocok dengan kristus yakni : Pengosongan diri Kristus, dan Penyerahan diri.

14 September 2015 Pertemuan 6

SURAT (1THESALONIKA) I. Penulis Penulis kitab tesalonika adalah Paulus, yang sudah di akui mulai dari awal Iqnatius dari Antiokhia. II. Dari mana dan kapan ditulis ? Dari kanon MURATORI juga telah mengakui bahwa Paulus lah yang menjadi jemaat tesalonika ketika ia datang dari Pilipi. (1 tes 2:2, 1 tes 2:1-12) ia ingin kembali tetapi di halangi setan, (1 tes 2:17-20) Paulus mengirim Timoteus dari Athena untuk mengakali setan, (1 tes 1:1 dan kis 18:6) di duga bahwa paulus menulis dari korintus pada tahun 50 ke jemaat tesalonika Untuk mengetahui isi surat Tesalonika kita harus tahu kisah setelah di sediakan Anthiokia dan kunjungan ke Yerusalem, paulus pergi dengan silas ke Troas yakni pantai barat asia kecil. Di Troas ia melihat laki-laki dari Makedonia memanggil Paulus datang dan membantu. Inilah yang menjadi alasan pergi berlayar melalui laut belean setelah Neopolis ia pergi ke Filipi ia di tuduh kekerasan selama satu tahun dan pergi ke Tesalonika. Paulus khawatir hasil kunjungannya baik kecuali keprihatinan, inilah yang membuat ia menulis surat. Kota Tesalonika didirikan paada tahun 315, di bagian utara ada sejumlah Yahudi dan sinagogenya dan menjadi kota bebas pada tahun 42, memiliki otonomi local desa punya imunitas membayar pajak. Kota ini menjadi kota penting hingga abad ke-3 SM. Kota ini merupakan kota perdagangan. Paulus (kis 17:1-2) berdebat tentang sabat dengan positf dan negative. Dituduh negative karena menuduh paulus RST_06_IME

8

melawan dekrit kaisar. Karena ada raja lain yaitu : Yesus (kis 17:6-20) di kota ini ada kultus Roma (kaisar pusat perhatian ibadah). 50 tahun setelah paulus tinggal maka muncul mata uang dan Julius sebagai Theos. Kota iposkopolita, kota agama. Menurut arkheologis terdapat juga kultus lain, seperti apolos. Aprodite, pritus magus gnositos, isis, ritus mabuk noniros popular karena para pekerja ketika capek sering minum dan mabuk. Ada penyembahan Kabirus yang genefaktor pekerja pasar yang bekerja keras dan dibunuh saudara-saudaranya kembali jadi dewa pelindung. (1 tes 4:11) bekerja keras dengan tangan sendiri, (2 kor 8 :2-4) Paulus mengatakan pada orang-orang kaya “malulah sedikit..”. orang miskin di makedonia member dari kemiskinannya. Mengenai hamba, tidak ada singgungan di 1 tesalonika. Tetapi pekerja tangan, itu sebabnya paulus mengajarkan etika kerja keras (2 tes 3:6-8). Mungkin paulus yang membuat tenda dan membuat bengkel (1 Tes 1:9,2:14). Keprihatinan Paulus kepada jemaat mendapat tantangan dari penduduk Yahudi setempat (1 tes 2:14-16), jemaat mendapat tekanan dari sekitarnya (1 tesalonika 4:10b-12, 1 tes 3:10, 4:9,13). Penelitian sosiologis Banyak ahli menyebut Tesalonika sebagai jemaat milianarianisme artinya : mengharapkan dunia berakhir saat kondisi dunia sangat sulit. 

Ahli Meck : mengusulkan bahwa perasaan negative muncul karena suatu perasaan muncul.



Ahli Jeweck : penyembahan kultus kabinus memunculkan perasaan negative diantara orang-orang.

Yang jelasnya, jemaat tesalonika tidak ada ajaran doktrin, tapi Paulus berbicara bagaimana jemaat bertahan.

Tujuan Membangun suatu keluarga Allah yang saling mengasihi, (1Tes 4:9) dengan menggunakan kota filadelfia, yaitu kasih persahabatan dengan dasar kasih agave. Disini ia tidak menggunakan formulasi iman, tetapi kasih dari kenyataan hidup keseharian. Iman tumbuh dari kasih satu sama lain. Paulus menghadapi 3 masalah :  Thlipis (tulisan Yunani) yang artinya penderitaan. RST_06_IME

9

(1Tes 3:3, 2:14-15) mereka harus meyakini bahwa Allah yang membuangkan mereka. (2Tes 1:6-9), Allah akan menghukum penganiayaan

dan

membebaskan pada saat kedatangan Yesus.  Kematian Anggota keluarga (pasal 4:16-17)  Harapan keselamatan yang merupakan janji Allah Keselamatan adalh fakta sekarang . yesus membebaskan kita dari hukum yang akan datang, karena itu hiduplah sesuai dengan kebebasan itu (pasal 4:1), karena itu haruslah hidup setia (pasal 3:8) Tentang terimakasih Banyak diucapkan Tesalonika, mengapa paulus banyak mengucap terimakasih ?  Karena banyak berita baik dari kunjungan timoteus  Jemaat bertumbuh  Jemaat menolak agama sebelumnya walaupun ada pengucilan  Mereka membentuk hubungan baru  Memegang teguh agama mereka Struktur  Pengantar (pasal 1-2:12)  Tubuh surat (2:13-5:1-11)  Penutup : ucapan syukur (5:12-24)  Suber dari grup yang bahwa mereka khawatir karena parusia belum datang, dan malas bekerja (2:13-16). Tradisi sumber Ada 2 tradisi yang di pakai dalam surat ini, yaitu :  Ringkasan pembimbing injil Kristen

(1 :9b-10). Pada latar belakang

politheisme, muncul pertobatan orang orang kafir yang menyembah bukan Allah, sebagai keselamatan . mereka berharap akan kedatangan anak dari sorga yang menyelamatkan dari hukuman.  (1 Tesalonika 4:13-18)  pada ayat 16 ia mengutip kata Yesus (1 kor 7:12, dan 11;23) Sejarah agama Pemikiran dasar teologi

22 September 2015 Pertemuan 7 SURAT (2THESALONIKA) I. Penulis Penulis surat ini adalah Paulus pada pertengahan abad 19, dan kepenulisan Paulus ini masih didiskusikan hingga sekarang. RST_06_IME

10

Yang mendiskusikan secara ilmiah : a). F.C. Baur Dari isinya Nampak ketergantungan 2 tesalonika pada 1 tesalonika, dan pikiran 2 tesalonika tidak bercirikan tulisan paulus. Juga ada perbedaan yang besar tentang eskatologi tentang parusia. Ketiga unsure ini , Baur berpendapat bahwa 2 tesalonika ini tidak lagi paulus yang menulis. b). W. Wrede Mempelajari hubungan diantara keduanya dan ia bersikap ada ketergantungan literaris 2 tesalonika pada 1 tesalonika, artinya keduanya ada pseudopigrafa yakni yang di tulis oleh bukan Paulus. Eskatologi  (1 tesalonika 4:13-18, 5:1-11)  tidak ada masa antara kedatangan Tuhan yang dekat.  (2 tesalonika 2:1-12)  penyesat akan datang lebih dahulu sebelum kedatangan Yesus, ada masa peristiwa antara. II. Kapan ditulis 1 tesalonika di tulis pada tahun 50 oleh Paulus, 2 tesalonika Pseudophygrafa yang menyatakan bahwa 2 tesalonika di tulis oleh paulus yang menyatakan bahwa 2 tesalonika di tulis setelah beberapa minggu setelah 1 tesalonika, jika memang bisa beberapa minggu mengubahnya, apakah penyebabnya ? Pseudophigrafa : segera sebelum dan sesudah paulus meninggal. Akhir abad 1, asia kecil dan makedonia, disinilah perdebatan para ahli tentang 2 tesalonika ini. III. Kondisi penerima Tergantung siapa penulis dan kapan di tulis. Jika memang Paulus pasti tidak banyak perubahan dari 1 tesalonika dari isinya tidak disebut ada masalah khusus jemaat, tetapi ada pertanyaan-pertanyaan nya. (2 tesalonika 1:4) tidak banyak menanyakan situasi jemaat. (2:3,2:16) masalah sentral jemaat di 2 tesalonika adalah adanya kebingungan tentang kedatangan Tuhan. Namun penulis surat ini mendasarkan ajarannya kepada kebingungan itu pada ajaran Paulus (2Tesalonika 2:2,15). Bagi penulis “aion (zaman, tatanan, dunia)” sekarang masih bertahan. Hari kehadiran Tuhan masih belum datang tanpa kedatangan penyesat. Hari kedatangan itu akan dipertujukan ini tidak mematikan pengharapan.

RST_06_IME

11

Anti kristus memang masih bergerak, karena itu kita masih harus bergerak, karena itu kita masih harus berharap parusia, tetapi ada masa antara (road maap). Pada masa ini apa yang harus di lakukan jemaat Tesalonika, yakni : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Stand firm (berdirilah teguh) (2:13:14) Allah akan menghibur (pastoral konseling) (2:16-17, 3:3-5) Berdoalah bagi kami, agar kami di bebaskan dari si jahat. Untuk yang tidak bekerja, tirulah yang bekerja siang dan malam (3:7) Setiap orang yang tidak bekerja tidak akan mendapat makan (3:10) Have nothing to do with them/ yang tidak mendengar Yang menderita di hadapi.

IV. Oposisi (1:6), Tuhan akan membalaskan kepada mereka, Tuhan akan menghukum kehancuran mereka (1 tesalonika 7:10) dan akan di teruskan roma (12:17-19) yang mengantisipasi kejahatan Nero (Mat 5:44-45) pada jemaat tesalonika yang kecil itu sejak awal telah di tanamkan ethos kerja.

29 September 2015 Pertemuan 8 SURAT GALATIA I. Pengantar Jemaat Galatia berdiri dari tempat tidur paulus yang sedang sakit. Penyakitnya mengalahkan dia pada saat perjalanan di Galatia (4:16-19) dia tangani jemaat local. Selama itu ia memberikan kepada mereka adopsi anak-anak Allah melalui pembebasan oleh yang tersalib dari kuasa-kuasa yang jahat dan (demonic 4:8-9) dan melalui anugrah roh kudus yang menganugrahkan

iman kepada mereka.

Setelah mendengarnya dari menyaksikan paulus, mereka menerima injil dengan sukacita seperti dari malaikat Allah dan memanggil dia seperti Yesus Kristus. Mereka member dirinya sedemikian rupa kepada Paulus, mereka member mata mereka untuk Paulus (4:15). Namun setelah ia pergi mereka menerima injil lain dari jewis antianis. Kerasulannya pun di serang dan jemaat terpecah, oposisi mungkin murni dari dalam atau pengaruh dari luar. Setelah itu pun mereka di sunat (kej 17:5,6). RST_06_IME

12

Paulus menulis Galatia, mereka di minta melakukan tuntutan hokum taurat (5:4 dan 14). II. Siapa orang-orang Galatia Asal kata dari kata Galatai (tulisan yunani) artinya : tanah celtic Kaltai dan keltoi (tulisan yunani) : merujuk ke sebuah di eropa dari daerah dunage yang kemudian berimigrasi ke pinggiran eropa. Yang berimigrasi :    

Inggris raya Britania-inggris Galatia-spanyol Asia kecil-sampai abad ke-3 SM

Yang tinggal di asia kecil dinamakan provinsi Galatia, yang mana mereka bermukim di Ancyra. Secara perlahan suku ini membesar sampai ke laut hitam di utara (pinggir pontus) sampai ke mediterania di selatan yang tinggal di pampiria. Etnic celtic itu tinggal di utara. 190 SM-abad ke-4 Ses. Masehi  

Pada tahun 190 SM  Galatia memuat kerajaan yang di atur oleh roma. Pada tahun 64 SMkesukaan roma karena mereka mendukung Genderal



Pompey Pada tahun 40 SM  Markus Antonius (pemimpin). Orang Galatia di pimpin oleh Annyutas, setelah annyutas terbunuh pada perang tahun 25 SM. Galatia berubah menjadi provinsi yang di pimpin oleh logate (pem. romawi).

Bahasa celtic dan kulturnya, ritus agama, dan organisasi politis, dan pemerang yang di takuti masih berlaku sampai abad ke-4 setelah 25 SM. Pada masa Paulus Galatia sangat luas, dia di bagi 13 oleh rakyat colonial romawi yang terdiri dari 2 etnis : 



Selatan : Celtic  Kota-kota penting :  Antiokhia  Psidia  Innomikum  Listra  Derbe Utara : beberapa kelompok suku yang saat ini di MAP itu berada di selatan Turki.  Kota-kota penting : RST_06_IME

13

   

Ancyra Pessimus Talfium Juliopolis

Paulus melintasi selatan pada masa misi pertama dengan bantuan adanya jalan yang baru di bagian piasepaste yang merupakan jalan umum yang baik. Ke utara jalan kompleks cukup buruk dan tahun 70-80an jalan di bangun. Paulus mungkin sempat mengunjungi daerah utara pada saat misinya yang ke-3, tapi sayang tidak ada bukti yang menyebut dia membentuk gereja /jemaat di utara.

III. Pembaca surat Galatia Pembaca surat ini tidak di ketahui. Selama 150 tahun debat untuk mencarinya namun hingga sekarang tidak di temukan . yang bisa membuktikan yaitu dari “paulus mendirikan jemaat di Galatia”. Dalam kisah rasul 16 “paulus menjalankan kunjungan lanjut ke Galatia, yang mana paulus melintasi derbe dan listra, dan merekrut timoteus di listra, dari sana ia melanjut ke misia dan efesus setelah menyeberang ke yunani, dan mengunjungi kota-kota makedonia yang tinggal di kota korintus”. Dalam (kis 15) : setelah sidang di Yerusalem, paulus di antiokhia dan pergi ke tempat lain melalui Galatia dan pnigiria untuk menguatkan para murid (pasal 13). Tidak tahu apakah ia mendapat jemaat di utara. Galatia dan Kisah rasul pun tidak ada yang memberi bukti siapakah pembaca surat Galatia. Menurut ahli, ada 2 sudut pandang 1. Etnis (celtis)  bapak-bapak gereja abad pertengahan dan reformasi. Abad 19 (1865), J.B.Ligfoot mendukung etnis . mengatakan bahwa paulus memahami etnis, bukan provinsi. Ini di yakini pada saat perjalanan surat-surat pada misi ke-3, yaitu 2 korintus dan roma. 2. Daerah (pandangan romawi).  Richard leugenechiebarisan kawan-kawan yang menolak hipotessa utara. Galatia harus di pahami dari romawi karena paulus mengunjungi selatan dan ada jemaat yang tumbuh sementara tidak ada bukti bahwa paulus pergi ke utara. Maka mereka memakai istilah “daerah” sehingga pandangan bagi

RST_06_IME

14

Galatia. Jika kita membaca Galatia, perdebatan mengenai sunat belum 

selesai. Sementara kisah rasul tidak ada indikasi perdebatan tentang sunat. Lock berger  Galatia menyebut orang-orang yang dengannya dia



berseberangan, seperti barnabas (gal 2:1, 9:13), petrus (2:11-14). Geoffrey (tahun 2011)  membandingkan Galatia 2 dan kisah rasul cenderung ke selatan dan penulisan kira-kira tahun 49. Pandngan yang berani. Beberapa bulan sebelum counsil tahun 49, hanya di Galatia kita mengetahui identitas paulus, artiny paulus menulis kepada orang yang ia kunjungi sebelumnya. Sebelum pengaruh injil oleh orang Yahudi masuk, sebelum surat yahudi dan non yahudi di atasi.

Agitators to agitata Beberapa orang telah bersaing mengilfiltrasi jemaat di Galatia. Mereka datang untuk memanaskan dan menambahkan dan menghapus injil paulu. Ini yang menyebabkan paulus tidak menggunakan surat yang baik. Ia mengganti dengan

nada

marah.

(gal

1:6)

siapakah

mereka

?

(gal

1:7,

5:7)tarrasontes (tulisan yunani), yang mana tujuan mereka adalah :  Mereka mempromosikan sunat termasuk ke jemaat non yahudi Kristen, dan memaksa pembaca untuk di sunat (gal 6:12), dan di tuduh sebagai orang yang paling munafik (gal 6:13) orang sunat pun tak mampu mematuhi tuntutan taurat.  Iman pada kristus perlu di suplemen atau di tambahkan dengan ketaatan pada taurat . sunat seperti yang kita ketahui tanda pewaris janji pada Abraham (3:16), anak Abraham (4:26). Yerusalem = ibu. Paulus : mereka adalah yahudi Kristen, yang ingin memaksakan Thora. Ia mendeteksi karena markus tidak mau menderita. Tidak mau menghadapi penganiayaan kristus (6:12). Mereka mengajarkan : Elemental spirit (stoikeia) (4:9) roh yang mengatur nasib manusia, mereka menaati hari-hari, dan bulan (4:10), musim-musim taat pada malaikat-malaikat. Yakobus yakni rasul yerusalem mempengaruhi barnabas. Batodox Kristen dari yerusalem. 20 Oktober 2015 Pertemuan 9 SURAT ROMA

RST_06_IME

15

I. Situasi tentang Jemaat di Roma

Mula-mula mereka punya banyak sinagose, mereka mengorganisir ibadah sendiri, makanan, pusat pasar sendiri, menolak bekerja pada hari sabat, memiliki sebelas sinagose dan mengirim uang, Setelah mereka siusir tahun 49, beberapa sinagoge ditutup. Menurut kis (28:13,15) ada jemaat kristen di Puteoli dan kebanyakaan

orang

yahudi

tinggal

disuatu

Getto

(Pemahaman

terhadap

sekolompok) yang bernama Trastavere. Trastavere dekat pelabuhan daerah basah dan disana tinggal buruh pelabuhan yang ditinggali kaum imigran utamanya, dan diatara kaum yahudi ada 200 orang jemaat tersebut (menurut Shetto). Mereka yang tinggal adalah pelaut, pekerja bengkel, penganggkut. Dan menurut Tasitus dalam bukunya Anales 15.44.4 menyebutkan bahwa NERO mengkambing hitamkan orang kristen sebagai penyebab kebakaran besar dikota roma. Karna kemungkinan besar jemaat Roma sudah dikenal saat itu. Diduga jumlah jemaat ketika nero mengkambing hitamkan yakni 1000 Orang. Catatan : Roma disebut sebagai penyelamat, anak Allah karna ia berjanji adil menegakkan hukum. Roma sangat kaya dan kepintarannya memerintah menyebar. - Diroma sewaktu Roma menulis, dominan bukan kristen (Pasal 9-11) - (Pasal 14-15) jangan pandang rendah apapun yang dimakan orang. Jemaat diRoma tidak lagi ibadah di sinagoge tetapi didalam patron yang dipimpin oleh aristobulus (16:10), Paulus menulis suratnya tahun 56 sebelum dia ke Roma dan sebelum dia keJerusalem. Tambahan : Dari korintus dirumah Gaius (th 56). Diduga yang membawanya ialah seorang perempuan yang bernama Phoebe . Bdg (Kis 20:22, 1 Korintus 1:14, Roma 16:1) II. Tujuan Penulisan Apa tujuan Paulus menulis kepada suatu jemaat yang tidak pernah dia dirikan,tidak ada musuh, tidak ada tulisan bertanya tentang apa-apa kepada dia, tetapi dituliskan karna dia ada maksud ke Spanyol untuk memberitakan injil. Para ahli mengatakan surat roma ditulis untuk menyatakan iman atas keselamatan tetapi ada 4 usul kemudian. Para ahli mengatakan : Surat roma dituliskan untuk menuliskan “pernyataan iman Kristen”. Para ahli memeriksa surat roma itu sendiri. Dan Ada 4 tujuan yang dapat mereperesentasikan apa tujuan surat Roma tersebut. RST_06_IME

16

Untuk berbagi Injil (Tujuan Missionaris) didasarkan Pasal (1:13-15, 15:18 28, 15;28). Dimana paulus memberi indikasi bahwa dia ke Roma untuk memberitkan Injil. (15:18-24,28) (pekabaran injilnya di kawasan Mediterania sudah komplit / Jemaat sudah tumbuh, pemimipin Lokal sudah ada). Dimana dikawasan Timur (telah komplit), setelah itu Roma ingin pergi kekawasan barat (harus dimulai dari kawasan Spanyol). Pertanyaan ? Kepada siapa dia berbagai injil, Sedangkan jemaatnya telah kristen. Apologia (membela diri / In Advance). Paulus menulis surat Roma karna dibenaknya ada pengalaman Galatia, bergerak para missionaris yang tidak setuju terhadap sikap Paulus, Paulus kwatir kalau orang lain lebih dahulu sampai di Spanyol ketimbang dirinya. Dengan tujuan untuk “mentorpedo potensi perlawanan tergadap injilnnya”. Didasarkan pada Pasal (1:16, 3:8, 9:1-2) dan Pemakaian gaya tanya Jawab untuk menunjukkan kebenaran dan menolak kesalahan. Pastoral. Didasarkan pada Pasal (14:1-15:6) dimana ia menguraikan halhal yang terkait pada jemaat. Khususnya mengenai makanan, orang kuat dan orang lemah. Berdasarkan usulan ini para ahli berpendapat bahwa paulus berusaha menyembuhkan potensi/ kenyataan perpecahan. Catatan : - Lw disurat galatia, orang yang tidak disunat diremehkan orang yang sunat, sedangkan di Roma orang yang banyak berpantang makan ialah orang yang diremehkan orang yang makan segalanya. - ini dilakukan agar orang-orang yang bukan Yahudi jangan sombong dengan orang Yahudi yang ada di Roma. Mengajar dan mengurus komunitas kristen yang ada ri Roma. Supaya mau dihubungkan dengan jemaat Universal. Supaya mereka berpikir lw mereka merupakan bagian dari jemaat Universal dan mendorong faksi-faksi yang ada diRoma untuk bergabung. Bermaksud menyajikan injilnya untuk bukan Yahudi. Ia ingin menyampaikan sajian sistemasi imannya. Untuk menunjukkan kepada jemaat diroma bahwa ia memiliki kredensi dan dapat menolong mereka memberdalam pemahaman serta arti implikasi injil untuk semua orang dan isi Dunia. Itu sebabnya ia (1:15, 11:13, dan 15:15-16, 15:23-24, 30-33 16:1, 17-20). Ia ingin melayani RST_06_IME

17

jemaat itu dan kanonnya ingin menjelaskan proklamasi injilnya sebelum ia kesana agar mereka tau terlebih dahulu. Tujuan Khususnya dalam kaitan 4 ini : a). Mendorong orang kristen bukan Yahudi untuk menghindari kesombongan iman b). Mengharapkan jemaat roma mendukung jemaat misinya ke Spanyol c). Mencegah masuknya lawan-lawan kejemaat.

Karena itulah dari 4 tujuan surat Roma terdapat 7 Tema penting yang ada di Surat Roma, Yakni: a). Sejarah keselamatan b). Dosa universal dari semua umat pilihan Allah (Orang Yahudi) c). Pembenaran dan bagaimana memperolehnya yakni pekerjaan Yesus kristus dan pentingnya pembelajaran karena iman d). Tempat dan Fungsi hukum taurat (Bagaimana orang percara berelasi dengan salib, saat roh kudus telah diberikan kepada mereka). Pasal 7 ayat terakhir dikatakan “ kekuatan salib kristuslah yang membesarkan dari dosa manusia, Hukum taurat tidak bisa e). Pentingnya peran Roh kudus ketimbang Hukum Taurat dalam menuntun orang yang telah dibebaskan dari kuasa Dosa f). Pembaharuan akal budi (NOOS) Roma 12:2. Berdasarkan Ayat Roma 12:2, dapat mengetahui bagaimana bersikap terhadap sesama dg komunitas, sesama diluar kominitas, dan berhubungan dengan pemerintah / penguasa diluar komunitas. g). Keselamatan orang Yahudi. III. Struktur 1. 1:1-15

Pembukaan Surat.

2. 1:16-17

Tema Yakni : Injil keselamatan.

3. 1:18-4:25

Pembenaran Allah melalui Injil lewat Iman.

1:19-30

Semua orang berdosa

3:20

Pnyediaan pembenaran hanya 1

4:21-25

Abraham sebagai suatu paragima karna pembenaran

4. 5:1-21

Buah-buah pembenaran oleh Iman (damai dengan Allah, Akses

kepada anugerah Allah dapat bersukacita karena penderitaaan yang menghasilkan ketahanan, Kasih dicurahkan kedalam hati, diperdamaikan dengan Allah oleh RST_06_IME

18

kematian Kristus dan karena itu diselamatkan oleh kematian kristus, dan terakhir dampak Universal kematian kristus yakni lw kristus mati, kita mendapat kehidupan. 5. 6:1-8:29

Kebebasan

sekarang

dan

kepastian

harapan

(disebut

Sanctification dan Georification). 6. 6:1-23

kebebasan dari perhambaan

7. 8:1-39

kebebasan dari perhambaan hukum taurat dan hidup dari

Hukum taurat 8. 12:1-15:13

Hidup dari Umat Allah yang dibenarkan (Aplikasi).

9. 15:14-33

Rencana-rencana Paulus dan permohonan Doa

10. 16:1-23

Surat Penutup

IV. Tema-tema Teologis

27 Oktober 2015 Pertemuan 10 KORRESPONDENSI KORINTUS I. Pengantar Kota korintus merupakan kota yang sangat berkembang, kota industri / perdagangan, transit. Jemaat dikorintus sangat penting karena mereka merupakan jemaat yang harus bertanya banyak tentang bagaimana seseorang yang percaya itu hidup ditengah orang banyak, etikanya bagaimana ? Karna Paulus seorang rasul, ia berkepentingan mengubah prilaku jemaat yang ada disana. Koresspondesi (bukan surat) tetapi antara jemaat dan Paulus, Paulus dan Jemaat. Ada banyak surat yang ditulis Paulus kepada jemaat Korintus (selain 1,2 Korintus). Didalam Koresspondensi Korintus, ada pembelaan terhadap Paulus, karena ia tidak pernah menerima Upah, sehingga jemaat yang ada disana bertanyatanya ? Jemaat mulai mempertanyakan kerasulannya . tetapi dalam (2 Korintus Pasal 10-13) ia “Mempertahankan kerasulannya“. Alasannya tidak menerima Upah : Kalau saya menerima upah, saya berhenti memberitakan Injil. II. Mengenal Kota Korintus baru Kota ini lebih dinamis dari kota Athena. Kota ini adalah kota yang buming . kalau Athena melihat masa lalunya yang hebat, dengan ide dan Filosofi, korintus RST_06_IME

19

tidak melihat masa lalunya yang buruk tetapi melihat kedepan sebagai kota sejahtera sebagai kota bisnis, industri. Karena pentingnya posisi industri Korintus ada 2 olah raga penting yang dilakukan yakni : 1. Pertandingan yang dilakukan dalam 2 x 1 Tahun (dikota Isthmia) 2. Pertandingan yang dilakukan dalam 4x 1 Tahun (dikota / pertandingan kaisar) Disamping itu kota korintus adalah kota dagang dan kota Industri. Kota yang didalamnya Paulus bekerja th 50. dlunya pernah dihancurkan dan dijarah pada tahun 146sM. Dan seorang yang bernama Siselo th 74-77 , pada masa itu kota tersebut masing puing-puing. Tetapi kota ini beruntung karena pada masa itu Julius Kaisar memerintahkan supaya kota ini dibangun kembali dan penduduknya didatangkan dari 3 kelompok : 1. Para pensiunan tentara, 2. Orang-orang bebas dari kalangan Plebeia, 3. Hamba-hamba. Disamping itu kota korintus yang didirikan th 44, juga didiami orang-orang Yunani yang tadinya tinggal disekitar reruntuhan. (Nanti p da jaman Paulus disebut Incolae “ Orang-orang Lokal “ / orang-orang asing didaerah sendiri). Bahasa yang dipakai adalah Bahasa Latin dengan Budaya Romawi. Kemudian Kaisar Klaudius menjadikan kota Korintus menjadi Ibukota Propinsi Achaia. Dia justru menjadikan korintus menjadi ibukota ketimbang Athena. Kota Korintus dapat dikatakan sebagai kota inovasi baru, kota kaya yang dibangun dengan sistem denefaksi asalkan nama pembangun dituliskan disatu prasasti. III. Dari mana kekayaan kota ini berasal ? - karna pusat perdagangan, karna posisinya yang menghubungkan (Eropa, Asia, dan Afrika) yaitu : terletak pada satu posisi itsmus yang sempit. Disebelah utara kota Yunani : ?, Disebelah Selatan : Sparta, arbos, Disebelah Timur : pelabuhan Kenkreae yang membawa perdagangan ke efesus kecil melalui laut Eagea. Disebelah barat : ada pelabuhan yakni : pelabuhan Laechaenum. Korintus juga kota tulis, karena posisinya Kota Korintus dijuluki kota Transit. - Merupakan kota perdagangan karna kota Industri dengan adanya air tanpa batas, untuk membuat batu bata, gelas, piring, atap, alat-alat ornamen yang bagus yang dibuat dari tanah, dan memiliki tanah liat yang bagus - kota olahraga yang didukung adanya pertandingan 2x1 tahun, 4x1 tahun. Dan memilliki hubungan dekat dengan Roma. Korintus merupakan kota kesayangan

RST_06_IME

20

kaisar karena memiliki Musik. Karena itu kota korintus dapat dikatakan sebagai kota perdagangan dan kota intromenuer. - kota memiliki banyak Kuil seperti kuil aprodit diatas kota. Dikuil Aprodit ada yang didatang dari luar kota untuk melayani didalam kuil. Pada upacara agama dikuil aprodit ada kegiatan seksual, kemungkinan besar inilah yang membuat orang korintus suka pada semboyan “ Motto (panta Moi exestin). Cocok dengan budaya Romawi dimana setiap 16 tahun mendapatkan kebebasan. Disamping itu ada dewa Apolo, dikuil dewa inilah ada aliran air untuk privikasi, dan tempat menginap lengkap untuk 1 malam. Pada kuil ini ada kultus yang disertai dengan nyanyian dan daging. Ada juga dewa Hera (dewa perkawinan dan seks, dengan ritus perkawinan Suci) Ada juga dewa tiche (nasib dan keberuntungan) serta dewa Horekh. Status sosial : Orang bawahan dapat meningkat karena memiliki banyak uang. - Kota ini memiliki Patung kaisar yang menjadi objek Wisata Kesimpulan Kota korintus pada mulanya adalah kota yang hancur tetapi setelah berkembang oleh pemerintahan Julius, Kota tersebut akhirnya mejadi maju dan disenangi oleh Kaisar. IV. Mengenal koposisi dari jemaat korintus Jemaat korintus tidak semuanya miskin, tetapi tidak semua juga kaya (1Korintus 1:26-27 ) sebagai contoh (Roma 16:23 “Salam kepada kamu dari Gayus, yang memberi tumpangan kepadaku, dan kepada seluruh jemaat. Salam kepada kamu dari Erastus, bendahara negeri, dan dari Kwartus, saudara kita” Anggapan erastus ialah seorang yang kaya, yang memberi sumbangan terhadap kota Korintus dan membangun jalan dari Marmar.) Dulu para ahli teologi mengatakan orang-orang kristen adalah orang-orang Miskin, tetapi setelah mengenal sosiologis, ada anggapan baru yakni ada yang kaya dan yang miskin. IV. Korrespondensi korintus Tahap I Paulus (th 51-52)

Paulus tinggal diKorintus dan mendirikan gereja

yang jemaatnya terdiri dari yahudi dan bukan Yahudi. Pemberitaan injilnya diKorintus tentang Yesus yang tersalib, bukan Yesus yang menyembuhkan. (2Korintus 12:89) ” Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. (12:9) Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karuniaRST_06_IME

21

Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah (Memakai teori Salib sebagai kelemahan) kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Disamping itu ia juga memperkenalkan perjamuan Kudus (1Korintus 11:17-34) “ merupakan sumber tertua tentang perjamuan Kudus, karna surat ini ditulis th 56, dia mendapat tradisi ini dari Petrus. Perjamuan kudus itu merupakan Peringatan (Anamnesia / Tb.Yunani). Tahap II. Korintus (th52-56) Paulus menulis surat sebelumnya (surat A) (bnd. (1 Korintus 5:9-11) Topiknya tentang immoralits, penyembah berhala, anugerah-anugerah Roh, kebangkitan dan kolekte Jerusalem Tahap III. (Setelah surat dituliskan) Korintus

Paulus (th56)

Orang Kristen Korintus menjawab dengan sebuah surat yang mengandung banyak pertanyaan, sampai pada Paulus lewat Stephanus, Fortunatus, dan Achaicus (1Korintus 7:1;16:17-18). Peri De

(7:1) Tnt

perkawinan

(8:1) Tnt

makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala

(12:1)Tnt

Karunia-karunia Roh

Tahap IV. Paulus

Korintus (th 56)

Paulus merespon dengan menulis 1 Korintus (surat B) dan mengutus delegasi Korintus kembali, dengan surat ditangan. 1 korintus pasal 1-4 : Menjawab perpecahan : ada yang pro terhadap Paulus, Kristus, Petrus. Pasal 5-6 : menghadapi Panta Moi Exestin. Pasal 5:1 tentang Percabulan Tahap V. Paulus

Korintus (th 57)

Mengenai sikap orang-orang Kristen Korintus, Paulus mengutus ke Korintus (1Korintus 4:17-19 ; 16:10-11). Tahap VI. Korintus

Paulus (th 57)

Tentang yang ditolak kembali, membawa kabar buruk ketidakperdulian dan kesombongan orang-orang Korintus. Tahap VII. Paulus

Korintus

Paulus berangkat dari Efesus ke Korintus untuk menyelesaikan sendiri masalah (kunjungan 2) Kunjungan ini ternyata menyakitkan (2Kor 2:1) Ia Berangkat tanpa menyelesaikan masalah. RST_06_IME

22

Tahap VIII Paulus

Korintus (th 57)

Paulus mengirim surat Keras (surat C) dari Efesus ke Korintus, yang dibawa oleh Titus (2Korintus 2:3-4). Surat ini mungkin menghasilkan pertobatan (2Korintus 7:8-13) beberapa ahli menyarankan bahwa 2 Korintus 10-13lah surat itu.

Tahap IX. Korintus

Paulus (th 57)

Paulus tidak tahu tentang pertobatan itu, sehingga dari keprihatinan ia, berangkat keutara untuk menemui Titus di Makedonia, ia mendengar sekarang akan pertobatan mereka akan rekonsiliasi mereka dengan Paulus (2 Korintus 7:5-7:1316) Tahap X. Paulus

Korintus (th 57, Saat Musim Gugur)

Paulus menulis 2 korintus (surat D) Mengirim titus dan yang lain kembali kekorintus dengan instruksi menyimpulkan perkumpulan kolekte untuk Jerusalem (2 Korintus 8:6 dan 16:24) Tahap XI. Paulus

Korintus (th 58 Awal) Paulus merencanakan perkunjungan

(kunjungan 3) ke Korintus (2 Korintus 12:14;13:1) yang dipenuhi juga menurut (Kis 20:2-5) Dari sana kemuliaan bukti-bukti kita lemah. Jika (2 Tim 4:20) dari Paulus, mungkin ia menjadi mengunjungi (kunjungan 4) Catatan : - (perbandingan 1 korintus 4:8, 2Korintus 8:9). Mereka memiliki budaya Persahabatan, Permusuhan. Penjelasan : seorang yang kaya dengan senang hati memberikan hadiah terhadap kawannya, dan setelah diterima kawannya menjadi budak. Kalau ditolak akan menjadi musuh. Si Paulus tidak mau menerima uang dari orang kaya, Oleh karena itu ia dibenci orang 05 Oktober 2015 Pertemuan 11 UJIAN MID SEMERTER A 12 Oktober 2014 Pertemuan 12 RST_06_IME

23

SURAT-SURAT DARI PENJARA (Filipi, Kolose, Efesus, Filemon) Surat Filipi dan Filemon

Ditulis oleh Paulus

Surat Efesus dan kolose

Oleh Paulus

SURAT FILIPI I. Tempat dan Waktu Paulus menulis surat ini dari penjara. Dibuktikan pasal (1:7), kondisinya dipenjara sangatlah sulit dan berat (1:20-24,30 ; 2:17). Ada beberapa penjara yang disebut disana yakni di : (filipi 21:32-23:30) di : Yerusalem dan Kaisarea selama 2 tahun (24:27), (Roma 28:37). Yang menarik, walaupun kondisi penjara yang sulit, Paulus tidak berhenti memberitakan injil (1:2). Lewat Epapholitus ia menerima bantuan dari jemaat (filipi 4:18, 2:25, 4:14). Ia juga mengutus Epaprhoditus untuk berterima kasih (2:25,28). Didalam penjara paulus memberitakan bahwa si Epapholitus pernah sakit dan hampir mati (2:16-20). Paulus ingin mengunjungi jemaat filipi

(2:1,26). Walaupun jalan keluar dari penjara belum begitu jelas.

Memang kasus hukumnya sedang ditangani (1:7) dan berharap dibebaskan (1:25). Kalau penjaranya adalah Roma, maka tahun penulisannya adalah tahun 60. Menurut kisah rasul walaupun ia dipenjara diRoma, ia masih tetap memberitakan injil. Hubungan diantara jemaat filipi dan Paulus sangat mesra. Sehingga jemaat filipi adalah jemaat satu-satunya yang bermitra bersama Paulus, lewat bantuan material, serta bantuan personer melalui Epaprhoditus. Dengan kemesraan seperti itu Paulus menulis dengan tujuan untuk memperdalam kasih diantara mereka, untuk mendorong jemaat untuk saling mengasihi. Ahli-ahli mengatakan surat ini adalah surat cinta, surat penuh kasih dari orang-orang yang ada dipenjara. II. Penerima surat Filipi adalah kota yang didirikan pada tahun 356sM oleh Philip 2 dari makedonia. Pada tahun 42 sM kota itu diduduki oleh Roma dan diperkuat tahun 31sM. Mulai tahun 27, kota Filipi menjadi koloni Romawi dan disebut koloni Julia Agusta yang menjadi kota kolini militer yang dimana peteran-peteran tinggal. Orangorang yunani dan Theraken sangat berpengaruh dikota ini. Secara Ekonomi kota ini didukung oleh pelabuhan antara barat dan timur. Didunia Agama, kota ini terkenal RST_06_IME

24

dengan Sikritisme secara umum ada kultus yang bernama Trakis (dewa kesuburan dan dewa tanah). Disamping disana juga terdapat kaisar, dan kultus romawi. Di Filipi berdiri jemaat pertama dibagian Eropa (16:11,4:15) Jemaat ini didirikan tahun 49, 50sM. Komposisi orang kristen difilipi terdiri dari kristen bukan yahudi : (Kis 16:33, Filp 2:25, 4:18 dan Yahudi Kis 16:13). Ia sempat mengunjungi sekali (20:6,1 korintus 16:5). Hubungannya sangat mesra walaupun ada masalah (1:27-30,2:21), dan ditangani (3:2). Masalah tersebut terjadi dimana ditengah jemaat ada ketegangan yang disebabkan oleh 2 teman sekerja Paulus yang adalah perempuan (2:1-4, 4:2). Disamping itu ada missionaris lawan (Kompetior/pesaing) Paulus yang dibicarakan disana. Ada yang mengatakan kalangan ortodoks, ginostik, serta orang dalam, atau orang luar yang kita tidak tahu. Berbeda sedikit dari Galatia dan 2 korintus, sikap Paulus pada filipi, dia tidak menyerang pada mereka walaupun mereka dikatakan Anjing yang memberitakan injil untuk perutnya, sikapnya adalah (Filipi 1:18). Tetapi bagaimanapun juga Kristus telah diberitakan. III. Sturktur Surat  Pembukaan

(1:1-30),

(Dimana

sipaulus

juga

memperkenalkan

diri,

perkenalan dirinya 1:12-30).  Korpus surat (2:1-4:22)  Penutup Pada korput surat kita menemukan sub bagian yang menarik yakni : (2:1-4) (saran), (2:5-11) (penggunaan Nyanyian Kristus untuk memberi dasar pada saran itu, 2:1218 (peringatan penutup (2:19-24) (Pengutusan Timotius), (2:25-30) (Penyakit Epaprhoditus), (3:1-4:1) (Perlawanan terhadap ajaran sesat : Skubala / Tb. Yunani. (3:2) “ hati-hatilah terhadap anjing), (4:2-9) (nasehat penutup), (4:10-20) (Ucapan terimakasih kepada jemaat 4:21-22). IV. Kristologi surat Filipi didasarkan pada (2:6-9) Rupa Allah yang menjadi seorang hamba (sama), dan mati di Kayu salib (turun), dan dimuliakan diatas segala nama dan segala lidah yang mengakui Tuhan Yesus Kristus. V. Teologi surat Filipi  Dasar hidup orang kristen ada pada Yesus kristus, sebagai pendiri, penjaga, RST_06_IME

25

sebagaimana Yesus tidak memikirkan diri sediri, melainkan memikirkan orang lain. Jemaat harus mengikuti Kristus dalam alam sadarnya yang masih tetap menunggu kedatangannya.  Paulus melihat masa lalunya sebagai sampah dari kaca mata iman, karena pembenaran datang mellaui pembenaran  Kedatangan Kristus segera, Paulus berhadap mati dan tinggal bersama Kristus (1:23,3:20) Catatan : 

(2:5-11) ”Penulisan ulang terhadap nyanyian Kristus yang dikutip ulang oleh Paulus”.



(2:5) “menaruh pikiran dan mengenal perasaan yang terdapat didalam Kristus Yesus” SURAT FILEMON

I. Pengantar Surat ini tidak jelas dari Efesus, kolose, atau simirna, tapi banyak ahli berpendapat bahwa surat Filemon ditulis dari waktu yang dekat dengan surat filipi karna Pulus dipenjara, dan timotis dengan teman sekerja sedang bersama Paulus dipenjara (1:9:13:24). Dengan kata Presbuteros (ayat 9) membantu kita menduga bahwa surat ini ditulis tidak beberapa lama setelah Filipi yakni th 61. II. Latar belakang Surat ini ditulis kepada Filemon seorang kristen dari kolose utuk mengirimkkan kembali bekas hambanya onesius. Yang pada waktu ia menulis surat ini bersama dengan Paulus dan telah lama membantunya. Bagaimana ia bisa sampai kepada Paulus ? ini merupakan pertanyaan para Ahli. Ada yang menduga ia lari dari tuanya karena mencuri (Fil 1:8). Dan bertemu dengan Paulus dan menjadi Kristen. Oleh karena itu ia bersatus hamba yang kristen, ada yang berpendapat bahwa ia lari karna konfilik. Dallam suasana penalrian ia bertemua dengan kristus atas pemberitaan injil oleh Paulus. Untuk memahammi surat Filemon kita perlu memahami 4 budaya, dan lewat budaya tersebut kita daapat melihat apa tujuan paulus menulis surat Filemon. III. Tujuan Surat Filemon : 

Meminta supaya Onesimus diterima kembali sebagai saudara dalam Kristus RST_06_IME

26



Meminta agar Onesimus dikirimkan kembali



Mengadakan Transformasi pemikiran filemon melalui dirinya sebagai seorang patron masyarakat.

Ada 4 budaya : 1. Budaya Tuan Hamba “menyadari legalitas tuannya” (Fil 1:14) 2. Retorika

Bukan Ofensif Bukan Forensik Melainkan melalui cara merayu dan Meyakinkan

3. Membawa ke Publik masalah Pribadi Strategi : - Puji Filemon - Puji Onesimus - Merayu dan meyakinkan 4. Budaya Timur : Orang tua renta yang tidak punya anak pantas dibantu. 03 November 2015 Pertemuan 13 SURAT-SURAT DEUTERONOMIS Surat-surat yang berasal dari penjara : Filipi

Filemon

Kolose

Efesus

Ada yang anonim dalam PB yakni : Kis, Ibrani, 1 Yohannes, Yakobus. Ada ahliahli konserpatif yang menolak bahwa surat kolose dan filipi ditulis oleh Paulus. Tetapi merupakan hasil dari bentuk Tulisan Pseudegrapa yang menggunakan nama penting didalamnya. Tetapi dia tidak ditulis olehnya tetapi hanya memakai namanya dalam tulisan. Didalam jaman perjanjian baru tulisan pseudegrapa diperkirakan terjadi pada tahun 66-100 yang terjadi akibat beberapa hal, sebagai berikut : perubahan orientasi, setelah organisasi pertama meninggal, organisai gereja berdiri. Dimana timbul jabatan yang baru dan muncul ketika penganiayaan. Tulisan ini muncul karna tidak ada lagi pribadi yang memiliki otoritas seperti rasul, karena itulah orang-orang memakai otoritas masa lalu pada perempat akhir abad pertama, dan didalamnya dikenal dengan Sekolah Paulus (Kolose, Efesus, Surat-surat Rasul).

RST_06_IME

27

IV. Tujuan penulisan tulisan Pseudegrapa Dimana tulisan ini memiliki tujuan untuk memastikan Kontinuitas tradisi Rasul. Otoritas rasul dipakai pada masa kini untuk konteks yang berbeda, hal tersebut tidak dapat diihat sebagai penganiayaan tetapi sebagai situasi jaman, mereka berusaha menyumbangkan otoritas lama untuk menyelesaikan masalah baru. SURAT KOLOSE I. Pengantar (Siapa penulis surat ini) Menurut (Kolose 1:1), Surat ini ditulis oleh Paulus dan timotius. Akan tetapi didalam Kolose 1:2, 4:1, 4:7 surat Kolose disebutkan hanya ditulis Oleh Paulus saja. Penulisannya akhirnya dipertanyakan thn 138. Bukti-bukti bahwa surat ini disebut sebagai Psodipigrapa itu cukup banyak misalnya : ada 37 kata yang ditemukan pada kolose yang tidak ada pada surat Paulus : kata ariskeia, horatos, protein, juga ada 28 kata yang ada pada perjanjian baru tapi tiadk ada pada Paulus, ada 15 kata yang ada di Efesus dan kolose tetapi tidak ada di dalam Perjanjian Baru, dan yang paling menarik untuk meragukan penulisan Paulus, dimana banyak kata-kata Paulus disuratnya yang absen di surat kolose. Misalnya dalam surat Paulus : Apokalupsis, Dikaiosune, Dikaiun, Eleuteria, Evangelia, Kausastai, Koinonia, Nomos, Pistoien, Sozein. Ada keistimewaan surat kolose misalnya : nama saudara tidak dipakai, kata-kata penghubung tidak ada di dalam surat Kolose, seperti : Mallon, Oude Ei, Tis, Uper, U Alla, Kai. II. Kristologi Surat Paulus : 

Kristus yang pertama lahir, dialah yang mencipta (1:15-16).



Kristus adalah penguasa (2:10), dan menang atas segala kuasa (2:15).



Orang kafir juga melihat kristus sebagai kristus kosmos.

III. Eskatologi Surat Kolose Dimana juga merupakan kosmologis surat Kolose Yakni : Lewat baptisan, orang percaya mati dengan kristus dan bangkit dengannya (2:12-13, 3:1). Yang menarik adalah lewat baptisan, orang percaya tidak dikuasai lagi oleh kuasa-kuasa lain. Kekuasaan-kekuasaan adalah bagian dari yang dibawa sementara orangorang kristen sudah menkadi bagian yang diatas bersama kristus (3:1,2, Kolose RST_06_IME

28

2:12, 3:1). Dikolose dan efesus masih terdapat kekuatan yang dipercayai jemaatnya dan seseorang menkonteskualisasinya. Contoh lain, (Roma 8:24) : tentang harapan yang datang tidak lagi mendatang. IV. Ekklesiologi Surat Kolose (pemahaman tentang Gereja) Didalam surat kolose, Gereja punya ruang Universal (1:18,24,2:17,19,3:15). Sementara pada Paulus Gereja adalah soma (tubuh), kristus adalah tubuh gereja (Roma 12:4). Di kolose,Efesus Sebagai Kepala gereja (1:18 bnd 2:21). Artinya : pada kolose situasi konkrit jemaat ditinggalkan, seperti fillipi, galatia, tetapi kosmologi universal tubuh kristus tetap dikatakan. V. Fungsi Rasul di kolose 

Kalau Paulus memberitakan injil Yesus Kristus.



Kalau dikolose ia memberitakan rahasia kristus, Allah sebagai pusat (theosentris) (2:26-27,4:3). Dibalik rahasia Kristus, ada Gereja yang berterimakasih kepada pemberitaan Paulus. Oleh karena itulah pribadi dan penderitaan paulus sering disebut pada surat Kolose (1:24-29).

VI. Pnumatology dalam surat Kolose Didalam surat kolose, pnumatology tidak muncul. Kecuali di dalam (1:8, 2:5), Pada Paulus Pnumatologi merupakan elemen, : di Kolose hanyalah pinggiran. Karena kristologi dan estalogi menguasai. Penulisnya adalah murid paulus yang mengenal surat Paulus dan mengenal teologi paulus dan menulis diatasnya. Strukturnya berorientasi pada surat-surat Paulus. Kedekatannya terlihat dalam (kolose 2:20 dan galatia 4:9) tentang “Stoikheia” juga pemakaian Pistis Agape, Elpis dalam (1 Korintus 13:13, 1 Tesalonika 3:6). VII. Tempat dan waktu penulisan Ada yang berpendapat penulisannya berada di dalam (penjara 4:3, 4:10,18), di (kota Kolose 1:2), (Laudikea 2:1,4,13,16), (Hieropolis 4:13) yang jelas di sebelah barat selatan. Sama seperti galatia, surat kolose ditulis unutk melawan kejahatan yang sesat. Yakni ditulis pada tahun 70sM. Penerima nya ialah jemaat yang ada di kota kolose dimana kota Kolose menjadi penting ketika tahun 5 sM. Dikarenakan letaknya pada jalan perdagangan dari Efesus hingga Tarsus. Arti kota kolose ialah

tenggelam. Oleh karena itu akhirnya laudikea menjadi kota

penting. Laudikea pernah hancur karena gempa bumi th 60,61sM. Tidak jelas bagi RST_06_IME

29

kita sebagai peneliti apakah jemaat sudah ada pada saat itu. Pembacanya tidak hanya di kolose tetapi juga di laudikea, dan ada pengaruh dari kristen Yahudi (4:11b), dan kristen non Yahudi. Orang kristen Yahudi datang kesana pada masa antiokus ke-3. Surat ini banyak berbicara tentang sabat dan sunar (2:11, 2:16), Jemaat yang didirikan oleh Epaphras (2:1) yang mengabarkan injil (1:7,1:14), jemaat dipengaruhi oleh Filosopi. Karena itulah pikiran Paulus dipakai untuk melawan. VIII. Sturktur surat kolose 

1:1-14

pembukaan



1:15-2:23

Bagian utama

Terdiri 1:15-20

Lagu Kristus (Nyanyian Kristus)

1:21-23

pemakaian lagu untuk jemaat

1:24-25

Jabatan Rasul dipakai (menjelaskan kerasulannya)

2:6-23

perlawanan terhadap ajaran sesat



3:1-4:6 Bagian kedua (membicarakan masalah kehidupan sehari-hari



3:5-17 mengenai Etika dan katalog keluarga (bagaimana sikap istri terhadap suami, suami terhadap istri, suami terhadap anak, anak terhadap suami, dll).



4:9

Kedatangan Rasul



4:17 Salam



4:18 Penutup 10 November 2014 Pertemuan 14 SURAT EFESUS

I. Penulis Surat Pengantar (3:1,4:1), penulisnya menyebut dirinya sebagai paulus. Cuma para ahli mengatakan lebih jauh melalui bukti-bukti tuisan ini adalah tulisan Psoidgrapa. Bukti-buktinya banyak disebutkan misalnya : Ada 25kata yang berarti yang merupakan milik Efesus, yang merupakan kata-kata kontekstual untuk surat Efesus seperti pada pasal (6:12) ada kata kosmokratos. Juga ada Politeia (2:12), dan Mesopoikson (2:14). Jga kata-kata penghubung merupakan milik Efeseus. Ada satu kata yang menarik yang berbeda dari tulisan-tulisan paulus asli yakni (4:23) kita menemukan 1 kata yang beda tetera sama dengan roma (12:2) yakni : RST_06_IME

30

II. Tulisan Peudegripa : 

Ananeousthai to Pneumati ton noos humon (4:23). Metamorfuste te anakainosei ton noos (12:2).



Kalimat panjang-panjang (1:3-14)



(3:1), ingatan pada pribadi dan pikiran Paulus



Ketidakadaan konfik diantara rasul Paulus dengan lawan-lawannya, rasul Paulus

tidak harus mempertahankan kerasulannya, ia sudah diterima disemua gereja saat ini. Jabatan rasul tidak berfungsi lagi tetapi diihat dalam arti teologi (Rasul-rasul adalah dasar gereja (2:20) yang padanya rahasia Allah dinyatakan. Didalam (1 Korintus) Jabatan guru berada pada posisi ketiga setelah rasul dan nabi tetapi di (Efesus 4:11), guru muncul setelah Rasul, nabi, evanggelis dan Gembala. 

Efesus memakai / tergantung pada Kolose secara Literalis.



telogi Efesus berbeda dengan surat-surat Paulus asli tetapi punya kesamaan dengan Kolose ada 4 hal didalam teologi ini yakni :

III. Kristologi Kristologi Efesus melihat kekuasaan Yesus secara Kosmis ia duduk disebelah kanan Allah (1:20) didalam Eprunaois bnd (6:10-20). Terjadi perdebatan diantara penulis tentang dimana posisi Paulus pada saat itu, ada yang mengatakan di Udara, tetapi terjemahan LAI mengatakan di Sorga. Hal ini terjadi Karna di Efesus banyak memiliki kuasa-kuasa, yakni Dewi Artemis, dimana didadanya banyak kuasa-kuasa yang ditakuti oleh manusia. Akan tetapi kuasakuasa tersebut tidak tahan dengan : Kebenaran, keadilan, Iman, Doa, Firman Tuhan, Keselamatan, perdamaian,

(6:12-20). Kristologinya memakai : Kristus yang

berkuasa atas segalanya. IV. Ekklesiologi Gereja berakar pada salib Yesus (2:13,14,16), Gereja yang pada surat Paulus disebut sebagai tubuh Kristus, disurat Efesus, kristus dilihat sebagai kepala dan gereja dilihat sebagai tubuhnya. V. Ajaran Pembenaran Oleh Iman Dalam surat Paulus pembenaran oleh Iman selalu dalam konteks Konflik tetapi disurat Efesus tidak ada konflik dan ia dikembangkan dalam kerangka RST_06_IME

31

baptisan, karena itu ahli-ahli memperkuat dan menyimpulkan waktu dan tempat penulisan tulisan Pseudigrapa Yakni : di Asia kecil, mungkin juga di Efesus kira-kira tahun 80-90. VI. Struktur Surat 

1:1-23

Pendahuluan



2:1-3:21

Bagian utama terdiri dari 4 sub bagian :



a. 2:1-10

orang-orang percara yang pertama

b. 2:11-22

Gereja Yahudi dan bukan Yahudi dipersatukan

c. 3:1-13

Rasul sebagai pelayan Rahasia pernyataan

d. 3:14-21

Permohonan dan doksologi

4:1-6:9 a. 4:1-16

Bagian kedua terdiri dari 4 sub bagian : pernyataan tentang kesatuan tubuh Kristus, jangan dilupakan

karena sering dipakai sebagai tema Sinode adalah (14-16). Pelayanan semua bagiannya (15). b. 4:17-24

Manusa lama dan Manusia baru

c. 4:25-5:20

Nasehat-nasehat

d. 5:21-5:9

Kode

rumah

tangga

Misalnya

pada

(ayat

22-24)

(Rendahkanlah dirimu satu terhadap yang lain (21), tetapi ayat (22), perempuan harus tunduk. Sedangkan didalam Roma (13:1) (tiap-tiap orang harus takluk). 

6:10-20

Nasehat Penutup



6:21-22

Rekomendasi tihsikus



6:23-24

Penutup

Catatan : - Ayat 22-24 ditujukan pada perempuan (untuk tunduk kepada laki-laki) - Ayat 25-33 ditujukan pada laki-laki (untuk mengasihi perempuan)

17 November 2015 Pertemuan 15 SURAT-SURAT PASTORAL RST_06_IME

32

Ada 3 surat Pastoral yakni : 1 Timotius

Titus

2 Timotis

Ada diperdebatkan oleh para Ahli tentang penulis surat ini, tetapi pengunaan nama surat-surat pastoral, mula mula dipakai pada abad 18 seorang ahli yang bernama (anton 1745). Kalau ada anggapan surat-surat ini dari paulus, kalau ada yang beranggapan surat-surat ini oleh sekolah Paulus, kamu harus bisa mengatakan argumen-argumen pendukungnya. Kalau ada yang mengatakan Paulus penulisnya, bisa saja itu sekretarisnya yang bernama (tertius) yang membahasakan ulang dengan bahasa yang tepat. Tertius menuliskan pada saat munculnya ajaran sesat. Itu sebabnya pemakaian bahasa agak beda dengan bahasa Paulus, tetapi kalau berpandangan liberal, ada beberapa fakta yang mendukung yang menyebutkan surat ini bukan dari Paulus atau sekretarisnya misalnya : I.

ada kata Episkopos, presbuteros, dan diakonos dengan hak. (1 timotius 1:18, 3:1-7 8:13 5:12), (2 timotius 1:6 2:1), (titus 1:5-9)

II.

Sistem karismatis diganti dengan pejabat gereja (bdn 1korintus 12:4-8, Roma 3:8)

III.

Tradii pengajaran rasul dilihat sebagai ajaran sehat

IV.

Pejabat gereja adalah saksi Paulus

V.

Tidak ada pertentangan antara Yudaisme

Ada kata 66 kali, 62 kali, 232 kali, pada titus dan ada kata-kata khusus pastoral juga yang menarik didalam surat Pastoral (3:1-7) ajaran kebenaran. Dan ada 21 kata didaskalia. Di surat Pastoral ada 15 kali Ajaran benar adalah Iman melawan ajaran salah. Kalau yang menulisnnya adalah Paulus, untuk kawan sekerja aslinya maka sulit kita pahami mengapa penulis surat pastoral ini mengganggap timotius dan titus itu seperti orang yang baru belajar. Kalau teman sekerja paulus, pastilah ia sudah paham benar tentang isi surat ini. gaya teologi, karakter teologi sudah, artinya gereja sudah dilihat sebagai suatu institusi. Kalau surat-surat Paulus misinya Expansif, surat-surat

Paulus

berbicara

kemimpinan

institualis.

Kalau

surat

pastoral

membicarakan tubuh iman. Kalau dalam surat paulus tentang parausia yang segera akan datang, sedangkan di pastoral sedikit akan datang . Paulus : peran perempuan disetujui memakai formula baptis seperti (3:8), Surat Pastoral : peran perempuan tidak dipertanyakan . Oposisi / pengajar sesat Paulus ; pengikut mitos, pengikut RST_06_IME

33

geneologi yang aktif tidak makan makanan tertentu, menghilangkan kebangkitan eskatologis, tidak menikah, karena itu data-data ini menujukkan bahwa penulisnya memakai nama paulus dengan menggunakan tradisi paulus yang tepat memberi organisasi gereja legitimasi dan kreditilitas dengan menyebut relasi diantara Paulus dengan tua-tua timotius dan titus. Karena itu disimpulkan bahwa pada saat penulisan, surat pastoral menghadapi transisi dari tanpa institusi memasuki periode stabilitas institusional dan sistem yang fiks. Aset dan bahaya ada bersamaan seperti foralisasi

pengajaran,

penekanan

pada

bentuk-bentuk

institusional,

yang

mengakibatkan hilangnya antusiasme gereja yang karismatis, dan mengecek gerakan roh didalam gereja yang tidak dapat diatur dialam ibadah, pelayanan. Ajraan yang tepat dipakai oleh guru-guru Palsu. Tujuan surat Pastoral: Memberi dasar jabatan gereja untuk menghadapi ajaran sesat. Lanjutan surat-surat Pastoral

18 November 2015 Pertemuan 16

I. Struktur Surat 1 Timotius Ada ahli yang mengatakan surat ini ditulis tahun 100. Struktur bisa kita lihat dari 5 bagian yakni : 

Pembukaan (1:1-20)



Bagian utama yang pertama (2:1-3:16) terdiri dari : a. 2:1-7

Doa bagi semua orang, dimana disini kau temukan tentang

pegajaran gereja tentang pentingnya berdoa bagi semua orang dan pemerintah. Tujuannya : supaya ada hidup yang tenang dan tentram. (Menarik pada ayat 4) “karna Allah menghendaki semua orang diselamatkan”. Dasarnya ialah : Yesuslah yang telah diberikan pada Allah sebagai Tebusan (5-6). b. 2:8-15

Doa laki-laki dan perempuan, (menariknya : bagaimana

mereka berdoa dan beribadah) bnd. (Kejadian 1:26-27, kejadian 2:22-23).



c.3:1-13

Persyaratan menjadi Bishop atau diakones

d. 3:14-16

Penjelasan dasar

Bagian utama yang kedua 4:1-6:2 terdiri dari : a. 4:1-11

Melawan ajaran sesat

b. 4:12-5:2

Gambaran pimpinan jemaat. Misalnya (ayat 16) RST_06_IME

34

c. 5:3-16

Janda. Jangan kau mangsai janda

d. 5:17-25

Hamba Kristen

e. 6:1-2

Lanjutan dari Hamba Kristen

f. 6:3-19

Penutup

g. 6:20-21

Salam

II. Struktur surat Titus Surat ini mempunyai 5 bagian besar yakni : 1. 1:1-4

pembukaan

2. 1:5-2:15

Corpus surat terdiri dari 2 sub judul besar :

a. 1:5-16

Tata jemaat. Misalnya pada (pasal 1:7) dibagi ataas :

I. 1:5-6

Penetua

II. 1:7-9

Bishop / pemilik jemaat.

III. 1:10-16

Pengajaran sesat,

b.

2:1-15

Tata gereja, bagaimana antara orang tua, hamba-hamba

3. 3:1-11

Peringatan lanjut

4. 3:12-14

Nasehat penutup

5. 3:15

Salam

III. Struktur surat 2 Timotius Terbagi menjadi beberapa bagian : 1. 1:1-5

Pembuka

2. 1:6-2:13

Bagian utama, (dimana Paulus menceritakan tentang pemenjaraan

paulus dan hidup rasul sebagai model pemberitaan) 3. 2:14-4:8 a. 2:14-26

Bagian kedua yang terdiri dari 4 sub bagian, yakni : Etika berdasarkan pengalaman pribadi. Yang menarik pada (ayat

22). b.3:1-9

Pengajaran sesat.

c. 3:10-17

Keteladanan Rasuli untuk Timotius (jangan lupa 3:16, tentang

bagaimana alkitab dibuat). d. 4:1-8

Testamen Paulus. (Testamen : Sesuatu yang diberikan kepada orang

yang dekat). 4. 4:9-11

Penutup. (didalamnya menggambarkan situasi Paulus, salam dan

berkat.

RST_06_IME

35

SURAT-SURAT UMUM I. Gambaran Umum Tulisan-tulisan lain didalam perjanjian Baru pada awal gereja yang mengAm / Menguniversal ada 4 yakni : Anonim yakni : surat Ibrani. Adalah untuk orang-orang kristen Yahudi didiaspora yang mengalami tantangan belum diakuinya oleh kekaisaran sebagai agama resmi. Dan karena itu merasakan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari secara Ekonomis, dan Sosial Politis. Penjelasan : Ada tantangan, godaan : pertama, untuk kembali kepada agama lama sebelumnya yakni Yudaisme atau, kedua, agama yang lain. Tetapi secara Khusus kembali ke Yudaisme. Untuk menjawab tantangan tersebut, ia berbicara tentang superioritas kristus. Yang diasosiasikan dengan Petrus dan Yudas Penjelasan : Ditulis

untuk

melihat

tren

kekeristenan

mula-mmula

yang

bergerak

institulianisasi, dan perjuangan intensif melawan ajaran sesat. Yang berhubungan dengan Yohannes, yang berhubungan dengan tradisi Efesus di Efesus. Diperdebatkan apakah dia dari Rasul Yohannes, atau dari penetua Yohannes) Penjelasan : Berurusan dengan keperihatinan teologis, praktis dan eskatologis, secara khusus menghadapi pengajaran sesat dosetis, menipisnya kasih dan penolakan mengadakan pengajaran injil. Apokalipse Yohannes yakni : surat Wahyu. Penjelasan : Menolong dan mencoba mempertahankan iman orang percaya yang dianiaya diasia kecil dengan bahasa lambang, dimana pada satu sisi jemaat diingatkan untuk bertahan dengan memberitahukan kemenangan mereka disorga dan meminta agar bertahan kalau tantangan dibumi pada masa antara muncul. Tetapi pada sisi lain, juga memberi tahu secara jelas bahwa kehancuran pemerintah dan penguasa yaitu : kekaisaran Romawi akan terjadi dengan segera dalam satu jam. Serta mencoba RST_06_IME

36

menghibur jemaat dengan memakai waktu akan kemenangan tidak hanya pada masa depan, tidak hanya sekarang, tetapi kemenangan tersebut sudah terjadi pada masa lalu (inti surat wahyu). 19 November 2015 Pertemuan 17 SURAT IBRANI I. Pengantar Penulisnya ialah Paulus (13:23), pasal (1-13) Surat Ibrani ini berbentuk Kothbah bukanlah surat. Banyak usul lain dari Pulus hingga kepada ibu Yesus, termasuk pembantu Paulus, karena didalam surat nya terdapat pikiran Paulus, tetapi bisa kita duga penulisnya dekat dengan Judaisme Helenis khususnya di Alexandria, penulisnya mengenal PL dan tradisi kekeristenan helenis. Juga ia mempunyai kemampuan Retorika yang tinggi artinya : dia adalah orang yang terdidik, dia mengenal infomasi atau dokumen non kristen, seperti pilo dari alexandria, platonisme, kumran yang nampak pada konsep malaikat, mesias, nabi seperti musa, melkisedek dan menggunakan perjanjian lama septuaginta, dan yang lain sperti gnostisisme miskritisme markabah (usaha dari orang-orang yahudi pada rabi-rabi untuk mengetahui kehendak Allah pergi kesorga). Surat ibrani juga mengetahui mistisisme markabah. Dia mengenal tradisi stepanus (kis 7), yakni : tradisi besi, hukum taurat, bait Allah). Ia juga mengenal tradisi kristen mengenai Yesus melebihi kultus dan hukum taurat. Dia adalah firman Allah yang hidup. Dia mengenal Teologi Paulus tentang nasib manusia, ketatan pada kristus, kemulian, imanda. Ada beberap dugaan tetapi para ahli lebih cenderung kepada Roma sebagai tempat penulisan karena ada pendekatan diantara (ibrani 1:3-4) dengan (1 klemen 36:2-5). Kalau dia menulis dari Roma, ada 2 pendapat yang perlu kita ketahui. Ada yang menyebut tahun 70 karena didalam surat ini tidak ada indikasi tentang sudah jatuhya Yerusalem Ibrani (8:13). Kedua, Tahun diantara 80 dan 90, usul mengenai 80-90 dibangun dengan mengatakan surat ibrani tidak fokus pada bait Allah, tetapi dia fokus pada fondasi-fondasi bait allah (9:1-7). Surat Ibrani melihat kebelakang pada awal tradisi Yesus tetapi melihatnya secara (Reflektif 2:3,

RST_06_IME

37

13:7). Karena itu jemaat diminta supaya bertahan menghadapi pengajaran (Ibrani 10:32-34). II. Kondisi Pembacanya adalah orang-orang kristen Khususnya Yahudi kristen dan kristen non Yahudi yang berada pada ajaran agama lama mereka khususnya Yudaisme karena adanya ancaman terhadap orang-orang kristen. Pembacanya berada pada titik kembali pada agama lama, misalnya contoh : (5;12, 6:12, 10:25, 3:8-11), sampai penulis memakai kata keras pada (6:4-8, 10:26-31). Penulis sadar dan menunjukkan bahwa pada saat itu dalam kedaan yang sangat jatuh (12:25). Dari teks-teks tersebut diingatkan bahwa tidak ada lagi pertobatan kedua, (6:6) kematian yesus tidak bisa di ulangi karena itu jemaat tersebut diduga menghadapi tantangan untuk bertahan (10:36), Jemaat harus memegang teguh keyakinan iman (3:1, 4:14, 10:3), dan peringatan keras terhadap jemaat yang ingin mundur (2:2, 3:13, 6:4-8, 10:24,12:25, 25:29). III. Ada 3 ungkapan para pemberita injil dalam surat Ibrani, yakni : 1. Dia mengungkapkan superioritas kristus (1;1-4:13), disana ia menjelaskan bahwa yesus adalah anak Allah yang sudah ikut mencipta, dialah keselamatan karena penderitaan daging dan darah, adalah hal keselamatan ia adalah pionir, ia lebih superior dari Musa dan Yosua. 2. Superioritas Yesus iman besar yang hebat, mediator, dan perjanjian yang lebih baik (4:16-10:18), lebih superior dalam hal ibadah, dari perjanjian pertama. 3. Melakukan Nasehat (paralesis) (10:19-12:29), Nasehat ini dapat dilihat dalam 6 bagian, yakni : a. (10:19-38), Dimana melakukan dorongan ibadah (ayat 19-25), (10:26-31), Ancaman hukuman bagi yang murtad dengan memakai bahasa hukuman api, Allah pembalas, janganlah engkau jatuh kepada tangan yang hidup. (10:32-28) Pembaca adalah anak-anak terang, Karena besar untuk penantinya b. (11:1-40) Contoh-contoh orang beriman yang bertahan walaupun tidak melihat hasil pada masa akhir didalam hidup mereka (Pasal 11” Contoh-contoh orang beriman pada jaman dahulu). c. (12:3-4) Kalau jatuh lihat pada Yesus d. (12:5-29) Tahan lah menderita e. (13:1-22) Nasehat penutup RST_06_IME

38

f. (13:23-29) Peringatan Surat umum lainnnya : Yakobus, 1 petrus, Yudas, surat 2 Petrus. SURAT YAKOBUS I. Pengantar Adalah salah satu dari 4 suat-surat Umum karena dialamatkan kepada semua orang kristen, sebelumnya surat-surat Yohannes dikelompokan kedalam surat Umum dan dikeluarkan dan disebut dari sekolah Yonanes. II. Penulis Penulisnya menyebut ia adalah hamba Allah dan hamba Yesus (1:1). Menurut pendapat tradisional, Yakobus adalah saudara Tuhan Yesus, pemimpin gereja di Yerusalem yang meninggal pada tahun 62. Sementara itu pendapat penelitian modern (1:25) , Dia dalah seorang Yunani, seorang guru kristen dari komunitas kristus yang menjelas akhir abad pertama. Yakobus dihukum mati karena tuduhan melanggar Hukum Taurat oleh imam besar Hannas. Sebenarnya didalam PB ada 6 nama Yakobus, ada : Yakobus anak Zebedeus, anak Elpefeus, saudara Yesus, Yakobus yang kecil, Yakobus bapak dari Rasul Yuda. Tetapi surat ini ditulis oleh orang yang diakui dan dikenal pada jemaat mula—mula. Yahokus zebedeus maupun saudara Yesus bukan penulis surat Yakobus, karena yakobus zebedeus telah dihukum mati oleh agripa tahun 44 (12:22). Yakobus saudara Yesus dihukum mati tahun (62), tetapi kalau dilihat dari Yakobus (1:1), ada unggkapan Salam dari Yakobus hamba Allah. Disitu dia tidak berkata saudara Yesus, Ada 3 alasan mengapa surat ini bukan dari Yakobus saudara Yesus, yakni : 1. Tema-tema sentral yahudi kristen tidak ada pada surat Yakobus, sabat, sunat, israel, petunjuk hidup suci, bait Allah 2. nama Israel / Yahudi tidak disebut 3. Nasehat Etis didalam surat yakobus masih bersifat Umum, tidak berkait dengan Hukum kesucian (2:21-25, 5:10,17). Tidak ada debat dalam surat Yakobus, diantara Yahudi dan Yunani. Tetapi yang jelas penulisnya adalah orang lain yang memakai nama Yakobus. III. Pembacanya Ialah 12 suku Israel didiaspora RST_06_IME

39

24 November 2015 Pertemuan 18 Surat Yakobus Lanjutan KEKERISTENAN MULA-MULA I. Kekeristenan Yahudi

III. Kekeristenan non Yahudi Penekanannya : Semua yang kamu lakukan bukan

Injil Mateus

untuk dibenarkan tetapi karena sudah dibenarkan.

Nubuat / kata-kata Yesus

Pembawa

: Paulus

Ajaran

: Pembenaran karena Iman

Kerajaan Allah

:

: Manusia Baru : Pengudusan : Etika Baru

II. Surat Yakobus Memakai Abraham karena perbuatannya Cth. Iman tak berguna kalau tidak di ikuti Perbuatan. Paulus menggunakan contoh Abraham sebagai contoh bapak beriman karena dia dibenarkan karena imanya.Cth lain. HKBP dibenarkan bukan karena perbuatanmu tetapi karena Imanmu, sehingga kamu juga ikut didalamnya. IV. Maksud Penulisan (a). Untuk menyeimbangkan ajaran Paulus tentang pembenaran karena Iman dengan iman tanpa perbuatan mati. Justru pada saat pembacanya tidak sanggup menghadapi bahaya lidah dan justru para pembacanya punya banyak warga yang kaya namun tidak berbuat yang baik bagi orang miskin. Dan Malah Jemaat lebih melihat/ bertindak diskriminatif terhadap orang kaya. (b). Untuk memberi nasehat tentang hidup. Yakni mengadakan pencobaan, pentingnya hikmat dan bertindak tepat dalam berhadapan dengan orang kaya dan miskin, tidak pandang bulu, benar mengggunakan lidah, memperlakukan orang lain degan adil, dan perbuatan aksi sebagai bentuk nyata untuk orang yang membutuhkan. V. Penulisan RST_06_IME

40

Ada 4 Hipotesi yang menyatakan tempat penulisan kitab Yakobus, yakni : a. Mesir (Alexanderia) b. Yerusaem, c. Syira d. Roma VI. Waktu a. Kalau berasal dari sang Rasul, mengusulkan Yakobus sang Rasul meninggal, ada yang menyebut pertengahan tahun 50 atau 60 atau diantara tahun 58-62. b. Psodegrapa Jauh setelah Yakobus meniggal. VII. Situasi Situasi sosial yang dihadapi penulis : a. Adanya ketegangan sosial karena orang-orang yang membutuhkan tidak diurus (1;23, 2:15) b. Orang kaya dan miskin tidak diberlakukan sama (2:1) c. Ada kecemburuan dan perselisihan (3:13, 4:1, 5:9) (Pada ibadah orang kaya mendapat prilaku prioritaas dan orang miskin diduakan). d. pemilik besar menindas para pekerjanya (5:1-6) e. Jemat-jemaat lokal mendapat depresi (2:6) VIII. Stuktur Surat 1). (1:1-18)

Pembukaan

2). (1:19-27)

Mendengar dan berbuat

3). (2:1-3)

Pembenaran melalui pekerjaan dan Iman

4). (3:1-12)

Pertanggungjawaban kata yang dipakai

5). (3:13-18)

Hakekat hikmat

6). (4:1-12)

Perselisihan

7). (4:13-17)

Waktu berada ditangan Tuhan

8). (5:16)

Kekayaan yang tidak sosialis

9). (5:7-11)

Kata-kata tentang pentingnya kesabaran menunggu parausia

10). (5:12)

Hari penghakiman

11). (5:13-18)

kekuatan kekuasaan doa

12). (5:19-20)

Pertanggung jawaban

IX. Hal-hal penting (Garis bawahi) RST_06_IME

41

a) (2:17) teks yang dipakai mendukung itu (ayat 21), (Galatia 3:16b). Contoh : Abraham (liht Ayat 17-18 “ Abraham dipakai pada kacamata Imannya, Secara Khusus dalam Galatia 3:6-9) b) (3:10b) Mengenai kata-kata Yakobus c) (4:13-17) Mengenai Waktu berada ditangan Tuhan d) (5:13-18) Doa orang benar (Inti 16) SURAT 1 PETRUS I. Penulis Surat Penulis surat Petrus menurut Gereja tua (gereja katolik) sejak awal penulis dari surat 1 petrus disebut Rasul Petrus karena Petrus dipandang penting thn 110, Olitaspus, polipias,Origenes berpandangan sama, namun ada beberapa kesulitan yang membuat orang berpikir mungkin bukan rasul dikarenakan, Bahasa Yunani 1 Petrus tinggi / terdidik, sedangkan bahasa Yunani Paulus merupakan bahasa yunani literatur. Beberapa kemungkinan penulisan surat 1 Petrus, yakni : a) Pada (pasal 1:1), Penulis menyebut dirinya Apostolos, tetapi pada (5:1) Penulis menyebut dirinya sum-presbuteros (gerakan penatua). Kedekatan 1 Petrus dengan surat Paulus menunjukan penulisnya mengenal jemaatjemaat asia kecil. Dimana ada masalah. Sementara pada 1petrus

tidak ada

masalah, berarti dia menulis diluar waktu. Lagi pula 1 petrus mengutip perjajian lama berbahasa Septuaginta. b) Persoektif Oikumene 1 Petrus Pada pasal (5:9b, 13) menunjukkan pada masa jemaat mula-mula kemudian. Karena itu mereka menyimpulkan bahwa ini merupakan tulisan psoidigrapa pada abad ke 19. c) Ada yang menduga yang menulis surat 1 Petrus ialah Sekretasi Petrus sendiri (Silfanus), d) Tetapi ada juga yang mengatakan bukan sekretaris melainkan orang yang memakai nama Petrus II. Tempat Penulisan Ada yang berpendapat bahwa surat 1 Petrus ditulis di : a). Asia kecil b). Roma RST_06_IME

42

III. Waktu penulisan a). 65-80 b). 70-100 c). 90 an Menjelang akhir pemerintahan Domisianus yakni thb 93-96 IV. Penerima Surat Penerima surat ini adalah orang-orang asing pilihan didiaspora, Seperti di Portus, Galatia, Kapodakia, Asia, (1:1), dimana orang kristen hidup Minoritas. Kotakota tersebut masuk provinsi Romawi. Orang-orang asing pilihan kabanyakan Yunani kristen (1:14, 4:3), dimana disebut gaya hidup mereka, menjadi umat panggilan (1 Petrus 2:10), mereka adalah keturunan Abraham (3:6), keturunan kristen bukan yahudi (3:1), termasuk budak (2:18), walaupun tuan mereka tidak disebut seperti pada kolose. Mereka masih memakai pelayanan Karismatis. 1 petrus sering dipakai sebanyak 12 kali kata (Paskein dari kata Paskho) (menderita), Di PB kata Paskhein sebanyak 42 kali. Menunjukkan bahwa jemaatjemaat dikota itu menghadapi tantangan dari masyarakat lokal. Mereka didiskrimidel dan karena itulah pada 1 Petrus kita menemukan Hupomone (2:20). Orang kristen mempunyai Etos berbeda dari lingkungannya (2:11-18, 3:1, 4:7,16). Walau pun mereka punya Etos yang bagus mereka dituduh sebagai pencuri, dan penjahat oleh sekitarnya (4:15). Dan karena itulah orang kristen diminta untuk menganut Teologi penderitaan sesuai dengan penderitaan Kristus. (Misl 1:6, 5:10) Mereka diminta berdiri teguh melawan setan (5:8). Karena itu tekanan kesulitan yang dihadapi pembaca surat Petrus tidak sekedar oleh masyarakat lokal, tetapi sudah dilakukan dilokal dengan pengaruh kekaisaran, tetapi belum kekaisaran tersebut yang melakukan. Tidak ber Allah penganut Tahyul, perugi Ekonomi, pada saat itu. Waktu diantara (kaisar Pineus 111-113) dan (Kaisar trajan 98-117) Karena itu orangorang kristen dikejar karena keberadaan mereka. Negara menyebut sebagai anonim (3:12). Sudah ada proses menentang orang kristen. Tetapi pengajaran tersebut bukan pada masa nero thn 64. V. Teologi yang dianut surat 1 Petrus Penderitaan Kristen itu terkait dengan Kristus. Penderitaan itu adalah sebagian dari eksistensi kristen (1 Petrus 1:6, 5:10). VI. Struktur Surat 1. (1:12) Pembukan RST_06_IME

43

2. Korpus surat ada 4, yakni : a. (1:13-2:10) Hidup lahir baru b. (2:11-3:12) Orang kristen didunia c. (3:13-4:11) Kesedian menderita d. (4:12-19) Bertahan dalam pengajaran 3. (5:1-12) Nasehat penutup 4. (5:12-14) Salam penutup VII. Hal-hal yang menarik a). (4:1) b). (4:14) c). (3:19) Teologi penderitaan yang dipakai Penulis adalah justru memberitakan Yesus yang pergi menyelamatkan orang-orang, dengan cara itu penulis menawarkan keuniversalan pembaca. 25 November 2015 Pertemuan 19 Terhadap orang kristen didunia ini Menderita karena Kristus Sekarang

Eskatologi

Penulis menyebut jemaat sebagai orang asing didunia ini. Dunia ini bukanlah rumah orang kristen, keamanan dan kenyamanan bukan milik mereka, walaupun mereka tumbuh tetapi mereka tidak memiliki dunia ini, bukan anti dunia, melainkan lahir kembali kepada pengharapan yang hidup melalui kebangkitan Yesus yang menerima orang percaya dari ketidakadaan dan masalah Ekstensi manusia. Yesus membeli mereka dari penderitaan kematian (1:8). Ia telah menyembuhkan mereka (2:24) dan menyelamatkan mereka (14:2). Hal itu diperoleh melalui baptisan (3:1). baptisan adalah tempat perubahan hidup orang kristen terjadi. Antara ister dan parausia dunia yang dibabtis dimana setelah itu ada penderitaan dapat mereka atasi. Eksistensi baru kristen itu nampak pada kesaksiannya didunia ini denga cara : a). Hidup dalam kekudusan (1:14, 2:1) b). Hidup dalam kasih sesama saudara RST_06_IME

44

c). menghadapi penganiayaan (4:3) tetapi juga mencegah jangan karena prilaku yang buruk mereka dianiaya. d). menghidupi hidup yang benar (4:1) Mereka dipanggil menderita karena Yesus juga begitu tanpa kesalahan. Mereka diminta berintegrasi kepada masyarakat tetapi tetap mempertahankan keberadaaan kekeristenannya sebagaimana bagi kristus penderitaan adalah jalan masuk bagi kemuliaan. 2 PETRUS Sekarang

Eskatologi

I. Pengantar Dari sekarang hingga Eskatologi banyak muncul ajaran-ajaran sesat dari orang dalam. karena parausia (eskatologi) belum tiba pada sekarang karena itu mereka sepakat melakukan apa yang dunia ini lakukan. Pesan 2 Petrus melawan in moral (licentiousnes) (2:1-16) tersebut, ada 3 yang disebutkan secara mendetail, yakni : a). (2 Petrus 1:5) (Iman tidaklah cukup, tetapi tambahkan kebajikan, tidaklah cukup juga, tetapi tambahkan pengetahuan, lalu ditambahkan penguasaan diri, lalu ditambahkan ketekunan, lalu ditambahkan kesalehan (3:2-7), lalu ditambahkan kasih Skema : Iman diri

Kebajikan Ketekunan

Pengetahuan Kesalehan

Penguasaan

Kasih

b). (2 Petrus 3:11-13, 14-15) c). menyerang terhadap Eskatologi (3:8-10) Karena mereka berpendapat bahwa eskatologi itu tidak datang lagi, makanya mereka menyerang Eskatologi. Mereka meragukan Eskatologi (3:2-7) II. Penulis Ada beberapa pendapat yang mengatakan siapa penulis dari pada surat 2 Petrus yakni : a). seorang yang memberikan testament rasul simon petrus (1:1,13-15). Kelihatan didalam surat ini penulis memakai pernyataan Yesus, tergantung pada Paulus, dan mengikuti pemikiran rasul paulus (3:15). RST_06_IME

45

b). Karean itu penulisnya diragukan sebagai rasul Petrus karena penulisnya juga mengambil alih surat Yudas. Penulsinya menyebut bapa-bapa leluhur termasuk petrus sudah meningggal (3:4), c). Terlampau banyak perbedaan dari 1, dan 2 Petrus. Kalau 1 Petrus autentik dari 1 Petrus, maka surat 2 Petrus berasal dari Psoidegrapa. Namun pra Ahli mengatakan bahwa penulisnya ialah seoarang Yahudi Kristen yang terdidik. III. Tempat Penulisan Surat ini ditulis dari Mesir pada tahun 135 IV. Struktur surat a). (1:1-11) Pembukaan b). Korpus surat (1:12-3:18a) 

Tentang Rasul (1:12-21)



Tentang kepastian kedatangan (3:1-13)



Nasehat penutup (3:14-18a)

c). (3:18b) Penutup Doksologi SURAT YUDAS I. Pengantar Siapakah Yudas ? Ada 4 kemungkinan siapakah Yudas yang dimaksud yakni, sebagai berikut : a). Saudara Yesus (Mat 13:55, Mark 6:3) b). Satu dari kedua belas rasul (Luk 6:16, Kis 1:13) c). Yudas barsabas (Kis 15:22, 27, 32) d). Penulis Psoidipgrapa Dari (1 korintus 9:5) kita tau bahwa saudara Yesus ikut juga melakukan misi perkabaran injil. Kenapa penulisnya harus memakai Yudas. Pandangan yang berbeda dari pandangan pertama adalah sebutan dari penulis sendiri yang mengatakan kalau dia adalah saudara Yakobus (1:1). Kata Saudara Adelfos pada (1:1) merupakan kata yang umum yang dipakai didalam perjanjian baru. Adelfos tidak hanya berarti saudara fisik, tetapi juga berarti teman sekerja (Kolose 1:1). Pada Yudas 17 penulis menempatkan dirinya pada masa akhir jemaat mula-mula pada masa para rasul telah selesai dan dipakai pada RST_06_IME

46

pegajaran. Karena itu banyak ahli yang mendukung bahwa penulisnya adalah seorang Yahudi kristen yang memakai otoritas Yudas saudara Yesus tulisannya adalah psoidetigrapa. II. Tempat Penulisan Ada yang mengusulkan dari Palestina, syira, Alexandria, dari Asia Kecil. Asia kecil didukung lebih banyak ahli karena kedekatannya dengan kolose dan surat-surat pastoral. III. Waktu Penulisan Diantara tahun 80-100, pada psodepigrapa dan pikiran apokaliptis muncul. IV. Penerima Surat Ialah jemaat yang menghadapi ajaran sesat, tidak jelas dari dalam (3:4), tetapi orang dalam tersebut yang ikut dalam perjamuan kasih V. Tujuan Surat : Untuk membentengi jemaat dari ajaran sesat. Dalam tulisannya, penulis menggunakan banyak perjanjian lama dan tradisi Yudaisme kuno misalanya (Yudas 1:7) tentang hidup yang saleh dan hukuman Tuhan, juga pada (Yudas 6:1-4), pada (Yudas 7) dia memakai contoh sodom dan gomora. Para ahli mencoba mencari tahu siapa pengajar-pengajar sesat ini. Ada yang mengatakan kalau : a). mereka adalah wakil gnosis libertinis, tetapi yang berbeda diajukan juga oleh orang lain, yakni anti-nomian. Bukti : (Yudas 4) disebut mereka menyangkal keTuhanan Yesus, juga menyangkal malaikat (Yudas 8, 10), pada (Yudas 19), membedakan orang-orang Roh dan Fisik, Serta pada (Yudas 4,7,8,10) mereka menyombongkan antara kebebasan dan kesesatan. Kaum anti-nomian menolak semua otoritas moral seperti buku musa (Yudas 8-10) atau perintah Kristus (Yudas 4,8). Mereka menolak penghakiman masa depan, mereka menolak in moral tentang seks (Yudas 6:9-10) Ada jawab dari Yudas : a). Dia menekankan eskatologi dan Etika b). Dia menekankan kesegeraan kedatangan Tuhan dan kepastian pengadilan akhir.

RST_06_IME

47

c). Menyinggung bahwa Yesus sudah meramalkan adanya guru-guru sesat untuk menirukan jemaat. d). mengadakan pappeal kepada tradisi Rasul. VI. Rangkuman Yudas memberitahu pembaca tentang kedatangn kembali orang-orang menentang Allah mengingatkan mereka pembaca akan penghakiman dengan merujuk pada penghakiman israel dari perjalanan Mesir ketanah perjanjian. Termasuk penghukuman malaikat yang gagal melaksanakan tugas mereka. Ia juga merujuk pada sodom dan gomora. Setelah itu ia melukiskan pekerjaan menentang Allah yakni : merusak tubuh, menghina orang kudus, mereka dirusak, berjalan didalam kain, mengikuti kesalahan yang dilakukan oleh tokoh-tokoh perjanjian lama. Seperti balam dan korak. Tindakan-tindakan mereka menyebabkan mereka mati dua kali berakhir pada kegelapan penghakiman suara nabiah pun disebut kalau dia mengumumkan hukuman kepada mereka itu dia juga mengumumkan sebaliknya kepada pembacanya agar mereka tetap : a). Hidup kudus b). Tetap kontak terhubung dengan kasih Allah c). Berdoa dalam roh Kudus d). Menarik kawan pendosa dari Api untuk menyelamatkan mereka.

26 November 2015 Pertemuan 20 SURAT-SURAT YOHANNES Dari Sekolah Yohannes di Efesus (Asia Kecil) I. Kesamaan antara 1,2,3 Yohannes a). Pikiran-pikiran yang sama tentng Kesatuan bapa dan anak Menjadi manusianya Yesus Kristus Dualisme antara Allah dan dunia Pengenalan Allah RST_06_IME

48

Allah yang diperlihatkan Tinggal dalam Allah, Tinggal dala Yesus Tinggal dalam pengajaran Ysus kristus Air dan pengajaran Yeusu kristus Hukum kasih ada dari kebenaran / menGENal kebenaran b). Kesamaan bahasa diantara ke 3 surat dan Injil Yohannes Dibuktikan oleh (Yohanes 21:24) “Kami tau akan kebenarannya dan kesaksiannya c). Terminologi Ekklesiologis ketiga surat dan injil sama Misalnya : Oi Pilloi sebagai alamat surat, juga (tekna tou teou) d). Ucapan pengajaran Etis. Yang didalam ketiga injil disebutkan untuk kelompok bukan untuk Universal. Yakni : Hukum kasih terhadap sesama negara (1Yohannes 2:7-11) f). Yesus diperkenalkan sebagai guru. Kata Rabbi didalam (Yohannes dipakai 9 kali, Mark 3 kali, Mat 2 kali). II. Urutan Kitab Yohannes berdasarkan isi, yakni : 2 Yohannes 3 Yohannes 1 Yohannes Urutan yang seperti ini sudah dimuai pada awal abad ke 19 hingga abad ke 20. Karena urutan ini merupakaan urutan asli pada masa Awalnya. Kalau dilihat 3 Yohannes 9 dihubungkan dengan 2 Yohannes maka 2 Yohannes lebih merujuk pada urutan utama. 1 Yohannes tidak pada urutan, melainkan berdebat pada ajaran sesat. 2 YOHANNES I. Penulis adalah Dari Sekolah Yohannes di Efesus (Asia Kecil). Banyak yang berpendapat kalau surat ini sudah sangat tua. Maksudnya bukan sangat tua tetapi penjabat otoritas lokal yang memiliki otoritas, dia dihargai oleh jemaat, sehingga papias memberi urutan berikut untuk menekankan pentingnya sang presbuteros itu yakni : Rasul

Penetua (murid rasul)

Murid Penetua

Papias

II. Kapan ditulis RST_06_IME

49

Ditulis pada tahun 90 sebagaimana dikhususkan oleh Polikarpus III. Penerima surat Adalah jemaat setempat yang disebut sebagai Eklekte Kuria. Dan hubungan diantara jemaat dan presbuteros cukup baik (2 yohannes 3), penetua ini ingin mengunjungi jemaat untuk memecahkan masalah (2 Yohannes 12). Tetapi ada juga mengigatkan tentang adanya ajaran Sesat. Dari dalamnya kita tahu bahwa sang penetua adalah sang pengkotbah keliling, yang suka mengadakan penginjilan. Apa yang ditekankan menghadapi ajaran sesat didalam surat ini ? Ajaran sesat itu menyebut Yesus datang tidak sepenuhya dalam daging karena itu penetua menyebutnya sebagai Anti-Kristus yang diperdalam oleh para Ahli sebagai pengajar-pengajar gnostik, kaum genosetis (1 Yohannes 2:22). Pada umumnya penulis mengajukan 2 pemikiran Theologis untuk menjawab segala persoalan diatas yakni : 

Yesus kristus itu datang dalam daging



Yesus dunia menyatu dalam Yesus sorgawi



Makna Soteologis dari sakramen

Ajaran tentang kebenaran (aleteia). Dengan memakainya 5 kali, kebenaran yang dimaksud ialah Yesus yang ilahi dan Yesus yang jasmani. Kebenaran tersebut sudah dikenal jemaat dan kebenaran yang lain adlah pentingya hukum kasih. Ini juga diajarkan oleh Rasul Paulus pada (1 Korintus 15:1-3a, Galatia 1:3), Dalam kebenaran dan kasih terbukti hukum kesaktian Bapa yang tinggal dalam Yesus Kristus. 3 YOHANNES I. Penulis Dari Presbuteros II. Kapan ditulis Tidak lama setelah 2 Yohannes thn 95. Ini merupakan tulisan kedua dari sang guru. III. Penerima surat

RST_06_IME

50

Ialah seorang Gayus. seorang kristen yang dikasihi yang punya hubungan dengan guru (2:2-5), Ia bertobat dan dikasihi oleh sang presbuteos, sangat lama gayus membantu sang presbuteros dan punya pengaruh pada jemaat Diotrepes. Sigayus membantu para penetua tetapi Diotrepes tidak membantu pekabaran injil keluar. Pertanyaan ? Kenapa Diotrepes tidak mendukung Presbuteros ? Karena dia tidak mengakui otoritas Presbuteros, karna Diotrepes ingin lebih penting dari Presbuteros. bukan karena ada pertentangan diantara Presbuteros penganut ajaran benar dan Diotrepes pengajaran, tetapi dia tidak mendukung Pengkabaran injil. Ahli mengatakan karena ada posisi penting yang ingin diperebutkan. Diotrepes ingin menjadi pemimpin yang lebih tinggi. Ada yang mengatakan Diotrepes lebih konserpatif dan ingin menyelamatkan ajaran dari sang guru. Pemikiran Theologi di 3 Yohannes adalah tetap sama dengan 2 Yohannes Yakni Yesus lah kebenaran (1,3,4,8,12) dan kasih (1,2,5,6,11) keduanya jalan bersama. Gayus dan Diotrepus melakukanya. Mereka mendukung misi pada bukan Yahudi dengan bantuan jemaat-jemaat Sekolah Yohannes. Gayus membantu missionaris, tetapi Diotrepes menolak membantunya. Maka ditulislah surat 3 Yohannes ini.

1 YOHANNES I. Penulis Penulisnya tidak jelas siapa, apakah dia disamakan dengan 2,3 Johannes atau tidak. Kalau kita membaca 1 Yohanes, sepertinya surat ini dialamatkan kepada 1 orang anggota jemaat tetapi tidaklah Jelas. II. Waktu penulisan Ditulis tahun 95. 1 Yohannes beda dngan Injil Yohannes karena pada 1 Yohannes tidak ada kata-kata yang dipakai pada injil Yohannes seperti (Grape, Doksazein, Krine, Kurios, Nomos, Proskunein, Sozei, haris). Sementarar itu pada injil Yohannes tidak ada (Kristos, RST_06_IME

51

Elpis, tidk ada juga hilasmos, koinonia, dan krisma), dia berdiri sendiri dalam pemikirannya Pada 1 Yonanes, sifat eskatologi yakni masa depan pada 2 Yohannes sekarang III. Penerima surat Tidak disebut seperti 2,3 Yohannes tetapi ada kata Tekna (2Yohannes:1:12) dan juga Agapetois (1 Yohanes 3:2). Surat 1 Yohannes bukan dokumen teologis, / dokumentasi tetapi langkah berisi pengajaran dan nasehat, utuk mengataksi masala-masalah mendasar.Misalnya a). Bisakah orang kristen itu berdosa? untuk menjawabkan lihatlah (1Yohannes 1:8 3:4, 5:16) b). Debata dengan pengajaran sesat tentang tema sentral (1Yoh 2:22, 4:2, 6) Pengaaruh lawan semakin besar, tidak menurut setelah 2 Yohannes, malah mempengaruhi lawan tersebut. c). Adaanya ketikdaksetian sesama saudara secara sosial dalam membantu sesama saudara (3:17) IV. Struktur 1 YOHANNES 1) 1:1-4

Prolog

2) 1:5-2:17

Bagaian utama : Nasehat

3) 2:18-27

Penjelasan Dogmatis, (Apa yang dilakukan oleh Anti-Kristus)

4) 2:28-3:24

Nasehat (kedatangan Tuhan dan melakukan Hukum)

5) 4:1-6

Penjelasan Dogmatis, (perbedaan antara kebenaran dan

kesalahan) 6) 4:7-5:4a

Nasehat, (Kasih)

7) 5:4b-12

Penjelasan Dogmatis

8) 5:13-21

Kekuatan Epilog

Jawaban dari penulis menghadapi Anti-Kristus yang mengatakan bahwa (4:15, 5:1,5). Bagi penulis dan jemaat hanya bapa dan Yesus sorgawi yang penting. Penulis membantu jemaat yang menghadapi ajaran sesat yang menyebut Yesus itu penting hanya di dunia, tidak disorga. Pad (1 Yohannes 4:23) Yohannes melawan, ajaran Sesat yang mengatakan Yesus itu menjadi seperti manusia. V. Kristologi 1 Yohannes RST_06_IME

52

Penulis mengungkapkan kristologi yang melawan kristologi dosetis, dengan menyebut kesatuan yesus didunia dan disorga (2:22, 4:2,9,15 5:1,5). Karena itu penulis meminta jemat melakukan etika berikut: 1. Melakukan perintah-perintah Alah (2:1-6), 2. Melakukan hukum kasih

(2:6b, 3:11-18)

3. Tidak mengasihi dunia dengan segala keinginnannya (2:15-17) 4. Menyucikan diri hingga pengharapan kristus Malah ditekankan oleh penulis, Allah mencintai dunia ini, Ia menciptakan dunia itu, sehingga ia mengirim anaknya kedalam dunia ini, Yesus adalah Penyelamat Dunia. Sehingga orang kristen yang ada tidak memisahkan diri dari dunia (5:11-12) Allah telah mengaruhiakan hidup yang kekal . SURAT WAHYU I. Pengantar Yesus sebagai sumber wahyu yang berbicara melalui Yohannes hambanya kepada jemaat yang sedang menderita pada zaman puncak kekejamaan domisianus kepada orang-orang kristen yang tidak mau menyembah patung kaisar tetapi bertahan mengaku Yesus walau harus kehilangan Nyawa. Walaupun Johannes mengatakan dia menulis dari PATMOS, dimana dia dibuang karena dia menolak menyembah kaisar. II. Penulis Penulsinya ialah Yohannes yang menamakan dirinya hamba. Dia melihat dirinya sebagai nabi (22:9), karena itu Richard borkhan, mengatakan penulisnya ini datang dari anggota lingkaran nabi-nabi dan ia adalah nabi klimaks (22:16) dari lingkaran para nabi. Ia menyaksikan apa yang ia lihat dan ia dengar, ia adalah adelfos dan sugkoinonos. Ia melihat yesus sendiri untuk menguatkan jemaatnya. III. Waktu penulisan (1:9) dari patmos diantara pada tahun 90-95. Domisianus membunuh lawanlawanya mengusir ke pembuangan para filsuf, dan membunuh Platius klement temannya sendiri. Siapa yang tidak mau mempersembahkan korban, atau terus menyembah Yesus akan menghadapi pembunuhan. Karena beratnya tantagan yang

RST_06_IME

53

ada, godaan jemaat di Asia kecil cukup besar untuk berasimilasi dan relegius kaisar yang besar jika tidak ikut. IV. inti isi dari wahyu yang - Ditulis menggunakan bahasa lambang (memakai gambaran-gambaran). - Kehancuarn kultus kaisar akan segera, bukan hanya kultus kaisar, tetapi kekaisaran akan segera hancur dalam hitungan 1 jam. 1. Oleh karena itu orang kristen harus bertobat (2:1-3-22:7) Ia menulis surat kepada ketujuh jemaat 2. Mereka diminta untuk tidak takut terhubung 3. Supaya mereka tetap bertahan sampai akhir V. Visi 1. Dia mengungkapkan (4:1-11) visi tahta anak 2. Mengenai domba Allah ayng disembah oleh semua Makhluk, dan tahtanya dekat dengan Allah, ia menerima, hikmat, kuasa, kemulian tahta. 3. Domba Allah dan hanya domba Allah yang dapat membuka kunci yang disegel. Membuka enam segel diantara kunci itu ada 2 yang menunjukkan bahwa hanya kemenangan dari orang yang telah dibunuh karna firman Tuhan dan kesaksian mereka. Diantara itu ada juga tentang penundaan ahli penderitaan, dan kehancuran itu tidak dapat ditunda. 4. Menghibur yang menderita karena domba Allah, didalamnya disebut kebebasan mereka di dalam penderitaan tersebut (9:9-19) 5. Kehancuran dunia dimana orang-orang percaya dianiaya, dimana banyak orang ikut menyembah berhala, kehancuran itu disebut setelah menyebutkan adanya suara tromber (8:1-10:21). Kehancuran ini tidak dapat ditunda lagi. 6. Untuk menekankan kehancuran itu (11:1-17) tetapi kehancuran itu diikuti pemberiaan Hadiah yang berada dipiihak Allah dan hukuman bagi mereka yang merusak dunia. 7. Kemenangan orang yang setia dan hukuman bagi yang tidak setia itu didukung dengan penggambaran tentang penghukuman setan yang dilukiskan dengan naga dan (12:1-9) malaikat-malaikat setan, yang dilihat sebagai kedatangan dan kemenangan Allah. Justru sebaliknya hal itu akan meningkatkan penderitaan mereka oleh malaikat-malaikat setan (12:13-17), akan ada banyak binatang-binatang yang bermunculan (13:13-18) tetapi walaupun banyak yang akan menyembah binatang RST_06_IME

54

ini, tetapi mereka yang sudah tertera namanya tidak akan menyembah binatang ini (13:1-10) . Binatang ini sangat berkuasa dan menyematkan tanda dikening mereka (13:13-18). 8. Dinasehati untuk tidak mengikutinya pertama disebut : ada orang yang menaruh dikeningnya domba dan bapa (14:1-5) ini lah orang yang tidak menajiskan dirinya. Tambahan : - Mengumumkan 3 malaikat dibumi - Memberi alasan bagi penghancuran kota babel yang bertanggungjawab kepada Kaisar. - Bagi penulis ketaatan pembaca sngat krulisal sebagai penghukuman tidak dapat ditunda (14:14-20). Hal ini dilakukan dg berbagai cara : 1. Adanya informasi tentang ujian bagi Allah oleh mereka yang mengalahkan binatang (15:1-4) 2. Memberitahuku hukuman yang akan diterima orang yang menyembah kepada binatang (15:5-16:2) 3. Memberi tahu pembaca bahwa hukuman ini dan lain tidak akan merubah sikap orang terhadap Allah (16:3-9). Sebaliknya mereka akan meengoganisir sendiri. 9. Kehancuran babel pun diberitakan dengan bahasa yang supersif dan apokaliftif agar pembacanya tetap menjaga jarak dan bertahan pada pasal (17,18) VI. Penerima Surat ia menulis kepada jemaat-jemaat yang ada di Asia kecil.

RST_06_IME

55

Related Documents

Pertemuan 11
January 2021 1
Pertemuan 5
January 2021 1
Pertemuan 9 Statmat 2
January 2021 1

More Documents from "Sujimanca Muhammad Budiman Sulaiman"