Skripsi Lengkap Helda Annisa 13.07.0123

  • Uploaded by: dwitihikmahsari
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Skripsi Lengkap Helda Annisa 13.07.0123 as PDF for free.

More details

  • Words: 21,622
  • Pages: 127
Loading documents preview...
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENERAPAN K3 BERBASIS SOLAS (SAFETY OF LIFE AT SEA) PADA CREW KAPAL DI PERUSAHAAN PELAYARAN NASIONAL PT. SADP KOTA BANJARMASIN TAHUN 2017

SKRIPSI Diajukan guna memenuhi sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH : HELDA ANNISA NPM 13070123

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT BANJARMASIN

2017

Skripsi Penelitian oleh Heida Annisa ini Telah dipertahankan didepan dewan penguji pada tanggal 14 Agustus 2017

Ridha at' SKM. M.Kes NIDN. 1124028301

Tim Penguji 2:

• M.Kes NIDN.1025078601 Y eni Riza S

Tim Penguji 3:

~

Eka Handayani, S.Sit.,M.Kes NIDN. 1106108501

hkan, Mengesa

DekanF KM

./

. H. Fahrurazi M. Si. M. Kes . 06030927 0

PERNY ATAAN PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI

Skripsl Penelltian oleh Heida Annisa ( 13.07 .0123) ini Telah diperiksa dan disetujui untuk disidangkun Pada tanggal 14 Agustus 2017 Pukul 11.00 Wita Danjannttsin.

Agus1us 2017

Pembimbing I,

Ridha Ru11ti, SKM., M.Kes NIDN. 1124028301

lfanjarmasin, Pembimbing JI,



Agustus 2017

PERNY ATAAN KEASLIAN PENELITIAN Saya yang benanda tangan di bawah ini :

Nam a

: Heida Annisa

NPM

: 13.07.0123

Program Studi I J urusan

: S 1 Kesehatan M11Synrakat

Dengan ini rnenyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi in.i berjudul : HUBUNGAN PENGETAHUAN llAN SIKAP I>'ENGANPENERAPAN K3 DERDASrsSOLAS (SAFETY OF LIFE AT SEA) pADA CREW KAP AL DJ .PERUSAHAAN PEI.A Y ARAN NAS'fONAL PT. $ADP KOTA

BANJARMASIN TAHUN 2017 Adalah karya ilmi11h saya sendiri dao di dalam naskah skripsi ioi tidak terdopat karya llmlah yang pernah diajukun oleh orang lain untuk mempemleh

golar

akademik di suatu perguruan tinggl dan tidek tcrdapar karys dan pendapat yang pernah ditulls dan dlterbitkaa oleh pihak lain, kecuali yang seoara tenulis dlkutip oleh naskah ini dan disebutkan dalam sumbcr kutipan dan daftar pustnka. Apabila di kemudian hari ternyata di dalam nasksh inl dapat dibuktikan tcrdapat unsur-unsur jipllllcan (plagiat), saya berscdia mcnerima sanksi atas perbuatan



tersebut dan diproses sesuai dengan UU No.20 Tahun 2003, pasaJ 25 aynt 2 dan pasal 70. Banjarmasin. I Agustus 2017 Yang membuat pernyataan, •

f_R.t.\!11

1i, I

"tfPJ,L . •· CADP722 !:i 4

w..22 Heida Annisa

HalamanPersembahanSkripsi

“Dia memberikan hikmah (ilmu yang berguna) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mendapat hikmah itu Sesungguhnya ia telah mendapat kebajikan yang banyak. Dan tiadalah yang menerima peringatan melainkan orang- orang yang berakal”. (Q.S. Al-Baqarah: 269)

“ Jadilah seperti terumbu karang di lautan yang bukan hanya cantik tetapi juga kuat dihantam oleh kerasnya ombak kerjakanlah hal-hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanyalah sekali jadilah selalu kebanggaan orang yang kau cintai Gantungkan tekat dan semangatmu setinggi bintang di langit dan rendahkanlah hatimu serendah mutiara di lautan agar kau tidak dipandang remeh oleh orang lain “ Helvebey Alanicia “ Kamu Tidak Bisa Mengubah Masa Lalu Tapi Kupastikan Kamu Belajar Dari Kejadian Itu Agar Kelak Dimasa Depan. Kamu Tahu Cara Mengatasinya” Alice Throught The Looking Glass Ungkapan hati sebagai Rasa Terima Kasihku Alhamdulllahirabbil’alamin....Rasa syukur kepada Allah SWT hingga Akhirnya aku sampai ke titik terakhir ini, Keberhasilan yang Engkau Anugerahkan Sangat lah Berharga Ya Allah, Ku persembahkan hasil karya kecil ku ini kepersembahkan sepenuhnya untuk almarhum Ayahanda tercinta yang dengan penuh kesabaran atas supportnya baik itu moril & materil, pengertian yang luar biasa yang telah memberikan segalanya untukku hingga beliau rela berjuang hingga akhir hayat beliau. Serta orang yang berperan penting dalam hidupku karena tanpamu aku bukanlah siapa-siapa di dunia Ibundaku Tersayang kemudian kepada ketiga saudariku yang sudah mendukung baik secara pemikiran dan psikologis serta Kepada teman-teman seperjuangan khususnya rekan-rekan angkatan 2013 FKM yang tak bisa tersebutkan namanya satu persatu, Terima Kasih b a n y a k ku ucapakan Kepada Sahabat Sejati (Nurul Hikmah, Jeviya

Marsianah Mahmudah, Shinta Rahmawati, Nurannisa Hayati, Vida Christy, Lita Agustina,Yeni Faramitha, Nurhabibah, Nor Azizah, dll) yang selama ini setia menemani aku memberikan semangat dan membantu menyelesaikan skripsi selama 4 tahun. dan Terima kasih banyak untuk Sahabat Tercinta Untung Sanubari yang senantiasa mendukung secara keseluruhan dari awal masuk kuliah hingga lulus kuliah terima kasih ku ucapkan atas Jasa illmu yang sangat bermanfaat dari bimbingan Kakak Taruna AMI angkatan 47 yaitu (Akhmad Sholihin, Awalludin, Destianto, Argandana Putra dan Arianto) atas arahan kepada saya selama ini membantu saya dalam pemberian pengetahuan tentang dunia maritime agar terciptalah karya kecilku akhir kata, semoga skripsi saya ini membawa kebermanfaatan untuk adik tingkat yang akan datang , sekian saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya.

By: Helda Annisa

PERNY ATAAN KEASLIAN PENELITIAN Saya yang benanda tangan di bawah ini :

Nam a

: Heida Annisa

NPM

: 13.07.0123

Program Studi I J urusan

: S 1 Kesehatan M11Synrakat

Dengan ini rnenyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi in.i berjudul : HUBUNGAN PENGETAHUAN llAN SIKAP I>'ENGANPENERAPAN K3 DERDASrsSOLAS (SAFETY OF LIFE AT SEA) pADA CREW KAP AL DJ .PERUSAHAAN PEI.A Y ARAN NAS'fONAL PT. $ADP KOTA

BANJARMASIN TAHUN 2017 Adalah karya ilmi11h saya sendiri dao di dalam naskah skripsi ioi tidak terdopat karya llmlah yang pernah diajukun oleh orang lain untuk mempemleh

golar

akademik di suatu perguruan tinggl dan tidek tcrdapar karys dan pendapat yang pernah ditulls dan dlterbitkaa oleh pihak lain, kecuali yang seoara tenulis dlkutip oleh naskah ini dan disebutkan dalam sumbcr kutipan dan daftar pustnka. Apabila di kemudian hari ternyata di dalam nasksh inl dapat dibuktikan tcrdapat unsur-unsur jipllllcan (plagiat), saya berscdia mcnerima sanksi atas perbuatan



tersebut dan diproses sesuai dengan UU No.20 Tahun 2003, pasaJ 25 aynt 2 dan pasal 70. Banjarmasin. I Agustus 2017 Yang membuat pernyataan, •

f_R.t.\!11

1i, I

"tfPJ,L . •· CADP722 !:i 4

w..22 Heida Annisa

ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENERAPAN K3 BERBASIS SOLAS (SAFETY OF LIFE AT SEA) PADA CREW KAPAL DI PERUSAHAAN PELAYARAN NASIONAL PT. SADP KOTA BANJARMASIN TAHUN 2017 Helda Annisa Dibimbing Oleh : Ridha Hayati dan Yeni Riza Negara Indonesia adalah salah satu negara maritime yang memiliki tingkat kecelakaan kerja terhadap crew kapal berkisar 80% yang diakibatkan kelalaian manusia terutama pada muatan bahan bakar minyak dengan angka resiko 70% diperusahaan pelayaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan penerapan K3 berbasis SOLAS pada crew kapal di Perusahaan Pelayaran Nasional PT.SADP Kota Banjarmasin tahun 2017. Hasil studi dilakukan dengan rancangan penelitian survei analitik dengan desain cross sectional, populasi dalam penelitian ini 120 crew kapal dan teknik pengambilan sampling Accidental Sampling, jumlah keseluruhan sampel berjumlah 55 responden yaitu crew kapal. Analisis data penelitian ini Menggunakan uji statistik Chi Square α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi tidak menerapkan K3 berbasis SOLAS (safety of life at sea) sebesar 47,3% pengetahuan kurang sebanyak 75,0%, sikap positif sebesar 54,5% penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan crew kapal (p-value = 0,004 a < 0,05) dan sikap crew kapal adalah antara pengetahuan dan sikap crew kapal (pvalue = 0,008 a < 0,05), ada hubungan dengan penerapan K3 berbasis SOLAS (safety of life at sea). Saran untuk PT.Sinar Alam Duta Perdana adalah lebih meningkatkan pemantauan penerapan SOLAS khususnya pada pengetahuan kurang dan sikap negatif crew kapal pada penggunaan dan perawatan fasilitas LSA (Life Saving Appliances) dan FFA (Fire Fighting Appliances) serta meningkatkan program tentang general crew drill agar dilakukan pelatihan fisik bukan metode wawancara dan mengadakan safety meeting sebelum keberangkatan berlayar. Kata Kunci : Pengetahuan,Sikap,SOLAS, Banjarmasin Kepustakaan : 25 (2003-2016)

iv

ABSTRACT RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND ATTITUDE WITH K3 APPLICATION WHICH BASED ON SOLAS (SAFETY OF LIFE AT SEA) BY SHIP’S CREW IN NATIONAL MARINE COMPANY PT. SADP BANJARMASIN CITY 2017. Helda Annisa Guided by: Ridha Hayati and Yeni Riza Indonesia is one of maritime country which have work accident level to ship’s crew around 80% which cause human error especially on liquid oil cargo with risk value 70%. At marine company the research purpose to know relationship between education and attitude with K3 application which is based on SOLAS by ship’s crew in national marine company PT.SADP banjarmasin city 2017. Study result were conducted by analytic survey research design with Cross Sectional design, population in this research 120 ship’s crew and sampling technique “Accidental Sampling”, the total number of samples amounted to 55 respondents which is ship’s crew. Analysis of this research data using Chi Square statistical test α = 0,05. Study result indicates that the proportion doesn’t apply K3 based solas of 47,3% less knowledge at much as 75% positive attitude 54,5%. This research indicates that crew’s knowledge (p-value = 0,004 < a 0,05) and crew’s attitude is between crew’s education and attitude (p-value = 0,008 < a 0,05) there was relationship with K3 application based on SOLAS (safety of life at sea). Advice for PT.SADP is to improve monitoring application of SOLAS especially less acknowledge and negative attitude of crew on use and maintenance facility of LSA (life saving appliance) and FFA (fire fighting appliances) and also to improve program about genaral crew drill although can suggested crew make a physic exam not speaking method and safety meeting before schedule departures. KEYWORDS :, education, attitude,SOLAS, Banjarmasin LIBRARIES : 25 (2003-2016)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat Rahmat, Taufik dan Hidayah serta Ridho-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang diberi judul “Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) pada Crew Kapal di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Kota Banjarmasin Tahun 2017”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai predikat Sarjana Kesehatan Masyarakat pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arysad AlBanjary Banjarmasin. Penyusunan Skripsi ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan rasa hormat penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1.

Abdul Malik, S.pt.,M.Si.,Ph.D, Selaku Rektor Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin.

2. Drs. H. Fahrurazi, M.Si., M. Kes., Selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin 3.

Akhmad Fauzan, SKM.,M.Kes Selaku Ketua Jurusan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al- Banjari

4. Ridha Hayati SKM. M.Kes, Selaku Pembimbing I yang telah memberikan petunjuk, koreksi, bimbingan dan saran sehingga terwujudnya Skripsi ini. 5. Yeni Riza SKM., M.Kes., selaku Pembimbing II yang telah memberikan petunjuk, koreksi, bimbingan dan saran sehingga terwujudnya Skripsi ini. 6. Eka Handayani, S.Sit.,M.Kes, selaku penguji yang telah memberikan arahan dan petunjuk dalam penyelesaian Skripsi ini 7. Para Dosen dan Staf di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan, pelayanan dan membantu selama penulis mengikuti pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin. 8. Destianto, ANT III. Selaku Pembimbing Luar yang telah memberikan petunjuk, koreksi, bimbingan dan saran sehingga terwujudnya Skripsi ini. 9. Reynold Meicurius, M.M. Selaku Designated Person dan Manager HRD di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT.Sinar Alam Duta Perdana Kota Banjarmasin. 10. Para Staf Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT.Sinar Alam Duta Perdana Kota Banjarmasin yang telah membantu penulis dalam studi penelitian selama 6 Bulan hingga terwujudnya Skripsi

ini.

11. Orangtua dan saudara yang telah banyak membantu baik dari segi materi maupun

dukungan

moril.

12. Teman-teman satu angkatan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin khususnya angkatan 2013. Semoga Allah Swt. memberikan imbalan atas segala amal yang telah diberikan dan semoga proposal ini dapat memberi manfaat bagi penulis dan pihak-pihak yang memerlukannya guna pengembangan dan tambahan ilmu pengetahuan, Amien.

Banjarmasin,

Agustus 2017

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR RIWAYATHIDUP KATA PENGANTAR ABSTRAK ABSTRACT DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ A. Latar Belakang ................................................................................... B. Rumusan Masalah .............................................................................. C. Tujuan Penelitian................................................................................ D. Manfaat Penelitian.............................................................................. E. Keaslian Penelitian ............................................................................. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................. A. Tinjauan Umum Mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Berbasis SOLAS ............................................................................... 1. Definisi K3 Berbasis SOLAS....................................................... 2. Kebijakan K3 Berbasis SOLAS .................................................. 3. Hasil Ukur Penerapan K3 Berbasis SOLAS ................................ B. Tinjauan Umum Mengenai Pengetahuan Crew Kapal ....................... 1. Pengertian pengetahuan ............................................................... 2. Kategori Pengetahuan ................................................................. 3. Pengukuran Pengetahuan ............................................................ C. Tinjauan Umum Mengenai Sikap Crew Kapal .................................. 1. Pengertian Sikap........................................................................... 2. Kategori Sikap.............................................................................. 3. Hasil Ukur Sikap .......................................................................... D. Kerangka Teori................................................................................... E. Kerangka Konsep ............................................................................... F. Hipotesis............................................................................................. BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................ A. Rancangan Penelitian ......................................................................... B. Populasi dan Sampel .......................................................................... C. Teknik Pengambilan Sampling.......................................................... D. Instrument penelitian .......................................................................... E. Variabel Penelitian .............................................................................

vii

1 1 4 4 6 7

8 11 13 13 15 17 18 19 21 23 24 25 25 25 26 26 27

F. Definisi Operasional........................................................................... G. Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data .............................. H. Cara Analisis Data.............................................................................. I. Tempat Penelitian............................................................................... BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian .................................................................................. B. Pembahasan ........................................................................................ BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................ B. Penutup............................................................................................... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

viii

28 29 34 37 38 45 58 59

DAFTAR TABEL

Judul Tabel Halaman Tabel 1.1 Keaslian Data ................................................................................. 7 Tabel 3.1 Definisi Operasional ...................................................................... 28 Tabel 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan Umur........................................... Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja............................ Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pengetahuan................

39 40

41 41 42

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Sikap.......................... Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Penerapan.................... Tabel 4.6 Distribusi Hubungan Pengetahuan Crew Kapal dengan Penerapan K3 Berbasis SOLAS ........................................................................... 43 Tabel 4.7 Distribusi Hubungan Sikap Crew Kapal dengan Penerapan K3 Berbasis SOLAS.............................................................................. 44

ix

DAFTAR GAMBAR

Judul Gambar Halaman Tabel 2.1 Kerangka Teori..................................................................... 23 Tabel 2.2 Kerangka Konsep................................................................. 24

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Penjelasan Penelitian Surat Keputusan Dekan Penetapan Pembimbing I dan II Lampiran 2 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lembar Persetujuan Waktu Pelaksanaan Ujian Skripsi

Lampiran 3 : Kuesioner Penelitian Lampiran 4 : Lampiran 5 : Lampiran 6 : Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsis Penelitian Lampiran 7 : Berita Acara Pelaksanaan Seminar Magang Lampiran 8 : Berita Acara Pelaksanaan Seminar Proposal Lampiran 9 : Berita Acara Pelaksanaan Sidang Skripsi Lampiran 9 : Berita Acara Perbaikan Proposal Lampiran 10: Lembaran Penerimaan Undangan Ujian Skripsi Lampiran 11: Hasil Rekapulasi Data Lampiran 12 : Output Uji Statistik Chi – Square Lampiran 13: Surat Konfirmasi Penelitian dan Selesai Penelitian Lampiran 14: Lembar Konsultasi Revisi Skripsi Lampiran 15: Dokumentasi Penelitian

xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bertujuan mewujudkan tenaga kerja sehat dan produktif dengan menyelenggarakan upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif bagi komunitas tenaga kerja, mengupayakan perlindungan tenaga kerja dari kemungkinan pengaruh buruk pekerjaan atau lingkungan kerja terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tenaga kerja serta produktivitas kerjanya, dan melakukan upaya yang memungkinkan terciptanya kesesuaian/kecocokan antara tenaga kerja dan pekerjaan serta lingkungan kerja yang disesuaikan pada karakteristik tenaga kerja (Alamsyah, 2013). Menurut Reason, (1997) Suatu program keselamatan dan kesehatan kerja akan berfungsi secara efektif, apabila program keselamatan dan kesehatan kerja tersebut dapat dikomunikasikan pihak perusahaan kepada seluruh lapisan individu yang terlibat dalam proyek konstruksi. Program keselamatan dan kesehatan kerja sebaiknya di mulai dari tahap yang paling dasar, yaitu pembentukan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (Malik, 2013). SOLAS (Safety of life at sea) dirancang khusus oleh IMO/ILO tentang aturan alat pelindung diri dan fasilitas keselamatan yang menangani keadaan darurat dengan mewajibkan semua perusahaan pelayaran nasional harus menyediakan untuk keselamatan crew dan kapal.

1

2

Menurut IMO (International Maritime Organization), 2010 dalam SOLAS (Safety of Life at Sea) Amandement Geneva tahun 2002 dalam resolusi pertimbangan kesehatan kerja serta perlindungan lingkungan yang relevan di wilayah kapal dan pelabuhan mencakup permasalahan tentang identifikasi verifiable active di dalam area kerja atau mempunyai akses terhadap area tersebut. Menurut ILO 2013, insiden kecelakaan pada crew kapal di dunia sekitar 17.000.000 jiwa dan data ILO 2015, insiden kecelakaan kerja pada crew kapal meningkat 7% hingga 10% yang diawali dari kecelakaan ringan hingga kecelakaan fatal yang mencapai kerugian sangat besar, dari segi materi, segi fisik dan segi psikis. Data dari IMO (International Maritime Organization) 2011-2016, kecelakaan yang terjadi terhadap crew kapal berkisar antara 80% dari setiap perusahaan pelayaran di dunia, faktor kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh kelalaian pada crew kapal, ketidakstandarannya peralatan keselamatan kapal yang telah ditetapkan. (Hamdi, 2016). Mayoritas negara Indonesia berprofesi dibidang agraris, dibidang maritim dan dibidang industri. Indonesia termasuk peringkat ke-4 penduduk terpadat di dunia yang penduduknya berjumlah lebih dari 247 juta penduduk dengan

pertumbuhan

ideal

sebanyak

0,5%

setidaknya

harus

lebih

mengingkatkan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sejauh ini Indonesia memiliki

3

karyawan dan tenaga kerja tidak tetap yang berjumlah 114,63 juta penduduk dengan rata-rata berusia produktif (Badan Pusat Statistik, 2014). Data dari Jamsostek pada tahun 2010 angka kecelakaan kerja di Indonesia termasuk yang paling tinggi di kawasan ASEAN berkisar 30%. Untuk perusahaan di Indonesia penerapan dasar-dasar keselamatan dan kesehatan kerja sudah dilaksanakan meskipun hal ini belum dilakukan semua oleh perusahaan yang ada di Indonesia (Malik, 2013). Data Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana tahun 2016. Insiden kecelakaan kerja di PT. Sinar Alam Duta Perdana sebesar 70% dan dua kali lipat risiko dibandingkan muatan lainnya, karena risiko kebakaran yang dapat terjadi jika lambatnya penanganan terhadap muatan minyak. Insiden ini berasal dari : kelalaian crew kapal dalam mengoperasi kapal, sikap crew kapal yang dicerminkan SOLAS tidak sesuai, kurangnya pengalaman kerja dibidang pelayaran,, kurang nya Pengetahuan dalam meningkatkan penerapan tentang SOLAS dari perusahaan, kebijakan perusahaan yang tidak konsisten. Total keseluruhan crew kapal berjumlah 120 crew kapal dari 12 armada kapal dengan kerugian materi yang ditafsir milyaran Rupiah dibandingkan dengan gaji yang diperoleh. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut sekiranya dapat dilakukan penjelasan disertai penelitian. Oleh sebab itu penulis berminat untuk mengambil judul penelitian “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety of Life at Sea) Pada Crew Kapal Di

4

Perusahaan Pelayaran Nasional PT Sinar Alam Duta Perdana Kota Banjarmasin Tahun 2017.” B. Rumusan Masalah Berdasarkan pada uraian di atas, maka peneliti dapat merumuskan permasalahan, antara lain: Apakah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan penerapan K3 berbasis SOLAS (Safety of Life at Sea)

pada crew kapal di Perusahaan

Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Kota Banjarmasin tahun 2017. C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) pada crew kapal di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Banjarmasin. 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui pengetahuan crew kapal tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Banjarmasin Tahun 2017 b. Mengetahui sikap crew kapal tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Banjarmasin tahun 2017.

5

c. Mengetahui penerapan crew kapal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Banjarmasin tahun 2017. d. Menganalisis hubungan pengetahuan dengan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) pada crew kapal di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Banjarmasin tahun 2017. e. Menganalisis hubungan sikap dengan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) pada crew kapal di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana

Banjarmasin

tahun

2017

6

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan PT. Sinar Alam Duta Perdana Sebagai masukan bagi Pengelola keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan yang telah menerapkan kebijakan yang telah disesuaikan dari ISM Code IMO (SOLAS 2010 amandement Manila) yang telah disahkan Oleh IMO 2010) 2. Manfaat untuk Crew Kapal Sebagai masukan untuk crew kapal dalam Penerapan K3 berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea). 3. Manfaat untuk Fakultas Kesehatan Masyarakat Sebagai masukan bagi mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat dan menambahkan wawasan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta menambahkan referensi tentang keselamatan dan kesehatan kerja matra terutama SOLAS (Safety Of Life At Sea). 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Menambah pengetahuan, wawasan dan untuk peneliti selanjutnya tentang faktor faktor yang beresiko dengan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) dengan variabel yang lebih kompleks

7

E. Keaslian Penelitian Tabel 1.1 Perbandingan Penelitian dengan Penelitian Lain NO Judul penelitian

Nama penelitian dan tahun peneliti

Rancangan penelitian

Variabel penelitian

Hasil penelitian

1

Pengaruh Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Kinerja Karyawan Proyek Konstruksi pada PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Di Makassar

A. Jaelani Malik 2013

Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional dengan desain studi kasus kontrol (case control)

Variabel independent (Kinerja Karyawan) dan variabel dependent (Pengaruh kebijakan )

Variabel yang berhubungan dengan Pengaruh Kebijakan yaitu Kinerja Karyawan p= 0,000 (p < 0,05)

2

Manajemen K3 pada proyek pembangunan apartemen Puncak Permai Surabaya.

Moses L. Singgih 2011

Penelitian ini menggunakan Survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan desain studi kasus kontrol (case control)

Variabel independent (Pengetahuan dan Kinerja) dan Variabel dependent ( Manajemen K3)

Variabel yang berhubungan dengan Manajemen K3 yaitu status pengetahuan P =0,000 (p < 0,05) dan sikap P =0,000 (p < 0,05)

3

Analisa penyebab kecelakaan pada kapal-kapal penyeberangan jarak pendek dan usulan peningkatan sistem manajemen keselamatannya.

Siti Umaiyah 2015

Penelitian ini menggunakan metode analisa kualitatif dari data primer dan dari data sekunder yang didapatkan.

-

-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Berbasis SOLAS (Safety of Life at Sea) 1. Definisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) SOLAS (Safety of Life at Sea) adalah kode manajemen khusus dibidang maritim khusus pelatihan General Crew Drill berupa orang jatuh di laut, pemadaman kebakaran, penurunan sekoci dari kapal, dan penyelamatan diri dari keadaan darurat diatas kapal. Persyaratan SOLAS (Safety Of Life At Sea) diantaranya adalah semua upaya harus dilakukan untuk melaksanakan pemeliharaan berkala dan latihan yang terjadwal dalan jangka waktu masing masing. jika tidak dapat diselesaikan kantor / DPA harus memberitahukan,jika perlu dengan administrasi negara bendera untuk mendapatkan ekstensi yang diperlukan. Kelompok

Kerja

IMO/ILO

adalah

meningkatkan

sistem

manajemen berupa pelatihan kebijakan yang dibuat untuk mengurangi kecelakaan kerja di kapal, keselamatan crew kapal melalui media yang telah ditetapkan, diantaranya : sistem keamanan di kamar mesin, davits, sekoci, fire fighter kit, bendera, parasuite, pelampung. (PT.SADP, 2014)

8

9

Prosuder Alat Pelindung Diri dan Fasilitas K3 Berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) PT. Sinar Alam Duta Perdana yaitu : a. Life Saving Appliances Alat perlindungan diri dan fasilitas penyelamatan diri untuk crew kapal dalam melakukan pekerjaan berbahaya dan dari faktor kecelakaan kerja akibat human error atau faktor alam (PT.SADP, 2014) 1) Life boat = Sekoci (Kapal penyelamat) 2) Rescue boat = Perahu penyelamat 3) Life raft = Rakit penolong 4) Davits = Peluncur sekoci 5) EPIRB (Emergency position indication radio beacon) = Alat pemberi sinyal posisi kapal emergency 6) Safety lines = Tali penyelamat 7) Safety torch = Senter keselamatan 8) Pilot ladder = Tangga pandu 9) Stretcher = Tandu 10) Masker = Penutup hidung dan mulut 11) Ear pad = Penutup telinga 12) Safety shoes = Sepatu keselamatan 13) Safety helmet = Pelindung kepala keselamatan 14) Safety gloves = Sarung tangan keselamatan 15) Safety glass = Kaca mata keselamatan 16) Life jacket ( adult, standar solas 83) = Jaket keselamatan

10

17) Life buoy = Pelampung penolong 18) Pyrotechnics = Peralatan sinyal pemberi pertolongan 19) Parachute signal = Kembang api parasut minta pertolongan 20) Red hand flare = Lampu pemberi signal tim penyelamat 21) Smoke signal = Sinyal asap 22) Hydrometer = Alat mengukur density muatan bahan bakar minyak 23) Work vest = Jaket keselamatan dalam bekerja 24) Self igniting light for lifejacket = Lampu keselamatan pada lifejacket 25) First aid box = Kotak P3K 26) First aid kit = Peralatan pertolongan darurat B. Fire fighting appliances Fasilitas untuk pemadaman api bila terjadi kecelakaan kerja saat melakukan bongkar muatan bahan bakar yang mudah meledak dan terbakar. (PT.SADP, 2014) 1) Fire pump = pompa air pemadam kebakaran 2) Fixed fire extinguisher (CO2 system) = Tabung pemadam karbondioksida 3) Fire hydrant = Pipa pemadam kebakaran 4) Fire turret nozzle = Selang semprot besar pemadam kebakaran 5) Fire nozzel = Penyemprot air pemadam kebakaran 6) Fire hoses = Selang pemadam kebakaran 7) Portable fire extinguisher powder = Bubuk portable pemadam api 8) Portable fire extinguisher foam = Busa portable pemadam api

11

9) Portable fire extinguisher co2 = Pemadam api CO2 portable 10) Smoke detector = Pendeteksi asap kebakaran 11) Fire blanket = Selimut api 12) Fireman outfit = Baju pemadam 13) Safety line = Tali penyelamat 14) Fire axe = Kapak 15) Fire box = Kotak kebakaran 16) Fire alarm = Tombol peringatan kebakaran 17) Emergency alarm = Bunyi peringatan kebakaran 2. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Berbasis SOLAS Kesehatan dan Keselamatan Kerja Berbasis SOLAS: The International Convention For The Safety Of Life At Sea 1974 adalah konverensi Internasional SOLAS 1914 diselengarakan atas terjadinya suatu kecelakaan kapal yaitu tenggelamnya “The White Star Liner TITANIC” pada pelayaran perdananya tahun 1912 Lebih dari 1500 penumpak dan awak kapal meninggal dunia dan dari kejadian tersebut muncul berbagai pertanyaan standar strandar keselamatan yang ada di kapal TITANIC sehingga Pemerintahan Inggris mengusulkan konverensi internasional untuk mempertimbangkan peraturan baru.konverensi tersebut dihadiri oleh 13 negara dari konverensi yang dihasilkan tersebut berisi tentang peraturan standar SOLAS 1914 tentang : keselamatan navigasi, radio telegrapi,alat alat penolong(live saving appliances) dan perlindungan terhadap kebakaran konverensi tersebut disahkan tanggal 20 Januari 1941.

12

SOLAS diperbaharui secara terus menerus bila terjadi insiden-insiden yang besar sehingga SOLAS memiliki 4 versi yaitu tahun 1914, 1933, 1948 dan 1948 diambil oleh pendiri organisasi IMO dari pemerintahan kerajaan Inggris yang konverensi tersebut disahkan di Geneva yang diperkasarai PBB, konverensi tersebut berisikan tentang semua masalah yang berhubungan dengan keselamatan maritime

telah menjadi tujuan

awal bahwa konverensi tersebut telah diperbaharui oleh amandemen amandement secara periodik yang disahkan oleh IMO (Rosadhi.2000) Kebijakan STCW Amandemen Manila 2010 tentang Program keselamatan dan kesehatan kerja Maritim Berbasis SOLAS yaitu medical fitness dengan persyaratan adalah sebagai berikut : a) Mempunyai fisik yang prima sehingga mampu melakukan semua persyaratan pelatihan dasar. b) Kemampuan mendengar yang baik, sehingga mampu mendengar segala jenis suara alarm. c) Tidak memiliki penyakit yang dapat menghindari keefektifan dan pekerjaan keselamatan dari rutinitas mereka dan tugas-tugas darurat di kapal. d) Tidak mengalami masa rehabilitasi (masa pengobatan) pada crew kapal yang mengakibatkan efek buruk terhadap keselamatan, performalitas, dan tugas-tugas darurat di kapal. (STCW Manila,2010)

13

3. Hasil Ukur Penerapan K3 berbasis SOLAS Crew Kapal Skala Guttman merupakan skala pengukuran dengan tipe ini akan dapat jawaban yang tegas, yaitu ya-tidak; benar-salah; pernah-tidak pernah;positif dan negatif. “ Selain dapat dibuat dalam bentuk pilihan ganda, juga dapat dibuat dalam bentuk checklist. Jawaban dapat di buat skor tinggi satu dan skor rendah nol” (Sugiyono 2010) Kategori

Uraian

tentang

alternatif

jawaban

dalam

kousioner

menetapkan bahwa : a. Pernyataan positif, yaitu Ya = 1, Tidak = 0. b. Pernyataan negatif, yaitu Ya = 0, Tidak = 1 B.Tinjauan Umum mengenai Pengetahuan Crew Kapal 1. Definisi Pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan dari hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (over behavior). Ada 6 (enam) tingkatan dalam domain kognitif, yaitu : a.Tahu (know) Tahu artinya sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh

14

bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu, “tahu” ini adalah merupakan tingkatan pengetahuan yang paling rendah. b.Memahami (compreherension) Memahami

diartikan

sebagai

suatu

kesatuan

kemampuan

menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterprestasi materi tersebut secara benar dan dapat memahami, menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari. c.Aplikasi (application) Aplikasi

adalah

diartikan

sebagai

kemampuan

untuk

menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya). dengan penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. d.Analisis (analysis) Analisis

menunjukkan

kepada

suatu

kemampuan

untuk

menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut dengan kaitan yang berbeda satu sama lain. e.Sintesis (synthesis) Sintetis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru dengan kemampuan dalam menyusun formulasi baru dan formulasi

yang

telah

ada.

15

f.Evaluasi (evaluation) Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian tersebut berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan yang telah ada. Penilaian

objek

berdasarkan

kemampuan

yang

berkualitas,

keterampilan yang telah dirangkul dan aspek yang menggambarkan seseorang apakah mampu mengembangkan atau meningkatkan kriteria tersebut lebih lanjut (Santara, 2013). Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket dan kuesioner. Berisi tentang hal-hal yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden (Notoatmodjo, 2010). 2. Kategori Pengetahuan crew kapal Seluruh Pelaut harus memiliki syarat dasar pengetahuan untuk memasukin dunia kerja pelayaran yaitu memiliki ijasah Ahli Nautika sesuai tingkatan (Wikipedia, 2017) ANT V (Setara Lulusan SMP) ANT IV (Setara Lulusan SMA) ANT III (Setara Lulusan D3) ANT II (Setara Lulusan S1) ANT I (Setara Lulusan S2)

16

Selain pelaut memiliki ijasah Ahli nautika, pelaut di wajibkan mengambil sertifikat diklat pelatihan dasar dan diklat pelatihan tambahan yaitu : a. Sertifikat Diklat Pelatihan Dasar a. Basic safety training b.Sertifikat Diklat Pelatihan Tambahan a. Survival craft and rescue boat b. Advance fire fighting c. Medical emergency first aid d. ARPA simulator e. Medical care on board ship f. Radar simulator g. Security awareness training h. Ship security officer i. ECDIS (Electronic charts display and information system) j. Bridge resource management k. GOC (general operator certificate) l. Advanced training for oil tanker cargo operational m. Basic training for oil and chemical tanker cargo operational Sertifikat

tambahan

yang

digunakan

untuk

sebagai

syarat

kelengkapan mengetahui diklat pelatihan tentang Memenuhi peraturan yang di sudah di susun oleh perusahaan dengan landasan kebijakan STCW

17

Amandement Manila 2010 untuk memenuhi standar ILO MLC (Maritime World, 2010) a. Basic safety training b. Medical Care on board ship c. Medical first aid d. Advanced emergency fighting e. Security awareness training f. Bridge resource management g. Ship security officer h. Basic training for oil and chemical tanker cargo operational 3. Pengukuran Pengetahuan Crew Kapal Pengukuran pengetahuan menurut Arikunto, (2006), dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dengan objek penelitian atau responden. Data yang bersifat kualitatif di gambarkan dengan kata-kata, sedangkan data yang bersifat kuantitatif terwujud angka-angka, hasil perhitungan ataupengukuran, dapat diproses dengan cara dijumlahkan, dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh persentase, setelah dipersentasekan lalu ditafsirkan kedalam kalimat yang bersifat kualitatif. Menurut Arikunto (2006), kategori dibagi menjadi 3 bagian yaitu a. Baik

: Bila subjek mampu menjawab dengan benar 76% - 100%

dari seluruh pertanyaan.

18

b. Cukup : Bila subjek bila subjek mampu menjawab dengan benar 55% 75% dari seluruh pertanyaan. c. Kurang : Bila subjek menjawab dengan benar 40% - 55% dari seluruh pertanyaan. 2. Tinjauan Umum Sikap Crew Kapal A. Definisi Sikap Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap sangatlah penting dalam mengambil dalih atau seseorang baik secara abtrak maupun realita serta peran yang dilakukan seseorang untuk merespon kejadian yang berbeda (Thamrin, 2015). Sikap menentukan jenis atau tabiat tingkah laku dalam hubungannya dengan perangsang yang relevan, orang-orang atau kejadian-kejadian. Dapatlah dikatakan bahwa sikap merupakan faktor internal, tetapi tidak semua faktor internal adalah sikap (Mukhlis , 2010). Sikap memiliki 3 (tiga) komponen, yaitu : 1) Komponen

kognitif

yang

berupa

pengetahuan/pengalaman

yang

berhubungan dengan suatu objek. 2) Komponen afektif berhubungan dengan kehidupan emosional sehari-hari. 3) Komponen konatif yang memiliki kecenderungan dalam hal bertindak. Perubahan sikap antara lain :

19

1) Compliance yaitu perubahan yang bersifat terpaksa misalnya karena tahu hal atau takut menerima hukuman. 2) Identification yaitu melakukan perubahan, tetapi tidak mengerti/paham mengenai perubahan yang dilakukan/hanya bersifat ikut-ikutan saja. 3) Internasionalisme yaitu perubahan yang diintergrasikan dengan dirinya (ada orang atau kelompok lain yang dipercaya/reference group). Sikap seseorang bisa terdiri dari beberapa tingkatan yaitu : 1) Menerima (receiving) Menerima diartikan bahwa orang atau objek mau dan memperhatikan stimulasi yang diberikan atau objek. 2) Menghargai (valuing) Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga. 3) Bertanggung jawab (responsible) Bertanggung jawab atas sesuatu yang telah

dipilihnya dengan segala

risiko adalah merupakan sikap yang paling tinggi. Pengukuran sikap dapat ditanyakan bagaimana pendapat atau pernyataan responden terhadap suatu objek. (Notoatmodjo, 2010) B. Kategori Sikap Crew Kapal a. Menurut Purwanto (1998), sikap terdiri dari: 1) Sikap

Positif,

kecendrungan

tindakan

menyenangi, menghadapkan objek tertentu.

adalah

mendekati,

20

2) Sikap Negatif, terdapat kecendrungan untuk menjauhi, menghindari, membenci, tidak menyukai objek tertentu. b. Menurut Azwar (2007), sikap terdiri dari: 1) Menerima (Receiving) Menerima

diartikan

bahwa

orang (subjek)

mau

dan

memperhatikan stimulus yang diberikan (objek). Misalnya, sikap crew kapal terhadap tugas dan tanggung jawab dapat dilihat dari kesediaan fasilitas dan perhatian individu terhadap penerapan K3 Berbasis Solas (Safety Of Life At Sea), loyalitas crew kapal yang memperhatikan

persyaratan

yang

harus

dipenuhi

serta

profesionalisme terhadap seseorang yang bertujuan meningkatkan kepuasaan terhadap perusahaan maupun crew di perusahaan kapal lain (Lasse, 2016). 2) Merespon (Responding) Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dan sikap. Karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan, lepas dari pekerjaan itu benar atau salah berarti orang tersebut menerima ide tersebut. 3) Menghargai (Valuing) Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu

masalah

suatu

indikasi

tingkat

tiga.

21

4) Bertanggung Jawab (Responsible) Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dipilihnya merupakan sikap yang paling tinggi dan paling berisiko dalam mengerjakan suatu hal yang harus dipikirkan dan dilakukan secara matang agar tidak terjadinya permasalahan yang menuai pada seseorang baik secara sadar maupun tidak sadar (Umaiyah, 2015). C. Hasil Ukur Sikap Crew Kapal Skala pengukuran untuk mengukur perilaku susila dan kepriba dian dapat digunakan dengan tipe-tipe skala pengukuran, yaitu skala sikap, skala moral, tes karakter dan skala partisipasi sosial. Dari tipe-tipe skala pengukuran tersebut, maka dalam penelitian ini hanya dikemukakan skala untuk mengukur sikap dengan tipe skala Likert, dari beberapa tipe skala sikap yang ada. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atas sekelompok orang fenomena sosial penelitian, fenomena social ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut

sebagai

variabel

penelitian.

22

Dengan skala Likert, maka variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan (Sugiyono, 2008). a. Pernyataan positif jika jawaban: 1) Sangat Setuju, nilai

=4

2) Setuju, nilai

=3

3) Tidak setuju, nilai

=2

4) Sangat tidak setuju, nilai

=1

b. Pernyataan negatif jika jawaban: 1) Sangat Setuju, nilai

=1

2) Setuju, nilai

=2

3) Tidak setuju, nilai

=3

4) Sangat tidak setuju, nilai

=4

23

A. Kerangka Teori Dari uraian kepustakaan diatas, penelitian merangkum teori-teori tersebut dengan menggunakan bagan sebagai berikut :

Faktor Predisposisi -

Pengetahuan crew kapal Sikap crew kapal Pendidikan crew kapal Usia crew kapal

Faktor Pendukung -

Ketersedian fasilitas LSA (Life Saving Appliances) & FFA (Fire Fighting Appliances)

Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety of life at sea)

Faktor Pendorong -

Sikap dan perilaku petugas pelatihan general crew drill Dukungan pemerintah kesyahbandar

Gambar 2.1 Kerangka Teori Sumber : Menurut Lawrence Green (1980) Dalam Notoatmodjo (2010)

24

B. Kerangka Konsep Menurut

Notoatmodjo

dalam

bukunya

“Metodologi

Penelitian

Kesehatan”, kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Oleh sebab itu, konsep tidak dapat diukur dan diamati secara langsung, maka konsep tersebut harus dijabarkan ke dalam variabel-variabel. Dari variabel itulah konsep dapat diamati dan diukur.

Variabel Independen

Variabel Dependen

Pengetahuan Crew Kapal

Sikap Crew Kapal

Gambar 2.2 : Kerangka Konsep Penelitian

25

C. Hipotesis 1. Ada hubungan antara pengetahuan dengan penerapan K3 berbasis SOLAS pada crew kapal di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Tahun 2017 2. Ada hubungan antara sikap dengan dengan penerapan K3 berbasis SOLAS

pada crew kapal di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta

Perdana

Tahun

2017

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian Penelitian menggunakan desain survei analitik. dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional sekaligus pada suatu saat (point time approach). Variabel yang diteliti yaitu variabel bebas tentang pengetahuan dan sikap dan variabel terikat penerapan K3 berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) terhadap seluruh crew kapal di PT.SADP sebagai populasi penelitian. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah semua crew kapal berada di kapal yang berada di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Kota Banjarmasin tahun 2017 dengan jumlah 120 orang crew kapal. 2. Sampel Sampel dalam penilitian ini adalah 120 crew kapal dengan Penentuan besar sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

𝑛=

N 1+N(d2 )

Keterangan: n: besar sampel N: besar populasi d: tingkat kepercayaan 10% (0,01) 26

27

N: 120 d: 0,01 𝑛 =

120 1 + 120 (0,01)²

𝑛=

1 20 1+120 (0,01)

𝑛=

120 1+2,2

𝑛=

120 2,2

𝑛 = 54,54 𝑛 = 55 responden Sampel penelitian ini, berjumlah 55 responden dari 120 crew kapal. 3. Teknik Pengambilan Sampel (Sampling) Metode pengambilan sampel yang digunakan dengan penelitian Accidental Samping karena responden bersifat mobilitas yaitu berpindah pindah kesatu wilayah kewilayah lain sebagai tuntutan pekerjaan sehingga Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu

tempat

sesuai dengan konteks

penelitian. C. Instrumen Penelitian Pengumpulan data penelitian menggunakan Instrumen lember penjelasan penelitian, formulir insformed concent, dan kuesioner yang

28

diadopsi dari Santara, 2013, Umaiyah, 2015, Thamrin, 2015, Lasse, 2016 dan Hamdi, 2016. 1. Lembar penjelasan penelitian, sebagai lembar penjelasan mengenai penelitian dan tujuan penelitian. 2. Formulir informed concent, sebagai lembar persetujuan untuk menjadi responden penelitian. 3. Kuesioner, berisi pernyataan dan pertanyaan yang diberikan kepada crew kapal dari PT. Sinar Alam Duta Perdana Kota Banjarmasin Tahun 2017 D. Variabel Penelitian Penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). 1.

Variabel bebas (independent) Variabel bebas Dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a.

Pengetahuan crew kapal

b.

sikap crew kapal

2. Variabel terikat (dependent) Variabel terikat Dalam penelitian ini adalah Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety of life at sea)

29

E. Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional Penelitian No

Variabel Penelitian

Definisi Operasional

1

Pengetahuan Crew Kapal

Segala sesuatu yang diketahui oleh responden tentang penerapan SOLAS (Safety Of Life At Sea)

2

Sikap Crew Kapal

Pendapat atau tanggapan crew kapal tentang Wajib Penerapan Prosuder K3 berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) yang telah ditetapkan oleh perusahaan. PT.SADP

Cara Ukur

Alat Ukur

Variabel Independent Wawancara Kuesioner di ukur dengan pertanyaan yang terdiri dari 10 pertanyaan apabila jawaban benar nilai 1 dan salah nilai 0, total nilai jawaban 0-10 Wawancara Kuesioner di ukur dengan pertanyaa yang terdiri dari 10 pertanyaan dengan nilai 21 40, 0-19 rendah

Hasil Ukur

Skala

1. Baik (Jika tingkat pengetahuan) (76%-100% tingkat pengetahuan 2. Cukup (jika tingkat pengetahuan 56%-75%) 3. Kurang (jika tingkat pengetahuan < 56%) (Arikunto 2006)

Ordinal

1.Sikap positif, jika responden memperoleh nilai skor 21-40 2. Sikap Negatif, jika responden memperoleh nilai skor 10-20 (Arikunto, 2006)

Ordinal

1. Menerapkan, jika nilai skor > 32 2. Tidak Menerapkan

Nominal

Variabel Dependent. 3

Penerapan K3 berbasis SOLAS

Penerapan Prosuder Perusahaan Berbasis SOLAS (Safety

Wawancara

Kuesioner

30

Of Life At Sea) tentang cara penerapan penggunaan fasilitas LSA(Life saving appliances) dan FFA(Fire fighting appliances) kepada crew kapal

Jika nilai skor < 32 (Buhari, 2010)

F. Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data 1) Teknik Pengumpulan Data a. Data Primer Data primer diperoleh dari hasil observasi dengan melakukan wawancara kepada responden (crew kapal) dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui pengetahuan, sikap, penerapan K3 berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea). b. Data Sekunder Data ini diperoleh dari rekapulasi data fasilitas LSA (Life saving appliances) & FFA (Fire fighting appliances) dan laporan tahunan oleh PT. Sinar Alam Duta Perdana Banjarmasin. 2) Teknik Pengolahan Data Data yang telah terkumpul dari kuesioner yang telah diisi,data diolah menggunakan bantuan komputer a.

Pemeriksaan data (Editing) Editing adalah memeriksa data yang telah dikumpulkan berupa pertanyaan- pertanyaan dengan mengecek isian kuesioner, apakah

31

jawaban yang ada di kuesioner sudah lengkap, jelas, relevan dan konsisten.Jika ada jawaban yang tidak lengkap atau terjadi kesalahan, maka memungkinkan peneliti untuk untuk melakukan wawancara atau pengambilan data ulang, tetapi apabila tidak memungkinkan maka jawaban pertanyaan yang tidak lengkap dan tidak diolah. b. Pemeriksaan Kode (Coding), Coding yaitu melakukan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berupa angka/bilangan untuk memudahkan pada saat analisis data dan mempercepat proses entry data. Untuk variabel pengetahuan crew kapal dengan Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) dilakukan koding: 1 = Baik 2 = Cukup 3 = Kurang Untuk variabel sikap crew kapal dengan Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) dilakukan koding 1 = Positif 2 = Negatif Untuk variabel Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) dilakukan koding 1 = Menerapkan 2 = Tidak Menerapkan

32

c. Pemprosesan Data (Processing) Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar serta sudah melewati pengkodean, maka selanjutnya adalah memproses data agar data yang sudah dientry dapat dianalisis dengan menggunakan bantuan komputer d. Pembersihan data (Cleaning) Cleaning merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di entry, apakah ada kesalahan atau tidak . setelah diperiksa kembali , data yang sudah didapatkan kemudian dianalisis. e. Pemberian skor data (Scoring) Scoring merupakan kegiatan pemberian skor hasil checklist observasi yang dilakukan pada responden. 1) Pengetahuan crew kapal Pemberian angka terhadap data menggunakan skala ordinal, skor 1 jika jawaban benar, skor 0 jika jawaban salah. Kemudian hasil yang didapat dan skor dihitung dengan menggunakan rumus: P = F x 100 % N Keterangan: P = Presentase N = Jumlah skor maksimal jika pertanyaan dijawab benar. Kemudian mengkonversikan nilai variabel ke dalam kategori kualitatif (Arikunto, 2006), sebagai berikut:

33

1) Pengetahuan baik

: nilai 76% - 100%

2) Pengetahuan cukup

: nilai 56% - 75%

3) Pengetahuan kurang

: nilai < 56%

2) Sikap crew kapal Untuk mengetahui sikap crew kapal tentang Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) dengan kuesioner yang berisi 10 pernyataan berdasarkan skor sikap dengan menggunakan skala sikap Likert, yaitu: a) Pernyataan positif jika jawaban: (1) Sangat Setuju, nilai

=4

(2) Setuju, nilai

=3

(3) Tidak setuju, nilai

=2

(4) Sangat tidak setuju nilai = 1 b)

Pernyataan negatif jika jawaban: (1) Sangat Setuju, nilai

=1

(2) Setuju, nilai

=2

(3) Tidak setuju, nilai

=3

(4) Sangat tidak setuju, nilai = 4 Tabel 3.2 Kategori soal pernyataan sikap Pernyataan Positif 1,2,3,4,5,7

Pernyataan Negatif 6,8,9,10

34

Dari hasil skoring skala individual tersebut, maka nilai tertinggi yang dapat diperoleh 40 dan nilai terendah 10 sehingga perhitungan sikap sebagai berikut: (1) Nilai tertinggi 4 x 10 = 40 (2) Nilai terendah 1 x 10 = 10 (3) Range nilai tertinggi- nilai terendah 40 - 10 = 30 (4) Kelas interval dibagi kategori 30 : 2 = 15 Dari hasil skala individual tersebut, maka nilai sikap dapat dikategorikan sebagai berikut: 1) Positif, jika responden meperoleh nilai skor 21 - 40 2) Negatif, jika responden meperoleh nilai skor 10 -20 3) Penerapan K3 Berbasis SOLAS Untuk mengetahui Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) dengan kuesioner yang berisi 43 Checklist pertanyaan berdasarkan skor penerapan K3 berbasis SOLAS dengan menggunakan skala Guttman , yaitu: a)

Pernyataan positif, yaitu Ya = 1, Tidak = 0.

b)

Pernyataan negatif, yaitu Ya = 0, Tidak = 1 Dari hasil skoring skala individual tersebut, maka nilai tertinggi

yang

dapat diperoleh

dan nilai terendah

Penerapan K3 berbasis SOLAS sebagai berikut: (1) Nilai tertinggi = 46 (2) Nilai terendah = 15

sehingga perhitungan

35

(3) Range nilai tertinggi- nilai terendah 46 - 15 = 31 (4) Kelas interval dibagi kategori 1.394 : 2 = 32 Dari hasil skala individual tersebut, maka nilai Penerapan K3 berbasis SOLAS dapat dikategorikan sebagai berikut: 1)

Menerapkan, jika responden meperoleh nilai skor > 32

2) Tidak Menerapkan, jika responden meperoleh nilai skor < 32 G. Cara Analisis Data 1. Analisis Univariat Analisis univariat digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan persentase dari semua variabel yang diteliti baik variabel independent meliputi pengetahuan crew kapal dan sikap crew kapal maupun variabel dependent yaitu Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) 2.

Analisis Bivariat Analisis bivariat menggunakan tabulasi silang yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yaitu variabel independent dan dependent. Untuk membuktikan adanya hubungan antara dua variabel tersebut, maka dilakukan dengan uji statistik Chi-Square (X2) dan jika tidak memenuhi syarat, maka menggunakan fisher’s exact test. nilai kepercayaaan yang dipakai dalam uji statistik adalah 95% dengan nilai kemaknaan α 0,05 apabila nilai yang diperoleh p ≤ α 0,05 , maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Rumus Chi - Square

36

X2 ∑

( 0 – E) 2 E

Keterangan X2 =

Chi- Square

0 = Frekuensi observasi (pengamatan) E = Frekuensi exspected (harapan) Syarat – syarat Chi-Square dan aturan Chi-Square antara lain : 1. Data harus kategorik – kategorik 2. Sampel minimal n > 40 responden 3. bila pada 2x2 mempunyai nilai exspected (harapan) kurang dari 5, maka yang digunakan Fisher’s Exact Test 4. bila pada 2x2 tidak ada E < 5, maka yang digunakan sebaiknya Continuity Correction. 5. bila tabelnya lebih dari 2x2 misalnya 3x2 dan sebaiknya maka gunakan Uji Personal Chi Square. 6. Uji Likehood Ratio dan Linear-by-Linear Assocation, biasanya digunakan untu keperluan lebih spesifik misalnya analisis stratifikasi pada bidang epidemiologi dan juga mengetahui hubungan linear dua variabel variabel kategorik sehingga kedua jenis ini jarang digunakan (Dahlan, 2011). Hasil uji statistik sebagai berikut: a. Jika p < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada hubungan antara variabel independent dan Variabel dependent .

37

b. Jika p > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti tidak ada hubungan antara variabel independent dan variabel dependent. H. Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian akan dilaksanakan di PT. Sinar Alam Duta Perdana Wilayah Kota Banjarmasin.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana berada di Jalan Kapten Pierre Tendean Nomor 174 Kota Banjarmasin. Luas wilayah PT. Sinar Alam Duta Perdana adalah sepanjang 1 km wilayah jalan Kapten Tendean dan wilayah jalan D.I Pandjaitan yang terdiri dari pemukiman penduduk. Batas-batas wilayah PT. Sinar Alam Duta Perdana sebagai berikut : a. Sebelah Utara

: Siring Tendean Menara Pandang.

b. Sebelah Selatan

: Jalan D.I Pandjaitan

c. Sebelah Barat

: Jalan D.I Pandjaitan

d. Sebelah Timur

: GOR Futsal Suria

Perusahaan Nasional PT. Sinar Alam Duta Perdana terdiri dari 120 crew kapal yang berjumlah 10 armada kapal berbasis bahan bakar. Perusahaan Pelayaran Nasional PT. Sinar Alam Duta Perdana bergerak di bidang maritim berbasis pelayaran niaga yaitu kapal bermuatan bahan bakar solar, melebihi kapasitas 1000 liter (PT. Sinar Alam Duta Perdana)

38

39

2. Karakteristik Responden Responden pada penlitian ini adalah semua crew kapal berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner didapat hasil sebagai berikut: a.

Umur Responden Tabel 4.1 Karakteristik Responden Menurut Umur Crew Kapal di PT. Sinar Alam Duta Perdana No.

Umur Responden

Persentase

23-27 tahun

Jumlah Responden 14

1 2

28-32 tahun

25

45,45

3

33-40 tahun

12

21,81

4

41-45 tahun

4

7,27

Total

55

100

25,45

Berdasarkan data 55 responden yang diteliti, diketahui bahwa frekuensi responden dengan golongan umur 23 tahun – 32 tahun sebanyak 39 responden ( 80%) dari pada responden dengan golongan umur 33 tahun – 45 tahun sebanyak 16 responden ( 30%). Dari jumlah responden tersebut, dominan berumur 28 – 32 tahun dikarenakan usia tersebut masih mencari pengalaman masa kerja.

40

b.

Lama Bekerja Responden Tabel 4.2 Karakteristik Responden Menurut Lama Bekerja Crew Kapal di PT. Sinar Alam Duta Perdana No.

Lama Bekerja

Persentase

1 bulan-5 bulan

Jumlah Responden 13

1 2

6 bulan -1 tahun

19

34,54

3

2 tahun - 3 tahun

10

18,18

4

4 tahun - 6 tahun

11

20,00

5

7 tahun – 10 tahun

1

1,81

6

11 tahun – 15 tahun

1

1,81

Total

55

100

23,63

Berdasarkan data 55 responden yang diteliti, diketahui bahwa frekuensi responden dengan lama bekerja 1 bulan – 3 tahun sebanyak 42 orang ( 76%) Dari pada responden dengan lama bekerja 4 tahun – 15 tahun sebanyak 13 orang ( 24%). Dari jumlah responden tersebut, lama bekerja dominan 6 bulan – 1 tahun, dikarenakan masa kontrak yang ditentukan oleh perusahaan, selama masih dalam ikatan kerja. 3. Analisis Univariat Hasil penelitian dari 55 responden yang menjadi sampel penelitian, akan disajikan secara deskriptif dengan menggunakan tabel frekuensi menurut pengetahuan, sikap dan penerapan SOLAS (safety of life at sea) kepada

responden

sebagai

berikut

:

41

a. Pengetahuan Responden Tentang Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety of life at sea) PT.SADP Kota Banjarmasin Tahun 2017 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pengetahuan Crew Kapal di PT. Sinar Alam Duta Perdana Tahun 2017 No.

1 2 3

Pengetahuan

Baik Cukup Kurang Total

Frekuensi N

%

16 19 20 55

29,1 34,5 36,4 100

Berdasarkan tabel 4.4 hasil penelitian sebagian besar responden mempunyai pengetahuan yang kurang sebanyak 20 responden (36,4%), pengetahuan

yang cukup sebanyak 19 responden (34,5%) dan

pengetahuan yang baik sebanyak 16 responden (29,1%). b. Sikap Responden Tentang Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety of life at sea) PT.SADP Kota Banjarmasin Tahun 2017 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Sikap Crew Kapal di PT. Sinar Alam Duta Perdana tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 4.5 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Sikap Crew Kapal di PT. Sinar Alam Duta PerdanaTahun 2017 No.

Sikap

1 2

Positif Negatif Total

Frekuensi N 31 24 55

% 56,4 43,6 100

42

Berdasarkan tabel 4.5 hasil penelitian sebagian besar responden mempunyai sikap negatif sebanyak 24 responden (43,6%) dan sifat positif sebanyak 31 responden (56,4%). c. Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety of life at sea) PT.SADP Kota Banjarmasin Tahun 2017 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Penerapan Crew Kapal di PT. Sinar Alam Duta Perdana tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 4.3 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Penerapan Crew Kapal di PT. Sinar Alam Duta Perdana Tahun 2017 No.

Penerapan SOLAS

1 2

Frekuensi

Menerapkan Tidak menerapkan

N 26 29

% 47,3 52,7

Total

55

100

Berdasarkan tabel 4.3 hasil penelitian sebagian besar responden yang tidak menerapkan sebanyak 29 responden (52,7%) dan sebagian responden yang menerapkan sebanyak 26 responden (47,3%). 4. Analisis Bivariat Analisis bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan untuk mengetahui ubungan antara dua variabel. Analisis yang dipakai adalah Chi-Square dan jenis data ordinal dan nominal. Analisis bivariat ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan penerapan K3 berbasis SOLAS

43

(Safety of life at sea) pada crew kapal diperusahaan pelayaran nasional PT.SADP Kota Banjarmasin tahun 2017 a. Hubungan Pengetahuan Crew Kapal dengan Penerapan K3 Berbasis SOLAS (safety of life at sea) di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Tahun 2017 Tabel 4.6 Distribusi Hubungan Pengetahuan Crew Kapal dengan Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety of Life at Sea)di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Tahun 2017 Penerapan SOLAS Tidak Total Menerapkan Pengetahuan Menerapkan p value n % n % N % = 0.004 12 75,0 4 25,0 Baik 16 100 Cukup 10 52,6 9 47,2 19 100 Kurang 4 20,0 16 80,0 20 100 Total 26 47,6 29 52,2 55 100 Berdasarkan tabel 4.6 dari hasil penelitian diketahui bahwa responden yang menerapkan SOLAS lebih banyak 12 responden (75,0%) yang memiliki pengetahuan baik, sedangkan proporsi yang tidak menerapkan SOLAS lebih banyak pada 16 responden (80,0%) yang memiliki pengetahuan kurang Hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai p value = 0.004 dengan p < (a = 0,05), maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima (H0 ditolak), yang artinya adanya hubungan antara pengetahuan crew kapal dengan Penerapan K3 berbasis SOLAS (Safety of Life at Sea) PT. Sinar Alam Duta Perdana tahun 2017. Hasil dilapangan diketahui bahwa pengetahuan yang kurang memiliki hubungan dengan penerapan K3 berbasis SOLAS karena Pengetahuan yang

44

kurang yaitu crew kapal yang

telah

dibekali pelatihan dasar baik secara

teori,praktek dasar,dan tanggung jawab mengenai cara pengoprasian dan perawatan fasilitas keselamatan

tetapi belum pernah memahami pembekalan

tersebut secara keseluruhan serta takut untuk mencoba mempraktekan di saat bekerja sehingga responden yang tidak menerapkan yaitu tidak tahu sama sekali baik itu pengoperasikan alat-alat keselamatan tersebut maupun cara untuk merawat/maintenance dari alat-alat tersebut, sehingga risiko untuk terjadi kecelakaan kerja diatas kapal sangat besar untuk terjadi. sehingga responden yang memiliki pengetahuan kurang tidak mampu menerapkan K3 berbasis SOLAS diatas kapal b. Hasil Distribusi Hubungan Sikap Crew Kapal dengan Penerapan K3 Berbasis SOLAS (safety of life at sea). Tabel 4.7 Hubungan Sikap Crew Kapal dengan Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety of Life at Sea)di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta PerdanaTahun 2017 Penerapan SOLAS Total Tidak Sikap Menerapkan Menerapkan p value Positif Negatif

n 20 6

% 64,5 25,0

n 11 18

% 35,5 75,0

N 31 24

% 100% 100%

Total

26

47,3

29

52,7

55

100%

= 0.008

Berdasarkan tabel 4.7 dari hasil penelitian diketahui bahwa responden yang menerapkan SOLAS lebih banyak pada 20 responden (64,5%) memiliki

45

sikap positif, sedangkan proporsi yang tidak menerapkan SOLAS lebih banyak pada 18 responden (75,0%) memiliki sikap negatif Hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai p value = 0.008 dengan p < (a =0,05) maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima (H0 ditolak) yang artinya ada hubungan antara hubungan sikap crew kapal dengan Penerapan K3 berbasis SOLAS (Safety of Life at Sea) PT. Sinar Alam Duta Perdana tahun 2017. Hasil Penelitian adalah sikap positif tidak menerapkan diketahui bahwa ada hubungan sikap crew kapal dengan penerapan K3 berbasis SOLAS karena sikap positif responden yang memiliki kesadaran diri yang tinggi dalam menjamin keselamatan diatas kapal tetapi tidak di dukung oleh crew kapal lain adapun faktor yang mempengaruhi yang membuat responden menjadi tidak menerapkan SOLAS yaitu fasilitas yang disediakan perusahaan belum memadai kerja tidak sesuai dengan prosuder yang dibuat oleh IMO/ILO untuk perusahaan pelayaran nasional B. PEMBAHASAN 1. Analisis Univariat a. Pengetahuan Responden Tentang Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety of life at sea) PT.SADP Kota Banjarmasin Tahun 2017 Hasil penelitian diketahui bahwa responden yang menerapkan SOLAS, 12 responden (75,0%) memiliki pengetahuan baik berdasarkan hasil dari pertanyaan kousioner untuk mengetahui pengetahuan yang diketahui

oleh

crew

kapal

sebagai

berikut

:

46

1)

Peralatan LSA (Life Saving Appliances) adalah alat pelindung diri crew dan alat keselamatan yang berfungsi untuk menangani keadaan darurat yang terjadi diatas kapal

2) Peralatan FFA (Fire Fighting Appliances) adalah fasilitas pemadam kebakaran bila terjadi insiden kebakaran diatas kapal baik kebakaran kecil maupun kebakaran fatal 3) fixed fire extinguiser (CO2 System) fasilitas pertolongan pertama yang terpasang secara permanen diruangan engine room saat terjadi kebakaran. 4) Pengguna peralatan Pyrotechnic, Parachute signal, red hand flare dan smoke signal sebagai peralatan minta pertolongan ke kapal lain saat terjadi insiden di tengah laut 5)

Peralatan pencegahan kebakaran yaitu Smoke Detector, Fire Alarm dan Alarm Bell sebagai tanda peringatan terhadap kebakaran untuk memperingati crew kapal agar segera bertindak memadamkan sumber api sedangkan Responden yang tidak menerapkan SOLAS 16 responden

(80,0%) memiliki pengetahuan kurang berdasarkan hasil dari pertanyaan kousioner untuk mengetahui pengetahuan yang tidak diketahui crew kapal sebagai berikut : 1) SOLAS (Safety Of Life At Sea) tidak hanya aturan keselamatan dari IMO/ILO untuk keselamatan crew dan kapal akan tetapi juga sebagai

peraturan

perubahan

sertifikat

pelaut.

47

2) Peralatan Hydrometer sebagai alat mengukur density muatan cair seperti minyak diatas kapal yang hanya sebagian disediakan diatas kapal tangker. 3) keadaan panik crew kapal tidak memikirkan lagi akan berkumpul di Muster Station saat terjadi insiden kapal tenggelam/terbalik, 4) Pelatihan General Crew Drill yang diterapkan diatas kapal hanya sebatas wawancara dengan pegawai perusahan bukan pelatihan fisik yang diadakan diatas kapal oleh crew kapal dalam memberikan tindakan dengan menggunakan fasilitas yang sudah disediakan perusahaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab. 5) Penggunaan

alat

pelindung

diri

wajib

menggunakan,masker,earpad,safety shoes, safety helmet, safety gloves dan safety glasses hanya digunakan saat bekerja fisik yang beresiko saja. Hasil dilapangan bahwa diketahui Pengetahuan SOLAS juga diperlukan kembali oleh perusahaan sebagai prioritas utama dalam mengaplikasikan fasilitas LSA maupun FFA dalam kapal. Pengetahuan tersebut dipengaruhi oleh responden dalam segi lama bekerja, pengalaman dari 1 bulan – 3 tahun masih dalam proses pemahaman dalam upaya menerapkan SOLAS. Sedangkan pengalaman dari 4 tahun – 15 tahun, memiliki banyak pengalaman dibidangnya sehingga responden paham dan lebih menerapkan SOLAS.

48

Pengetahuan adalah merupakan dari hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (over behavior). (Notoatmodjo 2010) Pengetahuan

adalah

Pelatihan

keselamatan

yang

pernah

didapatkan. Sebanyak 13.33% nelayan PPN Pengambengan pernah mendapatkan pelatihan keselamatan. Nelayan yang belum mengikuti pelatihan sebesar 86.67%. Rendahnya persentase nelayan yang mengikuti

pelatihan

keselamatan

dikarenakan

masih

rendahnya

pengetahuan dan pemikiran tentang pentingnya keselamatan yang merupakan hal terpenting dalam pekerjaan di laut sehingga keselamatan tidak menjadi prioritas yang utama. (Santara, 2013) b. Sikap Responden Tentang Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety of life at sea) PT.SADP Kota Banjarmasin Tahun 2017 Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa responden yang menerapkan SOLAS 20 responden (64,5%) memiliki sikap positif berdasarkan hasil dari kousioner pernyataan positif yang disetujui oleh crew

kapal

sebagai

berikut

:

49

1) Perusahaan PT.SADP bertanggung jawab atas semua kelalaian crew kapal yang tidak mematuhi LSA (Life Saving Appliances) dan FFA (Fire Fighting Appliances) karena crew kapal adalah tanggung jawab penuh dari perusahaan PT.SADP 2) Panduan tentang SOLAS (Safety Of Life At Sea) seperti LSA (Life Saving Appliances) dan FFA (Fire Fighting Appliances) dapat digunakan secara langsung dan spontanitas terhadap crew kapal, 3) Aturan SOLAS (Safety Of Life At Sea) disosialisasi oleh semua crew kapal dan perusahaan 4) Pentingnya pelatihan crew drill lebih dari metode wawancara crew kapal dengan pihak perusahaan tetapi dikembangkan lagi pelatihan secara fisik agar crew kapal menguasai secara keseluruhan bila terjadi kecelakaan kerja. 5) Kerjasama antar crew kapal dan perusahaan sangat lah penting dalam menangani situasi darurat dengan fasilitas yang sesuai peraturan SOLAS (Safety Of Life At Sea). 6) Handling dan mengawasi orang jatuh serta berkomunikasi dengan kapal lain hanya dalam keadaan darurat Responden yang tidak menerapkan SOLAS 18 responden (75,0%) memiliki sikap negatif dari hasil pernyataan negatif yang tidak disetujui oleh crew kapal

sebagai

berikut

:

50

1) Fasilitas FFA (Fire Fighting Appliances) yang disediakan perusahaan PT.SADP tidak perlu digunakan pada saat terjadinya darurat tetapi saat keadaan kebakaran ringan tetap gunakan fasilitas FFA tersebut, 2) Fasilitas LSA (Life Saving Appliances) yang disediakan perusahaan PT.SADP tidak digunakan perlu berdasarkan tugas dan tanggung jawab pada semua

crew kapal dalam keadaan darurat hanya kepada nahkoda

yang menghandling semua saat terjadi insiden darurat, 3) Penerapan SOLAS (Safety Of Life At Sea)

Dilakukan saat ada

pemeriksaan dari pihak perusahaan dan pihak syahbandar tidak perlu adanya pemeriksaan rutin yang dilakukan dari pihak perusahaan 4) PT. SADP tidak terlibat dalam mengawasi crew kapal pada saat menolong korban jatuh kelaut cukup orang crew kapal saja yang menolong orang tersebut. Hasil dilapangan diketahui bahwa sikap crew kapal yang didapatkan paling banyak bersikap negatif dikarenakan umur responden rata-rata sudah memasuki usia dewasa antara umur 23 tahun- 32 tahun, dikarenakan ketidakpuasan, probabilitas dan komitmen yang tidak stabil dalam menerapkan SOLAS terutama masalah menghandling crew kapal pada saat darurat. Pada usia 33 tahun – 45 tahun cenderung lebih berkomitmen dalam bertugas dan menekan probabilitas dalam menangani situasi tersebut serta memiliki banyak pengalaman dari masa lama

bekerja.

51

Notoatmodjo (2010) juga mengatakan bahwa sikap adalah respon yang tidak teramati secara langsung yang masih tertutup dari seseorang terhadap stimulus atau objek. Sikap crew kapal dalam bentuk tindakan, kesigapan, dan tanggung jawab dalam segala hal yang terjadi pada keadaan kapal, baik dalam keadaan darurat maupun sebaliknya. Sikap adalah cepat tanggap dan teliti dalam musibah apabila sebuah kapal mendapat kecelakaan laporan-laporan bila kapalnya terlibat dalam suatu kecelakaan atau musibah sehingga kapal dan juga perusahaannnya berada dalam status hukum yang dapat diselesaikan dengan mudah dan tidak berbelit-belit, berkat laporan semua pihak yang berkepentingan. Pelatihan sumber daya pelaut, di laksanakan dengan sungguh-sungguh dan tanggung jawab serta mempunyai pengetahuan, keterampilan dan keahlian berdasarkan sertifikat yang mereka miliki oleh crew kapal (Thamrin, 2015). c. Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety of life at sea) PT.SADP Kota Banjarmasin Tahun 2017 Hasil

penelitian

sebagian

besar

responden

yang

tidak

menerapkan sebanyak 29 responden (52,7%) dari hasil 43 data checklist kousioner responden tentang penerpan K3 Berbasis SOLAS diketahui bahwa crew kapal memiliki pengetahuan kurang sehingga pemahaman saat dilakukan General Crew Drill dalam cara pengoprasian dan perawatan fasilitas kemudian faktor kuat yang mendorong responden

52

tidak menerapkan karena fasilitas LSA dan FFA diatas kapal kurang lengkap, sedangkan responden yang menerapkan sebanyak

26

responden (47,3%). Dari hasil 43 data checklist kousioner responden tentang penerapan K3 berbasis SOLAS diketahui bahwa crew kapal memiliki kesadaran yang tinggi akan keselamatan akan tetapi tidak didukung oleh fasilitas kurang lengkap sehingga responden menerapkan dengan fasilitas seadaanya yang di sedikan oleh pihak perusahaan Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian crew kapal yang tidak menerapkan adalah crew yang telah dibekali pelatihan dasar baik secara teori,praktek dasar, dan tanggung jawab mengenai cara pengoprasian dan perawatan fasilitas keselamatan akan tetapi responden yang tidak menerapkan karena merasa takut untuk mencoba mempraktekan di saat bekerja SOLAS sebagai sarana keselamatan kerja dalam bentuk LSA maupun FFA yang wajib disediakan oleh pihak perusahaan dan crew kapal, sehingga fasilitas yang dimiliki lebih mempermudah crew kapal dalam tahap penyelamatan dan wajib diterapkan oleh crew kapal. Penerapan SOLAS adalah keselamatan operasional kapal dalam upaya pencegahan kecelakaan kapal untuk memastikan Keselamatan di Laut, mencegah kecelakaan manusia/hilangnya nyawa/jiwa, menghindari kerusakan lingkungan yang diakibatkan kecelakaan dan pencemaran di laut, dan menjaga muatan barang yang diangkut konstruksi kapal (Thamrin,

2015)

53

2. Analisis Bivariat a. Hubungan Pengetahuan Crew Kapal

dengan Penerapan K3

Berbasis SOLAS (safety of life at sea) di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Tahun 2017 Hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai p value = 0.004 dengan

p < (a = 0,05), maka dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa hipotesis penelitian diterima (H0 ditolak), yang artinya adanya hubungan antara pengetahuan crew kapal dengan Penerapan K3 berbasis SOLAS (Safety of Life at Sea) PT. Sinar Alam Duta Perdana tahun 2017. Hasil dilapangan diketahui bahwa pengetahuan yang kurang memiliki hubungan dengan penerapan K3 berbasis SOLAS karena Pengetahuan yang kurang yaitu crew kapal yang

telah

dibekali

pelatihan dasar baik secara teori,praktek dasar,dan tanggung jawab mengenai cara pengoprasian dan perawatan fasilitas keselamatan tetapi belum pernah memahami pembekalan tersebut secara keseluruhan serta takut untuk mencoba mempraktekan di saat bekerja sehingga responden yang tidak menerapkan yaitu tidak tahu sama sekali baik itu pengoperasikan alat-alat keselamatan tersebut maupun cara untuk merawat/maintenance dari alat-alat tersebut, sehingga risiko untuk

54

terjadi kecelakaan kerja diatas kapal sangat besar untuk terjadi. sehingga responden yang memiliki pengetahuan kurang tidak mampu menerapkan K3 berbasis SOLAS diatas kapal Penelitian ini sejalan dengan Kalalo (2016) yang memiliki hasil penelitian yang berhubungan antara pengetahuan dengan penerapan K3 yaitu Pekerja yang memiliki pengetahuan tinggi akan mampu membedakan

dan mengetahui bahaya disekitarnya serta dapat

melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang ada karena mereka sadar akan resiko yang diterima, sehingga kecelakaan kerja dapat dihindari. Pekerja yang memiliki pengetahuan tinggi akan berusaha menghindari kecelakaan ringan karena mereka sadar bahwa kecelakaan ringan akan menyebabkan kecelakaan kerja yang lebih parah. Jika pekerja memiliki pengetahuan yang baik maka mereka akan bertindak positif dan berusaha untuk menghindari kecelakaan kerja. Sebaliknya pekerja

yang

memiliki

pengetahuan

rendah

akan

cenderung

mengabaikan bahaya disekitarnya dan tidak melakukan pekerjaan sesuai prosedur karena ketidaktahuan akan resiko akan diterima. Pekerja yang memiliki pengetahuan kesehatan dan keselamatan kerja akan cenderung bekerja terburu-buru dan hanya ingin menyelesaikan pekerjaan dengan cepat guna menghemat waktu dan waktu istirahat menjadi

lebih

cepat.

55

Semakin

baik

pengetahuan

crew

kapal

maka

semakin

menerapkan K3 berbasis SOLAS diatas kapal dalam upaya menjamin keselamatan crew dan kapal

b. Hubungan Sikap Crew Kapal dengan Penerapan K3 Berbasis SOLAS (safety of life at sea) di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Tahun 2017 Hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai p value = 0.008 dengan p < (a =0,05) maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima (H0 ditolak) yang artinya ada hubungan antara hubungan sikap crew kapal dengan Penerapan K3 berbasis SOLAS (Safety of Life at Sea) PT. Sinar Alam Duta Perdana tahun 2017. Hasil dilapangan diketahui bahwa ada hubungan sikap crew kapal dengan penerapan K3 berbasis SOLAS karena sikap positif responden yang memiliki kesadaran diri yang tinggi dalam menjamin keselamatan diatas kapal tetapi tidak di dukung oleh crew kapal lain adapun faktor yang mempengaruhi yang membuat responden menjadi tidak menerapkan SOLAS yaitu fasilitas yang disediakan perusahaan belum memadai kerja tidak sesuai dengan prosuder yang dibuat oleh IMO/ILO untuk perusahaan pelayaran nasional Sikap sangatlah penting dalam mengambil dalih atau seseorang baik secara abtrak maupun realita serta peran yang dilakukan seseorang untuk

merespon

kejadian

yang

berbeda

(Thamrin,

2015).

56

Penelitian tersebut sejalan dengan Oktorita.dkk (2001) Sikap positif karyawan dalam penerapan program K3 berkaitan dengan komitmen karyawan terhadap perusahaan. Nilai rerata empirik untuk variabel komitmen karyawan terhadap perusahaan MEK= 190,94 berada di atas rerata nilai hipotetik MHK= 156. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar subyek penelitian termasuk dalam kelompok yang memiliki tingkat komitmen cukup tinggi. Hal ini terjadi karena pembentukan komitmen terjadi setelah karyawan mulai bekerja. Selama bekerja,

karyawan

akan

mempertimbangkan

mengenai

pekerjaan, pengawasan, gaji, kelompok kerja, serta keadaan perusahaan yang membuat karyawan mengembangkan perasaan bertanggung jawab. Setelah karyawan dalam waktu relatif lama melaksanakan pekerjaan, maka akan timbul banyak kejadian, misalnya investsi, keterlibatan sosial, mobilitas pekerjaan dan juga pengorbanan-pengorbanan yang diberikan. Dengan kondisi yang demikian maka kuat alasan karyawan untuk tetap tinggal di peusahaan. Keinginan meninggalkan atau kelaur akan sangat merugikan karyawan. Selain itu, komitmen karyawan terhadap

perusahaan

dapat meningkat tergantung

pada peran

perusahaan dalam memenuhi harapan karyawan, salah satunya ialah terpenuhinya kebutuhan akan keselamatan Sikap positif lebih cenderung menerapkan SOLAS dikarenakan kesigapan, tindakan, dan tanggung jawab serta menjaga fasilitas diberikan oleh perusahaan baik dalam kondisi darurat maupun

57

sebaliknya. Sedangkan sikap negatif tidak menerapkan SOLAS disebabkan oleh tindakan yang tidak sigap serta ketidaktanggung jawaban crew kapal terhadap fasilitas yang di berikan oleh perusahaan sehingga crew kapal lebih seenaknya menyalahgunakan fasilitas SOLAS serta sulit mengangani situasi darurat dengan fasilitas terbatas. Semakin baik sikap positif crew kapal maka semakin menerapkan K3 berbasis SOLAS diatas kapal dalam upaya menjamin keselamatan

crew

dan

kapal.

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Sebagian besar crew kapal dengan pengetahuan baik pada penerapan K3 berbasis SOLAS sebanyak 16 responden (29,1%). 2. Sebagian besar crew kapal bersikap positif pada penerapan K3 berbasis SOLAS sebanyak 30 responden (54,5%). 3. Sebagian besar crew kapal menerapkan K3 berbasis SOLAS sebanyak 26 responden (47,3%) 4. Ada hubungan pengetahuan dengan penerapan K3 berbasis SOLAS (safety of life at sea) di Pelayaran Nasional PT.SADP tahun 2017 5. Ada hubungan sikap dengan penerapan K3 berbasis SOLAS (safety of life at sea) di Pelayaran Nasional PT.SADP tahun 2017 B. SARAN 1. Bagi Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana lebih meningkatkan fasilitas serta pemeriksaan fasilitas LSA (life saving appliances) dan FFA (fire fighting appliances) secara teratur agar fasilitasnya digunakan oleh crew kapal. 2. Sebaiknya crew kapal yang belum menerapkan SOLAS diharapan dapat menerapkan SOLAS diatas kapal dengan baik dan sesuai dengan

56

57

prosuder perusahaan agar keselamatan crew kapal lebih terjamin pada saat bertugas maupun pada saat situasi darurat sedangkan crew kapal yang sudah menerapkan SOLAS diatas kapal mampu mempertahankan penerapan SOLAS tersebut. 3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat pembahasan masalah yang lebih beresiko yang ada di Perusahaan Pelayaran Nasional PT.SADP terhadap penerapan Keselamatan dan Kesehatan K3 Berbasis SOLAS sehingga penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel yang lebih kompleks sebagai pengambilan Skripsi berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Bina Sena (penyadur), 2014. . International Ship and Port Facilities Security Code and SOLAS Amandement 2002. Recognized Edition. Jakarta: Bina Sena Maritime Simulator. Daftar Registrasi Pelaut, 2017. http://www.pelaut.go.id/home diakses tanggal 20 Mei 2017 Diklat Pelaut. 2011.http://id.maritimeworld.web/maritime/ijasah pelatihan diklat pelaut diakses tanggal 28 Mei 2017 Hamdi, Mirja F., 2016. Kewenangan pemerintah terhadap keselamatan dan keamanan perairan Indonesia. Jurnal Hukum Samudra Keadilan Volume.11, hal.31-43 diakses tanggal 17 Juli 2017 Informasi Pelaut Indonesia, 2017. http://www.informasipelaut.blogspot.co.id/2011/06/arti-solas-definisi-solaspengertian.html/ diakses 30 Mei 2017 International Conventional 2011..http://id.imo.org/listofconvections/SOLAS diakses tanggal 28 Mei 2017 Kalalo, Y.S., 2016.Hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang k3 dengan kejadian kecelakaan kerja pada kelompok nelayan di Desa Belang Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara. UNSRAT Vol. 5 No. 1 FEBRUARI 2016ISSN 2302-2493, hal.244-251. diakses tanggal 17 Juli 2017 Komite Nasional Keselamatan Transportasi. 2016, Data Investigasi Kecelakaan Pelayara tahun 2010-2016. Jakarta: Departemen Perhubungan dan Transportasi. Laporan Prosuder LSA (Life Saving Appliances) dan FFA (Fire Fighting Appliances) PT.Sinar Alam Duta Perdana Kota Banjarmasin Tahun 2017. Lasse. D., 2016. Pelatihan keselamatan bagi anak buah kapal. Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik Volume 2, hal. 257-266. diakses tanggal 17 Juli 2017 Malik, A.J., 2013. Pengaruh Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Kinerja Karyawan Proyek Konstruksi pada PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Di Makassar. Skripsi Sarjana. Fakultas

Ekonomi. Universitas Hasanuddin, Makassar. diakses tanggal 28 Mei 2017 Manila Amandements. 2011..http://id.ics-shipping.org/docs/resources tanggal 28 Mei 2017

diakses

Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cetakan kedua, Rineka Cipta, Jakarta. Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo. (2007). Pengertian Pengetahuan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metedeologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Peraturan IMO dan SOLAS, 2017. http://www.nautikaperkapalan.blogspot.co.id/2016/07/peraturan-imointernational-maritime.html/ diakses tanggal 30 Mei 2017. Peraturan Safety Of Life at Sea (SOLAS) , 2017. htttp://www.maritimeworld.web.id/2010/11/peraturan-safety-of-life-at-seasolas.html/ diakses tanggal 30 Mei 2017 Santara, A.Guna., 2013. Peralatan keselamatan kerja pada perahu slerek di PPN Pengambengan Kabupaten Jembrana Bali. Jurnal IPTEKS PSP Volume 1, hal 53-68. diakses tanggal 17 Juli 2017 Singgih, M.L., 2011. Manajemen K3 pada proyek pembangunan apartemen Puncak Permai Surabaya. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. A-54 (3906), hal.1-8. diakses tanggal 28 Mei 2017 Thamrin, AR., 2015. Manajemen keselamatan maritim dan upaya kecelakaan kerja ke titik nol (zero accident). Jurnal Ilmiah Widya Volume 3, hal 110116. diakses tanggal 17 Juli 2017 Umaiyah, Siti., 2015 Analisa penyebab kecelakaan pada kapal-kapal penyeberangan jarak pendek dan usulan peningkatan sistem manajemen keselamatannya. Depok: Universitas Indonesia diakses tanggal 17 Juli 2017 Wawan, A dan Dewi, M. (2010). Teori Pengukuran Pengetahuan dan Sikap.Yogyakarta: Nuha Medika. Wikipedia. 2011..http://id.wikipedia.org/wiki/pelaut diakses tanggal 28 Mei 2017

Wordpress.com 2010. http://www.google.co.id/amp/s/adhikarablog.wordpress.com/2010/06/22/49 9/amp/ diakses tanggal 30 Mei 2017. Anisa Putri Agiviana.,(2015). Analisis pengaruh persepsi, sikap, pengetahuan dan tempat kerja terhadap perilaku keselamatan. Semarang:Universitas Diponegoro diakses tanggal 15 Agustus 2017

LAMPIRAN

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT STATUS: TERAKREOITASl B SK No. 0482/LAM-PTKes/Akr/Sar/11112016 Kamp us • JI. Adhyaksa No.2 Kayu Tangi Banjarmasin 70123 Tefp, (0511) 3303877 KEPUTUSAN OF,KAN FA KUl,T AS KESF.HATAN MASV ARAKA T UNIVERSITAS !SLAM KALIMANTAN

Na : 12 /IJNISKA-FKM/M..2/IV/'2017 TENT ANG PEN'ETAJ'AN PE~ffilMBING SKRJPSJ BAGJ MAHASISWA or UNGKUNGANFKM UNISKA BANJARMASIN

BISMlLLAHJRltAtlMAl'IIRRAHJM Buhwu ,c,uai kotentwn kurlkulum f'okultllS K•s~h~tOll M35)1Mlkiu Prodi Kesebatan Mw,yoral<Jlt Unlverslta• lslarn Kalima11tan. mllkn setiap mahasiswa wajfb mclaksa11akan rugas akhtr d.alam bentulc Skrlpsl 2. Buhwa dalam r•nzk• p
Skrlpsl Memperhatikan



I.

2, Menempkon

Pernuuo

Sw,,t Kcputusan Rektor Unlversiw Islam KalimanUU rel="nofollow"> Nomor: 197/KEP/UNISKA/A.IS/1999Tonggal OS Oktober 1999To;,1U1n& Pcdoman Penu.uran Akademik Pads. Program Srudi dlllnakungan UNlSKA Bab fV P'Mal 10 Ayat I, 2, 3 clan 4 Rapat Plmp!nan FakulUIS u,nggal I April 2017

. ' Monuajuk SuudJIJ'o RIDHA

MEMUTUSKAN HAVATl,.SKM.,

M.Kes Sebaga, doscn l'emblmhlns

Pcnania

OU>$ Nama : H ELDA ANNISA NPM : 13.07.0123 1'111<11Jias Kesehatan MOllyanakat Prod! Ko,;t/,otAn Masyan,kat

Kedllll

Kotiga

Dosen J•cmbimbing borhubungan dengan Ooseu Perubimbina akhir bimbing.annya

lcrocbul bortu~ mernberikan arahan pcruujuk serta bal·bal lain yang Skrips! terhadap mahaslswa tersebut di utas. melalul rnanasiswa yang diblrnblngnya dimobOOkan meloporkan hasl1 untuk komudlon dllaojutl
ponyclonggnmunnya diton1ukM ke,nudian. Keempot

S.pla ""'"""' Y""H mcnyangltut pembiayaan sebagal akibat dari bimbiogoo ioi menjlldi w,ggungJawal> Yayasan Unlve .. itas Islam Kallmantan yangdilA:Ulpkan mel~ul APBU Surat Keputusan inl m11lai bertaku scjak taoggal ponctapann}'it dao apablla dlkemudian hari terdapat kekellruan akan dibctulkau so rlunya, : Banjannasln :10 April 2017

M.SI.

M.Ke ~

Tembusae : I. Sadan Pengurus Yayasan Uniska Z. Kabag Keuangan Uniska

3. Mahasiswa bersangkutan 11. Pertinggal.

J

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT STATUS : TERAKREDITASI B SK No. 0482/LAM-PTKes/Akr/Sar/111/2016 Kam pus

JI. Adnyaksa No.2

Kayu Tang I Banjarmasin

70123

Telp.

(0511 J 3303877

K.EPUTUSAN DEKAN FAKUl,TAS KESEHATAN MASY ARAKAT

UNIVERSITAS ISL.AM KALIMANTAN No: 13 /UNISlv\·FKM/M.2/IV/2017 Tl':NTANG P&NETAl'AN PEMBrMlllNC SKIUPSI BAG! M.ARASISWA DI 'LTNCKU)'IGAN FKM UNISKA BANJARMASIN

BISM!LLABIRRAHMANTA,JIAHJM I. '2.

J.

Oahwa scsual keteatuan kurikulum l'nkulw Ke$0M\811 Maayllfflkal Prodl Kesehatan Masyarakat Univorsitu Islam K.aliolantan, tn8kfl !!etiap mahui,wa wajib melek,anllkan l\lgt\S olehir dalam benlUk Skripsl B&hwa
2. Pcnuuran Pemerlntah Nomor 60 Tahun 1999. Tentang rcodidlkon Tinst1l J. Kurllculu.m f'akultas Kc!l<:hlllan Mo.•yGnllau PrC>dl Kesehamn M8$yathjen Dilcri Dtpdlknn:, SK. Numo, : 4001/0/TIK·XJ/2010 tanWI 25 6.

Mempert,atlk•n

:

1.

2. Menetapkan

Pertam..,

.'

Okt0ber 20 I 0. .Kcpul\Jlan MSNl
R.lpat Pimpln.3o Fol
Menunjuk Sa,,dara VEN) RIZA, SKM., M,l(.es Seb3gai d-n Pembilllbing kedUI aUlS Namu : 8.ELDA ANNISA N!'M : l).C)7,012J Falrulw Ko..:bat'1D M_.ynrakal Prodi

Kc,sc:hutun M03yarnkal am.ban pduojuk serta hal-hal lain YIIIIII t,erhubungnn dengan Skrips] ter!l!ld,ap mahasiswa terscbut di ""''· Doscn Pembimbing rersebut b<.'Ttl•i;M n,cmberikan Ketisii Kce1npa.t Kelima

Dosen Pemblmbing melalui mahOJJiswa yang dibimbingnya dlmohonkan melaporkan hosll akhir blrnblngannya untuk komudlnn dilartjutkan kcttnj!)<.a1 Ujian Skripsi yong waktu dan peoyelonggataannya ditcntukaa kcmudian. 8¢1!1'18 SCSWllU yang menyo.ngkul pembioyaa.o sebagai akibar
:

:1

Baoiarm,..io

0 Aprll 2017

lh /

Tembusan: I. Badan Peagurus YIIY4S<111 Unlsks 2. Kabag Keuangaa Unedca 3. Mabasiswa bersangkuran
LEMBAR PERSETUJUAN WAKTU PELAKSANAAN SlOANG SK.RJPSI

Dengan ini menyatakan

Nruna

: Heida Annisa

NPM

13.07.0123

Program Studi

Kesehatan Masyarakat

Disetujui uotuk melaksanakan seminar proposal penilitian pada: I lari(ranggal

Nama Pembimbing

Wakru

1.Ridha Hayati, SKM~ MJ<es

Temper

2.Ycni Riza SKM., M.Kcs Dan dcngan ini bersedia

TID

( t!l!->

menghadiri seminar proposal

( till\ ) -~l

hari

pelaksanaan yang telah ditentukan di atas. Demikian surat persetujuan ini dibuat untuk digunakan seperlunya, terima kasih.

.Agustus 2017

Banjarmasin,

Tim Pembimbing Pembimbing ll

Ridha Hayati, SKM., M.Kes

NIDN. 1124028301

Yeni Riza

S

~

~ M.Kes NlDN. 1025078601

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN

Assalamualaikum Wr. Wb dan Salam Hormat. Saya Helda Annisa adalah mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al- Banjari Banjarmasin, bermaksud ingin melakukan penelitian yang berjudul ‘’Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Penerapan K3 Berbasis Solas (Safety Of Life At Sea) Pada Crew Kapal Di Perusahaan Pelayaran Nasional PT. SADP Kota Banjarmasin Tahun 2017’’sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja hubungan pengetahuan dan sikap crew kapal dengan penerapan SOLAS (Safety Of Life At Sea) Dalam penelitian ini saya membutuhkan saudara sebagai responden. Berkaitan dengan hal tersebut, saya mohon kesedian saudara untuk berpartisifasi dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner yang diajukan dan diharapkan menjawab dengan sejujur- jujurnya semua pertanyaan yang diajukan . Jawaban yang anda berikan akan sangat bermanfaat bagi penelitian saya. Data – data yang diambil bersifat rahasia. Oleh karena itu, data dalam penelitian ini akan dijaga kerahasiannya serta hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian saja. Atas perhatiannya dan partisipasi Anda, saya ucapkan terima kasih.

Banjarmasin,

2017 Peneliti

Helda Annisa

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama

:

Alamat

:

Nomor telpon/Hp

:

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin pada penelitian yang bernama Helda Annisa mengenai ‘’ Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Penerapan K3 Berbasis Solas (Safety Of Life At Sea) Pada Crew Kapal Di Perusahaan Pelayaran Nasional PT. SADP Kota Banjarmasin Tahun 2017’ dan akan mengisi kuesioner dengan jawaban yang sebenar-benarnya. Apabila ada kekurangan dikemudian hari, maka saya bersedia dihubungi untuk diminta informasi lebih lanjut.

Banjarmasin

2017 Responden

(.....................................)

KUESIONER PENELITIAN Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Penerapan K3 Berbasis Solas (Safety Of Life At Sea) Pada Crew Kapal Di Perusahaan Pelayaran Nasional PT. SADP Kota Banjarmasin Tahun 2017

No Responden : KUESIONER PENGUMPULAN DATA Petunjuk Pengisian

: Isilah titik-titikdi bawah ini

A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama

: ....................................................................

2. Umur

: ....................................................................

3. Posisi Kerja

: .....................................................................

4. Lama Bekerja

: ....................................................................

5. Ijasah Terakhir : ....................................................................

B. Penerapan K3 berbasis SOLAS (Safety of life at sea) Petunjuk : Berilah tanda contreng (√) pada salah satu kolom dibawah untuk menunjukkan jawaban yang saudara pilih. No

Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety of life at sea) LSA (Life Saving Appliances)

1.

Life boat = Sekoci (Kapal penyelamat)

2.

Rescue boat = Perahu penyelamat

3.

Life raft = Rakit penolong

4.

Davits = Peluncur sekoci

5.

EPIRB (Emergency position indication radio beacon) = Alat pemberi sinyal posisi kapal emergency

6.

Safety lines = Tali penyelamat

7.

Safety torch = Senter keselamatan

8.

Pilot ladder = Tangga pandu

9.

Stretcher = Tandu

10

Masker = Penutup hidung dan mulut

11

Ear pad = Penutup telinga

12

Safety shoes = Sepatu keselamatan

13

Safety helmet = Pelindung kepala keselamatan

14

Safety gloves = Sarung tangan keselamatan

15

Safety glass = Kaca mata keselamatan

16

Life jacket (adult, standar solas 83) = Jaket keselamatan

17

Life buoy = Pelampung penolong

Menerapkan

Tidak Menerapkan

18

Pyrotechnics = Peralatan sinyal pemberi pertolongan

19

Parachute signal = Kembang api parasut minta pertolongan

20

Red hand flare = Lampu pemberi signal tim penyelamat

21

Smoke signal = Sinyal asap

22

Hydrometer = Alat mengukur density muatan bahan bakar minyak Work vest = Jaket keselamatan dalam bekerja

23 24

Self igniting light for lifejacket = Lampu keselamatan pada lifejacket

25

First aid box = Kotak P3K

26

First aid kit = Peralatan pertolongan darurat FFA (Fire Fighting Appliances)

1 2

Fire pump = pompa air pemadam kebakaran Fixed fire extinguisher (CO2 system) = Tabung pemadam karbondioksida

3

Fire hydrant = Pipa pemadam kebakaran

4

Fire turret nozzle = Selang semprot besar pemadam kebakaran

5

Fire nozzel = Penyemprot air pemadam kebakaran

6

Fire hoses = Selang pemadam kebakaran

7

Portable fire extinguisher powder = Bubuk portable pemadam api

8

Portable fire extinguisher foam = Busa portable pemadam api

9

Portable fire extinguisher co2 = Pemadam api CO2 portable

10

Smoke detector = Pendeteksi asap kebakaran

11

Fire blanket = Selimut api

12

Fireman outfit = Baju pemadam

13

Safety line = Tali penyelamat

14

Fire axe = Kapak

15

Fire box = Kotak kebakaran

16

Fire alarm = Tombol peringatan kebakaran

17

Emergency alarm = Bunyi peringatan kebakaran

C. Pengetahuan crew kapal Sebagian kuesioner pengetahuan crew kapal berdasarkan dari Santara, 2013 Petunjuk : Berilah tanda contreng (√) pada salah satu kolom dibawah untuk menunjukkan jawaban yang saudara pilih. No

Pernyataan

1.

SOLAS (Safety Of Life At Sea) yaitu aturan keselamatan IMO/ILO yang penerapan tersebut untuk keselamatan crew dan kapal

2.

Peralatan LSA (Life Saving Appliances) yaitu alat pelindung diri crew dan alat keselamatan yang berfungsi untuk menangani keadaan darurat yang terjadi diatas kapal (Umaiyah, 2015)

3.

Peralatan FFA (Fire Fighting Appliances) yaitu fasilitas pemadam kebakaran bila terjadi insiden kebakaran diatas kapal

4.

Hydrometer yaitu alat mengukur density muatan cair seperti minyak diatas kapal

Ya

Tidak

5.

fixed fire extinguiser (CO2 System) adalah alat pemadam kebakaran CO2 yang sudah terpasang permanen diatas kapal yang berfungsi memadamkan kebakaran yang terjadi di engine room

6.

Pyrotechnic, Parachute signal, red hand flare dan smoke signal adalah peralatan minta pertolongan ke kapal lain saat terjadi insiden di tengah laut

7.

Smoke Detector, Fire Alarm dan Alarm Bell adalah tanda peringatan terhadap kebakaran untuk memperingati crew kapal agar segera bertindak memadamkan sumber api

8.

Muster Station adalah tempat berkumpulnya crew kapal bila terjadi insiden darurat yaitu kapal tenggelam/terbalik

9.

Pelatihan General Crew Drill yaitu pelatihan yang diadakan diatas kapal oleh crew kapal dalam memberikan tindakan dengan menggunakan fasilitas yang sudah disediakan perusahaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab (Lasse, 2016)

10. alat pelindung diri wajib digunakan saat bekerja di deck kapal yaitu,masker,earpad,safety shoes, safety helmet, safety gloves dan safety glasses

D. Sikap crew kapal Jawablah pernyataan sesuai dengan pendapat anda pribadi, dengan memberikan tanda contreng (√) pada kolom dibawah ini Keterangan : SS

= Sangat Setuju

S

= Setuju

TS

= Tidak Setuju

STS

= Sangat Tidak Setuju

NO

PERNYATAAN

JAWABAN SS

1

Perusahaan PT.SADP bertanggung jawab atas semua kelalaian crew kapal yang tidak mematuhi LSA (Life Saving Appliances) dan FFA (Fire Fighting Appliances) (Umaiyah, 2015) (+)

2

Pentingnya pelatihan crew drill agar crew kapal menguasai secara keseluruhan bila terjadi kecelakaan kerja (Lasse, 2016) (+)

3

Aturan SOLAS (Safety Of Life At Sea) disosialisasi oleh semua crew kapal dan perusahaan (Hamdi, 2016) (+)

4

Kerjasama antar crew kapal dan perusahaan dalam menangani situasi darurat dengan fasilitas yang sesuai peraturan SOLAS (Safety Of Life At Sea). (Thamrin, 2015) (+)

5

Panduan SOLAS (Safety Of Life At Sea) seperti LSA (Life Saving Appliances) dan FFA (Fire Fighting Appliances) telah digunakan secara langsung dan spontanitas terhadap crew kapal dan perusahaan (Umaiyah, 2015) (+)

6

Penerapan SOLAS (Safety Of Life At Sea) Dilakukan saat ada pemeriksaan dari pihak perusahaan dan pihak syahbandar (-)

S

TS

STS

7

Handling dan mengawasi orang jatuh serta berkomunikasi dengan kapal lain hanya dalam keadaan darurat (+)

8

Fasilitas FFA (Fire Fighting Appliances) yang disediakan perusahaan PT.SADP tidak perlu digunakan pada saat terjadinya kebakaran. (Umaiyah, 2015) (-)

9

PT. SADP tidak mengawasi crew kapal pada saat menolong korban jatuh kelaut (-)

10

Fasilitas LSA (Life Saving Appliances) yang disediakan perusahaan PT.SADP tidak digunakan berdasarkan tugas dan tanggung jawab pada semua crew kapal dalam keadaan darurat. (Thamrin, 2015) (-)

~----llti IVEISH~S lst.i\lM MUMM!H'lfl (Uni1Uf-A> i'ltlMIHll.!'f..lU.• A-iSYAD AI.--BANIA!ll

FAKULTAS KESIHATAN MASYAHAtfAT STATllS TERAK~EDITASI B SI< No .0482/LAM ·PTKos/Akr/$arlllli201ti

------

BERJTA A CARA PELAKSANAAN

SRMINAR PROPOSAL SKRJ PSI Nonull':271/UNTSKA-FKM/ l\.5/VJT/2017 Pada hari S,1Jm1, tanggal 15, bulan Juli, 'lnhun 2017 Pukul 09.30 Wita tclah dllaksanakan Seminar Prqposal Skripsi : Namn

: HltLDA ANNISA

: 13.07.012.1 Judul Proposal Skripsl

lTlJULJNGAN PENOF.1 AJ-IUAN DAN SIT<.Al• OF.NC,•\N PF.NERAPAN K) Ol!RflASlS SOI.AS (SAFETY OF LIFP. A1' SF.ti) J'Al)i\ CRu IV KAl'Al.. 01 PERUSAi JA \N l'lJLA Y Afu\N NASIONAL PT i'>A.Lll' KO I A UANJA\WASIN TAI lllN 201"/

Dengan Tim J>eng1\ii ierdiri dari: RicJha lTaya1i, SKM .,M. Kes

Pcnsuji l Pen1,ruji U Ponguji

Y~nJ Ri,.11,SKM.,M. Kes

m

Eka Handayanl, S.$it ..M.Kc8 Hasil Penilaian rim peJ!Jl,Lljl l~rbndnp rnahasiswa bcrsangkuian dinyatakan dengan nllui-nilai: l. Aniiko : d.JJ.. .. 2. Huruf

:

e.. . .

J. Dflrutjui.kan I 'l


dengen rnasukan yang diberikan Lim penst!ii dan harus disclesaikan dalam wttktu :..:g.,,a sejuk yang bersangkutan mcngikuti seminar proposal dJ bawah bimbiugan/(onsultasi pcmbunbing.

Banjarmasin,

l'enguji

rn,

F.ka llandayani,S.Sit.,M.Kes

i4 Juli 2017

lltVUStt&S ISUII UUIIAll'IA• (UltsU) Mltl•MAt lWStlt AL·IAIUlll

FAICULTASIESEHATANMASYARUAT STATUSTERAKREDITASI B SK No.O&l21LAM·PTKes1AkrlS1rllUl20115 KAMPUS : JI, Adhyllba No.2 l
BER.IT.i\ACARA Pl:RBAIKAN PROPOSAL SKRIPSJ Telah meleksanakan perbaikan Proposal Skripsi : Name

: Heida Annisa

NPM

: 13.07.0123

Judul Proposal Skrips]

HUBUNOAN PENOETAHUAN DAN SU<AP DENOAN PENERA.PAN K3 BERBASIS SOLAS (SAFETY OF LIFE AT SEA) PADA CREW KAPAL DI PT.SAOP KOTA BA.'UAR}JASJN TAHUN2017

Pcnguji Proposal Skripsi terdiri dari : Pcoguji I

Ridha Hayati , SKM.,M. Kes

Penguji II

: Yeni Riza,SKM.,MKes

Pengujl 111

: Eka Handayani, S.SiL,M.Kes

Serda.wk.anbasil yang telah dilalruknn oleh mahasiswa terhadap pcrbaikan dari saran saran pengujl seminar proposal skripsi maka mahasiswa bersru)glcutan blsa melanjutkan proposal tersebut, dibawah bimblngan I konsultasi pembimbing. R1111jannasln, Pen u i I



Juli 2017 Pcnguji ll

Ycni Riz.a, S Penguji ID

El
.,M. Kes

LEMBAR PERBAIKAN /KONSULTASI

Nam a NPM Program Studi

!'lo l.

r Nama Dosen (R1dha Hayati,

STO.f.. M.Kes) Dosen Pembirnbing I 2.

(Yeni Riza, SKM.,MKcs)

Dosen Pembi mbi ng 11

SJOANG SKRIPSI

: Helda Annisa . 13.07.0123 Kesehatan Masyaraka! Hal yang Perlu diMrb11iki I. Definis Opemsional Bab 1IJ Pobaikan penernpan K3 dan pcnambahan scortng vanabel dependent 2. Perbmkan Bab IV Perubabasan Univanat dab Brvannr J Perbaikan OuEeut SPSS l. Oaftni~ Opemsional Bob m Pehaikan penerapan K3 d1111 pcnambahan scortug V!ll'tobel dependent 2. l'.:rbailron Bab IV mbel dis1ribusi hubungan pengetahuan dcngan pcnerapan K3
llnlaman Sesudah Perhaikan Halaman Hal a man 28,33,45, 128,34,45 Halaman Sebclum ~rbailoin

Tanda

tangan

46

I lalaman 28,33,39,

Hal a man 28,34,43,44

40,41,42, 43

peuerapan J..;3 3. Perbaikan Rekupulosi Penernpan LSA dlm FFA

3.

Eka I tandayam,

S.Sh. M.Kcs) (Penguji)



4.Perbaikw..!.911lpul SPSS 1. I. Definis Oper1L~io11nl Bah 111 Pcbuikun Halaman pe11crnp:m IG dan pel\owbahan scoring 2&,33,38. variabcl dependent 39.40,41. 12 Pcrball,an Out. rel="nofollow"> IV 1ob0l knrnkterisrik 42,43,44, respondon, distribus1 frckueas], dan 45,46.47 distnbusi hubungan J>~t115llUthuan dcngan pcnerapan K3 clan disn rbusi hubuognn sikap dengan penerapan K3 3. l'c'Tb,dknn Rekupulasi Penerapan LSI\ dan FFA 4 fl~ba1kun Output SPSS

BanJ armasm, Penguji l

Penguji 11

R1dha H yati, SKM.M.Kcs

Yem Riza, SKM..M Kes

Jlalaman 28,34,39 ,40. 41,42.43,44

Agustus 20 l 7

Penguji ITl

EkaH11ndayani,S.Sil,M Kes

CATATANBIMBINGAN Nama MJ!hasiswa

: Heida Aonisa

NPM

: 13.07.0123

SKRJ.PSI

Dosen Pembimbing J : Ridha Hayali, SKM., M.Kes Dosen Pembimbing 11 : Yeni Rua, SKM., M.Kes

Bimbingan ke

.r

llf/c'>/"'''

-Ii

~')/(R/"J.Oi}

\(O
\~<18

l,,,..l"'

Ill/

OC./'16'

JI-

\<.ons"'- ~cl.._ ~~

~t;il!'

111

Paraf Pembimbing Pembimbino 11 Pcmbimbi-nn I

Polcok Bahasan

Tanggal

n.,,,.

i.

1f

J

""i 1l clG>o<. t

%«6 Ill-

I i1.

U>"')~I Qt). '@ I

l..tl,'l

""V' ~ v.-r .... ..

1 ~

r rj:/ /!Jj,/U(f

3Y

f'rvN','l'vY- 1)41,.,,

~fn- }xj ')tX~

'f>,I,;) ,



~

v /

~ (\)).(Jv'

-,,

( I(

s~ J:-r..-

. la(c,

\A" ~

f?crl>~.L..

\k Vl'r

u

'1.<>I.

r,,11.:1,""' l'2 ( vv'h

~

)°'-'

! J.~-- \\

I? --,.. -~

\1""-...,.l-,:.. \ii ,J.

1~

~.

CATATANBIMBINGAN SKRIPSI Noma Mohasiswa

: Helda Anni511

NPM

: 13.07.0123

Dasen Pembimbing l : Ridha Hayati, SKM., M.Kes

Dosen Pembimbing n : Yeni Riza, SKM.. M.Kes Binibingan ke

V'\ ../

Pokok Bahasan

Tanggal

Paraf Pembimbing Pembimbing Pembimbing 11 1

(1..o .-(1). ..,, ...

~

~

~.rt.:

till

\""'-l>t'-

J

(

J~l qJ

'



.

FORMULIR BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI

(PEMBIMBINO LUAR) Nama Mahasiswa

: Helda Annlsa

NPM

: 13.07.0123

Dosen Pembimblng Luar : Destianto, ANT Ill

Bimbingan

Tgl

Pokok Bahasan

Paraf Pembimbing Luar

ke I Q • -{" • Jl)ff

Jo-~-~«/. fJ'

24¥. ti- ex; -.1.0,f Cit -

0t, •

lvs,ll.l.lfnc..r-, .j,.o/,./

f'~

~itris-l ~6 I

i:1.:t6 I

d«r>

Q.UCJtftO?lrore,

~ I~

' ~

i

f!, {JJ

C,4,

I

.... :A(I,

ii!

IA.nJvl tc.e Jj_ c/o.11 ~ /<JDv~ W, lJ. ,J ~ fo"'4.,k,,.,

~-

I

f>C<::jt1,~t,O .,,

r"Qro,.f""r)

\fo(...4S

fP.cll'~ ~"6 til do« Qu.~oilG ~q,f,J,t.lO.n, ~tk..,o
v,-

r'(!llam'4'1AA kl rel="nofollow"> sL' o I.AS ~,.,,hr

-

~e.~

VIA



'<.l'ot.4t

-

VIII

es - "f ·101r.

<((>...

dtf ln~

ff ~

.SOW ~

a.,e,IA;

~

Act 0t,,i I, .Jl
i!ev,~

fatto.ti ~ Aa,,

I

tlue.rllill'Olll.

-

,o,.1q

f4"~'a" .

~,

ff.

·-

••n:snu

ISi.a IAUIUIII.U (RISU)

UIAIUIU AISYO Al·IAIIAII

FAIULTAS KESEHATAN MASYARAIAT STATUS TERAKREOITASI 8 SI< No.0482/LAM·PTKesfAkr/Sar/lll/201eKAMPUS : JI. Adhyaksa No.2 Kayu Tangi Telp. (0511) 3303877 Banjarmasin· 70123

DERITA ACARA PELAKSANAAN SEMINAR MAGANG Nomor : 31/UNISKA-FKMIA.5/IV/2017

Pada hari Sabtu, tanggal 15 bul1111 April Tahun 2017 Puk:ul 11.00 WITA telab dilaksanakan Seminar Magang : : ~LDA ANNISA

NPM

: 13.07.0123

Judul Laporan Magang

: OAMBARAN

UMUM

TENTANO

PENCAPAIAN

UTAMA PENDONOR SUKARELA MAHASISWA DAN PELAJAR DI UNIT TRANSFUSI DARAH PMI KOTA BANJARMASIN Dengan Pcmbimbing

: Un. Ahdulliah Mii, ISKM., M.Kes

Hasil Penilaian tim penguji terhadap mahasiswa bersangkutan dinyatakan dcngan nilainilai:





3. Angka

...<...J..I..,.....IS-

4. Huruf

. ..... 4.....

Selanjutnya bagi mahasiswa bersangkutan diwajibkan memperbaild M11gang sesuai dengan masuk:an yang diberik.an tun penguji den Ii= diselesaikan dalrun walctu segera sejak yang oorsangkutan mengilcuti seminar magang di bawal1 bimbingan/konsultasi

pembimbing.

Pemblmblng,



~----llti IVEISH~S lst.i\lM MUMM!H'lfl (Uni1Uf-A> i'ltlMIHll.!'f..lU.• A-iSYAD AI.--BANIA!ll

FAKULTAS KESIHATAN MASYAHAtfAT STATllS TERAK~EDITASI B SI< No .0482/LAM ·PTKos/Akr/$arlllli201ti

------

BERJTA A CARA PELAKSANAAN

SRMINAR PROPOSAL SKRJ PSI Nonull':271/UNTSKA-FKM/ l\.5/VJT/2017 Pada hari S,1Jm1, tanggal 15, bulan Juli, 'lnhun 2017 Pukul 09.30 Wita tclah dllaksanakan Seminar Prqposal Skripsi : Namn

: HltLDA ANNISA

: 13.07.012.1 Judul Proposal Skripsl

lTlJULJNGAN PENOF.1 AJ-IUAN DAN SIT<.Al• OF.NC,•\N PF.NERAPAN K) Ol!RflASlS SOI.AS (SAFETY OF LIFP. A1' SF.ti) J'Al)i\ CRu IV KAl'Al.. 01 PERUSAi JA \N l'lJLA Y Afu\N NASIONAL PT i'>A.Lll' KO I A UANJA\WASIN TAI lllN 201"/

Dengan Tim J>eng1\ii ierdiri dari: RicJha lTaya1i, SKM .,M. Kes

Pcnsuji l Pen1,ruji U Ponguji

Y~nJ Ri,.11,SKM.,M. Kes

m

Eka Handayanl, S.$it ..M.Kc8 Hasil Penilaian rim peJ!Jl,Lljl l~rbndnp rnahasiswa bcrsangkuian dinyatakan dengan nllui-nilai: l. Aniiko : d.JJ.. .. 2. Huruf

:

e.. . .

J. Dflrutjui.kan I 'l


dengen rnasukan yang diberikan Lim penst!ii dan harus disclesaikan dalam wttktu :..:g.,,a sejuk yang bersangkutan mcngikuti seminar proposal dJ bawah bimbiugan/(onsultasi pcmbunbing.

Banjarmasin,

l'enguji

rn,

F.ka llandayani,S.Sit.,M.Kes

i4 Juli 2017

lltVUStt&S ISUII UUIIAll'IA• (UltsU) Mltl•MAt lWStlt AL·IAIUlll

FAICULTASIESEHATANMASYARUAT STATUSTERAKREDITASI B SK No.O&l21LAM·PTKes1AkrlS1rllUl20115 KAMPUS : JI, Adhyllba No.2 l
BER.IT.i\ACARA Pl:RBAIKAN PROPOSAL SKRIPSJ Telah meleksanakan perbaikan Proposal Skripsi : Name

: Heida Annisa

NPM

: 13.07.0123

Judul Proposal Skrips]

HUBUNOAN PENOETAHUAN DAN SU<AP DENOAN PENERA.PAN K3 BERBASIS SOLAS (SAFETY OF LIFE AT SEA) PADA CREW KAPAL DI PT.SAOP KOTA BA.'UAR}JASJN TAHUN2017

Pcnguji Proposal Skripsi terdiri dari : Pcoguji I

Ridha Hayati , SKM.,M. Kes

Penguji II

: Yeni Riza,SKM.,MKes

Pengujl 111

: Eka Handayani, S.SiL,M.Kes

Serda.wk.anbasil yang telah dilalruknn oleh mahasiswa terhadap pcrbaikan dari saran saran pengujl seminar proposal skripsi maka mahasiswa bersru)glcutan blsa melanjutkan proposal tersebut, dibawah bimblngan I konsultasi pembimbing. R1111jannasln, Pen u i I



Juli 2017 Pcnguji ll

Ycni Riz.a, S Penguji ID

El

.,M. Kes

LEMBAR PERBAIKAN /KONSULTASI

Nam a NPM Program Studi

!'lo l.

r Nama Dosen (R1dha Hayati,

STO.f.. M.Kes) Dosen Pembirnbing I 2.

(Yeni Riza, SKM.,MKcs)

Dosen Pembi mbi ng 11

SJOANG SKRIPSI

: Helda Annisa . 13.07.0123 Kesehatan Masyaraka! Hal yang Perlu diMrb11iki I. Definis Opemsional Bab 1IJ Pobaikan penernpan K3 dan pcnambahan scortng vanabel dependent 2. Perbmkan Bab IV Perubabasan Univanat dab Brvannr J Perbaikan OuEeut SPSS l. Oaftni~ Opemsional Bob m Pehaikan penerapan K3 d1111 pcnambahan scortug V!ll'tobel dependent 2. l'.:rbailron Bab IV mbel dis1ribusi hubungan pengetahuan dcngan pcnerapan K3
llnlaman Sesudah Perhaikan Halaman Hal a man 28,33,45, 128,34,45 Halaman Sebclum ~rbailoin

Tanda

tangan

46

I lalaman 28,33,39,

Hal a man 28,34,43,44

40,41,42, 43

peuerapan J..;3 3. Perbaikan Rekupulosi Penernpan LSA dlm FFA

3.

Eka I tandayam,

S.Sh. M.Kcs) (Penguji)



4.Perbaikw..!.911lpul SPSS 1. I. Definis Oper1L~io11nl Bah 111 Pcbuikun Halaman pe11crnp:m IG dan pel\owbahan scoring 2&,33,38. variabcl dependent 39.40,41. 12 Pcrball,an Out. rel="nofollow"> IV 1ob0l knrnkterisrik 42,43,44, respondon, distribus1 frckueas], dan 45,46.47 distnbusi hubungan J>~t115llUthuan dcngan pcnerapan K3 clan disn rbusi hubuognn sikap dengan penerapan K3 3. l'c'Tb,dknn Rekupulasi Penerapan LSI\ dan FFA 4 fl~ba1kun Output SPSS

BanJ armasm, Penguji l

Penguji 11

R1dha H yati, SKM.M.Kcs

Yem Riza, SKM..M Kes

Jlalaman 28,34,39 ,40. 41,42.43,44

Agustus 20 l 7

Penguji ITl

EkaH11ndayani,S.Sil,M Kes

1,'EMBARP~fAAN

UNDANGAN

UJIAN SKRIPSI Nama

! Heida Annisa

NPM

: 13.07.0123

Program Studi

: Kcsehatan Masyarakat

llari I Tanggal No. 1.

2.

Nam11 Oosen

Ttd bersedla

Ttd

J11batan

Peneriwaan

Ridha Hayati. SKM., M.Kcs

Pembimbing

Yeni Rlza, SKM., M.Kcs

Pembimbing

r

fl

3.

Ek.a Handayani, M.Kcs

s.su,

Penguji

Catalan : Jikn pada hari pelaksanaaa tcmyata berhalangan hadir, rnaka diharap

ai)ar segera menghubungi FKM Uniska 30 menil scbelum peluk11anaan.

Banjarmasin,

Agustus 2017

Mengetahui, Kenia Jurusan

Akhmad Fauzan, SKM,.M.Kes l\lDN.ll 16108502

Ket

1,'EMBARP~fAAN

UNDANGAN

UJIAN SKRIPSI Nama

! Heida Annisa

NPM

: 13.07.0123

Program Studi

: Kcsehatan Masyarakat

llari I Tanggal No. 1.

2.

Nam11 Oosen

Ttd bersedla

Ttd

J11batan

Peneriwaan

Ridha Hayati. SKM., M.Kcs

Pembimbing

Yeni Rlza, SKM., M.Kcs

Pembimbing

r

fl

3.

Ek.a Handayani, M.Kcs

s.su,

Penguji

Catalan : Jikn pada hari pelaksanaaa tcmyata berhalangan hadir, rnaka diharap

ai)ar segera menghubungi FKM Uniska 30 menil scbelum peluk11anaan.

Banjarmasin,

Agustus 2017

Mengetahui, Kenia Jurusan

Akhmad Fauzan, SKM,.M.Kes l\lDN.ll 16108502

Ket

~:?. =

SI~

>, ~ ~1, ~~ ~~ s ~1 ~ ~! '~:cf ,~ ~I: ~I:.~~ . . ~ l: J~~ f'f(~l~~ f~l~~~~ JJ•tJJ f lgf l.JllJ'.f [ l f

~ ii ~ ~ ls I; j>; I I ;::, I I ~ ~ /,; i;, >- ~ ~ ~

:: e ~ e ~ ~ ~ ~ ~\ ~ :. ~

~ l~~~II

l ! l I l Iii 1111 iii

~ ~

i,,

~I~ ~ ;.. ~ ?. ~ ~ ~ >

.. ,1 1. e ~

I> • ~ ~ ~ ~ ,!: ~ ~ ~ ~ ~ ~

~ -' ;,

1~

I

i. ii!

i,i"

;> ~ ~ ~

~~~:;a ii

i

111 i. I l i 1 ii l iIll l i[1 [l 11~ t l Ul I il

:

'

I

'

"•'

w-~NN--NN~-~•u-wu~w~u•w•ww-Nwww-uw•W••W•~N-w•-w•WNw--1 I

14 I~

t>; -

-

'""' ._

1,,,

1IJ -

N

I"'

1,.o

N

t,; t.o

I.)

-

""'

N

N

.., ,.. ... !"' -

-

tJ

1 . ........

-

-

-

N

.._.

...

""'

i,.

-1i i

...

1,.1

°"' ._.

oJ

....

'.I -

...._ -

-,

W

!'.I ~ ... "'' ,.. ..... ,..

)V

,..

W

IV IU ,-

N

...

,.,

I•

,., I+

,., ,

µ

I,..

N

f,J



i ~.

ti >

....

::: :I " "<



J)Gnge1.ahLan

No

Pl

13

10 10 0 0 0 10 10 0 0 0 JO 10 10

14 15 16 17 18 19 20

0 10 0 0 10 0 10

l 2 3

4 5

6

7

s

s 10 11

12

2l

to

22 29 2A

0 10 10 10 10 0 0 10 0 0 0 10 10 10 10 10

25 26

u 28 29 30 31

32 33 l4

as

36 37 38 99

40



0 10 0

41

Q

42

10 10 10

43 4h

45 46 0

48 A9 50 51 52 53 54

55

P)

P2

10 10 0 0 0 10 10 10 10 10 10 10 10

0 10 10 0 10 0 10 10 0

10 0 10 10 10 10 10 0 10 0 10 0 JO 0 0 10

0 10 10 10 10 0

to

0 JO 0 10 10 10 0 10

10 0 10

10 10

10

0 )0 10 0 10 10

o

PS

P4 10 10 10 0 10 0 0 10 10 0 10 10 10

0 10 10 10 10 10 10 JO 0 0

10 10 10 10 0 IQ 10 10 10

10 0 10 10 0 10 0 10 10 0 JO 0 10 0 10 0 0 10 0 0 0 10

0 10 10 10 0 10 0 0 10 0 10 10 0 0 0 10 0 10 10 10 10 0

to to

0 10 10 0 10 10 10 0 0 10 10 0 10 0 10

to

0 0 10 10 10 10 10 0

10 0 10 10 0 10

ro

0

0 0

lO

0

0 0 10 10 10 0 0 0

10 10 10 0

10 0 10 10 10 10 0 0

10 10 10

10 0

10 0 0 10 10 10 10 10 10 10 lO

10

10

P8

P7

P6

0 10 10 10 0 10 0 10 0 10 10 0 10

10 10 0 10 10 0 10 10 0 JO 10 0 0

10 0 10

10 I)

10

10 10 10 0 0 10 10 0

10 10

0 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 0 10 10 10 0 10 10 0 10 10 0 0 0 0 0 10 10 10

10

10

0 10 10

0 10

10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10

0 0

10 0 10 10 10

iO

0 0 10 JO 0 0 0 0 0 0 10 )0 0 10 10 10 0 10 0

to

PlO

P!l

10 10 10 0

0 0 10 10

0 0 0 10 10

:o

0 0 0 0 10 10 10 0 0 10 0 0 0 0

10 10 10 0 10 10 0

0

10 0 0

10 0 0 10

10 10 0

10 10 0 10 10 10 10 10 10 0 0 0 10 10 10 0 0 0 0 )0 10 0 10 10 0 10 10 0 10 JO 0

10

10 0 10 10 10

10 10 10 10 0 0 0 10 0 10

10

o

10

10

10 10 10 10 10 10

0 10 0 10

10 10

0

10 10 10 10 0 0 10 10 0 10

a

0 0 0 10 10 10 10 10 10 0 10 0 0 10 10 10 0 0 0 0 10 10 10 0 10 10

Juml•h Persenrase Kritcr!a 80 80 bail< 90 90 bnik 60 60 cuk\Jp 60 60 cukup 40 40 kurang 50 frur:ing 50 70 70 cukup

so 30 60

IIO

60

so SD

10 80 80 60

70

so

70 80

so so

so

10 AO

so

GO JO

60 JO 70 60 SC (0 60

0

(0

0 10

80

80

0

sn

0 10

40 90 40

0

10 10 10 10 10 0 0

60 70 80 90

70

70

0

50 80 60

10 10

BO .90

0

eo

KO<Je

1 1 2 2 3 3 2

baik

l

30 kurnni GO eul(up 80 balk 60 cukup so kurans

3 2

50 kuran• 70 cukur;i so balk 80 balk 60 kurang 70 bolk $0 lct,nin• 70 cukuo 80 balk ;o liur,n1 50 lwrang so kurong 70 cukep 40 bo•k 50 kuren• GO cuki,e 30 ku1·0111 60 cukup 30 kurong 70 cukur 60 cukuo so kurang 40 kuran11 60 tukuo

1 2

3

3 2

i 1

3 1

3 2 l 3 3

3 2 l

3 2 ..} 2

3 _2 2 3 3 2

40 kurana 80 balk 80 cukup so ~uran• 40 koriin,c 90 balk 40 kuran1 60 70 80 90 70 70 SO

cukuo

cukup bail\ balk cukuo cukup kuran• 80 bal~ 60 cukup 80 baik 90 bolk

3 l

--3

a 3 2

3 2 2

1 l

2 2 3 2 3

1 l

S*ap

Pl

P2

P3

2 3

4 3 4

4 4 4

4

2

5 6

3 4

2

2

7

3 2 ,1

l 4 4

1

1

8

1

2

1

9

1 3

2 2

11

3

u

3 l 2

3 2 2

3 1 4 I

No 1

10

13

u 15 16

P5

P6

P7

PS

P9

3

1

1

3 2 J

2 2 1

3

4

l

1

4 3

4 4 4 2

4 2. 4

2 l l l 1

'1

~ 2 2 2z 1

I

2

22

2

1

23

l

2

24 l 2 1 1

24

l

1

2

25

2

l

1 I 2 3

2

1 2 2 3

17

l8 19

20 21

26 rt

28

29



1

1

P4

2 3 1

'

2 2

1

2 2 2 1

2 2 1

1 1 2 1

4

2 l

1

7

4 J

4

1

4

4

~

4 2 1 1

4

30 34 20

1 2

2

4 2 2 1 1

!

3

'

1 l

1 3

I

j

2

l4

1 2

2 3

1 4

2

3

2

23 2 2 3

2

2

4

]

3 2

3 2

1

2

3

I

1

2

2

2

3

3

2

3 3

2 2 2

l

1

1 4

1 1 3 4 l 2 2

1 1

l

2 3

1 3 l 2 3

2 l

2 1 3 2 1 3

2

3

4

2 2 2

1

a

2 3

4

4

4

1 3

2 4

1 1

1 2

3

4 4

3 4

d

3

4

2

1 1

l

3 l

2

3 2 1 2 1 4

L

l

2 3

14 3S

2

l

36

4,

2 2

37

2 1 4 2

2 3 2 1 1 3 3

4

1 2 2 1

4

4

z

3

4 l

3 1

4

3 3

4 4

2

~3 44 45

4

2

1 3

I 2

4 3

3 4

2 l

46

3 1

2 2

2 3

3

a

2 3

3

47 48

1 2

2

49

3 4

I l

3 3 ~

4 3 3

2

33

2

2

3 4

50

l

3

posftif positif posltlf pqsftff

l

I

4 3

2 3

28

2

j

l

30

4

3 2 2

2 4

40 41 42

4

4 4

2 1 l l

32 33

38 39

4

3

3 2

l

Kode

2

2 1

3

Krfterfa

4

l 1

3

Jumlah

2

30 31

2 3 3 4 2 2 3

1>10

2

2 2

2 3

3 1 3 1 l

l 2 4

3

l

4 2 2 3 2

4

3

1

1 l2 3

l l

2

3

1

2 2 1 2 l

2 1 I 2 4

2 l 3 2 1

15

ae2atff negatff

14

ieraur

19

nea~tlf oosltif

23 27 17 19 1-7 14

MS)tif

negatlf negatlf negatlf

n•&•tl'

2 2 2 2 1 l 2

2 2 2

ii

pos,tif

l

,

2

16 13 27

negat1'

2

3

l l3

negatfl posltlf

2l

1 3

4 3

17 25

3

4 1

24

l

16 LS ?.2

neaatf' posltlf posltlf neaetlf neoatlf ne.,a11r

18

2 2 3 2 1

24

3

1 2 1

26

positif

l

11

neaatif po<1CII positlf noantll neiratlf posltlf posltlf :,ositlf oosltlf ;,ositlf oositl] neJ!atlf

2 1 l 2

2

28

4

2

1

3

30 21

1 3 3

2

2 4

18 28

4 4 4

26

25

3

34 26

3

32

2 2 1

16

3

1 3

2 1 2

2

posillf ne&atif ~o,r11r

3

2 2 2 3 2 2 3 ~ 1 2 3

2

L7 L7

3 l

4

2 l

4

3

2

l 1

oosltif

l 4 4

2

posltif

1 l l l

27 18 21 28 31 24 18

26

oosltif negatH posltif oosltif negatif positff negatif positlf

2 1 1 1 l

1 1 2 l 2 l 1

2 1

2 1

51 S2 53

54 55



2 3 l 4 4

3

2

2

I

1

l

3 3

3

4 2 2 3

4 1

2 4 2

2 2

3 3

J 2 2

3

2 2

3

4

2 2 3 4

l l 2 2

1

17

3 l 4

29

4

2

2

29

20

28

nPg•tif positif

2 1

nc2atif posltif po,,ltif

2 1 1

... "' ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

z

.,, ... .... "' ... "' "' "' .... .... ... .... ... ....... .... ... ... .... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 0 0 ... ... ... ...."' .... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ..... "' .... .... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... .... .... ... ... ......, .... ... ... .... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... "'..., .,, ... ... ... ... .... 0 ... 0 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... "' ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... .... ... ... :s ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... l ..., ... ... ... .... ... .... ... ... ... ... .... .... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ....,, ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ~ .... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ..... f ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... .... ... .... ... ... ... ... .... ~ .... ... ... ... ... .... ... ... ... ..... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ~.... I ... ... ... .... ... ... ... .... .... ... ... .... ... ... ... a,~ .,,.. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...., ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... lio... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... to.... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... .... ;s ... ... ... ... ... ... ... ... .... .... .... .... "' . . ... ... ... .;.s. .... ... ... ... ... ... ..... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ....;s ... ... .... ... .... ... ... .... ... .... ... .... ... ... ... Cl ...... .... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... 0 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... .... .... ... ... ... ;'3 ;s ... ... ... .... ... .... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... .... .... "' ID 00

0

....,

N

a, VI

0

0

0

0

0

0

N

N N

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

.. ..

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

i

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

00

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

....,

ID 00

0

0

0

0

0

0

.,, ..., ... ....

t

!::j

0

0

0

0

0

0

0

0



ID 0

0

0

0

0

0

N

0

0

0

0

0

0

..

u,

...

.

.

... ... ... ... ...... ,_. co .... .,, ... ... 2 ..,, "' "' "' "' ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ,_. ... ... ... ... ... ... .... ,_. ... ... ... ... ..,, ... ,_. .... .... ... .... .... ... .... .... ... ... .... ... ... ... ... ... ... .... .... ... .... .... ... ... .... .... ... ... ... ... ... ... .... .... ... -: ... .... ... ... ... .... ... .... .... ... ... .... .... ..,, ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... .... ... ... ... .... ... ... .... ... ~ ..., ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ..,, ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... co ... ... ... ... ..... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ;& ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... .... .... ... ... ..,,... ..,, ... ... ... ... .... ... .... ... ... ... ... ... .... ... ..,. ....

0

.... .,,

0

0

0

0

0

0

0

0

.......

N

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

..

0

0

N

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

c:,

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

N

0

0

0

0

c:,

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Q

0

0

0

0

0

0

0

0

a,

N

0

0

0

0

0

Q

0

u,

0

c:,

0

c:,

0

0

... ...

0

0

0

... ... ... ... ... ... ... ....

0

0

0

0

c:,

0

0

0

0

0

... ... ... ... ... ... ... ... ... 0

0

0

0

0

0

t

~

J

0

... ... ... ... ... ... ... ..,, I ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... .... ... . ,, ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . . "..,', ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ..... ..,, ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... .... ... &; ... ... ... ... ... .... .... ... .... ... ... ... ... ... ... .... ... .... to.,, ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... .... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ~ ..,, ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... "' ..,, ... ... .... ... ... ... .... ... .... ... ... ... ... ... c: ... .... ,_. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... .... ... ... ... ... ... i3 .,, ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... .... ... ... ..,, ... ..... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ,_. ... ... ... "' 0

0

0

0

0

0

0

0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

ID

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Q

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

.

0

0

0

0

0

N

0

0

N

0

N U'I N

0

ID

....

0

0

0

0

0

0

0

0

0

I-'

0

0

0

0

0

0

0

en

.

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

w

0

v,

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

I-'

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

I-'

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

w

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

"'

0

0

0

0



.....

v,

"' ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...... ... ... ... ... ... ... ... ... ,... ... ... .... ... ... ... ..... ... .... ... .... ... ..... ... ..... ... ..... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ..... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ..., ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... . ... ... ... ... ... ... .... ... .... ... .... .... ... ... ... .... ... ... ... ... s ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... .... ... .... .... 0 .... .... !:.: ... ... .... .... ,.. ,.. ... .... ... ... ,.. ... ... ... ... ... ... ,.. ... .... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ,... ,... ..... ... ... ... ... ,.. ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... to ... ... ... ... ... ... ... ... ... ~ ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ~ ' .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ~ ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... w ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ..... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... .... ... ... ... ... w ... ... ... ... .... ... ... w ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... .... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ~ ... .... .... ... .... ..... ,... ... ,... ... ... .... ... ... ... w ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ..... ... 0\

0

0

0

0

0

0

0

0

0

, ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... .. ... ... ... ... iS .... 0 .... ... ... ... ... .... ... ... ~ ... ... .... ... ... ... ... .. ... ... ... ... ... ... ... ... . . . . .. ? ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .,, ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ..,. ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... .... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ~ ... ... ... ... ... ... ... ... ... ~ >.,, ... ... .... ... ... ... ... ... .,, ... ... ... ~... ... ... ... ... .... ... .... ... ... ... ... ... ... ..... ... ... ... ... ... ... ;x i. ... ... ..... ... ... ... ... ... ... .,, ... ... ... ... ... iii'i ..... ... ..... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ~ ! .,, ... ... ... .... ... ... !::: ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... .,, ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... tl ... ..... ..... ... ..... ... .. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... J ..... .,, t;: ... ..... ..... ..... ... .... ... ..... ... ... ... ... ... ... ... ..... ... , ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .,, ti ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0



0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

CICI

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

..

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

O>

0

0

0

-

"i!}

... .... ... ~ ;::

to

~ ~ 1;1 ~ ;1

0

,...

~

f

~ i',f ::,

ill

N

,...

~

,...

f

f ri. .s:

i',f

::,

::,

,.

i',f

ill



~

...

~ s: "' ,... ~ ,..

...

.... to .... .... .... .... N

!~

l

::,

i

::,

O>

i

...

ti ....

t;: ~ ~ !::;

..,.

O>

I s;

,..

,....

,..

,.... ,....

iii

s: .i,i,i .i,i,i

s:

:!::

s: s: .i,i,! s: s: ...:, ~

::,

::,

.g

..

i .ii',f,i,l s: i s:

I

N

[::! ~

l

.

!

i

t

~

!!

.

~

i',f

,.. ,..

..

i

;

s !s ::,

~

::,

I

N

....

N

0

CICI

... ....

,..

~

ii:

ii1

,..

.... .... :!:: ~

....

i

.a..,l i

ii! ii! ~

::,

::,

~

i i',f

[

!!!.

,::,

j

.:.,..

Q

= -

i',f

o

i

::,

.., ...

i N

l ~ ::,

~ ::,

~ ::,

::, ::,

::,

... ... ... ... ... ... ... N

N

N

N

i

N

N

i',f ::, ::,

.... ....

I N

i',f

i',f ::,

....

::,

...

N

::,

=:,

::,

::,

... ...

.... .., ... ....

~

... ... ...

.....

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ..., ... ... ... ... ... ... ... ... ... ..... ... ... ... ... ' ... ... ... ...... ...... ... ... ... ... ... ... ... ... .... w ... ... "' ... ... ... ... ... ... ... ..... ... .... ... ... ..... ... ... w ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... "' ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ....w ... ... ... ... ... ... ..... ... ... ... ... ... ... ... ... ~ ... .. ... ... ... ... ... ... ... ... ... . . .... ... ... ... ... ... "' ... .... .... ... .... ... ... ... ... ... ... ... .... ... w .... ,.. ... ,... ... ... .... ... .... ... .... .... ... ... ... ... ... ... ... ~ ... ....cn ... ... ... ... .... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... t: ... ... ... ... ... ... ... ... ... ,.. ... ... .... .... .... w ... .... ... ... ... .... ... ... ..... ... ... ... .... ... .... .... ~ .... ... ... ,... ,... ... ... ... ... ,... ... ..., ... ,.. .... 0 ... 0 ... ... ... .... ... .... .... 0 ... ..... ... 0 ... 0 !!:! ' .... ... ... ... ... ... ... ... .... ,.. ... .... ... ... 0 ... ... ... t 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0 0

0

0

0

0

0

u,

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

..

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

v,

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0



tl w w

w

i s::

0

t;

; ~ ~

:,

w

w

i g. s:

0

0

...

ff

~

~

,..

i

s:: .:

i

..,

r:-

.: :,

i

iil

.s,:,:

::I

.,, ,..

,..

f

0

0

0

0

0

. . .. w ... w ... i i a! f

0

iil iil

.:

l ll

:,

lo

....

...

... i

a!

0

. . . g.. g. .. g. . s.,:,: s:: .., s.,:,: s:: ..

::I

:I

il il ,.. ;

,.. s: .:

0

0

w w w

w

.. ., ..,

,..

0

0

; fit

~

.,,

lo

0

0

0

0

.,i

::,

iil iil :,

i-

iil

.,

,.. ,.. ,..

f

..,

ID

~

iil

,.. ,..

f :,

..,

.. s

s l ;i

1'

l

!!l

ti

al

i':.l" :>

:>

.

[ 1' ~

1' !

-e

i

i

..,

,r

~

~

::,

~

:>

:>

... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... N

i

N

ii:

s

.,,

ID

ii:

:,

ii:

~

.J .J

::,

.....

... .... ...

::, ::, :>

N

....

N

:,

!:" i':.l"

i':.l"

~

:,

al

i ]-

]-

:,

N

~

:> :>

...

N

.....

Frequency

Table

Penget.ihuan

.

Cumulallve Frequ~ncy

Valid

Valid P•rc•nt

,,.r04lnt

Percent

balk

16

291

29.1

29 1

cukup

19

34.5

34.5

636

kurang

20

364

36 4

100.0

Total

55

100 0

100.0

Slkop

Oumu1a1lve Frequency Valid

Peroent

Volld Peri:ent

Peroent

po&IIII

31

56.4

S&,4

584

neg91ir

24

oe

43.0

1000

Totol

55

100.0

100 0

P1ner1p1n Cumulative Frequency Volld

'



F>erot1nt

Valid Petcent

Pe«:ent

Monorapkon

26

47 3

41.3

47.3

Tklak Menernpkan

29

52.7

52. 7

100.0

Total

55

100 0

1000

Crosstabs Pengetahuan dengan Penerapan SOLAS cas-• Proc•ssing Summary Cases

.

V•lld

55

Pangetahuan • Penerapan

P•rcent

N

Porce,it

N

Total

Missing

.0%

0

100.0%

Percent

N 55

1000%

i>,,nge1ahuan • Penorapan Croutabulatlon Penerapan T'08k ¥onorapklln ~ngetahuan

balk

cukup

kurang

Toto I

12

4

,e

% wtthln Pongetohuan

75 0%

25.0%

100.0'lb

% 1vtlhln Ponorape11

48 2%

13.8%

291%

10

9

19

% Within Ponge\ahuan

52.6%

47•%

1000%

% wtthli\ PonomPM

38.6%

31.0%

3~.6%

Count

count

4

16

20

% within PengotohuM

20.0%

80.0%

100.0%

% wnhln F'enerapon

16.4%

55,2%

38.4%

26

29

55

47.3%

527%

100.0%

1000%

100,0%

1000%

Count

COUM % within Pengetel1uan % whh1n Penerepan

Chl.Squa"'

Tait

Asymp. Sig. ~·



Value

sided)

df

10.eaa•

2

.00-4

Likelihood Rallo

11 493

2

.003

Unear·by·Unoar Association

10.690

1

.001

P•arsan Chi·Square

N or veil~ cases

55

a o cells (.0%) ~av$ 1t"fJeCl\!ld count less than 5. The

count rs 7.27.

Total

Menorapl\iln

minlm~m expected

Crosstabs Sikap dengan Penerapan SOLAS

Case Processing Summary

.

cases VaUd N

Percent

55

Sikap • Peoeraf)8n

Mlsslng

TNal

Percent

N 0

100.0%

N

Percen1

55

,0%

1000%

Slkap • PeMrapan Crosstabulallon Penerapen

Tldak Menorapk•n

Menorapkan Skap

POSrtlr

negntlf

Toral

Total

20

11

31

% wllhln Sll<Ap

64.5%

355%

1000%

'M> wllhln P•narnl)(lr\

78.9%

37.9%

6

18

24

% within Slkep

26.0'li>

7$.0%

100.0%

% wl!Min Pener'Span

2'1%

52.1%

43.5%

2e

29

55

47.3%

527%

100.0')o

100.0%

1000%

100.0%

Coun1

Counl

counl % w\lhln SIIU!p % W\lllln Peneropon

58.~ %

Chi.Square TUii

~,

, Value



Asymp Sig. 12·

Exact Sig (2·

sided)

»ded)

Pearson Chi-Squaw

8.500'

1

.o°'

Comlnulty Con-ectlon•

6 91l7

1

008

Likelihood Rotlo

8808

l

.003

Flslio(o Exact Test

N or VeJid cases

8.354

1

.004

55

a. O cells (.0%) have expected count less than 5 Tho minimum expected count is 11,36. b. Computed only tor •

2x2 table

(1·

si
.ll06

Linear·by-LinearASsoolaUoo

e.xact Sig

.004

,1av1unu

IILAMULIMllfA•

(UIISU)

MIUMMAt AISYAD Af.•IAIIUI

fAIULTASIISEHATANMASYAUIAT ITATU8 TERAKREDITA81 B

SK No.0•821LAM-PTK••IAllr/Slffllll2018 KAMPUS : JI. Adhyaksa No.2 l(ayu Tang! Telp. (0511) 3303877 Banjermasln • 70123 Banj~ 15Mei2017 222/UNISKA·FK.M/A.6/V /2017 Nomor

,Lampiran Perihal

Mohon Up.tuk Melalmkan Peae111ta9 Kepada Ytb,

Kepala SADP

HRD

Crewing PT.

(Slnar Alam Duta Perda11•) llapak R11n•ld Meokorfar d•n Ibo N11rh•ywtl DI·Balljarauill

h·salum" 'uluilwm Wr. Wb. Bcrdascarkan kw,xulum yang bertalcu pada Palc.ulw Keaelwtan Mllsyarakat Univc:w!a$ Islam Kaliroaotao Muhammad Anlyad Al· 9anjacy BIII\ilU1DIISin. behwa setiap malwlswa pada akhir masa pendidlkannya dibanlskan mcoyusun skripsl. Untuk kcperluan tmcbut, de1111B11 ini Wltl badaplcan 1)18.lwlswa: N ama

: Heida Allllba

NPM

: 13.07.0123

Judul Pcoclitian

: Hulnmgan Pongetahuon, Slkap, Dan P«ilaku Ctew Kapa! Tagboat Dan Tmigkcr Te.rbadap SOLAS (Safety Of Life At Sea)

:-.femooort agar dapat diitlnkan untuk. melakohu pcuclil.i.au di wllayah kerja yq bepekllbu p!mpin. Pcnelltian dllwanalam selama 4 bulan (Mei 7 Agust\li 2017).



Oemildan kami 1J8111p&ilcan, atas pemotJan, i.zin yang dJbcrikan, dan kerjasamanydai~ reri11111 lcasih.

Tembusan c.ijllPJIIJlltlknn: 1. Malwiswa Ybs 2. Pemnggai

.



PT SINARALAM DUTAPERDANA •

TRANSPORTIR BAHAJ'fBAK.\R l\UNYAK GEN£RALSLIPPLAY

i..ad 0111,;e : JI KPTendoanNo. 174RT, 11µ II Tolp, (0Sl1) 3268280 fox. (0511) 3268174

Branch Office : JI Jenderol Sll
Banjarmasin70231 ~ts.el

Mp ,Fa<, \05"2) 744998 <731287 So,Ukp;apan, Ka tun E-mo I ••dpbFP~'f''""
E,moll: udpb)m@l11<1o,nolJ4

Brann~ 0111~: JI f>Jte11 Clpt4.ar, (So~ara l,!Ctor)

Telp. (05<8) a1249 F» Kota~a,u ~110-1

ros1e., 22566

SURAT KONFIRMASJ No

: 027/SADP·SKIVlll/2017

Har

Banjarmasin, 01 Agustus 2017

: Surat Konfirmasi

Kepada YTH.

FAKULTAS KESEHATAN MASVARAKAT JI. Adhyaksa No.2 Kayutangl Of. Tempat

Oenga-1 hotmat, Mengacti Po'!a surst No 222/UNISKA-FKM/A 6N/2017 perJhal Mohon unfukmeiEtkukan Pene#tian Dengan a rneriyatakan bel'lwa Sd, Heida Annlsa telah selesaf melekukan penelitian dt Perusahoan Kam,.

Oetn.>:ian ~



llonfirmas, 'Ill kami buat,atas perhaliannya kaml ucapkan terima kasih

OUTA PEROANA





DOKUMENT ASI PENELIT1AN

lllflll li.:t}rJIDI





I





I

Related Documents


More Documents from "Radenmas Kadaryanta"