Review Jurnal Internasional Dasar Manajemen

REVIEW JURNAL INTERNASIONAL Nama :yongky sudrajat NIM: 182110102027 mata Kuliah :Dasar Manajemen Prodi: Ilmu Gizi

Judul Jurnal: Restructuring Companies Under Crisis (Restrukturisasi Perusahaan Dalam Krisis)

Penulis dan Institusi Asal : Hezi Aviram SHAYB UTM University

RINGKASAN ABSTRAK

Abstrak Pengalaman bisnis nyata menunjukkan selama bertahun-tahun bahwa krisis dapat dicegah, dihindari, atau dibatasi. Jika terdeteksi pada waktunya, risiko yang terkait dengan krisis dapat dikurangi dan mengurangi dampak dengan syarat bahwa tindakan yang diperlukan dilakukan dengan cepat, dengan cara yang tajam dan akurat. Keterlambatan, kehilangan fokus dan kurangnya perencanaan akan membawa perusahaan selangkah lebih jauh dari kegagalan. cara yang tepat untuk menangani krisis, jika langkah yang diperlukan tidak dilakukan tepat waktu, adalah meminimalkan kerugian dan reposisi dengan cara terbaik. Menganalisis kisah sukses dari beberapa perusahaan terbesar dan terkuat di dunia, kesimpulan penting: sebagian besar perusahaan ini berada dalam situasi menghadapi krisis besar yang mengancam mereka untuk bertahan pada saat-saat tertentu, dalam perjalanan menuju kesuksesan. Dengan perencanaan yang tepat dan dengan menetapkan struktur organisasi yang tepat, aspek negatif dari krisis dapat diubah menjadi manfaat dan peluang bagi perusahaan. Tantangan paling kritis bagi manajemen adalah untuk menilai tingkat eksposur terhadap risiko perusahaan dan mengidentifikasi poin-poin utama untuk fokus pada untuk mengatasi krisis dan menciptakan nilai. Untuk membuat rencana yang kuat dalam menghadapi krisis, organisasi bisnis perlu alat yang andal, efisien, dan efektif

RINGKASAN ISI

APA YANG HARUS DI PERBAIKI? Tujuan setiap organisasi bisnis adalah untuk memberikan keuntungan untuk pelaku bisnis Sehubungan dengan subjek krisis, tantangan yang dihadapi perusahaan dapat diringkas sebagai

berikut:  Kurang perencanaan Mayoritas perusahaan yang memiliki pengaturan prosedur perencanaan bisnis yang memberi mereka rencana aksi untuk situasi bisnis sayangnya tidak punya perencanaan untuk situasi krisis  Paparan terhadap risiko perusahaan Sebagian besar perusahaan tidak memiliki citra yang jelas tentang risiko yang mereka hadapi dan tingkat risiko itu. Tidak tahu dari mana masalah itu berasal membuatnya sangat sulit bagi perusahaan manajemen untuk mengetahui cara menyikapi masalah ini dan bagaimana menemukan solusinya.  Globalisasi dan efek internasional saat ini, di era globalisasi , perusahaan terekspos dan sering terpengaruh oleh krisis dan peristiwa yang tidak terjadi terkait dengan bisnis inti mereka, seperti krisis politik, sosial atau ekonomi yang terjadi pada dunia internasional.  Pola yang ada dalam perilaku manusia Secara umum, orang-orang tahan terhadap perubahan, ini bisa akan mempengaruhi semua tingkatan perusahaan, dimulai dengan karyawan dan pergi ke level tertinggi. Khususnya, manajer cenderung meminimalkan masalah ada di departemen mereka, tidak mengakui risiko dan kurangnya kontrol. Lebih dari itu, kapan krisis akan datang, mereka cenderung kehilangan waktu kritis sebelum mengambil tindakan dengan mengabaikan level paparan.  Kompleksitas restrukturisasi Perusahaan yang melewati tahap penilaian risiko dan tahu apa yang perlu diubah, hadapi tantangan restrukturisasi. RESTRUKTURASI Restrukturisasi adalah proses perubahan yang kompleks dan dapat mempengaruhi semua departemen pada semua level dari perusahaan. Tantangan yang dihadapi selama proses ini adalah terhubung ke perlawanan rakyat untuk berubah, itu realokasi sumber daya dan modifikasi dari struktur inti bisnis. APA SOLUSINYA?

Mengikuti model teoretis, yang dikenal sebagai kubus model matriks "COSO ERM" (Risiko Perusahaan Manajemen Kerangka Terpadu untuk menilai tingkat paparan risiko perusahaan, dari perspektif yang berbeda dan di berbagai tingkatan. proses penilaian menggunakan tiga kubus matriks berfokus pada pengukuran eksposur perusahaan tentang tiga perspektif yang paling penting: - Eksposur bisnis - Eksposur keuangan - Paparan operasional Penilaian keseluruhan perusahaan, dibagi dalam ketiga proses penilaian ini, akan dilakukan di Indonesia langkah-langkah berikut: - tiga daftar pertanyaan ya / tidak akan diterapkan - Jawaban atas pertanyaan ini akan menciptakan basis data untuk algoritma matematika 1) Penilaian paparan risiko bisnis Kubus Hasil Bisnis (BRC) Hasil Bisnis Cube adalah matriks yang membantu analisis perubahan paling penting indikator bisnis di Tingkat Entitas dan Bisnis tingkat unit (a - n), dikategorikan dalam yang telah ditentukan tahap Semua indikator saling terkait dan bisa saling mempengaruhi. Periode yang relevan untuk menganalisis evolusi indikator-indikator ini dianggap sebagai 3 tahun terakhir sebelum momen analisis. Untuk menunjukkan evolusi dari indikator-indikator ini, bagaimana mereka menurun atau meningkat dalam 3 tahun periode, alat untuk pengukuran akan digunakan dan, sesuai dengan perubahan, indikatornya adalah dikategorikan dalam salah satu tahapan di bawah ini: Tahap 1 - 3 tahun menurun Tahap 2 - 2 tahun menurun Tahap 3 - 1 tahun menurun Tahap 4 - Konstan Tahap 5 - 1 tahun meningkat Tahap 6 - 2 tahun meningkat Tahap 7 - 3 tahun semakin meningkat

2) Paparan Keuangan - Hasil Keuangan Status Cube (FRC) Kubus Status Hasil Keuangan adalah sebuah matriks yang membantu menganalisis evolusi paling banyak rasio keuangan penting pada Tingkat Entitas dan Tingkat unit bisnis (a - n), dikategorikan dalam tahap yang telah ditentukan Alat yang sama untuk pengukuran, seperti pada kasus pertama disebutkan, akan digunakan dan, sesuai dengan perubahan, indikator akan dikategorikan dalam tingkat / tahapan, menurut evolusi selama 3 tahun terakhir. 3) Penilaian paparan risiko operasional Kubus Status Poin Kunci Operasional (OKPC) Mengikuti model teoretis (COSO ERM) , Kubus Status Poin Kunci Operasional adalah a mengembangkan matriks yang membantu menilai tingkat paparan risiko perusahaan, dengan mempertimbangkan mempertimbangkan vektor tiga dimensi disajikan pada kubus

KOMENTAR PEMBACA menurut saya kombinasi akademis pengetahuan manajemen di bawah krisis dan pengalaman praktis mengelola perusahaan dalam 20 tahun terakhir dan penanganan krisis di Indonesia umum dalam 30 tahun terakhir, membuat alat praktis dan efektif yang akan membantu pengambilan keputusan pembuat untuk melewati saat krisis penulis mengunakan algoritma untuk memecahkan masalah