Loading documents preview...
H Hs hf
L V 2 8 fLQ 2 hf f D 2 g g 2 D 5
Curat
Suatu pipa pesat dihubungkan dengan curat seperti tergambar. Pada pipa pesat terdapat dua belokan dengan sudut belokan masing-masing 200. Panjang pipa total adalah 500 m dengan kekasaran pipa f=0,017. Selisih elevasi antara muka air dengan curat adalah 15 m, diameter pipa 10 inch dan diameter ujung curat 2 inch. 1. Gambarkan garis energi dan garis tekanan 2. Jika pancaran dimanfaatkan untuk memutar turbin, hitung daya yang dihasilkan turbin (efisiensi 65%).
Q Q1 Q2 Q3
Dua reservoir A dan B dihubungkan dengan 3 buah pipa yang dihubungkan secara seri dengan urutan sbb: Reservoir A pipa 1 pipa 2 pipa 3 Reservoir B. Data ketiga pipa adalah sebagai berikut: -pipa 1 panjang 1000 m; diameter = 160 mm; -pipa 2 panjang 1600 m; diameter = 200 mm; -pipa 3 panjang 850 m; diameter = 180 mm; Jika debit yang mengalir sebesar Q = 0,02 m3/s dan koefisien kekasaran Darcy-Weisbach untuk ketiga pipa sama sebesar f = 0,02;
Hitung selisih elevasi muka air antara kedua reservoir (kehilangan sekunder diabaikan) Gambarkan garis tenaga dan garis tekanan pada pipa seri tersebut Jika 3 pipa seri tersebut akan diganti dengan pipa equivalen, berapa diameternya?
Q Q1 Q2 Q3
Q
D 4
1
2
V1 D2 V2 D3 V3 2
H hf 1 hf 2 hf 3
2
Q Q1 Q2 Q3
H hf 1 hf 2 hf 3
3 pipa dipasang paralel, masing-masing mempunyai f = 0,012 dan panjang pipa = 200 m. D1=6 inch, D2=7,5 inch dan D3 = 5 inci. Jika H = 2,5 m, hitung debit masing-masing pipa.
Dua buah kolam A dan B dihubungkan dengan suatu sistem pipa. Dari kolam A dipasang pipa 1 yang disambungkan dengan pipa 2 dan 3. Pipa 2 dan 3 dipasang paralel menuju ke kolam B seperti tergambar. Elevasi muka air di kolam A adalah +100.0 m. Jika diketahui kecepatan aliran pada pipa 2, V2 = 2 m/dt dan kehilangan tenaga sekunder diabaikan, hitunglah: • Debit masing-masing pipa • Elevasi muka air di kolam B
Pipa 1 Pipa 2 Pipa 3
f 0.02 0.025 0.015
L (m) 1000 800 600
D(m) 0.25 0.25 0.20
Pipa 2
A
B
Pipa 3
Dua kolam A dan B mempunyai elevasi muka air pada +65 dan +75 mengalirkan air melalui pipa 1 dan 2 menuju ke titik pertemuan, titik T. Dari titik T air dialirkan lewat pipa 3 dan pipa 4 yang dihubungkan paralel ke kolam C yang mempunyai elevasi muka air pada +15. Tentukan debit aliran masing-masing pipa. Data panjang pipa (L), diameter pipa (D), dan koefisien gesekan pipa, f, diberikan dalam tabel berikut:
pipa L (m) D (m) f
1 3000 0,3 0,015
2 2500 0,25 0,0175
3 4000 0,45 0,015
4 4000 0,4 0,018
Memenuhi persamaan kontinuitas dan tenaga:
1. Hukum gesek aliran dalam pipa 2. Pada titik simpul 3. Kehilangan energi pada jaringan tertutup
Rumus kehilangan tenaga
Darcy-Weisbach
Metode Hardy Cross:
•Pembagian debit melalui tiap pipa : syarat kontinuitas •Hitung kehilangan tenaga tiap pipa
•Tiap pipa masuk pada jaring •Hitung jumlah kehilangan tenaga; syarat •Hitung pada tiap jaring •Lakukan koreksi debit
2kQ
h f 0
Suatu sistem jaringan pipa seperti tergambar. Jika kehilangan tenaga pada tiap pipa dihitung dengan rumus Darcy-Weisbach dengan f = 0,02; Hitung debit masing-masing pipa dengan metoda Hardy Cross.
Pipa Panjang (m) Diameter(mm)
AB 600 300
BE 400 250
ED 600 350
DA 400 200
BC 600 300
400 l/d C
B
A
E
D 100 l/d
F 150 l/d
QF
CF 400 200
FE 600 325