Loading documents preview...
RESUME KASUS POST OP SC PADA Ny.R DI RUANG OK RSUD BANJARBARU
OLEH: ARDILA,S.Kep
PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES CAHAYA BANGSA BANJARMASIN TAHUN 2016 - 2017
LEMBAR PENGESAHAN
OLEH: ARDILA,S.Kep
Banjarmasin, Mei 2017 Mengetahui, Preseptor Akademik,
(
Preseptor Klinik,
)
(
)
RESUME KASUS
I.
II.
Identitas Klien Nama Umur Jenis Kelamin Alamat No RM Tanggal pengkajian Tanggal Masuk RS Diagnosa medis
: Ny. R : 29 tahun : Perempuan : Jl. Sukamara : 25.28.xx : 18 Mei 2017 : 18 Mei 2017 : Post Op SC
Keluhan Utama dan Riwayat Penyakit 1. Keluhan Utama Pasien baru selesai menjalani operasi SC 2. Riwayat penyakit Pasien dilakukan operasi SC atas indikasi PEB dan sekarang pasien diobservasi di ruangan post operasi tampak luka transversal dengan jahitan di perut pasien belum sadar penuh. 3. Pemeriksaan fisik 1. Keadaan umum: Belum sadar penuh 2. Tanda vital pasien a. Nadi : 84 x / menit.. b. tekanan darah : 100/70mmHg c. Pernapasan : 20 x / menit d. Suhu : 36,8 3. Kesadaran a. Kualitatif : Somnolen b. Kuantitatif ( GCS) : 15 ( E2, V3, M4) Inspeksi : tampak terdapat luka post op di bagian perut , Luka tampak tertutup kasa Analisa Data NO 1
Data Fokus DS : DO: Pasien baru selesai menjalani operasi SC Tampak terdapat luka post
Etiologi Faktor Mekanik Post op
Masalah Kerusakan intgritas jaringan
op di bagian
perut
Luka tampak tertutup kasa TTV : TD: 100/70 mmHg N : 84 x / menit. R : 20 x / menit T : 36, 8 C III.
Diagnosa Keperawatan Kerusakan integritas jaringan b/d Faktor mekanik Post op
IV.
Rencana Tindakan Keperawatan
N
Diagnosa
O
Keperawatan
INTERVENSI
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (Nursing Outcome)
1.
❖
Kerusakan
Tiss
KEPERAWATAN (Nursing Intervention Classification) Pressure ulcer
integritas
ue integrity : skin and
prevention
jaringan b/d
mucous membranes
Wound care
❖
Faktor
1.
Wou
Anj
mekanik Post
nd healing : primary and
urkan pasien untuk
op
secondary intention
menggunakan pakaian yang longgar 2.
Setelah dilakukan tindakan
Jaga
keperawatan selama 1x15
kulit agar tetap bersih
menit kerusakan integritas
dan kering
jaringan
pasien
teratasi
dengan kriteria hasil:
3.
Mob
ilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap
Indikator
IR ER
dua jam sekali 4.
Mon
❖3
4
kemerahan
P erfusi
itor kulit akan adanya
3
5.
4
Oles
kan lotion atau
jaringan normal
3
4
minyak/baby oil pada daerah yang tertekan
❖
6.
T
Mon
itor aktivitas dan
idak ada tanda-tanda
mobilisasi pasien
3
infeksi
7.
4
Mon
❖
itor status nutrisi pasien
K
8.
Me
etebalan dan
mandikan pasien
tekstur
dengan sabun dan air
jaringan
hangat 9.
normal ❖
lingkungan dan
M
peralatan yang
Kaji
menyebabkan tekanan
enunjukkan
10.
pemahaman
Obs
dalam proses
ervasi luka : lokasi,
perbaikan
dimensi, kedalaman
kulit dan
luka,
mencegah
karakteristik,warnacair
terjadinya
an, granulasi, jaringan
cidera
nekrotik, tanda-tanda
berulang
infeksi lokal, formasi traktus 11. kan pada keluarga ❖
tentang luka dan
Ajar
M
perawatan luka 12.
enunjukkan
Kol
terjadinya
aborasi ahli gizi
proses
pemberian diet TKTP,
penyembuha
vitamin 13.
n luka
Ceg
ah kontaminasi feses Keterangan: 1.Tidak ada 2.Ringan 3.Sedang 4.Berat 5.Sangat Berat
dan urin 14.
Lak
ukan tehnik perawatan luka dengan steril 15.
Beri
kan posisi yang mengurangi tekanan pada luka 16. dari kerutan pada tempat tidur
V.
N O
Implementasi Keperawatan Diagnosa Keperawata n
Implementasi
Evaluasi
Hin
1.
Kerusakan
1. Anjurkan pasien untuk
integritas
menggunakan pakaian
jaringan b/d
yang longgar
Faktor mekanik Post op
2. Jaga kulit agar tetap bersih dan kering 3. Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua jam sekali 4. Monitor kulit akan adanya kemerahan 5. Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada daerah yang tertekan 6. Monitor aktivitas dan
S: O: Tampak terdapat luka post op di bagian perut kanan,Luka tampak tertutup kasa push. TTV : TD: 110/70 mmHg N : 80 x / menit. R : 22 x / menit T : 36, 8 C A : Masalah belum Teratasi: Indikator
mobilisasi pasien 7. Monitor status nutrisi pasien 8. Memandikan pasien
IR ER ❖3 4 P
erfusi
3
4
3
4
jaringan normal
dengan sabun dan air
❖
hangat
T
9. Kaji lingkungan dan
idak ada
peralatan yang
tanda-tanda
menyebabkan tekanan
infeksi
3
10. Observasi luka : lokasi,
❖
dimensi, kedalaman
K
luka,karakteristik,warnaca
etebalan dan
iran, granulasi, jaringan
tekstur
nekrotik, tanda-tanda
jaringan
infeksi lokal, formasi
normal
traktus 11. Ajarkan pada keluarga
❖ M
4
tentang luka dan
enunjukkan
perawatan luka
pemahaman
12. Kolaborasi ahli gizi
dalam
pemberian diet TKTP,
proses
vitamin
perbaikan
13. Cegah kontaminasi feses dan urin 14. Lakukan tehnik
kulit dan mencegah terjadinya
perawatan luka dengan
cidera
steril
berulang
15. Berikan posisi yang mengurangi tekanan pada
❖
luka
M
16. Hindari kerutan pada tempat tidur
enunjukkan terjadinya proses penyembuha n luka P : Intervensi dilanjutkan dan observasi keadaan umum