Loading documents preview...
1. Pada kasus keracunan arsen, jumlah terbesar dapat ditemukan di… a. Otot b. Hati c. Ginjal d. Otak e. Jantung 2. Kolera memiliki gejala penyakit yang menyerupai gejala keracunan… a. Arsen b. Barbiturate c. Morfin d. Sianida e. Alkohol 3. Uji yang dilakukan untuk mendiagnosis keracunan arsen adalah sebagai berikut, kecuali… a. Tes Reinsch b. Tes Sanger Black c. Tes metode Gutzeit d. Tes Prussian Blue e. Tes Marsh 4. Pada kematian yang dicurigai akibat keracunan dimana ditemukan kaku mayat yang lebih lama dibanding biasanya, kemungkinan diakibatkan oleh keracunan… a. Arsen b. Timbal c. Merkuri d. Barbiturate e. Sianida 5. Red velvet ditemukan pada keracunan… a. Sianida b. Timbal c. Arsen d. Merkuri e. Barbiturate 6. Kekurangan arsen untuk digunakan sebagai racun adalah a. Tidak berbau b. Tidak berasa c. Dapat dicampur dengan mudah pada makanan dan minuman d. Gejala dan tanda yang muncul sama dengan kolera e. Arsen dapat ditemukan pada kuku, rambut dan tulang setelah bertahun-tahun. 7. Pria paruh baya dengan rasa kebal di kaki dan tangan. Pada pemeriksaan didapatkan Mee’s lines pada kuku dan raindrop pigmentation pada tangan. Kemungkinan diagnosis keracunan… a. Arsen b. Timbal
c. Merkuri d. Sianida e. Barbiturate 8. Raindrop pigmentation ditemukan pada keracunan… a. Arsen b. Timbal c. Merkuri d. Barbiturate e. Sianida 9. Racun yang dapat dideteksi pada rambut, lama setelah kematian adalah… a. Arsen b. Kanabis c. Merkuri d. Timbal e. Alkohol 10. Berikut ini merupakan perbedaan gejala dan tanda pada keracunan arsen dan kolera adalah dibawah ini, kecuali… a. Rasa sakit di kerongkongan pada arsen muncul sebelum muntah sedangkan pada kolera setelah muntah b. Tenesmus dan sakit di sekitar anus didapatkan pada keracunan arsen tetapi tidak pada kolera c. Pada kolera terdapat inflamasi pada konjungtiva namun pada keracunan arsen tidak ada inflamasi pada konjungtiva. d. Pemeriksaan laboratorium pada keracunan arsen ditemukan arsen sedangkan pada kolera ditemukan vibrio cholera e. Pada keracunan arsen biasanya motifnya adalah pembunuhan terkadang kecelakaan, tetapi pada kolera tidak ada motif tertentu.